7
 TUGAS MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR MANUSIA DAN KEADILAN  Disusun oleh: Nama: Cheryl Renata Gesanti NPM: 11111626 Kelas: 1 KA 40 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI (S1) ANGKATAN 2011/2012

makalah keadilan

Embed Size (px)

Citation preview

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 1/7

 

TUGAS MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

“MANUSIA DAN KEADILAN” 

Disusun oleh:

Nama: Cheryl Renata Gesanti

NPM: 11111626

Kelas: 1 KA 40

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI (S1)

ANGKATAN 2011/2012

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 2/7

 

 

1.  Pengertian keadilan

Keadilan berasal dari bahasa arab “adl” yang artinya bersikap dan berlaku dalam

keseimbangan.Keseimbangan meliputi keseimbangan antara hak dan kewajiban dan

keserasian dengan sesama makhluk.Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan

seseorang atau orang lain sesuai haknya atas kewajiban yang telah di lakukan.Yang

menjadi hak setiap orang adalah di akui dan di perlakukan sesuai harkat dan mertabatnya

yang sama derajatnya di mata Tuhan YME.Hak-hak manusia adalah hak-hak yang

diperlukan manusia bagi kelangsungan hidupnya di dalam masyarakat.

Keadilan dalam kehidupan manusia adalah sangat prinsip dan di manapun tidak 

mengenal waktu dan tempat selalu di perjuangkan.Keadilan adalah bagian dari hak asasi

yang telah di miliki manusia sejak di lahirkan tanpa perbedaan.Manusia tidak dapat di

pisahkan dari keadilan,karena dengan keadilanlah manusia dapat mempertahankan

hidupnya.

Namun kita sering mendengar bahwa keadilan masih belum terealisasi dengan baik 

dalam kehidupan keluarga,bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.Contohnya masih

banyak pekerja rumah tangga mendapat perlakuan tidak adil dari majikannya,seorang istri

yang tidak mendapat hak yang seharusnya ia dapatkan dari suaminya,seorang anak yang

tidak mendapat haknya dari orang tuanya,ataupun hak-hak warga negara yang belum

terpenuhi seperti,hak untuk hidup layak,merdeka dari kemiskinan,hak mendapatkan

pendidikan dan hak untuk menyatakan pendapat.

Terkadang manusia merasa bahwa hidup ini tidak adil,sebenarnya bukan hidupnya

yang tidak adil melainkan lingkungan yang kurang memberikan rasa adil atau bahkan

dirinya sendiri yang sulit untuk bersikap adil terhadap sesama.Kita dapat menuntut

keadilan appabila kita sudah melaksanakan apa yang menjadi sebuah kewajiban,namun

kita belum atau tidak mendapatkan hak atas apa yang telah kita kerjakan.

Didalam negara berkembang,masalah keadilan terasa sekali dalam proses

pembangunan bangsanya.Salah satu wujud dari keadilan adalah bilamana pemerintah dan

rakyatnya terdapat saling pengertian yang baik.Hal ini berkaitan dengan fungsi

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 3/7

 

menciptakan keadilan bagi seluruh rakyatnya.Suatu negara dapat di katakan maju apabila

seluruh rakyatnya sudah mendapatkan keadilan.

Berikut ini beberapa pendapat pengertian mengenai keadilan. Berikut ini beberapa

pendapat mengenai makna keadilan.

  Menurut W.J.S. Poerdaminto, keadilan berarti tidak berat sebelah, sepatutunya, tidak 

sewenang-wenang. Jadi, dalam pengertian adil termasuk di dalamnya tidak terdapat

kesewenang-wenangan. Orang yang bertindak sewenang-wenang berarti bertindak 

tidak adil.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keadilan berarti (sifat perbuatan,

perlakuan) yang adil. Keadilan berarti perilaku atau perbuatan yang dalam

pelaksanaannya memberikan kepada pihak lain sesuatu yang semestinya harus

diterima oleh pihak lain.

  Menurut Frans Magnis Suseno dalam bukunya Etika Politik menyatakan bahwa

keadilan sebagai suatu keadaan di mana orang dalam situasi yang sama diperlakukan

secara sama.

Mengenai makna keadilan, Aristoteles membedakan dua macam keadilan, yaitu

a. Keadilan Komulatif b. Keadilan distributive

Sedangkan plato, guru Aristoteles, menyebutkan ada tiga macam, yaitu

a. Keadilan komulatif 

b. Keadilan distributive

c. Keadilan legal atau keadilan moral

Keadilan merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Charles E. Merriam dalam Miriam Boedihardjo (1982) meletakkan keadilan ini

sebagai salah satu prinsip dalam tujuan suatu Negara, yaitu keamanan ekstern,

ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum, dan kebebasan.

Adalah menjadi tugas pengelenggara Negara untuk menciptakan keadilan. Tujuan

bernegara Indonesia adalah terpenuhinya keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini dapat diketahui baik dalam pembukaan UUD 1945 maka Negara yang hendak 

didirikan adalah Negara Indonesia yang adil dan bertujuan menciptakan keadilan

sosial.

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 4/7

 

2.  Keadilan sosial

“Giving to each what he or she is due”, memberikan kepada siapa yang memang

pantas mendapatkannya.

Kenapa manusia harus berbuat adil? Kenapa harus berusaha juga menegakkan

keadilan di muka bumi ini? Tuhan Maha Adil, manusia sebagai ciptaan Tuhan dituntut untuk 

menegakkan keadilan di dunia ini. Dirinya harus mencoba merealisasikan keadilan sebagai

sifat Tuhan, menjadikannya sebagai sifat dirinya.

