Upload
satrio-utomo-ginanjar
View
243
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mandandma
Citation preview
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 1/38
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Fraktur ekstremitas bawah adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang atau
tulang rawan yang terjadi pada ekstremitas bawah yang umumnya disebabkan oleh ruda
paksa. Trauma yang menyebabkan fraktur dapat berupa trauma langsung, misalnya sering
terjadi benturan pada ekstremitas bawah yang menyebabkan fraktur pada tibia dan fibula.
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang
rawan yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa. Saat ini, penyakit muskuloskeletal telah
menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan di seluruh dunia.
Bahkan W ! telah menetapkan de"ade #$$$-#$%$ menjadi &ekade Tulang dan 'ersendian.
'enyebab fraktur terbanyak adalah karena ke"elakaan lalu lintas. (e"elakaan lalu lintas ini, selain
menyebabkan fraktur, menurut W !, juga menyebabkan kematian %,#) juta orang setiap
tahunnya, dimana sebagian besar korbannya adalah remaja atau dewasa muda. Sebagian besar
fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan, yang dapat berupa
pemukulan, penghan"uran, penekukan, pemuntiran, atau penarikan. Fraktur dapat
disebabkan trauma langsung atau tidak langsung. Trauma langsung berarti benturan pada
tulang dan mengakibatkan fraktur di tempat itu. Trauma tidak langsung bila titik tumpu
benturan dengan terjadinya fraktur berjauhan. Tekanan yang berulang-ulang dapat
menyebabkan keretakan pada tulang. (eadaan ini paling sering ditemui pada tibia, fibula,
atau metatarsal. Fraktur dapat pula terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu
lemah *misalnya oleh tumor+ atau kalau tulang itu sangat rapuh *misalnya pada penyakit
paget+.
Fraktur biasanya menyertai trauma. ntuk itu, dari segi ilmu bedah, sangat penting untuk
melakukan pemeriksaan terhadap jalan nafas *airway+, proses pernafasan *breathing+, dan sirkulasi
*"ir"ulation+, apakah terjadi syok atau tidak. Bila sudah dinyatakan tidak ada masalah lagi, baru
dilakukan anamnesis dan pemeriksaaan fisis se"ara terperin"i. ntuk mengetahui tipe dan derajat
fraktur dapat dilakukan pemeriksaan radiologis. Bila se"ara klinik ada atau diduga ada fraktur,
maka harus dibuat dua foto tulang yang bersangkutan. Sebaiknya dibuat foto antero-posterior * '+
dan lateral. Bila kedua proyeksi ini tidak dapat dibuat karena keadaan pasien yang tidak
memungkinkan, maka dibuat # proyeksi yang tegak lurus satu sama lain.
engingat golden period dari fraktur adalah %- jam, penting untuk memikirkan
komplikasi fraktur yang mungkin terjadi. Se"ara umum, komplikasi fraktur dapat berupa
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 2/38
komplikasi dini dan komplikasi lanjut, hal ini berdasarkan onset terjadinya komplikasi dengan
fraktur awalnya. 0amun, yang dapat dinilai dengan pemeriksaan radiologis antara lain,
osteomielitis, nekrosis a1askuler, non-union, delayed union, mal-union, dan atrofi sude"k. ntuk
memastikan komplikasi dari fraktur ini, diperlukan beberapa jenis pemeriksaan radiologis, baik itu
dengan sinar 2 biasa, 3T-s"an dan 45. Tak lupa pula untuk memperhatikan segi klinis dan aspek
radiologis yang baik sehingga inter1ensi yang diharapkan dapat diwujudkan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
%.#.% Bagaimana etiologi, patogenesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan penatalaksanaan
nonunion fraktur6
1.3 TUJUAN
%.7.% engetahui etiologi, patogenesis, pemeriksaan fisik, diagnosis dan penatalaksanaan
nonunion fraktur.
1.4 MANFAAT
%.8.% enambah wawasan mengenai penyakit bedah khususnya tentang
nonunion fraktur.
%.8.# Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti
kepaniteraan klinik bagian ilmu penyakit bedah ortopedi.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 3/38
BAB II
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS
0ama 9 Tn. B
mur 9 7: tahun
;enis kelamin 9 <aki laki
'ekerjaan 9 'edagang
gama 9 5slam
lamat 9 angunan, 4T $% 4W $% Balekerto, (e"9 (aliangkrik
Status perkawinan 9 enikah
Suku 9 ;awa
Tanggal 4S 9 %% 0o1ember #$%)
B. ANAMNESA
%. (eluhan utama 9 Tungkai bawah kanan bengkok
#. (eluhan Tambahan 9 Bengkak kebiruan pada daerah yang dikeluhkan danengeluarkan "airan kekuningan seperti nanah.
7. 4iwayat penyakit sekarang
'asien datang ke '!<5 4ST dr Soedjono agelang pada tanggal %%
0o1ember #$%) dengan keluarga dalam keadaan sadar. 'asien mengeluhkan
tungkai bawah kananya bengkok kurang lebih 8 bulan terakhir S 4S dengan
riwayat ke"elakaan pada tanggal #$ gustus #$%8 dan di operasi pada tanggal #%
gustus #$%8, ± = bulan setelah operasi pasien mulai melakukan aktifitas
berjualan di pasar sebagai sopir dan mengaku tidak menggunakan alat bantu
untuk berjalan karena merasa kakinya sudah kuat untuk melakukan aktifitas
sehari-hari, ± % bulan setelah melakukan aktifitas sehari-hari tanpa menggunakan
alat bantu berjalan pasien mengaku kaki kananya bengkak pada daerah yang
mengalami patah dan % bulan berikutnya kaki kanannya mulai bengkok/tidak
lurus dan berbeda dengan kaki bagian kirinya.
'asien juga mengaku dalam # bulan terkhir S 4S kakinya bengkak
berwarna kebiruan dan mengeluarkan "airan kekuningan pada daerah bekas luka.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 4/38
ekanisme trauma yaitu pasien sedang mengendarai sepeda motor dari
arah Se"ang *tidak sedang membon"eng atau dibon"eng+. 'asien menabrak
mobil dari arah belakan, kemudian jatuh yang membuat tungkai bawah sebelah
kanan pasien membentur ban depan dan pijakan kaki motor yang membuat
terdapat luka terbuka pada daerah tersebut, pasien tidak mengalami penurunan
kesadaran atau pingsan, pusing, tidak mual ataupun muntah. 'asien tidak
mengalami gangguan B ( ataupun gangguan B B, Terdapat luka terbuka
dengan panjang ± 8 "m dan lebar ± # "m dengan tulang yang terlihat pada daerah
tungkai bawah kanan dan beberapa luka le"et pada daerah tangan dan kaki kiri.
Tungkai bawah kanan terasa sakit bila digerakan dan terlihat patah pada daerahluka terbuka. (e"elakaan tersebut terjadi ± % tahun lebih yang lalu. 'asien
kemudian ditolong oleh orang-orang yang melihat kejadian, kemudian pasien
dibawa ke 4S; agelang.
