28
2013 MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU Atase Perdagangan Tokyo [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo] 3

MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

2013

MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU

Atase Perdagangan Tokyo

[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

3

Page 2: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

1

Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Peta Jepang 3

I. Pendahuluan 4

1.1 Pemilihan Produk 4

1.2 Profil Jepang 7

II. Potensi Pasar Jepang 9

2.1 Ekspor Impor Produk Sirip Ikan Hiu Jepang - Dunia 9

2.2 Potensi Pasar Produk Sirip Ikan Hiu di Jepang 10

2.3 Kebijakan Impor Produk Sirip Ikan Hiu di Jepang 12

2.4 Saluran Distribusi Produk Sirip Ikan Hiu di Jepang 14

2.5 Hambatan Lainnya 16

III. Peluang dan Strategi 18

3.1 Peluang 18

3.2 Strategi 20

IV. Informasi Penting 24

Referensi 27

Page 3: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

2

Kata Pengantar

Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang

berjudul "Market Brief Sirip Ikan Hiu" telah selesai disusun. Laporan ini

memberikan gambaran potensi pasar produk sirip ikan hiu di Jepang dengan

mengacu pada "Outline Market Brief" yang telah ditetapkan.

Adapun latar belakang dibuatnya laporan ini adalah adanya dinamika

perkembangan pasar dimana tingkat persaingan sesama negara-negara

pemasok menjadi semakin kompetitif. Oleh karena itu, agar Indonesia dapat

meningkatkan daya saing dan mengatur strategi bagi peningkatan ekspor produk

sirip kan hiu maka diperlukan informasi terkini terkait kondisi terkini di pasar

tujuan ekspor khsusunya Jepang.

Semoga laporan market brief ini dapat bermanfaat bagi para pemangku

kepentingan, pelaku bisnis khususnya yang bergerak di bidang hasil laut serta

pihak terkait dalam menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan

terkait ekspor produk sirip ikan hiu ke pasar Jepang sehingga diharapkan

nantinya ekspor produk ikan secara keseluruhan dapat meningkat.

Tokyo, Maret 2013

Page 4: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

3

PETA JEPANG

Page 5: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pemilihan Produk

Sirip ikan hiu adalah komoditas perikanan yang memiliki sejarah yang

panjang di Jepang. Dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012, sirip ikan hiu

menggunakan kode HS 0305.71.00.00. Kode ini adalah kode yang baru

ditetapkan pada tahun 2012. Buku Tarif Bea Masuk Indonesia 2010

menggunakan kode HS 0305.59.10.00 untuk sirip ikan hiu.

Di Jepang, produk ini dikenal dengan sebutan fukahire, dan sudah dikenal

sebagai komoditas ekspor Jepang ke negeri China sejak zaman Edo (1603-1868).

Pada zaman Edo, pedagang Jepang yang bertransaksi dengan pedagang China

dapat menggunakan fukahire sebagai alat pembayaran pengganti emas, perak,

dan perunggu.

Yang disebut fukahire adalah sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging

dan tulangnya. Seperti dapat dilihat pada Gambar 1.1, hanya bagian yang seperti

serat dari sirip ikan hiu ini yang diambil sebagai fukahire. Bagian ini kaya dengan

kandungan kolagen dan kondroitin yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Gambar 1.2 menunjukkan gambar ikan hiu dan bagian-bagian siripnya.

Sirip ekor dan sirip punggung memiliki harga yang mahal. Sirip dada memiliki

harga yang lebih murah dibanding sirip punggung. Sirip-sirip lainnya yang lebih

kecil ukurannya memiliki harga yang lebih murah dibanding sirip dada.

Page 6: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

5

Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

Gambar 1.2 Ikan Hiu dan Bagian-Bagian Siripnya

Jepang merupakan produsen sirip ikan hiu. Hasil penangkapan ikan hiu di

Jepang diperkirakan sekitar 34.000 ton sampai 38.000 ton per tahunnya sejak

tahun 2005. Jenis ikan hiu yang banyak ditangkap di Jepang dan diambil siripnya

adalah ikan hiu dengan spesies Lamna Ditropis (bahasa Inggris: Salmon Shark)

dan spesies Prionace Glauca (bahasa Inggris: Blue Shark).

