Upload
ita-nur-eka
View
152
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Manfaat Kacang Tanah
Diposkan oleh annar_wulan di 21:31
Banyak orang yang mengatakan bahwa kacang tanah merupakan penyebab timbulnya jerawat. Tapi untuk kebenarannya, ternyata kacang tanah bertolak belakang dengan timbulnya jerawat tersebut. Sebuah riset dari American Academy of Dermatology untuk urusan kecantikan kulit menyatakan hal yang bertolak belakang dari mitos tersebut. Mereka berpendapat bahwa jerawat tidak disebabkan oleh coklat, ice cream, ataupun makanan seperti kacang.
Kacang tanah dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun, dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyaknya dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Sedangkan daunnya, selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, dapat digunakan juga sebagai bahan pakan ternak yang bergizi tinggi serta pupuk hijau. Selain itu, mengkonsumsi kacang tanah dapat menghalangi radikal bebas, menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah, serta dapat menghindari tubuh dari serangan jantung.Kacang tanah mengandung lemak (40-50%), protein (27%), karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin (A, B, C, D, E, dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan kacang soya (kacang kedelai). Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Minyak dari kacang tanah adalah sumber terbaik pencuci perut.
Kacang tanah dapat membantu ketahanan tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Kacang tanah juga dapat menghindari penyakit jantung jika dikonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu. Hal ini disebabkan karena kacang tanah membantu meningkatkan daya pompa dalam jantung dan dengan tersebut dapat menurunkan resiko jantung koroner. Selain itu juga dapat membantu tubuh yang kekurangan zat dan penyakit kencing manis.Kandungan lain yang terdapat dalam kacang tanah yaitu : Omega 3 (merupakan lemak tak jenuh ganda), Omega 9 (merupakan lemak tak jenuh tunggal), fitosterol (dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida). Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara.Sumber :http://tipsku.info/manfaat-kacang-tanah/Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook http://annarwulhan.blogspot.com/2011/12/manfaat-kacang-tanah.html
Kacang Tanah
( Arachis hypogeae L.)
Sejarah Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari
Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan
oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman
berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama
kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan
Portugis.
Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang
bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang
tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.
Kala itu, tanaman baru dibudidayakan oleh orang Cina di kawasan Jawa
Barat. Hingga popolerlah sebutn kacang cina untuk kacang tanah. Kemudia, pada
pertengahan abad ke -19 , Indonesia kedatangan kacang baru yang dibawa dari
Inggris dan Mesir. Kedua pendatang baru ini merupakan jenis kacang tanah tipe
tegak. Sementara yang dibawa oleh pedagang Spanyol adalah kacang tanah tipe
menjalar.
Karena kacang tanah sangat cocok dengan Iklim Indonesia, kini tanaman ini
telah merambah hampir ke seluruh wilayah Nusantara. Lagi pula, kacang tanah
dapat tumbuh baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, asalkan ketinggiannya
tidak melebihi 1.000 meter di atas permukaan laut. Selain itu kacang tanah
memerlukan sinar matahari yang cukup. Jika kacang tanah ditanam di tempat
terlindung, hasilnya kurang baik.
Morfologi dan Komposisi Kacang Tanah
Kacang dapat digolongkan dalam 2 jenis menurut umur, yaitu:
a. Golongan Berumur Panjang (6 - 7 bulan)
Batang panjang, berbuah lebar, matang sekaligus, berbiji 3 - 4 buah.Jenis tersebut
banyak ditanam di Surakarta, Bagelen, Yogyakarta dan Pasuruhan.
b. Golongan Berumur Pendek (3 - 3,5 bulan)
Golongan ini dapat dibagi ke dalam 3 sub-golongan yaitu:
1). Kacang tanah dengan kulit ari berwarna merah tuaUkuran buah cukup besar dan
setiap polong mengadung 1-3butir. Kacang tanah yang termasuk golongan ini
adalah kacangPalembang dan kacang Afrika.
2). Kacang tanah berkulit merah mudaSatu polong memiliki biji 1 - 3 butir (biasanya
2), kacangtanah yang termasuk jenis ini adalah kacang Holde, kacang Tulardan
kacang Sehwarz 21.
3). Kacang tanah berkulit ari merah muda tetapi bijinya berukuran kecilBuah berbiji
satu mempunyai rasa gurih. Sebagai contoh jenisini adalah kacang Gajah, Banteng
dan Sehwarz 21.
