Makalah Repro Kelompok 19

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Infertilitas merupakan suatu permasalahan yang cukup lama dalam

    duniakedokteran.Namun sampai saat ini ilmu kedokteran baru berhasil

    menolong ± 50% pasangan infertililitas untuk memperoleh anak. Di

    masyarakat kadang infertilitas di salah artikan sebagai ketidakmampuan

    mutlak untuk memiliki anak atau ”kemandulan” pada kenyataannya dibidang

    reproduksi, infertilitas diartikan sebagai kekurangmampuan pasangan untuk 

    menghasilkan keturunan, adi bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan.

    !enurut catatan "#$, diketahui penyebab infertilitas pada perempuan di

    antaranya, adalah faktor &uba fallopii 'saluran telur( )*%, gangguan o+ulasi

    ))%, endometriosis )0%, dan hal lain yang tidak diketahui sekitar *%.#al

    ini berarti sebagian besar masalah infertilitas pada perempuan disebabkan

    oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena gangguan proses o+ulasi.

    B. Rumusan Masalah

    Dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu

    -. pakah /engertian Infertilitas

    . 1agaimanakah 2pidemiologi Infertilitas

    ). pa saa 3lasifikasi Infertilitas

    4. 1agaimanakah 2tiologi Infertilitas

    5. 1agaimanakah !anifestasi 3linis Infertilitas

    *. 1agaimanakah /atofisiologi Infertilitas

    . 1agaimanakan "$6 Infertilitas

    7. 1agaimanakah /enatalaksanaan !edis Infertilitas

    8. 1agaimanakah /engobatan Infertilitas

    -0. 1agaimanakah /encegahan Infertilitas

    C. Tujuan Penulisan

    &uuan dari penulisan makalah ini adalah

    -. 9ntuk memahami /engertian Infertilitas

    . 9ntuk memahami 2pidemiologi Infertilitas

    ). 9ntuk mengetahui 3lasifikasi Infertilitas

    4. 9ntuk mengetahui 2tiologi Infertilitas

    5. 9ntuk memahami !anifestasi 3linis Infertilitas

    *. 9ntuk memahami /atofisiologi Infertilitas

    . 9ntuk memahami "$6 Infertilitas

    1

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    2/26

    7. 9ntuk memahami /enatalaksanaan !edis Infertilitas

    8. 9ntuk memahami /engobatan Infertilitas

    -0. 9ntuk memahami /encegahan Infertilitas

    2

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    3/26

    BAB II

    TINJAUAN PUTA!A

    A. PEN"ERTIAN IN#ERTILITA

    Infertilitas di defenisikan sebagai ketidakmampuan pasangan untuk 

    mencapai kehamilan setelah - tahun hubungan seksual tanpa pelindung

    '3epera:atan !edikal 1edah(.

    Infertilitas 'pasangan mandul( adalah pasangan suami istri yang telah

    menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa

    menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak. ';ar:ono, 000(.

    Infertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu kondisi di mana pasangan

    suami istri belum mampu memiliki anak :alaupun telah melakukan

    hubungan seksual sebanyak

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    4/26

    -.  Infertilitas primer  berarti pasangan suami istri belum mampu dan belum

     pernah memiliki anak setelah - tahun berhubungan seksual sebanyak

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    5/26

    c( !ioma 9teri adalah tumor 'tumor inak( atau pembesaran

     aringan otot yang ada di rahim. &ergantung dari lokasinya,

    mioma dapat terletak di lapisan luar, lapisan tengah, atau

    lapisan dalam rahim. 1iasanya mioma uteri yang sering

    menimbulkan infertilitas adalah mioma uteri yang terletak di

    lapisan dalam 'lapisan endometrium(. !ioma uteri biasanya

    tidak bergeala. !ioma aktif saat :anita dalam usia

    reproduksi sehingga raphy(, yaitu semacam

    5

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    6/26

     pemeriksaan rAntgen 'sinar B( untuk melihat rahim dan

    saluran telur.

    g( 3elainan pada sel telur dapat mengakibatkan infertilitas yang

    umumnya merupakan manifestasi dari gangguan proses

     pelepasan sel telur 'o+ulasi(. Delapan puluh persen penyebab

    gangguan o+ulasi adalah sindrom o+arium polikistik.

