61
 Memahami Konsep Luas Bangun Datar untuk Anak Sekolah Dasar Read more: Memahami Konsep Luas Bangun Datar untuk Anak Sekolah Dasar|EDUCATION FOR OUR COUNTRY - PENDIDIKAN UNTUK NEGERI KITA  Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives Nah, kita ini kan guru, guru harus cerdas duluan sebelum mencerdaskan anak buahnya, Yuk, kita belajar bersama-sama tentang materi materi ajar kita. Pertamax , kita aka pelajari tentang luas Bangun Datar, sebelum kita mengarak ke hitung-menghitung Luas Bangun Darat, kita harus kenalkan dulu konsep pengenalannya. Sungguh ironis sekali jika kita menyuguhkan semua rumus yang dikemas kedalam tabel, kemudian memerintahkan kepada mereka untuk , menghapal semua rumus dalam satu waktu. Jika demikaian mereka bukan akan menjadi sesorang yang " memahami" namun lebih tepatnya adalah sebagai " mesin penghapal" Menurut teori yang di kemukakan oleh Bruner, Tidak hanya tingkat kedalaman konsep yang diberikan pada siswa tetapi harus disesuaikan dengan tingkat kemampuannya, cara penyampaian materi pun demikian pula. Guru harus mengetahui tingkat perkembangan mental siswa dan bagaimana pengajaran yang harus dilakukan sesuai dengan tahap-tahap. Sebelum membahas mengenai kegiatan yang kita lakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa, ada baiknya kita tau bagaimana sih penerapan yang dikemukakan oleh Bruner dalam pembelajaran matematika usia Sekolah Dasar ? Berikut ini penjelasannya :  Aplikasi Teor i Bruner Da lam Pemb elajaran Ma tematika d i Sekolah D asar Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan: 1. Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan. Misal : untuk contoh mau mengajarkan bentuk bangun datar segiempat, sedangkan bukan contoh adalah berikan bangun datar segitiga, segi lima atau lingkaran. 2. Bantu si belajar untuk melihat adanya hubungan antara konsep-konsep. Misalnya berikan pertanyaan kepada sibelajar seperti berikut ini ” apakah nama bentuk ubin yang sering digunakan untuk menutu pi lantai rumah? Berapa cm ukuran ubin-ubin yang dapat digunakan? 3. Berikan satu pertanyaan dan biarkan biarkan siswa untuk mencari jawabannya sendiri. Misalnya Jelaskan ciri-ciri/ sifat-sifat dari bangun Ubin tersebut? Sebagai pengantar dalam memahami konsep luas, dapat dimulai dengan kegiatan berikut. a. Menutup benda yang memiliki permukaan datar (misalnya meja) dengan berbagai bangun datar yang lebih kecil sebagai satuan luas, Misalnya lihat gambar dibawah ini :

Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Memahami Konsep Luas Bangun Datar untuk Anak Sekolah Dasar

Read more: Memahami Konsep Luas Bangun Datar untuk Anak Sekolah Dasar|EDUCATION FOR OUR COUNTRY - PENDIDIKAN UNTUK NEGERI KITA  

Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No Derivatives 

Nah, kita ini kan guru, guru harus cerdas duluan sebelum mencerdaskan anak buahnya, Yuk, kita belajar bersama-sama tentang materi materi kita. Pertamax , kita aka pelajari tentang luas Bangun Datar, sebelum kita mengarak ke hitung-menghitung Luas Bangun Darat, kita harus kenadulu konsep pengenalannya. Sungguh ironis sekali jika kita menyuguhkan semua rumus yang dikemas kedalam tabel, kemudian memerintakepada mereka untuk , menghapal semua rumus dalam satu waktu. Jika demikaian mereka bukan akan menjadi sesorang yang " memahami" nalebih tepatnya adalah sebagai "mesin penghapal"

Menurut teori yang di kemukakan oleh Bruner, Tidak hanya tingkat kedalaman konsep yang diberikan pada siswa tetapi harus disesuaikan detingkat kemampuannya, cara penyampaian materi pun demikian pula. Guru harus mengetahui tingkat perkembangan mental siswa dan bagaimpengajaran yang harus dilakukan sesuai dengan tahap-tahap.

Sebelum membahas mengenai kegiatan yang kita lakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa, ada baiknya kita tau bagaimana sih penerapan ydikemukakan oleh Bruner dalam pembelajaran matematika usia Sekolah Dasar ? Berikut ini penjelasannya :

 Aplikasi Teori Bruner Dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar 

Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan:

1. Sajikan contoh dan bukan contoh dari konsep-konsep yang anda ajarkan.

Misal : untuk contoh mau mengajarkan bentuk bangun datar segiempat, sedangkan bukan contoh adalah berikan bangun datar segitiga, segi lima alingkaran.2. Bantu si belajar untuk melihat adanya hubungan antara konsep-konsep.

Misalnya berikan pertanyaan kepada sibelajar seperti berikut ini ” apakah nama bentuk ubin yang sering digunakan untuk menutu pi lantai rumBerapa cm ukuran ubin-ubin yang dapat digunakan?

3. Berikan satu pertanyaan dan biarkan biarkan siswa untuk mencari jawabannya sendiri. Misalnya Jelaskan ciri-ciri/ sifat-sifat dari bangun tersebut?

Sebagai pengantar dalam memahami konsep luas, dapat dimulai dengan kegiatan berikut.

a. Menutup benda yang memiliki permukaan datar (misalnya meja) dengan berbagai bangun datar yang lebih kecil sebagai satuan luas, Misalnya gambar dibawah ini :

Page 2: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak bSetelah itu lanjutkan dengan benda yang memiliki permukaan datar lainnya, misalnya papan tulis dan sebagai

Catatan: 

Meskipun hasil ini belum menunjukkan luas secara tepat tetapi cukup untuk mengantarkan siswa menuju pengertian luas yang sebenarnya.

b. Menggambar bangun datar kemudian ditutup dengan gambar bangun datar yang lain yang lebih kecil sebagai satuan luas, misal seperti pGambar ber

Kemudian hitunglah banyaknya satuan luas penutupnya. Hasil hitungan tersebut merupakan luas daerah yang diukur dengan satuan yang tidak bSetelah itu lanjutkan dengan bangun datar lainnya, misalnya jajargenjang, segitiga dan sebagai

c. Setelah itu buatlah tabel seperti di bawah ini untuk mempermudah pemahaman mengenai pemahaman mengenai l

Page 3: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Page 4: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Page 5: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Dari Tabel 2.1 di atas, maka akan terlihat bahwa ’persegi’ merupakan satuan yang paling mudah dibayangkan dan menutup secara ra

Dalam pembicaraan selanjutnya, kita tidak mesti mencantumkan satuan luas yang sudah baku seperti cm^2, m^2 dan sebagainya, tetapi satu pesatuan secara umDengan kegiatan ini diharapkan siswa dapat menyimpulkan bahwa luas bangun datar adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan umenutup (secara rapat) daerah tersebut.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI REPRESENTAENAKTIF, IKONIK DAN SIMBOLIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 MAND

BAB I  

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan das

pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi. Konsep-konsep matematika yang diajarkan pasetiap jenjang pendidikan diberikan secara bertahap sesuai dengan perkembangan mental dintelektual siswa. Konsep-konsep tersebut tersusun secara hierarkis, logis dan sistematis mulai dkonsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang paling kompleks.

Keberhasilan peserta didik tidak terlepas dari peranan guru dalam proses pelaksanaan kegiatpembelajaran di kelas. Keberhasilan itu tidak hanya dilihat dalam upaya memilih alat, pendekatdan teknik pembelajaran, akan tetapi guru harus membuat strategi pembelajaran yang sesdengan materi yang diajarkan guna menghindari kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran. Okarena itu, tugas utama bagi guru adalah menciptakan suasana belajar yang baik yang dap

memotivasi siswa sehingga prestasi belajar siswa meningkat.

Salah satu upaya untuk membuat siswa memahami konsep abstrak dalam matematika dilakukdengan menerapkan konsep-konsep tersebut dalam aspek-aspek kehidupan yang terkait dengkehidupan siswa. Penerapan konsep matematis pada aspek yang dikenali akan sangat membansiswa dalam memahami mata pelajaran matematika. Pembelajaran yang mengakomodlingkungan siswa, akan meningkatkan motivasi siswa dalam belajaBerdasarkan teori Piaget (dalam http:// www.aji.0fees.net) yang menyatakan bahwa siswa sekodasar sebagai masa kanak-kanak yang berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usebelas tahun atau dua belas tahun sudah berada pada tahap operasional konkret, di mana pa

Page 6: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

tahap ini anak mengembangkan pemikiran logis, masih sangat terikat pada fakta-fakta perseptuartinya bahwa siswa mempunyai karakteristik sendiri, di mana dalam proses berpikirnya, merebelum dapat dipisahkan dari dunia kongkrit atau hal-hal yang faktual. Namun kenyataannpenjelasan materi yang diberikan oleh guru seringkali dirasakan sulit bagi siswa di dalmemahaminya. Hal ini disebabkan oleh proses penyajian materi yang tidak sesuai dengkarakteristrik siswa sekolah dasar, apalagi salah satu ciri dari matematika adalah obyeknya bersiabstrak dan hirarkis yang menyebabkan tingkat kesulitan yang relatif tinggi bagi siswa sekodasar. Akibatnya adalah rendahnya prestasi belajar matematika sisw

Rendahnya prestasi belajar matematika merupakan sebuah fenomena yang terjadi hampir di semsekolah. Hal ini juga terjadi di SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari. Berdasarkan hasil wawancadengan guru matematika kelas V SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari sekaligus observasi awal patanggal 2 Maret 2009, guru menjelaskan bahwa masih banyak materi matematika yang beldikuasai oleh siswBanyaknya materi matematika yang tidak dikuasai oleh siswa yang disebabkan oleh pemahamkonsep dasar yang masih rendah sehingga menyebabkan siswa merasa kesulitan dalamenyelesaikan permasalahan dalam matematika. Salah satunya adalah permasalahan tentamenghitung volume kubus dan balok. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pemahaman konstentang volume kubus maupun balok, bahkan masih ada siswa yang belum bisa membedakan antakubus dengan balok, maupun volume atau isi dari kubus dan balok tersebut. Bahkan, dari tahun

tahun prestasi belajar siswa masih tergolong rendah. Hal ini, dapat dilihat dari hasil ujian siswTahun Ajaran 2007/2008 semester pertama yang hanya memperoleh rata-rata 5,75. Pada TahAjaran 2008/2009 hasil ujian siswa semester pertama hanya mencapai 5,6Permasalahan siswa tersebut harus dicarikan solusinya agar tidak mempengaruhi penguasakonsep matematika pada jenjang kelas berikutnya. Oleh karena itu penulis merasa tertarik dengpenerapan konsep pembelajaran melalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik dengan alasbahwa penerapan konsep melalui representasi enaktif, siswa diberikan contoh konkret sesdengan materi yang akan disajikan, kemudian pada representasi ikonik, siswa diberikan penjelasmateri dengan menggunakan gambar atau diagram kemudian pada representasi simbolik, sisdiberikan penjelasan materi dengan menggunakan simbol-simbol abstrak. Proses penyajian tahappembelajaran seperti ini sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang merupakan da

bagi penerapan konsep karena siswa dapat melihat langsung bagaimana cara menemukan volukubus dan balok, sehingga dengan demikian siswa akan lebih mudah memecahkan masamatematika khususnya yang berkaitan dengan volume kubus maupun balok pada tingkatan yalebih kompleks.

Bertitik tolak dari permasalahan tersebut di atas, maka peneliti bersama dengan guru kelas V Negeri 8 Mandonga Kota Kendari menyepakati untuk meningkatkan pemahaman konsep dasmatematika dengan melakukan penelitian tindakan kelas dan merumuskan dalam sebuah ju“Meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok melalui representenaktif, ikonik dan simbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari”. 

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitiini adalah apakah pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok dapat ditingkatkmelalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga KoKendari?

Page 7: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkpemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok melalui representasi enaktif, ikonik dsimbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok yang pada akhirnsiswa dapat meningkatkan prestasi belajar matematikanya.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan proses pembelajaran di kelasnya apalpada siswa yang berada pada tahap operasi konkret.

3. Bagi Sekolah

Dengan hasil penelitian ini diharapkan SD Negeri 8 Mandonga, dapat meningkatkan pemberdayarepresentasi enaktif, ikonik dan simbolik dalam pembelajaran matematika agar prestasi belasiswa meningkat.

4. Bagi Peneliti

Dapat mengetahui secara langsung permasalahan dalam pembelajaran, khususnya yang berkaitdengan cara mengajarkan konsep matematika yang tepat pada siswa sekolah das

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Proses Belajar-Mengajar Matematika

Page 8: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Belajar adalah penambahan pengetahuan. Belajar sebagai perubahan sikap akibat pengalaman dlatihan. Hilgard menyatakan bahwa belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah suakegiatan melalui jalan latihan (apakah dalam laboratorium atau dalam lingkungan alamia(Nasution, 1986: 38-39).

Menurut Hamalik (2007: 27-28) bahwa belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelaku

melalui pengalaman. Menurut pengertian ini, belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dbukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari iyakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahkelakuan. Belajar adalah memperoleh pengetahuan. Belajar adalah latihan-latihan pembentukkebiasaan secara otomatis dan seterusnya. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku indivimelalui interaksi dengan lingkungan.

