Upload
novy-lewowerang
View
256
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peritonitis adalah radang peritoneum dengan eksudasi serum, firin, sel ! sel, dan pus,
iasan"a disertai dengan ge#ala n"eri adomen dan n"eri tekan pada adomen, konstipasi,
muntah, dan demam peradangan "ang iasan"a diseakan oleh infeksi pada peritoneum.
Peritonitis merupakan komplikasi eraha"a "ang sering ter#adi akiat pen"earan
infeksi dari organ$organ adomen %misaln"a apendisitis, salpingitis, perforasi ulkus
gastroduodenal&, ruptura saluran 'erna, komplikasi post operasi, iritasi kimia(i, atau dari luka
temus adomen.
)eenarn"a peritoneum sangat keal terhadap infeksi. *ika pemaparan tidak erlangsung
terus ! menerus, tidak akan ter#adi peritonitis. )eagian esar peritonitis diseakan karena
perforasi appendiks, lamung, usus halus, atau kandung empedu
+eputusan untuk melakukan tindakan edah harus segera diamil karena setiap
keterlamatan akan menimulkan pen"akit "ang erakiat meningkatkan moriditas dan
mortalitas. +etepatan diagnosis dan penanggulangann"a tergantung dari kemampuan melakukan
analisis pada data anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun#ang.
Dalam penulisan makalah ini akan diahas mengenai penanganan peritonitis. Peritonitis
selain diseakan oleh kelainan di dalam adomen "ang erupa inflamasi dan pen"ulitn"a, #uga
oleh ileus ostruktif, iskemia dan perdarahan. )eagian kelainan diseakan oleh 'idera
langsung atau tidak langsung "ang mengakiatkan perforasi saluran 'erna atau perdarahan
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
2/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1 DE-INI)I
Peritonitis adalah peradangan pada peritonium "ang merupakan pemungkus isera
dalam rongga perut "ang diseakan oleh iritasi kimia(i atau inasi akteri. 1,
Peritonitis adalah inflamasi dari peritoneum pada memrana serous pada garis 'a'um
adominal dan iserra. Peritonitis iasan"a ter#adi lo'al atau general dan menghasilkan infeksi
%sering ter#adi rupture pada organ pada trauma adominal atau appendi'itis& atau dari proses non$
infeksi. 1
)uatu peritonitis dapat ter#adi oleh karena kontaminasi "ang terus menerus oleh kuman,
kontaminasi dari kuman dengan strain "ang ganas, adan"a enda asing ataupun 'airan eas
seperti 'airan as'ites akan mengurangi da"a tahan peritoneum terhadap akteri. /mentum #uga
merupakan #aringan "ang penting dalam penmgontrolan infeksi dalam rongga perut.
. ANA0/I
DINDIN2 PE3U0
Dinding perut mengandung struktur muskulo$aponeurosis "ang kompleks. Diagian
elakang struktur ini melekat pada tulang elakang seelah atas pada iga, dan di agian a(ah
pada tulang panggul. Dinding perut ini terdiri dari eragai lapis, "aitu dari luar ke dalam, lapis
kulit "ang terdiri dari kutis dan su kutis, lemak su kutan dan fa'ies superfisial % fa'ies skarpa &,
kemudian ketiga otot dinding perut m. oli4uus adominis eksterna, m. oli4uus adominis
internus dan m. transersum adominis, dan akhirn"a lapis preperitonium dan peritonium, "aitu
fas'ia transersalis, lemak preperitonial dan peritonium. /tot di agian depan tengah terdiri dari
sepasang otot rektus adominis dengan fas'ian"a "ang di garis tengah dipisahkan oleh linea ala.
1,
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
3/21
Dinding perut mementuk rongga perut "ang melindungi isi rongga perut. Integritas
lapisan muskulo$aponeurosis dinding perut sangat penting untuk men'egah ter#adilah hernia
a(aan, dapatan, maupun iatrogenik. -ungsi lain otot dinding perut adalah pada pernafasan #uga
pada proses erkemih dan uang air esar dengan meninggikan tekanan intra adominal.
2amar 1.1%a& 0ampak anterior otot dinding adomen %& Penampang melintang otot ad.