8. 4iwayat penyakit dahulu
4iwayat trauma sebelumnya tidak ditemukan
'asien pernah mengalami sakit kuning pada umur 7 tahun
'asien pernah menjalani operasi sebelumnya yaitu pada tanggal #% gustus
#$%8 dan $= aret #$%)
4iwayat alergi obat-obatan 9 disangkal
4iwayat trauma sebelumnya 9 disangkal
4iwayat penyakit gangguan pembekuan darah 9 disangkal
). 4iwayat pengobatan
- engkonsumsi obat-obatan untuk & tidak ditemukan
- engkonsumsi obat-obatan untuk hipertensi tidak ditemukan
- 'enggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama tidak ditemukan
>. 4iwayat (eluarga
Trauma *-+
!perasi *-+
& *-+
ipertensi *-+
C. Pemeriks ! Fisik
? Tekanan darah %7$/%$$ mm g,
? 0adi :: @/mnt
? 'ernafasan #$ @/mnt
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 5/38
? Suhu 7 ,: o3
Status Aeneralis
a. (epala 9 0ormo"ephal
b. Wajah 9 &alam batas normal
". ata 9
(onjungti1a/Sklera 9 3onjungti1a nemis -/-, Sklera 5kterik -/-,
(ornea 9 ;ernih pada kedua mata kanan dan kiri
'upil 9 5sokor C/C, refleks "ahaya C/C
d. T T 9
Telinga 9 <ubang telinga lapang , "airan *-+, darah*-+
Bibir 9 Dulnus*-+, hematom *-+
idung 9 &eformitas *-/-+, sekret *-/-+
Tenggorokan 9 iperemis *-+, Tonsil T$ E T$
e. <eher 9 trakea terletak di tengah, tidak ada de1iasi, tidak ada luka
f. Thoraks 9
Bentuk 9 Tidak ada kelainan, jejas *-+
'ergerakan 9 'ergerakan hemithora@ kiri dan kanan simetris dalamkeadaan statis dan dinamis
g. ;antung
5nspeksi 9 5"tus "ordis tidak tampak
'alpasi 9 5"tus "ordis teraba, tidak kuat angkat
'erkusi 9
- Batas kanan atas 9 53S 55 <'S dekstra
- Batas kiri atas 9 53S 55 <'S sinistra
- Batas kanan bawah 9 53S 5D <'S dekstra- Batas kiri bawah 9 53S D < 3 sinistra
uskultasi 9 Bunyi jantung 5 E 55 murni reguler, murmur *-+,
gallop *-+
h. 'aru
5nspeksi 9 'ergerakan dada simetris, statis dan dinamis
'alpasi 9 Fremitus 1okal 9 kanan kiri
'erkusi 9 'erkusi sonor pada seluruh lapang paru kanan dan kiri
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 6/38
uskultasi 9 Suara nafas 1esikular pada lapang paru kanan dan
kiri, rhonki *-/-+, wheeGing *-/-+
i. bdomen
5nspeksi 9 'erut datar, jejas *-+
uskultasi 9 Bising usus *C+ normal
'alpasi 9 &efans mus"ular *-+, nyeri tekan epigastrium *-+
epar 9 Tidak teraba pembesaran
<ien 9 Tidak teraba pembesaran
'erkusi 9 Tympani, 0yeri ketuk *-+
D. STATUS L"KALIS
Status <okalis 9 4egio "ruris de@tra
<ook 9 deformitas *C+, terdapat penonjolan abnormal dan angulasi *C+,
oedem *C+, tak tampak sianosis pada bagian distal lesi, pus *C+
Feel 9 0yeri t ekan setempat *C+, krepitasi *C+, s ensibilitas *C+, t erasa
lebih menonjol dibandingkan dengan "ruris sinistra, suhu rabaan hangat,
0D& *neuro1askuler disturban"e+ *-+, kapiler refil *C+ normal, arteri
dorsalis pedis teraba. o1e 9 Terbatas
E. DIAGN"SA KERJA SEMENTRA
0onunion fraktur tibia &ekstra
!steomielitis
F. DIAGN"SIS BANDING
alunion fraktur tibia &ekstra
G. PLANNING DIAGN"SA
# P$ !!i!% &emeriks !
E Foto 4ontgen9 "ruris &ekstra '-lateral
E <ab 9 &<, 3T, BT, bS g
# P$ !!i!% Ter &i
!peratif
4ekonstruksi dan fiksasi interna9 !45F
&ebridement
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 7/38
L '(r )(ri*m &re (& 13+11+ 2,1-
res*$) N(rm $ r !%e
$e*k(si) 1,-1, 4,,, 12,,,
Eri)r(si) 4/30 M 4/, /2 M
em(%$('i! 12/0 %+ $ 11 15 %+ $
Hem )(kri) 4,/2 6 3- --6
MC7 01/ 8, 1,, 9$
MCHC 32/1 31 3- &%
MCH 20/4 2 34 9$
RD: 13/- 1, 1 %+ $
PLT 24 1-, 4,, k+*$
MP7 5/4 5 11 9$
PCT ,/182 ,/2, ,/-,
PD: 1 /2 1, 18 6
CT 3 MENIT 1 MENIT
BT 14 MENIT 0 1- MENIT
H'sA% Ne% )i9 Ne% )i9
R( T ; &re (&
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 8/38
Pe$ ks ! ! "&er si
G m' r 1
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 9/38
G m' r 2
G m' r 3
Ti! k ! < !% i$ k*k ! =
- 4ekonstruksi Tibia- &ebridement- Bone graft
Di %!(sis Ak ir =
- 0on nion Fraktur Tibia- !steomielitis Tibia- Stiffness ankle joint
F($$(> *& &(s) (&er si ri 1 =12+11+2,1-
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 10/38
S 9 (eluhan 0yeri *C+,
! 9 (eadaan mum 9 baik.
(esadaran 9 H8D)
Tanda Dital
T& 9 %#$/>$ mm g
0 9 :$ @/menit
44 9 #$ @/menit
S 9 7 ,%$ 3
(epala dan leher
3a 9 -/-
Si 9 -/-
Thoraks
;antung 9
5 9 5ktus kordis tidak tampak.
' 9 5ktus kordis tidak kuat angkat.
' 9 Batas jantung dalam batas normal.
9 S# S%, reguler, murmur *-+.
'aru 9
5nspeksi 9 Simetris kanan-kiri.
'alpasi 9 Dokal fremitus C/C.
'erkusi 9 Sonor C/C.
uskultasi 9 S&D C/C, 4h -/-, Wh -/-.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 11/38
A' (me! =
5 9 datar
9 Bising usus *C+.
' 9 Supel, jar parut *-+, nyeri tekan *-+, hepar dan lien tidak teraba adanya pembesaran.
'9 Timpani, asites *-+.
Eks)remi) s =
Status lokalis 9
< 9 terdapat luka tertutup perban post operasi, darah *-+, pus *-+
F 9 0yeri tekan *C+ berkurang, a. dorasalis pedis teraba, akral hangat
9 4! terbatas
9 post op hari ke %
' 9 5nf 4< 9
5nj Fosmi"in st 7 @ % gr
5nj ketorola" 7 @ 7$ mg
5nj plasmine@ # @ )$$ mg
Foto ulang9 foto "ruris &e@tra ' dan lateral
F($$(> *& &(s) (& ri 2= 13+11+2,1-
S 9 (eluhan 0yeri *-+
! 9 (eadaan mum 9 baik.
(esadaran 9 H8D)
Tanda Dital
T& 9 %#$/>$ mm g
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 12/38
0 9 :$ @/menit
44 9 #$ @/menit
S 9 7 ,%$ 3
(epala dan leher
3a 9 -/-
Si 9 -/-
Thoraks
;antung 9
5 9 5ktus kordis tidak tampak.
' 9 5ktus kordis tidak kuat angkat.
' 9 Batas jantung dalam batas normal.
9 S# S%, reguler, murmur *-+.
'aru 9
5nspeksi 9 Simetris kanan-kiri.
'alpasi 9 Dokal fremitus C/C.
'erkusi 9 Sonor C/C.
uskultasi 9 S&D C/C, 4h -/-, Wh -/-.
bdomen 9
5 9 datar
9 Bising usus *C+.
' 9 Supel, jar parut *-+, nyeri tekan *-+, hepar dan lien tidak teraba adanya
pembesaran.