Komposisi Kimia Kacang Tanah
Tiap-tiap polong kacang tanah terdiri dari kulit (shell) 21% -29%,daging biji
(kernel) 69% - 72,40%, dan lembaga (germ) 3,10% - 3,6%.Dari jumlah 9,1% kadar
nitrogen kacang tanah, sebesar 8,74%diantaranya terdiri dari fraksi albumen, gluten,
dan globulin. Kacangtanah mengandung asam-asam amino esensial yaitu arginin
(2,27%),fenilalanin (1,52%), histidin (0,51%), isoleusin (0,99%), leusin (1,92%),lisin
(1,29%), methionin (0,33%), triptophan (0,215%) dan valin(1,33%)
Komposisi daging biji kacang tanah dapat dilihat pada tabel 4sebagai berikut:
Tabel 4. Komposisi daging biji kacang tanah
Kandungan lemak yang tinggi memberikan rasa gurih dan enak dalam bahan
pangan (Heddy S, 1994:184). Kacang tanah dengan kadarlemak tinggi yaitu 46% -
52% sangat dimungkinkan menjadi penyebab rasa enak dan gurih pada kacang tanah.
Kandungan Gizi
Produk utama tanaman kacang tanah adalah biji buahnya yang rasanya gurih
dan merupakan makanan sehat. Biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan
lemak yang cukup tinggi. Kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, juga
cukup tinggi. Kadar kalorinyapun tinggi (452 kal), setara dengan biscuit (458 kal),
dan lebih tinggi dari beras (360 kal).
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi,
vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin,
kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi
dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak
digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3].
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina
ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons
kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung.
Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan
resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari
terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak
jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons
kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar
kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari
makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan
kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga
mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen
monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan
darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan
penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah. Namun Kacang tanah
sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan
yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti
mengonsumsi kacang tanah.
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-
macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah,
mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula
darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara.
kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia.
Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks,
serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi
esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah,
nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah
juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering,
dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang
tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol
dan kadar gula darah.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada
beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam,
buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam
panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap.
Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam.
Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal
ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk
memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung
Manfaat dan Dampak Kacang Tanah
Kacang tanah merupkan tanaman produksi pangan yang cukup berarti bagi
petani. Produk utamanya adalah biji kacang dengan kandungn protein dan minyak
yang cukup tinggi. Sebagai bahan pangan, biji kacang tanah biasa digunakan
sebagai campuran dalam membuat sayur atau bumbu pecel. Sementara , biji polong
kacang tanah bisa direbus, disangrai , ataupun dioven sebagai camilan. Selain itu ,
biji kacang tanah juga bisa diolah lebih lanjut menjadi kacang bawang , kacang telur,
kacang atom, rempeyek, gula kacang, enting-enting dan sebagainya.
Di samping itu, produk sampingan tanaman kacang tanah dapat
dimanfaatkan sebagai campuran pakan unggas yang nilai gizinya tinggi.
Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega,
sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat bungkil
(ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui
fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus,
digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta pupuk hijau. Sebagai bahan
pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah mengandung lemak
(40,50%), protein (27%), karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga
mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor,
Kalium dan Sulphur.
Kacang tanah biasanya dimakan langsung tanpa diolah dan juga disajikan
dalam berbagai cara seperti direbus, digoreng, dibakar, dihancurkan dan berbagai
lagi tergantung selera seseorang itu mengolah makanan ini.
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi,
vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin,
kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi
dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak
digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina
ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons
kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung.
Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis
dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh
ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns
kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar
kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari
makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali
kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan
darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan
penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan
insomnia.
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi
penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne
juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.
Alam memberikan manfaat bagi kesehatan, mungkin kacang tanah {Arachis
hy-pogaea) tidak sepopuler kacang kedelai. Sebagian kalangan bahkan
menganggap kacang tanah tidak baik bagi kesehatan. Namun, berbagai penelitian
ilmiah menunjukkan bahwa kacang tanah mengandung berbagai zat fungsional yang
dapat memperbaiki kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung,
kanker, dan diabetes.
Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat, menemukan bahwa
konsumsi kacang tanah secara teratur dapat menurunkan kadar trigliserida dan
memperbaiki kualitas diet melalui peningkatan asupan zat-zat yang dikenal dapat
memberi perlindungan dari penyakit jantung seperti magnesium. folat, vitamin E,
tembaga, arginin, dan serat. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil beberapa
penelitian klinis dan epidemiologis lain seperti Nurses Health Study yang
menunjukkan bahwa konsumsi 28 g kacang tanah atau selai kacang tanah per hari,
dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian Harvard School of Public
Health melaporkan bahwa konsumsi satu sendok makan (16 g) selai kacang tanah
atau 28 g kacang tanah sebanyak lima kali atau lebih, dalam seminggu dapat
menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 masing-masing sebesar 21 persen dan 27
persen.
Senyawa bioaktif
Apa yang membuat kacang tanah baik bagi kesehatan? Manfaat kacang
tanah bagi kesehatan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya.
Kacang tanah memiliki kandungan zat antioksidan yang tak kalah dengan buah-
buahan. Kandungan antioksidan inilah yang membuat kacang tanah mampu
mengurangi risiko penyakit jantung.
Berbagai penelitian menunjukkan, kacang tanah mengandung senyawa aktif
fenolik yang terbagi ke dalam empat kelompok yaitu stilben, flavonoid, asam fenolik,
dan fitosterol. Stilben adalah zat yang dihasilkan tanaman ketika ia mengalami
infeksi, luka, atau stres. Zat stilben utama dalam kacang tanah adalah resveratrol.
Resveratrol lebih terkenal terkandung dalam anggur merah, namun temyata kacang
tanah pun memiliki kandungan zat ini. Resveratrol dianggap sebagai penyebab
“paradoks perancis” yaitu suatu fenomena di mana tingkat kematian karena penyakit
jantung di negara tersebut relatif rendah meskipun penduduknya banyak
mengonsumsi lemak jenuh.
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung, resveratrol juga dapat
mencegah kanker, bersifat antiestroge-nik, antioksidan yang kuat, dan antipe-
radangan. Dalam percobaan terhadap hewan, resveratrol dapat memperbaiki aliran
darah otak sehingga mengurangi risiko terkena stroke. Baru-baru ini, resveratrol juga
diketahui berpotensi untuk mengobati penyakit alzheimer. Kacang tanah yang
disangan merupakan sumber penting resveratrol setelah angggur merah (wine), jus
buah anggur merah, dan cokelat hitam dengan konsentrasi maksimum 0,08 ppm.
Namun, jika dikonsumsi dengan kulitnya, kadar resveratrolnya tiga kali lebih tinggi.
Se-lai kacang tanah memiliki kandungan resveratrol 3,4 kali lebih tinggi
dibandingkan dengan kacang tanah sangan beserta kulitnya. Sementara, kacang
tanah rebus 2,3 kali lebih tinggi.
Berbagai zat yang termasuk senyawa flavonoid dalam kacang tanah memiliki
beragam khasiat seperti menurunkan risiko kanker prostat, kanker paru-paru,
aterosklerosis, penyakit jantung, dan kontrol berat badan. Zat lain dalam kacang
tanah yang baik bagi kesehatan adalah kelompok senyawa asam fenolik yang dapat
menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan gula darah, menurunkan
kolesterol, dan berpotensi dapat mengobati alzheimer.Kacang tanah banyak
mendapat perhatian ilmuwan karena zat fitosterol yang terkandung di dalamnya.
Struktur kimia fitosterol sama dengan kolesterol, namun fitosterol memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan.
Fitosterol utama dalam kacang tanah adalah beta-sitosterol. Zat ini dapat
mencegah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. Fitosterol mencegah
kanker dengan cara menghambat pembelahan sel, menstimulasi kematian sel-sel
tumor, dan mengubah hormon-hormon yang penting bagi pertumbuhan tumor.