PE3I0/NEU
Peritoneum adalah lapisan tunggal dari sel$sel mesotial di atas dasar firoelastik. 0eragi
men#adi is'eral, menutupi usus dan mesenterium, dan agian parietal "ang melapisi dinding
adomen dan erhuungan dengan fas'ia mus'ular. Pasokan darah datang dari struktur di
a(ahn"a. Persarafan leih spesifik , han"a erespons terhadap traksi atau regangan. Peritoneum
parietale mempun"ai komponen somatik dan is'eral dan memungkinkan lokalisasi stimulus
"ang eraha"a dan menimulkan defans mus'ular dan n"eri lepas 1,
3ongga perut %'aitas adominalis& diatasi oleh memran serosa "ang tipis mengkilap "ang
#uga melipat untuk meliputi organ$organ di dalam rongga adominal. Lapisan memran "ang
mematasi dinding adomen dinamakan peritoneum parietale, sedangkan agian "ang meliputi
organ dinamakan peritoneum is'erale.
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
4/21
Di sekitar dan sekeliling organ ada lapisan ganda peritoneum "ang mematasi dan
men"angga organ, men#agan"a agar tetap erada di tempatn"a, serta mema(a pemuluh darah,
pemuluh limfe, dan saraf. Bagian$agian peritoneum sekitar masing$masing organ dieri nama$
nama khusus. 5,6
2amar 1. )truktur dari peritoneum
Luas peritoneum kira$kira 1,7 meter, sama dengan luas permukaan kulit orang de(asa.
-ungsi peritoneum adalah setengah agiann"a memiliki memran asal semipermiael "ang
erguna untuk difusi air, elektrolit, makro, maupum mikro sel. /leh karena itu peritoneum pun"a
kemampuan untuk digunakan seagai media 'u'i darah "aitu peritoneal dialisis dan men"erap
'airan otak pada operasi entrikulo peritoneal shunting dalam kasus hidro'hepalus. 5,8
Lapisan peritonium diagi men#adi 5, "aitu9
1.Lemaran "ang menutupi dinding usus, diseut lamina is'eralis %tunika serosa&.
.Lemaran "ang melapisi dinding dalam adomen diseut lamina parietalis.
5.Lemaran "ang menghuungkan lamina is'eralis dan lamina parietalis.
Lemaran "ang menghuungkan lamina is'eralis dan lamina parietalis kanan kiri saling
menempel dan mementuk suatu lemar rangkap "ang diseut duplikatura. Dengan demikian
aik di entral maupun dorsal usus terdapat suatu duplikatura. Duplikatura ini menghuungkan
usus dengan dinding entral dan dinding dorsal perut dan dapat dipandang seagai suatu alat
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
5/21
penggantung usus "ang diseut mesenterium. esenterium diedakan men#adi mesenterium
entrale dan mesenterium dorsale. 1$5
esenterium ialah angunan peritoneal "ang erlapis ganda, entukn"a seperti kipas,
pangkaln"a melekat pada dinding elakang perut dan u#ungn"a "ang mengemang melekat pada
usus halus. Di antara dua lapisan memran "ang mementuk mesenterium terdapat pemuluh
darah, saraf dan angunan lainn"a "ang memasok usus. Bagian mesenterium di sekitar usus
esar dinamakan mesokolon. Lapisan ganda peritoneum "ang erisi lemak, menggantung seperti
'elemek di seelah atas depan usus ernama omentum ma#us. Bangunan ini meman#ang dari tepi
lamung seelah a(ah ke dalam agian pelik adomen dan kemudian melipat kemali dan
melekat pada 'olon tranersum. Ada #uga memran "ang leih ke'il ernama omentum minus
"ang terentang antara lamung dan lier. ,5
Pada tempat$tempat peritoneum is'erale dan mesenterium dorsale mendekati
peritoneum dorsale, ter#adi perlekatan. 0etapi, tidak semua tempat ter#adi perlekatan. Akiat
perlekatan ini, ada agian$agian usus "ang tidak mempun"ai alat$alat penggantung lagi, dan
terletak sekarang dorsal peritonium sehingga diseut retroperitoneal. Bagian$agian "ang masih
mempun"ai alat penggantung terletak di dalam rongga "ang dindingn"a dientuk oleh
peritoneum parietale, diseut terletak intraperitoneal.
)truktur di perut diklasifikasikan seagai intraperitoneal, retroperitoneal atauinfraperitoneal
tergantung pada apakah mereka ditutupi dengan peritoneum is'eral danapakah mereka
dilengkapi dengan polip %mensenter", mesokolon&.