Page 7: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

6

Daerah di Jepang yang terkenal sebagai daerah produsen fukahire atau

sirip ikan hiu ini adalah daerah Kesennuma, daerah yang terkena tsunami pada

bulan Maret 2011 yang lalu. Produksi fukahire di Kesennuma sempat terhenti

total, namun telah dimulai kembali sejak akhir tahun 2011.

Permintaan sirip ikan hiu di dalam negeri Jepang semakin tinggi,

sementara jumlah penangkapan ikan hiu di Jepang tidaklah bertambah, sehingga

pasar impor untuk sirip ikan hiu ini semakin terbuka.

Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki lautan yang sangat luas

merupakan negara produsen ikan hiu terbesar di dunia dengan jumlah

penangkapan ikan hiu sebesar lebih dari 100.000 ton per tahun. Dari 250 lebih

jenis spesies ikan hiu yang ada di dunia, setidaknya ada 29 jenis spesies ikan hiu

yang ditemukan di Indonesia. Spesies Prionace Glauca (lihat Gambar 1.3) yang

umum diambil siripnya untuk fukahire di Jepang juga banyak ditemukan di

Indonesia. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi

untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar di Jepang.

Gambar 1.3 Ikan Hiu spesies Prionace Glauca

Page 8: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

7

Bea cukai di Jepang menggunakan kode HS 0305.71 untuk sirip ikan hiu.

Menurut data statistik perdagangan dan kementerian finansial di Jepang, market

share Indonesia untuk produk sirip ikan hiu di Jepang pada tahun 2012 adalah

sebesar 21,47%. Analisa mengenai produk sirip ikan hiu di pasar Jepang akan

disampaikan pada Bab II.

1.2 Profil Jepang

Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai

negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo

merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat

dan China. Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan

sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan

perdana menteri sebagai kepala pemerintahan yang dipilih oleh parlemen.

Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of

Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors).

Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang

yang berpenduduk 126 juta (menurut sensus tahun 2012) ini adalah sebesar

377.959 2km . Jepang memiliki 6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu

Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di

kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat

Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut:

utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut

Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea.

Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang.

Page 9: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

8

Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang

adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan

perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 40%, sehingga

Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri. Kota-kota

perdagangan utama di Jepang adalah Tokyo, Osaka, dan Nagoya. Tokyo adalah

kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun.

Page 10: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

9

BAB II

POTENSI PASAR JEPANG

2.1 Ekspor Impor Produk Sirip Ikan Hiu Jepang - Dunia

Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk sirip ikan hiu

ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1, negara

tujuan utama ekspor produk sirip ikan hiu adalah Hongkong (56,78%), China

(13,7%), Singapura (11,53%), Afrika Selatan (9,3%), dan Spanyol (7,69%).

Indonesia juga merupakan tujuan ekspor Jepang dan berada di peringkat ke-7

dunia dan peringkat ke-2 ASEAN dengan pangsa pasar sebesar (0,01%). Pada

Tabel 2.1 ini terlihat bahwa ekspor sirip ikan hiu Jepang mengalami penurunan

42,15% pada tahun 2012 dibanding dengan tahun 2011.

Tabel 2.1 Ekspor Sirip Ikan Hiu Jepang ke Dunia Periode 2008-2012

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2008 2009 2010 2011 2012 Pangsa

(%) 2012

PERUB (%)

12-11

1

2

3

4

5

7

WORLD

Hongkong

China

Singapura

Afrika Selatan

Spanyol

ASEAN

Indonesia

Vietnam

8.202

6.970

173

711

133

47

62

71

6.825

5.192

0

771

455

210

54

68

8.592

6.054

0

1.472

393

344

17

66

8.771

4.718

729

1.779

298

610

0

313

5.074

2.881

695

585

471

390

7

0

100

56,78

13,7

11,53

9,3

7,69

0,01

0

-42,15

-38,93

-4,66

-67,12

58,05

-36,06

Sumber: ITC (diolah)

Page 11: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

10

Tabel 2.2 Impor Sirip Ikan Hiu Jepang dari Dunia Periode 2008-2012

(dalam ribu US$)

Rank Negara asal

impor 2008 2009 2010 2011 2012

Pangsa (%)

2012

PERUB (%)

12-11

1

2

3

4

5

8

WORLD

China

Indonesia

Peru

Brasil

Spanyol

ASEAN

Singapura

n/a

1.663

1.336

678

107

n/a

87

n/a

1.718

532

584

74

n/a

282

n/a

889

522

799

55

n/a

84

n/a

237

1.498

869

310

n/a

96

6.389

2.703

1.372

1.103

587

241

97

100

42,31

21,47

17,26

9,19

3,77

1,52

1040,5

-8,4

26,93

89,35

1,04

Sumber: ITC (diolah)

Catatan: n/a digunakan bila data tidak tersedia.