Bertolak dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah penambahpengetahuan yang dieroleh melalui latihan dan pengalaman sehingga terjadi perubahan tingklaku individu.

Skinner (1958) (dalam Walgito, 2004: 166-167) mendefinisikan belajar merupakan suatu proadaptasi perilaku yang bersifat progresivitas. Ini berarti bahwa sebagai akibat dari belajar adannsifat progresivitas, adannya tendensi ke arah yang lebih sempurna atau lebih baik dari dalkeadaan sebelumnya. Mc Geoch menjelaskan bahwa belajar membawa perubahan dalperformance dan perubahan itu sebagai akibat dari latihan (practice). Morgan, dkk. (198menjelaskan bahwa belajar itu adalah perubahan perilaku atau performance itu relatpermanent. Di samping itu juga dikemukakan bahwa perubahan perilaku itu sebagai akibat belakarena latihan (practice) atau karena pengalaman.

James O. Whittaker (dalam Ahmadi, 2004: 127), mendefinisikan belajar sebagai proses di matingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Cronbach mendefinisikbelajar yang efektif adalah melalui pengalaman. Dalam proses belajar, seseorang berinteralangsung dengan objek belajar dengan menggunakan semua alat indranya. Howard L. Kingsmendefinisikan belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atdiubah melalui praktek dan latihan. Belajar adalah proses dari perkembangan hidup manusDengan belajar, manusia melakukan perubahan-perubahan kualitas individu sehingga tingklakunya berkembang. Semua aktifitas dan prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar. Kpun hidup menurut hidup dan bekerja menurut apa yang telah kita pelajari. Belajar itu buksekedar pengalaman. Belajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil. Karena itu, bela

berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perubahan untmencapai suatu tujuan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahtingkah laku yang diubah melalaui praktek dan latihan dan perubahan itu relatif permanePara ahli beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu atau menunilmu. Menurut Soemantoro (1998: 103), yang secara lebih khusus mengartikan belajar adalmenyerap pengetahuan.

Page 9: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Lestes D. Crow dan Alice Crow (dalam Roestiyah, 1994: 8) mendefinisikan belajar sebaperubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Dalam definisi ini dikatakan bahseseorang mengalami proses belajar kalau ada perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dalamenguasai ilmu pengetahuan. Belajar merupakan suatu proses di mana guru terutama melihat ayang terjadi selama murid menjalani pengalaman edukatif, untuk mencapai suatu tujuaBerdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah menyerap pengetahudari tidak tahu menjadi tahu sehingga terjadi perubahan individu dalam kebiasaan dan bertind

Menurut Simanjuntak (1993: 8) bahwa prinsip cara belajar peserta didik aktif dalam pengajarmatematika adalah bahwa setiap konsep baru selalu diperkenalkan melalui kerja praktek yacukup, maksudnya adalah:

a. Menyampaikan materi dimulai dari hal-hal yang konkrit dan mengarahkan ke hal-hal yaabstrak.b. Pengalaman peserta didik melalui kerja praktek merupakan hal yang diutamakac. Pengalaman langsung yang dialami peserta didik akan membawanya pada tingkat memahamBertolak dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cara belajar siswa aktif akan lebmudah dipahami oleh siswa jika dalam proses belajarnya dengan memperlihatkan hal-hal yakonkret dan melalui kerja praktek.

Kata teach atau mengajar berasal dari bahasa Inggris Kuno, yaitu taecan. Istilah mengajar juberhubungan dengan token yang berarti tanda atau simbol. Belajar dilihat dari asal-usul katanberarti memperlihatkan sesuatu kepada seseorang melalui tanda atau simbol. Penggunaan tanatau simbol dimaksudkan untuk membangkitkan atau menumbuhkan respon mengenai kejadseseorang. Secara deskriptif mengajar diartikan sebagai proses penyampaian informasi atpengetahuan dari guru kepada siswa. Proses penyampaian itu sering juga dianggap sebagai prosmentransfer ilmu (Sanjaya, 2006: 73).

Menurut Simanjuntak (1993: 80-81), apabila kita ingin mengajarkan sesuatu kepada anak/pesedidik dengan baik dan berhasil pertama-tama yang harus diperhatikan adalah metode atau capendekatan yang akan dilakukan, sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai atau terlaksadengan baik, karena metode atau cara pendekatan yang dalam fungsinya merupakan alat untmencapai tujuan. Dengan demikian, jika pengetahuan tentang metode dapat mengaplikasikanndengan tepat maka sasaran untuk mencapai tujuan akan semakin efektif dan efisien. Metomengajar yang diterapkan dalam suatu pengajaran dikatakan efektif bila menghasilkan sesuasesuai dengan yang diharapkan atau dengan kata lain tujuan tercapai. Metode atau pendekatyang diharapkan dapat terlaksana dengan baik, jika materi yang diajarkan dirancang terledahulu. Dengan kata lain bahwa untuk menerapkan suatu metode atau pendekatan dalapengajaran matematika sebelumnya menyusun strategi belajar-mengajar, dengan strategi belaj

mengajar yang sudah tersusun dapat ditentukan metode mengajar atau teknik mengajar dakhirnya dapat dipilih alat peraga atau media belajar sebagai pendukung materi pelajaran yadiajarkan.Mengajar secara efektif sangat bergantung pada pemilihan dan penggunaan metode mengajar yaserasi dengan tujuan mengajar. Guru-guru yang telah berpengalaman umumnya sependapat, bahmasalah ini sangat penting bagi para calon guru karena menyangkut kelancaran tugasnya. Metomengajar yang dipergunakan akan menentukan suksesnya pekerjaan selaku guru kelas (Hadi, 200141).Menurut Nasution (1986: 8), mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak. Mengaadalah suatu aktifitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dmenghubungkan dengan anak sehingga terjadi proses belaja

Page 10: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Selanjutnya Hamalik (2007: 44-48) menjelaskan bahwa mengajar adalah menyampaikpengetahuan kepada siswa didik atau murid di sekolah. Mengajar adalah mewariskan kebudayakepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah. Mengajar adalah usaha mengorganislingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa. Mengajar adalah memberikbimbingan belajar kepada murid.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah upaya yang dilakuk

dalam bentuk menanamkan pengetahuan dan kebudayaan termasuk mengatur dmengorganisasikan lingkungan di sekitar siswa agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif yamemungkinkan terjadinya proses belajar secara optimal.

2. Konsep dalam Matematika

Matematika memiliki karakteristik tertentu dan salah satu karakteristiknya adalah objeknbersifat abstrak. Konsep merupakan salah satu dari objek matematika. Farrel dan Farme (dalaHenisrawati, 2008: 10) mendefinisikan konsep sebagai suatu klasifikasi dari objek-objek, sifat-si

objek atau kejadian-kejadian yang ditentukan dengan mengabstrasikannySelanjutnya Gagne (dalam Henisrawati, 2008: 10) mengemukakan bahwa konsep dalam matematadalah ide abstrak yang meyakinkan orang dapat mengklasifikasikan objek-objek atau kejadikejadian ke dalam contoh dan bukan contoh dari suatu objek tertentu. Misalnya, seorang sistelah memahami konsep luas trapesium maka siswa tersebut akan dapat membedakan rumus lutrapesium dengan rumus luas bangun datar yang lain.

Dienes (dalam Simanjuntak, 1993: 73-74) menyatakan bahwa pemahaman akan konsep matematdapat dipahami oleh siswa lebih mendasar, maka harus diadakan pendekatan belajar dalmengajarkan konsep antara lain:

a. Siswa yang belajar matematika harus menggunakan benda-benda konkret dan membuat abstradari konsep-konsepnya.

b. Materi pelajaran yang harus diajarkan harus ada hubungannya atau pengaitan dengan yang suddipelajari.c. Supaya siswa memperoleh sesuatu dari belajar matematika maka suasana abstrak harus diubdengan menggunakan simbol-simbol.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa konsep adalah salah satu dari objmatematika yang sifatnya abstrak yang dapat mengklasifikasikan/menggolongkan objek-objek atkejadian-kejadian ke dalam contoh atau bukan contoh dari suatu objek tertentu.

3. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Manusia

Teori Jean Piaget (dalam Ali, 2008: 37) mengenai pertumbuhan kognitif sangat erat dan penthubungannya dengan umur serta perkembangan moral. Konsep tersebut menunjukan bahaktifitas adalah sebagai unsur pokok dalam pertumbuhan kognitif, sedangakan pengalaman belayang pasif dan hanya menikmati pengalaman orang lain saja akan mempunyai kosekuensi yaminimal terhadap pertumbuhan kognitif termasuk perkembangan intelektual. Penting bagi pendi

Page 11: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

untuk mengetahui isi dan ciri-ciri dari setiap tahap perkembangan kognitif peserta didiknsehingga dapat mengambil keputusan tindak edukatif yang tepat. Dengan demikian, dapdihasilkan peserta didik yang memahami pengalaman belajar yang diterimanya. Menyesuaiksistem pengajaran dengan kebutuhan peserta didik merupakan jalan untuk meningkatkan prinlama yaitu guru tinggal menunggu sampai peserta didik siap sendiri, kemudian baru dibpelajaran. Sekarang tidak demikian keadaannya. Model pendidikan yang aktif adalah model yatidak menunggu sampai peserta didik siap sendiri, tetapi sekolahlah yang mengajar lingkungbelajar sedemikian rupa sehingga dapat memberi kemungkinan maksimal pada peserta didik un

berinteraksi. Dengan lingkungan yang penuh rangsangan untuk belajar tersebut, propembelajaran yang aktif akan terjadi sehingga mampu membawa peseta didik untuk maju ketaatau tahap berikutnya.

Piaget memandang bahwa proses berpikir sebagai aktifitas gradual dari fungsi intelektual dkongkrit menuju abstrak. Piaget mendefinisikan empat faktor yang mempengaruhi transisi tahperkembangan anak, yaitu:

a. Kematangan.b. Pengalaman fisik/lingkungan.

c. Transmisi sosial.d. Equilibrium atau self regulation.

Selanjutnya, Piaget membagi tingkat-tingkat perkembangan, yaitu:a. Tingkat sensorik motoris : 0-2 tahunb. Tingkat praoperasional : 2-7 tahunc. Tingkat operasi konkret : 7-11 tahund. Tingkat operasi formal : 11 tahun ke atas

Pada tingkat operasi konkret anak telah dapat mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belumdapat menghadapi hal-hal yang abstrak. Anak mulai kurang egosentrismenya dan lebih sosiosentr(anak mulai membentuk per group) (Soemantoro, 1998: 132-133).Apabila kita menginginkan perkembangan mental anak lebih cepat memasuki tahap lebih tinggidapat dilakukan dengan memperkaya pengalaman-pengalaman anak terutama pengalaman konkresebab dasar perkembangan mental (kognitif) adalah melalui pengalaman-pengalaman berbuat akdengan berbuat terhadap benda-benda sekeliling dan perkembangan bahasa merupakan salah satkunci untuk mengembangkan kognitif anak. Hal ini dipertegas oleh Soepartinah Pakasi (dalamSimanjuntak, 1993: 69) bahwa dalam perkembangan anak, perkembangan kognitif harus sejalandengan perkembangan bahasa sebab perkembangan bahasa dan perkembangan berpikir salingmempengaruhi .

Cara berpikir anak yang operasional konkret kurang egosentris. Ditandai oleh desentrasi yang besartinya anak sekarang sudah mampu memperhatikan lebih dari satu dimensi sekaligus dan jugauntuk meghubungkan dimensi-dimensi ini satu sama lain (Haditono, 2001: 222)

4. Tahapan Enaktif, Ikonik dan SimbolikBruner mengatakan bahwa tiap-tiap pelajaran dapat diajarkan secara baik dalam bentuk ilmiahpada tiap anak didik dan setiap tingkatan pertumbuhannya. Dengan teori dan konsep belajar Brunbahwa kemampuan belajar anak didik sekolah dasar dengan matematika tidak ada perbedaanselama dipenuhi syaratnyaBruner (dalam Simanjuntak, 1993: 70) langkah yang paling baik belajar matematika adalah denga

Page 12: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

melakukan penyusunan presentasinya, karena langkah permulaan belajar konsep, pengertian akalebih melekat bila kegiatan-kegiatan yang menunjukan representasi (model) konsep dilakukan olesiswa sendiri dan antara pelajaran yang lalu dengan yang dipelajari harus ada kaitannya.Bruner dalam belajar matematika menekankan pendekatan dengan bentuk spiral. Pendekatanspiral dalam belajar mengajar matematika adalah menanamkan konsep dan dimulai dengan bendkonkret secara intuitif, kemudian pada tahap-tahap yang lebih tinggi (sesuai kemampuan siswa)konsep ini diajarkan dalam bentuk yang abstrak dengan menggunakan notasi yang lebih umumdipakai dalam matematika.