)truktur "ang Intraperitoneal umumn"a ergerak, sementara mereka "ang retroperitoneal relatif
tetap dilokasi mereka. 1$5
/rgan$organ "ang terdapat di 'aum peritoneum "aitu
intraperitoneum: gaster, hepar, esi'a fellea, lien, ileum, #e#enum, kolon transersum, kolonsigmoid, sekum, dan appendi; %
retroperitoneum 9 pankreas, duodenum, kolon as'enden < des'enden, gin#al dan ureter 1$8
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
6/21
2amar 1.5 /rgan Intraadomen
Peritoneum iserale "ang men"elimuti organ perut dipersarafi oleh sistem saraf autonom
dan tidak peka terhadap raaan atau pemotongan. Dengan demikian sa"atan atau pen#ahitan pada
usus dapat dilakukan tanpa dirasakan oleh pasien. Akan tetapi ila dilakukan tarikan atau
regangan organ, atau ter#adi kontraksi "ang erleihan pada otot "ang men"eakan iskemia
misaln"a pada kolik atau radang seperti apendisitis, maka akan timul n"eri. Pasien "ang
merasaka n"eri iseral iasan"a tidak dapat menun#uk dengan tepat letak n"eri sehingga
iasan"a ia menggunakan seluruh telapak tangann"a untuk menu#uk daerah "ang n"eri. 8,6
Peritoneum parietale dipersarafi oleh saraf tepi, sehingga n"eri dapat timul karena
adan"a rangsang "ang erupa raaan, tekanan, atau proses radang. N"eri dirasakan seperti
seperti ditusuk atau disa"at, dan pasien dapat menun#ukkan dengan tepat lokasi n"eri.
Perdarahan dinding perut erasal dari eerapa arah. Dari kraniodorsal diperoleh perdarahan dari
'aang aa. Inter'ostalis =I ! >II dan a. epigastrika superior. Dari kaudal terdapat a. ilia'a a.
sir'umfleksa superfisialis, a. pudenda eksterna dan a. epigastrika inferior. +eka"aan askularisasi
ini memungkinkan sa"atan perut hori?ontal maupun ertikal tanpa menimulkan gangguan
perdarahan. 1$5
Persarafan dinding perut dipers"arafi se'ara segmental oleh n.thorakalis =I ! >II dan n.
lumalis I.
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
7/21
.5 E0I/L/2I DAN +LA)I-I+A)I
Peritonitis dapat digolongkan men#adi 5 kelompok erdasarkan dari pen"ean"a.
1. Peritonitis Primer %)pontaneus&
Diseakan oleh inasi hematogen dari organ peritoneal "ang langsungdari
rongga peritoneum. Ban"ak ter#adi pada penderita 9 5,8
$ sirosis hepatis dengan asites
$ nefrosis
$ )LE$ ronkopnemonia dan 0B@ paru
$ p"elonefritis
. Peritonitis )ekunder %)upuratia&
Peritonitis "ang mengikuti suatu infeksi akut atau perforasi tra'tusi gastrointestinal
atau tra'tus urinarius. Pada umumn"a organisme tunggal tidak akan men"eakan
peritonitis "ang fatal. )inergisme dari multipel organisme dapat mempererat
ter#adin"a infeksi ini. Bakterii anaero, khususn"a spesies Ba'teroides, dapat
memperesar pengaruh akteri aero dalam menimulkan infeksi. 5$6
)elain itu luas dan lama kontaminasi suatu akteri #uga dapat mempererat suatu
peritonitis. +uman dapat erasal dari9
Diseakan oleh infeksi akut dari organ intraperitoneal seperti9
Iritasi +imia(i 9 Perforasi gaster, pankreas, kandung empedu, hepar, lien,
kehamilan e;tra tua "ang pe'ah
Iritasi akteri 9 Perforasi kolon, usus halus, appendi;, kista oarii pe'ah, ruptur
uli dan gin#al.
Lukatrauma penetrasi, "ang mema(a kuman dari luar masuk ke dalam
'aum peritoneal.