'9 Timpani, asites *-+.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 13/38
Hkstremitas 9
Status lokalis 9
< 9 terdapat luka tertutup perban post operasi, darah *-+, pus *-+
F 9 0yeri tekan *C+ berkurang, a. dorsalis pedis teraba, akral hangat
9 4! terbatas
9 post op hari ke %
' 9 Terapi <anjut.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 14/38
A. DEFINISI FRAKTUR
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang, tulang
rawan sendi, tulang rawan epifisis baik bersifat total ataupun parsial yang umumnya
disebabkan oleh tekanan yang berlebihan, sering diikuti oleh kerusakan jaringan lunak
dengan berbagai ma"am derajat, mengenai pembuluh darah, otot dan persarafan. Trauma
yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung dan trauma tidak
langsung. Trauma langsung menyebabkan tekanan langsung pada tulang dan terjadi
fraktur pada daerah tekanan. Trauma tidak langsung, apabila trauma dihantarkan ke
daerah yang lebih jauh dari daerah fraktur, misalnya jatuh dengan tangan ekstensi dapat
menyebabkan fraktur pada kla1ikula, pada keadaan ini biasanya jaringan lunak tetap
utuh.
alunion adalah keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat
deformitas yang berbentuk angulasi, 1arus/1algus, rotasi, kependekan atau union se"ara
menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.
Fraktur kruris *<9"rus tungkai+ merupakan fraktur yang terjadi pada tibia dan fibula.
Fraktur kruris merupakan fraktur yang sering terjadi dibandingkan dengan fraktur padatulang panjang lainnya. 'eriosteum yang melapisi tibia agak tipis terutama pada daerah
depan yang hanya dilapisi kulit sehingga tulang ini mudah patah dan biasanya fragmen
frakturnya bergeser karena berada langsung dibawah kulit sehingga sering juga
ditemukan fraktur terbuka.
B. ANAT"MI
Fraktur kruris merupakan akibat terbanyak dari ke"elakaan lalu lintas. al ini
diakibatkan susunan anatomi "ruris dimana permukaan medial tibia hanya ditutupi jaringan subkutan, sehingga menyebabkan mudahnya terjadi fraktur "ruris terbuka yang
menimbulkan masalah dalam pengobatan.
Se"ara anatomi terdapat 8 grup otot yang penting di "ruris9
%.otot ekstensor
#.otot abdu"tor
7.otot tri"eps surae
8.otot fleksor
(eempat grup otot tersebut membentuk 7 kompartemen
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 15/38
Arup 5 9 memebentuk kompartemen anterior
Arup 55 9 membentuk kompartemen lateral
Arup 555C5D 9 membentuk kompartemen posterior yang terdiri dari kompartemen
superfi"ial dan kompartemen dalam.
rteri9 %.arteri tibialis anterior
#.arteri tibialis posterior
7.arteri peroneus
Saraf9 %.n.tibialis anterior dan n.peroneus mempersarafi otot ekstensor dan abdu"tor
#.n.tibialis posterior dan n.poplitea untuk mempersarafi otot fleksor dan otot
tri"eps surae.
Tulang tibia terdiri dari tiga bagian yaitu epiphysis proksimalis, diaphysis dan
epiphysis. Hpiphysis proksimalis terdiri dari dua bulatan yaitu "ondilus medialis dan
"ondilus lateralis. 'ada permukaan proksimal terdapat permukaan sendi untuk bersendi
dengan tulang femur disebut fa"ies arti"ularis superior yang ditengahnya terdapat
peninggian disebut eminentia inter"ondyloidea. &i ujung proksimal terdapat dataran sendi
yagng menghadap ke lateral disebut fa"ies arti"ularis untuk bersendi dengan tulang
fibula. &iaphysis mempunyai tiga tepi yaitu margo anterior, margo medialis, dan "rista
interosea disebelah lateral. Sehingga terdapat tiga dataran yaitu fa"ies medialis, fa"ies posterior dan fa"ies lateralis. argo anterior di bagian proksimal menonjol disebut
tuberositas tibia. 'ada epiphysis distalis bagian distal terdapat tonjolan yang disebut
malleolus medialis, yang mempunyai dataran sendi menghadap lateral untuk bersendi
dengan talus disebut fa"ies malleolus lateralis. Hpiphysis distalis mempunyai dataran
sendi lain yaitu fa"ies arti"ularis inferior untuk dengan tulang talus dan in"isura fibularis
untuk bersendi dengan tulang fibula.
Tulang fibula terletak disebelah lateral tibia mempunyai tiga bagian yaitu epiphysis
proksimalis, diaphysis dan epiphysis distalis. Hpiphysis proksimalis membulat disebut"apitulum fibula yang kearah proksimal merun"ing menjadi ape@ kapituli fibula.
(apitulum fibula mempunyai dataran sendi yaitu fa"ies arty"ularis "apituli fibula untuk
bersendi dengan tulang fibula. &iaphysis mempunyai empat "rista yaitu (rista lateralis,
(rista meedialis, (rista anterior, (rista interosea. empunyai tiga dataran yaitu fa"ies
medialis, fa"ies lateralis, fa"ies posterior. Hpiphysis distalis kebelakang agak membulat
dan sedikit keluar disebut malleolus lateralis. &isebelah dalam mempunyai dataran sendi
yang disebut fa"ies arty"ularis malleolus lateralis. &isebelah luar terdapat suatu suleus
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 16/38
disebut sul"us tendo mus"uli tendo perineum dan dilalui tendo otot peroneus longus dan
peroneus bre1is.
C. FISI"L"GI TULANG
Fungsi tulang adalah sebagai berikut 9
%+. endukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.
#+. elindungi organ tubuh *misalnya jantung, otak, dan paru-
paru+ dan jaringan lunak.
7+. emberikan pergerakan *otot yang berhubungan dengan
kontraksi dan pergerakan+.
8+. embentuk sel-sel darah merah didalam sum-sum tulang
belakang *hematopoiesis+.
)+. enyimpan garam mineral, misalnya kalsium, fosfor.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 17/38
D. ETI"L"GI
%+ (ekerasan langsung
(ekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya kekerasan.
Fraktur demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka dengan garis patah melintang
atau miring.
#+ (ekerasan tidak langsung
(ekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang jauh dari
tempat terjadinya kekerasan. Iang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam
jalur hantaran 1ektor kekerasan.
7+ (ekerasan akibat tarikan otot
'atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. (ekuatan dapat berupa
pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi dari ketiganya, dan
penarikan.
E.PAT"FISI"L"GI
Tulang bersifat rapuh namun "ukup mempunyai kekuatan dan gaya pegas untuk
menahan. Tapi apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diseraptulang, maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau
terputusnya kontinuitas tulang. Setelah terjadi fraktur, periosteum dan pembuluh darah
serta saraf dalam korteks, marrow, dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak.
'erdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah hematoma di rongga
medula tulang. ;aringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang yang patah.
;aringan yang mengalami nekrosis ini menstimulasi terjadinya respon inflamasi yang
ditandai dengan 1asodilatasi, eksudasi plasma dan leukosit, dan infiltrasi sel darah putih.
(ejadian inilah yang merupakan dasar dari proses penyembuhan tulang nantinyaFaktor-faktor yang mempengaruhi fraktur 9
%+ Faktor Hkstrinsik
danya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap
besar, waktu, dan arah tekanan yang dapat menyebabkan fraktur.
#+ Faktor 5ntrinsik
Beberapa sifat yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk
timbulnya fraktur seperti kapasitas absorbsi dari tekanan, elastisitas, kelelahan, dan
kepadatan atau kekerasan tulang.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 18/38
F. KLASIFIKASI FRAKTUR
(lasifikasi fraktur9
a. Berdasarkan komplit atau ketidak klomplitan fraktur.
%+. Fraktur (omplit, bila garis patah melalui seluruh penampang tulang atau
melalui kedua korteks tulang.
#+. Fraktur 5nkomplit, bila garis patah tidak melalui seluruh penampang
tulang seperti9
a+ air <ine Fraktur *patah retidak rambut+
b+ Bu"kle atau Torus Fraktur, bila terjadi lipatan dari satu korteks dengan
kompresi tulang spongiosa di bawahnya.
