44
1. METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI 2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI; 3. PENCATATAN LAPANGAN; 4. SUMBER2 KESALAHAN DLM OBSERVASI. 10/14/2012 1

METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

  • Upload
    vanbao

  • View
    243

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

1. METODE PENCATATAN DATA

OBSERVASI

2. LANGKAH2 DLM OBSERVASI;

3. PENCATATAN LAPANGAN;

4. SUMBER2 KESALAHAN DLM

OBSERVASI.

10/14/2012 1

Page 2: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Beberapa alat observasi yg digunakan dalam situasi-

situasi yg berbeda2.

10/14/2012 2

Page 3: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Narrative types

•Diary descriptions

•Anecdotal record

Checklist notations

•Time sampling•Event sampling

Rating scales

STRATEGI

OBSERVASI

Page 4: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Keterangan : Narrative types

pengumpulan (pencatatan) data oleh observer apa adanya sesuai (sama) dengan kejadian danurutan kejadiannya sebagaimana yang terjadipada situasi nyata.

Checklist notationsObserver menyusun struktur observasi denganmemilih dan mendefinisikan perilaku sebelumobservasi dilaksanakan sehingga ketika observasitinggal memberi tanda cek

Rating scalesObserver membuat interpretasi terhadap apayang diamati dan informasi direkam sebagairefleksi dari penilaian observer

10/14/2012 4

Page 5: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Naratif Bedakan antara pencatatan data dn

interpretasi data

Catat semua bentuk perilaku: verbal – non verbal yang berkaitan dengan tujuanobservasi

Bentuk naratif: transkrip

Dokumentasi secara detail – termasuk data yang bersifat objektif (observerble behavior) maupun subjektif (interpretasi saatobservasi)

5

Page 6: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Contoh

Bobby mendekati tiga orang anak yang sedang berkelompokyang sedang mengerjakan matematika. Dia mendekatinyatetapi tidak berbicara sepatahkatapun (Dia kelihatan tidaknyaman). Dia mulai mengatakan sesuatu, kemudian melihatkebawah (kelihatannya dia tidak mengerti apa yang harusdilakukan). Dia kembali ke tempatnya. Salah satu dari ketigaanak tersebut melihat kepada Bobby, dan melambaikantangannya ke Bobby sambil berkata “Bobby kamu maugabung?” Bobby tersenyum, menggelengkan kepala danduduk ditempatnya sendiri (kelihatannya Bobby kecewa)

6

Page 7: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Catatan Harian (Diary Description)

Sejarah mencatat byk teori yg dihasilkan

dari catatan buku harian.

Ex. Ahli fisiologis Jerman, Wilhelm

Preyer, menyusun buku mengenai teori

perkembangan mental berdasar pd

pengamatan pd bayinya.

10/14/2012 7

Page 8: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Apa itu diary description?

Mrpkan teknik observasi yg melibatkan

pencatatan perubahan2 atau perkembangan

baru atau perilaku baru dr subyek yg

diamati, biasanya pd bayi atau anak2.

Pencatatan dilakukan scr longitudinal yg

melibatkan pencatatan yg berulang2 thd

subyek yg sama dlm jngk waktu ttt.

Krn itu, observer hrs sll dekat atau memiliki

kontak yg konstan dg subyek amatan.

10/14/2012 8

Page 9: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Prinsip diary description

1. Observer tdk harus berdiri menunggui dg alatpencatat yg yg slalu sedia setiap saat u/merekam sgl pl subyek, ttp cukup mengamatidg seksama perubahan yg t’jadi. (cukuppanjang).

2. Pencatatan bisa dilakukan dengan dua cara(1) segera setelah pl berlangsung dan (2) padaakhir hari pelaksanaan observasi dg caramengingat-ingat pl yg muncul.

3. Dapat digunakan u/ mencatat hsl eksperimen.

4. Salah satu kritiknya adlh masalah generalisasikrn sdktny subyek amatan yg mampu diamatimk sgt sulit u/ bisa menggeneralisasi hasilnyapd subyek2 lbh luas.

