Upload
arsendi-nugraha
View
96
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 1/13
MAKALAH BIOANORGANIK
ORGANOMERKURI
Merupakan Tugas Mata Kuliah Bioanorganik Semester VI
Disusun Oleh :
Arsendi Nugraha NPM (062108017)
Shenna Ayuningtyas NPM (062108006)
Semester VI
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Kimia Ekstensi
Universitas PakuanBogor
2011
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 2/13
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan MakalahBioanorganik yang berjudul ³Organo Merkuri´. Makalah ini membahas
tentang logam merkuri, serta senyawa-senyawa Organik-Logam yang
dapat terbentuk dengan logam ini.
Ucapan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bioanorganik yaitu
Drs. Agus Taufiq, M.Si yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada
penulis sehingga penulis termotifasi dan menyelesaikan tugas ini. dan
kepada teman-teman Universitas Pakuan angkatan 2008 atas bantuan
dan dukungannya.Demikian, semoga makalah ini bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi
penulis dan umumnya untuk para pembaca. Saran dan kritik dari semua
pihak kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Bogor, 8 April 2011
Penyusun
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 3/13
ii
Daftar isi
Kata Pengantar ........................................................................................... i
Daftar isi ..................................................................................................... ii
I. Organomerkuri ................................................................................... 1
II. Metilmerkuri ....................................................................................... 2
III. Etilmerkuri .......................................................................................... 3
IV. Organomerkuri lainnya ....................................................................... 4
V. Siklus Merkuri .................................................................................... 5
VII. Pencegahan ....................................................................................... 8
Daftar pustaka .......................................................................................... 10
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 4/13
1
I. Organomerkuri
Merkuri adalah satu-satunya logam yang pada suhu kamar
berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau,
mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 357oC air raksa akan menguap.
Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam merkuri digunakan
dalam produksi gas khlor dan soda kaustik, termometer, tambal gigi, dan
baterai. Merkuri juga merupakan salah satu jenis logam yang banyak
ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang, tanah,
air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.
Umumnya kadar dalam tanah, air dan udara relatif rendah.
Berbagai jenis aktivitas manusia dapat meningkatkan kadar ini, misalnya
aktivitas penambangan yang dapat menghasilkan merkuri sebanyak
10.000 ton/tahun. Pekerja yang mengalami pemaparan terus menerus
terhadap kadar 0,05 Hg mg/m3 udara menunjukkan gejala nonspesifik
berupa neurastenia, sedangkan pada kadar 0,1 ± 0,2 mg/m3
menyebabkan tremor. Dosis fatal garam merkuri adalah 1 gr. Toksisitas
merkuri berbeda sesuai bentuk kimianya, misalnya merkuri inorganik
bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil
merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat.
Merkuri dapat berada dalam berbagai senyawa. Secara murni
contohnya terdapat dalam gelas termometer, tensimeter air raksa,
amalgam gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan sebagai
katalisator dalam produksi soda kaustik dan desinfektan serta untuk
produksi klorin dari sodium klorida. Dalam bentuk senyawa anorganik
berupa Hg2+ (Mercuric) dan Hg+ (Mercurous), contohnya Merkuri
klorida (HgCl2) termasuk bentuk Hg anorganik yang sangat toksik,
kaustik dan digunakan sebagai desinfektan, Mercurous chloride (HgCl)yang digunakan untuk teething powder dan laksansia (calomel ),
Mercurous fulminate yang bersifat mudah terbakar.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 5/13
2
Merkuri organik (RHg, R2Hg, ArHg), contohnya Metil merkuri dan
etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk alkil rantai pendek dijumpai
sebagai kontaminan logam di lingkungan. Merkuri dalam bentuk alkil dan
aryl rantai panjang dijumpai sebagai antiseptik dan fungisida. Merkuriorganik merupakan bentuk senyawa merkuri yang paling berbahaya.
Sebagian besar peristiwa keracunan merkuri disebabkan oleh senyawa
ini.
II. Metilmerkuri
Metil-merkuri kependekan dari monometil-merkuri atau lebih
benarnya kation monometil-merkuri. Terdiri dari metil ( CH3-) yang
terikat atom merkuri. rumus kimianya adalah CH3Hg+
(kadang-kadang
ditulis sebagai MeHg +). Sebagai ion bermuatan positif, ion ini dapat
bergabung dengan anion seperti klorida (Cl -), hidroksida (OH-) dan
nitrat (NO -). Ia juga memiliki afinitas sangat tinggi untuk anion dari
belerang, terutama tiol (-SH), dan dapat membentuk ikatan kovalen dalam
protein yang mengandung asam amino sistein. Lebih dari satu bagian
sistein dapat berkoordinasi dengan metilmerkuri, dan metilmerkuri dapat
berikatan dengan logam lainnya di protein.