Dibanding dengan nilai ekspor sirip ikan hiu Jepang ke dunia, nilai impor

Jepang dari dunia lebih tinggi sekitar 26%. Dari Tabel 2.2, dapat dilihat bahwa

total impor sirip ikan hiu Jepang pada tahun 2012 adalah sebesar US$ 6,389 juta.

Lima negara utama pengekspor sirip ikan hiu ke Jepang adalah China (42,31%),

Indonesia (21,47%), Peru (17,26%), Brasil (9,19%), dan Spanyol (3,77%).

Negara ASEAN lainnya yang tercatat mengekspor produk sirip ikan hiu ke

Jepang adalah Singapura (1,52%).

2.2 Potensi Pasar Ekspor Sirip Ikan Hiu ke Jepang

Perbedaan nilai ekspor dan impor sirip ikan hiu Jepang dengan dunia pada

tahun 2012 walau secara nilai hanya berbeda sekitar 26%, namun bila dilihat

secara kuantitas (total berat) ekspor dan impor sirip ikan hiu Jepang dengan

dunia pada tahun 2012, terdapat perbedaan sebesar 346% (lihat Tabel 2.3).

Page 12: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

11

Tabel 2.3 Perbandingan Ekspor dan Impor Sirip Ikan Hiu Jepang dengan Dunia Tahun 2012

Total Nilai (ribu US$) Total Berat (kg)

Ekspor

Impor

5.074

6.389

115.714

33.418

Sumber: Trade Statistics of Japan (diolah)

Data pada Tabel 2.3 ini menunjukkan bahwa Jepang mengekspor sirip

ikan hiu yang memiliki nilai rendah, dan mengimpor sirip ikan hiu yang memiliki

nilai tinggi. Hal ini mengindikasikan potensi pasar ekspor produk sirip ikan hiu ke

Jepang untuk produk berkualitas tinggi.

Tabel 2.4 memperlihatkan lebih rinci potensi ekspor Indonesia untuk

produk sirip ikan hiu ini. Dengan kapasitas ekspor sirip ikan hiu Indonesia ke

dunia sebesar US$ 6 juta, dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 6,389

juta, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 4,628

juta untuk mengekspor sirip ikan hiu ke Jepang.

Secara umum, dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia mereguk

pasar/share yang lebih besar untuk produk sirip ikan hiu di Jepang masih sangat

terbuka.

Tabel 2.4 Potensi Ekspor Sirip Ikan Hiu Indonesia ke Jepang tahun 2012

HS code Produk Impor Jpn dr

Ina Ekspor Ina ke

Dunia Impor Jpn dr

Dunia

Potensi Perdagangan

Ina

0305.59.10.00 Sirip Ikan Hiu 1,372 6 6,389 4,628

Sumber: ITC & BPS (Satuan: juta US$)

Page 13: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

12

2.3 Kebijakan Impor Sirip Ikan Hiu di Jepang

Untuk impor produk sirip ikan hiu, regulasi yang berlaku di Jepang adalah

Food Sanitation Act dan Custom Law. Berdasarkan Food Sanitation Law,

komponen kimia yang tercantum pada Tabel 2.5 tidak boleh melebihi batas

maksimum residu yang ditetapkan oleh Ministry of Health, Labour and Welfare di

Jepang. Selain itu, komponen kimia Hydrogen Peroxide tidak boleh terdeteksi

pada produk sirip ikan hiu. Untuk kandungan bakteri, total viable count (TVC)

bakteri tidak boleh melebihi 3000 per gram, dan bakteri E. coli harus terdeteksi

negatif.