10/14/2012 9

Page 10: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

KELEBIHAN DAN

KETERBATASANKelebihannya Kelemahan (William Stern)

1. Memberikan gambaran

proses

perubahan/perkembang

an seiring waktu secara

jelas dan detail

2. Merupakan gudang

data yang kaya

1. Bias seleksi : kehilangan

keterwakilan sifat-sifat fakta

2. Bias observasi :

a)Reliabilitas pencatatan

b)Objektivitas interpretasi

3. Keterbatasan Kasus untuk

generalisasi

4. Waktu dan sumber data terlalu

banyak : dalam rentang tertentu

dan tiap hari melakukan

pengamatan (tidak efisien)

10/14/2012 10

Page 11: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Penggunaan Diary Descriptions

Studi kasus

Digunakan untuk penyelidikan

anak-anak atau kasus yang

“spesial’’

Studi ethologis

Penelitian pada binatang yang

tidak dapat berbicara, yang

hasilnya dapat diterapkan pada

manusia

10/14/2012 11

Page 12: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Langkah-langkah

1. Tentukan target perilaku yang akan diamati (dapat perilaku

umum, atau aspek khusus, misalnya perilaku terkait dengan

merokok)

2. Tentukan subjek pengamatan dan panjang pengamatan

(sebagai latihan selama 1 minggu)

3. Siapkan jurnal atau pencatatan harian

4. Format pencatatan hasil pengamatan

Tanggal, waktu, setting-lokasi, objek observasi, umur

Deskripsi anak dan setting observasi dilakukan

Temuan perilaku beserta waktu kejadian dalam pengamatan

(harian) dapat dilengakapi dengan kolom catatan-catatan

khusus

Rangkuman temuan selama satu minggu

10/14/2012 12

Page 13: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut……5. Pengolahan hasil pengamatan (generalisasi)

Deskripsi ringkas aktivitas dan informasi yang relevan untuk

memahami setting

Deskripsi subjek observasi dan bagaimana perilakunya

Susun pernyataan yang tepat untuk generalisasi pada

populasi (karakteristik yang sama (umum dsb) berdasarkan

performansi subjek observasi)

Pilih 2 subjek lain yang mempunysai umur sama dan catat

performansi mereka dengan prosedur yang sama (deskripsi

subjek 1, deskripsi subjek 2)

Identifikasi perbedaan-perbedaan yang terjadi pada

subjek tersebut pada aktivitas yang sama

Identifikasi persamaan-persamaan yang muncul

Apa generalisasi yang akan dibuat setelah mengamati

kedua anak tersebut .

10/14/2012 13

Page 14: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Anecdotal Records

Menggunakan pencatatan naratif

Observer mencatat hal-hal penting.

Tidak focus pada hanya satu anak ataukelompok, dan tidak terbatas padakemunculan perilaku baru.

Pencatatan dilakukan sesegera mungkinpd TL yg istimewa.

Observer harus mencatat scr teliti apa & bgmn kejadiannya , bukan berdsrpendapatnya.

10/14/2012 14

Page 15: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….

Melaporkan apapun yang terjadi dan pentingbagi pengamat kapan saja PL terjadi, padaorang yang berbeda dan waktu yang berbeda.

Tidak membutuhkan spesifikasi waktu tertentu

dapt dilakukan kapanpun ketika PL yang penting/menarik muncul,

tidak tergantung pada setting atau lingkungantertentu dan dapat dilakukan dimanapun.

Tidak mensyaratkan kode khusus atau kategoriatau diagram dapat ditulis secara sederhanapada buku catatan

Waktunya lamaaaa…..

10/14/2012 15

Page 16: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….

Sifat anecdotal:Bersifat tematik : misalnya perilaku imitasi anak

pada orang dewasa, akan menggambarkan

bagaimana perilaku meniru terjadi

Bersifat interval (periode waktu tertentu : tidak focus

pada tema tertentu tetapi akan melakukan

pencatatan terhadap perilaku yang muncul pada

periode waktu tertentu)

Pencatatan akumulasi terjadinya perilaku tertentu

untuk dianalisis

10/14/2012 16

Page 17: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….. Contoh penggunaan :

Membantu guru dalam mengetahui keadaan siswa pada tahun pertama sekolah. Jika guru mencatat secara teratur kejadian tertentu selama satu tahun maka ia akan dapat melakukan asesmen kemajuan, identifikasi perubahan tingkat pemahaman dan kesulitan yang ditemui.