Bruner (dalam Henisrawati, 2008: 13) mengemukakan bahwa dalam proses belajarnya siswamelewati tiga tahap, yaitu:a. Tahap Enaktif Tahap enaktif adalah suatu tahapan dalam pembelajaran di mana konsep matematika dipelajarisecara aktif yang direpresentasikan melalui benda-benda konkret atau situasi nyata.b. Tahap IkonikTahap ikonik adalah suatu tahapan dalam pembelajaran di mana konsep matematikadirepresentasikan dalam bentuk bayangan visual, gambar atau diagram yang menggambarkansituasi konkret yang terdapat pada tahap enaktif.

c. Tahap Simbolik

Tahap simbolik adalah suatu tahapan dalam pembelajaran di mana konsep matematikadirepresentasikan dalam bentuk simbol-simbol abstrak (simbol yang lazim digunakan berdasarkankesepakatan orang-orang dalam bidang yang bersangkutan), baik simbol-simbol yang verbal mauplambang-lambang matematika atau lambang-lambang abstrak yang lain.

Secara umum dari ketiga tahapan di atas dapat dicontohkan sebagai berikut:

1. Tahapan enaktif Perhatikan gambar di bawah, ini merupakan contoh sebuah bangun ruang yaitu gambar sebuahkubus.

2. Tahapan ikonik

3. Tahapan simbolikHitunglah volume sebuah kubus jika diketahui panjang salah satu rusuknya 2 satuan!

B. Penelitian yang RelevanHasil penelitian Arsat (2007: 40) menyimpulkan bahwa melalui representasi enaktif, representasiikonik dan representasi simbolik dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemaham

prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 8 Baruga Kota kendari.Penelitian yang dilakukan Henisrawati (2008: 45) menyimpulkan bahwa pemahaman konsep luasbangun datar melalui tahapan pembelajaran dalam teori Bruner pada siswa kelas V SD Negeri 1Palarahi dapat ditingkatkan.

C. Kerangka PemikiranMatematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada semua jenjang pendidikanKarena sifat metematika itu abstrak dan hirarkis maka diperlukan pemahaman yang tinggi bagi yamempelajarinya. Karena itu, pelajaran matematika harus diberikan secara terstruktur agar konse

Page 13: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

yang diperoleh juga melalui langkah yang terstruktur.Usia sekolah dasar yang masih berada pada taraf operasional konkret sangat penting dalampenanaman konsep. Pada tahap ini, siswa sudah berpikir logis, termasuk hal-hal yang abstrak.Namun, untuk sampai ke hal-hal yang abstrak tersebut, terlebih dahulu harus disajikan dalambentuk konkret atau bentuk nyata, selanjutnya dalam bentuk bayangan visual atau semi konkret,kemudian dalam bentuk simbol-simbol abstrak. Dengan penanaman konsep dasar pada siswasekolah dasar diharapkan menjadi acuan bagi siswa untuk belajar konsep pada tingkat yang lebihkompleks.

Penanaman konsep yang memenuhi karakteristik seperti ini harus disajikan dalam tahapan enaktiikonik dan simbolik. Diharapkan dari ketiga tahapan ini prestasi belajar siswa meningkat.D. Hipotesis PenelitianHipotesis dalam penelitian ini adalah “Pemahaman siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga KotaKendari pada konsep menghitung volume kubus dan balok dapat ditingkatkan melalui tahapanrepresentasi enaktif, ikonik dan simbolik”. BAB IIIMETODE PENELITIANA. Jenis PenelitianPenelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Ciri utama dalam penelitiantindakan kelas yaitu adannya tindakan-tindakan (aksi) tertentu serta adanya siklus untuk

memperbaiki proses pembelajaran di kelas.B. Setting PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari, dengan subjek penelitian adalasiswa kelas VA yang berjumlah 31 orang, yaitu terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 18 siswaperempuan. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2009 sampai dengan 5Desember 2009.C. Faktor yang DiselidikiFaktor-faktor yang akan diselidiki dalam penelitian ini adalah sebagai:1. Faktor siswa yaitu untuk melihat bagaimana persiapan siswa dalam mempelajari konsepmenghitung volume kubus dan balok melalui tahapan representasi enaktif, ikonik dan simbolik.2. Faktor guru yaitu untuk melihat bagaimana persiapan guru dalam pelaksanaan, penyediaan ala

peraga maupun evaluasi dalam menyiapkan materi menghitung volume kubus dan balok melaluitahapan representasi enaktif, ikonik dan simbolik.3. Faktor sumber belajar yaitu untuk melihat apakah sumber belajar yang tersedia mendukungpembelajaran matematika pada materi volume kubus dan balok.D. Pelaksanaan TindakanPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan pada pelaksanaannya diadakan sebanyak 4(empat) siklus yang didasarkan pada silabus pengajaran guru matematika kelas V SD Negeri 8Mandonga Kota Kendari. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari tahapan kegiatan, yaitu: (1perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; dan (4) refleksi. Secara rincisetiap tahapan kegiatan dijelaskan berikut ini.a. PerencanaanKegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah:- Membuat skenario pembelajaran.- Membuat lembar observasi.- Membuat alat bantu pembelajaran.- Membuat alat evaluasi.- Menyiapkan jurnal untuk refleksi diri.b. Pelaksanaan tindakanKegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran, yaitu 1(satu) kali pertemuan untuk tiap siklus.Adapun langkah-langkah pelaksanaan tindakan sebagai acuan penyusunan skenario pembelajaran

Page 14: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

adalah sebagai berikut:1. Kegiatan pendahuluan- Menyampaikan materi yang akan dipelajari.- Menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar.- Memotivasi siswa.- Membahas pekerjaan rumah (PR).- Memberikan apersepsi.2. Kegiatan inti

- Guru menjelaskan materi tentang volume kubus dan balok dengan memperlihatkan contohkonkret di depan kelas sebagai wakil dari representasi enaktif.- Guru memperlihatkan kepada siswa cara mencari volume kubus dan balok dengan menggunakankubus-kubus satuan.- Guru memberikan penjelasan dengan gambar tentang menghitung volume kubus dan balok dengmenggunakan kubus satuan di papan tulis sebagai wakil dari representasi ikonik.- Guru memberikan penjelasan tentang menghitung volume kubus dan balok dengan menggunakanlambang-lambang abstrak sebagai wakil dari representasi simbolik.- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belumdimengerti.- Guru memberikan contoh soal tentang materi yang telah dipelajari.

- Guru memberikan soal latihan kepada siswa- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untguk menjawab soal yang telah diberikan.- Guru menyuruh siswa mengerjakannya soal yang telah diberikan di depan kelas.- Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan yang telah diberikan di depan kelas.- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa.3. Kegiatan penutup- Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dipelajari.- Guru dan siswa melakukan refleksi.- Guru memberi evaluasi atau tugas lain untuk dikerjakan dirumah.c. Observasi dan evaluasiObservasi dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan. Setelah observasi dilakukan, peneliti bersam

dengan guru mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan.d. RefleksiBerdasarkan hasil observasi dan evaluasi peneliti bersama dengan guru mengadakan refleksi yaitumelihat kelemahan-kelemahan pada saat pelaksanaan tindakan siklus sebelumnya untuk diperbaipada siklus berikutnya.

E. Data dan Teknik Pengambilan DataSumber data adalah siswa dan guru. Data dalam penelitian ini terdiri atas dua macam, yaitu datakuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan tes hasil belajar,sedangkan data kualitatif diambil dengan menggunakan lembar observasi dan jurnal refleksi diri.F. Tahapan Penelitian Tindakan KelasAdapun tahapan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini adalah

G. Indikator KinerjaIndikator keberhasilan dalam penelitian ini ada 2 (dua) macam, yaitu indikator tentangketerlaksanaan kegiatan pembelajaran yang termuat dalam lembar observasi dan indikatorpemahaman konsep matematika siswa dalam penelitian ini.a. Kegiatan pembelajaran dikatakan terlaksana dengan baik apabila minimal 85% kegiatanpembelajaran terlaksana dengan baik.b. Siswa-siswa yang menjadi subyek dalam penelitian ini dikatakan memahami konsep matematik

Page 15: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

yang diajarkan apabila minimal 80% jumlah siswa telah memperoleh nilai 6,0 (ketentuan darisekolah bersangkutan).

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelit1. Kegiatan Pendahulu

Penelitian ini diawali dengan observasi sekaligus wawancara antara peneliti dengan guru kelas V Negeri 8 Mandonga Kota Kendari pada tanggal 2 Maret 2009. Berdasarkan hasil observasi dwawancara tersebut diperoleh ada beberapa masalah yang dihadapi guru dalam mengajarkmatematika. Di mana masih banyak siswa yang tidak paham tentang materi matematika antaranya tentang materi menghitung volume kubus dan balok. Bahkan masih banyak siswa yatidak bisa membedakan antara kubus dan balok maupun menghitung volume bangun tersebut. Hini disebabkan oleh rendahnya pemahaman konsep tentang kubus dan balok sehingga menyebabkrendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah tersebut guru besapeneliti menyepakati meningkatkan pemahaman konsep dasar matematika dengan melakukpenelitian tindakan kelas dan merumuskan dalam sebuah judul “Meningkatkan pemahaman konsmenghitung volume kubus dan balok melalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik pada sis

kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendar

2. Tindakan Siklus a. PerencanaDengan diterapkannya representasi enaktif, ikonik dan simbolik dalam mengajarkan matmenghitung volume kubus dan balok maka ada beberapa hal yang disiapkan sebagai acuan dalpelaksanaan tindakan. Hal-hal tersebut sebagai berik1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran untuk tindakan siklus 2. Membuat lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama pelaksanaan proses belajmengajar.3. Menyiapkan alat bantu yang diperlukan dalam proses belajar-menga

4. Menyiapkan jurnal refleksi d5. Membuat alat evaluasi untuk tes tindakan siklus b. Pelaksanaan TindakPelaksanaan tindakan pada siklus I, dilaksanakan dalam satu kali pertemuan untuk tiap siklusmana dalam proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yatelah dibuat sebelumnPelaksanaan tindakan siklus I sekaligus yang menyajikan materi adalah peneliti sendiri dibandengan salah seorang teman sebagai pengamat. Tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, November 2009 dengan pokok bahasan mencari volume kubus dan balok dengan sub pokok bahasmencari volume kub

Page 16: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Kegiatan pembelajaran diawali dengan menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaakan dipelajari. Selanjutnya guru menuliskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudmemberikan motivasi tentang manfaat bangun ruang dalam kehidupan sehari hari dan guru jumemberikan apersepsi kepada siswa dengan mengingatkan tentang mencari luas bangun datar sekaitannya dengan bangun ruanKegiatan selanjutnya dengan menjelaskan pengertian kubus sekaligus memberikan contoh aperaga bentuk kubus. Setelah itu, guru menjelaskan cara mencari volume kubus dengmenggunakan kubus satuan, kemudian siswa diminta menghitung jumlah kubus satuan ya

terbentuk. Ini sebagai tahapan enaktif. Kemudian guru mengecek pemahaman siswa dengmeminta siswa untuk bertanya. Akan tetapi, siswa masih ragu bertanya. Selanjutnya gumenggambarkan di papan tulis bentuk kubus yang di dalamnya terdapat kubus satuan. Kemudiguru mengecek kambali pemahaman siswa dengan cara meminta siswa menghitung jumlah kubsatuan yang terbentuk, tetapi nampaknya siswa masih ragu juga untuk menyampaikannya. merupakan tahapan ikonik. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan contoh soal sebatahapan simbolik dan meminta siswa menghitung volume kubus dari soal tersebut. Selama sismencari volume kubus yang diberikan, guru mengamati kegiatan siswa dengan berkeliling di dalkelas dan melihat pekerjaan siswa. Selama proses pembelajaran masih ada beberapa siswa yatidak memperhatikan penjelasan guru. Mereka saling mengganggu dengan teman sebangkunybahkan pada saat siswa diminta mencari volume kubus hanya sebagian siswa saja ya

mengerjakannya.Setelah ketiga tahapan tersebut dilaksanakan, guru meminta siswa untuk bertanya, akan tetasiswa masih takut untuk bertanya. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan soal latihan dsiswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan soal tersebut. Pada saat siswa menyelesaikan stersebut, guru mengamati kegiatan siswa dengan berkeliling dan memperhatikan pekerjaan siswKemudian guru meminta salah seorang siswa untuk menyelesaikannya di depan kelas dengbimbingan guru. Selanjutnya jawaban siswa tersebut disimpulkan oleh guru dengan cara mengulakembali jawaban siswa. Pada akhir pembelajaran guru meminta siswa menyimpulkan materi yatelah dibahas. Guru membimbing siswa dengan mengingatkan kembali volume kubus. Pada sikluini, guru tidak memberikan tugas rumah dan untuk refleksi, siswa diminta memperhatikpenjelasan guru selama proses belajar-mengajar berlangsu

c. Observasi dan EvaluObservasi dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran dengan menggunakan lembar observaHasil observasi terhadap guru menunjukan bahwa guru tidak memberikan tugas latihan (PR) kepasiswa. Sedangkan hasil observasi terhadap siswa menunjukan hal-hal sebagai berik- Sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan gu- Siswa masih ragu dan takut bertanya kepada gu- Sebagian siswa belum menyelesaikan soal latihan yang telah diberikEvaluasi untuk siklus I berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 November 20dengan menyisahkan 1 jam pembelajaran. Tes ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana konsvolume kubus yang telah dipelajaBerdasarkan hasil tes siklus I, siswa yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 89,66% dari 31 orang sisdengan nilai rata-rata 7,10. Hasil tes tindakan siklus I, menunjukan bahwa siswa telah memahakonsep kubus karena telah melampaui apa yang telah ditargetkan yaitu sebesar 80% dengan rarata minimal 6,0. Indikator kinerja untuk pelaksanaan skenario pembelajaran juga berhaSkenario pembelajaran yang telah terlaksana adalah sebesar 86,95% yang melampaui target yatelah dirancang yaitu sebesar 85d. RefleSetelah pelaksanaan tindakan pada siklus I selesai, guru kemudian berdiskusi dengan pengammengenai hal-hal yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Di mana selama pelaksanatindakan guru tidak memberikan tugas rumah sebagai latihan bagi siswa. Sedangkan pada siswyaitu masih ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, siswa masih ragu dan ta

