51
Managerial Support Systems (MSSs) • Kelompok sistem-sistem informasi berbasis web yang menyediakan berbagai dukungan untuk pembuatan keputusan manajerial. • Contoh MSS adalah: 1. DSS (Deecision Support System), 2. Group DSS, 3. Organizational DSS, 4. Executive Information System (EIS), 5. Expert Systems. 1

Managerial Support Systems (MSSs)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Managerial Support Systems (MSSs). Kelompok sistem-sistem informasi berbasis web yang menyediakan berbagai dukungan untuk pembuatan keputusan manajerial . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Managerial Support Systems (MSSs)

Managerial Support Systems (MSSs)

• Kelompok sistem-sistem informasi berbasis web yang menyediakan berbagai dukungan untuk pembuatan keputusan manajerial.

• Contoh MSS adalah: 1. DSS (Deecision Support System), 2. Group DSS, 3. Organizational DSS, 4. Executive Information System (EIS), 5. Expert Systems.

1

Page 2: Managerial Support Systems (MSSs)

2

Manajer dan dukungan teknologiTeknologi diperlukan untuk membantu manajer, karena :

1. kecepatan dalam pemrosesan dengan biaya relatif murah2. meningkatkan komunikasi melalui kolaborasi kelompok3. meningkatkan produktifitas karena dapat memperpendek jarak

anatar perusahaan dengan partner (supplier) dan dengan pelanggan

4. data mudah diakses karena tersedia dalam bentuk database atau data warehouse

5. dapat membantu mengelola sumberdaya perusahaan. Sehingga menghasilkan produk yang berkualitas, kecepatan respon dan kesesuaian dengan selera konsumen

6. dapat menjadi alat untuk mencapai keunggulan dan memeliharanya

Page 3: Managerial Support Systems (MSSs)

Mengapa para manajer memerlukan Teknologi Informasi (lanjutan)

7. MSS menyediakan kunci keberhasilan pengambilan keputusan melalui fasilitaas eksplorasi dan perbandingan antar banyak alternatif pemecahan yang dihasilkan yang relevan dengan masalah yang dihadapi.

8.Pada era ekonomi digital saat ini, umumnya keputusan semi rutin apalagi tidak rutin dibuat dibawah tekanan waktu yang mendesak dan jenis permasalahan bisnis yang semakin rumit sehingga tidak mungkin lagi dilakukan sepenuhnya secara manual.

3

Page 4: Managerial Support Systems (MSSs)

Mengapa para manajer memerlukan TI (lanjutan)

• Para manager perlu melakukan analisis yang kompleks dan mendalam yang membutuhkan berbagai modeling maupun simulasi untuk memperoleh keputusan yang berkualitas.

• Para pengambil keputusan seringkali berada di berbagai lokasi yang berbeda yang tetap diperlukan koordinasi aktif setiap saat. Menyatukan mereka dalam waktu singkat dan berbiaya murah sangatlah sulit diwujudkan.

4

Page 5: Managerial Support Systems (MSSs)

5

Konsep SPK

• Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah aplikasi berbasis komputer bagi pengambil keputusan manajemen untuk masalah semi terstruktur.

• Menggabungkan sumberdaya intelektual individu dengan kemampuan teknologi informasi (TI) untuk meningkatkan kualitas keputusan.

• SPK dapat dibangun sesuai fungsi yang membutuhkannya, misalnya : DSS Pemasaran, DSS Keuangan, DSS Produksi, DSS SDM dan sebagainya

Page 6: Managerial Support Systems (MSSs)

Dukungan DSS

• DSS mampu menganalisis berbagai alternatif secara cepat.

• DSS menyediakan fasilitas analisis resiko yang sistematik.

• DSS dapat diintegrasikan dengan sistem komunikasi lain dan database.

• DSS dapat dioperasikan untuk kelompok (group DSS).• DSS mampu mengoperasikan fungsi-fungsi tersebut

di atas dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan melakukannya secara manual.

6

Page 7: Managerial Support Systems (MSSs)

Dukungan DSS (Lanjutan)

• Sensitivity analysis (analisis sensitifitas): analisis mengenai dampak dari berbagai perubahan dalam satu atau lebih bagian yang terkait dengan bagian-bagian lainnya.