• Tiga kegunaan lain : menguji dugaan tentang alasanperilaku atau gaya belajar anak, mengidentifikasi kondisiyang memperkuat perilaku, dan mendapatkan umpanbalik tentang apa yang dipelajari anak dari unitkurikulum,

• Untuk mendapatkan informasi, menguji ide/dugaan,dan mengevaluasi kemajuan

10/14/2012 17

Page 18: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Contohnya anecdotal record nih…

Tema : Perilaku imitasi pada anak

“Tina, umur 3 thn, melihat ibunya mengasuhadik baru, ia berkata pada ibunya, “Saya yang akan memberi makan adik.” Kemudian iamelihat ke bawah, ke arah dadanya danmenyadari ada sesuatu yg hilang daridadanya, katanya,”Wah, ia nanti jg akanmemakan kaki saya.” (Komentar Tina menceritakan pd kita apa yg ia pikirkan telahterjadi jika memberi makan bayi, dan iaberanggapan bw ia tidak memiliki makanan ygsama spt ibunye yg dapat diberikan pd bayi)

10/14/2012 18

Page 19: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Guidelines _ Brandt (1972)

1. Tuliskan secara berurutan anekdot yang muncul

sesegera mungkin setelah terjadi

2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan dari subjek

3. Sertakan pernyataan tentang setting, waktu, dan

aktivitas utama (ketika sebuah mobil sedang

melewati.......)

4. Dekripsikan tindakan atau verbalisasi tokoh utama, dan

respon atau reaksi dari orang lain dari situasi itu

5. Jika mungkin catat dengan tepat kata-kata yang muncul

pada percakapan

10/14/2012 19

Page 20: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut…..

6. Deskripsikan sesuai seperti urutan kejadian pada satu episode kejadian

7. Tiga level tindakan yang harus dicatat adalah :

a. Molar behavior (deskripsi perilaku/aktivitas utama) , “Ellen dan Mollen bermain puzzle di meja“

b. Sub ordinat molar unit (deskripsi unit perilaku/aktivitas yang lebih kecil), “Ellen bermain puzlle gajah 3 kali, sedangkan Mollen setelah selesai satu puzzle beralih ke puzzle bentuk lain“.

c. Molecular units (deskripsi bagaimana perilaku/aktivitas utama dilakukan, gambaran kualitatif dari anecdot),“Ellen meletakkan dengan hati-hati sambil bersenandung lirih. Kadang berjalan mondar mandir memilih puzzle yang berwarna hijau berbentuk kuda, menaruhnya sambil bergumam lirih, melihat kearah Mollen dengan tersenyum...“

8. Objektif, akurat dan lengkap

10/14/2012 20

Page 21: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Time Sampling

Observer mengadakan observasi cara2 orangbertindak dalam jangka waktu tertentu, kemudian menuliskan kesan2 umumnya.

Pengamatan terhadap perilaku tertentu(sesuai tujuan observasi) pada interval waktuyang telah ditentukan (biasanya kemunculanperilaku, frekuensi, dan durasi)

Setelah itu, observer menghentikanpenyelidikannya lg pada saat lain, dg cara ygsama spt sebelumnya.

Pointnya pada PERBEDAAN WAKTU

10/14/2012 21

Page 22: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Ciri-cirinya :

Subyek diamati dalam kurun waktu ttt

Perilaku yg diamati dpt dianggap sampeldr pl sehari-hari

Kategori2 dr pl yg akan diamati harusditetapkan sebelumnya

Berkaitan dg pengukuran, krnmemungkinkan observer melakukanpenghitungan thd pl yg muncul (brpfrekuensi & seberapa lama durasi suatupl)

10/14/2012 22

Page 23: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Deskripsi Time Sampling Subjek diobservasi pada periode waktu tertentu yang relatif

pendek, dan perilaku yang diperoleh dipandang sebagai sampel dari perilaku yang biasa terjadi (Goodenough).

Efektif pada perilaku yang cukup sering muncul karena perilaku diamati selama periode waktu tertentu yang pendek . Arrington (1943) ; minimal 15 menit sekali.

Time sampling sebaiknya digunakan untuk overt behavior

Variasi penggunaan time sampling:

Mengukur frekuensi kemunculan perilaku. Mencatat setiap perilaku yang muncul selama interval waktu tertentu.