Page 17: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

bertanya pada guru serta sebagian siswa belum menyelesaikan soal latihan yang diberikan oguru. Dengan melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I, maka kekurangakekurangan tersebut akan diperbaiki pada siklus

3. Tindakan Siklus a. Perencana

Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini sebagai acuan dalam pelaksanaan tindakan adalah sebaberikut:1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran untuk tindakan siklus 2. Membuat lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama pelaksanaan proses belajmengajar.3. Menyiapkan alat bantu yang diperlukan dalam proses belajar-menga4. Menyiapkan jurnal refleksi d5. Membuat alat evaluasi untuk tes tindakan siklus Selain itu juga, kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I akan diperbaiki pada siklus Kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki yaitu guru harus memberikan tugas rumah sebalatihan bagi siswa. Selain itu juga, siswa diminta memperhatikan penjelasan yang disampaikan ol

guru, mengerjakan soal latihan dan bertanya apabila benar-benar tidak dipahami materi yang tedisajikan.b. Pelaksanaan TindakPelaksanaan tindakan pada siklus II, dilaksanakan dalam satu kali pertemuan di mana dalam propembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaran yang telah dibusebelumnya.Pelaksanaan tindakan siklus II sekaligus yang menyajikan materi adalah peneliti sendiri dibandengan salah seorang teman sebagai pengamat. Tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, November 2009 dengan pokok bahasan mencari volume kubus dan balok dengan sub pokok bahasmencari volume balok dan mencari rusuk pada kubus jika volumenya diketahKegiatan pembelajaran diawali dengan menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan ya

akan dipelajari. Selanjutnya guru menuliskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudmemberikan apersepsi kepada siswa dengan mengingatkan tentang mencari luas bangun datar sekaitannya dengan bangun ruanKegiatan selanjutnya dengan menjelaskan pengertian balok sekaligus memberikan contoh aperaga bentuk balok. Setelah itu, guru menjelaskan cara mencari volume balok dengmenggunakan kubus satuan, kemudian siswa diminta menghitung jumlah kubus satuan yaterbentuk. Ini sebagai tahapan enaktif. Kemudian guru mengecek pemahaman siswa dengmeminta siswa untuk bertanya. Akan tetapi, siswa masih ragu dan takut bertanya. Selanjutnya gumenggambarkan di papan tulis bentuk balok yang di dalamnya terdapat kubus satuan. Kemudguru mengecek kambali pemahaman siswa dengan cara meminta siswa menghitung jumlah kubsatuan yang terbentuk, tetapi nampaknya siswa masih ragu juga untuk menyebutkannya. merupakan tahapan ikonik. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan contoh soal sebatahapan simbolik dan meminta siswa menghitung volume balok dari soal tersebut. Selama sismencari volume balok yang diberikan, guru mengamati kegiatan siswa dengan berkeliling di dalkelas dan melihat pekerjaan siswUntuk mencari rusuk pada kubus, guru menggunakan alat peraga berupa kubus di mana didalamnterdapat kubus satuan dan meminta siswa menghitung panjang rusuknya. Kemudian sismemberikan contoh soal sebagai tahapan simbolik. Siswa mengerjakannya dengan bimbingan guSelama proses pembelajaran masih ada beberapa siswa yang ribut dan tidak memperhatikpenjelasan guru bahkan pada saat siswa diminta mencari volume balok maupun rusuk pada kubhanya sebagian siswa saja yang mengerjakanny

Page 18: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Setelah ketiga tahapan tersebut dilaksanakan, guru meminta siswa untuk bertanya, akan tetsiswa masih takut untuk bertanya. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan soal latihan dsiswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan soal tersebut. Pada saat siswa menyelesaikan stersebut, guru mengamati kegiatan siswa dengan berkeliling dan memperhatikan pekerjaan siswKemudian guru meminta salah seorang siswa untuk menyelesaikannya di depan kelas tanbimbingan guru. Selanjutnya jawaban siswa tersebut disimpulkan oleh guru dengan cara mengulakembali jawaban siswa. Pada akhir pembelajaran guru meminta siswa menyimpulkan materi yatelah dibahas. Guru membimbing siswa dengan mengingatkan kembali volume balok dan menc

rusuk pada kubus jika volumenya diketahui. Sebelum pembelajaran selesai guru memberikan tugrumah sebagai latihan bagi siswa dan untuk refleksi diri dengan mengingatkan siswa agmemperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsu

c. Observasi dan EvaluObservasi dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran dengan menggunakan lembar observaHasil observasi terhadap guru menunjukan bahwa guru tidak memberikan motivasi kepada sisserta membimbing siswa selama mengerjakan soal latihan di depan kelas. Sedangkan hasil observterhadap siswa menunjukan hal-hal sebagai berik- Sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan gu- Siswa masih ragu dan takut bertanya kepada gu

- Sebagian siswa belum menyelesaikan soal latihan yang telah diberikEvaluasi untuk siklus II berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 November 20dengan menyisahkan waktu 45 menit. Tes ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana konsvolume balok dan mencari rusuk pada kubus yang telah dipelajaBerdasarkan hasil tes siklus II, siswa yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 80,64% dari 31 orasiswa dengan nilai rata-rata 6,90. Hasil tes tindakan siklus II, menunjukan bahwa siswa tememahami konsep balok dan mencari rusuk pada kubus jika volumenya diketahui karena telmelampaui apa yang telah ditargetkan yaitu sebesar 80% dengan rata-rata minimal 6,0. Indikakinerja untuk pelaksanaan skenario pembelajaran juga berhasil. Skenario pembelajaran yang teterlaksana adalah sebesar 86,96% yang telah melampaui target yang telah dirancang yaitu sebe85%.

d. RefleSetelah pelaksanaan tindakan pada siklus II selesai, guru kemudian berdiskusi dengan pengammengenai hal-hal yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Di mana selama pelaksanatindakan guru tidak memberikan motivasi serta tidak membimbing siswa selama menyelesaikan sdi depan kelas. Sedangkan pada siswa yaitu masih ada siswa ribut dan yang tidak memperhatikpenjelasan guru, siswa masih ragu dan takut bertanya pada guru serta sebagian siswa belmenyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru. Dengan melihat kekurangan-kekurangan yaterjadi pada siklus II, maka kekurangan-kekurangan tersebut akan diperbaiki pada siklus 4. Tindakan siklus a. PerencanaHal-hal yang dilakukan pada tahap ini sebagai acuan dalam pelaksanaan tindakan adalah sebaberikut:1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran untuk tindakan siklus 2. Membuat lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama pelaksanaan proses belajmengajar.3. Menyiapkan alat bantu yang diperlukan dalam proses belajar-menga4. Menyiapkan jurnal refleksi d5. Membuat alat evaluasi untuk tes tindakan siklus ISelain itu juga, kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus II akan diperbaiki pada siklus Kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki yaitu guru harus memberikan motivasi se

Page 19: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

membimbing siswa dalam menyelesaikan soal latihan. Selain itu juga, guru harus sering mengonsiswa dan pandai menciptakan sesuatu yang dapat mendorong siswa untuk memberikan respon baselama proses pembelajarb. Pelaksanaan TindakPelaksanaan tindakan pada siklus III, dilakukan sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaryang telah dibuat sebelumnPelaksanaan tindakan siklus III sekaligus yang menyajikan materi adalah peneliti sendiri dibandengan salah seorang teman sebagai pengamat. Tindakan siklus III dilaksanakan pada hari Kamis

Desember 2009 dengan pokok bahasan mencari volume kubus dan balok dengan sub pokok bahasmencari rusuk pada salah satu balok jika dua rusuk serta volumenya diketahKegiatan pembelajaran diawali dengan menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaakan dipelajari. Selanjutnya guru menuliskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudmemberikan motivasi tentang manfaat bangun ruang dalam kehidupan sehari hari. Selanjutnya gmenanyakan tugas yang belum dipahami dan guru juga memberikan apersepsi kepada siswa dengmengingatkan tentang volume balKegiatan selanjutnya dengan menjelaskan cara mencari rusuk-rusuk pada balok jika dua rusuk sevolumenya diketahui dengan menggunakan alat peraga bentuk kubus satuan. Kemudian sisdiminta menghitung salah satu rusuknya. Ini sebagai tahapan enaktif. Selanjutnya gumenggambarkan di papan tulis bentuk balok yang di dalamnya terdapat kubus satuan. Kemud

guru mengecek kambali pemahaman siswa dengan cara meminta siswa mencari salah satu rusyang belum diketahui dengan bimbingan guru. Ini merupakan tahapan ikonik. Kegiatan selanjutnadalah guru memberikan contoh soal sebagai tahapan simbolik dan meminta siswa mencari salsatu rusuknya jika volume dari balok tersebut diketahui. Selama proses pembelajaran, sebagbesar siswa sudah memperhatikan penjelasan guru, bahkan pada saat siswa diminta mengerjaksoal latihan sebagian besar sudah melaksanakannySetelah ketiga tahapan tersebut dilaksanakan, guru meminta siswa untuk bertanya. Siswa sudbisa merespon apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari ada beberapa orang sisyang bertanya. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan soal latihan dan siswa dibkesempatan untuk menyelesaikan soal tersebut. Kemudian guru meminta salah seorang siswa untmenyelesaikannya di depan kelas dengan bimbingan guru. Selanjutnya jawaban siswa terseb

disimpulkan oleh guru dengan cara mengulang kembali jawaban siswa. Pada akhir pembelajarguru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. Guru membimbing siswa dengmengingatkan kembali volume balok dan mencari rusuk pada balok. Sebelum pembelajaran seleguru memberikan tugas rumah dan untuk refleksi, siswa diminta agar rajin belajar di rumah sememperhatikan penjelasan guru selama proses belajar-mengajar berlangsu

c. Observasi dan EvaluObservasi dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran dengan menggunakan lembar observaHasil observasi terhadap guru menunjukan bahwa guru tidak mengamati kegiatan siswa selamenyelesaikan soal latihan yang diberikan. Sedangkan hasil observasi terhadap siswa menunjukbahwa siswa sudah merespon apa yang disampaikan oleh guEvaluasi untuk siklus III berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Desember 20dengan menyisahkan waktu 35 menit (1 jam pembelajaran). Tes ini dimaksudkan untuk melihsejauh mana konsep yang telah dipelajari siswa tentang mencari rusuk pada balok jika dua russerta volumenya diketahBerdasarkan hasil tes siklus III, siswa yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 83,87% dari 31 orasiswa dengan nilai rata-rata 7,19. Hasil tes tindakan siklus III, menunjukan bahwa siswa tememahami konsep mencari salah satu rusuk pada balok jika dua rusuk serta volumenya diketakarena telah melampaui apa yang telah ditargetkan yaitu sebesar 80% dengan rata-rata minim6,0. Indikator kinerja untuk pelaksanaan skenario pembelajaran juga berhasil. Skenapembelajaran yang telah terlaksana adalah sebesar 95,8% yang telah melampaui target yang te

Page 20: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

dirancang yaitu sebesar 85d. RefleSetelah pelaksanaan tindakan pada siklus III selesai, guru kemudian berdiskusi dengan pengammengenai hal-hal yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Di mana selama pelaksanatindakan guru tidak mengamati kegiatan siswa dalam menyelesaikan soal latihan. Sedangkan pasiswa yaitu sudah menunjukan respon yang baik selama proses belajar-mengajar. Dengan melihkekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus III, maka kekurangan-kekurangan tersebut akdiperbaiki pada siklus

5. Tindakan Siklus a. PerencanaHal-hal yang dilakukan pada tahap ini sebagai acuan dalam pelaksanaan tindakan adalah sebaberikut:1. Membuat rencana perbaikan pembelajaran untuk tindakan siklus 2. Membuat lembar observasi terhadap kegiatan guru dan siswa selama pelaksanaan proses belajmengajar.3. Menyiapkan alat bantu yang diperlukan dalam proses belajar-menga4. Menyiapkan jurnal refleksi d5. Membuat alat evaluasi untuk tes tindakan siklus Ib. Pelaksanaan Tindak

Pelaksanaan tindakan pada siklus IV, dilakukan sesuai dengan rencana perbaikan pembelajaryang telah dibuat sebelumnPelaksanaan tindakan siklus IV sekaligus yang menyajikan materi adalah peneliti sendiri dibandengan salah seorang teman sebagai pengamat. Tindakan siklus IV dilaksanakan pada hari SabtuDesember 2009 dengan pokok bahasan mencari volume kubus dan balok dengan sub pokok bahashubungan volume kubus dan balKegiatan pembelajaran diawali dengan menyampaikan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yaakan dipelajari. Selanjutnya guru menuliskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudmemberikan motivasi tentang manfaat bangun ruang dalam kehidupan sehari hari. Selanjutnya gmenanyakan tugas yang belum dipahami dan guru juga memberikan apersepsi kepada siswa dengmengingatkan tentang volume kubus dan balo

