18
MAKALAH MANAJEMEN HUMAS “FUNGSI DAN PERAN HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN” DI SUSUN OLEH : KELOMPOK I NAMA : DEA GUSWITA MARATUN SOLEHA SITI AMINAH MAHMUD BAHARSYAH SUBAYYIN LINDAYANTI DOSEN PEMBIMBING : HARDIANSYAH, S.Pd, MM. Pd INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM 2014/2015 KATA PENGANTAR

makalah manajemn humas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah

Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN HUMASFUNGSI DAN PERAN HUMAS DI LEMBAGA PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK INAMA: DEA GUSWITA MARATUN SOLEHASITI AMINAH MAHMUD BAHARSYAHSUBAYYINLINDAYANTIDOSEN PEMBIMBING : HARDIANSYAH, S.Pd, MM. Pd

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANIKIP MATARAM2014/2015

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini untuk penyelesain tugas dari mata kuliah Manajemen Humas. Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik berupa ide, materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat dijelaskan satu persatu. Makalah ini membahas tentang peran dan fungsi manajemen humas di lembaga pendidikan. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami berharap kepada Bapak dosen untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini. Sebagai penulis, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Mataram, 14 April 2015

Penyusun

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPULKATA PENGANTARDAFTAR I ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. TujuanBAB II PEMBAHASANA. Fungsi Humas di Lembaga PendidikanB. Peran Humas di Lembaga PendidikanC. Sasaran Humas di Lembaga PendidikanD. Visi dan Misi Humas di Lembaga PendidikanE. Citra dan Hubungannya dengan Opini Publik di Lembaga PendidikanF. Strategi Humas di Lembaga Pendidikan.........................................BAB III PENUTUPKESIMPULANDAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSeperti yang kita ketahui pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Terutama di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana persaingan semakin meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan terlahirnya generasi penerus bangsa yang mampu berfikir kritis dan yang lebih pintar sesuai dengan perubahan yang terjadi. Dan lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dituntut untuk menjadi pengemban amanat ilmu pengetahuan untuk menjawab.Pada dasarnya lembaga pendidikan merupakan organisasi sosial yang memiliki publik internal dan eksternal. Lembaga pendidikan merupakan agen perubahan dan tempat untuk menyalurkan ilmu kepada generasi penerus bangsa. Di era globalisasi masyarakat akan lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih lembaga pendidikan. Maka lembaga pendidikan harus berupaya untuk menciptakan citra sebaik mungkin di hadapan masyarakat. Namun pada masa sekarang semakin marak kasus yang terjadi pada lembaga pendidikan seperti fenomena geng pelajar di berbagai daerah dan sekolah yang melakukan kekerasan kolektif. Belum lagi kekerasan yang melibatkan guru dan siswa, termasuk kasus pelecehan seksual, rokok, narkoba dan miras yang pasang surut meramaikan peredaran berita di media massa. Kasus-kasus-kasus tersebut dapat menciptakan citra yang buruk pada lembaga pendidikan.Seperti yang kita tahu bahwa bukan hal yang mudah untuk mengembalikan image positif. Pengembalian citra menjadi tantangan penting bagi lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas atau public relations dalam lembaga pendidikan dapat membantu dalam mengembalikan citra suatu perusahaan atau lembaga pendidikan. Namun sayangnya pada masa sekarang peran humas dalam dunia pendidikan tidak difungsikan secara maksimal oleh lembaga-lembaga pendidikan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pelaksana dan pengelola lembaga tersebut terhadap arti penting peran humas yang sesungguhnya.Banyak yang menganggap peran humas tidak penting bagi instansi pendidikan. Terutama ini banyak di lakukan oleh sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan pemerintah, mulai dari level SD sampai SMA. Kecuali di level universitas, sudah ada staf atau petugas sendiri untuk bagian humas atau public relations. Memang untuk lembaga pendidikan swasta atau dibawah naungan yayasan tertentu sudah mulai digunakan cara-cara ke-humas-an tersebut, tapi biasanya kurang maksimal. Dan walaupun ada job diskripsi untuk itu tidak bisa bekerja dengan baik serta kurang bisa membawakan peran bagaimana semestinya seorang humas itu. Padahal dalam lembaga pendidikan peran humas atau public relations sangatlah penting untuk membangun dan menjaga image yang positif, mengingat lembaga pendidikan yang memiliki publik internal dan eksternal.