"+ Areen Sti"k Fraktur, mengenai satu korteks dengan angulasi korteks
lainnya yang terjadi pada tulang panjang
b. Berdasarkan bentuk garis patah dan hubbungannya dengan mekanisme trauma.
%+. Fraktur Trans1ersal9 fraktur yang arahnya melintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung.
#+. Fraktur !blik9 fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut
terhadap sumbu tulang dan merupakan akibat trauma angulasi juga.
7+. Fraktur Spiral9 fraktur yang arah garis patahnya berbentuk spiral yangdisebabkan trauma rotasi.
8+. Fraktur (ompresi9 fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi yang
mendorong tulang ke arah permukaan lain.
)+. Fraktur 1ulsi9 fraktur yang diakibatkan karena trauma tarikan atau traksi otot
pada insersinya pada tulang.
". Berdasarkan jumlah garis patah.
%+ Fraktur (omunitif9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan saling
berhubungan.#+ Fraktur Segmental9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak
berhubungan.
7+ Fraktur ultiple9 fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada
tulang yang sama.
d. .Berdasarkan pergeseran fragmen tulang.
%+. Fraktur ndispla"ed *tidak bergeser+9 garis patah lengkap tetapi kedua
fragmen tidak bergeser dan periosteum masih utuh.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 19/38
#+. Fraktur &ispla"ed *bergeser+9 terjadi pergeseran fragmen tulang yang juga
disebut lokasi fragmen, terbagi atas9
a+ &islokasi ad longitudinam "um "ontra"tionum *pergeseran searah
sumbu dan o1erlapping+.
b+ &islokasi ad a@im *pergeseran yang membentuk sudut+.
"+ &islokasi ad latus *pergeseran dimana kedua fragmen saling menjauh+.
e. Berdasarkan posisi frakur
Sebatang tulang terbagi menjadi tiga bagian 9
%. %/7 proksimal
#. %/7 medial
7. %/7 distal
f. Fraktur (elelahan/stres9 fraktur akibat tekanan yang berulang-ulang.
g. Berdasarkan sifat fraktur *luka yang ditimbulkan+.
%+. Faktur Tertutup *3losed+, bila tidak terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar, disebut juga fraktur bersih *karena kulit masih utuh+
tanpa komplikasi.
#+. Fraktur Terbuka *!pen/3ompound+, bila terdapat hubungan antara hubungan
antara fragmen tulang dengan dunia luar karena adanya perlukaan kulit.h. Fraktur 'atologis9 fraktur yang terjadi pada tulang karena adanya kelainan/penyakit
yang menyebabkan kelemahan pada tulang.
i. Fraktur pada tibia dan fibula9
%. Fraktur proksimal tibia
#. Fraktur diafisis
7. Fraktur dan dislokasi pada pergelangan kaki
F4 (T 4 '4!(S5 < T5B5a+ Fraktur 5nfrakondilus Tibia
Fraktur 5nfrakondilus tibia terjadi sebagai akibat pukulan pada tungkai pasien yang
mematahkan tibia dan fibula sejauh )"m di bawah lutut. Walaupun tungkai bawah
dapat membengkak dalam segala arah, namun biasanya terjadi pergeseran lateral
ringan dan tidak ada tumpang tindih atau rotasi. Fraktur tidak masuk ke dalam
lututnya. &apat dirawat dengan gips tungkai panjang, sama seperti fraktur pada tibia
lebih distal. ;ika fragmen tergeser, dapat dilakukan manipulasi ke dalam posisinya dan
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 20/38
gunakan gips tungkai panjang selama minggu. (emudian dapat dilepaskan dan
diberdirikan denganmenggunakan tongkat untuk menahan berat badan.
b+ Fraktur Berbentuk T
Terjadi karena terjatuh dari tempat yang tinggi, menggerakkan korpus tibia ke atas
diantara kondilus femur, dan men"ederai jaringan lunak pada lutut dengan hebat.
(ondilus tibia dapat terpisah, sehingga korpus tibia tergeser diantaranya. Traksi tibia
distal sering dapat mereduksi fraktur ini se"ara adekuat.
"+ Fraktur (ondilus Tibia*bumper fra"ture+
Fraktur kondilus lateralis terjadi karena adanya trauma abduksi terhadap femur dimana
kaki terfiksasi pada dasar. Fraktur ini biasanya terjadi akibat tabrakan pada sisi luar
kulit oleh bumper mobil, yang menimbulkan fraktur pada salah satu kondilus tibia,
biasannya sisi lateral.
d+ Fraktur (ominuti1a Tibia tas
'ada fraktur kominuti1a tibia atas biasanya fragmen dipertahankan oleh bagian
periosteum yang intak. &apat direduksi dengan traksi yang kuat, kemudian
merawatnya dengan traksi tibia distal.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 21/38
F4 (T 4 &5 F5S5S
Fraktur diafisis tibia dan fibula lebih sering ditemukan bersama-sama. Fraktur dapat juga
terjadi hanya pada tibia atau fibula saja. Fraktur diafisis tibia dan fibula terjadi karena
adanya trauma angulasi yang akan menimbulkan fraktur tipe trans1ersal atau oblik
pendek, sedangkan trauma rotasi akan menimbulkan trauma tipe spiral. Fraktur jenis ini
dapat diklasifikasikan menjadi9
a+ Fraktur Tertutup (orpus Tibia pada !rang &ewasa
&ua jenis "edera dapat mematahkan tibia dewasa tanpa mematahkan fibula9
%+ ;ika tungkai mendapat benturan dari samping, dapat mematahkan se"ara trans1ersal
atau oblik, meninggalkan fibula dalam keadaan intak, sehingga dapat membidai
fragmen, dan pergeseran akan sangat terbatas.#+ (ombinasi kompresi dan twisting dapat menyebabkan fraktur oblik spiral hampir
tanpa pergeseran dan "edera jaringan lunak yang sangat terbatas.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 22/38
Fraktur jenis ini biasanya menyembuh dengan "epat. ;ika pergeseran minimal,
tinggalkan fragmen sebagaimana adanya. ;ika pergeseran signifikan, lakukan anestesi
dan reduksikan.
b+ Fraktur Tertutup (orpus Tibia pada nak-anak
'ada bayi dan anak-anak yang muda, fraktur besifat spiral pada tibia dengan fibula
yang intak. 'ada umur 7- tahun, biasanya terjadi stress torsional pada tibia bagian
medial yang akan menimbulkan fraktur green sti"k pada metafisis atau diafisis
proksimaldengan fibula yang intak. 'ada umur )-%$ tahun, fraktur biasanya bersifat
trans1ersaldengan atau tanpa fraktur fibula.
"+ Fraktur Tertutup 'ada (orpus Fibula
Aaya yang diarahkan pada sisi luar tungkai pasien dapat mematahkan fibula se"ara
trans1ersal. Tibianya dapat tetap dalam keadaan intak, sehingga tidak terjadi
pergeseran atau hanya sedikit pergeseran ke samping. Biasanya pasien masih dapat
berdiri. !tot-otot tungkai menutupi tempat fraktur, sehingga memerlukan sinar-2
untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Tidak diperlukan reduksi, pembidaian, dan
perlindungan, karena itu asalkan persendian lutut normal, biarkan pasien berjalan
segera setelah "edera jaringan lunak memungkinkan. 'enderita "ukup diberi
analgetika dan istirahat dengan tungkai tinggi sampai hematom diresorbsi.
d+ Fraktur Tertutup pada Tibia dan Fibula
'ada fraktur ini tungkai pasien terpelintir, dan mematahkan kedua tulang pada tungkai
bawah se"ara oblik, biasanya pada sepertiga bawah. Fragmen bergeser ke arah lateral,
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 23/38
bertumpang tindih, dan berotasi. ;ika tibia dan fibula fraktur, yang diperhatikan adalah
reposisi tibia. ngulasi dan rotasi yang paling ringan sekalipun dapat mudah terlihat
dan dikoreksi. 'erawatan tergantung pada apakah terdapat pemendekan. ;ika terdapat
pemendekan yang jelas, maka traksi kalkaneus selama seminggu dapat
mereduksikannya. 'emendekan kurang dari satu sentimeter tidak menjadi masalah
karena akan dikompensasi pada waktu pasien sudah mulai berjalan. Sekalipun
demikian, pemendekan sebaiknya dihindari.