• What-if analysis (analisis ‘Bagaimana Jika’): analisis mengenai dampak dari suatu perubahan dalam bentuk asumsi-asumsi sebagai inputnya sampai ditemukan solusi yang diinginkan.

• Goal-seeking analysis: analisis yang mencoba mencari nilai input-input yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan mencapai output/tujuan pada level yang diinginkan.

7

Page 8: Managerial Support Systems (MSSs)

Dukungan DSS (lanjutan)

– Fungsi: menyediakan akses data dan aplikasi-

aplikasi untuk analisis.– Contoh: “What if” analysis digunakan untuk

analisis beberapa skenario perubahan jumlah anggaran beserta dampaknya.

– User yang didukung: utamanya para manajer tingkat menengah (tactical managers) dan para pengembang pengetahuan/R&D (Research & Development).

8

Page 9: Managerial Support Systems (MSSs)

Analisa berbagai keputusan terkomputerisasi

9

Page 10: Managerial Support Systems (MSSs)

10

Ciri Karakteristik SPK Karakteristik dan kapabilitas SPK :

1. mendukung pengambilan keputusan terstruktur atau semi terstruktur

2. mendukung semua tingkatan manajemen ( top level sampai line manajemen)

3. mendukung semua individu maupun group4. mendukung pengambilan keputusan yang berurutan

maupun saling bergantungan5. mendukung semua phase pengambilan keputusan :

intelligence, design, choice, implementasi6. mendukung semua model proses pengambilan

keputusan dan gayanya7. Dapat dengan menyesuaikan situasi waktu itu

Page 11: Managerial Support Systems (MSSs)

11

Ciri Karakteristik SPK

Karakteristik dan kapabilitas SPK :8. menggunakan analisis yang cukup dalam9. meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan10. dapat dikontrol pemakai pada setiap tahap pengambilan

keputusan11. pemakai dapat mengembangkan dan memodifikasi

sesuai kebutuhan12. model dibuat secara umum untuk situasi pengambilan

keputusan13. menyediakan akses terhadap data dalam format, tipe

dan cakupan bahkan area geografis14. dapat dioperasikan pada perangkat stand-alone (PC)

atau dalam jaringan (distributed)

Page 12: Managerial Support Systems (MSSs)

Struktur dan Komponen DSS• Data management subsystem merupakan

manajemen database terhadap seluruh data yang diperlukan pengguna untuk diolah. Komponen ini terhubung ke data warehouse.

• Model management subsystem merupakan sekumpulan berbagai permodelan.

• User interface berisikan berbagai fitur yang diperlukan untuk komunkasi antara pengguna dengan DSS.

• Knowledge-based subsystems berisikan berbagai pengetahuan yang diperlukan pengguna untuk membantu pemecahan masalah.

12

Page 13: Managerial Support Systems (MSSs)

13

Data Manajemen subsistem (DMS)

– Terdiri database yang berisi data yang relevan dengan situasi pengambilan keputusan, dikelola dengan memakai DBMS.

– DMS dihubungkan dengan data warehouse perusahaan dan diakses melalui webserver

Page 14: Managerial Support Systems (MSSs)

14

Data Manajemen subsistem (DMS )

Terdiri dari :• Database• DBMS• Data Directory• Query Facility

Page 15: Managerial Support Systems (MSSs)

15

Data Manajemen subsistem (DMS )

Database : merupakan komponen data terorganisasi dan

dapat digunakan oleh semua pihak pada berbagai aplikasi.

Isi database dapat berasal dari datawarehouse atau dapat juga di create secara khusus

Data di dalam database di-ekstraksi dari data internal dan eksternal

Data internal berasal dari transaction processing system (TPS)

Data eksternal dapat berasal dari industri, BPS, dll

Page 16: Managerial Support Systems (MSSs)

16

Data Manajemen subsistem (DMS )

DBMSCreate, akses, update data

ekstrak data dari database update menghubungkan data dari sumber-sumber yang

berbeda menampilkan informasi dengan menggunakan

SQL keamanan data mengolah data dengan variasi yang kompleks menelusuri data melalui SPK mengelola data dengan data dictionary Data Directory Query Facility

Page 17: Managerial Support Systems (MSSs)

17

Data Manajemen subsistem (DMS )

• Data DirectoryAdalah katalog dari seluruh data dalam database, yang berisi definisi, fungsi, pengertian isian dari data secara eksak.