    >angguan o+ulasi biasanya direfleksikan dengan gangguan

    haid. #aid yang normal memiliki siklus antara *angguan

    ini diketahui sebagai salah satu penyebab utama kegagalan

     proses o+ulasi yang normal. $+arium polikistik disebabkan

    oleh kadar hormon androgen yang tinggi dalam darah. 3adar 

    androgen yang berlebihan ini mengganggu hormon =;#

    '=ollicle ;timulating #ormone( dalam darah. >angguan kadar 

    hormon =;# ini akan mengkibatkan folikel sel telur tidak bisa

     berkembang dengan baik, sehingga pada gilirannya o+ulasi

     uga akan terganggu.

    c( >angguan pada leher rahim, uterus 'rahim( dan &uba fallopi

    'saluran telur(. Dalam keadaan normal, pada leher rahim

    terdapat lendir yang dapat memperlancar peralanan sperma.

    @ika produksi lendir terganggu, maka peralanan sperma akan

    terhambat. ;edangkan ika dalam rahim, yang berperan adalah

    gerakan di dalam rahim yang mendorong sperma bertemu

    6

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    7/26

    dengan sel telur matang. @ika gerakan rahim terganggu, 'akibat

    kekurangan hormon prostaglandin( maka gerakan sperma

    melambat. &erakhir adalah gangguan pada saluran telur. Di

    dalam saluran inilah sel telur bertemu dengan sel sperma. @ika

    teradi penyumbatan di dalam saluran telur, maka sperma tidak 

     bisa membuahi sel telur. ;umbatan tersebut biasanya

    disebabkan oleh penyakit salpingitis, radang pada panggul

    '/el+ic Inflammatory Disease( atau penyakit infeksi yang

    disebabkan oleh amur klamidia.3elainan pada uterus,

    misalnya diakibatkan oleh malformasi uterus yang

    mengganggu pertumbuhan fetus, mioma uteri dan adhesi uterus

    yang menyebabkan teradinya gangguan suplai darah untuk 

     perkembangan fetus dan akhirnya teradi abortus berulang.

    3elainan tuba falopii akibat infeksi yang mengakibatkan adhesi

    tuba falopii dan teradi obstruksi sehingga o+um dan sperma

    tidak dapat bertemu.

    d( >angguan implantasi hasil konsepsi dalam ?ahim.;etelah sel

    telur dibuahi oleh sperma dan seterusnya berkembang menadi

    embrio, selanutnya teradi proses nidasi 'penempelan( pada

    endometrium. /erempuan yang memiliki kadar hormon

     progesteron rendah, cenderung mengalami gangguan

     pembuahan. Diduga hal ini disebabkan oleh antara lain karena

    struktur aringan endometrium tidak dapat menghasilkan

    hormon progesteron yang memadai.

    . /ihak ;uami

    a( 3elainan pada alat kelamin

    -( #ipospadia yaitu muara saluran kencing letaknya abnormal,

    antara lain pada permukaan testis.

    ( 2akulasi retrograd yaitu eakulasi dimana air mani masuk

    kedalam kandung kemih.

    )( Carikokel yaitu suatu keadaan dimana pembuluh darah menuu

     bauh akar terlalu besar, sehingga umlah dan kemampuan

    7

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    8/26

    gerak spermatooa berkurang yang berarti mengurangi

    kemampuannya untuk menimbulkan kehamilan.

    4( &estis tidak turun dapat teradi karena testis atrofi sehingga

    tidak turun b( 3egagalan fungsional

    -( 3emampuan ereksi kurang.

    ( 3elainan pembentukan spermatooa

    )( >angguan pada sperma.

    D. MANI#ETAI !LINI

     Pada wanita :

    -. &eradi kelainan system endokrin.

    . #ipomenore dan amenore.

    ). Diikuti dengan perkembangan seks sekunder yang tidak adekuat

    menunukkan masalah pada aksis o+arium hipotalamus hipofisis atau

    aberasi genetic.

