10
S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor) Penyetaraan Sekor Cara Linier 1. Penyetaraan Sekor Pada penyetaraan, hubungan linier dan nilai baku disamakan Hubungan X dan Y adalah linier Nilai baku pada X = Nilai baku pada Y 2. Bentuk Penyetaraan Sekor Dasar penyetaraan sekor adalah penyamaan nilai baku mereka secara linier Dari X ke Y: A* Y = a (A X – c) + d Dari Y ke X: A* X = a (A Y – c) + d Koefisien penyetaraan adalah a, c, dan d dihitung melalui penyamaan nilai baku A. Penyetaraan Linier pada Rancangan A Rerata dan Simpangan Baku Kelompok K1 menempuh ujian X Sekor responden : A X Rerata : m Ax Simpangan baku : s Ax Kelompok K2 menempuh ujian Y Sekor responden : A Y Rerata : m AY Simpangan baku : s AY 1. Sekor A X dikonversi menjadi A* Y melalui penyamaan nilai baku a. Bentuk transformasi A* Y = a (A X – c) + d b. Penyamaan nilai baku Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 1 Slide ke- 19

Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

Penyetaraan Sekor Cara Linier1. Penyetaraan Sekor

• Pada penyetaraan, hubungan linier dan nilai baku disamakan Hubungan X dan Y adalah linier

Nilai baku pada X = Nilai baku pada Y

2. Bentuk Penyetaraan Sekor • Dasar penyetaraan sekor adalah penyamaan nilai baku mereka secara linier

Dari X ke Y: A*Y = a (AX – c) + d Dari Y ke X: A*X = a (AY – c) + d

• Koefisien penyetaraan adalah a, c, dan d dihitung melalui penyamaan nilai baku

A. Penyetaraan Linier pada Rancangan ARerata dan Simpangan Baku• Kelompok K1 menempuh ujian X

Sekor responden : AX Rerata : mAx Simpangan baku : sAx

• Kelompok K2 menempuh ujian Y Sekor responden : AY Rerata : mAY Simpangan baku : sAY

1. Sekor AX dikonversi menjadi A*Y melalui penyamaan nilai baku

a. Bentuk transformasi A*Y = a (AX – c) + db. Penyamaan nilai baku

sehingga

Karena itu

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 1

Slide ke- 19

Page 2: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

2. Sekor AY dikonversi menjadi A*X melalui penyamaan nilai baku

a. Bentuk transformasi A*X = p (AY – q) + rb. Penyamaan nilai baku

sehingga

Karena itu

Contoh 2

Sekor Ujian

No K1/X K2/Y A*Y A*X

1 65 70 70,875 64,32 65 75 70,875 68,33 70 80 77,125 72,34 80 85 89,625 76,35 75 75 83,375 68,36 75 90 83,375 80,37 70 80 77,125 72,38 60 70 64,625 64,39 70 75 77,125 68,3

10 65 65 70,875 60,3

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 2

Mencari A*Y

A*Y = 1,25 (AX – 69,5) + 76,5

Mencari A*X

A*X = 0,80 (AY – 76,5) + 69,5

Slide ke- 30

Page 3: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

B. Penyetaraan Linier pada Rancangan BRerata dan Simpangan Baku• Kelompok K1 menempuh ujian X, Y

Sekor responden : AX1, AY1 Rerata : mAx1, mAY1 Simpangan baku : sAx1, sAY1

• Kelompok K2 menempuh ujian Y,XSekor responden : AX2, AY2 Rerata : mAX2, mAY2 Simpangan baku : sAX2, sAY2

1. Sekor AX dikonversi menjadi A*Y melalui penyamaan nilai baku

a. Bentuk transformasi A*Y = a (AX – c) + db. Penyamaan nilai baku

sehingga

Karena itu

2. Sekor AY dikonversi menjadi A*X melalui penyamaan nilai baku

a. Bentuk transformasi A*X = p (AY – q) + rb. Penyamaan nilai baku

sehingga

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 3

Page 4: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

Karena itu

Contoh 7Sekor ujian

No K1/X1 K2/X2 K1/Y1 K2/Y2 A*Y1 A*Y2 A*X1 A*X2

1 68 70 63 64 65,57 67,31 65,07 66,212 75 70 68 67 71,66 67,31 70,77 69,633 73 67 73 66 69,92 64,70 76,47 68,494 65 72 60 65 62,96 69,05 61,65 67,355 80 75 75 72 76,01 71,66 78,75 75,336 77 75 72 76 73,40 71,66 75,33 79,897 63 65 60 56 61,22 62,96 61,65 57,098 66 55 60 60 63,83 54,26 61,65 61,659 72 60 70 66 69,05 58,61 73,05 68,49

