30
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM PENGELOLAHAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN MEKANIKA FLUIDA Disusun oleh : Nama : Firmansyah NIM : 1209045037 Kelompok : 1 ( satu ) Asisten : Riskie Zulkifli Nim : 1109045018 LABORATORIUM REKAYASA LINGKUNGAN

MEKANIKA FLUIDA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mekflud

Citation preview

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM PENGELOLAHAN DAN PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN

MEKANIKA FLUIDA

Disusun oleh :Nama

: Firmansyah

NIM

: 1209045037

Kelompok

: 1 ( satu )Asisten

: Riskie Zulkifli Nim

: 1109045018LABORATORIUM REKAYASA LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2015

BAB IPENDAHULAUN1.1 Latar Belakang

Dalam fisika proses-proses gerak fluida memerlukan pembahasan khusus mengingat sifat-sifat fluida yang berbeda dengan sifat-sifat zat padat. Mekanika Fluida adalah suatu ilmu yang mempelajari atau menganalisa tentang sifat-sifat fluida baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Mekanika fluida membahas zat dalam keadaan berwujud cair atau gas dengan segala fenomenanya. Sedangkan fluida sendiri adalah suatu zat yang bentuknya dapat berubah secara terus-menerus akibat adanya suatu gaya geser seberapapun kecilnya. Prinsip Bernoulli yang diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Sifat fluida yang dapat mengalir, atau mudah berubah bentuk disebabkan ikatan antar molekulnya yang relatif lemah jika dibandingkan dengan zat padat. Pompa merupakan pesawat angkut yang bertujuan untuk memindahkan zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang sifatnya hanya mengalir dari suatu tempat ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Dalam kondisi tertentu pompa dapat digunakan untuk memindahkan zat padat yang berbentuk bubukan atau tepung. Oleh karena itu, dilaksanakan praktikum mekanika fluida untuk mempelajari secara langsung aliran fluida dengan menggunakan bantuan pompa yang disusun secara seri. Pada aliran-aliran fluida yang telah ditentukan titik-titiknya, kita akan mengetahui tekanan, debit, kecepatan air yang ada pada aliran tersebut.1.2 Tujuan

1. Mengetahui laju aliran fluida dengan menggunakan bendungan segitiga 900.

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan fluida.3. Mengetahui tekanan fluida pada tiap-tiap titik yang telah ditentukan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Fluida

Menurut Raswari (1986), fluida merupakan suatu zat/bahan yang dalam keadaan setimbang tak dapat menahan gaya atau tegangan geser (shear force). Dapat pula didefinisikan sebagai zat yang dapat mengalir bila ada perbedaan tekanan dan atau tinggi. Suatu sifat dasar fluida nyata, yaitu tahanan terhadap aliran yang diukur sebagai tegangan geser yang terjadi pada bidang geser yang dikenai tegangan tersebut adalah viskositas atau kekentalan/kerapatan zat fluida tersebut.

Fluida dapat didefinisikan sebagai suatu zat mampu alir dan dapat menyesuaikan bentuk dengan bentuk wadah yang ditempatinya, serta apabila diberikan tegangan geser, betapapun kecilnya akan menyebabkan fluida tersebut bergerak dan berubah bentuk secara terus-menerus selama tegangan tersebut bekerja (White, 1988). Fluida menurut sifat-sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Fluida ideal, adalah fluida yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a. Tidak kompresibel (volumenya tidak berubah karena perubahan tekanan)

b. Berpindah tanpa mengalami gesekan (viskositasnya nol)

2.Fluida sejati, memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a.Kompresibel

b.Berpindah dengan mengalami gesekan (viskositasnya tertentu) (White, 1988).2.2 Aliran Laminar dan Turbulen Beberapa tahun yang lalu, Osborne Reynolds telah melakukan beberapa percobaan untuk menentukan kriteria aliran laminar dan turbulen. Reynolds menemukan bahwa aliran selalu menjadi laminar, jika kecepatan alirannya diturunkan sedemikian rupa sehingga bilangan Reynolds lebih kecil dari 2300 (Re < 2300). Begitupula dikatakan alirannya turbulen, pada saat bilangan Reynolds lebih besar dari 4000 (Re > 4000). Dan jika bilangan Reynolds berada diantara 2300 dan 4000 (2300 < Re