Selain sanitasi, kebijakan impor lainnya yang perlu mendapat perhatian

adalah tarif bea masuk untuk impor sirip ikan hiu ini. HS 0305.71 termasuk dalam

kategori X dalam perjanjian ekonomi bilateral Indonesia dan Jepang (Indonesia -

Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang berarti termasuk produk

yang tidak dimasukkan untuk pengurangan dan peniadaan tarif bea masuk. Tarif

bea masuk yang diaplikasikan untuk impor sirip ikan hiu dari Indonesia adalah

tarif MFN, yaitu sebesar 10,5%. Tarif yang sama dikenakan untuk negara-negara

asal impor lainnya yang tertera pada Tabel 2.2.

Selain kebijakan impor yang berlaku, untuk penjualan di dalam negeri

Jepang berlaku JAS Law yang mengatur standarisasi label yang mewajibkan

penulisan negara asal impor dari produk sirip ikan hiu yang dijual.

Page 14: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

13

Tabel 2.5 Batas residu maksimum (MRL) komponen zat kimia pada sirip ikan hiu

Agricultural Chemical MRLs(ppm) Agricultural Chemical MRLs(ppm) Agricultural Chemical MRLs(ppm)

ALDRIN and DIELDRIN

0.1 DIPROPYL ISOCINCHOMERONATE

0.004 METOCLOPRAMIDE 0.005

ALTRENOGEST 0.003 DIQUAT 0.1 NAFCILLIN 0.005

AMOXICYLLIN 0.05 DIURON 2 NEOMYCIN 0.5

AMPICILLIN 0.05 EMAMECTIN BENZOATE

0.0005 NORGESTOMET 0.0001

BENZOCAINE 0.05 ENDOSULFAN 0.004 ORMETOPRIM 0.1

BENZYLPENICILLIN 0.05 ENDRIN 0.005 OXACILLIN 0.3

BETAMETHASONE 0.0003 ERYTHROMYCIN 0.2 OXOLINIC ACID 0.05

BRODIFACOUM 0.001 ETHOXYQUIN 1 PINDONE 0.001

BROMIDE 50 EUGENOL 0.05 PIPERAZINE 0.05

BROTIZOLAM 0.001 FAMPHUR 0.02 PREDNISOLONE 0.0007

BUTYLHYDROXYANISOL

0.5 FENAMIPHOS 0.005 SIMAZINE 10

CANTHAXANTHIN 0.1 FENITROTHION 0.002 SODIUM NIFRUSTYRENATE

0.05

CARFENTRAZONE-ETHYL

0.3 FENPYROXIMATE 0.005 SPECTINOMYCIN 0.3

CHLORDANE 0.05 FLORFENICOL 0.2 SULFADIMETHOXINE

0.1

CHLORMADINONE 0.002 FLUMEQUINE 0.6 SULFAMONOMETHOXINE

0.1

CLENBUTEROL N.D. (Not Detected)

FLUMETHRIN 0.005 SULFISOZOLE 0.1

CLORSULON 0.02 FLURIDONE 0.5 SULFOSULFURON 0.005

CLOSTEBOL 0.0005 GLYCALPYRAMIDE 0.03 TEFLUTHRIN 0.001

CLOXACILLIN 0.3 GLYPHOSATE 0.3 TETRACONAZOLE 0.0003

CYPERMETHRIN 0.01 HEPTACHLOR 0.05 THIABENDAZOLE 0.02

CYPRODINIL 0.0004 HEXACHLOROBENZENE

0.1 TRENBOLONE ACETATE

as total of alpha-trenbolone and beta-trenbolone

2,4-D 1 HYDROGEN PHOSPHIDE

0.01 TRICHLORFON 0.01

DANOFLOXACIN 0.1 IMAZAPYR 1 TRICLOPYR 3

DDT 3 ISOEUGENOL 100 TRIFLURALIN 0.001

DELTAMETHRIN and TRALOMETHRIN

0.01 LASALOCID 0.005 TRIMETHOPRIM 0.05

DEXAMETHASONE N.D. LINCOMYCIN 0.1 TYLOSIN 0.1

DIBUTYLHYDROXYTOLUENE

10 LINDANE 1 WARFARIN 0.001

DICLOXACILLIN 0.3 MALATHION 0.5 ZERANOL 0.002

DIPHENYLAMINE 0.0004 METHIDATHION 0.001

Sumber: The Japan Food Chemical Research Foundation

Page 15: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

14

2.4 Saluran Distribusi Produk Sirip Ikan Hiu di Jepang

Gambar 2.1 mendeskripsikan alur distribusi produk sirip ikan hiu dari

nelayan, lalu diekspor dan sampai ke tangan konsumen.

