Metode Takaefdbeya

8/17/2019 Metode Takaefdbeya

1/13

Perhitungan Struktur Portal

Metode CROSS

Portal Biasa

Portal Bertingkat Banyak

K a r e n

a m i s a

l n y a u

n t u k p o r t a l

b e r t i n g

k a t s e p

u l u h, d

i p e r l u k

a n

s e p u l u

h m a c a

m p e r h

i t u n g a n

p e m b e r

e s a n m

o m e n

a k i b a t

m u a t

a n l u a

r, b e l u

m l a g i

p e m e c a h a n

s e p u l u

h p e r s

a m a a n

y a n g b

e l u m d i k e t a

h u i a k i

b a t

g o y a n g

a n d a n

m u a t a n

l u a r

t e r s e b u

t Metode KANI

Metode TAKABEYA


2/13


3/13

Penurunan Persamaan Dasar

Metode Takabeya dihitung berdasarkan atas anggapan-

anggapan bahwa :

- Deformasi yang diakibatkan oleh gaya tekan atau tarik

dan gaya gesr dalam diabaikan.

- Hubungan antara balok dan kolom adalah kaku

sempurna

Sesuai dengan anggapan tersebut, pada titik kumpul dimana

balok dan kolom berpotongan, batang-batang (balok dan

kolom) ini dipengaruhi oleh perubahan yang sebanding

dengan perputaran dan pergesaran sudut, dimana momen-

momen lentur dari ujung-ujung batang dinyatakan sebagai

fungsi dari perputaran sudut dan pergeseran sudut relatif dari

ujung batang terhadap ujung batang yang lain.


4/13

Perjanjian tanda untuk momen-momen akhir ditinjau terhadap

ujung batang, dinyatakan positip bila searah dengan arah

perputaran jarum jam dan sebaliknya.

Perjanjian tanda momen ini berlaku untuk perhitungan-

perhitungan selanjutnya didalam penurunan rumus maupun

penyelesaian soal-soal.

Pada saat meninjau setiap freebody-freebody batang pada

setiap penurunan rumus maupun perhitungan-perhitungan

soal, arah momen selalu dimisalkan searah dengan arah

perputaran jarum jam pada tiap-tiap ujung batang darimasing-masing freebody batang, bila ternyata keadaan

sebenarnya berlawanan dengan pemisalan tersebut, diberi

tanda negatif (-) sesuai dengan perjanjian tanda momen.


5/13

Langkah-langkah Perhitungan Untuk

Portal Tidak Bergoyang :

1. Perhitungan Momen-momen Parsiila. Menetapkan angka kekakuan masing-masing balok/kolom pada tiap titik

kumpul.

b. Menetapkan besarnya momen-momen primer dan pada tiap titik

kumpul.

c. Menetapkan harga-harga , dan m(0)

pada tiap titik kumpul

d. Pemberesan momen-momen parsiil :- Untuk mencapai hasil konvergensi yang cepat, pada langkah

pertama (perhitungan m(1)) hendaknya diambil dari harga-harga

pada titik kumpul yang berada diseberangnya yang sudah dihitung

sebelumnya.

- Jika dihadapi portal dengan jumlah bentangan dan tingkat yangcukup banyak, agar tidak membuat kekeliruan (meskipun

kekeliruan ini tidak begitu mempengaruhi hasil akhir tetapi akan

dicapai hasil konvergensi yang lebih panjang) sebaiknya diambil

putaran pemberesan momen yang mudah dikerjakan.


6/13

1

2

3

6

5

4

7

8

9

12

11

10


7/13

1

8

9

2

7

10

3

6

11

4

5

12


8/13

2. Perhitungan Design Momen

a. Jika dikehendaki perhitungan yang sangat teliti hendaknya diambil

dari harga-harga pada langkah/putaran yang konvergen.

b. Jika hanya dikehendaki perhitungan yang tidak perlu teliti sekali,

maka cukup diambil dari harga-harga momen parsiil pada

langkah/putaran tertentu yang selisihnya relatif kecil terhadap langkah

sebelumnya (pada langkah ini pemberesan momen parsiil dihentikan),

yang kemudian diberikan koreksi apabila jumlah aljabar design

moment pada suatu titik kumpul = M, dimana M ini diratakansebanding dengan angka kekakuannya.


9/13

Langkah-langkah Perhitungan Untuk

Portal Bergoyang :

Untuk keadaan portal dengan titik kumpul yang bergoyang,

pertama sekali lihat dahulu bentuk strukturnya, apabila

bentuknya dapat digunakan rumus-rumus yang dapat berlaku

umum, langsung dapat dilakukan langkah-langkah

perhitungannya. Tetapi jika bentuknya tidak dapat digunakanrumus-rumus yang dapat berlaku umm, maka harus

diturunkan terlebih dahulu rumus-rumusnya, baru kemudian

langkah-langkah perhitungannya.

Dalam pemecahan penurunan rumus-rumus tersebut harap

diingat pemisalan tanda-tanda momen pada masing-masingfreebody yang selalu dimisalkan searah perputaran jarum jam

dan diberi tanda positif.


10/13

Langkah-langkah Perhitungan Untuk Keadaan Umum:

a. Menetapkan angka-angka kekakuan masing-masing balok/kolom.

b. Menetapkan besarnya momen-momen primer.

c. Momen Rotasi dan Momen Displacement :

- menetapkan harga-harga , , dan m(0) pada tiap titik kumpul

- menetapkan harga-harga T , t , dan m(0) pada masing-masing tingkat

d. Pemberesan momen-momen parsiil :

Sebaiknya selalu dimulai dari pemberesan momen rotasi lebih dulu dalam satu

langkah/putaran, baru kemudian pemberesan momen displacement pada

langkah bersangkutan dengan momen rotasi, yang dapat disimpulkan sebagai

berikut :Langkah ke-1 - pemberesan momen rotasi langkah ke-1

- pemberesan momen displacement langkah ke-1

Langkah ke-2 - pemberesan momen rotasi langkah ke-2- pemberesan momen displacement langkah ke-2 dst….

dengan catatan bahwa pada setiap pemberesan momen rotasi selalu diikut

sertakan harga-harga momen displacement dimana titik kumpul tersebut terletak.


11/13

Kelemahan dari metode ini antara

lain hanya dapat digunakan pada

portal dengan arah pergoyangansatu arah saja, sehingga untuk

portal dengan arah pergoyangan

sebarang, metode ini tidak dapat

digunakan lagi, demikian pula

untuk portal dengan bentuk tidakteratur yang meskipun arah

pergoyangannya searah/tertentu,

masih memerlukan penurunan

rumus-rumus tersendiri yangtergantung dari bentuk

strukturnya.


12/13

SELESAISELESAISELESAIPelajariPelajari KembaliKembali didi rumahrumah ………….!.!


13/13

5.00 m

A

B C

D

P = 600 kg P = 600 kg

q = 300 kg/m’

EI EI

EI

3.00 m

2.00 m

Analisislah Portal berikut dengan

-Metode Cross

-Slope Defelction

-Takabeya(Pilih salah dua dari tiga metode tsb dan bandingkan hasilnya)

Documents

Metode Takaefdbeya