• Query FacilityMengakses, mengolah data dengan query

Page 18: Managerial Support Systems (MSSs)

18

Model Manajemen Subsistem (MMS)

• Paket software yang memuat model-model finansial, statistik, manajemen science, atau model kuantitatif lainnya.

• Menggunakan bahasa pemodelan yang disebut Model Based Management System(MBMS)

• Komponen model ini dapat dihubungkan ke model perusahaan ataupun model eksternal

Page 19: Managerial Support Systems (MSSs)

19

Model Manajemen Subsistem (MMS)

Terdiri dari :• Model Base• MBMS• Model Directory• Model execution

Page 20: Managerial Support Systems (MSSs)

20

Model Manajemen Subsistem (MMS)

Model Base Terdiri data rutin dan spesial (misalnya : statistik, finansial,

forecast, manajemen science, dll). SPK memungkinkan memilih, mengolah, mengubah dan

menggolongkan berbagai model tersebut. Biasanya digolongkan menjadi empat :

strategic model : mendukung manajer tingkat atas untu perencanaan strategic

tactical model : menengah, untuk alokasi dan kontrol resources operational model : kegiatan sehari-hari anlytical : untuk menganalisa data

Page 21: Managerial Support Systems (MSSs)

21

Model Manajemen Subsistem (MMS)

MBMS Fungsinya : mengcreate model memakai

bahasa program DSS Tools dan Building Block, melakukan update, manajemen model data

Page 22: Managerial Support Systems (MSSs)

22

Model Manajemen Subsistem (MMS)

Model Directory Katalog yang berisi model

Model execution, Kontrol Proses terhadap pelaksanaan penggunaan

model Kontrol integrasi, menggabungkan berbagai

operasi model Command, menerima dan menterjemahkan

instruksi-instruksi berdasarkan masukan dari komponen U

Page 23: Managerial Support Systems (MSSs)

23

User Interface Subsistem (UI)

• Pemakai berkomunikasi melalui perintah ke dalam sistem SPK.

• Pemakai sebagai bagian dari sistem SPK.• Dari penelitian, keberhasilan sebuah SPK

ditentukan oleh banyaknya (jumlah) interaksi pemakai dalam menggunakan sistem SPK tersebut

Page 24: Managerial Support Systems (MSSs)

24

User Interface Subsistem (UI)

User Interface : mencakup semua aspek penghubung antara

pemakai dengan sistem ternasuk hardware, software, pengguna,

aksesibilitas, interaksi manusia dan komputer untuk mengelola UI digunakan User Interface

Management System (UIMS)

Page 25: Managerial Support Systems (MSSs)

25

Komponen User Interface

• Action Language• Knowledge• Presentation Language• User Reaction• Dialog

Page 26: Managerial Support Systems (MSSs)

26

Komponen User Interface

• Action Language : perintah-perintah yang diberikan oleh pemakai menyeleksi dari menu, memasukkan perintah (command); lalusistem akan mengoperasikannya

• Knowledge : informasi yang harus diketahui oleh pemakai kalau akan berinteraksi dengan komputer, dapat dalam bentuk “manual”. “petunjuk” atau fasilitas “help”

Page 27: Managerial Support Systems (MSSs)

27

Komponen User Interface

• Presentation Language : Cara menampilkan informasi untuk pemakai, misalnya dalam bentuk menu display, windows, text dll

• User reaction : cara user menginterpretasi tampilan informasi, proses, isi dan tindak lanjutnya

• Dialog : sekumpulan tampilan yang berganti (interchangeable) sebagai hasil interaksi pemakai dengan komputer

Page 28: Managerial Support Systems (MSSs)

28

Grafik• Grafik menyediakan tampilan yang lebih bermakna .