G. DIAGN"SIS
enegakkan diagnosis fraktur dapat se"ara klinis meliputi anamnesis lengkap
danmelakukan pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat penting untuk dikonfirmasikan
denganmelakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen untuk membantu
mengarahkan danmenilai se"ara objektif keadaan yang sebenarnya.
. namnesa
namnesa 9 ada trauma
Bila tidak ada riwayat trauma berarti fraktur patologis. Trauma harus diperin"i
jenisnya, besar-ringannya trauma, arah trauma dan posisi penderita atau ekstremitas
yang bersangkutan *mekanisme trauma+. &ari anamnesa saja dapat diduga 9o (emungkinan politrauma.
o (emungkinan fraktur multipel.
o (emungkinan fraktur-fraktur tertentu, misalnya 9 fraktur "olles, fraktur
supra"ondylair humerus, fraktur "ollum femur.
o 'ada anamnesa ada nyeri tetapi tidak jelas pada fraktur inkomplit
o da gangguan fungsi, misalnya 9 fraktur femur, penderita tidak dapat berjalan.
(adang-kadang fungsi masih dapat bertahan pada fraktur inkomplit dan
fraktur impa"ted * impaksi tulang kortikal ke dalam tulang spongiosa+.Trauma dapat terjadi karena ke"elakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian atau
jatuh dikamar mandi pada orang tua, penganiayaan, tertimpa benda berat, ke"elakaan
pada pekerja oleh karena mesin atau karena trauma olah raga. 'enderita biasanya
datang karena nyeri, pembengkakan, gangguan fungsi anggota gerak, deformitas,
kelainan gerak, krepitasi atau datang dengan gejala-gejala lain.
B. 'emeriksaan Fisik
%. 'emeriksaan umum
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 24/38
&i"ari kemungkinan kompikasi umum, misalnya 9 sho"k pada fraktur multipel,
fraktur pel1is atau fraktur terbuka, tanda-tanda sepsis pada fraktur terbuka terinfeksi.
'ada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya9
? Syok, anemia atau perdarahan.
? (erusakan pada organ-organ lain, misalnya otak, sumsum tulang belakang atau
organ-organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.
? Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis *penyakit 'aget+.
#. 'emeriksaan status lokalis
Tanda-tanda fraktur yang klasik adalah untuk tulang panjang. Fraktur tulang-tulang
ke"il misalnya9 na1i"ulare manus, fraktur a1ulsi, fraktur intraartikuler, fraktur epifisis.
Fraktur tulang-tulang yang dalam misalnya odontoid-"er1i"al, "er1i"al, dan
a"etabulum mempunyai tanda-tanda tersendiri.
'ada pemeriksaan fisik dilakukan9
J <ook *5nspeksi+
&eformitas9 angulasi * medial, lateral, posterior atau anterior+, diskrepensi
*rotasi,perpendekan atau perpanjangan+.
Bengkak atau kebiruan.
Fungsio laesa *hilangnya fungsi gerak+.'embengkakan, memar dan deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal yang
penting adalah apakah kulit itu utuh. (alau kulit robek dan luka memiliki
hubungan dengan fraktur, "edera itu terbuka *"ompound+.
J Feel *palpasi+
'alpasi dilakukan se"ara hati-hati oleh karena penderita biasanya mengeluh sangat
nyeri. al-hal yang perlu diperhatikan9
Temperatur setempat yang meningkat
0yeri tekanK nyeri tekan yang superfisisal biasanya disebabkan oleh kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.
(repitasiK dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan se"ara hati-hati.
'emeriksaan 1askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri radialis,
arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan anggota gerak yang
terkena. 4efilling *pengisian+ arteri pada kuku.
3edera pembuluh darah adalah keadaan darurat yang memerlukan pembedahan.
J o1e *pergerakan+
0yeri bila digerakan, baik gerakan aktif maupun pasif.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 25/38
Aerakan yang tidak normal yaitu gerakan yang terjadi tidak pada sendinya.
'ada penderita dengan fraktur, setiap gerakan akan menyebabkan nyeri hebat
sehingga uji pergerakan tidak boleh dilakukan se"ara kasar, disamping itu
juga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak seperti pembuluh
darah dan saraf.
7. 'emeriksaan 'enunjang
Sinar -2
&engan pemeriksaan klinik kita sudah dapat men"urigai adanya fraktur.
Walaupun demikian pemeriksaan radiologis diperlukan untuk menentukan
keadaan, lokasi serta eksistensi fraktur. ntuk menghindari nyeri serta
kerusakan jaringan lunak selanjutnya, maka sebaiknya kita mempergunakan
bidai yang bersifat radiolusen untuk imobilisasi sementara sebelum
dilakukan pemeriksaan radiologis.
Tujuan pemeriksaan radiologis9
? ntuk mempelajari gambaran normal tulang dan sendi.
? ntuk konfirmasi adanya fraktur.
? ntuk mengetahui sejauh mana pergerakan dan konfigurasi fragmen
serta pergerakannya.? ntuk mengetahui teknik pengobatan.
? ntuk menentukan apakah fraktur itu baru atau tidak.
? ntuk menentukan apakah fraktur intra-artikuler atau ekstra-artikuler.
? ntuk melihat adanya keadaan patologis lain pada tulang.
? ntuk melihat adanya benda asing.
'emeriksaan dengan sinar-2 harus dilakukan dengan ketentuan L4ules of
TwoL9
? &ua pandanganFraktur atau dislokasi mungkin tidak terlihat pada film sinar-2
tunggal dan sekurang-kurangnya harus dilakukan # sudut pandang
* ' M <ateral/!bliNue+.
? &ua sendi
'ada lengan bawah atau kaki, satu tulang dapat mengalami fraktur
atau angulasi. Tetapi angulasi tidak mungkin terjadi ke"uali kalau
tulang yang lain juga patah, atau suatu sendi mengalami dislokasi.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 26/38
Sendi-sendi diatas dan di bawah fraktur keduanya harus disertakan
dalam foto sinar-2.
? &ua tungkai
'ada sinar-2 anak-anak epifise dapat menga"aukan diagnosis
fraktur. Foto pada tungkai yang tidak "edera akan bermanfaat.
? &ua "edera
(ekuatan yang hebat sering menyebabkan "edera pada lebih dari %
tingkat. (arena itu bila ada fraktur pada kalkaneus atau femur perlu
juga diambil foto sinar-2 pada pel1is dan tulang belakang.
? &ua kesempatan
Segera setelah "edera, suatu fraktur mungkin sulit dilihat, kalau
ragu-ragu, sebagai akibatresorbsi tulang, pemeriksaan lebih jauh %$-
%8 hari kemudian dapat memudahkan diagnosis.
