24
TUGAS KEPERAWATAN JIWA ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH Disusun Oleh: Dewi Purnama Sari Riski Annisa Parida Surya Akhmad Gazali Hana Tri Ayu Gaspar Trysnawati Akhmad Maulidi Sofyan PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

makalah harga diri rendah.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah harga diri rendah.docx

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

Disusun Oleh:

Dewi Purnama Sari

Riski Annisa Parida

Surya Akhmad Gazali

Hana Tri Ayu Gaspar

Trysnawati

Akhmad Maulidi Sofyan

PROGRAM STUDY ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

WIYATA HUSADA SAMARINDA

TAHUN AKADEMIK 2010

Page 2: makalah harga diri rendah.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah

ini. Makalah yang kami buat yaitu tentang “ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI

RENDAH”. Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap mata kuliah Keperawatan

Jiwa. Sesuai dengan judul makalah ini, penguraian yang disajikan dalam makalah ini cukup

jelas, singkat dan terutama menekan yang berhubungan dengan judul makalah tersebut.

Akhir kata, kami ucapkan Terima Kasih terutama kepada dosen pembimbing dan temam-

teman sekalian. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Samarinda, 29 Oktober 2012

PENULIS

Page 3: makalah harga diri rendah.docx

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAAN

A. Latar Belakang..........................................................................................................03

B. Tujuan.......................................................................................................................03

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep diri................................................................................................................ 04

B. HargaDiri Rendah.....................................................................................................07

C. Penyebab dan Akibat Harga Diri Rendah.................................................................07

D. Tanda dan Gejala......................................................................................................08

E. Pohon Masalah..........................................................................................................09

F. Pengkajian pada pasien dengan Harga diri Rendah..................................................09

G. Diagnosa Keperaawatan ...........................................................................................13

H. Tindakan Keperawatan.............................................................................................13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...............................................................................................................16

B. Saran.........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: makalah harga diri rendah.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu mempunyai masalah. Setiap

individu biasanya mempunyai cara sendiri untuk menyelesaikan masalahnya, tetapi jika

ada sebagian manusia yang tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri akan dapat

mengakibatkan gangguan jiwa. Tidak dapat dipungkiri dengan adanya perkembangan

zaman dan teknologi semakin banyak masalah rumit yang timbul dan dampaknya sangat

besar berpengaruh terhadap jiwa seseorang yang tidak dapat mengantisipasi gejala yang

timbul.

Harga diri rendah adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh

dengan menganalisa seberapa baik perilaku seseorang dengan diri sendiri tanpa syarat

walaupun melakukan kesalahan, kegagalan, dan kekalahan tetapi merasa sebagai

seseorang yang tidak penting dan berharga.

Peristiwa traumatik seperti kehilangan pekerjaan, harta, benda, dan orang yang

dicintai dapat meninggalkan dampak yang serius. Dampak kehilangan tersebut sangat

mempengaruhi persepsi individu akan kemampuan dirinya sehingga mengganggu harga

diri seseorang.

B. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari konsep diri

2. Mengetahui penyebab terjadinya harga diri rendah

3. Mengetahui cara mengkaji pasien dengan gangguan harga diri rendah

Page 5: makalah harga diri rendah.docx

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Diri

Menurut Rogers (2004), konsep diri adalah kesadaran batin yang tetap

mengenai pengalaman yang berhubungan dengan aku dan membedakan aku

dari yang bukan aku. Komponen-komponen dalam konsep diri terdiri atas

beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut, (Rogers,2004) :

1. Gambaran Diri

Kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap

tubuhnya, termasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan

tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi yang secara

berkesinambungan dimodifikasi dengan persepsi dan pengalaman baru.

Hal-hal yang terkait dengan gambaran diri sebagai berikut :

a. Fokus individu terhadap fisik lebih menonjol pada usia remaja

b. Bentuk tubuh, tinggi badan, berat badan, dan tanda-tanda pubertas

c. Cara individu memandang diri berdampak penting terhadap aspek

psikologis

d. Gambaran yang realistic terhadap menerima dan menyukai bagian

tubuh, akan member rasa aman dalam menghindari kecemasan dan

meningkatkan harga diri

e. Individu yang stabil, realistic, dan konsisten terhadap gambaran

dirinya dapat mendorong sukses dalam kehidupan

2. Ideal diri

Persepsi individu dengan perilakunya disesuaikan dengan standart pribadi

yang terkait dengan cita-cita, harapan, dan keinginan serta nilai personal

tertentu yang ingin dicapai. Hal-hal yang terkait dengan ideal diri adalah :

a. Perkembangan awal terjadi pada masa kanak-kanak

b. Terbentuknya masa remaja melalui proses identifikasi terhadap orang

tua, guru, dan teman

Page 6: makalah harga diri rendah.docx

c. Dipengaruhi oleh orang-orang yang dipandang penting dalam member

tuntutan dan harapan

d. Mewujudkan cita-cita dan harapan pribadi berdasarkan norma

keluarga dan social

3. Harga diri

Penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan

menganalisa seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri.