Grafik dibuat dengan dua metode yaitu– Cara tradisional, dengan membuat gambar, misalnya

dengan flipchart – Dengan memakai grafik komputer

• Grafik software– Hardvard graphics, SAS Graph, Lotus Freelance,

DrawPerfect, etc• GUI (Guided User Interface) adalah antarmuka

sistem untuk mengatur objek-objek yang ditampilkan bersama dengan teks

Page 29: Managerial Support Systems (MSSs)

29

User Interface SystemKnowledge-based system

Data management and DBMS

Model management and MBMS

User Interface Management System (UIMS)

Natural Language Processor

InputActionLanguages

OutputDisplayLanguage

Users Printers, Plotters

PC Display

Based on Figure 3.6, Schematic View of the User Interface

Page 30: Managerial Support Systems (MSSs)

30

Knowledge Based Subsistem (KBMS)

• Subsistem ini mendukung komponen lainnya.

• Memungkinkan pemecahan masalah dengan menghubungkan sistem SPK dengan repository knowledge yang ada di perusahaan (Organizational Knowledge based)

• Catatan : SPK sedikitnya mempunyai tiga komponen yaitu DM, MMS dan UI, sedangkan KBMS adalah optional.

Page 31: Managerial Support Systems (MSSs)

31

KBMS• berisi komponen pengetahuan personal• untuk memecahkan masalah yang kompleks• meningkatkan kualitas komponen lainnya

(DMS,UI,MMS)• dapat berisi beberapa modul sistem• seringkali teks oriented• mengembangkan, menggunakan dan mengelola

model• berisi lebih dari satu komponen intelijen• SPK yang menggunakan KBMS disebut Inteligent DSS

Page 32: Managerial Support Systems (MSSs)

Skema kerja DSS dan lingkungan sistem yang terkait

32

Page 33: Managerial Support Systems (MSSs)

33

Model Scematic SPK

Page 34: Managerial Support Systems (MSSs)

Group Decision Support System (GDSS)

• Virtual group : Group DSS menyediakan berbagai fasilitas untuk kerjasama kelompok yang masing-masing anggotanya berada di berbagai lokasi yang berbeda.

• Group decision support system (GDSS) : Group DSS juga merupakan SI berbasis web yang mendukung proses penemuan solusi oleh suatu kelompok sebagai pembuat keputusan bersama / gabungan.

• Decision room : Group DSS juga bisa digunakan dalam satu ruang rapat yang terhubung ke beberapa terminal yang dimiliki oleh masing-masing peserta rapat untuk pengambilan keputusan bersama.

34

Page 35: Managerial Support Systems (MSSs)

Organizational Decision Support System (ODSS)

• Organizational Decision Support System (ODSS) adalah jenis DSS yang peggunaannya difokuskan untuk tugas-tugas/aktivitas organisasi yang melibatkan para pengambil keputusan dengan urutan-urutan operasi pengambilan keputusan.

• ODSS digunakan untuk mengatasi kelambatan birokrasi dalam pengambilan keputusan melalui fitur-fitur teknologi komunikasi.

35

Page 36: Managerial Support Systems (MSSs)

36

Teknologi (Tool) SPK

1. DSS Primary Tools ( elemen dasar)

Bahasa program, editor grafis, query2. DSS Generator (software utk membangun DSS)

pemodelan, report generator, graphics, analisis risiko

3. Spesific DSSAplikasi DSS untuk bidang tertentu

4. DSS Primary Tools yang dipakai membangun tool yang terintegrasi

Page 37: Managerial Support Systems (MSSs)

37

Perangkat Keras SPK

1. HardwareMulai dari PC, multiprocessor sampai dengan mainframe

2. Software- mencakup multiple kriteria- dibuat in-house, outsource atau membeli- software selalu di-update- harga selalu fluktuatif- terdapat tool yang berbeda

Page 38: Managerial Support Systems (MSSs)

38

Tim Pengembangan SPK Tim Pengemabangan, bertugas mengembangkan

dan mengelola SPK Pengembangan oleh end-user :