'en"itraan (husus
mumnya dengan foto polos kita dapat mendiagnosis fraktur, tetapi perlu
dinyatakan apakah fraktur terbuka atau tertutup, tulang mana yang terkena
dan lokalisasinya, apakah sendi juga mengalami fraktur serta bentuk fraktur
itu sendiri. (onfigurasi fraktur dapat menentukan prognosis serta waktu penyembuhan fraktur, misalnya penyembuhan fraktur trans1ersal
lebihlambat dari fraktur oblik karena kontak yang kurang. (adang-kadang
fraktur atau keseluruhan fraktur tidak nyata pada sinar-2 biasa.Tomografi
mungkin berguna untuk lesi spinal atau fraktur kondilus tibia. 3T atau 45
mungkin merupakan satu-satunya "ara yang dapat membantu, sesungguhnya
potret transeksional sangat penting untuk 1isualisasi fraktur se"ara tepat pada
tempat yang sukar. 4adioisotop s"anning berguna untuk mendiagnosis
fraktur-tekanan yang di"urigai atau fraktur tak bergeser yang lain.
G. TEKNIK PENANGANAN
'enatalaksanaan Fraktur 9
Se"ara umum prinsip pengobatan fraktur ada 89
%. 4e"ognition, diagnosis dan penilaian fraktur 'rinsip pertama adalah mengetahui
dan menilai keadaan fraktur dengan anamnesis, pemeriksan klinis dan radiologis.
'ada awal pengobatan perlu diperhatikan9
O <okalisasi fraktur
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 27/38
O Bentuk fraktur
O enentukan teknik yang sesuai untuk pengobatan
O (omplikasi yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengobatan
#. 4edu"tionK reduksi fraktur apabila perlu 4estorasi fragmen fraktur dilakukan untuk
mendapatkan posisi yang dapat diterima. 'ada fraktur intraartikuler diperlukan
reduksi anatomis dan sedapat mungkin mengembalikan fungsi normal dan
men"egah komplikasi seperti kekakuan, deformitas, serta perubahan osteoartritis
di kemudian hari.
'osisi yang baik adalah 9
-alignment yang sempurna
-aposisi yang sempurna
7. 4etentionK imobilisasi fraktur
8. 4ehabilitationK mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin
N(! "&er )i9
%. 4eduksi
4eduksi adalah terapi fraktur dengan "ara mengantungkan kaki dengan tarikan atau
traksi.
#. 5mobilisasi5mobilisasi dengan menggunakan bidai. Bidai dapat dirubah dengan gips dalam >-%$
hari, atau dibiarkan selama 7-8 minggu.
7. 'emeriksaan dalam masa penyembuhan
&alam penyembuhan, pasien harus di e1aluasi dengan pemeriksaan rontgen tiap atau
: minggu. 'rogram penyembuhan dengan latihan berjalan, rehabilitasi ankle,
memperkuat otot kuadrisef yang nantinya diharapkan dapat mengembalikan ke fungsi
normal
"&er )i9 'enatalaksanaan Fraktur dengan operasi, memiliki # indikasi, yaitu9
a. bsolut
- Fraktur terbuka yang merusak jaringan lunak, sehingga memerlukan operasi dalam
penyembuhan dan perawatan lukanya.
- 3idera 1askuler sehingga memerlukan operasi untuk memperbaiki jalannya darah
di tungkai.
- Fraktur dengan sindroma kompartemen.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 28/38
- 3idera multipel, yang diindikasikan untuk memperbaiki mobilitas pasien, juga
mengurangi nyeri.
b. 4elatif, jika adanya9
- 'emendekan
- Fraktur tibia dengan fibula intak
- Fraktur tibia dan fibula dengan le1el yang sama
dapun jenis-jenis operasi yang dilakukan pada fraktur tibia diantaranya adalah sebagai
berikut9
a. Standar
Fiksasi eksternal standar dilakukan pada pasien dengan "idera multipel yang
hemodinamiknya tidak stabil, dan dapat juga digunakan pada fraktur terbuka
dengan luka terkontaminasi. &engan "ara ini, luka operasi yang dibuat bisa lebih
ke"il, sehingga menghindari kemungkinan trauma tambahan yang dapat
memperlambat kemungkinan penyembuhan. &i bawah ini merupakan gambar dari
fiksasi eksternal tipe standar.
b. Ring Fixators
Ring fixators dilengkapi dengan fiksator iliGaro1 yang menggunakan sejenis "in"in
dan kawat yang dipasang pada tulang. (euntungannya adalah dapat digunakan
untuk fraktur ke arah proksimal atau distal. 3ara ini baik digunakan pada fraktur
tertutup tipe kompleks. &i bawah ini merupakan gambar pemasangan ring fixators
pada fraktur diafisis tibia.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 29/38
". Open reduction with internal fixation (ORIF)
3ara ini biasanya digunakan pada fraktur diafisis tibia yang men"apai ke metafisis.
(euntungan penatalaksanaan fraktur dengan "ara ini yaitu gerakan sendinya
menjadi lebih stabil. (erugian "ara ini adalah mudahnya terjadi komplikasi pada
penyembuhan luka operasi. Berikut ini merupakan gambar penatalaksanaan fraktur
dengan ORIF .
d. Intramedullary nailing
3ara ini baik digunakan pada fraktur displased, baik pada fraktur terbuka atau
tertutup. (euntungan "ara ini adalah mudah untuk meluruskan tulang yang "idera
dan menghindarkan trauma pada jaringan lunak. &i bawah ini adalah gambar dari
penggunaan intramedullary nailing.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 30/38
e. !STH!T! 5
P embuka Wedge !steotomy
&alam pembukaan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi medial lutut. Sekalilagi, perawatan diambil untuk melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di
sendi lutut.
Setelah tulang tibia terkena, satu potongan yang dilakukan melalui atas tibia. Sebuah
fluoroskop atau sinar-2 digunakan untuk memastikan bahwa pemotongan di tempat yang
tepat.
Setelah tulang dipotong, kedua sisi tibia dipisahkan untuk membentuk pembukaan
berbentuk baji. 'embukaan ini kemudian diisi dengan graft tulang. 3angkok tulang
biasanya diambil dari tulang panggul, melalui sayatan di sisi pinggul. 3angkok tulang
diadakan pada posisi dengan pelat logam atau pin. Setelah memperbaiki dua sisi tulang
dengan sepiring atau pin, kulit dijahit, dan kaki ditempatkan dalam belat empuk untuk
melindungi sendi lutut.
P 'enutup Wedge !steotomy
&alam penutupan baji osteotomy, sebuah insisi dibuat di sisi lateral lutut untuk
mengiGinkan ahli bedah untuk melihat ujung atas tibia. 'erawatan diambil untuk
melindungi saraf dan pembuluh darah yang berjalan di sendi lutut.
Setelah tulang tibia terkena, dua pemotongan dilakukan melalui atas tulang kering dalam
bentuk irisan. &okter bedah baik menggunakan sinar 2 atau fluoroskop, jenis khusus dari
mesin sinar-2 yang "etakan foto pada layar fluores"ent, untuk memastikan bahwa irisan
ukuran yang tepat dan ditempatkan dengan benar.
Baji dikeluarkan, dan kedua sisi tibia dibawa lebih dekat bersama-sama dan
diselenggarakan di posisi dengan pelat logam atau pin. al ini akan mengubah sudut tibia
dan membantu meluruskan jajaran dari lutut. Setelah memperbaiki dua sisi tulang dengan
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 31/38
sepiring atau pin, kulit di jahit, dan kaki ditempatkan dalam belat empuk untuk
melindungi sendi lutut.
H. K"MPLIKASI PEN?EMBUHAN FRAKTUR
%+ al union
alunion adalah keadaan dimana fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat
deformitas yang berbentuk angulasi, 1arus/1algus, rotasi, kependekan atau union se"ara
menyilang misalnya pada fraktur radius dan ulna.
Htiologi 9
Fraktur tanpa pengobatan, pengobatan yang tidak adekuat, reduksi dan imobilisasi
yang tidak baik, pengambilan keputusan serta teknik yang salah pada awal pengobatan,
osifikasi premature pada lempeng epifisis karena adanya trauma.