Metilmerkuri dibentuk dalam ekosistem perairan, dan menyusup ke
dalam rantai makanan melalui mikroorganisme anaerob yang hidup dalamsistem perairan termasuk danau , sungai , lahan basah , sedimen
lumpur, tanah dan laut. Proses metilasi mengubah merkuri anorganik
menjadi metilmerkuri di lingkungan alam. Dalam rantai makanan, dari
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 6/13
3
mikroorganisme ini, dimakan plankton, kemudian ikan kecil yang
memangsa plankton, kemudian ikan yang memangsa ikan kecil, hingga
puncak rantai makanan pada tingkatan predator. Pada setiap tingkatannya
dalam rantai makanan konsentrasi metilmerkuri akan terus meningkat.Tingkatan predator dapat mencapai satu juta kali lebih tinggi dari
konsentrasi dalam air itu sendiri.
Hal ini terjadi karena metilmerkuri memiliki waktu paruh sekitar 72
hari pada organisme perairan sehingga dalam bioakumulasi terjadi dalam
rantai makanan. Organisme, termasuk manusia, burung makan ikan, dan
ikan-makan mamalia seperti berang-berang dan paus yang
mengkonsumsi ikan dari puncak rantai makanan akuatik menerima
metilmerkuri yang telah terkumpul melalui proses ini. Ikan dan spesies air
lainnya adalah salah satu sumber metilmerkuri yang signifikan.
Konsentrasi merkuri dalam ikan yang diberikan tergantung pada jenis ikan,
usia dan ukuran ikan dan jenis badan air.
III. Etilmerkuri
H3C-CH2-Hg+
Kation etilmerkuri terdiri dari sebuah kelompok etil terikat dengan
merkuri (II); rumus kimianya adalah C2H5Hg+ . Etilmerkuri kadang-kadang
digunakan sebagai istilah generik untuk menggambarkan senyawa
organomerkuri yang mengadung etilmerkuri seperti etilmerkuri klorida dan
urea etilmerkuri.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 7/13
4
Etilmerkuri merupakan salah satu metabolit dari thiomersal, yang
digunakan sebagai pengawet dalam beberapa vaksin. Thiomersal adalah
senyawa-melepaskan ethylmercury natrium thiosalicylate ethylmercuric,
C9H9HgNaO2S, yang terbuat dari kombinasi etil merkuri klorida , asamthiosalicylic , natrium hidroksida dan etanol .
Tidak seperti metilmerkuri, etilmerkuri tidak diketemukan dalam bio-
akumulasi. Etilmerkuri dan metilmerkuri memiliki efek yang berbeda pada
tubuh manusia. Etilmerkuri dipecah dalam tubuh dan dikeluarkan lebih
cepat dari pada metilmerkuri, sehingga memiliki resiko yang sangat kecil
untuk ditimbun dalam tubuh.
IV. Organomerkuri lainnya
Merkuri organik digunakan secara luas pada industri pertanian,
industri pulp dan kertas, dan dalam bidang kedokteran. Senyawa ini juga
dapat terbentuk dari metabolisme merkuri metalik atau dari merkuri
anorganik dengan bantuan mikroorganime tertentu baik dalam lingkungan
perairan ataupun dalam tubuh manusia.
Merkuri disiano diamida (CH3-Hg-NHCNHNHCN), metil merkuri
nitril (CH3-Hg-CN), metil merkuri asetat (CH3-Hg-COOH) dan senyawa etilmerkuri klorida (C2H5-Hg-Cl) merupakan senyawa-senyawa merkuri
organik yang digunakan sebagai penghalang pertumbuhan jamur pada
produk pertanian. Senyawa-senyawa ini juga digunakan sebagai
insektisida dan pemakaiannya dilakukan dengan cara penyemprotan pada
areal yang luas, bahkan kadang kala dengan menggunakan pesawat
terbang. Penyemprotan pada areal yang luas tersebut dapat membunuh
organime lain, karena senyawa-senyawa ini dengan bantuan angin akan
menyebar secara meluas.
