MINGGU II

KONSEP MANAJEMEN STRATEJIK

Moch. MuchlasinPendidikan• Master of Commerce (Organisational Behaviour) – University of New

South Wales (2002-2003)• Sarjana Ekonomi (Akuntansi) – FE Universitas Indonesia (1995 – 1998) • Diploma 3 (Akuntansi) - Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1991 – 1994)

Pekerjaan• Direktur Industri Keuangan Non Bank Syariah, Otoritas Jasa Keuangan

(2013 – sekarang)• Kepala Bagian Pengembangan dan Pelayanan Informasi, Biro Dana

Pensiun – BapepamLK, Kemenku (2008-2013)• Analis, Pemeriksa, Kepala Subbagian di Direktorat Jenderal Lembaga

Keuangan, Kemenkeu (1994 – 2006)

MANAJEMEN STRATEJIK - OVERVIEW

Organisasi dan lingkungannya

5

Karakteristik Manajemen Stratejik1. Identifikasi tujuan-tujuan yang akan dicapai di

masa depan.2. Adopsi kerangka waktu (jangkauan perencanaan)

untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.3. Analisis sistematis atas situasi and kondisi saat ini

dari organisasi.4. Penilaian atas lingkungan sekitar organisasi.5. Pemilihan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan

yang diinginkan pada suatu waktu di masa depan, seringkali dengan membandingkan berbagai alternatif.

6. Integrasi upaya-upaya organisasi berkenaan dengan strategi.

6

Proses Manajemen Stratejik1. Definisikan proses organisasi dan nyatakan dalam

pernyataan misi.2. Identifikasi tujuan-tujuan organisasi dan nyatakan dalam

pernyataan visi3. Tetapkan suatu kerangka waktu untuk pencapaian tujuan-

tujuan4. Reviu kemampuan organisasi melalui analisis SWOT5. Nilai lingkungan organisasi sekarang dan masa depan.6. Identifikasi alternatif-alternatif strategis, pilih suatu

strategi, dan rumuskan dalam suatu rencana strategis7. Laksanakan strategi dalam mendapatkan sumber-sumber

daya organisasi.8. Ciptakan sistem pengendalian dan evaluasi untuk umpan

balik yang berkesinambungan.

APLIKASI MANAJEMEN STRATEJIK – SEKTOR PRIVAT DAN PUBLIK

8

Empat Faktor Strategis

Empat faktor penting mempengaruhi penggunaan konsep-konsep manajemen stratejik di sektor publik

1. Public-private paradox.2. Pentingnya dekat dengan pusat.3. Bahasa dan budaya organisasi.4. Letak organisasi.

9

Public-private paradox• Bisnis dan pemerintah berbeda.• Banyak kesamaan antara administrasi bisnis dan administrasi

publik.• Paradoks terletak pada inti dari administrasi publik sebagai

suatu disiplin.

• Pekerjaan pemerintah:1. Memiliki legitimasi politik dan diformulasikan oleh politik.2. Dibentuk dalam hukum dan dilaksanakan dengan kekuatan.3. Bertanggung jawab kepada semua.4. Harus adil.5. Tidak mengukur kesuksesan dengan laba.

10

Public-private paradox• Bisnis hidup dalam suatu dunia yang diatur dengan prinsip-

prinsip fundamental yang berbeda. • Sasaran bisnis:

1. Mengejar kepentingan pemegang saham, bukan publik secara keseluruhan.

2. Mengejar kepentingan privat.3. Berfokus pada kelompok-kelompok target spesifik.4. Mempunyai pemimpin melalui dewan komisaris.5. Mempunyai otonomi dan kemampuan yang lebih besar

dalam membuat strategi.

11

Pentingnya dekat dengan pusat• Di pusat, bentuk dominan yang digunakan oleh mesin

pemerintahan adalah suatu biro atau departemen.• Ada empat alasan utama mengapa sulit bagi publik organisasi

mengadopsi manajemen stratejik:

1. Manajer instansi harus berbagi kewenangan dengan aktor-aktor penting lainnya ketika mereka berusaha membuat keputusan.

2. Karena fungsi dari instansi pemerintah ada dalam lingkungan politis bukannya rasional, tidak ada ukuran-ukuran untuk kinerja yang cukup.

3. Manajer publik memiliki lebih sedikit otonomi dan kendali secara keseluruhan daripada rekan-rekan mereka di sektor swasta.

4. Karena faktor-faktor tersebut, keputusan strategis dalam pemerintahan jauh lebih rumit dan sulit daripada di sektor swasta.