Fitosterol juga dapat menurunkan kolesterol plasma dengan cara mengganggu
penyerapan kolesterol dari usus dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Pengumpulan data selama 20 tahun terhadap lebih dari 80.000 wanita dalam
penelitian Nurses Health Study menunjukkan, wanita yang mengonsumsi sedikitnya
1 ons kacang tanah per minggu memiliki risiko terkena batu empedu 25 persen lebih
rendah. Namun, bagi mereka yang telah memiliki masalah dengan ginjal atau
empedu, sebaiknya menghindari kacang tanah karena mengandung oksalat yang
jika terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh dapat mengkristal dan menimbulkan
masalah kesehatan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Neurology, Neurosur-gery,
and Psychiatry menunjukkan, konsumsi makanan kaya niasin secara teratur dapat
melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan kemampuan kognitif karena
penuaan. Satu cara mudah untuk meningkatkan asupan niasin adalah dengan
mengonsumsi kacang tanah. Seperempat cangkir kacang tanah dapat menyediakan
seperempat dari kebutuhan jumlah niasin yang sesuai dengan anjuran asupan
harian (16 mg/hari untuk pria dan 14 mg/hari untuk wanita).
Lalu jika kacang tanah bermanfaat bagi kesehatan, apakah mengonsumsi
banyak kacang tanah dapat menyebabkan kegemukan? Penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal Obesity menunjukkan bahwa ketakutan badan menjadi
gemuk karena banyak makan kacang tanah adalah tidak berdasar. Penelitian
selama 28 bulan terhadap 8.865 orang dewasa di Spanyol menunjukkan, orang
yang makan kacang tanah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami
penambahan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah makan
kacang.*Akhmad Taufik, alumnus Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran.
Deskripsi:
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dimanfaatkan bijinya sebagai bahan makanan.
Kacang tanah sering dianggap sebagai penyebab jerawat karena kandungan
lemaknya yang tinggi. Namun penelitian justru menyatakan sebaliknya, kacang
tanah bukan pemicu jerawat.
Kandungan:
-lemak
-kalori
-karbohidrat
-vitamin
-protein
- mineral
Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat: -sakitendi-
pencahar.
Kacang Tanah Ternyata Baik Buat Jantung
Kacang tanah ( Arachis hypogea) selama ini sering dianggap penyebab jerawat.
Anggapanitu tidak semuanya benar, karena tanaman ini mengandung zat gizi
tinggi.Kacang tanah berasal dari Brazil dan ditanam oleh bangsa Indian.
Ketika Benua Amerikaditemukan, tradisi menanam kacang telah ada.
Kacang tanah pun menyebar ke berbagai tempat karena dibawa oleh kaum
pendatang termasuk Indonesia.Di Indonesia, kacang tanah mulai dikenal sekitar
1521-1529 oleh pedagang Spanyol melaluiMaluku.
Mengapa orang dari abad ke abad melestarikan jenis tanaman tersebut?
Karenakandungan di dalam kacang bisa mencegah penyakit. Peneliti D r F rank
Hu dari Harvard School of Public Health, dalam penelitiannya terhadap
8 6 . 0 0 0 w a n i t a y a n g s e r i n g m e n g o n s u m s i k a c a n g
m e n u n j u k k a n k a c a n g - k a c a n g a n , termasuk kacang tanah mampu menjaga
aktivitas pemompaan jantung dengan teratur.
Para ahli dariPenn State University juga melakukan sebuah penelitian ilmiah
berupa 11 kalipenelitian klinis dan lima kali penelitian epidemiologi. Dari hasil
penelitian tersebut, menurutdr Penny Kris-Etherton, salah satu peneliti sekaligus
guru besar di bidang nutrisi universitastersebut, semakin sering seseorang
mengonsumsi kacang, maka risiko terkena penyakit jantung koroner semakin
berkurang.Etherton menyebutkan, mengonsumsi satu ons kacang lebih dari
lima kali seminggu bisamenurunkan risiko penyakit jantung koroner sampai 25-
39%.Dalam penelitian tersebut tidak hanya kacang tanah yang diteliti, melainkan
almond, brazilnut, cashew, hazelnut, macadamia, pistachio,
dan walnut. Cuma, disebutkan konsumsikacang tanah hampir mencapai 50%
dari keseluruhan konsumsi.
Prof Gary Fraser PhD ,dari Bagian Obat-
obatan dan Epidemiologi di Loma Linda University
berdasarkan penelitiannyamenyimpulkan, mengonsumsi kacang seminggu sekali
mengurangi risiko penyakit jantung25% lebih rendah dibandingkan tidak makan
sama sekali.
