Upload
divia-yannasandy-
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 MAKALAH wanita
1/10
MAKALAH
APLIKASI NANOTEKNOLOGI DALAM KOSMETIK
Disusun Oleh :
DIVIA YANNSANDY
HAFSHAH ZHAAFIRAH
RAUDHAH TULJANNAH
UMUL LAELA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH JAKARTA
1
8/18/2019 MAKALAH wanita
2/10
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1.2 Tuuan............................................................................................................
1.! Man"aat..........................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Reak#$ Su%#t$tu#$...........................................................................................
2.! Sen&a'a Ar()at$k.........................................................................................2.* Reak#$ Su%#t$tu#$ Ar()at$k Elektr("$l$k........................................................
2.+ Mekan$#)e Reak#$ SE1.................................................................................
2., Te(r$ Reakt$-$ta# ...........................................................................................
2. Te(r$ /r$enta#$...............................................................................................
BAB III PENUTUP
!.1 Ke#$)0ulan....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Pu$ #&ukur kea$rat Alla S3T &ang tela )e)%er$kan ra)at4 tau"$54
$na&a an $a&a6N7A ke0aa k$ta #e)ua4 #erta )en8urakan karun$a6N7A ke0aa
k$ta4 #e$ngga 0e)akala a0at )en&ele#a$kan )akala $n$.
2
8/18/2019 MAKALAH wanita
3/10
S(la'at #erta #ala) #e)(ga teta0 ter8urakan ke0aa unungan k$ta #e)ua
&akn$ Na%$ ak$r 9a)an4 Na%$ Mua))a SA3. Berkat %el$aula k$ta %$#a keluar
ar$ alan &ang 0enu ke#e#atan )enuu alan &ang terang an alan &ang r$($ (le
Alla.
Ala)ul$lla )akala tentang Aplikasi nano teknologi dalam kosmetik $n$
a0at #ele#a$ te0at 0aa 'aktun&a.K$ran&a ala) )akala $n$ )a#$ tera0at %an&ak
ke#alaan4 #a&a )((n )aa"4 an #e)(ga )akala $n$ %er)an"aat %ag$ k$ta
#e)ua.A)$n...
BAB I
PENDAHULUAN
! L"#"$ Bel"%"n&
3
8/18/2019 MAKALAH wanita
4/10
Small is beautiful, sebuah pepatah dengan makna yang cukup sederhana. Namun, makna dan
ungkapan yang sederhana ini sesunguhnya cukup dalam seandainya kita mau merenungkan
secara lebih mendalam. Sebab, jarang di antara kita memerhatikan hal-hal yang kecil. Karena
ternyata pepatah ini tidak hanya berlaku untuk kalangan social masyarakat namun di dalam aspek
sains pun ungkapan tersebut semakin relevan. Zaman sekarang banyak teknologi berkembang
kearah pengembangan partikel-partikel ukuran nanometer.
Teknologi nanopartikel lebih populer disebut dengan nanoteknologi. Nanoteknologi adalah ilmu
dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional maupun piranti dalam skala
nanometer. Dalam bahasa ilmiah,nano berarti 10-9 (0,000000001). Satu nanometer setara dengan
seper satu miliar meter, dan seper satu juta millimeter. Jika panjang pulau Jawa dianggap satu
meter, maka diameter kelereng sama dengan 10 nanometer.Sedangkan rambut manusia memiliki
diameter 50.000 hingga 100.000 nm sehingga satu nanometer kira-kira sama dengan sehelai
rambut yang dibelah seratus ribu.