Fenil merkuri asetat (FMA) digunakan dalam industri pulp dan
kertas. Penggunaan FMA bertujuan untuk mencegah pembentukan kapur
dan anti bakteri/jamur pada pulp dan kertas basah selama proses
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 8/13
5
penyimpanan. Hal ini sangat berbahaya karena kertas seringkali
digunakan sebagai penmbungkus makanan.
Thimerosal mengandung 49.6 % etil merkuri, yang digunakan
secara luas sejak tahun 1930-an sebagai antibakteri pada vaksin hepatitis.
Pengunaan vaksin hepatitis yang mengandung thimerosal terhadap ibu
hamil dan bayi lima tahun (balita) diduga menyebabkan meningkatnya
epidemik autisme, suatu kelainan pada sistem saraf yang ditandai
dengan menurunnya kemampuan interaksi sosial (McCandless;2003).
Gambar 1. Struktur molekul Thimerosal
Metil merkuri merupakan senyawa organik yang paling yang paling
berbahaya yang telah dipelajari oleh manusia. Metilasi merkuri dapat
terjadi dalam tubuh organime manapun, termasuk manusia. Metil merkuri
dapat berikatan dengan basa adenine. Posisi ikatan metil merkuri pada
basa adenin bergantung pada pH (Kaim; 1951).
Adanya variasi posisi metilmerkuri ini dapat menjelaskan
bagaimana merkuri sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia.
Dalam jaringan tubuh manusia terdapat 30 % adenina, 30 % timina, 20
% sitosina dan 20 % guanina Merkuri yang terikat pada adenina dapat
mengganggu enzim, mengganggu biosintesis protein dan lemak serta
merusak DNA dan RNA.
V. Siklus Merkuri
Siklus merkuri di lingkungan perairan sangat kompleks. Berbagai
bentuk merkuri dapat dikonversi dari satu ke bentuk yang lain, terutama
dalam bentuk metil-merkuri, yang merupakan bentuk yang paling beracun.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 9/13
6
Dan pada akhirnya, merkuri terakumulasi dalam endapan lumpur, ikan dan
kehidupan liar, atau menguap kembali ke atmosfer.
Siklus merkuri dalam lingkungan perairan.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 10/13
7
Gambar di atas menunjukkan gambaran skema dari siklus merkuri
dalam ekosistem perairan, sumber utama merkuri dari ekosistem perairan
pada umumnya berasal dari deposisi atmosfer, yang turun menjadi hujan.
Secara umum siklus terdiri dari 6 tahapan utama:1. Penguapan merkuri dari batuan, tanah, air permukaan, atau emisi
dari gunung berapi dan dari aktifitas manusia.
2. Pergerakan dalam bentuk gas di atmosfer.
3. Deposisi merkuri di tanah dan permukaan air.
4. Pengubahan merkuri atomic menjadi merkuri sulfida insoluble.
5. Pengendapan atau biokonversi menjadi bentuk yang lebih mudah
menguap, atau mudah larut seperti metilmerkuri.
6. Kembali ke atmosfer atau bioakumulasi dalam rantai makanan.
Seperti digambarkan di atas, deposisi dari atmosfer terdiri dari tiga
bentuk dari merkuri, walaupun secara mayoritas berupa anorganik merkuri
(Hg2+, merkuri ionik). Begitu turun ke permukaan air, merkuri memasuki
siklus yang kompleks, dimana merkuri dapat berubah menjadi bentuk
yang lain. Dapat berupa bersama lumpur mengendap, dan kemudian
dilepaskan dengan difusi atau suspensi. Hal ini dapat menyebabkan
menyusupnya merkuri ke dalam rantai makanan, atau dapat dilepaskan
kembali ke atmosfer dengan penguapan. Konsentrasi dari karbon organik
yang terlarut (DOC), dan pH mempunyai pengaruh yang kuat dalam siklus
merkuri dalam ekosistem.
Sumber dari merkuri dalam lingkungan dapat secara alami maupun
dengan campur tangan manusia. Secara alami dapat berupa gunung
berapi, deposit merkuri alami, dan penguapan air laut. Sember mausia
terkait dalam proses pembakaran batu bara, proses alkali klorin, insenrasi
limbah, dan pengolahan logam. Dengan perkiraan aktivitas manusia
memiliki sekitar dua hingga tiga kali lipat jumlah merkuri di atmosfer, dan
beban atmosfer menigkat sekitar 1,5% per tahun.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 11/13
8
VI. Efek Terhadap Manusia
Efek merkuri pada kesehatan terutama berkaitan dengan sistem
syaraf, yang sangat sensitif pada semua bentuk merkuri. Metilmerkuri dan
uap merkuri logam lebih berbahaya dari bentuk-bentuk merkuri yang lain,
sebab merkuri dalam kedua bentuk tersebut dapat lebih banyak mencapai
otak. Pemaparan kadar tinggi merkuri, baik yang berbentuk logam, garam,
maupunmetilmerkuri dapat merusak secara permanen otak, ginjal,
maupun janin.
