Upload
masniwati
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
1/12
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAAN
A. Defenisi
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau seaput
lendir sinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan
pembentukan cairaatau kerusakan tulang diawahnya. Sinus paranasal adalah
rongga-rongga yang terdapat pada tulang-tulang diwajah. Teridiri dari sinus
frontal (di dahi) sinus etmoid (pangkal hidung) sius maksila (pipi kanan dan
kiri) sinus sphenoid (di belakang sinus etmoid). (!fianty"##$)
Sinusitis dibagi menjadi%
&. Akut (berlangsung kurang dari ' minggu)
". Sub akut (berlangsug antara '-&" minggu)
. ronik (berlangsung lebih dai &" mingggu)
*. !T+,,+
Sinus paranasal salah satu fungsinya adalah menghailkan lendir yang
alirkan ke dalam hidung untuk selanjutnya dialirkan kebelakang ke arah
tenggorok untuk ditelan ke saluran pencernaan. Semua keadaan yang
mengakibatkan tersumbatnya aliran lendir dari sinus ke rongga hidung akan
menyebabkan terjadinya sinusitis. Secara garis besar penyebab sinusitis ada
dua macam yaitu%&. /aktor local adalah semua kelainan pada hidung yang dapat mengakibatkan
terjadinya sumbatan0 antara lain infeksi alergi kelainan anatomi tumor benda
asing iritasi polutan dan gangguan pada mukosilia (rambut halus pada selaput
lendir).
1
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
2/12
". /aktor sistemik adalah keadaan diluar hidung yang dapat menyebabkan
sinusitis0 antara lain gangguan daya tahan tubuh (diabetes A+DS) penggunaan
obat-obat yang dapat mengakibatkan sumbatan hidung.
1. 2A3+/!STAS+ +3+&. 4idung tersumbat
". 3yeri di daerah sinus
. Sakit kepala
'. 4iposmia5anosmia6. 4alitosis
7. 8ost nasal drip yang menyebabkan batuk dan sesk pada anak
D. 8AT,/+S+,,+
2
Defesiensipengetahuan
Ketidakefektifa
n bersihanjalan napas
Orbita,
osteomelitis &
absessubperiosteral
Meningitis akutabses subdural di
Bakteri dapattumbuh dengan
KesalahaninterpretasiHipertermi
nyeriEdema,
kemerahan,Sekresi nasalyang purulenIritasi sinusObstruksi sinuspada nasal
Bakteri dapatmasuk dan
Hilangnya ungsisilis normal
intra!ranialkomplikasi"engobatantidak adekuat"enyebaran
bakteri se!ara"engeluaran
se!resi"eningkatan
sekresi mu!us
ineksi oleh #irus
atau bakteri
in$amasiMembran
mukosa sinus
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
3/12
%
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
4/12
!.8!2!9+ASAA3 8!3:3;A3
&. 9inoskopi anterior% mukosa merah mukosa bengkak mukopus di meatus
medius.". 9inoskopi posterior% mukopus nasofaring.
. 3yeri tekan pipi sakit
'. Transiluminasi% kesuraman pada sisi sakit6. < /oto sinus paranasalis% kesuraman gambaran =airfluidle>el? penebalan
mukosa
/. 8!3ATAASA3AA3
8rinsip pengobatan ialah menghilangkan gejala memberantas infeksi
dan menghilangkan penyebab. 8engobatan dapat dilakukan dengan cara
konser>atif dan pembedahan. 8engobatan koser>atif terdiri dari%
&. +stirahat yang cukup dan udara disekitarnya harus bersih dengan
kelembaban yang ideal '6-66@.
". Antibiotika yang adekuat paling sedikit selama " minggu.
. Analgetik untuk mengatasi rasa nyeri.'. Dekongestan untuk memperbaiki saluran yang tidak boleh diberika lebih
dari pada 6 hari kaean dapat rebound congestion dan riditis
medikamentosa.selain itu pada pemberian dekongestan telalu lama dapat
timbul rasa nyeri rasa terbakar dan rasa kering karena atrofi mukosa dan
kerusakan silia.6. Antihistamin jika ada faktor alrgi.