Kegiatan selanjutnya dengan menjelaskan cara mencari volume gabungan antara kubus dan badengan alat peraga bentuk kubus dan balok. Ini sebagai tahapan enaktif. Selanjutnya gumenggambarkan di papan tulis gabungan antara kubus dan balok yang di dalamnya terdapat kubsatuan. Kemudian siswa diminta menghitung jumlah kubus satuan yang terbentuk. Ini merupaktahapan ikonik. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan contoh soal sebagai tahapsimbolik dan meminta siswa mencari volume gabungan kubus dan balok tersebut dengan bimbingguru. Selama proses pembelajaran, sebagian besar siswa sudah memperhatikan penjelasan guwalaupun ada beberapa orang siswa yang masih ribut akan tetapi secara umum sudah merespon ayang disampaikan oleh guSetelah ketiga tahapan tersebut dilaksanakan, guru meminta siswa untuk bertanya. Siswa sudbisa merespon apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat ada beberapa orang siswa yabertanya. Kegiatan selanjutnya adalah guru memberikan soal latihan dan siswa diberi kesempatuntuk menyelesaikan soal tersebut. Selama menyelesaikan soal latihan, guru mengamati kegiasiswa dengan berkeliling dan memperhatikan jawaban siswa. Kemudian guru meminta salah seorasiswa untuk menyelesaikannya di depan kelas dengan bimbingan guru. Selanjutnya jawaban sistersebut disimpulkan oleh guru dengan cara mengulang kembali jawaban siswa. Pada akpembelajaran guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. Guru membimbsiswa dengan mengingatkan kembali volume kubus dan balok Pada siklus IV guru tidak memberiktugas rumah dan untuk refleksi, siswa diminta agar rajin belajar di rumc. Observasi dan EvaluObservasi dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran dengan menggunakan lembar observa

Page 21: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Hasil observasi terhadap guru menunjukan bahwa guru tidak mengkonstruksikan cara mencvolume gabungan antara kubus dan balok. Sedangkan hasil observasi terhadap siswa menunjukbahwa secara umum siswa sudah merespon apa yang disampaikan oleh guEvaluasi untuk siklus III berupa tes tertulis yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Desember 20dengan menyisahkan waktu 45 menit. Tes ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana konsep yatelah dipelajari siswa tentang gabungan antara dua bangun ruang (kubus dan baloBerdasarkan hasil tes siklus IV, siswa yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 87,10% dari 31 orasiswa dengan nilai rata-rata 7,06. Hasil tes tindakan siklus III, menunjukan bahwa siswa te

memahami konsep menghitung volume gabungan antara kubus dan balok karena telah melampapa yang telah ditargetkan yaitu sebesar 80% dengan rata-rata minimal 6,0. Indikator kinerja untpelaksanaan skenario pembelajaran juga berhasil. Skenario pembelajaran yang telah terlaksaadalah sebesar 91,66% yang telah melampaui target yang telah dirancang yaitu sebesar 85d. RefleSetelah pelaksanaan tindakan pada siklus IV selesai, guru kemudian berdiskusi dengan pengammengenai hal-hal yang terjadi pada saat pelaksanaan tindakan. Di mana selama pelaksanatindakan guru tidak mengkonstruksikan menghitung volume gabungan kubus dan balok dengkubus satuan. Sedangkan pada siswa yaitu sudah menunjukan respon yang baik selama probelajar-mengajar. Dengan demikian, penelitian ini dihentikan pada tindakan siklus B. Pembahas

Penelitian ini terdiri dari 4 siklus, yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkdalam rencana pelaksanaan maupun perbaikan pembelajaran. Selain itu juga, selama propelaksanaan pembelajaran berlangsung semua aktifitas guru maupun siswa diobservasi oleh seoraobserver yang disiapkan dalam lembar observaBerdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran maupun hasil tes akhir, pemahaman sisterhadap konsep menghitung volume kubus dan balok mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihdari indikator yang ada baik dari lembar observasi maupun nilai hasil ujian yang melampaui targyang telah dirancang sebelumnyDalam proses pembelajaran, untuk meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume kubdan balok dilakukan melaui 3 tahapan yaitu melalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik yadilaksanakan secara berkesinambunga

Pada tahapan enaktif, pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok dilakukan dengmenggunakan alat peraga bentuk kubus dan balok serta kubus satuan yang mempermudah siswdalam mencari rumus volume kubus dan balPada tahapan ikonik, pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok dilakukan dengmenggunakan gambar sesuai dengan benda-benda kongkret yang telah ditampilkan pada tahapenaktif. Sedangkan pada tahapan simbolik, pemahaman konsep menghitung volume kubus dbalok ditampilkan dalam bentuk simbol-simbol abstrak dengan berpatokan pada tahapan enakdan ikonHal ini sebagaimana diungkapkan oleh Simanjuntak (1993: 80-81) bahwa untuk menerapkan suametode atau pendekatan dalam pengajaran matematika sebelumnya menyusun strategi belajmengajar, dengan strategi belajar-mengajar yang sudah tersusun dapat ditentukan metomengajar atau teknik mengajar dan akhirnya dapat dipilih alat peraga atau media belajar sebapendukung materi pelajaran yang diajarkSelama proses pembelajaran, siswa terlihat antusias dan bersemangat karena siswa dapat langsumelihat bagaimana cara menemukan rumus volume kubus dan balok secara langsung dengmenggunakan kubus satuan walaupun ada sebagian siswa yang masih ribut. Tetapi secara umsiswa sudah menunjukan respon yang baik kepada guru selama proses pembelajaran berlangsuIni berarti bahwa siswa mempunyai pengalaman yang tidak mudah dilupakan dan siswa dapmenghubungkan secara nyata antara konsep yang dipelajari dengan benda nyata. Hal sebagaimana yang diungkapkan oleh Bruner bahwa dalam belajar, siswa akan lebih mudmemahami konsep jika penyajiannya dimulai dari hal yang konkret hingga ke hal-hal yang abstr

Page 22: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Dengan diterapkannya representasi enaktif, ikonik dan simbolik pada menghitung volume kubus dbalok siswa telah memahami konsep tentang menghitung volume kubus dan balok. Hal ini dapdilihat pada hasil tes siklus I yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 89,66% dengan rata -rata 7,Pada tes siklus II yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 80,64% dengan rata-rata 6,90. Pada tes sikIII yang memperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 83,87% dengan rata-rata 7,19. Pada tes siklus IV yamemperoleh nilai ≥ 6,0 sebesar 87,10% dengan rata-rata 7,0Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus II nilai rata-rata keberhasilan siswa mengalami penurunbila dibandingkan derngan siklus I, hal ini disebabkan oleh materi pada siklus II yaitu sub pok

bahasan menghitung volume balok dan mencari sebuah rusuk pada kubus jika volumenya diketahdi mana masih banyak siswa yang belum bisa menentukan rusuk dari sebuah kubus terutatentang penggunaaan akar-akar maupun penggunaan pangkat sebagai syarat untuk menentukrusuk kubus. Bila dibandingkan dengan siklus I yang mempelajari volume kubus siswa sudah bmenggunakan operasi perkalian sehingga siswa bisa menyelesaikan soal yang diberikan. Walaupantara siklus I dengan siklus II persentase keberhasilan siswa mengalami penurunan tetapi secaumum indikator keberhasilan siswa dalam penelitian ini telah tercapai yaitu minimal 80% jumsiswa telah mencapai nilai minimal 6,0 dan minimal 85% pelaksanaan tindakan sesuai dengskenario pembelajaran. Penurunan rata-rata keberhasilan siswa juga dapat dilihat pasa siklusbila dibandingkan dengan siklus III akan tetapi pada siklus IV presentase keberhasilan sismengalami peningkatan artinya yang memperoleh nilai ≥ 6 lebih banyak sehingga persenta

keberhasilan siswa lebih tingDari hasil evaluasi yang diperoleh pada beberapa tindakan yang dilaksanakan dalam 4 siklus dapdikatakan bahwa proses pembelajaran melalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik dapmeningkatkan pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok pada siswa kelas VA Negeri 8 Mandonga Kota Kendari, sehingga masalah yang dihadapi oleh guru kelas V SD NegerMandonga Kota Kendari dapat terpecahka

BAB PENUTUPA. KesimpuBerdasarkan hasil analisis data dari empat (4) siklus dan pembahasan maka dapat disimpulkbahwa pemahaman konsep menghitung volume kubus dana balok melalui representasi enaktikonik dan simbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari dapat ditingkatkan. Hini dapat dilihat pada hasil tes tiap siklus yaitu siklus I sebesar 89,66% dengan rata-rata 7,10, sikII sebesar 80,64% dengan rata-rata 6,90, siklus III sebesar 83,87% dengan rata-rata 7,19, siklussebesar 87,10% dengan rata-rata 7,06. Walaupun secara rata-rata keberhasilan siswa mengalapenurunan antara siklus III dan siklus IV tetapi pada siklus IV yang memperoleh nilai ≥ 6 lebanyak sehingga persentase keberhasilan siswa lebih tinggi. Hal ini telah mencapai target yatelah dirancang yaitu minimal 80% jumlah siswa telah memperoleh nilai 6,0 maka siswa dikataktelah memahami konsep tentang menghitung volume kubus dan baloB. SaBerdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan hal-hal sebagai berik1. Untuk meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume bangun ruang (kubus dan balsebaiknya materi disajikan dengan menggunakan representasi enaktif, ikonik dan simbo2. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah sabahan rujukan untuk melakukan penelitian yang serup

Page 23: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

DAFTAR PUSTAKAAhmadi, Abu, dkk. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta. Rineka CipAli, Mohammad, dkk. 2008. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta. Bumi Aksa

Arsat. 2007. Meningkatakan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Melalaui Representasi EnaktIkonik dan Simbolik Pada Siswa Kelas V SD Negeri 8 Baruga. Kendari. Skripsi, FKIP Unha

Hadi, Amirul, dkk. 2005. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta. Rineka CipHaditono, Siti Rahayu. 2001. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai BagiannYogyakarta. Gadjah Mada University Pre

Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar-Mengajar. Jakarta. Bumi AksaHenisrawati. 2008. Peningkatan Pemahaman Konsep Luas Bangun Datar Siswa Kelas V SD NegerPalarahi Melalui Tahapan Pembelajaran dalam Teori Bruner. Kendari. Skripsi, FKIP Unha

http:// www.aji.0fees.net. (Diakses pada Tanggal 15 Mei 200

Nasution, S. 1986. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung. JemmaProyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta. Depdikn

Roestiyah, N.K. 1994. Didaktik Metodik. Jakarta. Bumi AksaSanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakar

Kencana Prenanda Media Gr

Simanjuntak, Lisnawati, dkk. 1993. Metode Mengajar Matematika 1. Jakarta. Rineka Cip

Soemantoro, Wasti. 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. JakarRineka Cip

Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. An

Page 24: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

lampiranLampiran

Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada SiswKelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kend

No Uraian Kegiatan Waktu Keterang1 Kegiatan Pendahulualu(observasi dan wawancara) Senin, 2 Maret 2009 2 Pelaksanaan tindakan siklus a. Pertemuan pertab. Tes siklus I Kamis, 19 November 202 × 35 me

3 Pelaksanaan tindakan siklus

a. Pertemuan pertab. Tes siklus Sabtu, 21 November 20

3 × 35 me

4 Pelaksanaan tindakan siklus a. Pertemuan pertab. Tes siklus Kamis, 3 Desember 20

2 × 35 me

5 Pelaksanaan tindakan siklus a. Pertemuan pertab. Tes siklus Sabtu, 5 Desember 20

3 × 35 me

Lampiran

Page 25: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Siklus RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJAR(RPP)

Sekolah : SD Negeri 8 MandonMata Pelajaran : Matemat

Kelas / Semester : V / Standar Kompetensi : Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahmasalah.Kompetensi Dasar : Menghitung volume kubus dan baloIndikator : 1. Menemukan rumus volume kub2. Menggunakan rumus untuk menentukan volume kubAlokasi waktu : 2 × 35 men

A. Tujuan PembelajaSetelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dap1. Menemukan rumus volume kub

2. Menggunakan rumus untuk menentukan volume kubB. Materi AVolume Kubus Dan BaC. Metode PembelajaMetode pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, penugas

D. Langkah-langkah Pembelaja1. Kegiatan Awa. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi pelajaran yang akan dibahb. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada akhir pembelajarac. Guru memberikan apersepsi kepada sisw

d. Guru memberikan motivasi pada sisw2. Kegiatan Ina. Guru menjelaskan materi tentang volume kubus dengan memperlihatkan contoh konkret depan kelas sebagai wakil dari tahapan enakb. Guru memperlihatkan kepada siswa cara mencari volume kubus dengan menggunakan kubkubus satuc. Guru memberikan penjelasan dengan gambar tentang menghitung volume kubus dengmenggunakan kubus satuan di papan tulis sebagai wakil dari tahapan ikond. Guru memberikan penjelasan tentang menghitung volume kubus dengan menggunakan lambalambang abstre. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang beludimengertif. Guru memberikan contoh soal tentang materi yang telah dipelajag. Guru memberikan soal latihan kepada siswh. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal yang telah diberikai. Guru menyuruh siswa mengerjakannya soal yang telah diberikan di depan kelj. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan yang telah diberikan di depan kelk. Guru menyimpulkan jawaban siswl. Guru melakukan tanya jawab dengan sis3. Kegiatan Akha. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarka

Page 26: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Rumus volume kubus adalah b. Guru dan siswa melakukan reflekc. Guru memberikan tugas rumah (PE. Alat/Bahan/ Sumber BelaAlat/Bahan : Kubus satuan, alat peraga (kubuSumber Belajar : Buku paket matematika untuk kelas V yaitu Pelajaran Matematika Penekanpada Berhitung oleh M. Khafid dan Suyadi, Penerbit Erlangga, Jakar

F. Bentuk Instrum1. Hitunglah volume kubus satuan di bawah i

2.