Aambaran (linis 9
&eformitas dengan bentuk yang ber1ariasi, gangguan fungsi anggota gerak, nyeri
dan keterbatasan pergerakan sendi, ditemukan komplikasi seperti paralysis tardi ner1us
ulnaris, !steoartritis apabila terjadi pada daerah sendi, bursitis atau nekrosis kulit pada
tulang yang mengalami deformitas.
4adiologis 9'ada foto roentgen terdapat penyambungan fraktur tetapi dalam posisi yang tidak
sesuai dengan keadaan yang normal.
'engobatan 9
(onser1atif dilakukan refrakturisasi dengan pembiusan umum dan diimobilisasi
sesuai dengan fraktur yang baru,pada pasien malunion yang masih terbentuk fase
subkalus. pabila ada kependekan anggota gerak dapat dipergunakan sepatu ortopedi.
!peratif dilakukan osteotomi koreksi *osteotomi Q+ dan bone graft disertai dengan fiksasi
interna, atau dengan osteotomi dengan pemanjangan bertahap misalnya pada anak-anak,atau dengan osteotomi yang bersifat baji.
#+ Delayed union
Delayed union adalah suatu kondisi dimana terjadi penyambungan tulang tetapi
terhambat yang disebabkan oleh adanya infeksi dan tidak ter"ukupinya peredaran darah
ke fragmen. Fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 7-) bulan *7 bulan untuk
anggota gerak atas dan ) bulan untuk anggota gerak bawah+.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 32/38
Htiologi 9
Sama dengan nonunion.
Aambaran (linis 9
0yeri anggota gerak dan pergerakan pada waktu berjalan, terdapat pembengkakan,
nyeri tekan, terdapat gerakan yang abnormal pada daerah fraktur, pertambahan
deformitas.
4adiologis 9
Tidak ada gambaran tulang baru pada ujung daerah fraktur, gambaran kista pada
ujung-ujung tulang karena adanya dekalsifikasi tulang, gambaran kalus yang kurang
disekitar fraktur.
'engobatan 9
(onser1atif dilakukan pemasangan plester untuk imobilisasi tambahan selama #-7
bulan. !peratif dilakukan bila union diperkirakan tidak akan terjadi maka segera
dilakukan fiksasi interna dan pemberian bone graft.
7+ Non union
Fraktur yang tidak menyembuh antara -: bulan dan tidak didapatkan konsolidasi
sehingga terdapat pseudoartrosis *sendi palsu+. 'seudoartrosis dapat terjadi tanpa infeksi
tetapi dapat juga terjadi bersama-sama infeksi disebut infe"ted pseudoartrosis. Beberapa jenis nonunion terjadi menurut keadaan ujung-ujung fragmen tulang
yaitu 9 hipertrofik R ujung-ujung tulang bersifat sklerotik dan lebih besar dari normal
yang disebut gambaran elephant s foot, garis fraktur tampak dengan jelas, ruangan antar
tulang diisi dengan tulang rawan dan jaringan ikat fibrosa, pada jenis ini 1askularisasi
baik sehingga biasanya hanya diperlukan fiksasi yang rigid tanpa pemasangan bone graft.
trofik/oligotrofik R tidak ada tanda-tanda akti1itas seluler pada ujung fraktur, ujung
tulang lebih ke"il dan bulat serta osteoporotik dan a1askuler, pada jenis ini disamping
dilakukan fiksasi rigid juga diperlukan pemasangan bone graftHtiologi 9
Daskularisasi yang kurang pada ujung-ujung fragmen, reduksi yang tidak
adekuat, imobilisasi yang tidak adekut sehingga terjadi pada kedua fragmen, waktu
imobilisasi yang tidak "ukup, infeksi, distraksi pada kedua ujung karena adanya traksi
yang berlebihan, interposisi jaringan lunak di antara kedua fragmen, terdapat jarak yang
"ukup besar antara kedua fragmen, destruksi tulang misalnya oleh karena tumor atau
osteomielitis *fraktur patologis+, disolusi hematoma fraktur oleh jaringan sino1ia *fraktur
intrakapsuler+, kerusakan periosteum yang hebat sewaktu terjadi fraktur atau operasi,
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 33/38
fiksasi interna yang tidak sempurna, delayed union yang tidak diobati, pengobatan yang
salah atau sama sekali tidak dilakukan pengobatan, terdapat benda asing diantara kedua
fraktur misalnya pemasangan s"rew diantara kedua fragmen.
Aambaran (linis 9
0yeri ringan atau sama sekali tidak ada, gerakan abnormal pada daerah fraktur
yang membentuk sendi palsu yang disebut pseudoartrosis, nyeri tekan sedikit atau sama
sekali tidak ada, pembengkakan bisa ditemukan dan bisa juga tidak terdapat
pembengkakan sama sekali, pada perabaan ditemukan rongga diantara kedua fragmen
4adiologis 9
Terdapat gambaran sklerotik pada ujung-ujung tulang, ujung-ujung tulang
berbentuk bulat dan halus, hilangnya ruangan meduler pada ujung-ujung tulang, salah
satu ujung tulang dapat berbentuk "embung dan sisi lainnya "ekung *pseudoartrosis+.
'engobatan 9
Fiksasi interna rigid dengan atau tanpa bone graft, eksisi fragmen ke"il dekat
sendi misalnya kepala radius dan prossesus styloideus ulna, pemasangan protesis
misalnya pada fraktur leher femur, stimulasi elektrik untuk memper"epat osteogenesis..
I. PR"GN"SIS'rognosis dikatakan baik jika penderita se"epat mungkin dibawa ke rumah sakit
sesaat setelah terjadi trauma, kemudian jenis fraktur yang diderita ringan, bentuk dan
jenis perpatahan simple, kondisis umum pasien baik, usia pasien relati1e muda, tidak
terdapat infeksi pada fraktur dan peredaran darah lan"ar. 'enanganan yang diberikan
seperti operasi dan pemberian internal fiksasi juga sangat mempengaruhi terutama dalam
memperbaiki struktur tulang yang patah. Setelah operasi dengan pemberian internal
fiksasi berupa plate and screw , diperlukan terapi latihan untuk mengembalikan akti1itas
fungsionalnya. 'emberian terapi latihan yang tepat akan memberikan prognosis yang baik bilamana *%+ uo ad !itam baik jika pada kasus ini tidak mengan"am jiwa pasien, *#+ uo
ad sanam baik jika jenis perpatahan ringan, usia pasien relati1e muda dan tidak ada
infeksi pada fraktur, *7+ uo ad fungsionam baik jika pasien dapat melakukan akti1itas
fungsional, *8+ uo ad cosmeticam yang disebut juga dengan proses remodeling baik jika
tidak terjadi deformitas tulang. &alam proses rehabilitasi, peran fisioterapi sangat penting
terutama dalam men"egah komplikasi dan melatih akti1itas fungsionalnya.
'rognosis dari fraktur tibia fibula untuk kehidupan adalah bonam. 'ada sisi
fungsi dari kaki yang "edera, kebanyakan pasien kembali ke performa semula, namun hal
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 34/38
ini sangat tergantung dari gambaran frakturnya, ma"am terapi yang dipilih, dan
bagaimana respon tubuh terhadap pengobatan. (omplikasi infeksi yang menyebabkan
osteomielitis biasanya merupakan akibat dari fraktur terbuka meskipun tidak jarang
terjadi setelah reposisi terbuka.
B. "STE"MIELITIS
1. Pe!%er)i !
!steomyelitis adalah infeksi dari jaringan tulang yang men"akup sumsum dan
atau kortek tulang dapat berupa eksogen *infeksi masuk dari luar tubuh+ atau hemotogen
*infeksi yang berasal dari dalam tubuh+. *4ee1es, #$$%9#)>+.
!steomyelitis adalah infeksi substansi tulang oleh bakteri piogenik *!1erdoff,
#$$#9)>%+.