7. ortikosteroid dalam jangka pendek jika ada riwayat alergi yang cukup
parah. 8engobatan operatif dilakukan hanya jika ada gejala sakit yang
kronis otitis media kronik bronchitis kronik atau ada komplikasi seperti
abses orbita atau komplikasi abses intracranial. 8rinsip operasi sinus ialah
untuk memperbaiki saluran-saluran paranasalis yaitu ddengan cara
membebaskan muara sinus dari sumbatan. ,perasi dapat dilaukan dengan
alat sinoskopi. Teknologi balloon sinuplasty digunakan sebagai perawatan
sinusitis. Teknologi ini sama dengan ballon angioplasty untuk jantung
menggunakan karakter balon sinus yang kecil dan lentur (fleksibel) untuk
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
5/12
membuka sumbatan saluran sinus memulihkan saluran pembuangan sinus
yang normal dan funsi-fungsinya. etika balon mengembang ia akan
secara perlahan mengubah struktur dan memperlebar dinding-dinding dari
saluran tersebut tanpa merusak jalur sinus.
. ,3S!8 !8!9AATA3
&. 8engkajian
a. *iodata % 3ama umur seB alamat suku bangsa pendidikan pekerjaan
b. 9iwayat 8enyakit sekarang %
c. eluhan utama % biasanya penderita mengeluh nyeri kepala sinus
tenggorokan.
d. 9iwayat penyakit dahulu %
8asien pernah menderita penyakit akut dan perdarahan hidung atau
trauma
8ernah mempunyai riwayat penyakit T4T
8ernah menedrita sakit gigi geraham
e. 9iwayat keluarga % Adakah penyakit yang diderita oleh anggota keluarga
yang lalu yang mungkin
ada hubungannya dengan penyakit klien sekarang.
f. 9iwayat spikososial +ntrapersonal % perasaan yang dirasakan klien (cemas5sedih#
+nterpersonal % hubungan dengan orang lain.
g. 8ola fungsi kesehatan
8ola persepsi dan tata laksanahidup sehat
:ntuk mengurangi flu biasanya klien menkonsumsi obat tanpa
memperhatikan efek samping
8ola nutrisi dan metabolisme %
biasanya nafsumakan klien berkurang karena terjadi gangguan pada
hidung
8ola istirahat dan tidur
'
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
6/12
selama inditasi klien merasa tidak dapat istirahat karena klien sering
pilek
8ola 8ersepsi dan konsep diri
klien sering pilek terus menerus dan berbau menyebabkan konsepdiri
menurun
8ola sensorik
daya penciuman klien terganggu karena hidung buntu akibat pilek
terus menerus (baik purulen
serous mukopurulen).
h. 8emeriksaan fisik
status kesehatan umum % keadaan umum tanda >iotal kesadaran.
8emeriksaan fisik data focus hidung % nyeri tekan pada sinus rinuskopi
(mukosa merah dan bengkak)
4. 2ASAA4 CA3 A+2 2:31:&. etidakefektifan bersihan jalan napas b.d sekresi berlebihan sekunder
akibat proses inflamasi.
". 4ipertermia b.d proses inflamasi pemajanan kuman.. 3yeri akut b.d iritasi jalan napas atas sekunder akibat infeksi.
'. Ansietas b.d proses penyakit (kesulitan bernapas) perubahan dalam status
kesehatan (eksudat purulen)
6. Defesiensi pengetahuan b.d kurang informasi tentang penyakit yang
diderita dan pengobatannya.
+. D+S14A9! 8A33+3
&. 8ertahankan kesehatan umum sehingga daya tahan alami tidakmenurun
makan cukup istirahat dan olahraga.
". 8erksa jika nyeri pada area sinus menetap atau jika terdapat atau jika
terdapat raas nasal dan terdapat perubahan bau busuk warna.. 2eningkatkan masukan cairan.
'. 2emberitahu efek samping dari seprei hidung seperti kongesti rebound
karena pemakaian yang berlebihan.
6. Antibiotic dan obat lainnya harus digunakan sesuai resep.
(
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
7/12
7. 1ontrol sesuai waktu yang ditentukan.
$. 1ontrol jika ada keluhan tambahan seperti nyeri yang bertambah.