Kacang Tanah Ampuh Cegah Kanker
Jenis camilan renyah gurih ini banyak dijumpai saat Lebaran.Rasanya gurih
renyah. Sangat asyik dimakan sambil ngobrol. Kacang ini mengandung sejumlah
mineral dan vitamin yang dahsyat buat tubuh.
Hari raya Idul Fitri sudah dalam hitungan hari, tak lengkap rasanya bila
kacang tidak hadir sebagai suguhan. Bentuk yang mungil, mudah digenggam, dan
rasanya yang gurih dan manis.Karena itu kacang sangat cocok dijadikan cemilan
sehat yang mengasyikkan.
Ada beberapa kandungan nutrisi kacang yang bermanfaat baik buat tubuh.
Antioksidan tinggi
Semua jenis kacang, memiliki kandungan polifenol antioksidan terutama
senyawa asam p-coumaric yang bisa meningkatkan kadar asam p-coumaric. Zat ini
secara langsung meningkatkan kadar antioksidan menjadi 22%. Antioksidan di
dalam kacang yang disangrai sama dengan antioksidan di dalam strawberry dan
blueberry, bahkan melebihi apel, wortel, dan bit.
Lemak Tak Jenuh Tunggal
Kacang tanpa rasa asin baik untuk pembuluh darah arteri. Satu seperempat
cangkir kacang tanah, mengandung lemak tak jenuh tunggal sama dengan satu
sendok makan minyak zaitun. Lemak tak jenuh tunggalnya sangat baik untuk tubuh
karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Kandungan Niacin
Kandungan Niacin pada kacang terbilang tinggi sehingga dapat membantu
pemulihan kerusakan sel dan melindungi tubuh dari penyakit Alzheimer dan masalah
yang berkaitan dengan usia.
Vitamin E
Kacang merupakan sumber vitamin E yang sudah dikenal sejak dulu. Vitamin
E merupakan salah satu antioksidan yang potensial untuk mencegah timbulnya
kanker dan penyakit pada kardiovaskular.
Zat Besi
Selain enak kacang juga mengandung zat besi yang sangat baik untuk
produksi sel darah merah dalam tubuh.
Kalsium
Kalsium dalam kacang bisa membantu memeilihara pertumbuhan masa
tulang menjadi lebih kuat. Jika tak suka dengan susu, Anda bisa menggantinya
dengan makan segenggam kacang.
Bioflavonoid
Di dalam kacang terkandung resveratrol bioflavonoid yang cukup tinggi.
Bioflavonoid ini membantu meningkatkan aliran darah di otak sebanyak 30%,
sehingga mengurangi resiko terkena stroke. Dengan mengkonsumsi kacang setiap
hari dapat mengurangi kolesterol jahat hingga 14%.
Serat
Kacang juga mengandung serat yang membantu tubuh terhindar dari resiko
kanker usus besar. Juga membantu mempercepat pertumbuhan hormon pria dan
wanita.
Kacang Tanah Bisa Jadi Media Pemicu Kanker Hati
Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian
tinggi. Ternyata selain disebabkan oleh penyakit hepatitis, kanker hati juga bisa
disebabkan kebiasaan makan kacang tanah yang sudah berjamur.
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan
pada berbagai macam makanan. Tapi masyarakat sebaiknya lebih teliti dalam
memilih dan mengonsumsi kacang tanah terutama jika terdapat jamur.
“Sebaiknya jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah busuk, berjamur
atau memiliki rasa yang aneh saat dimakan,” ujar Prof dr H Ali Sulaiman, PhD,
SpPD, KGEH, FACG dalam acara ‘Tingkatan Harapan Hidup Pasien Kanker Hati
dengan Terapi Target’ di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh
lebih baik dibuang jangan malah dipaksakan untuk dimakan.
Prof Ali menuturkan penyimpanan kacang tanah yang kurang baik seperti
ditumpuk-tumpuk dan pada kondisi yang lembab bisa memicu timbulnya jamur yang
diketahui mengandung alfatoksin (toksin kacang tanah).
Jika seseorang mengonsumsi jamur pada kacang tanah secara terus
menerus atau dalam jangka panjang, maka bisa menjadi faktor risiko atau memicu
terjadinya kanker hati.
“Masyarakat sebaiknya memilih dan memasak sendiri kacang tanah yang akan
dikonsumsinya, pisahkan kacang tanah yang sudah busuk dan lebih baik dibuang
saja,” ungkap dokter yang merupakan Guru Besar FKUI ini.
