3

Click here to load reader

Mekanisme.Rek.Retur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mekanisme.Rek.Retur

“REKENING RETUR SP2D”

Dasar Hukum

1. Perdirjen Perbendaharaan No.PER-06/PB/2010

Tentang Pengelolaan Rekening Pengembalian (Retur) SP2D

2. Perdirjen Perbendaharaan No.PER-62/PB/2010

Tentang Perubahan atas Perdirjen Perbendaharaan No.PER-06/PB/2010

tentang Pengelolaan Rekening Pengembalian (Retur) SP2D

3. –

Pengertian

o Pengembalian (Retur) SP2D adalah penolakan/pengembalian (retur)

pemindahbukuan dan/atau transfer pencairan APBN dari Bank/Kantor

Pos Penerima kepada Bank Operasional/Kantor Bank Indonesia

(KBI)/Kantor Pos karena nama, alamat, nomor rekening, dan/atau nama

bank/kantor pos yang dituju tidak sesuai dengan data rekening

Bank/Kantor Pos Penerima.

o Surat ralat adalah surat perbaikan atas kesalahan pencantuman nama,

alamat, nomor rekening, dan/atau nama bank/kantor pos yang

menyebabkan pengembalian (retur) SP2D

Pokok Permasalahan

• Volume penerima (daftar terlampir) pada SPM/SP2D sangat banyak

• Salah entry data pada perekeman SPM

• Tidak diteliti kembali setelah dilakukan perekaman

Page 2: Mekanisme.Rek.Retur

Tindak Lanjut atas Rekening Retur

� Bank Operasinal I menerbitkan pemberitahuan adanya rekening retur

SP2D kepada KPPN

� KPPN menguji surat retur dimaksud dan menyampaikan kepada satker

berkenaan

� Satker berkenaan menguji dan menindaklanjuti dengan surat ralat

rekening yang berisi penjelasan perbaikan/ralat atas kesalahan rekening

tersebut dan melakukan validasi rekening kepada bank penerima untuk

memastikan kebenaran datanya, kemudian dikirim ke KPPN

� KPPN menguji perbaikan/ralat rekening dimaksud dan meneruskan

kepada Bank Operasional I

� Bank Operasional I mengeksekusi atas ralat/perbaikan rekening tersebut

Solusi Permasalahan

� Pembinaan terhadap satker dengan intensitas tinggi atas rekening retur

SP2D, baik itu dari segi perekaman data (tetap mengacu pada data

rekening yang tidak bermasalah), meningkatkan ketelitian dalam

perekaman data rekening.

� Mewajibkan kepada satker agar dalam mengajukan SPM ke KPPN

khususnya dengan lebih dari 1 (satu) penerima, agar di validasi terlebih

dahulu pada bank penerimanyam hal ini akan meminimalisir

terjadainya rekening retur.

Page 3: Mekanisme.Rek.Retur

Ketentuan lainnya

� Dalam hal rekening retur tersebut masih dalam periode tahun anggaran

berjalan, maka tindak lanjut retur menggunakan ralat rekening cukup

dengan surat retur dan dokumen pendukung lainnya seperti copy buku

tabungan atau cetakan data rekening yang diajukan harus sudah

divalidasi oleh pihak bank penerima

� Dalam hal rekening retur tersebut sudah melewati tahun anggaran

berjalan, maka mekanisme perbaikan menggunakan SPPK (Surat

Permintaan Pembayaran Kembali). Hal tersebut dikarenakan rekening

retur tahun anggaran yang lalu telah disetor ke kas Negara.