Nanoteknologi Semakin Berkembang
Saat ini riset mengenai nanopartikel melaju sangat pesat dan sudah memasuki babak yang
paling progresif. Pada tahun 2000, Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton kala mencanagkan
program NNI (National Nanotechnology Initiative) menargetkan bahwa paling lambat tahun 2020
sebagian besar teknologi akan berbasis pada skala nanometer. Michio Kaku, seorang fisikawan
Amerika keturunan Jepang yang menulis buku berjudul Visions: How Science Will Revolutionize
the 21st Century yang diterbitkan pada tahun 1997. Di bukunya, Kaku memprediksi arah riset di
bidang sains dan teknologi AS di abad ke-21. Setelah mewawancarai sekitar 150 ilmuwan dan
insinyur ternama dari berbagai institusi, pusat studi dan universitas terkenal di AS dalam kurunwaktu sepuluh tahun, dia berkesimpulan bahwa ada tiga revolusi di bidang sains yang sedang
terjadi di AS. Revolusi di bidang Nanoteknologi, Bioteknologi dan Infoteknologi .
Sekarang penemuan baru bidang ini muncul hampir tiap minggu dan aplikasi nya mulai
tampak pada berbagai bidang. Di bidang elektronik, piranti elektronik banyak dibuat berukuran
nanometer, pembuatan sel surya sebagai sumber energi yang efisien. Bidang kesehatan,
pengembangan peralatan baru pendeteksi sel kanker berdasarkan interaksi antara sel kanker
dengan partikel ukuran nanometer, pengembangan obat-obatan ukuran nanometer memiliki
keuntungan yaitu peningkatan absorbsi obat dan peningkatan efektifitas interaksi dengan reseptor
obat. Di bidang lingkungan, penggunaan nanopartikel berguna untuk menghancurkan polutanorganik di air dan udara.
Sifat-sifat material yang meliputi sifat fisik, kimiawi maupun biologi berubah sangat drastis
ketika dimensi material masuk ke dalam skala nanometer. Para ilmuwan percaya setiap sifat
memiliki “skala panjang kritis”. Jika dimensi material lebih kecil dari panjang kritis maka sifat fisis
4
8/18/2019 MAKALAH wanita
5/10
fundamental berubah. Sebagai gambaran partikel tembaga yang berukuran 6 nm memiliki
kekerasan lima kali lebih besar dari partikel keramik ukuran biasa.
Teknologi Formulasi Obat dan Kosmetik Berbasis Nanoteknologi
Dalam dunia farmasi, “nanoteknologi” sebenarnya sudah digunakan oleh para ahli formulasi
semenjak tahun 1970-an. Contohnya adalah teknik-teknik untuk mendapatkan “Nano-emulsi” dan
“Nano-encapsulasi”. Namun demikian penerapan langsung ilmu pengetahuan nano yang berkaitan
dengan “kemampuan untuk memanipulasi dan mengatur partikel pada ukuran nano” baru pada
dekade terakhir ini menjadi bagian dari proses pengembangan dan banyak menimbulkan harapan
dalam penggunaannya di masa depan dalam penghantaran obat langsung ke sasaran (targeted
drug delivery)
Ukuran dan luas permukaan partikel sangat berperan dalam sistem penghantaran obat (drug
delivery system). Sekarang kebanyakan obat memiliki ukuran mikrometer. Ukuran partikel yang
besar menimbulkan reaksi yang lambat obat tersebut masuk dalam tubuh. Untuk mempercepat
reaksi obat, maka reduksi partikel obat ke dalam ukuran nanometer merupakan upaya yang
menjanjikan. Ukuran partikel yang kecil serta luas permukaan yang besar memungkinkan partikel
obat melarut begitu memasuki tubuh. Nanopartikel tersebut kemudian dicampur dengan polimer
yang sesuai sebagai bahan perekat kemudian diformulasikan dalam bentuk sediaan farmasi.
Kosmetik berbasis nanopartikel mulai dikaji secara intensif karena memiliki sifat khas.