Harga diri yang tinggi adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan

diri sendiri tanpa syarat. Walaupun melakukan kesalahan, kekalahan, dan

kegagalan tetap merasa sebagai seorang yang penting dan berharga.

4. Peran diri

Serangkaian pola perilaku yang diharapkan oleh lingkungan social

berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok social. Peran

yang ditetapkan adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan

untuk menentukan perannya sendiri. Peran yang diterima adalah peran

yang dipilih atau terpilih oleh individu itu sendiri

5. Identitas diri

Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung jawab

terhadap kesatuan kesinambungan, konsistensi dan keunikan individu

mempunyai konotasi otonomi dan meliputi persepsi seksualitas seseorang.

Pembentukan kualitas dimulai pada masa bayi dan terus berlangsung

sepanjang kehidupan tapi merupakan tugas utama pada masa remaja.

Page 7: makalah harga diri rendah.docx

B. Definisi Harga Diri Rendah

Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri, dimana harga diri

adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa

sebrapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. Dapat diartikan bahwa harga

diri menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai

orang yang memiliki kemampuan, keberartian, berharga dan kompeten.

Sedangkan harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang

berharga dan tidak bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Jika

individu sering gagal maka cenderung harga diri rendah, kehilangan kasih

saying dan penghargaan orang lain. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan

orang lain, aspek utama adalah diterima dan menerima penghargaan dari

orang lain.

Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative

terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri merasa

gagal mencapai keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas,

destruktif yang diarahkan pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah

tersinggung dan menarik diri secara social. Biasanya harga diri sangat rentan

terganggu pada saat remaja dan usia lanjut. Dari hasil riset yang ditemukan

bahwa masalah kesehatan fisik mengakibatkan harga diri rendah. Harga diri

tinggi terkait dengan ansietas yang rendah, efektif dalam kelompok dan

diterima oleh orang lain. Sedangkan harga diri rendah terkait dengan

hubungan interpersonal yang buruk dan resiko terjadi depresi dan skizofrenia

C. Penyebab dan akibat harga diri rendah

1. Penyebab harga diri rendah

Salah stu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka disfungsional.

Berduka disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam

menggunakan respon intelektual dan emosional oleh individu dalam melalui

proses modifikasi konsep diri berdasarkan persepsi kehilangan. Tanda dan

gejalanya adalah :

a. Rasa bersalah

Page 8: makalah harga diri rendah.docx

b. Adanya penolakan

c. Marah, sedih, dan menangis

d. Perubahan pola makan, tidur, mimpi, konsentrasi dan aktivitas

e. Mengungkapkan tidak berdaya

2. Akibat dari harga diri rendah

Harga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi social seperti menarik diri.

Menarik diri merupaka percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain

dan menghindari hubungan dengan orang lain. Tanda dan gejalanya adalah :

a. Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul

b. Menghindar dari orang lain (menyendiri)

c. Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan

klien lain/perawat

d. Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk

e. Berdiam diri dikamar/klien kurang mobilitas

f. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan pembicaraan

atau pergi jika diajak berbicara

g. Tidak/jarang melakukan kegiatan sehari-hari

D. Tanda dan Gejala

1. Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan

terhadap penyakit

2. Rasa bersalah terhadap diri sendiri

3. Merendahkan martabat

4. Gangguan hubungan social

5. Percaya diri kurang

6. Mencederai diri

Page 9: makalah harga diri rendah.docx

E. Pohon Masalah

Isolasi sosial : Menarik Diri

Gangguan Citra Tubuh

F. Pengkajian pada pasien dengan harga diri rendah

Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi factor penyebab (predisposisi)

dan factor pencetus (presipitasi)

