Makalah Porifera Kel. 3

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

      Salah satu hewan yang termasuk hewan tidak bertulang belakang adalah Filum Porifera. Filum

    Porifera merupakan hewan bersel banyak (metazoan) paling sederhana atau primitive. Dikatakan

    demikian karena kumpulan organ maupun kemampuan geraknya sangat kecil dan akhirnya bersifat

    sessile.

      Pada awalnya Porifera dianggap sebagai tumbuhan baru pada tahun !"#$ dinyatakan sebagai

    hewan setelah ditemukan adanya aliran air yang ter%adi di dalam tubuh porifera dari !&.&&& spesies

     porifera yang sudah diidentifikasi sebagian hidup di laut dan hanya !$' spesies hidup di air tawar

    semuanya family spongilidae. mumnya terdapat di perairan %ernih dangkal dan menempel di substrat

    sebagian menetap di dasar perairan.

      ubuh porifera masih diorganisasi pada tingkat seluler artinya terdiri atas sel*sel yang cenderung

     beker%a secara mandiri. Porifera dikenal %uga sebagai hewan berpori. Dibandingkan dengan protozoa

    maka susunan tubuh porifera lebih komplek. ubuh porifera tidak lagi terdiri atas satu sel melainkan telah

    terdiri atas banyak sel. +erdasarkan se%arah embrionalnya dan ciri*ciri khusus dimiliki oleh porifera

     beberapa ahli memasukkan porifera ke dalam kelompok parazoa atau hewan sampingan.

    1.2 Rumusan Masalah

    a. ,pakah definisi dari porifera - b. +agaimana klasifikasi dari porifera -

    c. +agaimana karakteristik dari porifera -

    1.3 Tujuan

    u%uan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui tentang definisi klasifikasi serta

    karakteristik dari porifera secara lebih mendalam.

    BAB II

    1

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    2/11

    PEMBAHAAN

    2.1 Pengert!an P"r!#era

    Porifera merupakan salah satu kelas dari invertebrata atau hewan tidak bertulang

     belakang. Porifera adalah hewan yang pada permukaan tubuhnya berpori. Pori*pori ditubuhnya

    dihubungkan oleh saluran kecil menu%u rongga yang dindingnya mempunyai rambut getar. Fungsi

     pori sebagai saluran keluar masuknya air yang mengandung bahan makanan ke dalam rongga

    tubuh.

    Poriferra merupakan hewan bersel banyak (metazoa) yang paling sederhana atau

     primitive karena sel*sel cenderung beker%a sendiri*sendiri dan belum terorganisi dengan baik 

    serta belum mempunyai organ atau %aringan se%ati merupakan hewan multiseluler tapi belum

    mempunyai %aringan organ dan sistem organ. erakanya sangat kecil dan hidupnya bersifat

    menetap. +iasanya porifera terdapat pada perairan %ernih dangkal dan menempel pada substrat.

     +eberapa menetap di dasar perairan berpasir atau berlumpur. kuran tubuh porifera

    sangat berfariasi dari sebesar kacang polong sampai setinggi '& cm dengan lebar ! meter. +entuk 

    spons %uga bermacam*macam beberapa simetri radial tetapi kebanyakan berbentuk tidak 

     beraturan dan dengan pola bervariasi seperti / massif tegak merayap (encrusting) atau tumbuh

     bercabang.

    2.2 $las!#!kas! P"r!#era

    0enurut suwarni (1&&2) berdasarkan %enis spikulanya sponge terbagi atas 3 klas yaitu /

    1. $las %al&area

    Sponge ini memiliki tubuh yang disusun oleh spikula kalsium karbonat. +entuk saluran air beragam

    termasuk asconoid sycanoid dan leuconoid. Spikulanya ada yang lurus tapi ada %uga yang terdiri dari 3*4

    kaitan (ray). mumnya calcareous lebih kecil dengan choanocytes yang besar.

    5ontoh / Leucosolenia, Clathrina, Scypha, Leucandra.

    2

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    3/11

    2. $las He'a&t!nell!(a )H*al"s+"ng!ae,

    6adang disebut sponge kaca dengan spikula silika yang beru%ung (ray) # biasanya didapatkan pada

    kedalaman yang tinggi. +eberapa diantaranya melekat pada substrat dengan bantuan batang semu (stalk).

    7skulum biasanya besar ukuran pan%ang tubuh berkisar dari " cm hingga lebih ! meter. ipe saluran air 

    umumnya syconoid dan leuconoid .