    4. "anita dengan sindrom turner biasanya pendek, memiliki payudara yang

    tidak berkembang,dan gonatnya abnormal.

    5. "anita infertil dapat memiliki uterus.

    *. !otilitas tuba dan uung fimbrienya dapat menurun atau hilang akibat

    infeksi, adhesi, atau tumor.

    7. &raktus reproduksi internal yang abnormal

     Pada pria :

    -. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan reproduksi

    'panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi(.

    . ;tatus gii dan nutrisi terutama kekurangan protein dan +itamin tertentu

    ?i:ayat infeksi genitorurinaria.

    ). #ipertiroidisme dan hipotiroid.

    4. &umor hipofisis atau prolactinoma.

    5. Disfungsi ereksi berat.

    *. 2akulasi retrograt.. #ypoFepispadia.

    7. !ikropenis.

    8. ndesensus testis 'testis masih dalam perutFdalam liat paha.

    -0. >angguan spermatogenesis 'kelainan umla, bentuk dan motilitas

    sperma(.

    --. #ernia scrotalis 'hernia berat sampai ke kantong testis (.

    -. Carikhokel '+arises pembuluh balik darah testis(.

    -). bnormalitas cairan semen

    8

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    9/26

    E. PAT$#II$L$"I

    Pat%&isi%l%gi 'a(a )anita

    1eberapa penyebab dari gangguan infertilitas dari :anita diantaranya

    gangguan stimulasi hipofisis hipotalamus yang mengakibatkan pembentukan

    =;# dan G# tidak adekuat sehingga teradi gangguan dalam pembentukan

    folikel di o+arium. /enyebab lain yaitu radiasi dan toksik yng mengakibatkan

    gangguan pada o+ulasi. >angguan bentuk anatomi sistem reproduksi uga

     penyebab mayor dari infertilitas, diantaranya cidera tuba dan perlekatan tuba

    sehingga o+um tidak dapat le:at dan tidak teradi fertilisasi dari o+um dan

    sperma. 3elainan bentuk uterus menyebabkan hasil konsepsi tidak 

     berkembang normal :alapun sebelumnya teradi fertilisasi. bnormalitas

    o+arium, mempengaruhi pembentukan folikel. bnormalitas ser+ik 

    mempegaruhi proses pemasukan sperma. =aktor lain yang mempengaruhi

    infertilitas adalah aberasi genetik yang menyebabkan kromosom seks tidak 

    lengkap sehingga organ genitalia tidak berkembang dengan baik. 1eberapa

    infeksi menyebabkan infertilitas dengan melibatkan reaksi imun sehingga

    teradi gangguan interaksi sperma sehingga sperma tidak bisa bertahan,

    infeksi uga menyebebkan inflamasi berlanut perlekatan yang pada akhirnya

    menimbulkan gangguan implantasi igot yang beruung pada abortus.

     

