Materi Agama Islam

Embed Size (px)

Citation preview

Keluarga Sakinah

[Ar-Rum 21].

Aku berkata : Dalam ayat ini terangkum pengertian cinta.

Pertama, SakinahYaitu perasaan nyaman, cenderung, tentram atau tenang kepada yang dicintai,

Surat Yunus ayat 67

Kedua, Mawadah[An-Nissa 73]

surat Al-Maidah ayat 82-83

Ketiga, al-mahabah Keempat, rahmah[Al-Anfal 75].

Kelima, ar-rafah[an-nur 2]

Keenam, asy-syafaqah Ketujuh, ayat-ayat Allah[Ar-Rum 21]

IPTEK

Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dunia kini telah dikuasai peradaban Barat, kesejahteraan dan kemakmuran material yang dihasilkan oleh perkembangan Iptek modern tersebut membuat banyak orang mengagumi kemudian meniru-niru dalam gaya hidup tanpa diseleksi terlebih dulu terhadap segala dampak negatif dimasa mendatang atau krisis multidimensional yang diakibatkannya. Islam tidak menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik dimasa lampau, sekarang maupun yang akan datang.

( QS. Yunus ayat 101)

(QS. Ali Imran: 137)

(QS. Az-Zariyat: 21)

Al-Quran Sumber Etika Pengembangan Iptek

Pada teknologi harus terkandung muatan etika yang selalu menyertai hasil teknologi pada saat akan diterapkan. Sungguh pun hebat hasil teknologi namun jika diniatkan untuk membuat kerusakan sesama manusia, menghancurkan lingkungan sangat dilarang di dalam Islam. Jadi teknologi bukan sesuatu yang bebas nilai, demikian pula penyalahgunaan teknologi merupakan perbuatan zalim yang tidak disukai Allah SWT. Perhatikan FirmanNya:

(QS. Al Qashash: 77)

Al-Qur`an Sebagai Sumber Motivasi

(QS. Ar Rahman: 33)(QS. As Syuara: 7)

MASYARAKAT MADANI

MASYARAKAT

Sedangkan dalam bahasa Inggeris, kata masyarakat tersebut diistilahkan dengan society dan atau community. Dalam hal ini, Abdul Syani menjelaskan bahwa bahwa masyarakat sebagai community dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, memandang community sebagai unsur statis, artinya ia terbentuk dalam suatu wadah/tempat dengan batas-batas tertentu, maka ia menunjukkan bagian dari kesatuan-kesatuan masyarakat sehingga ia dapat disebut masyarakat setempat. Misalnya kampung, dusun atau kota-kota kecil. Kedua, community dipandang sebagai unsur yang dinamis, artinya menyangkut suatu proses yang terbentuk melalui faktor psikologis dan hubungan antar manusia, maka di dalamnya terkandung unsur kepentingan, keinginan atau tujuan yang sifatnya fungsional. Misalnya, masyarakat pegawai, mayarakat mahasiswa.

Berdasar pada pengertian dan ciri masyarakat yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi, ada tujuan dan kepentingan bersama dengan norma-norma yang ada dan dengan kebudayaan bersama.MADANI

Kata madani, menurut hasil analisis morfologis yang dikemukakan oleh Prof. Dr. H. Abd. Muin Salim, adalah berasal dari kata dna yang menurutnya memiliki dua pola pengembangan, yaitu dain (mengambil utang) dan dn (ber-agama). Antara makna kedua pola ini (utang dan agama) terdapat hubungan yang erat.[13] Utang adalah sesuatu yang harus dibayar, dan agama pada hakekatnya adalah tanggung jawab yang harus ditunaikan umat manusia dalam wujud pengabdiannya kepada Sang Pencipta.Dengan berdasar pada pengertian masyarakat dan madani yang telah diuraikan maka istilah masyarakat madinah dapat diartikan sebagai kumpulan manusia dalam satu tempat (daerah/wilayah) di mereka hidup secara ideal dan taat pada aturan-aturan hukum, serta tatanan kemasyarakatan yang telah di-tetapkan. Dalam konsep umum, masyarakat madani tersebut sering disebut dengan istilah civil society (masyarakat sipil) atau al-mujtama al-madani, yang pengertiannya selalu mengacu pada pola hidup masyarakat yang berkeadilan, dan berperadaban. Dalam istilah Alquran, kehidupan masyarakat madani tersebut dikonteks-kan dengan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafr yang secara harfiyah diarti-kan negeri yang baik dalam keridhaan Allah. Istilah yang digunakan Alquran sejalan dengan makna masyarakat yang ideal, dan masyarakat yang ideal itu berada dalam ampunan dan keridahan-Nya. Masyarakat ideal inilah yang dimaksud dengan masyarakat madani.QS. Al-Baqarah (2) : 213