.Hitunglah kubus satuan yang dibutuhkan agar volume kubus di atas maksimu

3. Sisi sebuah kubus adalah 5 satuan. Hitunglah volumeny

Kendari, 19 November 20Guru Mata 1Pelajaran Pene

Wa Ode Rusni, A.Ma La Ode AriNIP. 19810918 200604 2 006 NIM A1C1 05 0

Mengetahui:Kepala SD Negeri 8 Mandon

Dra. Hj. St. Nurhayati NIP. 19510424 197501 2 0

Siklus II

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN(RPP)

Page 27: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Sekolah : SD Negeri 8 MandongaMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : V / 1Standar Kompetensi : Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahamasalah.Kompetensi Dasar : Menghitung volume kubus dan balok.Indikator : 1. Menemukan rumus volume balok2. Menggunakan rumus untuk menentukan volume balok.

3. Menemukan rumus rusuk pada kubus jika ada yang sudah diketahui.Alokasi waktu : 3 × 35 menitA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat:1. Menemukan rumus volume balok.2. Menggunakan rumus untuk menentukan volume balok.3. Menemukan rumus rusuk kubus jika volume diketahui.B. Tujuan Perbaikan Pembelajaran1. Guru memberikan tugas (PR) sebagai latihan di rumah bagi siswa.2. Siswa dapat memperhatikan penjelasan apa yang disampaikan oleh guru.3. Siswa dapat menanyakan materi apabila ada yang tidak dimengerti.

C. Materi AjarVolume Kubus Dan BalokD. Metode PembelajaranMetode pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, penugasan.E. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi pelajaran yang akan dibahas.b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada akhir pembelajaran.c. Guru memberikan motivasi pada siswa.d. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan materi tentang volume balok dengan memperlihatkan contoh konkret di depkelas sebagai wakil dari tahapan enaktif.b. Guru memperlihatkan kepada siswa cara mencari volume balok dengan menggunakan kubus-kubus satuan.c. Guru memberikan penjelasan dengan gambar tentang menghitung volume balok denganmenggunakan kubus satuan di papan tulis sebagai wakil dari tahapan ikonik.d. Guru memberikan penjelasan tentang menghitung volume balok dengan menggunakan lambanglambang abstrak.e. Guru memperlihatkan cara memperoleh rusuk sebuah kubus jika volumenya diketahui.f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belumdimengerti.g. Guru memberikan contoh soal tentang materi yang telah dipelajari.h. Guru memberikan soal latihan kepada siswa.i. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal yang telah diberikan.j. Guru menyuruh siswa mengerjakannya soal yang telah diberikan di depan kelas.k. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan yang telah diberikan di depan kelas.l. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa3. Kegiatan Akhira. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan.Rumus volume kubus adalah p × l × tRusuk kubus (s) adalah s =

Page 28: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 b. Guru dan siswa melakukan refleksi.c. Guru memberikan tugas rumah.F. Alat/Bahan/ Sumber BelajarAlat/Bahan : Kubus satuan, alat peraga (balok).Sumber Belajar : Buku paket matematika untuk kelas V yaitu Pelajaran Matematika Penekananpada Berhitung oleh M. Khafid danSuyadi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

H. Bentuk Instrumen1. Hitunglah volume balok di bawah ini!

2.

Hitunglah volume balok yang dibutuhkan agar volume balok di atas maksimun!3. a. Panjang rusuk sebuah balok 3 cm, lebarnya 2 cm sedangkan tingginya 2 cm. Hitunglahvolumenya!b. Rusuk sebuah kubus adalah 8 satuan. Hitunglah volumenya!

Siklus III

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Negeri 8 MandongaMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : V / 1Standar Kompetensi : Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahamasalah.Kompetensi Dasar : Menghitung volume kubus dan balok.Indikator : Menemukan rumus untuk mencari panjang, lebar dan tinggi pada balok jika ada yangsudah diketahui.Alokasi waktu : 2 × 35 menitA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat:Menemukan rumus untuk mencari panjang, lebar dan tinggi pada balok jika ada yang sudahdiketahui.B. Tujuan Perbaikan Pembelajaran1. Guru memberikan motivasi kepada siswa secara maksimal.2. Guru membimbing siswa mengerjakan soal latihan.3. Siswa diminta memperhatikan penjelasan guru.C. Materi AjarVolume Kubus Dan Balok

Page 29: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

D. Metode PembelajaranMetode pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, penugasan.E. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi pelajaran yang akan dibahas.b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada akhir pembelajaran.c. Guru memberikan motivasi pada siswa.d. Guru menanyakan tugas (PR) yang belum dipahami oleh siswa.

e. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan materi tentang mencari panjang, lebar dan tinggi pada balok jika volumediketahui dengan menggunakan kubus satuan sebagai wakil dari tahapan enaktif.b. Guru memberikan penjelasan dengan gambar tentang mencari panjang, lebar dan tinggi padabalok jika volume diketahui dengan menggunakan kubus satuan di papan tulis sebagai wakil daritahapan ikonik.c. Guru memberikan penjelasan tentang mencari panjang, lebar dan tinggi pada balok jika volumdiketahui dengan menggunakan lambang-lambang abstrak.d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belumdimengerti

e. Guru memberikan contoh soal tentang materi yang telah dipelajari.f. Guru memberikan soal latihan kepada siswa.g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal yang telah diberikan.h. Guru menyuruh siswa mengerjakannya soal yang telah diberikan di depan kelas.i. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan yang telah diberikan di depan kelas.j. Guru menyimpulkan jawaban siswa.k. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa3. Kegiatan Akhira. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan.p = , l = , t =b. Guru dan siswa melakukan refleksi

c. Guru memberikan tugas rumah.

F. Alat/Bahan/ Sumber BelajarAlat/Bahan : Kubus satuan dan alat peraga (balok)Sumber Belajar : Buku paket matematika untuk kelas V yaitu Pelajaran Matematika Penekananpada Berhitung oleh M. Khafid dan Suyadi, Penerbit Erlangga, Jakarta.G. Bentuk Instrumen1. Hitunglah panjang balok di bawah ini jika volumenya 12 satuan!

2.

Hitunglah lebar dari balok di atas jika panjangnya 3 satuan dan tingginya 2 satuan serta volumeny12 satuan!

3. Volume sebuah balok adalah 12 cm3. Jika panjang rusuk balok tersebut adalah 3 cm serta danlebarnya 2 cm. Hitunglah tingginya!

Page 30: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Siklus 4

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Siklus IV

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SD Negeri 8 MandongaMata Pelajaran : MatematikaKelas / Semester : V / 1Standar Kompetensi : Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahamasalah.Kompetensi Dasar : Menghitung volume kubus dan balok.Indikator : Menemukan hubungan volume kubus dan balok.Alokasi waktu : 3 × 35 menitA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat:Menghitung gabungan antara dua bangun ruang (kubus dan balok).B. Tujuan Perbaikan PembelajaranGuru mengamati kegiatan siswa pada saat mengerjakan soal latihan..C. Materi AjarVolume Kubus Dan BalokD. Metode PembelajaranMetode pembelajaran: Ceramah, tanya jawab, penugasan.

Page 31: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

E. Langkah-langkah Pembelajaran1. Kegiatan Awala. Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi pelajaran yang akan dibahas.b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada akhir pembelajaran.c. Guru memberikan motivasi pada siswa.d. Guru menanyakan tugas (PR) yang belum dipahami oleh siswa.

e. Guru memberikan apersepsi kepada siswa.2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan materi tentang menghitung volume gabungan antara dua bangun ruang (kubdan balok) dengan menggunakan alat peraga kubus dan balok sebagai wakil dari tahapan enaktif.b. Guru memberikan penjelasan dengan gambar tentang menghitung volume gabungan antara duabangun ruang (kubus dan balok) di papan tulis sebagai wakil dari tahapan ikonik.c. Guru memberikan penjelasan tentang mencari volume gabungan antara dua bangun ruang (kubdan balok) dengan menggunakan lambang-lambang abstrak.d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belumdimengertie. Guru memberikan contoh soal tentang materi yang telah dipelajari.

f. Guru memberikan soal latihan kepada siswa.g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab soal yang telah diberikan.h. Guru menyuruh siswa mengerjakannya soal yang telah diberikan di depan kelas.i. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan yang telah diberikan di depan kelas.j. Guru menyimpulkan jawaban siswa.k. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa3. Kegiatan Akhira. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diajarkan.Volume gabungan kubus dan balok = volume kubus + volume balokb. Guru dan siswa melakukan refleksiF. Alat/Bahan/ Sumber Belajar

Alat/Bahan : Kubus dari gardus, karton.Sumber Belajar : Buku paket matematika untuk kelas V yaitu Pelajaran Matematika Penekananpada Berhitung oleh M. Khafid dan Suyadi, Penerbit Erlangga, Jakarta.

G. Bentuk Instrumen1. Hitunglah volum bangun di bawah ini!

2.

Hitunglah volume bangun di atas!

3. Sebuah balok dengan panjang 3 cm, lebar 2 cm serta tinggi 2 cm. Kemudian di atas balok ituditempatkan sebuah kubus yang memiliki panjang rusuk 2 cm. Hitunglah volumen bangun tersebu

Page 32: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Lampiran 3

Indikator Lembar Observasi

1. Menginformasikan materi yang dipelajari.2. Menyampaikan tujuan pembelajaran.3. Pemberikan motivasi.4. Pemberikan apersepsi.5. Penjelasan materi.6. Penggunaan alat peraga sebagai representasi enaktif.7. Penggunaan media dengan gambar sebagai representasi ikonik.8. Penjelasan dengan simbol-simbol abstrak.9. Pengecekan pemahaman siswa.10. Pemberian soal latihan.11. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya.12. Pengamatan kegiatan siswa.13. Pengarahan dalam menyelesaikan jawaban siswa.14. Penyimpulan jawaban siswa.15. Merangkum materi.16. Refleksi guru dan siswa.17. Pemberian tugas rumah.

Page 33: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Lampiran 4

Siklus I

Lembar Observasi Aktivitas Gurudalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang Diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

23

4

5

6

7

7

9

10

11

1213Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang diajarkan.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.Guru memberikan motivasi.

Guru memberikan apersepsi.

Guru memperlihatkan cara memperoleh volume kubus dengan menggunakan kubus satuan.Guru memperlihatkan benda konkrit sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam prosespembelajaran.Guru menggunakan gambar sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam proses pembelajaranGuru menyatakan konsep yang diajarkan dalam bentuk simbolik.Guru mengecek pemahaman siswa pada setiap tahapan pembelajaran.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.Guru memberikan soal latihan kepada siswa.Guru mengamati kegiatan siswa.Guru menyuruh siswa mengerjakan di depan kelas. Ya

Page 34: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 YaYa

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

YaYaMenuliskan di papan tulis.

Menuliskan di papan tulis.Manfaat bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari.Mengingatkan tentang luas bangun datar.

Mengkonstruksi dengan menggunakan alat peraga berupa kubus-kubus kecil.Menggunakan alat peraga bentuk kubus.

Menggambarkan bangun kubus di papan tulis.

Memisalkan volume (V) panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).Mengajukan pertanyaan lisan.

Meminta siswa untuk bertanya.

Menuliskan contoh soal di papan tulis.Dengan berkeliling kelas.Meminta salah seorang siswa mengerjakan di papan tulis.

14

15

16

Page 35: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

17 Guru mengarahkan siswa mengerjakan soal yang telah diberikan di depan kelas.

Guru menyimpulkan jawaban siswa.

Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas.Guru memberikan pekerjaan rumah. Ya

Ya

Ya

Tidak Membantu siswa menyelesaikan langkah penyelesaian yang tidak dimengerti.Mengulang kembali jawaban siswa.Mengarahkan siswa tentang volume kubus.-

Kendari, 19 November 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Siklus II

Page 36: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Lembar Observasi Aktivitas Gurudalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang Diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

34

5

6

7

8

9

10

11

12

13Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang diajarkan.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.Guru memberikan motivasi.Guru memberikan apersepsi.

Guru memperlihatkan cara memperoleh volume balok dengan menggunakan kubus satuan sertamencari rusuk dari sebuah kubus jika volumenya diketahui.Guru memperlihatkan benda konkrit sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam prosespembelajaran.Guru menggunakan gambar sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam proses pembelajaranGuru menyatakan konsep yang diajarkan dalam bentuk simbolik.