Mengukur kemunculan perilaku. Satu atau 5 kali selama interval waktu 5 menit dalam pengamatan dengan tanda cek satu.

Mengukur durasi ( berapa lama) perilaku terjadi dalam frame waktu tertentu.

NB : Yang perlu dipertimbangkan adalah : panjang interval, jarak antar interval, dan jumlah interval waktu.

10/14/2012 23

Page 24: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Kelemahan Time sampling

Kerlinger (1973)

Kehilangan gambaran kontinyuitas

Kehilangan konteks

Kehilangan sifat-sifat natural

10/14/2012 24

Page 25: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Guidelines :

Definisi operasional overt behavior harus jelas dandipahami semua yang terlibat (observer)

Tetapkan tujuan observasi dengan jelas sehinggadapat membuat struktur time sampling dengan jelas, antara lain :

Jumlah subjek yang dibutuhkan

Fokus observasi pada hasil yang menekankan padaperilaku individu atau kelompok

Seberapa banyak observasi akan dilakukan agar sample representatif

Tetapkan informasi apa yang dibutuhkan untuk direkam: apakah kemunculan perilaku, frekuensi perilaku ataudurasi.

10/14/2012 25

Page 26: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….

Tetapkan interval waktu yang digunakan :

Penentuan panjang interval didasarkan pada

frekuensi kehadiran perilaku, dan interval

minimum kemunculan satu perilaku

Jeda antar interval waktu (spacing), tergantung

pada panjang interval dan detail yang direkam

(misalnya berapa kategori) atau tanpa jeda .

Jumlah total interval yang dibutuhkan pada

setiap subjek tergantung pada terpenuhinya

sample perilaku yang representative.

10/14/2012 26

Page 27: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Contoh Rancangannya nih…Seorang psikolog yang tertarik dengan permasalahan anak di

sekolah, dan ingin mendapatkan informasi spesifik, diadapat , mengobservasi anak pada 5 menit pertama tiap jam, dan focus pada perilaku ketika ada tugas dan tanpa tugas.

Dia dapat mengobservasi dengan beberapa pilihan : Mengobservasi 5 menit pertama setiap jam (dapat

memberi informasi selama satu hari tapi tidak mendapatkan gambaran pada aktivitas yang berbeda)

Mengobservasi 5 menit pertama pada tiap aktivitas terpilih (dapat dibandingkan antar aktivitas)

Memilih satu atau lebih aktivitas dan mengobservasi selama 10-15 menit untuk mendapatkan gambaran pada ke dua jenis situasi

10/14/2012 27

Page 28: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

PERBANDINGAN TIME SAMPLING

DAN EVENT SAMPLING Kesamaan dengan time sampling adalah sampel perilaku

Time sampling focus pada waktu tertentu, event sampling focus pada perilaku itu sendiri.

Time sampling focus pada eksistensi dari event, sedangkan event sampling focus pada eksplorasi dari karakteristik event.

Pada event sampling, observer menunggu kemunculan perilakuyang dipilih kemudian merekamnya. Tidak ada batasan waktu, focus ada pada perilaku itu sendiri dan waktu adalah sebagai akibat daridurasi normal dari peristiwa. Rentang perilaku-perilaku yang diamati dibatasi

Pada event sampling, waktu yang dibutuhkan tidak dapat ditentukanseperti pada time sampling.

Time sampling focus pada frekuensi dan durasi guru berbicaradibandingkan siswa berbicara, maka event sampling focus padakepada siapa guru berbicara, dan apa penyebab dan hasil dariperilaku tersebut

10/14/2012 28

Page 29: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

KEUNGGULAN EVENT SAMPLING

Efisien untuk mengurangi waktu observasi

Dapat dirangkum dan dianalisis statistik

dengan mudah.

10/14/2012 29

Page 30: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Guidelines :Identifikasi dan susun definisi operasional perilaku yang

akan diobservasi dengan jelas

Ketahui secara umum dimana dan kapan perilaku dapat

terjadi

Tentukan jenis informasi yang akan direkam. (dapat

menggunakan pencatatan naratif maupun kategoris.