    Pat%&isi%l%gi 'a(a 'ria

    bnormalitas androgen dan testosteron dia:ali dengan disfungsi

    hipotalamus dan hipofisis yang mengakibatkan kelainan status fungsional

    testis. >aya hidup memberikan peran yang besar dalam mempengaruhi

    infertilitas dinataranya merokok, penggunaan obat

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    10/26

    ". PENATALA!ANAAN MEDI

    +. !edikasi

    a. $bat stimulasi o+arium 'Induksi o+ulasi(  Klomifen sitrat

    !eningkatkan pelepasan gonadotropin =;# H G#

      Diberikan pd hari ke trans+aginal

    Dosis bisa ditingkatkan menadi -50 < 00 mgFhari

    ) < 4 siklus obat tidak o+ulasi dengan tanda h6> 5000 <

    -0.000 I9

    a. 2pimestrol

    • !emicu pelepasan =;# dan G#, #ari ke 5 < -4 siklus haid, 5 <

    -0 mgFhari b. 1romokriptin

    • !enghambat sintesis H sekresi prolaktin

    • Indikasi 3dr prolaktin tinggi 'J 0 mgFml( dan >alaktore

    • Dosis sesuai kadar prolaktin

    • $ligomenore -,5 mgFhari

    • >angguan haid berat ,5 mgFhari

    • >onadotropin

    • #!> '#uman !enopausal >onadotropine(

    • =;# H G# 5 I9 atau -50 I9

    • 9ntuk memicu pertumbuhan folikel

    • Dosis a:al 5 < -50 I9Fhari selama 5 hari dinilai hari ke 5 siklus

    haid

    c. #6>

    • 5000 I9 atau -0.000 I9, untuk memicu o+ulasi

    • Diameter folikel- < -7 mm dgn 9;> trans+aginal

    d. &erapi hormonal pada endometriosis

    • ;upresif o+arium sehingga teradi atrofi 2ndometriosis

    e. Danaol

    • !enekan sekresi =;# H G#• Dosis 00 < 700 mgFhari, dosis dibagi pemberian

    f. /rogesteron

    • Desidualisasi endometrium pada trofi aringan 2ndometritik 

    g. !edroksi progesteron asetat )0 < 50 mgFhari

    h. >n?# agonis

    • !enekan sekresi =;# H G#

    • Dosis ),5 mgFI!Fbulan

    • &idak boleh J * bulan penurunan densitas tulang

    ,. &indakan operasi rekontruksi

    a. 3oreksi

    10

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    11/26

    a- 3elainan 9terus

    - 3elainan &uba tuba plasti

    /- !iomektomi

    (- 3istektomi

     b. ;alpingolisisc. Gaparoskopi operatif dan &erapi hormonal untuk kasus endometriosis K

    infertilitas

    d. &indakan operatif pada pria ?ekanalisasi dan $perasi Caricokel

    0. ?ekayasa teknologi reproduksi

    a. Inseminasi Intra 9terin 'II9( !etode ini merupakan rekayasa teknologi

    reproduksi yang paling sederhana. ;perma yang telah dipreparasi

    diinseminasi kedalam ka+um uteri saat o+ulasi. ;yarat tidak ada

    hambatan mekanik kebuntuan tuba =alopii, /eritoneumFendometriosis.Indikasi Infertilitas oleh karena faktor

    a- ;er+iks

    - >angguan o+ulasi

    /- 2ndometriosis ringan

    (- Infertilitas Idiopatik

    e- ngka kehamilan < 4 % siklus

    . =ertilisasi In+itro '=IC( =ertilisasi diluar tubuh dengan suasana

    mendekati alamiah.!etode ini menadi alternatif atau pilihan terakhir.

    ;yarat

    a. 9terus H endometrium normal. $+arium mampu menghasilkan sel telur 

    /. !ortilitas sperma minimal. 50.000Fml

    (. ngka kehamilan )0 < )5 %

    /. Intracytoplasmic ;sperm Inection 'I6;I(

    Ineksi sperma intra

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    12/26

    &indakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang

    tersumbat.&indakan pembedahan ini akan meninggalkan parut yang dapat

    meyumbat atau menekuk tuba sehingga akhirnya memerlukan

     pembedahan untuk mengatasinya.

    ). &erapi

    &erapi dapat dilakukan pada penderita endometriosis. &erapi endometriosis

    terdiri dari menunggu sampai teradi kehamila sendiri, pengobatan

    hormonal,atau pembedahan konser+atif.

    4. &indakan pembedahanFoperasi Carikokel.

    &indakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa

     pengikatan pembuluh darah yang melebar '+arikokel( tersebut. ;uatu

     penelitian dengan pembanding menunukkan keberhasilan tindakan pada

    ** % penderita berupa peningkatan umlah sperma dan kehamilan,

    dibandingkan dengan hanya -0 % pada kelompok yang tidak dioperasi.

    5. !emberikan suplemen +itamin

    Infertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah

     bermakna karena meliputi 0 % penderita. /enanggulangannya berupa

     pemberian beberapa macam obat, yang dari pengalaman berhasil

    menaikkan umlah dan kualitas sperma. 9saha menemukan penyebab di

    tingkat kromosom dan keberhasilan manipulasi genetik tampaknya

    menadi titik harapan di masa datang.