B. Rumusan Masalah1. Apa sajakah fungsi humas di lembaga pendidikan?2. Apa peran humas di lembaga pendidikan?3. Apa saja sasaran humas di lembaga pendidikan?4. Apa visi dan misi humas di lembaga pendidikan?5. Bagaimana hubungan opini publik terhadap citra di lembaga pendidikan?6. Bagaimanakah strategi humas di lembaga pendidikan?

C. TujuanUntuk membahas dan mengetahui fungsi serta peran humas di lembaga pendidikan

BAB IIPEMBAHASAN

A. Fungsi Humas di Lembaga PendidikanPada era global dimana segala sesuatunya sudah meningkat lebih cepat baik dalam masalah pendidikan maupun teknologi akan menciptakan perubahan-perubahan pada aspek kehidupan. Oleh karena itu lembaga pendidkan juga harus mampu menyeimbangi perubahan tesebut. Pada era global lembaga pendidikan juga harus berani menghadapi persoalan global yang mungkin timbul akibat adanya perubahan pada aspek kehidupan masyarakat, khusunya mengantisipasi opini negatif dari masyakarat. Untuk menghadapi persoalan global dan mengantisipasi opini negatif suatu lembaga pendidikan memerlikan humas sebagai fungsi manajemen. Fungsi humas pada lembaga pendidikan antara lain :1. Humas harus mampu menjadi mediator komunikasi dalam sebuah lembaga pendidikan, baik secara langsung (tatap muka) maupun secara tidak langsung (melalui media/pers).2. Menciptakan dan mendukung serta menunjang kegiatan yang dilakukan untuk proses mempublikasikan lembaga pendidikan. Dalam hal ini humas berfungsi untuk memasarkan atau mempromosikan lembaga pendidikan.3. Menjaga hubungan baik dengan masyarakat atau publik intern, serta menciptakan image positif pada lembaga pendidikannaya. Menjaga hubungan baik denagn masyarakat dilakukan guna untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat.B. Peran humas di lembaga pendidikanPada dasarnya humas atau public relations sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan untuk membangun image yang positif. Namun tidak hanya dalam sebuah perusahaan, pada sebuah lembaga sosial seperti lembaga pendidikan yang merupakan tempat untuk untuk menyalurkan ilmu pada generasi penerus bangsa juga memerlukan fungsi manajemen humas.Humas dalam sebuah lembaga pendidikan berperan untuk memasarkan dan membangun image yang baik, agar masyarakat mampu percaya pada lembaga pendidikan tersebut. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar karyawan karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga lembaga pendidikan itu sendiri. Selain dengan publik internal, humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yati dengan masyarakat. Untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat humas harus mampu menjaga hubungan baik tersebut. Humas juga harus mampu mendengar keinginan dan opini masyarakat.

C. Sasaran humas di lembaga pendidikanTujuan dan sasaran humas di lembaga pendidikan sebagai berikut :1. Sasaran hubungan masyarakat adalah menciptakan opini publik yang menguntungkan semua pihak (lembaga pendidikan islam dan masyarakat).2. Mengembangkan pembinaan pengertian masyarakat tentang semua aspek atau bidang pelaksanaan program pendidikan di sekolah. Ini dilakukan agar masyarakat termotivasi untuk bisa memberikan bantuan yang maksimal terhadap terlaksananya program-program sekolah tersebut.3. Menampung harapan-harapan tentang tujuan pendidikan di sekolah, yang dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan-pertemuan rutin antara sekolah dengan masyarakat. Hal ini perlu karena lulusan sekolah akan kembali ke masyarakat, maka tujuan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.4. Memperoleh partisipasi, dukungan, bantuan secara konkrit dari masyarakat, baik berupa tenaga, sarana maupun dana demi kelancaran tercapainya tujuan pendidikan.5. Menumbuh dan membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar pada masyarakat terhadap kelangsungan program pendidikan di sekolah.6. Mengikutsertakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sekolah, menyangkut permasalahan siswa, guru, perlengkapan, keuangan dan perumusan tujuan sekolah.D. Visi dan Misi Humas di Lembaga PendidikanDalam proses pencapaian untuk menciptakan image yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat serta untuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan, humas harus mempunyai strategi kegiatan humas pada lembaga pendidikan. Adapun visi dan misi humas sebagai berikut:1. Visi Meningkatkan jalinan kerjasama dengan lembaga-lembaga di dalam negeri dan luar negeri negeri atau swasta demi mewujudkan Universitas menjadi the Center of Excellence.2. Misi a. Menopang, memperlancar, meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pengembangan Universitas.b. Memperlancar tugas-tugas teknis kerja sama dalam negeri dan negara tetangga, dan memperluas network.c. Mencari dan memperluas sumber pendanaan bagi Universitas dalam rangka meningkatkan kualitas akademik.E. Citra dan Hubungannya dengan Opini Publik di Lembaga Pendidikan1. Opini publikOpini Publik adalah suatu penilaian sosial (social judgement)mengenai suatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiranyang dilakukan oleh individu-individu dengan sadar dan rasional.