Sedangkan menurut Bru"e, osteomyelitis adalah infeksi pada tulang yang
disebabkan oleh mikroorganisme. !steomyelitis biasanya merupakan infeksi bakteri,
tetapi mikrobakterium dan jamur juga dapat menyebabkan osteomyelitis jika mereka
mengin1asi tulang *4os, %==>9=$+.
!steomyelitis akut adalah infeksi tulang panjang yang disebabkan oleh infeksi
lokal akut atau trauma tulang, biasanya disebabkan oleh es"heri"hia "oli, staphylo"o""usaureus, atau strepto"o""us pyogenes *Tu"ker, %==:98#=+.
;adi pengertian osteomyelitis yang paling mendasar adalah infeksi jaringan
tulang yang men"akup sumsum atau kortek tulang yang disebabkan oleh bakteri piogenik.
!steomyelitis dapat timbul akut atau kronik. Bentuk akut di"irikan dengan adanya awitan
demam sistemik maupun manifestasi lokal yang berjalan dengan "epat. !steomyelitis
kronik adalah akibat dari osteomyelitis akut yang tidak ditangani dengan baik *'ri"e,
%==)9%#$$+.
da dua ma"am infeksi tulang menurut 4obbins dan (umar *%==)98 7-8 8+yaitu 9
%. !steomyelitis piogenik hematogen Biasanya terjadi pada anak-anak, osteomyelitis
piogenik hematogen terutama disebabkan oleh staphylo"o""us aureus kemudian diikuti
oleh ba"illus "olli. (e"uali samonela, osteomyelitis hematogen biasanya bermanisfestasi
sebagai suatu penyakit demam sistemik akut yang disertai dengan gejala nyeri setempat,
perasaan tak enak, kemerahan dan pembengkakan.
#. !steomyelitis tuberkulosis Timbulnya se"ara tersembunyi dan "enderung mengenai
rongga sendi. &aerah yang sering kena adalah tulang-tulang panjang dari ekstremitas dan
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 35/38
tulang belakang. !steomyelitis tuberkulosis dapat menyebabkan deformitas yang serius
*kifosis, skoliosis+ berkaitan dengan destruksi dan perubahan sumbu tulang belakang dari
posisi normalnya.
II. E)i($(%i
'enyebab paling sering adalah staphylo"o""us aerus *>$ - :$ +. !rganisme
penyebab yang lain adalah salmonela strepto"o""us dan pneumo"o""us *!1erdoff,
#$$#9)>%+.
<uka tekanan, trauma jaringan lunak, nekrosis yang berhubungan dengan
keganasan dan terapi radiasi serta luka bakar dapat menyebabkan atau memperparah
proses infeksi tulang. 5nfeksi telinga dan sinus serta gigi yang berdarah merupakan akibat
dari osteomyelitis pada rahang bawah dan tulang tengkorak. Faktur "ompound, prosedur
operasi dan luka tusuk yang dapat melukai tulang pokok sering menyebabkan traumatik
osteomyelitis. !steomyelitis sering ditemukan pada orang yang lebih tua karena faktor
penyebabnya berhubungan dengan penuaan *4ee1es, #$$%9#>7+.
III. T ! ! Ge@ $
Aejala umum akut seperti demam, toksemia, dehidrasi, pada tempat tulang yang
terkena panas dan nyeri, berdenyut karena nanah yang tertekan kemudian terdapat tanda-
tanda abses dengan pembengkakan *!1erdoff, #$$#9)>#+.I7. P )(9isi($(%i
!steomyelitis paling sering disebabkan oleh staphylo"o""us aureus. !rganisme
penyebab yang lain yaitu salmonella, strepto"o""us, dan pneumo"o""us. etafisis tulang
terkena dan seluruh tulang mungkin terkena. Tulang terinfeksi oleh bakteri melalui 7 jalur
9 hematogen, melalui infeksi di dekatnya atau s"ara langsung selama pembedahan. 4eaksi
inflamasi awal menyebabkan trombosis, iskemia dan nekrosis tulang. 'us mungkin
menyebar ke bawah ke dalam rongga medula atau menyebabkan abses superiosteal.
SuNuestra tulang yang mati terbentuk. 'embentukan tulang baru dibawah perioteum yangterangkan diatas dan disekitar jaringan granulasi, berlubang oleh sinus-sinus yang
memungkinkan pus keluar *!1erdoff, #$$#9)8%, 4ose, %==>9=$+.
7. Pemeriks !Pe!*!@ !%
%. <aboratorium, 'eningkatan laju endap eritrosit *4os, %==>9=$+ - <ukosit dan <H&
meningkat *!1erdoff, #$$#9)>#+
#. 4ontgen enunjukkan pembengkakan jaringan lunak sampai dua minggu kemudian
tampak bintik-bintik dekalsifikasi pada batang tulang, yang kemudian dapat meluas dan
diikuti oleh tanda-tanda pembentukan in1olukrom *!1erdoff, #$$#9)>#+.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 36/38
7. S"an tulang, biasanya sebelum rontgen *!1erdoff, #$$#9)>#+.
8. Biopsi tulang, mengidentifikasi organisme penyebab.
7I. Pe! ) $ ks ! !
Sasaran awal adalah untuk mengontrol dan memusnahkan proses infeksi
*Boughman, #$$$97:=+.
%. 5mobilisasi area yang sakit 9 lakukan rendam salin noral hangat selama #$ menit
beberapa kali sehari.
#. (ultur darah 9 lakukan smear "airan abses untuk mengindentifikasi organisme dan
memilih antibiotik.
7. Terapi antibiotik intra1ena sepanjang waktu. 8. Berikan antibiotik peroral jika infeksi
tampak dapat terkontrol 9 teruskanselama 7 bulan. ). Bedah debridement tulang jika tidak
berespon terhadap antibiotik pertahankan terapi antibiotik tambahan.
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 37/38
DAFTAR PUSTAKA
ahyudin, <estari. #$%$. Fra"tur Diafisis #ibia . ( http9//www.Belibis%>.tk . &iakses pada
tanggal > ei #$%%.
Skinner, arry B. #$$ . $urrent Diagnosis % #reatment In Orthopedics . S 9 The
"Araw- ill 3ompanies.
nonymous. Fra"tur #ibia Fibula . http9//www.do"sto"."om/do"s/)8=:$= /3ase-Bedah-
Fraktur-Tibia-Fibula-F(- 0S45 . &iakses pada tanggal > ei #$%%.
4eksoprodjo, Soelarto. (umpulan (uliah 5lmu Bedah. Fakultas (edoktran ni1ersitas
5ndonesia. ;akarta9 Binarupa ksara. %==)
Snell, natomi (linik. Bagian #. Hdisi ketiga. ;akarta9 HA3. %==:
&oherty . Aerard. 3urrent &iagnosis and Treatment Surgery.%7th Hdition. 0ew Iork9" Arow ill. #$$=
ansjoer, rif. (apita Selekta (edokteran. ;ilid #. Hdisi ketiga. ;akarta9 edia
es"ulapius. #$$$.
4asjad, 3hairuddin. 'engantar 5lmu Bedah !rtopedi. akassar9 Bintang <amumpatue.
#$$7.
Sjamsuhidajat 4, ;ong W. Buku jar 5lmu Bedah. Hdisi 55. ;akarta9 HA3. #$$8. (eany
H. ;ames. Femur Fra"ture. 1ailable from9
http9//emedi"ine.meds"ape."om/arti"le/:#8:) -treatment
Bergman, 4onald, 'h.&. natomy of First id9 3ase Study pproa"h. 1ailable from9
http9//www.anatomyatlases.org/firstaid/Thigh5njury.shtml
7/21/2019 Malunion Tibia Lapsus Bedah
http://slidepdf.com/reader/full/malunion-tibia-lapsus-bedah 38/38
pley A, Solomon <. Buku jar !rtopedi dan Fraktur Sistem pley. ;akarta9 Widya
edika. %==)