Pengaruhnya pada fungsi otak dapat mengakibatkan tremor,
pengurangan pendengaran atau penglihatan dan pengurangan daya ingat.
Pemaparan dalam waktu singkat pada kadar merkuri yang tinggi dapat
mengakibatkan kerusakan paru-paru, muntah-muntah, peningkatan
tekanan darah atau denyut jantung, kerusakan kulit, dan iritasi mata.
Badan lingkungan di Amerika (EPA) menentukan bahwa merkuri klorida
dan metilmerkuri adalah bahan karsiogenik.
Anak-anak lebih rentan daripada orang dewasa terhadap merkuri.
Merkuri di ibu yang mengandung dapat mengalir ke janin yang sedang
dikandungnya dan terakumulasi di sana. Juga dapat mengalir ke anak
lewat susu ibu. Akibatnya, pada anak dapat berupa kerusakan otak,retardasi mental, buta, dan bisu. Bahkan, masalah pada pencernaan dan
ginjal juga dapat terjadi.
VII. Pencegahan
Menekan pencemaran limbah merkuri di pertambangan emas
sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Paling hulu dengan
memilih teknik penggalian yang ramah lingkungan, yaitu pertambangan
tertutup. Dengan begitu memperkecil keluarnya merkuri dari dalam tanah.
Hal ini sebaliknya terjadi pada pertambangan terbuka.
Tahap berikutnya adalah menggunakan teknologi pemrosesan
batuan tambang yang tidak menggunakan bahan merkuri, di antaranya
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 12/13
9
dengan bahan sianida dan dengan cara bioteknologi yang disebut proses
pencucian dengan mikroba.
Mikroorganisme yang mengoksida batuan itu umumnya hidup pada
bahan anorganik, di antaranya yang banyak digunakan adalah
Thiobacillus feroxidans. Beberapa tahun lalu peneliti Badan Pengkajian
dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil mengisolasi spesies itu di
pertambangan emas Cikotok.
Proses biologi ini banyak dipilih untuk mengolah biji atau batuan
yang mempunyai kandungan sulfida yang tinggi dan karena biayanya
lebih murah dibandingkan dengan cara mekanis, serta tidak mencemari
lingkungan. Negara yang menggunakannya yaitu Afrika Selatan, Australia,
Amerika Serikat, Kanada, dan Cile.
Pada kondisi lingkungan yang telah telanjur terpolusi merkuri, upaya
yang dilakukan adalah penyehatan kembali lingkungan. Caranya dengan
memindahkan sedimen yang mengandung merkurium tinggi kemudian
diisolasi. Hal ini pernah dilakukan Jepang terhadap kawasan Minamata.
Alternatif remediasi secara biologis yang disebut fitoremediasi punditempuh. Pada cara ini digunakan tumbuhan yang dapat menyerap metil
merkuri. Dibandingkan dengan yang lain, cara ini relatif murah dan
memungkinkan sumber pencemar didaur ulang. Sayangnya proses alami
ini relatif lambat dalam mereduksi polutan.
Mengatasi pencemaran merkuri dengan bakteri juga dimungkinkan
karena diketahui ada bakteri yang dapat bertahan hidup dalam lingkungan
yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Bakteri itu adalah
Pseudomonas fluorescens, Staphylococcus aureus, dan Bacillus sp. Hal
ini menginspirasi ahli biologi molekuler untuk memadukan fungsi gen
beberapa bakteri hingga menghasilkan strain unggul untuk mengatasi
pencemaran merkuri secara cepat dan efektif.
5/12/2018 Metilmerkurimentah - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/metilmerkurimentah 13/13
10
Daftar pustaka1. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_anorganik1/khelasi-
merkuri/merkuri-organik/
2. http://wi.water.usgs.gov/mercury/mercury-cycling.html
3. http://www.mercuryinschools.uwex.edu/curriculum/hg_in_env.htm
4. www.newmoa.org/prevention/topichub/22/mercury_cycle.pdf
5. www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/MerKesMan.pdf