    5ontoh / Euplectella

    3. $las Dem"s+"ng!ae

    6las ini merupakan klas terbesar yang meliputi hampir '$8 dari seluruh %enis sponge. ipe saluran air 

    umumnya leconoid dan hidup di laut kecuali hanya ! famili yang hidup di air tawar yaitu spongilidae.

    Spikula tersusun dari unsur silika tetapi berbeda dengan sponge kaca klas ini tidak mempunyai # ray.

    Skeleton dapat pula disusun dari silika dan sponging atau hanya sponging sa%a. 9ongga kanal internal

     berukuran kecil bulat dan diselimuti oleh sel choanocytes. +entuk ukuran dan warna tubuh lebih

     bervariasi.

     5ontoh / Haliclona, Pterosia, Xestospongia.

    3

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    4/11

    2.3 M"r#"l"g! (an Anat"m! P"r!#era

    Porifera memiliki ukuran tubuh sangat bervariasi ada yang sebesar kacang polong dan ada pula

    yang setinggi '& cm dan lebar ! m. +entuk tubuh spons %uga bermacam*macam kebanyakan berbentuk 

    tidak beraturan dengan pola bervariasi namun ada pula beberapa simetri radial. +agian tubuh porifera

    yang menghubungkan lingkungan luar dan dalam tubuh porifera yang terletak pada bagian distal

    dinamakan osculum. 7sculum berhubungan dengan spongcoel yang terletak ditengah*tengah tubuh dan

    merupakan ruangan yang besar. ubuh bagian luarnya terdiri atas pori*pori atau ousita. 0embuka dan

    menutupnya ostis diatur oleh sel porosity yang menghubungkan bagian luar dengan bagian dalam tubuh.

    Sel*sel yang melapisi tubuh bagianluar ialah sel epitel berbentuk pipih atau disebut sel*sel leher atau

    choanocyt. %ung sel ini mempunyai flagellum (:asanuddin 1&!!).

    ubuh porifera belum membentuk %aringan dan organ sehingga porifera dikelompokkan dalam

     protozoa.ubuh memiliki banyak pori*pori (ostium) yang merupakan celah masuknya air ke rongga dalam

    tubuh yang berukuran lebih lebar yang disebut spongocoel. Dari spongocoel air kemudian keluar melalui

    oskulum yang terdapat dipermukaan oral (atas) tubuh.

    Struktur anatomi porifera /

    !.  ;apisan luar tubuh (epidermis) terdiri dari selapis sel yang membentuk celah*celah kecil yang disebut

    ostium. Sel yang membentuk dan menggerakkan ostium disebut porosit.

    1.  ;apisan dalam (endodermis) terdiri atas sel berbentuk leher yang disebut koanosit. 6oanosit memiliki

    inti vakuola dan flagela yang berkaitan dengan fungsi sel ini sebagai mesenkim) yang terdiri

    dari 3 model sel yaitu amubosit dan skleroblast dan arkeosit. Dinamakan amubosit meru%uk kepada

     bentuk dan sifat selnya yang menyerupai bentuk dan sifat amuba yang mudah berubah bentuk.

    Skleroblast menghasilkan rangka yang disebut spikula. Spikula umumnya terbuat dari mineral kalsium

    karbonat dan silika sedangkan yang lain terbuat dari bahan organik spongin. Sedangkan arkeosit

     berfungsi dalam reproduksi sel secara seksual.

      7stium / pori * pori di permukaan tubuh.

    4

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    5/11

      0esoglea / lapisan gelatin di antara epidermis dan sel koanosit.

      Pinakosit / sel epitel pipih.

      Porosit / pengendali membuka atau menutupnya ostium.

    6oanosit (sel leher)/ untuk mencernaan makanan.

      ,moebosit / mengedarkan sari makanan dan sisa metabolisme.

      Skleroblas / 0embentuk spikula.

      Spikula / untuk menghasilkan bahan penyusun rangka.

      Spongocoel / rongga bagian tengah tubuh porifera.

      7skulum / muara keluarnya air .

    Porifera adalah hewan multiseluler yang memiliki ciri khas yaitu setiap

    selnya dapat bergerak dan memiliki kemampuan untuk berubah men%adi tipe sel yang lain. ?aringan pada

    tubuh porifera atau sponge saling berhubungan (meshohyl ) yang mengelilingi lapisan outer pinacoderm

    dan inner choanoderm  . Choanoderm tersusun atas sel @ sel kerah berflagella (choanocyte).  Meshohyl 

    terdiri dari beberapa tipe sel dan unsur sketal dalam bentuk fiber protein dan spikula mineral (Suwarni

    1&&2). Sel pada porifera terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan  pinacoderm (sel kulit) dan lapisan

    choanocytes (sel pengumpul makanan dan pemompa air). Diantara keduanya terdapat lapisan gelatin

    mesohyl atau  mesenchyme yang terdiri atas  sclerocytes dan spongocytes (sel yang mensekresi skeleton)

    archeocytes yaitu sel yang mampu berubah men%adi bentuk sel lain pada sponge yang sama dan

    collenocytes yaitu sel yang membetuk massa konektif (FoA 1&&!).