Kanker hati terjadi jika sel di hati mengalami pertumbuhan dan pembelahan diri yang
tidak berhenti sehingga ia membentuk kumpulan sel yang disebut dengan tumor.
Jika tumor ini bersifat ganas seperti menyebar ke daerah lain atau menghancurkan
jaringan yang sehat maka disebut dengan kanker. Waktu yang dibutuhkan untuk
menjadi kanker hati cukup panjang yaitu sekitar 15-25 tahun.
“Kanker hati merupakan kanker paling sering keenam di dunia, tapi menjadi
penyebab kematian ketiga. Dan negara di Asia merupakan penyumbang kanker hati
terbesar di dunia,” imbuhnya.
Prof Ali mengungkapkan gejala yang muncul dari kanker hati ini adalah rasa
mual, muntah, penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat, rasa sakit
di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk serta gatal-gatal.
“Cara paling mudah untuk mendiagnosisnya adalah dengan melakukan
ultrasound atau USG, jika ditemukan tonjolan bisa melakukan pemeriksaan AFP
(Alfa-fetoprotein) yaitu penanda tumor pada darah,” ujar dokter kelahiran Serang 71
tahun silam.
Proses Pengolahan Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan sumber minyak nabati nomor enam dunia. Selain
kaya lemak, kandungan protein dan nutrisi lainnya cukup tinggi. Tetapi kandungan
dan komposisi lemaknya menjadi penghambat upaya pemanfaatan kacang tanah
dijadikan bahan berbagai macam produk pangan olahan. Asam lemak terkandung
didominasi asam lemak tak jenuh yang mudah teroksidasi menimbulkan bau tengik
sehingga masa simpannya pendek . ada pula asam lemak jenuh yang bersifat
meningkatkan kadar kolesterol darah.
Untuk menghilangkan kendala tersebut dilakukan dengan cara pengurangan
kadar minyak biji kacang tanah. Sehingga kelemahan-kelemahan akibat kadar dan
komposisi asam lemak biji kacang bisa dikurangi atau dihilangkan sementara
kualitas nutrisinya tetap tinggi. Kacang tanah defatting bisa diolah lebih lanjut
menjadi tepung kacang tanah defatting bisa diolah lebih lanjut menjadi tepung
kacang tanah defatting atau lainnya untuk dijadikan bahan baku tepung protein
tinggi,es krim, susu nabati, susu asam (peagurt), aneka kue, jajanan dll dengan
masa simpan yang lebih lama.
Ada perbedaan antara proses pengolahan minyak goreng dari kacang tanah
dan proses defatting. Pada pengolahan untuk minyak goereng. Kacang tanah
diperas dengan cara ekstraksi menggunakan minyak pelarut. Hasil sampingnya
adalah bungkil kacang tanah yang masih mengandung banyak protein. Bungkil
tersebut tidak bisa dijadikan bahan baku makanan olahan karena tidak dirancang
untuk menjadi produk makanan yang higienis.
Proses defatting kacang tanah menghasilkan biji kacang tanah lemak rendah
protein tinggi.hasil sampingannya berupa minyak kacang yang bisa digunakan
sebagai minyak goreng. Teknologi defatting kacang tanah dirancang unduk magsud
menghasilkan produk yang bergizi tinggi dan meningkatkan nilai fungsional biji
kacang tanah sebagai produk pangan.Sifat-sifat kimia dan fungsionalnya menjadi
lebih baik. Dibandingkan bahan baku asalnya, kandungan protein bisa lebih tinggi
yakni dari 28,8% menjadi 48,1% kandungan lemak menurun dari 56% menjadi
23,3%, karbohidrat dari 29,0% menjadi 34,6%, abu dari 2,1% menjadi 2,7 dan nilai
kalori dari 454,0 kkal menjadi 447,8 kkal.
Selain berkurang, komposisi jenis-jenis asam lemak dalam kacang tanah
defatting juga berubah sehingga memberi kebaikan bagi karakteristik bahan dan
manfaat kesehatannya.Lemak kacang tanah didominasi 80% oleh asam lemak tidak
jenuh dan sisanya asam lemak jenuh.diantaranya asam lemak jenuh miristat yang
perannya kuat dalam meningkatkan kadar kolestrol darah.Kacang tanah defatting
tidak lagi mengandung asam lemak miristat. Kandungan asam lemak tetap
didominasi asam lemak tak jenuh terutama asam oleat (yang mengandung senyawa
omega -90) dan asam linoleat (yang mengandung senyawa omega -3 dan omega -
6) yang sangat berguna bagi kesehatan termasuk penurunan kadar kolesterol.