    *. &indakan operasi pada penyumbatan di saluran sperma

    1ila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat

    diusahakan koreksinya. /ada operasi yang sama, dapat uga dipastikan ada

    atau tidaknya produksi sperma di buah akar.

    . !enghentikan obat

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    13/26

    -. !engobati infeksi di organ ada berbagai enis infeksi diketahui

    menyebabkan infertilitas seperti infeksi prostat, testis F buah akar,

    maupun saluran sperma.

    . !enghindari rokok karena rokok mengandung atana Fmariyuana uga dikenal sebagai salah satu penyebab gangguan

     pertumbuhan sperma.

    4. #indari obat yang mempengaruhi umlah sperma, sepreti obat darah

    tinggi.

    13

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    14/26

    BAB III

    AUHAN !EPERA*ATAN

    A. Pengkajian

    i. I(entitas !lien

     Nama, enis kelamin, suku bangsa F latar belakang kebudayaan, agama,

    status sipil, pendidikan, pekeraan dan alamat.

    ii. Ri)a1at !esehatan

    a. *anita

    -. ?i:ayat 3esehatan Dahulu

    a. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan

    reproduksi di rumah.

     b. ?i:ayat infeksi genitorurinaria

    c. #ipertiroidisme dan hipotiroid, hirsutismed. Infeksi bakteri dan +irus e toksoplasama

    e. &umor hipofisis atau prolaktinoma

    f. ?i:ayat penyakit menular seksual

    g. ?i:ayat kista

    . ?i:ayat 3esehatan ;ekarang

    a. 2ndometriosis dan endometrits

     b. Caginismus 'keang pada otot +agina(

    c. >angguan o+ulasi

    d. bnormalitas tuba falopi, o+arium, uterus, dan ser+ik 

    e. utoimun

    ). ?i:ayat 3esehatan 3eluarga!emiliki ri:ayat saudaraFkeluarga dengan aberasi genetic

    4. ?i:ayat 3esehatan $bsteri

    a. &idak hamil dan melahirkan selama satu tahun tanpa alat

    kontrasepsi

     b. !engalami aborsi berulang

    c. ;udah pernah melahirkan tapi tidak hamil selama satu tahun tanpa

    alat kontrasepsi

    . Pria

    -. ?i:ayat 3esehatan Dahulu

    a. ?i:ayat terpaan benda E benda mutan yang membahayakan

    reproduksi 'panas, radiasi, rokok, narkotik, alkohol, infeksi(

     b. ;tatus gii dan nutrisi terutama kekurangan protein dan +itamin

    tertentu

    c. ?i:ayat infeksi genitorurinaria

    d. #ipertiroidisme dan hipotiroid

    e. &umor hipofisis atau prolactinoma

    f. &rauma, kecelakan sehinga testis rusak 

    g. 3onsumsi obat

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    15/26

    h. /ernah menalani operasi yang berefek menganggu organ

    reproduksi contoh operasi prostat, operasi tumor saluran kemih

    i. ?i:ayat +asektomi

    . ?i:ayat 3esehatan ;ekarang

    a. Disfungsi ereksi berat

     b. 2akulasi retrograt

    c. #ypoFepispadia

    d. !ikropenis

    e. ndesensus testis 'testis masih dalam perutFdalam liat paha(

    f. >angguan spermatogenesis 'kelainan umla, bentuk dan

    motilitas sperma(

    g. ;aluran sperma yang tersumbat

    h. #ernia scrotalis 'hernia berat sampai ke kantong testis (

    i. Carikhokel '+arises pembuluh balik darah testis(

     . bnormalitas cairan semen). ?i:ayat 3esehatan 3eluarga

    !emiliki ri:ayat saudaraFkeluarga dengan aberasi genetic

    B. Pemeriksaan #isik

    &erdapat kelainan pada organ genital :anita maupun pria

    a. Pemeriksaan )anita

    -. /emeriksaan +agina

    !asalah +agina yang dapat mengahambat penyimpanan air 

    mani ke dalam +agina sekitar ser+iks ialah adanya sumbatan atau

     peradangan. ;umbatan psikogen disebut +aginismus atau disparenia,

    sedangkan sumbatan anatomik dapat karena ba:aan atau perolehan.