Definisi lain, Opini Publik adalah pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan di dalam masyarakat demokratis.Opini publik bukan merupakan seluruh jumlah pendapat individu-individu.2. Citra Mengenai citra dari suatu lembaga atau organisasi, citra adalah tujuan utama, sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia kehumasan. Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tudak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa di rasakandari hasil penilaian baik atau buruk yang datang dari publik.3. Hubungan opini publik terhadap citra di lembaga pendidikanPenilaian atau tanggapan masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat (respek), kesan kesan yang baik dan menguntungkan terhadap suatu citra lembaga pendidikan. Biasanya lanadasan citra itu berasal dari nilai nilai kepercayaan yang diberikan secara individual , dan merupakan pandangan atau persepsi.Jika suatu organisasi khususnya lembaga pendidikan mengalami krisis kepeercayaan dari publik maka akan membawa dampak negatif terhadap citranya, bahakan akan terjadi penururnan citra sampai pada titik paling rendah. F. Strategi Humas di lembaga PendidikanDalam proses pencapaian untuk menciptakan image yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat serta untuk mewujudkan visi dan misi yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan, humas harus mempunyai strategi kegiatan humas pada lembaga pendidikan. Strategi kegiatan humas ini merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mencapai tujuan humas. Strategi-strategi humas pada lembaga pendidikan adalah :1. Menentukan tujuan apa yang ingin dicpai oleh pihak yang terlibat dalam manajemen lembaga pendidikan.2. Humas harus menetukan strategi apa yang akan digunakan untuk melaksanakan program perencanaan tersebut.3. Humas juga harus menetukan program kerja yang akan digunakan dan dilaksanakan sesuai dengan langkah=langkah yang telah direncakan atau dijadwalkan.4. Dan yang terkhir humas harus menetukan anggaran dana yang telah dipersiapkan serta daya pendukung yang bersifat khusus.

BAB IIIPENUTUPKESIMPULANPada lembaga pendidikan publik relations atau humas juga sangat dibutuhkan. Apalagi pada era global yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan masyarakat. Humas berperan penting untuk membangun image positif terhadap lembaga pendidikan baik dalam era global maupun dalam era etonomi pendidikan. Selain itu humas juga harus mampu menciptakan dak menjaga hubungan yang harmonis baik secara internal maupun eksternal dalam lembaga pendidikan, serta humas juga harus mampu menegelola informasi kepada publik terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga pendidikan, karena lembaga pendidikan dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan perubahan yang terjadi pada era global.SARANMengingat pentinganya keberadaan humas pada lembaga pendidikan, maka lembaga pendidikan juga harus mulai mengfungsikan kembali peran humas yang sudah tidak dianggap penting bagi sebagian lembaga pendidikan yang ada. Peran humas dalam sekolah tidak hanya menjadi alat dalam menyeleseikan masalah saja, tetapi dapat menjadi tempat untuk membangun image yang baik, sehingga reputasi yang baik dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan masyarakat dapat memberi kepercayaan pada lembaga tersebut.

DAFTAR PUSTAKA Ruslan, Rosadi. 1998. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Rajawali Pers. Jakarta. (http://padenulis.blogspot.com/2009/03/masalah-sekolah-dan-peran-humas.html) (http://andyretno.wordpress.com/2009/01/06/memaksimalkan-fungsi-humas-dalam dunia-pendidikan/)