Regio Asal Penyebab
Esophagus Boerhaae s"ndrome
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
8/21
alignan'"
0rauma %mostl" penetrating&
Iatrogeni'
)toma'h
Pepti' ul'er perforation
alignan'" %eg, adeno'ar'inoma, l"mphoma,
gastrointestinal stromal tumor&
0rauma %mostl" penetrating&
Iatrogeni'
Duodenum
Pepti' ul'er perforation
0rauma %lunt and penetrating&
Iatrogeni'
Biliar" tra't
@hole'"stitis
)tone perforation from gallladder %ie, gallstone
ileus& or 'ommon du't
alignan'"
@holedo'hal '"st %rare&
0rauma %mostl" penetrating&
Iatrogeni'
Pan'reas
Pan'reatitis %eg, al'ohol, drugs, gallstones&
0rauma %lunt and penetrating&
Iatrogeni'
)mall o(el
Is'hemi' o(el
In'ar'erated hernia %internal and e;ternal&
@rohn disease
alignan'" %rare&
e'kel dierti'ulum
0rauma %mostl" penetrating&Large o(el and appendi; Is'hemi' o(el
Dierti'ulitis
alignan'"
Ul'eratie 'olitis and @rohn disease
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
9/21
Appendi'itis
@oloni' olulus
0rauma %mostl" penetrating&
Iatrogeni'
Uterus, salpin;, and oaries
Peli' inflammator" disease %eg, salpingo$
oophoritis, tuo$oarian as'ess, oarian '"st&
alignan'" %rare&
0rauma %un'ommon&
0ael 1.1 Pen"ea Peritonitis )ekunder
2amar 1.8 Lokasi Pen"ea Peritonitis )ekunder
5. Peritonitis 0ersier
Peri tonit is "ang mendapat terapi t idak adekuat , superinfeksi kuman,
danakiat tindakan operasi seelumn"a. ,5
.8. ANI-E)0A)I +LINI)
Adan"a darah atau 'airan dalam rongga peritonium akan memerikan tanda ! tanda
rangsangan peritonium.
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
10/21
$ 3angsangan peritonium menimulkan n"eri tekan dan defans muskular, pekak hati isa
menghilang akiat udara eas di a(ah diafragma. Peristaltik usus menurun sampai
hilang akiat kelumpuhan sementara usus.8
$ Bila telah ter#adi peritonitis akterial, suhu adan penderita akan naik dan ter#adi
takikardia, hipotensi dan penderita tampak letargik dan s"ok.8
$ 3angsangan ini menimulkan n"eri pada setiap gerakan "ang men"eakan pergeseran
peritonium dengan peritonium. N"eri su#ektif erupa n"eri (aktu penderita ergerak
seperti #alan, ernafas, atuk, atau menge#an. N"eri o#ektif erupa n"eri #ika digerakkan
seperti palpasi, n"eri tekan lepas, tes psoas, atau tes lainn"a. 8,6
.6 PA0/-I)/L/2I
3eaksi a(al peritoneum terhadap inasi oleh akteri adalah keluarn"a eksudat firinosa.
+antong$kantong nanah %ases& terentuk di antara perlekatan firinosa, "ang menempel
men#adi satu dengan permukaan sekitarn"a sehingga mematasi infeksi. Perlekatan iasan"a
menghilang ila infeksi menghilang, tetapi dapat menetap seagai pita$pita firosa, "ang kelak
dapat mengakiatkan ostuksi usus.
Peradangan menimulkan akumulasi 'airan karena kapiler dan memran mengalami
keo'oran. *ika defisit 'airan tidak dikoreksi se'ara 'epat dan agresif, maka dapat menimulkan
kematian sel. Pelepasan eragai mediator, seperti misaln"a interleukin, dapat memulai respon
hiperinflamatorius, sehingga mema(a ke perkemangan selan#utn"a dari kegagalan an"ak
organ. +arena tuuh men'oa untuk mengkompensasi dengan 'ara retensi 'airan dan elektrolit
oleh gin#al, produk uangan #uga ikut menumpuk. 0akikardi a(aln"a meningkatkan 'urah
#antung, tapi ini segera gagal egitu ter#adi hipoolemia. ,6
/rgan$organ didalam 'aum peritoneum termasuk dinding adomen mengalami oedem.
/edem diseakan oleh permeailitas pemuluh darah kapiler organ$organ terseut meninggi.
Pengumpulan 'airan didalam rongga peritoneum dan lumen$lumen usus serta oedem seluruh
organ intra peritoneal dan oedem dinding adomen termasuk #aringan retroperitoneal
men"eakan hipoolemia. Hipoolemia ertamah dengan adan"a kenaikan suhu, masukan
"ang tidak ada, serta muntah.
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
11/21
0er#eakn"a 'airan di 'aum peritoneum dan lumen usus, leih lan#ut meningkatkan
tekana intra adomen, memuat usaha pernapasan penuh men#adi sulit dan menimulkan
penurunan perfusi.
Bila ahan "ang menginfeksi tersear luas pada permukaan peritoneum atau ila infeksi
men"ear, dapat timul peritonitis umum. Dengan perkemangan peritonitis umum, aktiitas
peristaltik erkurang sampai timul ileus paralitik: usus kemudian men#adi atoni dan meregang.