Misalnya pada studi tentang pertengkaran tadi adalah

berapa lama terjadi, apa yang terjadi ketika pertengkaran

dimulai, jenis perilaku dalam pertengkaran, apa yang

dilakukan dan dikatakan, apa akibatnya, dan apa yang

terjadi setelah pertengkaran.

Susunlah lembar pencatatan semudah mungkin

10/14/2012 30

Page 31: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Contohnya nih…

dilakukan oleh Helen C. dawe (1934)

Observasi pada natural setting, observasi pada 200

pertengkaran anak TK. Penyelidikan diarahkan pada

pertengkaran spontan selama bermain bebas pada sekolah TK

dari 19 oktober 1931 sampai 17 pebruari 1932. Subjek adalah

19 perempuan dan 21 laki-laki. Berumur 25-60 bulan.

Proses observasi : Observer menunggu pertengkaran terjadi,

ketika terjadi stopwatch diaktifkan, dan mengamati apa yang

terjadi, ketika pertengkaran selesai maka stopwatch dimatikan.

Yang disiapkan adalah blangko pengamatan yaitu nama subjek,

umur dan jenis kelamin anak yang terlibat, durasi pertengkaran,

problem yang menyebabkan pertengkaran, perilaku yang

terjadi,. Setelah kejadian observer menuliskan secepatnya apa

yang diingat.

10/14/2012 31

Page 32: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….

Hasil Analisis data :

dari 58.75 jam observasi, terjadi 200 pertengkaran,

dengan rata-rata 3.4 perjam

68 pertengkaran terjjadi di luar ruangan, dan 132 di

dalam ruangan

Hanya 13 yang lebih dari 1 menit

Laki-laki lebih sering bertengkar dari perempuan.

Penyebab pertengkaran adalah perselisihan terkait

dengan kepemilikian benda

Anak-anak yang terlibat pertengkaran cepat

berbaikan kembali seolah-olah tidak terjadi apa-

apa.

10/14/2012 32

Page 33: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Check List

Suatu daftar yg berisi nama2 subyek & faktor2 yghendak diselidiki.

Tujuannya : mensistematiskan catatan observasi. Observer menyusun struktur observasi dengan

memilih dan mendefinisikan perilaku sebelumobservasi dilaksanakan sehingga ketika observasitinggal memberi tanda cek

Melihat kehadiran perilaku yang dianggap penting Tidak memberikan informasi tentang frekuensi,

durasi, dan kualitas perilaku Digunakan pada time sampling, event sampling

10/14/2012 33

Page 34: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

KEUNGGULAN DAN KELEMAHANKelebihan Kelemahan

Strategi yang sederhana dan

relatif mudah

Merekam dengan cepat dan

efisien, kebutuhan energi

observer minimum

Ketrampilan yang dibutuhkan

dari observer relatif lebih

sederhana

Seteleh dilakukan check

terhadap perilaku dapat

ditambahkan catatan tertentu

Mudah diolah dalam lembar

komputasi (dan proses

kuantifikasi)

Informasi terlalu sedikit

Informasi kurang

mendalam

Tidak ada informasi

tentang bagaimana

(kualitas, durasi,

frekwensi)

10/14/2012 34

Page 35: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Guidelines : Tentukan tujuan observasi Tentukan definisi operasional perilaku Tentukan content perilaku yang akan diobservasi Susun checklist berdasarkan content perilaku sebelum

observasi dilakukano Identifikasi secara detail content perilakuo Organisasi detail content perilaku harus logiso Organisasi checklist harus dapat mencapai tujuan : identifikasi

kehadiran/ketidakhadiran target perilaku dan merekam perkembangan kronologis (munculnya ketrampilan tertentu)

Gunakan cheklist untuk melihat kehadiran perilaku target

10/14/2012 35

Page 36: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Tipenya Check List :

1. Static descriptor Seperangkat aitem yang mendeskripsikan

karakteristik subjek atau setting yang relatifstabil : umur, jenis kelamin, ras, status ekonomi, karakteristik lingkungan, dan waktu