    0enurut Suwarni (1&&2) struktur tubuh sponge ditompang oleh skeleton keras yang terdiri atas

     berbagai %enis spikula. Spikula yaitu unsur keras yang tersusun dari kalsium karbonat atau silika dan

    kolagen. Spikula dan sel*sel sponge semuanya terdapat di dalam matriks %elly berprotein. idak semua

    sponge mempunyai skeleton skeleton tersusun dari %elly colloidal yang sederhana. Skeleton disekresi

    oleh sel*sel  sclerocyte  dan  spongocyte. Setiap spikula disekresi secara interselular di sekitar  fiber 

     sponging . nsur sketal dapat digunakan sebagai petun%uk penting dalam penamaan secara morfologi dan

    taksonomi. Spikula dikelompokkan berdasarkan ukuran %umlah axis dan %umlah ray (pengait).

    +erdasarkan ukuran spikula dibagi men%adi 1 kelompok yaitu/

    !.  Megasclere spikula besar dengan ukuran pan%ang &! B !& mmC dapat bergabung membentuk bagan

    yang koheren.

    1.  Microsceler, spikula kecil berukuran pan%ang &&! @ &! mmC tersebar di seluruh tubuh.

    +erdasarkan aAis spikula terdiri dari 3 macam yakni /

    5

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    6/11

    !). Monaxon spikula dengan satu aAis

    1). Triaxon spikula dengan tiga aAis

    3). Tetraxon spikula dengan empat aAis.

    +erdasarkan %umlah ray spikula dibagi men%adi $ kelompok /

    !). Monactine spikula dengan satu ray

    1). iactine, spikula dengan dua ray

    3). Traictine spikula dengan tiga ray.

    4). Hexactine spikula dengan enam ray

    $). Polyactine spikula dengan lebih dari enam ray.

     

    6eterangan / (,) 5alcareaC (+) :eAactinellidaC (5) Demospongia dengan berbagai %enis spikula penyusunnyaC (!) monaAonC (1 3 ")

    triaAonC (4 $) tetraAonC (#) heAactine

    +agian dalam tubuh sponge terdapat sistem kanal atau saluran air. ,ir yang masuk melalui ostia

    akan melewati se%umlah saluran kanal tersebut sebelum masuk ke dalam rongga atau langsung menu%u

    atrium. Di dalam rongga dimana terdapat sel choanocytes yang merupakan elemen penting dalam

    sirkulasi air. Sel berkerah dengan flagellum yang setiap saat aktif bergerak secara spiral membangkitkan

    arus yang menghisap air dari ostia. Partikel makanan akan melengket pada permukaan luar sel dan

    kemudian diserap ke dalam sel selan%utnya air terbawa keluar menu%u oskulum. ,da 3 tipe saluran air 

    sponge yakni tipe asconoid,  syconoid dan leconoid gabungan dari permukaan choanoderm dan mesohyl!

    Pada tipe asconoid  atriumnya besar dan tidak terpartisi serta bagian tepi atrium terbagi men%adi se%umlah

    rongga kecil dimana area permukaan choanocytes meningkat. ipe leuconoid, atrium tereduksi men%adi

    semacam lorong*lorong mesohyl dengan %aringan kanal air yang kompleks dan banyak rongga berflagella

    6

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    7/11

    (FoA 1&&!). 5ontoh tipe saluran asconoid ditampilkan pada genus Leucosolenia sedangkan tipe syconoid

    dicontohkan pada genus scypha.

    2.- !stem *ara# P"r!#era

    idak semua avertebrata memiliki sistem saraf. :ewan yang tergolong Protozoa dan Porifera

    tidak memiliki sistem saraf. Setiap sel penyusun tubuh hewan tersebut mampu mengadakan reaksi

    terhadap stimulus yang diterima tidak ada koordinasi antara satu sel dengan sel tubuh lainnya. :ewan

     bersel satu seperti ,moeba dan Paramecium meskipun tidak memiliki urat saraf tapi protoplasmanya

    dapat melakukan segala kegiatan sebagai makhluk hidup seperti iritabilitas bergerak dan menyesuaikan

    diri terhadap lingkungannya.