Kosmetik memanfaatkan prinsip hamburan cahaya. Jika ukuran aprtikel lebih besar dari panjang
gelombang cahaya, maka partikel kosmetik akan menghamburkan cahaya yang jatuh padanya
sehingga menghaasilkan efek warna putih (whitening). Oleh karena itu kosmetik dengan ukuran
partikel lebih besar banyak digunakan untuk sediaan pemutih. Sebaliknya jika ukuran partikel lebih
kecil dari panjang gelombang cahaya, tidak terjadi penghamburan cahaya. Cahaya dapat loos
melewati partikel-partikel kosmetik hingga mengenai kulit. Jika partikel tersebut memiliki
kesesuaian dengan celah pita energy ultraviolet, maka meskipun partikel tersebut dapat dilewati
oleh cahaya tampak, namun partikel tersebut dapat menyerap sianr ultraviolet. Kombinasi dua sifat
ini menjadikan partikel-partikel tersebut digunakan pada lotion tabir surya (sunscreen).
BAB II
Sumber daya alam hayati Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan.Keanekaragamn hayati
Indonesia sudah diakui oleh dunia internasional, bahkan kekayaan tumbuhan Indonesia berada pada urutan kedua setalah
Brazil. Indonesia juga memiliki kekhasan alam tropis dan sebaran gunung berapi yang merupakan penyedia iklim dan mineral
penyubur tanah yang ideal untuk tumbuhnya berbagai jenis tanaman. Sebuah artikel yang ditulis oleh Jefrey dan dikutip oleh
Sinly Evan utra menyebutkan bah!a berbagai jenis tumbuhan yang hidup di Indonesia diperkirakan men"apai #$.%%% jenis
5
8/18/2019 MAKALAH wanita
6/10
atau lebih dari &%' dari total flora dunia. (itambah dengan berbagai jenis lumut dan ganggang yang berjumlah sekitar )$.%%%
jenis dimana *%' diantaranya merupakan jenis yang endemik +hanya terdapat di Indonesia.
Semua kekayaan hayati tersebut mengandung berbagai bahan kimia yang sangat berpotensi sebagai bahan baku
industri, seperti bidang farmasi, pertanian, makanan, dan minuman. otensi tersebut sudah banyak diteliti dan dimanfaatkan
namun belum banyak dimodifikasi dengan teknologi nano. adahal di negara-negara maju seperti merika dan Eropa
teknologi nano sudah diaplikasikan pada berbagai bidang termasuk pada industri agrikultur, farmasi dan makanan. (alam
bidang kedokteran dan farmasi, teknologi nano juga sudah diaplikasikan untuk menghasilkan obat /"erdas0 yang dapat
memper"epat reaksi obat di dalam tubuh sehingga mampu terba!a aliran darah tanpa kehilangan material aktif selama
penghantaran. plikasi nano teknologi dalam bidang kedokteran dan farmasi ini se"ara luas mulai dikembangkan terutama
untuk obat kanker.
1rend dunia riset pada bidang green "hemistry, green nanoteknologi atau seruan dunia back to nature menjadi
pendukung utama untuk mengembangkan potensi riset kimia bahan alam ini. 2anusia tentunya telah memiliki kesadaran yang
"ukup tinggi tentang bahaya bagi kesehatan dari penggunaan bahan-bahan kimia sintesis. 3ontoh sederhana dalam bidang
pertanian, kesadaran untuk menggunakan pupuk organik para petani mulai tumbuh dibandingkan dengan penggunaan pupuk
sintesis. enggunaan plastik biopolimer saat ini sedang digalakkan sehingga diharapkan dapat menggantikan peranan plastik
sintesis yang nonbiodegradable dan tidak ramah lingkungan. Begitupun dengan zat aditif, pe!arna, bahkan material
elektronika dan listrik sudah menggunakan "ampuran bahan alam. Sebagai "ontoh, solar sel dye organik dengan
menggunakan pe!arna alam untuk menyerap sinar matahari dan mengkonversinya menjadi energi listrik. Beberapa penelitian
menyebutkan bah!a ekstrak daun tembakau, kopi, teh, dan lidah buaya dapat digunakan sebagai inhibitor korosi untuk
menurunkan laju korosi pada besi. Beberapa tanaman air seperti alga dapat digunakan sebagai biosorben dan bioindikator
logam berat di perairan.