10 60 55 66 55 58,61 54,26 68,49 55,95

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 4

Mencari A*Y

A*Y = 0,87 (AX – 68,15) + 65,7

Mencari A*x

A*X = 1,14 (AY – 65,7) + 68,15

Slide ke- 44

Page 5: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

C. Penyetaraan Linier pada Rancangan DRerata dan Simpangan Baku

• Kelompok K1 menempuh ujian X, Z Sekor responden : AX, AZX Rerata : mAx, mAZX Simpangan baku : sAX, sAZX

• Kelompok K2 menempuh ujian Y,Z

Sekor responden : AY, AZY Rerata : mAY, mAZY Simpangan baku : sAY, sAZY

• Kelompok Gandengan K1 dan K2 pada ZSekor gabungan : AZ

Rerata : mAZ

Simpangan baku : sAZ

a. Transformasi Sekor AX disetarakan ke AY melalui transformasi

A*Y = a (AX – c) + d

b. Penyamaan nilai baku

dengan koefisien regresi bAZX dan bAZY masing-masing dari AX tehadap AZ dan AY terhadap AZ

Penyamaan nilai baku ini menghasilkan

dengan

Contoh 10

Sekor Ujian

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 5

Page 6: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

NoSekolah K1 Sekolah K2Ax AZX AY AZY

1 9 8 8 72 8 8 7 63 7 6 7 64 8 7 6 75 6 6 7 76 7 6 8 77 9 8 6 68 7 6 6 89 7 6 7 6

10 6 6 7 611 7 712 8 8

Statistik sekor

Kelompok Statistik AX AY AZ

K17,420,95

6,830,90

K26,90,7

6,60,66

K1 + K2

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 6

Slide ke- 55

Page 7: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

Penyetaraan Sekor Cara Ekipersentil 1. Bentuk Penyetaraan

• Dasar penyetaraan adalah tara peringkat persentil (TPP)• Setelah disetarakan, peringkat persentilnya tidak berubah • Rancangan penyetaraan adalah :

Rancangan ARancangan B (sekor gabungan untuk X dan Y)Rancangan D (supaya dibicarakan terpisah)

2. Bentuk Penyetaraan untuk Rancangan A dan B • Jika sekor AX disetarakan menjadi sekor A*Y maka melalui ekipersentil

TPP(AX) = TPP(A*Y) TPP(AY) = TPP(A*X)

3. Prosedur penyetaraan rancangan A• Susun TPP pada sekor AX • Susun TPP pada sekor AY

• Mencari TPP yang sama sering melibatkan interpolasi pada TPP

• Perhitungan TPP :

Sfb = kumulasi frekuensi di bawah sekor AfA = frekuensi pada sekor ASf = kumulasi seluruh frekuensi

Contoh 12Penyetaraan sekor cara ekipersentil di antara AX dan AY

AX fX TPP(AX) (%) AY fY TPP(AY) (%)

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 7

TPP sama

X

Y

AX

AY

Page 8: Manual Perhitungan Bab 14 (Penyetaraan Skor)

S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UNJ

0 0 0 0,00 0 0 0 0,001 1 1 1,25 1 1 1 1,252 2 3 5,00 2 1 2 3,753 2 5 10,00 3 2 4 7,504 4 9 17,50 4 4 8 15,005 5 14 28,75 5 4 12 25,006 5 19 41,25 6 5 17 36,507 6 25 55,00 7 6 23 50,008 4 29 67,50 8 5 28 63,759 4 33 77,50 9 4 32 75,00

10 3 36 86,25 10 4 36 85,0011 3 39 93,75 11 3 39 93,7512 1 40 98,75 12 1 40 98,75

Penyetaraan sekor AX = 5 TPP(AX) = 28,75% A*Y terletak pada TPP(AY) = 28,75% AY = 5 TPP(AY) = 25,00% AY = 6 TPP(AY) = 36,50%

sehingga A*Y terletak di antara 5 dan 6 dan melalui interpolasi linier

Interpolasi linier

Contoh 13

AX TPP(AX) (a)Batas bawah Batas atas

AY (b) TPP(AY) (c) AY TPP(AY) (d)

0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,001 1,25 1 1,25 1 1,25 1,002 5,00 2 3,75 3 7,50 2,333 10,00 3 7,50 4 15,00 3,334 17,50 4 15,00 5 25,00 4,255 28,75 5 25,00 6 36,50 5,336 41,25 6 36,50 7 50,00 6,357 55,00 7 50,00 8 63,75 7,368 67,50 8 63,75 9 75,00 8,339 77,50 9 75,00 10 85,00 9,25

10 86,25 10 85,00 11 93,75 10,1411 93,75 11 93,75 11 93,75 1112 98,75 12 98,75 12 98,75 12

Teori Tes, By : Dogol Harjono, S. Si Page 8

28,75X

Y

AX=5

A*Y

5

25,00 %

6

36,50 %