Keadilan sosial mengandung arti memelihara hak-hak individu dan memberikan hak-

hak kepada setiap orang yang berhak menerimanya. Karena manusia adalah makhluk 

sosial, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri dalam memenuhi segala kebutuhannya.

Inilah salah satu alasan Tuhan menciptakan manusia dalam beragam warna kulit dan

bahasa, suku dan ras, agar tercipta sebuah kebersamaan dan keharmonisan di antara

manusia. Dengan manusia saling memenuhi kebutuhan masing-masing, maka

kebersamaan dan saling ketergantunganpun tercipta, dan ini merupakan keadilan Tuhan 

yang Maha Adil.

Ketika manusia sebagai makhluk sosial, maka secara otomatis pula ada hak dan

kewajiban di antara mereka. Hak dan kewajiban adalah dua hal timbal balik, yang tidak 

mungkin ada salah satunya jika yang satunya lagi tidak ada. Ketika ada hak yang harus

dierima, otomatis juga ada kewajiban yang harus diberikan.

Keadilan merupakan pokok terpenting untuk menciptakan tatanan dunia yang damai

dan makmur, tanpa ada diskriminasi dan pelanggaran HAM di antara sesama.

3.  Berbagai macam keadilan

a.  Keadilan Legal atau keadilan moral

Plato berpendapat bahwa keadilan legal atau keadilan moral adalah keadilan yang

mengikuti penyesuaian atau pemberian tempat seseorang dalam masyarakat sesuai

dengan kemampuannya, dan yang dianggap sesuai dengan kemampuan yang

bersangkutan. Keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari

masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat

yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 5/7

 

cocok baginya (Than man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan

moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.

b.  Keadilan Distributif 

Rani saat ini duduk di kelas 1 SMA dan adiknya Leni saat ini duduk di kelas 4

SD. Namun kedua orang tua mereka memberikan uang jajan yang sama besar. Hal

tersebut tidak adil karena seharusnya uang jajan Rani dan Leni dibedakan karena

usia mereka yang terpaut jauh dan kebutuhan sekolah yang berbeda.

Itu adalah contoh dari keadilan distributif seperti Aristoles berpendapat bahwa

keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama

dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are

treated equally).

c.  Keadilan komutatif 

Keadilan komutatif adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang sama

banyaknya, tanpa mengingat berapa besar jasa-jasa yang telah diberikan (dari kata

commute = mengganti, menukarkan, memindahkan). Keadilan ini bertujuan

memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles

pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam

masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidak 

adilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

4.  Kejujuran

Kejujuran atau jujur adalah apa adanya atau berdasarkan fakta yang ada. Pada

hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran

pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan

atau dosa.

Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan

keadilan, sedang keadilan menuntut kemulian abadi, jujur memberikan keberanian

dan ketentraman hati, agama dengan sempurna, apabila lidahnya tidak suci.

Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikan, serta jangan pula

pendusta, walaupun dustamu dapat menguntungkan. Berkata jujur serta bertindak 

sesuai dengan kenyataan, artinya berbuat benar.

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 6/7

 

Orang bodoh yang jujur adalah lebih baik daripada oarang pandai yang lacung.

Barang siapa tidak dapat dipercaya tutur katanya, atau tidak menepati janji dan

kesanggupannya, maka termasuk golongan orang munafik sehingga tidak menerima

belas kasihan Tuhan.

5.  Kecurangan

Kecurangan adalah kebalikan dari kejujuran,melakukan sesuatu yang

menyalahi aturan, mengatakan hal yang tidak sebenarnya hanya untuk kepentingan

sendiri. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud

memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan tidak jauh bedanya

dengan kebohongan sama-sama hal yang baling dibenci dan dilaknati oleh Tuhan.

Hidup siapa yang akan tenang dan damai jika kecurang tumbuh dan hidup ditengah-

tengah masyarakat rasa curiga saling menghantui. Selain merugikan diri sendiri dan

masyarakat kecurangan berakibat fatal untuk kehidupan diakhirat.

6.  Perhitungan hisab dan pembalasan

Perhitungan (Hisab) menurut agama ialah perhitungan amal dan perbuatan manusia

selama ia hidup, apa yang ia kerjakan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.

Amal perbuatan atas perbuatannya akan di hisab atau dihitung dan dilakukan

pembalasan sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan. Sedangkan perhitungan (Hisab)

menurut hukum ialah perhitungan terhadap apa yang telah dilakukannya.

Perhitungannya tidak berdasarkan kemauan manusia namun perhitungannya sesuai

dengan peraturan yang berlaku di wilayah tersebut. Dan kepadanya dikenai

pembalasan berdasarkan apa yang telah dilakukan.

7.  Pemulihan nama baik

Nama baik bukan sekedar sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang perlu

dipertahankan dan dijaga. Sekali ternoda atau tercemar akan sulit memulihkannya.

Apabila ingin memulihkan nama baik yang sudah tercemar, sebaik kita melakukan

perilaku yang positif, dan tingah laku yang sopan dan santun. Selain itu kita harus

bertobat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berjanji tidak mengulangi perbutan yang

dapat mencemarkan nama baik.

5/17/2018 makalah keadilan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keadilan 7/7

 

Hakekat pemulihan nama baik : 

Yang sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :

1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.

2. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk 

mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.

8.  Pembalasan

Pengertian tentang pembalasan : 

Suatu reaksi atas perbuatan orang lainnya yaitu berupa perbuatan yang serupa,

perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.

Penyebab pembalasan : 

Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan

mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan

menimbulkan balasan yang tidak bersahabt pula.

Contoh pembalasan : 

Ada seorang yang mencuri televisi, maka orang tersebut mendapat balasan berupa

hukuman dipenjara.