estisida organik yang terbuat dari ekstrak beberapa tanaman seperti rosemary thyme, "engkeh, lavender,
kemangi, mint , dan beberapa ekstrak minyak tumbuhan sangat potensial sebagai bahan alami pembuatan pestisida untuk
diaplikasikan pada bidang agrikultur. Bahan-bahan yang sebagian digunakan sebagai bumbu dapur tersebut sekarang
menjadi kun"i yang sangat ampuh dalam organik agrikultur mela!an berbagai hama penyakit tanaman. Sebuah studi yangdipresentasikan oleh beberapa ilmu!an dalam pertemuan nasional meri"an 3hemi"al So"iety4s ke #)5 di Kanada
melaporakan bah!a zat yang disebut /essential oils pesticides0 atau /killer spices0 merupakan kandidat pestisida alami yang
ramah lingkungan dan resiko yang sedikit terhadap kesehatan manusia dan he!an. Kelemahan pestisida ini adalah tidak
tahan lama karena sifatnya yang volatil dan mudah terdegradasi oleh "ahaya matahari. 6leh karena itu, menjadi tugas para
peneliti untuk menemukan formulasi yang tepat sehingga pestisida yang dihasilkan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak,
salah satunya dengan modifikasi teknologi nano.
(alam dunia farmasi, tak terhitung banyaknya ekstrak tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal
baik yang diambil dari kayu, buah, daun, akar, maupun bunga. Salah satunya adalah kunyit. Indonesia memiliki variasi
tumbuhan kunyit lebih banyak dan merupakan salah satu negara penghasil kunyit terbesar di dunia. 1im riset yang merupakan
kolaborasi dari beberapa universitas dan lembaga riset di Korea Selatan telah membuktikan se"ara in vitro dengan analisis
S7 +Surface Plasmon Resonance maupun in vivo dengan analisis 8-specific antibody competition bah!a salah satu
senya!a yang terkandung di dalam kunyit, yakni kurkumin memiliki potensi yang sangat besar sebagai obat kanker. Kurkumin
adalah senya!a turunan fenolik dari hasil isolasi rimpang tanaman kunyit +3ur"uma longa.
Senya!a fenolik dari kunyit juga memiliki potensi yang "ukup besar untuk dijadikan salah satu bahan komposit
biopolimer. Sentuhan teknologi nano pada komposit biopolimer akan menghasilkan material biopolimer baru yang memiliki
ketahanan mekanik lebih baik, bahkan dapat dihasilkan komposit biopolimer yang memiliki konduktivitas listrik yang baik.
6
8/18/2019 MAKALAH wanita
7/10
Sebagai "ontoh, kombinasi bahan penyusun pelat bipolar fuel sel grafit berbasis senya!a fenolik dan "ampuran beberapa
bahan lain mampu meningkatkan konduktivitas listrik dan sifat mekanik pada pelat bipolar. 2enurut beberapa penelitian,
kekuatan mekanik dan konduktivitas listrik pelat bipolar komposit polimer bertambah ketika ditambahkan nanomaterial seperti
multi !alled "arbon nantubes. (isini terlihat bah!a modifikasi nano teknologi dapat meningkatkan mutu sebuah material.
otensi-potensi di atas menjadi sangat penting untuk dikaji dalam road map riset nano teknologi di Indonesia karena
S( merupakan keunggulan utama yang tak tertandingi sebagai bahan baku utama pengembangan industri-industri di
Indonesia. Berdasarkan fakta tersebut, sebagai negara yang kaya akan potensi biodiversity maka riset nano-kimia bahan alam
dapat dijadikan sebagai ujung tombak riset kimia di Indonesia.