Guru mengecek pemahaman siswa pada setiap tahapan pembelajaran.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.Guru memberikan soal latihan kepada siswa.Guru mengamati kegiatan siswa.

Page 37: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Guru menyuruh siswa mengerjakan di depan kelas. Ya

Ya

TidakYa

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Menuliskan di papan tulis.

Menuliskan di papan tulis.

-Mengingatkan tentang luas bangun datar.Mengkonstruksi dengan menggunakan alat peraga berupa kubus-kubus kecil.

Menggunakan alat peraga bentuk kubus dan balok.

Menggambarkan bangun kubus dan balok di papan tulis.

Memisalkan volume (V) panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).Mengajukan pertanyaan lisan.

Meminta siswa untuk bertanya.Menuliskan contoh soal di papan tulis.

Dengan berkeliling di dalam kelas.Meminta salah seorang siswa mengerjakan di papan tulis.

Page 38: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

14

15

16

17 Guru mengarahkan siswa mengerjakan soal yang telah diberikan di depan kelas.

Guru menyimpulkan jawaban dari siswa.Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas.Guru memberikan pekerjaan rumah. Tidak

Ya

Ya

Ya -

Mengulang kambali jawaban siswa.Mengarahkan siswa tentang volume kubus dan balok.Memberikan 1 nomor soal tugas.

Kendari, 21 November 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Siklus III

Lembar Observasi Aktivitas Gurudalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang Diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6

Page 39: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

7

8

9

10

11

1213Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang diajarkan.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.Guru memberikan motivasi.

Guru memberikan apersepsi.

Guru memperlihatkan cara memperoleh rusuk sebuah balok dengan menggunakan kubus satuan jivolumenya diketahui.Guru memperlihatkan benda konkrit sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam prosespembelajaran.Guru menggunakan gambar sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam proses pembelajaranGuru menyatakan konsep yang diajarkan dalam bentuk simbolik.Guru mengecek pemahaman siswa pada setiap tahapan pembelajaran.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.Guru memberikan soal latihan kepada siswa.

Guru mengamati kegiatan siswa.Guru menyuruh siswa mengerjakan di depan kelas. Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Page 40: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Ya

Ya

TidakYaMenuliskan di papan tulis.

Menuliskan di papan tulis.

Pentingnya bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari.Mengingatkan tentang volume balok.Meminta siswa menghitung rusuk-rusuk kubus satuan.

Menggunakan alat peraga bentuk balok.

Menggambarkan bangun balok di papan tulis.

Memisalkan volume (V) panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).Mengajukan pertanyaan lisan.

Meminta siswa untuk bertanya.

Menuliskan contoh soal di papan tulis.-Meminta salah seorang siswa mengerjakan di papan tulis.

14

15

16

17 soal yang telah diberikan di depan kelas.

Guru menyimpulkan jawaban dari siswa.Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas.

Guru memberikan pekerjaan rumah. Ya

Ya

Ya

Ya Membantu siswa menyelesaikan langkah penyelesaian yang tidak dimengerti.Mengulangi kembali jawaban siswa

Page 41: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Mengarahkan siswa tentang mencari rusuk kubus dan balok jika volume diketahui.Memberikan 1 nomor soal.

Kendari, 3 Desember 2009

Observer

Hasman, S.Pd

Siklus IV

Lembar Observasi Aktivitas Gurudalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang Diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang diajarkan.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.Guru memberikan motivasi.

Guru memberikan apersepsi.

Page 42: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Guru memperlihatkan volume gabungan antara dua bangun (kubus dan balok) dengan kubus satuaGuru memperlihatkan benda konkrit sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam prosespembelajaran.Guru menggunakan gambar sebagai wakil dari konsep yang diajarkan dalam proses pembelajaranGuru menyatakan konsep yang diajarkan dalam bentuk simbolik.Guru mengecek pemahaman siswa pada setiap tahapan pembelajaran.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Guru memberikan soal latihan kepada siswa.Guru mengamati kegiatan siswa.

Guru menyuruh siswa mengerjakan di depan kelas. Ya

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

YaMenuliskan di papan tulis.

Menuliskan di papan tulis.

Pentingnya bangun ruang dalam kehidupan sehari-hari.Mengingatkan tentang volume kubus dan balok.-

Menggunakan alat peraga bentuk kubus dan balok.

Menggambarkan gabungan antara bangun kubus dan balok di papan tulis.

Page 43: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Memisalkan volume (V) panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t).Mengajukan pertanyaan lisan.

Meminta siswa untuk bertanya.

Menuliskan contoh soal di papan tulis.Dengan berkeliling di dalam kelas.Meminta salah seorang siswa mengerjakan di papan tulis.

14

15

16

17 Guru mengarahkan siswa mengerjakan soal latihan yang telah diberikan.Guru menyimpulkan jawaban siswa.

Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dibahas.

Guru memberikan pekerjaan rumah. Ya

Ya

Ya

TidakMembantu siswa menylesaikan langkah yang tidak dimengerti.Mengulang kembali jawaban siswa.Mengarahkan siswa tentang volume kubus dan balok.-

Kendari, 5 Desember 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Page 44: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Lampiran 5

Siklus I

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

dalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik.Siswa mencatat materi yang diajarkan oleh guru.Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti.Siswa menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru.Siswa menjawab soal latihan di depan kelas.Siswa merangkum materi yang telah diberikan. Tidak

Ya

Tidak

Ya

Ya

YaSebagian siswa masih bermain dengan teman sebangkunya.Setelah disuruh oleh guru.

Page 45: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Siswa masih ragu dan takut bertanya.

Hanya sebagian siswa.

Menyelesaikan dengan bimbingan guru.Bagi yang sudah paham dengan bimbingan guru.

Kendari, 19 November 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Siklus II

Lembar Observasi Aktivitas Siswadalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6

7Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik.Siswa mencatat materi yang diajarkan oleh guru.Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti.

Page 46: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Siswa menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru.Siswa menjawab soal latihan di depan kelas.Siswa merangkum materi yang telah diberikan.Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru. Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Ya

Tidak Sebagian siswa masih banyak yang ribut.Setelah disuruh oleh guru.

Siswa masih ragu dan takut bertanya.

Hanya sebagian siswa.

Menyelesaikan dengan bimbingan guru.Dengan bimbingan guru.

Tidak ada tugas yang diberikan.

Kendari, 21 November 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Siklus III

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Page 47: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

dalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6

7Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik.Siswa mencatat materi yang diajarkan oleh guru.Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti.

Siswa menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru.Siswa menjawab soal latihan di depan kelas.Siswa merangkum materi yang telah diberikan.Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru. Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya Kadang-kadang masing saling menggagu dengan temannyaSetelah disuruh oleh guru.

Ada beberapa orang siswa.

Hampir semua siswa menyelesaikannya.

Menyelesaikan dengan bimbingan guru.

Dengan bimbingan guru.

Semua siswa mengerjakannya.

Kendari, 3 Desember 2009

Page 48: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Observer

Hasman, S.Pd.

Siklus IV

Lembar Observasi Aktivitas Siswadalam Proses Belajar-Mengajar

No. Aspek-aspek yang diobservasi Ya/Tidak Keterangan1

2

3

4

5

6

7Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik.Siswa mencatat materi yang diajarkan oleh guru.Siswa menanyakan materi yang belum dimengerti.Siswa menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru.Siswa menjawab soal latihan di depan kelas.Siswa merangkum materi yang telah diberikan.Siswa mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru. Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Page 49: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 Ya

Ya Kadang-kadang masih ribut

Setelah disuruh oleh guru.

Ada beberapa orang saja

Hanya sebagian siswa.

Menyelesaikan dengan bimbingan guru.Dengan bimbingan guru.

Semua siswa mengerjakannya.

Kendari, 5 Desember 2009

Observer

Hasman, S.Pd.

Lampiran 6

Jurnal Refleksi Diri

A. Tindakan Siklus IBerdasarkan hasil observasi, evaluasi dan refleksi maka kekurangan-kekurangan yang terjadi padasiklus I adalah:1. Guru tidak memberikan tugas latihan (PR) kepada siswa.2. Sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan guru3. Siswa masih merasa ragu dan takut bertanya kepada guru.4. Sebagian siswa belum menyelesaikan soal latihan yang diberikan.B. Tindakan Siklus IIBerdasarkan hasil observasi, evaluasi serta refleksi maka kekurangan-kekurangan yang terjadi padsiklus II adalah:

Page 50: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

1. Guru tidak memberikan motivasi kepada siswa.2. Guru tidak mengarahkan siswa mengerjakan soal di depan kelas.3. Sebagian siswa masih ribut dan masih takut bertanya kepada guru tentang materi yang tidakdimengerti.4. Hanya sebagian siswa yang menyelesaikan soal latihan yang diberikan.C. Tindakan Siklus IIIBerdasarkan hasil observasi, evaluasi serta refleksi maka kekurangan-kekurangan yang terjadi padsiklus III adalah guru tidak mengamati kegiatan siswa.

D. Tindakan Siklus IVBerdasarkan hasil observasi, evaluasi serta refleksi maka kekurangan-kekurangan yang terjadi padsiklus III adalah:1. Guru tidak mengkonstruksikan menghitung volumen gabungan antara kubus dan balok melalauikubus satuan.2. Masih ada beberapa orang siswa yang ribut, tetapi secara umum siswa sudah merespon apa yandisampaikan oleh guru.

Lampiran 7

Soal TesPetunjuk:1. Tulis nama dengan lengkap pada lembar jawaban anda!2. Jawablah soal di bawah dengan baik dan lengkap!3. Dahulukan soal yang dianggap mudah!4. Kerjakan soal di bawah ini secara mandiri!5. Periksa kembali lembar jawaban sebelum dikumpul!

Siklus I

Page 51: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 1. Hitunglah volume dari kubus satuan di bawah ini!

2. Hitunglah volume kubus satuan di bawah ini agar volumenya maksimum!

3. Jika rusuk sebuah kubus adalah 6 cm. Berapakah volumenya!

Kunci Jawaban

Siklus I1. Dik: panjang rusuk (s) = 5 satuan panjangDit: Volume Kubus (V) …? Penyelesaian:V = s × s × s= 5 × 5 × 5= 125Jadi volume kubus tersebut adalah 125 satuan volume2. Dik: rusuk kubus (s) = 4 satuanDit: volume kubus (V) …? Penyelesaian:

V = s × s × s= 4 × 4 × 4= 64Jadi volume kubus tersebut adalah 64 satuan volume

3. Dik: rusuk kubus (s) = 6 cmDit: Volume Kubus (V) …? Penyelesaian:V = s × s × s= 6 × 6 × 6= 216Jadi volume kubus tersebut adalah 216 cm3

Page 52: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Soal Tes

Petunjuk:1. Tulis nama dengan lengkap pada lembar jawaban anda!2. Jawablah soal di bawah dengan baik dan lengkap!

3. Dahulukan soal yang dianggap mudah!4. Kerjakan soal di bawah ini secara mandiri!5. Periksa kembali lembar jawaban sebelum dikumpul!

Siklus II

1. Hitunglah volume balok di bawah ini!

2. Hitunglah bangun kubus yang dibutuhkan agar volume balok di bawah ini maksimum!

3. a. Jika panjang rusuk dari sebuah balok adalah 7 cm, lebar 4 cm dan tinggi 3 cm. Berapakahvolumenya!b. Hitunglah rusuk dari sebuah kubus jika volumenya 125 cm3!

Kunci Jawaban

Page 53: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Siklus II

1. Dik: panjang (p) = 5 satuan panjangLebar (l) = 4 satuan panjangTinggi (t) = 3 satuan tinggiDit: volume balok (V) …? Penyelesaian:V = p × l × t

= 5 × 4 × 3= 60Jadi volume balok tersebut adalah 60 satuan volume2. Dik: panjang (p) = 6 satuan panjangLebar (l) = 5 satuan lebarTinggi (t) = 3 satuan tinggiDit: volume balok (V) …? Penyelesaian:V = p × l × t= 6 × 5 × 3= 90

Jadi volume balok tersebut adalah 90 satuan volume

3. Dik: panjang (p) = 7 cmLebar (l) = 4 cmTinggi (t) = 3 cmVolume kubus 125 cm3Dit: a. volume balok (V) …? b. rusuk kubus (s) …? Penyelesaian:a. V = p × l × t

= 7 × 4 × 3= 84Jadi volume balok adalah 84 cm3b. s ==== 5Jadi rusuk kubus adalah 5 cm

Soal Tes

Page 54: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Petunjuk:1. Tulis nama dengan lengkap pada lembar jawaban anda!2. Jawablah soal di bawah dengan baik dan lengkap!3. Dahulukan soal yang dianggap mudah!4. Kerjakan soal di bawah ini secara mandiri!5. Periksa kembali lembar jawaban sebelum dikumpul!