QS. Ali Imran (3) : 104

QS. al-Anbiya (21):92KERUKUNAN HIDUP ANTAR UMAT BERAGAMA

Tafsir Surat Al-Mumtahannah: 8-9

Ali Imron:118

Al-Maidah:5

Al-Kafirun:1-6Orang islam misalnya akan menyatakan kata pertama yang diucapkan seorang Muslim adalah assalamualaikum yang berarti keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian untukmu semua. Karena itu, islam adalah agama perdamaian. Demikian pula orang Kristen Katolik mengklaim bahwa agama Kristen adalah agama cinta kasih. Dengan kata lain hubungan antara agama tidak ada persoalan manakala dilihat pendekatan tekstual misi ajaran agama masing-masing. Orang islam menganggap bahwa masuknya islam secara damai, sedangkan orang Hindu-Budha menganggapnya melalui perang.

Dalam keyakinan islam, kepercayaan Terhadap Tuhan yang merupakan inti sikap keagamaan yang sejalan dengan fitrah manusia itu, karena keimanan itulah yang selanjtunya mendasari sikap, pandangan, dan pola hidup manusia dalam ekonomi, politik, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya. Demikian pula hubungan islam dengan Agama Hindu yang terjadi di India, hingga kini banyak diwarnai konflik dan permusuhan serta peperangan yang menelan korban jiwa. Setiap agama ternyata membawa ajaran kemanusiaan dan kedamaian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun kerukunan di antara agama-agama tersebut.ISLAM, KEBUDAYAAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM

(QS ; Al-Fatihah : 5)

Islam sebagaimana Yahudi dan Kristen adalah agama samawi yang berasal langsung dari Sang Pencipta. Islam adalah agama ketundukan dan penyerahan diri kepada Allah Zat yang disembah. Penganut Islam disebut muslim yang berarti orang yang berserah diri.Kehadiran Islam sebagai agama terakhir yang diturunkan Allah kepada manusia menjadi penghapus bagi agama-agama sebelumnya. Oleh karena itu tidak ada alasan bagi seluruh manusia di muka bumi untuk menganut agama selain Islam.Al-Qur'an yang diwahyukan kepada nabi Muhammad saw sebagai pembawa risalah merupakan asas hukum Islam. Setiap muslim diwajibkan mempercayai dan mengimani kandungan Al-Qur'an sebagai hudan, atau petunjuk ke jalan yang lurus. Al-Qur'an bukan perkataan manusia, atau ciptaan nabi Muhammad saw sebagaimana dituduhkan oleh orang-orang kafir. Al-Qur'an adalah kalamullah. Nabi Muhammad saw yang ummi, tidak mampu membaca dan menulis sangat tidak mungkin menambah atau mengurangi kandungan Al-Qur'an berdasarkan keinginan sendiri.Kebudayaan Islam yang berasas Al-Qur'an dan Hadith dalam sejarahnya telah banyak meluruskan kebudayaan Arab yang masih dipengaruhi semangat pagan. Seperti halnya membunuh anak perempuan, memperbudak manusia, mengawini berpuluh-puluh istri, peperangan antar suku karena masalah sepele dan lain sebagainya.

Di Indonesia kebudayaan Islam merekontruksi budaya Jawa yang banyak dipengaruhi ajaran Hindu dan Budha. Wali Songo sebagai motor penggerak kebudayaan Islam di Jawa mengislamkan penduduk dengan pendekatan budaya. Sebagai contoh Sunan Bonang yang menggunakan gamelan sebagai media dakwah. Beliau banyak merubah syair Jawa yang identik dengan pemujaan Dewa, menjadi lagu-lagu bernuansa Islam seperti Tombo Ati. Sunan Kali Jaga menggunakan wayang kulit sebagai alat dakwah dengan merubah karakter para lakonnya. Bahkan Bapak dari para wali, Sunan Maulana Malik Ibrahim mengadopsi system pendidikan di kuil-kuil Budha untuk kemudian dijadikan system pendidikan berbasis pesantren.