    /emeriksaan yang dilakukan adalah sebuah alat yang disebut

    spekulum, yang dipakai untuk menahan agar +agina terbuka.

    3emudian mengambil cairan +agina untuk dianalisa di laboratorium.

    ;elama pemeriksaan, pasien harus berbaring terlentang

    dengan lutut terbuka, atau tidur miring dengan lutut ditarik.

    /emeriksaan ini tidak memberikan rasa sakit, sehingga pasien dapat

    santai. #al itu memungkinkan untuk mengetahui secara elas apakah

    ada masalah pada +agina, misalnya bekas infeksi, fibroid, kista

    indung telur, atau gangguan lain.

    . /emeriksaan leher rahim

    /emeriksaan standar leher rahim yang dikenal sebagai //

    ;mear 'smear test( ini perlu dilakukan )

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    16/26

    :anita de:asa dengan kehidupan seks yang aktif. Cagina dibuka

    dengan spekulum dan contoh sel permukaan lehir rahim diambil

    dengan alat spatula, lalu diba:a ke lab untuk dianalisa, angan

    melakukan hubungan seksual, Douche F menggunakan produk 

     pembersih +agina selama 4 am setelah // ;mear.

    . Pemeriksaan Pria

    -. !engamati kelainan fisik 

    Dalam kesempatan pemeriksaan fisik dilihat penyebaran

    rambut dan lemak yang tidak rata, atau konsistensi testis, bisa

    menadi tanda akibat ketidakseimbangan hormonal kelainan fisik 

    lain dari alat reproduksi pria yang perlu diperiksa adalah

    kemungkinan adanya parut atau +arises pada  scrotum  yang dapat

    mempengaruhi umlah dan kemampuan bergerak 'mobilitas( sperma.

    ;alah satu testis tidak turun 'kroptorkismus( berarti memperkecil

    kemampuan produksi sperma.

    . /enampungan air mani

    ir mani ditampung dengan alam masturbasi langsung

    kedalam botol gelas yang bermulut lebar 'atau gelas minum(, setelah

    abstensi )

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    17/26

    a( =;# serum -0 < *0 mI9Fml

     b( G# serum -5 < *0 mI9Fml

    c( 2stradiol 00 < *00 pgFml

    d( /rogesteron 5 < 0 mgFml

    e( /rolaktin < 0 mgFmle. 9;> trans+aginal. ;ecara serial adanya o+ulasi dan perkiraan saat

    o+ulasi $+ulasi ukuran folikel -7 < 4 m

    f. #isterosalpinografi

    a( ?adiografi ka+um uteri dan tuba dengan pemberian materi kontras.

    Disini dapat dilihat kelainan uterus, distrosi rongga uterus dan tuba

    uteri, aringan parut dan adesi akibat proses radang. Dilakukan

    secara terad:al. !enilai =aktor tuba lumen, mukosa, oklusi,

     perlengketan b( =aktor uterus kelainan kongenital '#ipoplasia, septum, bikornus,

    Duple(, mioma, polip, adhesi intrauterin 'sindroma asherman(

    c( Dilakukan pada fase proliferasi ) hari setelah haid bersih dan

    sebelum perkiraan o+ulasi

    d( 3eterbatasan tidak bisa menilai

    e( 3elainan Dinding tuba kaku, sklerotik 

    f( =imbria =imosis fimbria

    g( /erlengketan genitalia Int

    h( 2ndometriosis

    i( 3ista o+arium ( /atensi tuba dapat dinilai #;>, #idrotubasi '6airan(, /ertubasi 'gas

    6$(

    g. /emeriksaan pel+is ultrasound 9ntuk mem+isualisasi aringan pel+is,

    misalnya untuk identifikasi kelainan, perkembangan dan maturitas

    folikuler, serta informasi kehamilan intra uterin.

    h. 9i paska sanggama '9/;(

    ;yarat /emeriksaan Gendir ser+iks K * < -0 am paska sanggama.