    6elompok Porifera ini belum mempunyai sistem saraf tetapi apabila mendapatkan rangsang yang

     berupa sentuhan terutama pada daerah oskulum maka rangsang tersebut akan diteruskan dari sel ke sel

    secara lambat. etapi untuk sistem pencernaannya masih sangat sederhana dan berlangsung secara

    intrasel gerakannya seperti pada aliran air air yang membawa makanan biasanya berupa plankton dan

    oksigen yang terlarut. 0akanan tersebut ditangkap oleh sel leher kemudian dicerna dalam vakuola dan

    sari*sarinya akan diangkut oleh sel*sel amoebosit dan diedarkan ke seluruh tubuh sedangkan sisa

    makanannya dikeluarkan melalui sel leher ke dalam air melalui spongosol.

    Porifera mempunyai ciri khusus berupa tubuh yang berpori*pori mikroskopis. Dalam fase

    hidupnya porifera mengalami 1 bentuk kehidupan yaitu hidup berenang bebas (polip) dan hidup menetap

    (sesil). +entuk polip ter%adi pada fase larva sedangkan bentuk sesil ter%adi pada fase dewasa. porifera

     belum memiliki organ pencernaan sistem saraf dan sistem peredaran darah.

    2. !stem Pen&ernaan Makanan +a(a P"r!#era

    Pencernaan makananan pada porifera adalah intraseluler intraseluler merupakan pencernaan

    makanan yang ter%adi di tingkat sel > didalam sel. Proses tersebut diawali dari masuknya air melalui pori @ 

     pori tubuh porifera (ostium) selan%utnya air akan masuk kedalam tubuh bersamaan dengan plankton dan

     bakteri yang men%adi sumber makanannya. 0elalui mikrofili yang terdapat pada sel koanosit lapisan

    endodermis porifera plankton dan bakteri akan tersaring. Sel amoeboid memiliki tugas untuk 

    7

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    8/11

    mengedarkan hasil

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    9/11

     "eterangan!

    "skulum  / tempat keluarnya air yang berasal dari spongosol

    mes"glea  / lapisan pembatas antara lapisan dalam dan lapisan luar 

    +"r"s!t  / saluran penghubung antara pori*pori dan spongosol. tempat masuknya air.

    s+"ng"s"l  / rongga di bagian dalam tubuh porifera

    ame0"!(  / sel yang berfungsi mengedarkan makanan.

    e+!(erm!s / lapisan terluar s+!kula  / pembentuk>penyusun tubuh

    #lagel  / alat gerak koanosit

    k"an"s!t  / sel pelapis spongosol seta berfungsi sebagai pencerna makanan.

      di bagian u%ungnya terdapat flagel dan di pangkalnya terdapat vakuola.

    2. !stem Re+r"(uks! P"r!#era

    Porifera berkembang biak secara seksual maupun aseksual. 9eproduksi seksual ter%adi dengan cara

     pembentukan tunas (budding) atau pembentukan sekelompok sel esensial terutama amoebocyte

    kemudian dilepaskan. Sepon air tawar dan air laut membentuk gemuk yaitu tunas internal. emuk terbentuk dari sekumpulan amoebocyte berisi cadangan makanan dikelilingi amoebocyte yang

    membentuk lapisan luar yang keras dan acapkali terdapat spikula sehingga membentuk dinding yang

    resisten.

    Porifera mempunyai kemampuan melakukan regenerasi yang tinggi. +agian tubuh sepon yang

    terpotong atau rusak akan mengalami regenerasi yang utuh kembali. 6emampuan melakukan regenerasi

    ada batasnya misalnya potongan sepon leuconoid harus lebih besar dari &4 mm dan mempunyai

     beberapa sel choanocyte supaya mampu melakukan regenerasi men%adi sepon baru yang kecil.

    9eproduksi aseksual ter%adi baik pada sepon yang hermaproduktif namun sel telur dan sperma

    diproduksi pada waktu yang berbeda sperma dan telur dihasilkan oleh amoebyte osculum bersama aliran

    air dan masuk ke individu lain melalui ostium %uga bersama aliran air. Dalam spongocoel atau feagelatedchamber sperma akan masuk ke choanocyte atau amoebocyte. Sel amoebocyte berfungsi sebagai

     pembawa sperma menu%u sel telur ter%adilah pembuahan (fertilisasi) perkembangan embrio sampai

    men%adi larva berflagella masih di dalam mesohyl. ;arva berflagella disebut %uga larva amphiblastula.

    6eluar dari mesohyl dan bersama aliran air keluar dari tubuh induk melalui osculum. ;arva amphiblastula

     berenang bebas beberapa saat kemudian menempel pada substrat dan berkembang men%adi sepon muda

    yang sessile dan akhirnya tumbuh men%adi besar dan dewasa. 