12

Bahasa dan budaya organisasi

• Manajemen stratejik berkenaan dengan budaya dan bahasa.

• Sangat mudah mengadopsi bahasa ini dan mengembangkan budaya dalam lingkungan yang:

1. Ada diklat terus menerus bagi para staf.2. Ada banyak eksekutif yang berpengalaman di berbagai

bidang yang bekerja pada berbagai sektor organisasi.3. Ada budaya perubahan yang sukses.

13

Letak organisasi• Pendekatan-pendekatan manajemen stratejik di sektor

publik dapat cepat diadopsi dalam kondisi-kondisi berikut:

1. Letaknya semakin jauh dari pusat kepemimpinan politik di pusat maupun di daerah.

2. Organisasinya lebih otonom dalam pendanaan, keputusan-keputusan pegawai dan nasib secara keseluruhan.

3. Semakin kecil organisasi sepanjang melebihi masa kritis tertentu.

4. Semakin besar proporsi pendapatannya diperoleh langsung dari pengguna layanannya.

14

Tantangan-tantangan strategis yang dihadapi manajer publik

Ada enam tantangan strategis yang dihadapi manajer sektor publik:

1. Tantangan mandat.2. Tantangan efisiensi.3. Tantangan kekompetitifan.4. Tantangan batasan-batasan.5. Tantangan layanan.6. Tantangan kepentingan publik.

Konsep-konsep dan teori-teori yang mempengaruhi manajemen publik

• Tantangan saat ini: – Persoalan sosial yang semakin

kompleks– Permintaan masy. yg meningkat– Akselerasi perubahan sosial

• Solusi 80an: „New Public Management“

– Prinsip-prinsip dan cara-cara sektor swasta

• Pengayaan di 90an: Perspektif „Governance“

– Membentuk dan mengoptimalkan saling keterkaitan antar aktor dalam masyarakan yang secara kooperatif menghasilkan nilai publik

• Saat ini: Administrasi publik adalah partner dari politisi dalam mendefinisikan nilai apa yang diciptakan dalam cara apa

Formulating policy

Setting objectives Political rationale

Management rationale

Operations

Attainment of objectives

Implementation of objectives

Evaluation of outcomes

Documentation of outcomes

Quantifiying objectives

„Translation“

Konsep-konsep dan teori-teori yang mempengaruhi manajemen publik

Model perencanaan rasional tampaknya tidak realistis dalam memaparkan interaksi sosial yang kompleks

Apa yang sebenarnya terjadi dalam manajemen publik?

“Bounded rationality”

(Simon, 1997; Kehlmann, 2003)

“Logical incrementalism” (Quinn, 1980; Quinn & Voyer 1994)

“Management of muddling through”

(Lindblom, 1959)

“Satisficing”(Mayhew, 1974; Bogumil & Jann

2009)

… Tema-tema yang saling silang dalam semua langkah manajemen strategis di sektor publik dan menunjukkan pentingnya negosiasi dan tawar menawar.

16

Karakteristik sektor publik yang mempengaruhi manajemen stratejik

Lingkungan kewenangan dan keterkaitan aktor-aktor dapat dipandang sebagai pasar aktual dari organisasi publik, faktor-faktor berikutnya yang mempengaruhi manajemen stratejik:• Faktor-faktor lingkungan

– Pengaruh politik pada berbagai tingkatan– Mandat legal

• Faktor-faktor transaksional– Pemaksaan– Cakupan pengaruh– Pengawasan publik, akuntabilitas– Kepemilikan kolektif– Manajemen harus memasukkan nilai-nilai sosial seperti keadilan, keterbukaan,

inklusivitas, kejujuran• Faktor-faktor dalam organisasi

– Proses penetapan tujuan berkonflik– Pengukuran kinerja kompleks dan sulit

Karakteristik sektor publik yang mempengaruhi manajemen stratejik

Pengaruh pada model-model yang digunakan dalam manajemen stratejik:– Strategi sebagai positioning atau cakupan: Semakin publik suatu organisasi, semakin besar kemungkinan memposisikan dirinya dalam

lingkungan kewenangan sebagai pasarnya dalam rhal menghasilkan outcome dan menyesuaikan cakupannya

– Strategi sebagai penentuan arah jangka panjangKarena sifat bergejolaknya lingkungan kewenangan, suatu unit utama pemerintahan akan

lebih sulit menentukan arah jangka panjang daripada unit yang kurang sentral yang menghasilkan produk dan layanan yang kongkrit

– Kesesuian strategis ……dapat dipandang sebagai memaksimalkan nilai publik yang pada saat yang sama

mendapatkan ijin dan sumber daya yang maksimal. Hal ini mengarah pada pertukaran antara apa yang dipandang berharga dan dapat diterima dalam lingkungan politik.