    "aktu sanggama sekitar o+ulasi, bentuk lendir normal setelah kering

    terlihat seperti daun pakis. !enilai ?eseptifitas dan kemampuan

    sperma untuk hidup pada lendir ser+iks. /enilaian 9/; 1aik J -0

    sperma F G/1

    nalisa semen

    a( /arameter

     b( "arna putih keruh

    c( 1au bunga akasia

    d( /h , E ,7.

    e( Colume

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    18/26

    g( @umlah sperma 0 uta F ml

    h( ;perma motil J 50 %

    i( 1entuk normal J *0 %

     ( 3ecepatan gerak sperma 0,-7 E -, detik

    k( /ersentasi gerak motil J *0 %l( glutinasi tidak ada

    m( ;el E sel sedikit, tidak ada

    n( 9i fruktosa -50 E *50 mgFdl.

    i. Gaparoskopi >ambaran +isualisasi genitalia interna secara internal

    menyuluruh. !enilai faktor

    a( /eritoneumFendometriosis

     b( /erlengketan genitalia Interna

    c( &uba patensi, dinding, fimbria

    d( 9terus mioma

    e( $+ulasi ;tigma pada o+arium dan korpus luteum3eterbatasan

    &idak bisa menilai 3elainan ka+um uteri dan lumen tuba, 1ersifat

    in+asif dan operatif 

    18

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    19/26

    0.+ A'likasi NANDA3 N$C3 NIC

    NANDA N$C NIC

    Ansietas .( an/aman

    'a(a status kesehatan3

    &ungsi 'eran (an k%nse'

    (iri

    !%ntr%l ansietas

    In(ikat%r4

    a. !onitor intensitas ansietas

     b. !engeliminasi precursor ansietas

    c. !enurunkan stimulasi lingkunganketika ansietas

    d. !encari informasi untuk menurunkan

    ansietas

    e. !enggunakan strategi koping yang

    efektif f. !elaporkan penurunan durasi

    ansietas

    g. !empertahankan hubungan sosial

    h. !elaporkan tidur yang adekuat

    i. !engontrol respon ansietas

    !%'ing

    Indikator

    a. !engidentifikasi pola koping yang

    efektif  b. !elaporkan penurunan stress

    c. !enyatakan penerimaan terhadap

    situasi

    Penurunan Ansietas

    Inter5ensi 4

    a. >unakan pendekatan yang hangat

     b. @elaskan semua prosedurFkondisi yang teradi pada pasien

    c. /ahami perspektif pasien terhadap situasi yang penuh stress

    d. 1erikan informasi factual tentang diagnosa, tindakan, dan prognosis

    e. 1erikan penguatan kepada pasien

    f. 6iptakan atmosfir untuk memfasilitasi kepercayaan pasien

    g. Dukung pasien untuk menyatakan perasaan, persepsi, dan

    kekha:atiran

    h. Identifikasi ketika teradi perubahan tingkat ansietasi. Instruksikan paisen menggunakan teknik relaksasi