BAB III
kelebihan kosmetik dengan teknologi nano
Tommy Julianto, Ph.D. dalam kuliah profesi apoteker mahasiswa farmasi UII menyampaikan
bahwa kosmetik yang dirancang dengan nanoteknologi akan memiliki kemampuan penetrasi yang
lebih baik ke dalam kulit, efikasi yang lebih baik, dan dapat tertinggal di lapisan kulit lebih lama.
Lebih lanut pak Tommy menelaskan bahwa kosmetik dengan teknologi nanoemulsi akan
bersifat non-sticky dan non-oily , sifat penetrasi yang baik, dapat menaga kelembaban kulit lebih
baik, dan dapat mendistribusikan !at aktif dengan baik pada kulit. "osmetik dengan campuran lipid
nanopartikel uga memiliki beberapa keuntungan, diantaranya meningkatkan stabilitas bahan aktif,
memperpanang bau #wangi$ ika itu digunakan untuk pembuatan parfum, dan perlindungan kulit
yang lebih baik terhadap sinar U%. Jadi, sederhananya, kosmetik seperti cream waah atau bedak
dengan teknologi nano dapat memberikan peluang besar pada kulit pemakainya menadi lebih baik,
karena ia bersifat lebih netral, lebih melembabkan, tidak menyebabkan kulit berminyak, dan karena
distribusi !at aktif pada kulit lebih baik daripada kosmetik biasa maka ika ada permasalahan seriuspada kulit seperti flek, erawat, atau bekas luka, maka proses pemulihan&penyembuhannya lebih
cepat karena !at aktif bekera tepat pada sasaran kulit yang bermasalah.
'al senada uga disampaikan oleh pakar nanoteknologi IT(, Prof. Dr. 'eny )achmawati. (eliau
menelaskan bahwa pemanfaatan teknologi nano dalam dunia farmasi dapat berperan dalam
meningkatkan kualitas produksi dan keamanan #safety performance$. Produk kosmetik yang
menggunakan nanoteknologi akan lebih cepat diserap oleh kulit sehingga dari segi penggunaannya
7
8/18/2019 MAKALAH wanita
8/10
lebih efisien. Teknologi nano banyak dipilih dalam dunia farmasi karena sifat kelarutan, stabilitas,
dan kamampuan penyerapannya yang lebih baik dibandingkan bahan lain. terkadang, senyawa
tertentu dalam obat ataupun kosmetik mengalami kesulitan untuk larut dan melakukan penetrasi
karena ukuran partikelnya terlalu besar, maka teknologi nano digunakan untuk mengatasi problem
tersebut. Lebih lanut bu 'enny menuturkan bahwa (P P*+ sendiri saat ini sangat ketat dalam
melakukan pengawasan terhadap produk yang menggunakan teknologi nano, apakah teknologi nano
itu benarbenar diterapkan dalam produk atau hanya sekedar label. 'al ini untuk mengantisipasi
kemungkinan pemalsuan label nano oleh produsen.
dr Trisna +udiana +-) selaku kepala )istra Institute uga menegaskan bahwa partikel nano
sebagai penghantar bahan aktif akan mampu memaksimalkan penyerapan bahan aktif kosmetik pada
kulit. Partikel nano uga bisa menyalurkan secara lebih merata bahan kosmetik yang berfungsi
melindungi kulit dari sinar matahari dan energi negatif. dr Trisna yang menamin bahwa produk
kosmetik yang menggunakan teknologi nano tetap aman dan tidak memiliki efek samping. (eliau
menelaskan bahwa partikel nano dalam kosmetik hanya berfungsi sebagai penghantar #carrier$,
setelah mulai terserap oleh kulit dia akan terlepas. Penggunaan nanoteknologi auh lebih baik
dibandingkan produk kon/ensional. +aka tak heran ika harga produk kosmetik dengan nanoteknologi
auh lebih tinggi dibandingkan produkproduk seenis yang tidak menggunakan teknologi nano.