– Strategi sebagai memperluas kompetensi: Manajer publik tidak hanya menggunakan kemampuan internal tetapi juga mencari

dukungan dari produser lain dan aktor-aktor eksternal, yang artinya strategi organisasi harus cukup menarik bagi aktor-aktor luar.

18

TANTANGAN MANAJEMEN STRATEJIK SEKTOR PUBLIK

Tantangan Mandat

• Apakah pemerintah perlu melakukan fungsi ini?– Apakah organisasi merupakan suatu monopoli alami?– Apakah kepentingan-kepentingan pertahanan dan strategis

kritikal?– Apakah organisasi melayani komunitas khusus atau tujuan-

tujuan pembangunan?– Apakah organisasi merupakan bagian dari proses

pembuatan aturan?– Apakah organisasi terutama memproduksi barang-barang

publik?– Apakah organisasi bagian dari mesin administrasi pusat

dari negara?

Tantangan Efisiensi

• Apakah organisasi efisien berdasarkan standar industri?– Benchmarking, best practices, dan kinerja

komparatif memberikan panduan.

Tantangan Kekompetitifan

• Dapatkah organisasi bersaing dengan baik di pasarnya?– Layanan Pos, misalnya.

Tantangan batasan-batasan

• Apakah cakupan teritorial dan organisasionalnya?• Semua instansi pemerintah didefinisikan sebagai oleh

batasan-batasan geografis dan organisasional.• Banyak instansi lain sekarang menentang batasan-

batasan ini.– Keahlian teknologi.– Transportasi dan komunikasi moderen.– Munculnya kompetisi.

Tantangan Layanan• Apakah organisasi secara efektif berorientasi kepada

pengguna layanan?• Gerakan ke arah layanan pelangan adalah perubahan yang

revolusioner dalam pola pikir pemerintah.• The Citizen’s Charter in Great Britain.

– The Service First team telah menetapkan enam standar layanan pemerintah:

• Menjawab surat dengan cepat dan jelas. • Menemui orang dalam jangka waktu 10 menit dari jadwal. • Memberikan informasi yang jelas tentang layanan dan paling tidak satu

nomor telepon untuk pertanyaan-pertanyaan. • Berkonsultasi dengan pengguna layanan secara reguler atas layanan yang

diberikan dan laporkan hasilnya. • Menyediakan paling tidak satu prosedur pelayanan keluhan untuk layanan

yang diberikan dan kirim informasi tentang prosedur ini bila diminta. • Lakukan sebisa mungkin semuanya yang dapat membuat layanan tersedia

bagi setiap orang, termasuk penyandang cacat.

Tantangan kepentingan publik

• Apakah organisasi secara jelas melayani kepentingan publik?

• Merancang layanan untuk memenuhi kepentingan nasional bukannya kepentingan kelompok, regional atau staf adalam tantangan strategis utama.

• Satu teknik yang berguna adalah menyediakan suatu daftar kewajiban layanan komunitas dari organisasi beserta dengan identifikasi biaya-biayanya dan penerima layanan.

EVALUASI ATAS PERNYATAAN VISI DAN MISI

27

Kepemimpinan Strategis

Kemampuan untuk mengantisipasi dan membayangkan masa depan, menjaga fleksibilitas, berfikir strategis dan memulai perubahan-perubahan yang menciptakan keunggulan kompetitif untuk organisasi di masa depan

28

Wilayah Kepemimpinan Strategis

Mekanisme Eksekusi

Strategi

Misi

Visi Ke mana kita mengarah?

Siapa kita?

Bagaimana kita ke sana?

Apa yang kita lakukan saat ini?