     . 3ontrol simulasi sesuai dengan kebutuhan pasien

    k. &entukan kemampuan pasien untuk mengambil keputusan

    l. 1erikan medikasi untuk mengurangi ansietas

    Peningkatan k%'ing

    Akti&itas 4

    a. #argai pemahamnan pasien tentang pemahaman penyakit

    . >unakan pendekatan yang tenang dan berikan aminan

    /. ;ediakan informasi aktual tentang diagnosa, penanganan, dan

     prognosis

    (. ;ediakan pilihan yang realisis tentang aspek pera:atan saat

    ini

    e. &entukan kemampuan klien untuk mengambil keputusan

    f. 1antu pasien untuk mengidentifikasi strategi positif untuk 

    19

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    20/26

    d. !emanfaatkan dukungan sosial yang

    ada

    e. !elaporkan penurunan perasaan

    negati+e

    mengatasi keterbatasan dan mengelola gaya hidup atau

     perubahan peran

    "angguan k%nse' (iri 6

    harga (iri ren(ah

    situasi%nal .( gangguan

    &ungsi%nal

    Harga (iri

    Indikator

    • !engatakan penerimaan

    diri

    • !enerima keterbatasan

    diri

    • !enaga postur yang

    terbuka

    • !enaga kontak mata

    • !ampu mendeskripsikan

    keadaan dirinya

    • 3omunikasi terbuka

    • !enghormati orang lain

    • ;ecara seimbang dapat

     berpartisipasi dan mendengarkan

    dalam kelompok 

    • !enerima kritik yang

    Mem'ertahankan harga (iri

    Inter+ensi4

    a. !onitor pernyataan pasien tentang harga dirinya

    . &emukan kenyamanan pasien dalam menilai diri/. Dorong pasien untuk mengidentifikasi kekuatan

    (. Dorong pasien untuk mempertahankan kontak mata saat

     berkomunikasi dengan yang lain

    e. 1erikan penghargaan kekuatan personal yang mampu

    diidentifikasi pasien

    &. 1antu pasien meningkatkan kemandirian.

    g. 1antu pasien mengidentifikasi respon positif dari yang lain

    h. 1antu pasien membuat gol yang realistic untuk mencapai

    harga diri yang lebih tinggi

    i. 1antu pasien menerima kebergantungan pada orang lain

     j. 3ai kembali pencapaian yang berhasil di masa lalu

    k. !emfasilitasi lingkungan dan akti+itas yang meningkatkan

    harga diri pasien

    l. !onitor frekuensi ungkapan +erbal negati+e pasien

    m. !onitor le+el harga diri rendah pasien

    n. 1uat pernyataan positif tentang pasien

    20

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    21/26

    konstruktif 

    • !enggambarkan

    keberhasilan dalam bekera

    • !enggambarkan

    keberhasilan dalam kelompok sosial

    • !enggambarkan

    kebanggaan terhadap diri

     Penerimaan status kesehatan

    In(i/at%r4

    +. !engenali realitas kondisi

    kesehatan

    ,. !elaporkan penghargaan diri

     positif

    0. !empertahankan hubungan

    2. !enampilkan perilaku berdamai

    7. !embuat keputusan terkait

    kesehatan

    8. !engklarifikasi nilai personal

    Resik% in&eksi .(

    a%rtus

    Pengen(alian resik%

    !riteria Hasil 

    < !engembangkan strategi kontrol

    risiko yg efektif 

    < !enyesuaikan strategi kontrol risiko

    Pengen(alian in&eksi

    Akti5itas4

    − 6iptakan lingkungan ' alat

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    22/26

    yg dibutuhkan

    < !elakukan strategi kontrol risiko

    < /antau perubahan status kesehatan

    − >unakan alatunakan selalu handscoon sebagai salah satu ketentuan

    ke:aspadaan uni+ersal

    − >unakan sarung tangan yang steril, ika memungkinkan

    N1eri .( a%rtus Tingkat ken1amanan

    3lien diharapkan melaporkan

    • Nyeri berkurang

    • 3ecemasan berkurang

    • ;tres berkurang

    • 3etakutan berkurang

    !%ntr%l n1eri

    3lien diharapkan

    • !enggunakan analgesic

    • !emantau geala nyeri dari :aktu ke

    :aktu

    • !enelaskan factor

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    23/26

    seperti yang di rekomendasikan

    • !elaporkan perubahan dalam perubahan

    geala nyeri

     performance kera dan tanggung a:ab sehariunakan langkah

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    24/26

    BAB I9

    PENUTUP

    2.+ !esim'ulan

    Infertilitas atau ketidaksuburan adalah suatu kondisi di mana pasangan suami istri

     belum mampu memiliki anak :alaupun telah melakukan hubungan seksual sebanyak

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    25/26

    /ui syukur kami panatkan kehadirat allah ;"&, yang telah melimpahkan rahmat

    dan hidayah

  • 8/17/2019 Makalah Repro Kelompok 19

    26/26

    DI!ERJA!AN $LEH

    !EL$MP$! +:

    NURUL AR9INA ;+0++0++