-palagi mengingat sebagian besar bahan baku untuk nano di Indonesia masih import dari luar negeri.
Dokter kulit -dnan 0asir, +D, PhD, 1--D, asisten profesor klinis di Departmen Dermatologi
Uni/ersity of 0orth 2aroline di 2hapel 'ill, -merika, menelaskan bahwa nanomaterial dalam
kosmetik berperan dalam anti penuaan. )ekayasa nanomaterial pada kosmetik dapat memberikan
retinoid topikal dan antioksidan yang dapat memacu faktor pertumbuhan untuk peremaaan kulit di
masa depan. Lebih lanut -dnan 0asir memberikan contoh pada sediaan bahan penyusun tabir surya
a/oben!ona yang menyebabkan waah terlihat berminyak sesaat setelah digunakan. 0amun seak
ditemukaan partikel nano titanium sebagai penyusun tabir surya menyebabkan perlindungan kulitterhadap sinar U% menadi lebih baik tanpa meninggalkan bekas residu dan minyak.
'm... kalau menurut dr Trisna kosmetik berteknologinano itu relatif aman dan gak ada efek
sampingnya. -dnan 0asir, meskipun tidak spesifik menelaskan bahaya nanomaterial, namun dia
menyampaikan bahwa di -merika sendiri belum ada standar khusus untuk menge/aluasi keamanan
produk tropikal yang mengandung partikel nano. Produsenprodusen kosmetik besar di -merika masih
menunggu keputusan dari 1ood and Drug -sministrator #1D-$ mengenai keamanan produk teknologi
nano.
(eberapa penguian material nano dengan metode bioassay #ui terhadap mahluk hidup$ yang
dilakukan oleh Da/id (. 3arheit, Ph.D dari DuPont 'askel Laboratory 0ewark, Delaware, U- #4556$
menyebutkan bahwa penguian inhalasi pada paruparu bioassay #debu nanomaterial$ dan ui
tokisistas akut oral #paparan yang termakan&terminum$ menunukkan hasil tokisistas yang sangat
rendah, ui iritasi pada kulit tidak menunukkan adanya iritasi, genoksisitas tes #kemungkinan
toksisitas genetis$ hasilnya negatif, dan iritasi mata hanya sedikit teradi konungti/a #mata
kemerahan$. Dari hasil riset ini dapat ditarik kesimpulan bahwa nanomaterial relatif aman digunakan
8
8/18/2019 MAKALAH wanita
9/10
pada suatu produk. (eberapa penguian bioassay terhadap resiko buruk nanomaterial uga dilakukan
oleh para peneliti di 7ropa, namun sampai saat ini sebagian besar hasil risetnya menunukkan hasil
yang negatif, artinya belum terbukti adanya resiko buruk yang signifikan dari penggunaan
nanomaterial terhadap makhluk hidup. 3allahu8alam.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mikrajuddin, 2009, Pengantar Nanosains, Penerbit ITB : Bandung
Martin, A., Swarbrick, J., and Cammarata, A., 1993, Physical Pharmacy, Fourth Edition, Lea & Febiger,
Philadelphia.
Anonim, 2009 http://kominfo.jatimprov.go.id/watch/19145, diakses pada Rabu, 28 Maret 2012 pukul
21.48
http9&&pharmacy.uii.ac.id&inde:.php;optiontaskid
8/18/2019 MAKALAH wanita
10/10
Da/id (. 3arheit, 0anoafety and )isks9 Impact of 0anoparticles on )espiratory 'ealth 7ffects FTo:icity is
not always Dependent olely upon Particle i!e&urface -rea, DuPont 'askell Laboratory 0ewark,
Delaware, U-, 4556.
http://nanotech-indonesia.blogspot.co.id/2012/08/potensi-riset-nano-
kimia-bahan-alam-di.html
10