29

VISI

Masa depan yang menarik dan ideal yang dapat dicapai, tetapi belum tercapai saat ini

30

Contoh Pernyataan Visi yang Singkat

Ritz-Carlton (Amelia Island) Engineering Dept.– To boldly go where no hotel has gone before – free of all defects

New York City Transit– No graffiti

Egon Zehnder– Be the worldwide leader in executive search

Contoh Visi dalam Slogan

• Ford: ‘a car in every garage’• Nike: ‘To bring innovation and inspiration to every

athlete in the world’• Levy: ‘We will clothe the world by making the most

appealing and widely worn casual clothing in the world’

• Mayo Clinic: ‘The best care to every patient every day’

• Greenpeace: ‘To halt environmental abuse and promote environmental solutions’

31

32

Sifat Visi

Realitas saat ini

Tetap pada jalurnya

Berg

erak

ke a

rah

mas

a de

pan

VISI

Manajemen Perubahan(Change Management)

33

Tema Umum suatu Visi

• Visi memiliki daya tarik yang luas• Visi berkaitan langsung dengan perubahan• Visi mendorong kepercayaan dan harapan• Visi merefleksikan ide-ide yang tinggi• Visi menetapkan destinasi dan perjalanannya

Karakteristik visi strategis yang efektif• Graphic: melukis suatu gambaran yang merefleksikan

visi organisasi• Directional: arah strategis ke masa depan• Focused: cukup spesifik memberikan panduan• Flexible: bukan pernyataan sekali seumur hidup• Feasible: dalam cakupan ketersediaan sumber daya• Desirable: melayani kepentingan jangka panjang

pemangku kepentingan• Easy to Communicate: slogan yang sederhana dan

mudah diingat, yang dapat dijelaskan dalam 5-10 menit.

34

Kesalahan Umum dalam Pernyataan Visi

• Vague / incomplete: terlalu sedikit dalam hal spesifik berkenaan dengan masa depan organisasi

• Non-directional: tidak mengindikasikan fokus strategis fokus

• Too broad: semua dimasukkan tanpa ada arahan spesifik

• Uninspiring: tidak punya kekuatan untuk memotivasi pegawai dan pemangku kepentingan

• Lofty accolades: terlalu bersandar pada superlatif tanpa sesuatu yang spesifik

35

Visi Apple (Tim Cook)“We believe that we are on the face of the earth to make great products

and that’s not changing. We are constantly focusing on innovating. We believe in the simple not the complex. We believe that we need to own and control the primary technologies behind the products that we make, and participate only in markets where we can make a significant contribution. We believe in saying no to thousands of projects, so that we can really focus on the few that are truly important and meaningful to us. We believe in deep collaboration and cross-pollination of our groups, which allow us to innovate in a way that others cannot. And frankly, we don’t settle for anything less than excellence in every group in the company, and we have the self- honesty to admit when we’re wrong and the courage to change. And I think regardless of who is in what job those values are so embedded in this company that Apple will do extremely well.”

Visi Samsung

• "Inspire the World, Create the Future."• This new vision reflects Samsung Electronics’

commitment to inspiring its communities by leveraging Samsung's three key strengths: “New Technology,” “Innovative Products,” and “Creative Solutions.” -- and to promoting new value for Samsung's core networks -- Industry, Partners, and Employees. Through these efforts, Samsung hopes to contribute to a better world and a richer experience for all.

Visi Google

• “to provide access to the world’s information in one click.”

39

Misi

Tujuan besar hakiki dari suatu organisasi dan alasan keberadaan

Karakteristik suatu Pernyataan Misi

• Deklarasi sikap dan tindakan organisasi• Orientasi kepada pengguna layanan /

pemangku kepentingan• Deklarasi Kebijakan / Kewajiban Sosial

40

Komponen Pernyataan Misi• Perhatian pada pelanggan / pengguna layanan /

pemangku kepentingan• Produk / Layanan• Pasar / Lokasi• Teknologi terkini• Konsep diri/ keunggulan kompetitif• Perhatian pada pertumbuhan• Filosofi / nilai organisasi• Perhatian pada image publik• Perhatian pada pegawai

41

Alasan untuk Pernyataan Misi

• Untuk memastikan kesatuan tujuan dalam organisasi• Menyediakan suatu dasar untuk alokasi sumber daya• Mendorong lingkungan organisasi• Memberikan titik fokus untuk mengidentifikasi

tujuan dan arahan organisasi• Untuk menentukan tujuan organisasi dan

menerjemahkan tujuan-tujuan ke dalam sasaran-sasaran

• Untuk membantu translasi sasaran-sasaran organisasi ke dalam struktur pekerjaan

42

43

Kompetensi Inti

Sesuatu yang dilakukan oleh organisasi jauh lebih baik daripada para kompetitornya

44

Membuat Keputusan-Keputusan Strategis

Ease of Implementation

Hard Easy

Strategic Impact

High

Low

High Impact, Hard to Implement.Major changes, but with potential for high payoff

High Impact, Easy to Implement.Simple changes that have high strategic impact – take action here first

Low Impact, Hard to Implement.Difficult changes with little or no potential for payoff – avoid this category

Low Impact, Easy to Implement.Incremental improvements, “small wins;” pursue for symbolic value of success

45

Mengaitkan Visi Strategis dan Tindakan Strategis

The Dreamer The Effective Leader

The Uninvolved The Doer

Action

Low HighLow

High

Vision

KRITERIA PERNYATAAN VISI

• Apakah dapat diverifikasi – Apakah kita tahu bahwa visi telah tercapai?