@airan dan elektrolit hilang kedalam lumen usus, mengakiatkan dehidrasi, s"ok, gangguan
sirkulasi dan oliguria. Perlekatan dapat terentuk antara lengkung$lengkung usus "ang meregang
dan dapat mengganggu pulihn"a pergerakan usus dan mengakiatkan ostruksi usus. ,8
)umatan "ang lama pada usus atau ostruksi usus dapat menimulkan ileus karena
adan"a gangguan mekanik %sumatan& maka ter#adi peningkatan peristaltik usus seagai usaha
untuk mengatasi hamatan. Ileus ini dapat erupa ileus sederhana "aitu ostruksi usus "ang tidak
disertai ter#epitn"a pemuluh darah dan dapat ersifat total atau parsial, pada ileus stangulasi
ostruksi disertai ter#epitn"a pemuluh darah sehingga ter#adi iskemi "ang akan erakhir dengan
nekrosis atau ganggren dan akhirn"a ter#adi perforasi usus dan karena pen"earan akteri pada
rongga adomen sehingga dapat ter#adi peritonitis.6
Pada apendisitis iasan"a iasan"a diseakan oleh pen"umatan lumen apendiks oleh
hiperplasi folikel limfoid, fekalit, enda asing, striktur karena firosis dan neoplasma. /struksi
terseut men"eakan mukus "ang diproduksi mukosa mengalami endungan,makin lama
mukus terseut makin an"ak, namun elastisitas dinding apendiks mempun"ai keteratasan
sehingga men"eakan peningkatan tekanan intralumen dan menghamat aliran limfe "ang
mengakiatkan oedem, diapedesis akteri, ulserasi mukosa, dan ostruksi ena sehingga udem
ertamah kemudian aliran arteri terganggu akan ter#adi infark dinding apendiks "ang diikuti
dengan nekrosis atau ganggren dinding apendiks sehingga menimulkan perforasi dan akhirn"a
mengakiatkan peritonitis aik lokal maupun general.,6
Pada trauma adomen aik trauma temus adomen dan trauma tumpul adomen dapat
mengakiatkan peritonitis sampai dengan sepsis ila mengenai organ "ang erongga intra
peritonial. 3angsangan peritonial "ang timul sesuai dengan isi dari organ erongga terseut,
mulai dari gaster "ang ersifat kimia sampai dengan kolon "ang erisi feses. 3angsangan kimia
onsetn"a paling 'epat dan feses paling lamat. Bila perforasi ter#adi diagian atas, misaln"a
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
12/21
didaerah lamung maka akan ter#adi perangsangan segera sesudah trauma dan akan ter#adi ge#ala
peritonitis heat sedangkan ila agian a(ah seperti kolon, mula$mula tidak ter#adi ge#ala
karena mikroorganisme memutuhkan (aktu untuk erkemang iak aru setelah 8 #am timul
ge#ala akut adomen karena perangsangan peritonium. ,8,C
.. DIA2N/)I)
2.6.1 P!RIKSAAN "ISIK
Pada pemeriksaan fisik, perlu diperhatikan kondisi umum, (a#ah, den"ut nadi, pernapasan, suhu
adan, dan sikap aring pasien, seelum melakukan pemeriksaan adomen. 2e#ala dan tanda
dehidrasi, perdarahan, s"ok, dan infeksi atau sepsis #uga perlu diperhatikan. 1
Pada pemeriksaan fisik, pasien dengan peritonitis, keadaan umumn"a tidak aik. Demam dengan
temperatur 57F@ iasan"a ter#adi. Pasien dengan sepsis heat akan mun'ul ge#ala hipotermia.
0akikardia diseakan karena dilepaskann"a mediator inflamasi dan hipoolemia intraaskuler
"ang diseakan karena mual damuntah, demam, kehilangan 'airan "ang an"ak dari rongga
adomen. Dengan adan"a dehidrasi "ang erlangsung se'ara progresif, pasien isa men#adi
semakin hipotensi. Hal ini isa men"eakan produksi urin erkurang, dan dengan adan"a
peritonitis heat isa erakhir dengan keadaan s"ok sepsis.C
Pada pemeriksaan adomen, pemeriksaan "ang dilakukan akan sangat menimulkan
ketidakn"amanan agi pasien, namun pemeriksaan adomen ini harus dilakukan untuk
menegakkan diagnosis dan terapi "ang akan dilakukan.
INSPKSI, pemeriksa mengamati adakah #aringan parut ekas operasi menunun#ukkan
kemungkinan adan"a adhesi, perut memun'it dengan gamaran usus atau gerakan usus "ang
diseakan oleh gangguan pasase. Pada peritonitis iasan"a akan ditemukan perut "ang
memun'it dan tegang atau distended.1,
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
13/21
inta pasien untuk menun#uk dengan satu #ari area daerah "ang paling terasa sakit di adomen,
auskultasi dimulai dari arah "ang erla(anan dari "ang ditun#uk pasien.