Keuntungannya :- Waktu pengerjaannya cepat- Tidak perlu spesifikasi requirement user- Menghilangkan problem implementasi- biaya murahKerugiannya :- Kualitas sistem umumnya rendah- Biasanya tidak terdokumentasi- Risiko keamanan

Page 39: Managerial Support Systems (MSSs)

39

Model

1. Algoritma Based ModelMembuat model dalam bentuk algoritma, untuk melakukan suatu perhitungan, langsung di dalam sistem SPK.Contoh : cost estimasi

2. Statistic Based :Membuat model dengan formula statistikContoh : forecasting / peramalan/ prediksi bisnis ke depan

Page 40: Managerial Support Systems (MSSs)

40

Model

3. Linier ProgrammingMembuat model untuk menentukan ”the best” dari beberapa kombinasi pilihan

4. Graphical Model, Quantitative Model, Qualitative Model, Simulation

Page 41: Managerial Support Systems (MSSs)

41

Pemodelan dengan spreadsheet

mudah dan luwes untuk digunakan alat pemodelan yang berorientasi pemakai menyediakan linier programing dan analisis

regresi memiliki fitur analisis what If, data

manajemen dan macro berurutan dan transparan gabungan dari static dan dinamik

Page 42: Managerial Support Systems (MSSs)

42

Pemodelan dengan spreadsheet

Page 43: Managerial Support Systems (MSSs)

43

Decision Table

analisis keputusan dengan multi kriteria fitur-fitur yang tersedia

- variabel keputusan(alternatif pilihan)- variabel yang uncontrolllable (independent)- variabel sebagai hasil

menyediakan(termasuk) prinsip-prinsip certainty, uncertainty dan risk

Page 44: Managerial Support Systems (MSSs)

44

Decision Tree

memperlihatkan hubungan variabel secara grafis

pendekatan multi kriteria memperlihatkan hubungan yang kompleks sulit jika terdapat banyak alternatif

Page 45: Managerial Support Systems (MSSs)

45

Model Matematika

Tool untuk pemecahan masalah manajer User harus menyediakan resources tentang

aktifitas kompetitor Menentukan optimisasi pada goal yang

spesifik Linier Programming : Berisi variabel keputusan, fungsi objektif,

dan koefisiennya, variabel tidak terkontrol (constraint), kapasitas dan koefisien output

Page 46: Managerial Support Systems (MSSs)

46

Multiple Goal manajer menginginkan beberapa goal secara

simultan yang dapat saja saling berlawanan penentuan ukuran tunggal dari efektifitas akan

menjadi sulit menangani metoda :

- teori utilitas- goal program- Linier programming dengan goal dan constraint- Point system

Page 47: Managerial Support Systems (MSSs)

47

Analisis Sensitivitas

melakukan penilian (assessment) dampak dari perubahan input terhadap hasilnya

memerlukan adaptasi dan fleksibilitas menghilangkan variabel yang tidak terkait dapat melakukan trial and error

Page 48: Managerial Support Systems (MSSs)

48

What If dan Goal Seeking What If

- melakukan penilaian hasil berdasarkan perubahan variabel atau asumsinya

Goal Seeking- pendekatan terbalik, mulai dari goal ke depan- menentukan nilai input yang diperlukan untuk mencapai goalcontoh : break event point

Page 49: Managerial Support Systems (MSSs)

49

Simulasi

Berarti membuat asumsi karakteristik hasil dari suatu realitas

Teknik melakukan eksperimen (misalnya : what If) dengan memakai komputer untuk membuat komponen model mnajemen

Karakteristik :- membuat tiruan dari realitas- menyediakan eksperimentasi dan percepatan- deskriptif bukan normatif- kompleksitas dapat ditingkatkan, tetapi perlu keahlian khusus- dapat menangani problem yang tidak terstruktur- tidak menjamin hasilnya yang optimal

Page 50: Managerial Support Systems (MSSs)

50

Simulasi

Metodologi : definisikan problema membuat model melakukan test dan validasi mendesain eksperimen melaksanakan eksperimen evaluasi hasil emplementasi

Page 51: Managerial Support Systems (MSSs)

51

Proses Simulasi