2. Action Seperangkat aitem yang mendeskripsikan

perilaku/tindakan spesifik observee

10/14/2012 36

Page 37: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Rating Scale

Observer membuat interpretasi terhadap

apa yang diamati dan informasi direkam

dalam bentuk nilai tertentu (angka)

sebagai refleksi dari penilaian observer

10/14/2012 37

Page 38: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

DESKRIPSI RATING SCALES

Didesain untuk mengukur kuantifikasi impresi dari

pengamatan

Penilaian kuantitatif tentang tingkat terjadinya perilaku

atau bagaimana perilaku ditampakan

Menjadi mudah dan cepat untuk memaknakan kesimpulan

dari impresi yang didapatkan

Dapat mengukur ciri sifat dan perilaku yang tidak dapat

diungkap oleh strategi lain

Metode asesment > metode deskriptif

Dapat sebagai perekaman on the spot, ada yang tidak

10/14/2012 38

Page 39: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Jenisnya Rating Scale : Numerical : angka tertentu dikaitkan dengan nilai

tertentu dari perilaku

1 = Perilaku mengganggu, meninggalkan kelompok

2 = Perilaku mengganggu tidak tampak

3 = Mengikuti guru, tatapan mengarah ke guru

4 = Mengikuti guru, ekspresi menunjukkan ketertarikan

5 = Mengikuti guru, melaksanakan instruksi

Graphic : Kemunculan perilaku tertentu dinilai berdasarkan rentang penilaian yang bersifat meningkat (bentuk garis lurus)

10/14/2012 39

Selalu Sering Kadang Jarang Tidak

Pernah

Page 40: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Truss…

Semantic differential (termasuk grafik) dengan tujuh unit penilaian pada perilaku yang bipolar

Standart : Penilai dihadapkan pada satu set standar

untuk menilai yang lain. Ex. Pengukuran kinerja kary

Cumulated points : Penilaian didasarkan pada akumulasi terhadap penilaian unit-unit perilaku tertentu

Forced-choice : Rater dihadapkan pada satu set deskripsi kualitas tertentu dan memilih satu yang sesuai dengan hasil pengamatan

10/14/2012 40

Kooperatif Non Kooperatif

Aktif Pasif

Page 41: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

6 FAKTOR POTENSIAL RATER

ERRORS :

Error of leniency??? observer dalammemberikan ratingnya kadang bersikapterlalu toleran atau longgar

Error of central tendency??? Kadangobserver menghindar untuk member rating pada dua ujung ekstrem dan mengarahkanratingnya pada pusat skala

Hallo effect??? Kesalahan ini terjadi jikaada kecenderungan informasi lain yang tidak relevan mempengaruhi dalammemberikan rating.

10/14/2012 41

Page 42: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Lanjut….

Error of logic??? Observer cenderung member rating yang sama pada dua item karena secaralogis berhubungan.

Error of contrast ??? Error ini memiliki dua arahyaitu kecenderungan memberikan rating berlawanan atau sama dengan diri observer

Proximity error??? Ketidakjelasan dalampenggunaan istilah. Kejelasan ini biasanyaterjadi karena tidak dicantumkannya definisioperasional dalam skala.

Page 43: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Keuntungan_KekuranganKeuntungan Kekurangan

Efisiensi waktu

Lebih menarik bagiobserver

Lebih mudah diskor dandikuantifikasi (statistik)

Dapat mengukur perilakulebih luas termasuk trait

Dapat membandingkanantar individu danintraindividu

Membutuhkan minimum training

Memfasilitasi melihathubungan realita danpersepsi individu (rating guru dan DO)

Peluang error dan bias cukup besar

Ambiguitas aitem

Pengaruh penerimaansosial

Kurang bercerita tentangpenyebab perilaku

10/14/2012 43

Page 44: METODE PENCATATAN DATA OBSERVASI LANGKAH2 · PDF fileTuliskan secara berurutan anekdot yang muncul sesegera mungkin setelah terjadi 2. Identifikasi aktivitas utama dan perkataan

Guidelines : Pernyataan pendek, simple, dan tidak ambigu

Berhubungan dengan trait yang akan diungkap

Pilih kata yang berhubungan dengan skala (tidak overlap

dengan deskripsi)

Hindari penggunaan pernyataan seperti average,

excellent, dan very

Hindari pernyataan yang mengandung unsur baik-buruk

Nilai semua individu pada satu trait sebelum ke trait

lainnya

Lebih baik jika kita tidak kenal

Lakukan dengan hati-hati

10/14/2012 44