E. :ntuk pencegahan hindari allergen (seperti debu asap tembakau) jikadiduga menderita alergi.
)
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
8/12
;. +3T!9F!3S+
D+A3,SA +3T!9F!3S+
&.ketidak efektifan bersihan jalan
napas b.d sekresi berlebihan
sekunder akibat proses inflmasi
Auskultasi suara napas sebelum dan sesduah
section
+nformasikan kepan kepada klien dan keuarga
tenatang suctioning
unakan alat yang steril setiap melakukan tindakan
2onitor status oksigen pasien
8osisikan pasien untuk memaksimalkan >entilasi
Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
keseimbangan.
8ertahankan hidrasi yang adekuat untuk mengencerkan secret
Auskultasi suara nafas catat adanya suara
tambahan
". 4ipertermia b.d proses inflamasi
pemajanan kuman.
2onitor suhu sesering mungkin
2onitor +
2onitor warna dan suhu kulit
2onitor penurunan tingkat kesadaran
2onitor intake dan output
olaborasi pemberian cairan intra>ena ompres pasien pada lipat paha dan aksilla
Tingkatkan sirkulasi udara
olaborasi pemberian cairan intra>ena
ompres pasien pada lipat paha dan aksilla
.nyeri akut b.d iritasi jalan napas ,ser>asi reaksi non>erbal dari ketidaknyamanan
unakan teknik komunikasi teraupetik
untukmengetahui pengalaman nyri pasien
aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
inter>ensi Tingkatkan istirahat
!>aluasi keefektifan control nyeri
aji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
ontrollingkungan yang dapat mempenaruhi nyeri
seperti suhu ruangan pencahayaan dan kebisingan
*
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
9/12
Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi
!>aluasi keefektifan control nyeri
2onitor penerimaan pasien tentang manajemennyeri.
'. Ansietas b.d proses penyakit
(kesulitan bernapas) perubahan
dalam status kesehatan (eksudat
purulen
unakan pendekatan yang menyenangkan
;elaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Temani pasien untuk memberikan keamanan
danmengurasngi takut
+dentifikasi tingkat kecemasan
Dorong keluarga untuk menemani anak
+nstruksikan pasien untuk menggunakan teknik
relaksasi
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan
ketekutan persepsi
*antu pasien mngenal situasi yang menimbulkan
kecemasan
Dengarkan dengan penuh perhatian
6. Defesiensi pengetahuan b.d
kurang informasi tentang penyakit
yang diderita dan pengobatannya.
*erikan penilaian tentang tingkat pengetahuanpasien tentang proses penyakit yang spesifik
;elaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana
hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi
dengan cara yang tepat
ambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
pada penyakit dengan cara yang tepat
+dentifikasi kemungkinan penyebab dengan cara
yang tepat
sediakan informasi pada pasien tentang kondisi
dengan cara yang tepat. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi
dengan cara yang tepat
Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau
mendapat second opinion dengan cara yang tepat
+
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
10/12
atau diindikasikan
!S+28:A3
1
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
11/12
Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau seaput lendirsinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairaatau
kerusakan tulang diawahnya. Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat
pada tulang-tulang diwajah. Teridiri dari sinus frontal (di dahi) sinus etmoid (pangkal
hidung) sius maksila (pipi kanan dan kiri) sinus sphenoid (di belakang sinus
etmoid). (!fianty"##$)
Secara garis besar penyebab sinusitis ada dua macam yaitu%
/aktor local adalah semua kelainan pada hidung yang dapat mengakibatkan
terjadinya sumbatan0 antara lain infeksi alergi kelainan anatomi tumor
benda asing iritasi polutan dan gangguan pada mukosilia (rambut halus
pada selaput lendir).
/aktor sistemik adalah keadaan diluar hidung yang dapat menyebabkan
sinusitis0 antara lain gangguan daya tahan tubuh (diabetes A+DS)
penggunaan obat-obat yang dapat mengakibatkan sumbatan hidung.
DA/TA9 8:STAA
11
7/26/2019 MAKALAH SINUSTIS
12/12
Amin4ardhi."#&6.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis danNANDA : jilid 3.20!. ;ogjakarta % 2ediaction
12