Pada kacang tanah defatting,kandungan tokoferol maupun fosfolipida masih
lebih banyak dibanding yang terektraksi bersama minyak.kedua senyawa ini
merupakan antioksidan yang bersifat menahan kerusakan minyak oleh oksidasi
yang menyebabkan bau tengik.yakni dengan menghambat kerja enzim lipoksigenae
yang mengakatalisasi oksida asam lemak tak jenuh.penghambatan oksidasi juga
didukung oleh ino
http://diandiajeng.blogspot.com/2011/12/kacang-tanah-bahan-pangan.html
5 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan online | 00:14 | 0 komentar
KACANG tanah menjadi jenis bahan makanan yang mudah divariasikan, misalnya untuk kue dan jenis masakan berempah, kacang tanah masih kerap menjadi pilihan. Selain pengolahannya yang mudah, ternyata kacang tanah juga kaya akan kandungan baik untuk tubuh.
1. Kacang tanah dikenal sebagai lemak baik yang menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, karena kandungan resveratrol.
2. Bermanfaat bagi kelancaran fungsi tubuh, karena mengandung folat niasin, mangan, protein, serta vitamin E yang melimpah.
3. Sangat baik untuk kelancaran fungsi usus, karena mengadung serat.4. Membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan pembentukan batu empedu.5. Mengandung limpahan kalsium dan vitamin D, yang dapat membnatu menjaga kesehatan
tulang dan gigi. dan dalam jangka panjang mencegah serangan osteoporosis.
sumber: mediaindonesia.com
Kegunaan Kacang Tanah
Cara Murah Mencegah Batu Empedu dan Jantung. Kacang tanah biasa digunakan untuk bumbu sate maupun pecel.
Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika, yang memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50
cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.
Kacang tanah biasanya dimakan langsung tanpa diolah, dan juga disajikan dalam berbagai cara seperti direbus, digoreng, dibakar, dihancurkan dlsb.
Beberapa kegunaan kacang tanah, antara lain:
Membantu Meningkatkan Kesuburan - Kacang mengandung asam folat. Dari penelitian, menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya, sebelum dan selama awal kehamilan mengurangi risiko memiliki bayi lahir dengan cacat tabung saraf yang serius hingga 70%
Bantu dalam Pengaturan Gula Darah - Seperempat cangkir kacang dapat memasok tubuh dengan 35% dari nilai yang dibutuhkan sehari-hari mangan, mineral yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat, penyerapan kalsium, dan regulasi gula darah
Membantu Mencegah Batu empedu - Mungkin mengejutkan bahwa kacang dapat membantu mencegah batu empedu. Tapi 20 tahun penelitian telah menunjukkan bahwa makan 1 ons kacang, kacang atau selai kacang seminggu menurunkan risiko batu empedu berkembang sebesar 25%
Membantu Fight Depresi - Kacang tanah merupakan sumber yang baik triptofan, suatu asam amino esensial yang penting untuk produksi serotonin, salah satu bahan kimia otak kunci yang terlibat dalam regulasi suasana hati. Ketika depresi terjadi, penurunan jumlah serotonin dapat dilepaskan dari sel-sel saraf di otak. Triptofan dapat meningkatkan efek antidepresan serotonin itu bila ada peningkatan jumlah serotonin dalam darah
Meningkatkan Daya Ingat - Apakah Anda tahu apa yang dapat ditemukan dalam kacang yang memberi mereka “makanan otak”? Hal ini disebabkan vitamin B3 atau niasin konten yang banyak, memiliki kegunaan bagi kesehatan termasuk fungsi otak normal dan meningkatkan Daya Ingat
Membantu Mengontrol Kolesterol - Gizi dalam kacang memberikan kekuatan membantu menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol. Ditambahkan kandungan tembaga, kacang tanah membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung - Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang-kacangan secara teratur, akan menurunkan risiko penyakit jantung. Kacang kaya akan lemak tak jenuh, dan antioksidan seperti asam oleat. Mengkonsumsi segenggam kacang tanah dan kacang lainnya setidaknya empat kali seminggu untuk mengurangi risiko kardiovaskular dan penyakit jantung koroner
Menghambat Pertumbuhan Tumor - Suatu bentuk Fitosterol yang disebut beta-sitoserol (SIT) ditemukan dalam konsentrasi tinggi di beberapa pabrik minyak, biji-bijian, dan polong-polongan termasuk kacang. Pitosterol tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung dengan menghalangi penyerapan kolesterol, mereka juga melindungi terhadap kanker dengan menghambat pertumbuhan tumor
Berat Badan yang Stabil - Penelitian telah menunjukkan, bahwa orang yang makan kacang setidaknya dua kali seminggu, sangat kecil kemungkinannya untuk menjadi gemuk, daripada mereka yang hampir tidak pernah makan mereka.