1. Faktor penyebab (predisposisi)

a. Penolakan orang tua

b. Harapan orang tua yang tidak realistis

c. Kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab

personal

d. Ketergantungan pada orang lain

e. Ideal diri yang tidak realistis

2. Factor pencetus (Presipitasi)

Stresor pencetus mungkin ditimbulkan dari sumber-sumber internal dan

eksternal seperti :

a. Trauma, seperti penganiayaan seksual dan  psikologis atau menyaksikan

kejadian yang mengancam

Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

Page 10: makalah harga diri rendah.docx

b. Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan

dimana individu mengalami frustasi. Ada tiga jenis transisi peran :

1) Transisi peran perkembangan adalah perubahan normative yang berkaitan

dengan pertumbuhan. Perubahan ini termasuk tahap perkembangan dalam

kehidupan individuatau keluarga dan norma-norma budaya, nilai-nilai

tekanan untuk penyesuaian diri. Setiap perkembangan dapat menimbulkan

ancaman pada identitas. Setiap perkembangan harus dilalui individu

dengan menjelaskan tugas perkembangan yang berbeda-beda. Hal ini

dapat merupakan stressor bagi konsep diri

2) Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau berkurangnya

anggota keluarga melalui kelahiran atau kematian. Transisi situasi terjadi

sepanjang daur kehidupan, bertambah atau berkurang orang yang berarti

melalui kelahiran atau kematian, misalnya status sendiri menjadi berdua

atau menjadi orang tua. Perubahan status menyebabkan perubahan peran

yang dapat menimbulkan ketegangan peran yaitu konflik peran, peran

tidak jelas atau peran berlebihan

3) Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergeseran dari keadaan sehat ke

keadaan sakit. Transisi ini mungkin dicetuskan oleh kehilangan bagian

tubuh, perubahan ukuran, bentuk, penampilan dan fungsi tubuh,

perubahan fisik, prosedur medis dan keperawatan. Stressor pada tubuh

dapat menyebabkan gangguan gambaran diri dan berakibat diri dan

berakibat perubahan konsep diri. Perubahan tubuh dapat mempengaruhi

semua komponen konsep diri yaitu gambaran diri, identitas diri, peran dan

harga diri. Masalah konsep diri dapat dicetuskan oleh factor psikologis,

sosiologi, atau fisiologi, namun yang penting adalah persepsi klien

terhadap ancaman.

3. Mekanisme koping

a. Pertahanan jangka pendek

1) Aktivitas yang dapat memberikan pelarian sementara dari krisis identitas,

misalnya main musik, bekerja keras, menonton, televise.

Page 11: makalah harga diri rendah.docx

2) Aktivitas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara, misalnya

ikut dalam aktivitas social, keagamaan.

3) Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri, misalnya

olahraga yang kempetitif pencapaian akademik/belajar giat.

4) Aktivitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah

identitas menjadi kurang berarti dalam kehidupan individu, misalnya

penyalahgunaan obat.

b. Pertahanan jangka panjang

1) Penutupan identitas yaitu adapsi identitas pada orang yang menurut klien

penting, tanpa memperhatikan kondisi dirinya

2) Identitas negative yaitu klien beranggapan bahwa identifikasi yang tidak

wajar akan diterima masyarakat.

3) Pertahanan yang berorientasi ego yang sering disebut sebagai mekanisme

pertahanan mental :

a) Disosiasi

b) Isolasi

c) Proyeksi

d) Displacement

4) Sumber-sumber koping

a) Aktifitas olahraga

b) Hobi dan kerajinan tangan

c) Seni yang ekspresif

d) Kesehatan

e) Kecerdasan

f) Hubungan interpersonal

5) Masalah dan Data yang Perlu Dikaji

NoMasalah

KeperawatanData Subyektif Data Obyektif

Page 12: makalah harga diri rendah.docx

1 Isolasi

sosial :

menarik diri

Mengungkapkan

tidak berdaya dan

tidak ingin hidup

lagi

Mengungkapkan

enggan berbicara

dengan orang lain

Klien malu bertemu

dan berhadapan

dengan orang lain

Ekspresi

wajah kosong

Tidak ada

kontak mata

ketika diajak

bicara

Suara pelan

dan tidak

jelas

2 Gangguan

konsep diri :