Siklus III

1. Hitunglah tinggi dari bangun balok di bawah ini jika volumenya 24 satuan!

2. Hitunglah lebar dari balok di bawah ini jika volumenya 126 satuan!

3. Hitunglah panjang dari sebuah balok jika lebarnya 8 cm, tinggi 3 cm serta volumenya 120 cm3!

Kunci Jawaban

Siklus III

1. Dik: panjang (p) = 4 satuan panjangLebar (l) = 3 satuan lebar

Volume balok (V) = 24 satuan volumeDit: tinggi balok (t) …? Penyelesaian:

= 2Jadi tinggi balok adalah 2 satuan tinggi2. Dik: panjang (p) = 7 satuan panjangtinggi (t) = 6 satuan tinggiVolume balok (V) = 126 satuan volumeDit: lebar balok (l) …? Penyelesaian:

= 3Jadi lebar balok adalah 3 satuan lebar3. Dik: tinggi balok (t) = 3 cmLebar balok (l) = 8 cmVolume balok (V) = 120 cm

Page 55: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Dit: panjang balok (p) …? Penyelesaian:

= 5Jadi panjang balok adalah 5 cm

Soal Tes

Petunjuk:1. Tulis nama dengan lengkap pada lembar jawaban anda!2. Jawablah soal di bawah dengan baik dan lengkap!3. Dahulukan soal yang dianggap mudah!4. Kerjakan soal di bawah ini secara mandiri!

5. Periksa kembali lembar jawaban sebelum dikumpul!

Siklus IV

1. Hitunglah volume bangun di bawah ini!

2. Hitunglah volume bangun di bawah ini!

3. Sebuah balok dengan panjang 6 cm, lebar 4 cm serta tinggi 5 cm. Kemudian di atas balok ituditempatkan sebuah kubus yang memiliki panjang rusuk 8 cm. Hitunglah volumen bangun tersebuKunci Jawaban

Siklus IV

1. Dik: rusuk kubus (s) = 3 satuanpanjang balok (p) = 5 satuan panjangLebar balok (l) = 3 satuan lebarTinggi balok (t) = 3 satuan tinggiDit: volume bangun tersebut …? Penyelesaian:V kubus = s × s × s= 3 × 3 × 3= 27Jadi volume kubus adalah 27 satuan volumeV balok = p × l × t= 5 × 3 × 3= 45Jadi volume balok adalah 45 satuan volume

Page 56: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Jadi volume bangun tersebut adalahVolume kubus + volume balok = 27 + 45 = 72 satuan volume2. Dik: rusuk kubus (s) = 4 satuanpanjang balok (p) = 8 satuan panjangLebar balok (l) = 6 satuan lebarTinggi balok (t) = 4 satuan tinggiDit: volume bangun tersebut …? Penyelesaian:

V kubus = s × s × s= 4 × 4 × 4= 64Jadi volume kubus adalah 64 satuan volumeV balok = p × l × t= 8 × 6 × 4= 192Jadi volume balok adalah 192 satuan volumeJadi volume bangun tersebut adalahVolume kubus + volume balok = 64 + 192 = 256 satuan volume3. Dik: rusuk kubus (s) = 8 cm3

panjang balok (p) = 6 cm3Lebar balok (l) = 4 cm3Tinggi balok (t) = 5 cm3Dit: volume bangun tersebut …? Penyelesaian:V kubus = s × s × s= 8 × 8 × 8= 512Jadi volume kubus adalah 512 cm3V balok = p × l × t= 6 × 4 × 5

= 120Jadi volume balok adalah 120 cm3Jadi volume bangun tersebut adalahVolume kubus + volume balok = 512 + 120 = 632 cm3

Page 57: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Lampiran 8Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Sesudah Diterapkan Pembelajaran Melalui Representasi Enaktif,Ikonik Dan Simbolik

No Nama Siswa Nilai Hasil Belajar

Siklus I Siklus II Siklus III Siklus IV1 Junaidin 8 7 9 82 Yahya 6.5 7.5 8 83 Akmal Ali Hasdi 7 6.5 5 74 Ardiansyah 6.5 5 6.5 85 Ari Anggara 7 8 8 96 Dimas 7 6.5 8 7.57 Vikram 8 9 8 78 Hendriawan 8 7.5 9 7.59 Nur Holis Majid 7 8 9.5 810 Nur Ramadhan A 9 7 7 9

11 Saliman 7 6.5 7 6.512 Tandri Aji 8 9 8 713 Jonatan Edo 4.5 4 5 314 Melina 6 7 6.5 5.515 Arni 5 4 5 5.516 Novi Aliyanti 8 - 6.5 717 Sumardi 9 8 7 818 Astrid Diva 8 8 7 6.519 Andriana 6 7.5 8 620 Intan Saputri 6.5 7 5 521 Intan Narisma - 6 8 722 Inayah 8.5 9 8 923 Miranda Ayu 5 4 4 624 Murni - 7 6 7.525 Ratna 6 5.5 7 626 Siti Chaenur 6.5 8 8 6.527 Winda Putri P 7 8 6.5 828 Dian Yunita Syarni 8.5 6 9 829 Erni Silvia 8 6.5 8 930 Nur Dijah 6 7 7 631 Iliwua 8.5 7 8.5 7

Page 58: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

Rata-rata 7.10 6.90 7.19 7.06Persentase keberhasilan individu 89,66% 80,64% 83.87% 87,10%

Lampiran 9Tabel Presentase Pencapaian Keterlaksanaan Skenario PembelajaranDan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SD Negeri 8 Mandonga

Tindakan Keterlaksanaan skenario Pembelajaran Hasil Belajar

Siklus ISiklus IISiklus IIISiklus IV 86,95%86,96%95,8%91,66% 89,66%80,64%

83,87%

87,10%

Lampiran 10

Dokumentasi

Gambar 1. Guru menuliskan tujuan pembelajaran dan pokok bahasan yang dipelajari.

Gambar 2. Guru menjelaskan pengertian kubus sebagai wakil dari tahapan enaktif.

Gambar 3. Guru memperkenalkan kubus satuan kepada siswa.

Gambar 4. Kubus satuan

Page 59: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

 

Gambar 5. Guru menjelaskan cara mencari volume kubus dengan menggunakan kubus satuan.

Gambar 6. Guru meminta salah seorang siswa menghitung jumlah kubus satuan sebagai wakil dari tahapan ikonik.

Gambar 7. guru menjelaskan volume kubus dengan menggambarkan di papan tulis

Gambar 8. Guru membimbing siswa menyelesaikan soal latihan dengan simbol-simbol abstrak.

Gambar 9. Guru memantau siswa menyelesaikan soal latihan.

Gambar 10. Guru meminta siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

ABSTRAK

ABSTRAK

LA ODE ARIFIN (A1C1 05 063). “Meningkatkan Pemahaman Konsep Menghitung Volume Kubus dan Balok Melalui Representasi Enaktif, I konik danSimbolik Pada Siswa Kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari”. 

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok dapat ditingkatkan melalui

representasi enaktif, ikonik dan simbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari? Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatka

pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok melalui representasi enaktif, ikonik dan simbolik pada siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandon

Kota Kendari. Manfaat dari penelitian ini adalah: (1) bagi siswa dapat meningkatkan pemahaman konsep menghitung volume kubus dan balok yang

pada akhirnya siswa dapat meningkatkan prestasi belajar matematikanya; (2) bagi guru sebagai bahan masukan bagi guru dalam meningkatkan pro

pembelajaran di kelasnya apalagi pada siswa yang berada pada tahap operasi konkret; (3) bagi sekolah dengan hasil penelitian ini diharapkan SD

Negeri 8 Mandonga, dapat meningkatkan pemberdayaan tahapan enaktif, ikonik dan simbolik agar prestasi belajar siswa lebih baik; (4) bagi penel

dapat mengetahui secara langsung permasalahan dalam pembelajaran, khususnya yang berkaitan dengan cara mengajarkan konsep matematika ya

tepat pada siswa sekolah dasar

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Desember 2009 di kelas VA SD Ne

8 Mandonga Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Prose

pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat siklus. Adapun tahapan penelitian ini adalah: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindak

(3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai seperti apa yang telah didesain dalam

faktor-faktor yang diselidiki. Sumber data penelitian yaitu terdiri dari siswa dan guru. Jenis data yang didapatkan adalah data kualitatif dan data

kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari data tes hasil belajar, lembar observasi dan jurnal refleksi diri. Teknik pengambilan data: (1) data tenta

kondisi pembelajaran diambil dengan menggunakan lembar observasi; (2) data tentang hasil belajar siswa diambil dengan menggunakan alat evalu

hasil belajar. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ada 2 (dua) macam, yaitu (a) kegiatan pembelajaran dikatakan terlaksana dengan baik

apabila minimal 85% kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik (b) siswa-siswa yang menjadi subyek dalam penelitian ini dikatakan memaham

konsep matematika yang diajarkan apabila minimal 80% jumlah siswa telah memperoleh nilai 6,0 (ketentuan dari sekolah bersangkutan).

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Pemahaman siswa kelas VA SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari pada kons

menghitung volume kubus dan balok dapat ditingkatkan melalui tahapan representasi enaktif, ikonik dan simbolik. Hal ini dapat dilihat pada hasil

tiap siklus yaitu siklus I sebesar 89,66% dengan rata-rata 7,10, siklus II sebesar 80,64% dengan rata-rata 6,90, siklus III sebesar 83,87% dengan rata

rata 7,19, siklus IV sebesar 87,10% dengan rata-rata 7,06. Hal ini telah mencapai target yang telah dirancang yaitu minimal 80% jumlah siswa tela

memperoleh nilai 6,0 maka siswa dikatakan memahami konsep tentang menghitung volume kubus dan balok.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah yang diberikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi dengan judul

“Meningkatkan Pemahaman Konsep menghitung Volume Kubus Dan balok Melalui Representasi Enaktif, Ikonik dan Simbolik pada Siswa Kelas VA SD

Negeri 8 Mandonga Kota Kendari” ini dapat terselesaikan.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa seluruh rangkaian kegiatan penelitian mulai dari tahap penyusunan proposal hingga penyelesaian penyusuna

skripsi ini penulis senantiasa mendapat bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Hafiludin Samparadja, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing I dan Bapak La Ili, S.Pd., M.Pd, selaku

Pembimbing II atas segala waktu yang diluangkan untuk membimbing dan memberikan arahan-arahan kepada peneliti hingga selesainya penyusuna

skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada berbagai pihak yang langsung maupun tidak langsung membantu penulis terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, M.S., selaku Rektor Universitas Haluoleo Kendari.

2. Bapak Drs. H. Barlian, M.Pd., selaku Dekan FKIP Universitas Haluoleo.

3. Bapak Drs. Aceng Haetami, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA dan Drs. La Misu, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan MIPA.

Page 60: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

4. Bapak Drs. Utu Rahim, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika serta seluruh staf administrasi dalam lingkungan FKIP Universitas Haluoleo.

6. Ibu Dra. Hj. St. Nurhayati L, selaku Kepala SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari.

7. Ibu Wa Ode Rusni, A.Ma. selaku guru Kelas V SD Negeri 8 Mandonga yang turut membantu dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Keluarga besar mahasiswa pendidikan matematika khususnya angkatan 2005 Hasman, S.Pd, La Ode Arbiki, S.Pd, Putu, Iwan, Hadi, Hadi Siharis,

Saherman, Dedi, Delwi, Rosmadewi, Jiji dan kawan-kawan yang tidak bisa kusebut satu persatu.

9. Siswa-siswi SD Negeri 8 Mandonga yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

Terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada kedua orang tuaku (La Golu san Wa Ode Undu) serta kakak (Hadaria) dan adik (Sariati) y

selalu mendoakan agar penulisan skipsi ini tidak mengalami hambatan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini sangat penulis harapkan.

Semoga Allah SWT membalas segala budi baik dari semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan hasil penelitian ini. Amin

Kendari, Januari 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN ii

ABSTRAK iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI viDAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 6

1. Proses Belajar-Mengajar Matematika 6

2. Konsep dalam Matematika 10

3. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Manusia 12

4. Tahapan Enaktif, Ikonik dan Simbolik 14

B. Penelitian yang Relevan 17

C. Kerangka Pemikiran 17

D. Hipotesis Penelitian 18

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 19

B. Setting Penelitian 19

C. Faktor yang Diselidiki 19

D. Pelaksanaan Tindakan 20

E. Data dan Teknik Pengambilan Data 23

F. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas 23

G. Indikator Kinerja 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 25

1. Kegiatan Pendahuluan 25

2. Tindakan Siklus I 26

3. Tindakan Siklus II 30

Halaman

4. Siklus III 34

5. Tindakan Siklus IV 38

B. Pembahasan 41

BAB V PENUTUP

Page 61: Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar

5/12/2018 Memahami Konsep Luas Bangun Datar Untuk Anak Sekolah Dasar - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/memahami-konsep-luas-bangun-datar-untuk-anak-sekolah-dasar

A. Kesimpulan 45

B. Saran 45

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VA

SD Negeri 8 Mandonga Kota Kendari 48

2. Rencana pelaksanaan Pembelajaran 49

3. Indikator Lembar Observasi 69

4. Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Proses Belajar-Mengajar 60

5. Lembar Observasi aktivitas Siswa dalam Proses Belajar-Mengajar 78

6. Jurnal Refleksi Diri 82

7. Insrumen tes dan Kunci Jawaban 84

8. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Sesudah Diterapkan Pembelajaran Melalui Representasi Enaktif, Ikonik dan Simbolik 97

9. Tabel Persentase Pencapaian Keterlaksanaan Skenario Pembelajaran dan

Hasil Belajar Siswa Kelas VA SD Negeri 8 Mandonga 98

10. Dokumentasi 99