    2. N!la! Ek"n"m!s P"r!#era

    +eberapa %enis sepon air laut seperti sepon %ari berwarna orange axinella conabina diperdagangkan untuk 

    menghias aEuarium air laut adakalanya di di ekspor ke Singapura dan ropa. ?enis sepon dari Famili5lionidae mampu mengebor dan menembus batu karang dan cangkang moluska sehingga

    membantu pelapukan pecahan batu karang dan cangkang moluska yang berserakan di tepi pantai. ,da

     pula sepon yang tumbuh pada kerang*kerangan tertentu dan mengganggu peternakan tiram.

    * Selain itu porefera yang di%adikan obat kontrasepsi (6+)

    * Sebagai campuran bahan industri (kosmetik)

    * 0empunyai nilai estetika yang tinggi

    * 0anfaat bagi sumber daya perairan sebagai tempat perlindungan dan sebagai makanan hewan lain.

    9

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    10/11

    BAB III

    PENUTUP

    2. $es!m+ulan

    Dari pen%elasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut / 

    6ata Porifera berasal dari bahasa ;atin G porus# yang berarti lubang kecil atau pori dan

    G ferre# yang berarti mempunyai. ?adi Porifera dapat diartikan hewan yang memiliki pori

     pada struktur tubuhnya.

    • Porifera merupakan salah satu kelas dari invertebrata atau hewan tidak bertulang

     belakang. Porifera adalah hewan yang pada permukaan tubuhnya berpori.

    • Phylum Porifera dibagi men%adi empat classis yaitu/ (!) classis 5alcarea (1) classis

    Demospongiae (3) classis :eAactinellida dan (4) Sclerospongiae.

    • Porifera memiliki ukuran tubuh sangat bervariasi ada yang sebesar kacang polong dan

    ada pula yang setinggi '& cm dan lebar ! m. +entuk tubuh spons %uga bermacam*macam

    kebanyakan berbentuk tidak beraturan dengan pola bervariasi namun ada pula beberapa

    simetri radial.

    • Porifera adalah hewan multiseluler yang memiliki ciri khas yaitu setiap selnya dapat

     bergerak dan memiliki kemampuan untuk berubah men%adi tipe sel yang lain.

    • 6elompok Porifera ini belum mempunyai sistem saraf tetapi apabila mendapatkan

    rangsang yang berupa sentuhan terutama pada daerah oskulum maka rangsang tersebut

    akan diteruskan dari sel ke sel secara lambat.

    • Pencernaan makananan pada porifera adalah intraseluler intraseluler merupakan

     pencernaan makanan yang ter%adi di tingkat sel > didalam sel.

    • Porifera adalah hewan multiseluler atau metazoa yang paling sederhana.6arena hewan ini

    memiliki ciri yaitu tubuhnya berpori seperti busa atau spons.

    3.2 aranSemoga dengan dibuatnya makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan pembaca dalam

     pengetahuan tentang protozoa.

    DA4TAR PUTA$A

    10

  • 8/18/2019 Makalah Porifera Kel. 3

    11/11

    ,mylin 0abrur. 1&!3. Porifera. http/>>makalahporifera.blogspot.com>1&!3>&4>porifera.html.

      Diakses pada tanggal !3 September 1&!4 pukul 1&.42 HI+

    ffendi Irsal. 1&!3. Sistem Pencernaan Pada Porifera .

    http/>>pakirsalbiologi.blogspot.com>1&!3>&1>sistem*pencernaan*makanan*pada*

     porifera.html. Diakses pada tanggal !4 September 1&!4 pukul &'.34 HI+.

    oogle image. 1&!4. $ambar Porifera. Diakses pada tanggal !4 September &'.!4 HI+.

    Suwarni.1&&2. %ptimalisasi Proses &ela'ar Menga'ar Mata "uliah ()ertebrata (ir yang 

      &erbasis SCL! Fakultas Perikanan niversitas :asanuddin. 0akasar. :al 1*'.

    11

    http://makalahporifera.blogspot.com/2013/04/porifera.htmlhttp://pakirsalbiologi.blogspot.com/2013/02/sistem-pencernaan-makanan-pada-porifera.htmlhttp://pakirsalbiologi.blogspot.com/2013/02/sistem-pencernaan-makanan-pada-porifera.htmlhttp://pakirsalbiologi.blogspot.com/2013/02/sistem-pencernaan-makanan-pada-porifera.htmlhttp://pakirsalbiologi.blogspot.com/2013/02/sistem-pencernaan-makanan-pada-porifera.htmlhttp://makalahporifera.blogspot.com/2013/04/porifera.html