Palpasi. Peritoneum parietal dipersarafi oleh nerus somatik dan iseral "ang sangat sensitif.
Bagian anterir dari peritoneum parietale adalah "ang paling sensitif. Palpasi harus selalu
dilakukan di agian lain dari adomen "ang tidak dikeluhkan n"eri. Hal ini erguna seagai
pemanding antara agian "ang tidak n"eri dengan agian "ang n"eri. N"eri tekan dan defans
muskular %rigidit"& menun#ukkan adan"a proses inflamasi "ang mengenai peritoneum parietale
%n"eri somatik&. Defans "ang murni adalah proses refleks otot akan dirasakan pada inspirasi dan
ekspirasi erupa reaksi kontraksi otot terhadap rangsangan tekanan 5$6
Pada saat pemeriksaan penderita peritonitis, ditemukan n"eri tekan setempat. /tot dinding perut
menun#ukkan defans muskular se'ara refleks untuk melindungi agian "ang meradang dan
menghindari gerakan atau tekanan setempat. 1,6
Per#usi. N"eri ketok menun#ukkan adan"a iritasi pada peritoneum, adan"a udara eas atau
'airan eas #uga dapat ditentukan dengan perkusi melalui pemeriksaan pekak hati dan shifting
dullness. Pada pasien dengan peritonitis, pekak hepar akan menghilang, dan perkusi adomen
hipertimpani karena adan"a udara eas tadi.,C
Pada pasien dengan keluhan n"eri perut umumn"a harus dilakukan pemeriksaan 'olok duur dan
pemeriksaan aginal untuk memantu penegakan diagnosis. 1,
N"eri "ang difus pada lipatan peritoneum di kaum doglasi kurang memerikan informasi pada
peritonitis murni: n"eri pada satu sisi menun#ukkan adan"a kelainan di daeah panggul, seperti
apendisitis, ases, atau adneksitis. N"eri pada semua arah menun#ukkan general peritonitis.
@olok duur dapat pula memedakan antara ostruksi usus dengan paralisis usus, karena pada
paralisis di#umpai ampula rekti "ang melear, sedangkan pada ostruksi usus ampula iasan"a
kolaps. Pemeriksaan agina menamah informasi untuk kemungkinan kelainan pada alat
kelamin dalam perempuan.1,
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
14/21
Aus#ultasidilakukan untuk menilai apakah ter#adi penurunan suara ising usus. Pasien dengan
peritonitis umum, ising usus akan melemah atau menghilang sama sekali, hal ini diseakan
karena peritoneal "ang lumpuh sehingga men"eakan usus ikut lumpuhtidak ergerak %ileus
paralitik&. )edangkan pada peritonitis lokal ising usus dapat terdengar normal.5,
... 2ABA3AN 3ADI/L/2I)
Pemeriksaan radiologis merupakan pemeriksaan penun#ang untuk pertimangan dalam
memperkirakan pasien dengan adomen akut. Pada peritonitis dilakukan foto polos adomen 5
posisi, "aitu 9 6,G
1.0iduran telentang % supine &, sinar dari arah ertikal dengan pro"eksi anteroposterior % AP &.
.Duduk atau setengah duduk atau erdiri kalau memungkinkan, dengan sinar hori?ontal
pro"eksi AP.
5.0iduran miring ke kiri %left lateral de'uitus LLD&, dengan sinar hori?ontal, pro"eksi AP.
Pada dugaan perforasi apakah karena ulkus peptikum, pe'ahn"a usus untu atau karena
sea lain, tanda utama radiologi adalah 9C
1. Posisi tiduran, didapatkan preperitonial fat menghilang, psoas line menghilang, dan
kekauran pada 'aum adomen.
. .Posisi duduk atau erdiri, didapatkan free air sudiafragma erentuk ulan sait
%semilunair shado(&.
5. Posisi LLD, didapatkan free air intra peritonial pada daerah perut "ang paling tinggi.
Letakn"a antara hati dengan dinding adomen atau antara pelis dengan dinding
adomen.
*adi gamaran radiologis pada peritonitis "aitu adan"a kekauran pada 'aum adomen,
preperitonial fat dan psoas line menghilang, dan adan"a udara eas sudiafragma atau intra
peritoneal. ,C
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
15/21
2amar 1.6 -oto BN/ pada peritonitis
2.6.$ .Pemeri#saan laboratorium
Pada pemeriksaan laoratorium ditemukan adan"a lekositosis, hematokrit "ang
meningkat dan asidosis metaolik.