• Apakah dapat dicapai?• Apakah menginspirasi? • Apakah ringkas? • Apakah menyeimbangkan unsur-unsur internal dan

eksternal?• Apakah visi menarik perhatian para pemangku

kepentingan? • Apakah visi konsisten dengan misi dan nilai organisasi?

KRITERIA PERNYATAAN MISI• Pernyataan misi jelas dan dapat dimengerti oleh semua pegawai,

termasuk staf pendukung• Pernyataan misi cukup pendek untuk dapat diingat orang.• Pernyataan misi secara jelas menyatakan bisnis apa yang digeluti

organisasi. Hal ini termasuk pernyataan yang jelas tentang: “Apa” kebutuhan yang ingin dipenuhi organisasi, bukan layanan yang diberikan; “Siapa” “pengguna layanan” utama organisasi; dan “Bagaimana organisasi merencanakan bisnisnya.

• Pernyataan misi harus berfokus utama pada satu tujuan strategis.• Pernyataan misi harus menunjukkan kompetensi spesifik

organisasi.

KRITERIA PERNYATAAN MISI• Pernyatan misi harus cukup luas sehingga memungkinkan

fleksibilitas dalam implementasi tetapi tidak terlalu luas sehingga kehilangan fokus.

• Pernyataan misi harus menjadi kerangka dan menjadi alat bagi pimpinan dan yang lainnya dalam organisasi dapat membuat keputusan-keputusan.

• Pernyataan misi harus merefleksikan nilai-nilai, kepercayaan-kepercayaan, dan filosofi operasi organisasi dan juga budaya organisasi.

• Pernyataan misi harus merefleksikan sasaran-sasaran yang dapat dicapai.

• Pernyataan misi harus dibahasakan sehingga dapat menjadi sumber energi dan titik mobilisasi untuk organisasi.

Misi Google

“to organize the world's information and make it universally accessible and useful.” Ever since its beginnings, the company has focused on developing its proprietary algorithms to maximize effectiveness.

Misi Apple

• Steve Jobs: "To make a contribution to the world by making tools for the mind that advance humankind.“

• Tim Cook: "Apple designs Macs, the best personal computers in the world, along with OS X, iLife, iWork and professional software. Apple leads the digital music revolution with its iPods and iTunes online store. Apple has reinvented the mobile phone with its revolutionary iPhone and App store, and is defining the future of mobile media and computing devices with iPad."

Filosofi Samsung

• “At Samsung, we follow a simple business philosophy: to devote our talent and technology to creating superior products and services that contribute to a better global society.”

LATIHAN EVALUASI PERNYATAAN VISI DAN MISI

VISI DAN MISI BPKP

• VISI: Auditor Presiden yang responsif, interaktif dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan Negara yang berkualitas.

• MISI:– Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN;

– Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;– Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang

profesional dan kompeten;– Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang

andal bagi presiden/pemerintah.

VISI DAN MISI ITJEN KEMENKEU• VISI: Menjadi unit audit internal terbaik yang profesional dan

berintegritas untuk mEendukung terwujudnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.

• MISI– Tata Kelola; mewujudkan sistem pengendalian intern, manajemen risiko,

dan tata kelola yang baik– Efisiensi dan Efektivitas; mendorong efisiensi dan efektivitas pengelolaan

Kementerian Keuangan– Kepatuhan; mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan– Akuntabilitas; mewujudkan pengelolaan keuangan yang berkualitas,

transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan– Pelayanan; mendukung reformasi birokrasi untuk meningkatkan

pelayanan publik.– Integritas; mencegah dan menindak penyimpangan dan penyalahgunaan

wewenang

PRESENTASI MINGGU DEPAN

MATERI PRESENTASI

• Informasi tentang organisasi yang dipilih (5 menit)– Produk/layanan– Pengguna layanan– Lembaga2 lain terkait

• Pernyataan visi dan misi• Kriteria mengevaluasi visi dan misi (5 - 10 menit),

termasuk alasan mengapa dipilih dan sumber referensinya

• Hasil analisis atas visi dan tanya jawab (10-15 menit)