Upload
smileyginaa
View
40
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Malaria
Citation preview
MalariaOleh : Esther Mayrita
MALARIADefinisiInfeksi akut/kronis, akibat parasit Genus Plasmodium (protozoa).4 spesies :Plasmodium Falcifarum malaria tropikaPlasmodium Vivax malaria tertianaPlasmodium Ovale malaria ovalePlasmodium Malariae malaria quartana
Epidemiologi
Epidemiologi Asia Tenggara P. falcifarum dan vivax Afrika P. Ovale Wanita > pria (>>bayi dan anak)WHO 1997 dari 300-500 juta kasus malaria, terdapat 1.5 - 2.7 juta kasus yang mengalami kematian SKRT (Survei Kesehatan Rumah Tangga) 2003Jawa-Bali 0,81 : 1.000 penduduk (2000) 0,47 : 1.000 penduduk untuk (2002) Luar Jawa-Bali 31,09 : 1.000 penduduk (2000) 22,3 per 1.000 penduduk (2002)
PatogenesisPenularan :Alamiah : Gigitan nyamuk Anopheles betinaNon alamiah : - Transplacenta malaria kongenital- Transfusi darah- Transplantasi organ
PatogenesisSporozoitSchizontTropfozoitMerozoit
Masa InkubasiMasa inkubasi :Plasmodium Falcifarum: 9 12 hariPlasmodium Vivax: 12 17 hariPlasmodium Ovale: 16 18 hariPlasmodium Malariae: 18 40 hari
Manifestasi KlinisMalaria tanpa komplikasiMalaria berat
DiagnosisKlinis : Anamnesis :Tinggal didaerah endemisPerjalanan 2 minggu terakhirPernah dapat obat anti malariaGejala klinis
Laboratoris :Tetes tebal dengan pengecatan giemsaHapusan darah Serologis (IHA dan IFA)Test strip (Monoclonal Antibody Test)PCR
Diagnosis banding :1. Malaria ringan tanpa komplikasi :- Demam tifoid- Demam dengue- ISPA2.Malaria berat dengan komplikasi- radang otak (meningoencepahalitis)- hepatitis- demam berdarah dengue
PenatalaksanaanTerapi suportifTerapi medikamentosa - Simtomatik- KausatifAtasi komplikasi
Terapi suportifDiet / cairan yang cukupPenderita tidak sadar :Jaga jalan nafasKateter urethraUbah posisi secara regular
Medikamentosa- Simptomatik antipiretik, analgetik- Kausatif antimalaria- Spesies Plasmodium, kecuali P.falciparum resisten klorokuin- P. falciparum resisten klorokuin- Regimen alternatif- Pencegahan relaps
a. Spesies Plasmodium, kecuali P.falciparum resisten klorokuin- Klorokuin sulfat oral 25 mg/kg bb Hari 1-2 10 mg/kg bbHari ke-3 5 mg/kg bb - Kina dihidroklorid intravena 1mg garam/kg bb/dosis + 10 cc/kg bb dekstrosa 5% atau larutan NaCl 0,9% 4 jam, diulangi tiap 8 jam 7 hari dengan dosis total 21 kali.
Lini pertama untuk P. falciparum
b. P. falciparum resisten klorokuinKuinin sulfat oral - 10 mg/kg bb/dosis 3 x1 7 hari. - bayi 10 mg/umur (bulan) 7 hari3Tetrasiklin oral 5 mg/kg bb/kali, 4x1 7 hari (max 4 x 250 mg/hari)
c.Regimen alternatif- Kuinin sulfat oral- Kuinin dihidroklorid intravena ditambah Pirimetamin sulfadoksin (fansidar) oral Tabel 1. Dosis Pirimetamin sulfadoksin (fansidar) menurut umur Umur (tahun) Pirimetamin sulfadoksin (tablet)< 11-34-819-142> 143
d.Pencegahan relaps Primakuin fosfat oral- Malaria falciparum : 0,5-0,75 mg basa/kg bb, dosis tunggal, pada hari pertama pengobatan- Malaria vivax, malariae, dan ovale : 0,25 mg/kg bb, dosis tunggal selama 5-14 hari.
Terapi Komplikasi Bila Hb < 7 gr % (Ht < 20 %) transfusi darah Bila parasitemia > 15 % atau parasitemia > 5 % + malaria cerebral transfusi tukar Bila gula darah < 40 mg % :- Glukosa 20 % i.v. bolus 2 4 ml / kg BB- Infus glukosa 5/10 % atau gula per NGT- Monitoring gula darah tiap 4 5 jam
Bila pH < 7,15 beri Na Bic 1 ml / kg BB
Bila shock : NaCl 0,9 % plasma expander, K / P dopamin 3 5 mcg / kg BB / menit
Bilirubin < 3 mg % : kina dosis
Bila produksi urine ( - ) furosemide 1 mg/kg BB/x i.v. (bisa diulang @ 6 jam)
Dialisis dilakukan pada gagal ginjal.
PencegahanObati penderita dengan gametocyte (+)Sanitasi / kebersihan lingkunganMengurangi paparan terhadap nyamuk Chemoprofilaxis Vaksin
PrognosisP. Falcifarum paling ganas :CFR pada non imun :Dewasa 25 % Bayi 30 %Sering disertai komplikasiP. Vivax :lien rupture KematianRelaps (6 bulan 5 tahun post infeksi I)P. Malariae :paling ringan dan kronis (30 50 tahun)
Malaria tanpa komplikasiGejala prodromal (2 3 hari)Malaise, Myalgia, Nyeri sendi & abdomen, Diare, Anorexia, Muntah, CephalgiaGejala klasik (Trias malaria) : 1. Demam paroksismal/intermitten2. Splenomegali3. Anemia
Demam IntermittenP. Vivax dan P. ovale 48 jam (tertian fever)P. Malariae 72 jam (Quartan fever)P. Falciparum 36-48 jam ( sub tertian fever) 24 jamInfeksi campuran ataupun berulang demam terus menerus/ interval (-)
Demam paroksismal
Malaria BeratDefinisiInfeksi Plasmodium falciparum disertai gangguan multisistem akibat sekuestrasi eritrosit-parasit kedalam mikrovaskular organ-organ vital
Komplikasi Malaria cerebralAnemia beratGagal ginjal akut Edema paruHipoglikemiaSyok Perdarahan AsidosisBlack water fever HiperparasitemiaIkterus Hiperpireksia
Malaria Cerebral
Komplikasi terseringAnak dan dewasa non imunSakit kepala Delirium Kejang umum/fokalKoma mendadakGejala iritasi selaput otak
HiperparasitemiaDensitas parasit 100.000/mm3 mati> 5% eritrosit terinfeksi oleh parasit atau densitas parasit > 250.000/mm3 Ditemukan skizon
Anemia BeratHb < 7,1 gr%HT < 18%
Gagal ginjal akut
- Urine < 400 cc/24 jam
- Kreatinin >3 g/dl
Ikterus Gangguan faal hatiHemolisis eritrosit >>Timbul beberapa hari setelah demam
Hipertermia/HiperpireksiaSuhu > 39 CKulit keringAnak timbul kejang demam
Plasmodium OvalePlasmodium vivaxPlasmodium falciparumPlasmodium malariae
Obat anti malaria