Pada peritonitis tuer'ulosa 'airan peritoneal mengandung an"ak protein %leih dari 5
gram1FF ml& dan an"ak limfosit: asil tuerkel diidentifikasi dengan kultur. Biopsi peritoneum
per kutan atau se'ara laparoskopi memperlihatkan granuloma tuerkuloma "ang khas, dan
merupakan dasar diagnosa seelum hasil pemiakan didapat. ,G
.C PENA0ALA+)ANAAN
Prinsip umum pengobatan a%ala& mengistira&at#an saluran 'erna %engan (
memuasakan pasien,
dekompresi saluran 'erna dengan penghisapan nasogastrik atau intestinal
penggantian 'airan dan elektrolit "ang hilang "ang dilakukan se'ara intraena
pemerian antiiotik "ang sesuai
pemuangan fokus septik %apendiks& atau pen"ea radang lainn"a
ila mungkin dengan mengalirkan nanah keluar
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
16/21
tindakan$tindakan menghilangkan n"eri
Penggantian 'airan, koloid dan elektrolit adalah fokus utama dari penatalaksanaan
medis. Beerapa liter larutan isotonik dierikan. Hipoolemi ter#adi karena se#umlah esar 'airan
dan elektrolit ergerak dari lumen usus ke dalam rongga peritoneal dan menurunkan 'aran ke
dalam ruang askuler. Analgesik dierikan untuk mengatasi n"eri. Antiemetik dapat dierikan
seagai terapi untuk mual dan muntah. Intuasi usus dan pengisapan memantu dalam
menghilangkan distensi adomen dan meningkatkan fungsi usus. @airan dalam rongga adomen
dapat men"eakan tekanan "ang mematasi ekspansi paru dan men"eakan distress
pernapasan. 0erapi oksigen dengan kanula nasal atau masker akan meningkatkan oksigenasi
se'ara adekuat, tetapi kadang$kadang intuasi #alan napas dan antuan entilasi diperlukan. 8,7
0indakan edah men'akup mengangkat materi terinfeksi dan memperaiki pen"ea.
0indakan pemedahan diarahkan kepada eksisi terutama ila terdapat apendisitis, reseksi dengan
atau tanpa anastomosis %usus&, memperaiki pada ulkus peptikum "ang mengalami perforasi atau
diertikulitis dan drainase pada ases. 7,G
Dierikan antiiotik "ang tepat, ila perlu eerapa ma'am antiiotik dierikan
ersamaan. Akhir$akhir ini drainase dengan panduan @0$s'an dan U)2 merupakan pilihan
tindakan nonoperatif "ang mulai gen'ar dilakukan karena tidak terlalu inasif, namun terapi ini
leih ersifat komplementer, ukan kompetitif disanding laparoskopi, karena seringkali letak
luka atau ases tidak terlalu #elas sehingga hasiln"a tidak optimal. 8,6,7
)ealikn"a, pemedahan memungkinkan lokalisasi peradangan "ang #elas, kemudian dilakukan
eliminasi kuman dan inokulum peradangan terseut, hingga rongga perut enar$enar ersih dari
kuman. 6,7
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
17/21
.7 +/PLI+A)I+omplikasi dapat ter#adi pada peritonitis akterial akut sekunder, dimana komplikasi terseut
dapat diagi men#adi komplikasi dini dan lan#ut, "aitu 9 1,G,1F
a.+omplikasi dini
)eptikemia dan s"ok septik
)"ok hipoolemik
)epsis intra adomen rekuren "ang tidak dapat dikontrol dengan kegagalan multi sistem
Ases residual intraperitoneal
Portal P"emia %misal ases hepar&
.+omplikasi lan#ut
Adhesi
/struksi intestinal rekuren
.G P3/2N/)I)
Prognosis untuk peritonitis lokal dan ringan adalah aik, sedangkan pada peritonitis
umum prognosisn"a mematikan akiat organisme irulen. 1
BAB III
PENU0UP
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
18/21
5.1 3IN2+A)AN
2a(at adomen menggamarkan keadaan klinik akiat kega(atan di rongga perut "ang
iasan"a timul mendadak dengan n"eri seagai keluhan utama. +eadaan ini memerlukan
penanggulangan segera "ang sering erupa tindakan edah, misaln"a pada perforasi, perdarahan
intraadomen, infeksi, ostruksi dan strangulasi #alan 'erna dapat men"eakan perforasi "ang
mengakiatkan kontaminasi rongga perut oleh isi saluran 'erna sehingga ter#adilah peritonitis
Peritonitis merupakan komplikasi eraha"a "ang sering ter#adi akiat pen"earan
infeksi dari organ$organ adomen %misaln"a apendisitis, salpingitis, perforasi ulkus
gastroduodenal&, ruptura saluran 'erna, komplikasi post operasi, iritasi kimia(i, atau dari luka
temus adomen dan merupakan salah satu kasus kega(atdaruratan dalam edah. Peritonitis
dapat diagi men#adi tiga "aitu primer, sekunder, dan tersier tergantung dari pen"ean"a.