harga diri

rendah

Mengungkapkan

ingin diakui jati

dirinya

Mengungkapkan

tidak ada lagi yang

peduli

Mengungkapkan

tidak bisa apa-apa

Mengungkapkan

dirinya tidak

berguna

Mengkritik diri

sendiri

Merusak diri

sendiri

Merusak

orang lain

Menarik diri

dari

hubungan

sosial

Tampak

mudah

tersinggung

Tidak mau

makan dan

tidak tidur

Perasaan

malu

Tidak

nyaman jika

Page 13: makalah harga diri rendah.docx

jadi pusat

perhatian

3 Berduka

disfungsional

Mengungkapkan

tidak berdaya dan

tidak ingin hidup

lagi

Mengungkapkan

sedih karena tidak

naik kelas

Klien malu bertemu

dan berhadapan

dengan orang lain

karena diceraikan

suaminya

Dan lain – lain…

Ekspresi

wajah sedih

Tidak ada

kontak mata

ketika diajak

bicara

Suara pelan

dan tidak

jelas

Tampak

menangis

G. Diagnosa Keperawatan

1. Resiko isolasi social : Menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.

2. Gangguan konsep diri : Harga diri rendah berhubungan dengan berduka

disfungsional

H. Tindakan Keperawatan

Setelah menegakkan diagnosis keperawatan, perawat melakukan beberapa tindakan

keperawatan, baik pada pasien maupun keluarganya.

1. Tindakan keperawatan pada pasien

a. Tujuan keperawatan

1) Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

2) Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

Page 14: makalah harga diri rendah.docx

3) Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuan

4) Pasien dapat melatih kegiatan yang dipilih sesuai dengan kemampuan

5) Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatih sesuai jadwal.

b. Tindakan keperawatan

1) Identifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien

untuk membantu pasien mengungkapkan kemampuan dan aspek positif

yang masih dimilikinya, perawat dapat melakukan hal-hal berikut ini :

2) Diskusikan tentang sejumlah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

pasien seperti kegiatan pasien dirumah sakit, dan dirumah adanya

keluarga dan lingkungan terdekat pasien

3) Beri pujian yang realistik dan hindarkan penilaian yanh negative.

2. Tindakan keperawatan pada keluarga

a. Tujuan keperawatan

1) Keluarga dapat membantu pasien dengan mengidentifikasi kemampuan

yang dimiliki pasien

2) Keluarga dapat memfasilitasi pelaksanaan kemampuan yang ,asih dimiliki

pasien

3) Keluarga dapat memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan yang sudah

dilatih dan memberikan pujian atas keberhasilan pasien

4) Keluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien

b. Tindakan keperawatan

1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien

2) Jelaskan kepada keluarga tentang harga diri rendah yang dialami oleh

pasien

3) Diskusikan dengan keluarga mengenai kemampuan yang dimiliki pasien

dan puji pasien atas kemampuan yang ditunjukkannya

4) Jelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah

5) Demonstrasikan cara merawat pasien harga diri rendah

Page 15: makalah harga diri rendah.docx

6) Beri kesempatan kepada keluarga untuk mempraktikan cara merawat

pasien harga diri rendah seperti yang telah perawat demonstrasikan

sebelumnya

7) Bantu keluarga menyusun rencana kegiatan pasien dirumah

Page 16: makalah harga diri rendah.docx

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari makalah diatas dapat disimpulkan :

1. Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative terhadap

diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri merasa gagal mencapai

keinginan, mengkritik diri sendiri, penurunan produktivitas, destruktif yang diarahkan

pada orang lain, perasaan tidak mampu, mudah tersinggung dan menarik diri secara

social

2. Salah stu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka disfungsional. Berduka

disfungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam menggunakan respon

intelektual dan emosional oleh individu dalam melalui proses modifikasi konsep diri

berdasarkan persepsi kehilangan.

B. Saran

Semoga makalah ini bisa menambah pemahaman mengenai konsep harga diri rendah dan

di harapkan juga kepada pembaca agar tidak berpatokan pada makalah ini saja,

melainkan mencari informasi yang lain. Demikian pula dalam pembuatan makalah ini ada

banyak kekurangan, Oleh sebab itu penulis sangat membutuhkan saran dan kritik dari

pembaca.

Page 17: makalah harga diri rendah.docx

DAFTAR PUSTAKA

1. Azis R, dkk. Pedoman asuhan keperawatan jiwa. Semarang : RSJD Dr. Amino

Gondoutomo. 2003

2. Boyd MA, Hihart MA. Psychiatric nursing : contemporary practice. Philadelphia :

Lipincott-Raven Publisher. 1998

3. Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999

4. Stuart GW, Sundeen SJ. Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC. 1998