Nelayan yang menangkap ikan hiu menjual sirip ikan hiu kepada

pedagang/broker yang kemudian memasok sirip ikan hiu tersebut kepada

eksportir. Sirip ikan hiu yang masuk ke Jepang ada yang didistribusikan ke

perusahaan pengolah makanan (industri) yang akan membuat produk kalengan

atau produk lainnya (lihat Gambar 2.2). Sirip ikan hiu yang masuk ke restoran,

dihidangkan kepada konsumer sebagai masakan sup fukahire, fukahire ramen,

dan sebagainya (lihat Gambar 2.3).

Gambar 2.1 Saluran distribusi produk HS 0714 dari luar negeri

Primary Wholesaler

Importer

Fishermen

Exporter

Local Broker

Industry Secondary Wholesaler

Retailers, Restaurants

Consumers

Page 16: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

15

(a) Ramen Instan dengan Fukahire (b) Sup Fukahire

Gambar 2.2 Contoh produk yang menggunakan Fukahire

(a) Sup Fukahire (b) Nasi Goreng Fukahire

(c) Fukahire Ramen (d) Fukahire Sugatani

Gambar 2.3 Contoh Masakan Fukahire

Page 17: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

16

2.5 Hambatan Lainnya

Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor HS 0714 ke

Jepang adalah sebagai berikut.

(a) Tarif bea masuk. Tarif bea masuk yang dikenakan untuk impor sirip ikan hiu

dari Indonesia adalah 10,5%. Negara-negara ASEAN berikut ini belum

tercatat sebagai eksportir sirip ikan hiu ke Jepang, namun memiliki potensi

untuk mengekspor sirip ikan hiu ke Jepang dan memiliki keuntungan dalam

hal tarif bea masuk dibanding Indonesia. Kamboja bebas tarif bea masuk.

Thailand dikenakan tarif bea masuk hanya 2,6%, Vietnam 3,5%, dan Filipina

3,9%. Negara-negara ASEAN ini akan menjadi pesaing bila mulai menggarap

pasar sirip ikan hiu di Jepang.

(b) Kontrol kualitas. Dalam berita pelanggaran impor produk makanan yang

dikeluarkan oleh Ministry of Health, Labour and Welfare di Jepang, sirip ikan

hiu dari Indonesia pernah tercatat terdeteksi mengandung bakteri E. Coli atau

Hydrogen Peroxide, sehingga produk tersebut harus dibuang. Pada

Desember 2012 yang lalu, tercatat sirip ikan hiu dari Indonesia terpaksa

harus dibuang karena total viable count bakterinya melebihi batas yang

ditentukan. Kontrol kualitas ini perlu diperhatikan untuk mendapatkan pangsa

pasar yang lebih besar di Jepang.

(c) Pembatasan penangkapan ikan hiu spesies tertentu. Konvensi perdagangan

internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam (CITES) dalam

rapatnya pada tgl 14 Maret 2013 di Bangkok telah menetapkan 5 spesies ikan

hiu yang harus mendapatkan izin dari CITES bila ingin diperdagangkan.

Page 18: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

17

Kelima spesies ikan hiu tersebut adalah spesies Carcharhinus longimanus

(bahasa Indonesia: hiu samudra berujung putih), spesies Lamna nasus

(bahasa Indonesia: hiu gergaji), dan spesies Sphyrma lewini, Sphyrma

mokarran, Sphyrna zigaena (di Indonesia, ketiganya dikenal dengan sebutan

hiu martil). Jenis-jenis ikan hiu yang dibatasi perdagangannya ini juga

ditemukan di Indonesia sehingga tentunya akan mengurangi produksi sirip

ikan hiu Indonesia. Di sisi lain, pembatasan penangkapan ikan hiu ini

memang perlu dilaksanakan untuk melestarikan spesies-spesies ikan hiu ini

supaya tidak punah.

(d) Kendala bahasa/komunikasi. Ada kendala bahasa/komunikasi antara

pengusaha produk sirip ikan hiu di Indonesia dengan importir Jepang karena

keterbatasan pihak Jepang dalam penggunaan bahasa Inggris, dan hal ini

dapat menghambat proses transaksi.