Sumber : Berbagai Sumber di Internet sebagai referensi (Situs Online Google, Wikipedia, Facebook, Blogspot, Wordpress, Kompasiana, dlsb)
http://www.tanahimpian.org/sayuran/67-kegunaan-kacang-tanah.html
Kacang Tanah Kaya Akan Kandungan Zat Bermanfaat
Posted by khairul anas • 04:25 • Labels: Kesehatan
Kacang tanah merupakan jenis makanan yang juga banyak digemari oleh setiap orang. Kacang tanah atau dalam bahasa Latin ialah Arachis Hypogea L ini merupakan jenis dari spesies kacang-kacangan yang berhubungan dengan Fabaceae. Jenis kacang ini berasal dari Amerika Selatan, kacang ini banyak tumbuh sebagai tanaman tropika. Pertumbuhannya membentuk perdu-perdu yang tingginya mencapai 30 sampai 50 cm atau sekitar 1 hingga 1 setengah kaki. Kacang tanah banyak memiliki daun-daun yang ukurannya kecil. Kacang ini juga dikenal
sebagai kacang yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh kita. Namun ada sebagian orang menganggap jika memakan kacang ini dalam jumlah banyak maka dapat menyebabkan jerawat.
Hasil Olahan Dari Kacang Tanah Kacang tanah memang telah menjamur dan menjadi makanan yang biasa dapat ditemukan dimana saja. Selain rasanya yang gurih, kacang ini juga memiliki manfaat serta dapat diolah menjadi sajian yang enak pula. Kacang jenis ini umumnya akan tumbuh didalam tanah, jumlah daun yang sangat banyak dan tumbuh diatas permukaan tanah. Kacang ini bisa kita konsumsi secara langsung tanpa harus diolah sebelumnya, seperti dengan cara direbus, di bakar, digoreng atau dihancurkan hingga menyerupai bubuk. Kacang ini juga bisa diolah menjadi selai kacang yang biasa dipadukan dengan roti atau selai buah lainnya. Semua itu tergantung bagaimana selera dan cara pengolahannya kita.
Kandungan Zat Dalam Kacang Tanah Selain rasanya yang gurih dan enak, rupanya tanaman jenis tropika ini juga memiliki kandungan zat yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Kacang tanah sangat kaya akan lemak sebab didalam daging kacang terdapat zat lemak yang mengikatnya. Namun jangan khawatir sebab kacang ini juga memiliki unsur zat yang berguna bagi tubuh kita seperti protein, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan fosforus, vitamin A dan K, lesitin serta kolin. Perlu diketahui juga kandungan zat protein dalam kacang ini sangat tinggi dibandingkan dengan jenis makanan lainnya seperti daging, telur dan kacang soya.
Manfaat Kacang Tanah Kacang tanah ini tidak hanya kaya akan rasa yang gurih dan enak namun memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh kita. Seperti mampu mempertahankan sistem ketahanan tubuh seseorang sehingga dapat mencegah beberapa penyakit. Bahkan kabarnya, mengkonsumsi satu ons kacang jenis ini selama lima kali dalam seminggu mampu mencehag intensitas penyakit jantung. Dalam kacang ini pun juga terdapat kandungan omega 3 dan fitosterol yang bisa menekan laju peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Namun tetaplah untuk mengkonsumsi kacang tanah ini sesuai aturan dan keperluan kita.
sumber/source:
Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/07/kacang-tanah-kaya-akan-kandungan-zat.html#ixzz213diFnGa