+eputusan untuk melakukan tindakan edah harus segera diamil karena setiap
keterlamatan akan menimulkan pen"akit "ang erakiat meningkatkan moriditas dan
mortalitas. +etepatan diagnosis dan penanggulangann"a tergantung dari kemampuan melakukan
analisis pada data anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun#ang.
Penatalaksanaan dari peritonitis "aitu 9 dekompresi saluran 'erna dengan penghisapan
nasogastrik atau intestinal, penggantian 'airan dan elektrolit "ang hilang "ang dilakukan se'ara
intraena , pemerian antiioti' "ang sesuai, dan pemuangan dari fo'us infeksi dari organ
adomen. Prognosis untuk peritonitis lo'al adalah aik, sedangkan untuk peritonitis umum "aitu
uruk.
DA-0A3 PU)0A+A
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
19/21
1. im de #ong, )#amsuhida"at.3.Buku ajar Ilmu Bedah. Edisi 5. *akarta 9 E2@. F11.
. )'h(art?, )hires, )pen'er.Peritonitis dan Abses Intraabdomen dalam Intisari Prinsip !
Prinsip Ilmu Bedah. Edisi . *akarta 9 E2@. FFF. Hal 87G ! 8G5
5. )'hro'k. 0. 3..Peritonitis dan Massa abdominaldalamIlmuBedah, Ed.7, alih ahasa
dr. Petrus Lukmanto, E2@, *akarta. FFF.8. Arief , )uprohaita, ah"u.I.+, ieiek ), FFF, Bedah Digestif, dalam +apita )elekta
+edokteran, Ed95: *ilid9 : p 5F$51, edia Aes'ulapius -+UI, *akarta.
6. im de #ong, )#amsuhida"at.3, 2a(at Adomen, dalam Buku a#ar Ilmu Bedah: 1$
5G, E2@, *akarta. 1GGC
. Philips 0horek, )urgi'al Diagnosis,0oronto Uniersit" of Illnois @ollege of
edi'ine,third edition,1GGC, 0oronto.
C. 3asad ), +artoleksono ), Eka"uda I.Abdomen Akut, dalam Radiologi Diagnostik, Hal
6$6C, 2a"a Baru, *akarta. 1GGG
7. 3otstein. /. D., )immins. 3. L., 1GGC, Peritonitis dan Abses Intra-abdomen dalamTerai Bedah Mutakhir, !ilid ", Ed.#, alih ahasa dr. id#a#a +usuma, Binarupa Aksara,
*akarta
G. 3osal"n @arson$De itt D, Peritonitis Health Arti'le,
http9(((.'sshealthlinest"les.1.F1.'ss1F. *.A.Lee, Diision /f )urger", )an -ran'is'o, Peritonitis ! se'ondar",
http9(((.medlineplusen'"en'"'lopedia$Ah$Apperitonitis$se'ondar"$FF51.htm
DA-0A3 I)I
BAB I
PENDAHULUAN JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1
BAB II
http://www.css/healthlinestyles.v1.01.csshttp://www.medlineplus/ency/encyclopedia-Ah-Ap/peritonitis-secondary-00312.htmhttp://www.medlineplus/ency/encyclopedia-Ah-Ap/peritonitis-secondary-00312.htmhttp://www.css/healthlinestyles.v1.01.css7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
20/21
0IN*AUAN PU)0A+A
.1 Definisi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
. Anatomi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
.5 Etiologi dan +lasifikasi JJJJJJJJJJJJJJJJJ C
.8 anifestasi +linis JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ C
.6 Patofisiologi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1F
. Diagnosis JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1
..1 Pemeriksaan -isik JJJJJJJJJJJJJJJJJ 1
.. Pemeriksaan 3adiologi JJJJJJJJJJJJJJJJ.. 18
..5 Pemeriksaan La JJJJJJJJJJJJJJJJJ 16
.C Penatalaksanaan JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1
.7 +omplikasi JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1C
.G Prognosis JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 1C
BAB III
PENU0UP
5.1 3ingkasan JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ 17
DA-0A3 PU)0A+A JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ... 1G
7/24/2019 Makalah Opi Peritonitis
21/21