(e) Pemasaran dan promosi. Masih sangat sedikit promosi produk sirip ikan hiu

dari Indonesia kepada masyarakat Jepang. Pengusaha produk sirip ikan hiu

perlu ikut dalam pameran-pameran dagang di Jepang.

Page 19: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

18

BAB III

PELUANG DAN STRATEGI

3.1 Peluang

a. Bentuk Kerjasama

Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang,

Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari

Jepang untuk mengembangkan produksi sirip ikan hiu di Indonesia.

b. Harga Per Unit

Tabel 3.1 memaparkan secara rinci harga per kilogram komoditi sirip ikan

hiu dan selisih harga dari eksportir utama yaitu China. Peru adalah satu-satunya

eksportir yang mempunyai harga satuan di bawah China yaitu 13.070 JPY per

kilogram, atau 120 JPY lebih murah. Harga komoditi sirip ikan hiu dari Indonesia

sebesar 18.125 JPY, atau lebih mahal 4.935 JPY dari China. Sementara itu,

harga komoditi sirip ikan hiu dari Brasil dan Spanyol jauh lebih mahal

dibandingkan dengan Indonesia. Brasil dan Spanyol secara total memegang

hampir 13% pangsa pasar di Jepang. Dengan demikian, Indonesia memiliki

peluang untuk memperbesar pangsa pasar di Jepang bila dapat mengatur

strategi pasar yang lebih agresif untuk merebut pangsa pasar yang dimiliki Brasil

dan Spanyol. Pada saat yang bersamaan, perlu tetap memperhatikan dinamika

pasar agar posisi Indonesia tidak tergeser oleh Peru yang saat ini berada di posisi

ketiga setelah Indonesia.

Page 20: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

19

Tabel 3.1 Harga Invoice Rata-Rata Impor Sirip Ikan Hiu Jepang dari Dunia Per Kilogram Tahun 2012

Rank Eksportir Harga per kg (dalam Yen)

Selisih harga dari eksportir No.1

Tarif % yg dikenakan Jepang

1

2

3

4

5

8

WORLD

China

Indonesia

Peru

Brasil

Spanyol

ASEAN

Singapura

15.292

13.190

18.125

13.070

24.978

27.297

16.361

2.102

0

4.935

120

11.788

14.107

3171

10,5

10,5

10,5

10,5

10,5

10,5

Sumber: Trade Statistics of Japan

c. Hubungan bilateral Jepang dengan negara pesaing

Sejak tahun 2012, hubungan bilateral Jepang dengan China tidaklah baik.

Kondisi ini sedikit banyak menimbulkan keengganan dari perusahaan-

perusahaan Jepang untuk bertransaksi dengan China. Kondisi ini merupakan

momentum yang baik bagi Indonesia untuk lebih mereguk pasar/share yang lebih

besar.

d. Kualitas yang diakui

Dari Tabel 3.1, dapat dilihat bahwa walaupun nilai per unit sirip ikan hiu

dari Indonesia lebih mahal dibandingkan Peru dan Singapura, namun pada tahun

2012, Indonesia dapat memegang posisi kedua. Hal ini mengindikasikan adanya

pengakuan atas kualitas sirip ikan hiu dari Indonesia. Pada Bab 2 bagian 2, telah

disampaikan bahwa Tabel 2.3 mengindikasikan potensi pasar ekspor produk sirip

ikan hiu ke Jepang untuk produk berkualitas tinggi. Dengan demikian, Indonesia

memiliki peluang untuk memperbesar pangsa pasar bila dapat menjaga dan

meningkatkan kualitas produk sirip ikan hiu ini.

Page 21: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

20

3.2 Strategi

Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan

peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi

dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk

sirip ikan hiu di Jepang.

a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran yang terkait

produk sirip ikan hiu dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para

pengusaha produk sirip ikan hiu di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk

berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan produk sirip ikan hiu

dari Indonesia dapat semakin dikenal di Jepang.

b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para pengusaha produk sirip

ikan hiu di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi

perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk

meminta informasi pameran dan perkembangan terkait produk sirip ikan hiu

ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang.

c. Membina terus hubungan yang baik dengan pembeli dari Jepang. Bila

berhasil bertransaksi dengan importir Jepang, pengusaha produk sirip ikan

hiu di Indonesia harus berusaha untuk terus menjaga kualitas produk

sehingga tetap terjalin hubungan saling percaya yang baik dengan importir

Jepang tersebut. Melalui hubungan yang baik dengan pembeli dari Jepang,

pengusaha Indonesia juga dapat meminta bantuan pembeli dari Jepang

untuk memberikan informasi seandainya ada perubahan regulasi dan

sebagainya.

Page 22: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

21

d. Memberikan penyuluhan kepada para nelayan. Pengusaha di Indonesia perlu

aktif untuk mengajak pemerintah bekerja sama dalam memberikan

penyuluhan kepada para nelayan. Nelayan perlu diberikan penyuluhan untuk

dapat membedakan spesies yang langka dengan yang tidak langka,

sehingga nelayan tidak sembarang menangkap ikan hiu. Penyuluhan secara

teknologi juga perlu diberikan sehingga nelayan dapat meningkatkan

produktifitas penangkapan ikan hiu.

e. Mengembangkan bisnis pembudidayaan ikan hiu. Saat ini Indonesia memiliki

penangkaran ikan hiu di Pulau Menjangan Besar (Jawa Tengah) yang

menangkar ikan hiu spesies Carcharhinus melanopterusm (lihat Gambar 3.1),

dan di Pulau Nusa Keramba (Kepulauan Seribu) (lihat Gambar 3.2). Namun,

penangkaran ikan hiu ini hanya memelihara ikan-ikan hiu yang masih kecil

dan kemudian dilepas setelah agak besar. Penangkaran yang ada tidak

diproyeksikan untuk mengembangbiakkan ikan hiu, dan lebih digunakan

sebagai sarana pariwisata. Di tengah adanya tekanan dari pecinta lingkungan

untuk menghentikan penangkapan ikan hiu, pengembangan bisnis

pengembangbiakan ikan hiu untuk konsumsi perlu dipikirkan, sehingga

produksi sirip ikan hiu tidak perlu lagi bergantung sepenuhnya pada hasil

tangkapan alam. Walaupun Indonesia memiliki wilayah lautan yang sangat

luas, pembudidayaan ikan hiu tentunya tidak akan dapat terlaksana tanpa

dukungan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan

Perikanan, serta pemerintah daerah. Perencanaan dan pelaksanaannya pun

perlu melibatkan peneliti-peneliti ikan hiu baik dari dalam maupun luar negeri,

dan juga investor asing termasuk dari Jepang.

Page 23: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

22

Gambar 3.1 Penangkaran ikan hiu di Pulau Menjangan Besar

Gambar 3.2 Penangkaran ikan hiu di Pulau Nusa Keramba

f. Pendayagunaan bagian lain dari ikan hiu selain sirip ikan hiu itu sendiri. Salah

satu hal yang terjadi di lapangan yang menjadi sorotan kelompok yang

menentang penangkapan ikan hiu adalah adanya kecenderungan nelayan

yang menangkap ikan hiu hanya memotong sirip ikan hiu dan kemudian

membuang tubuh ikan hiu tersebut ke laut. Hal ini karena bagian selain sirip

ikan hiu itu sendiri dianggap kurang bernilai. Pemanfaatan bagian selain dari

Page 24: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

23

sirip ikan hiu perlu dipikirkan dengan baik. Sebagai contoh, daerah

Kesennuma yang terkenal dengan produk fukahire ini juga mengembangkan

industri yang menggunakan kulit ikan hiu. Gambar 3.3 memperlihatkan

contoh produk-produk yang dibuat dari kulit ikan hiu. Produk-produk ini dijual

dengan harga yang relatif tidak murah. Pengembangan industri yang

menggunakan bagian lain dari ikan hiu ini akan membantu pengembangan

bisnis pembudidayaan ikan hiu, yang tentunya akan berhubungan dengan

produksi sirip ikan hiu.

Gambar 3.3 Contoh produk yang dibuat dari kulit ikan hiu

Page 25: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

24

BAB IV INFORMASI PENTING

1. Perwakilan Jepang di Indonesia

Kedutaan Besar Jepang di Jakarta

Duta Besar: Mr. Yoshinori Katori

Jl. M.H. Thamrin Kav.24, Jakarta Pusat 10350, Indonesia

Phone: (021) 3192-4308

Fax: (021) 3192-5460

Website: www.id.emb-japan.go.jp

Kantor Konsuler Jepang di Makassar

Kepala Kantor Konsuler: Mr. Shingo Higashimoto

Jl. Jenderal Sudirman No.31, Makassar, Indonesia

Phone: (0411) 871-030, 872-323

Fax: (0411) 853-946

Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya

Konsul Jenderal: Mr. Noboru Nomura

Jl. Sumatera No. 93, Surabaya, Indonesia

Phone : (031) 503-0008

Fax : (031) 503-0037, 502-3007

Website : www.surabaya.id.emb-japan.go.jp

Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar

Konsul Jenderal: Mr. Minoru Shirota

Jl. Raya Puputan No.170, Renon, Denpasar, Bali, Indonesia

Phone : (0361) 227-628

Fax : (0361) 265-066

Website : www.denpasar.id.emb-japan.go.jp

Konsulat Jenderal Jepang di Medan

Konsul Jenderal: Mr. Yūji Hamada

Wisma BII, 5th floor

Jl. Pangeran Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Phone : (061) 457-5193

Fax : (061) 457-4560

Website : www.medan.id.emb-japan.go.jp

Page 26: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

25

2. Kamar Dagang Jepang

The Tokyo Chamber of Commerce & Industry

Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005, Japan

Phone: +81-3-3283-7523

Fax: +81-3-3216-6497

Website: www.tokyo-cci.or.jp

3. Asosiasi Terkait Produk Sirip Ikan Hiu di Jepang

Japan Fisheries Association

Sankaido Bld.,

1-9-13, Akasaka, Minato-ku, Tokyo-107-0052, Japan

Phone: +81-3-3585-6681

Fax: +81-3-3582-2337

Webiste: http://www.suisankai.or.jp

4. Daftar Pameran Terkait Produk HS 0714 di Jepang

FOODEX

Website: www3.jma.or.jp/foodex

Phone: +81-3-3434-3453

Gourmet & Dining Style Show

Website: www.gourmetdiningstyleshow.com

Phone: +81-3-3843-9850

International Hotel & Restaurant Show

Website: www.jma.or.jp/hcj

Phone: +81-3-3434-1377

International Food Expo UTAGE in Osaka

Website: www.shokuhaku.gr.jp

Phone: +81-6-7688-0377

The World Food and Beverage Great Expo

Website: www.fabex.jp

Phone: +81-3-3271-4816

Page 27: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

26

5. Perwakilan Indonesia di Jepang

KBRI Tokyo

Duta Besar: Bpk. Muhammad Lutfi

Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi

5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan

Phone: +81-3-3441-4201

Fax: +81-3-3447-1697

E-mail: [email protected]

Website: kbritokyo.jp

KJRI Osaka

Konsul Jenderal: Bpk. Ibnu Hadi

Resona Senba Building 6th Floor

4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan

Phone: +81-6-6252-9826

Fax: +81-6-6252-9872

E-mail: [email protected]

Website: www.indonesia-osaka.org

ITPC Osaka

Kepala: Ibu Rosiana Christina Frederick

Wakil Kepala: Bpk. Eko Priyantoro

ITM 4-J-8, Asia and Pacific Trade Center

2-1-10, Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan

Phone: +81-6-6615-5350

Fax: +81-6-6615-5351

Website: www.itpc.or.jp

Page 28: MARKET BRIEF: SIRIP IKAN HIU - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/webroot/admin/docs/research...Gambar 1.1 Sirip ikan hiu yang sudah diambil kulit, daging dan tulangnya

[Market Brief Atdag Tokyo 3/2013]

27

REFERENSI

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Bea Masuk Indonesia 2010.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Buku Tarif Kepabeanan Indonesia Tahun

2012.

Fisheries Research Agency. http://www.fra.affrc.go.jp

International Trade Center. http://www.trademap.org

Japan Customs, January 2013, http://www.customs.go.jp

JETRO, Handbook for Agricultural and Fishery Products Import Regulations 2009,

published on February 2010 by Japan External Trade Organization.

The Japan Food Chemical Research Foundation. http://www.ffcr.or.jp

Konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies terancam

(CITES). http://www.cites.org

Nurdin Manik. Mengenal Beberapa Jenis Hiu, Oseana, Volume XXIX, Nomor 1,

pp. 9-17, 2004

Trade Statistics of Japan, Ministry of Finance.

http://www.customs.go.jp/toukei/info/index_e.htm

World Tariff. http://worldtariff.com