METRODATA Resmikan EMS Dell User Forum 2015 Laporan ... · sudah berhasil membuat portofolio end-to-end Security Solution and Consulting Services seperti Information Security Risk

OKTOBER 2015

METRODATA Resmikan EMSDell User Forum 2015Synnex Metrodata Indonesia Resmi Distribusikan Qlik, D-Link & MSITOPLA, Baruna Raya Logistics & FIF Group terapkan SAP, IT Governance & IT Service Catalog

Next: MSD 2015Laporan Keuangan MTDL

Semester I – 2015

OKT2015 OKT20152 3

BALIKPAPANSolution

Jl. Syarifuddin Yoes RT 10 Sepinggan

Balikpapan 76115Telp: (62-542) 7041831

Email: [email protected]

BANDUNGDistribution

Komplek Segitiga Emas Blok H3

Jl. Ahmad Yani No. 221-223Bandung

Telp: (62-22) 721 0808, 727 6853, 720 3029,

723 7076Fax: (62-22) 723 7074


JAKARTADistribution

Ruko Orion Dusit No. 18Jl. Mangga Dua Raya

Jakarta 10730Telp: (62-21) 62302206,

62302207, 62302208Fax: (62-21) 62302209


Service CenterTelp: (62-21) 62301900,

62301890Fax: (62-21) 62301929

MAKASSARDistribution

Jl. Mesjid Raya No. 74AMakassar

Telp: (62-411) 426458/426459

Fax: (62-411) 3666717 Email: [email protected]

MEDANDistribution

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 165

(Simpang Jl. Nibung Raya)

Medan 20211Telp: (62-61) 455 8068Fax: (62-61) 455 4069


SEMARANGDistribution

Jl. MH. Thamrin No. 66 Semarang

Telp: (62-24) 3581396 (consumer)

(62-24) 3581396(commercial)

Fax: (62-24) 3516706Email: [email protected]

SURABAYADistribution Intiland Tower, 7th Floor, Suite 5AJl. Panglima Sudirman Kav. 101-103Surabaya 60271Telp: (62-31) 5474218Fax: (62-31) 5347139Email: [email protected]

SolutionIntiland Tower 6th Floor, Suite 2BTelp: (62-31) 5474217Fax: (62-31) 5474216Email: [email protected]

YOGYAKARTADistributionJl. Affandi No. 19 (Jl. Gejayan)Depan POM Bensin GejayanYogyakarta 55283Telp: (62-274) 554 297Fax: (62-274) 554 928Email: [email protected]

PT. Mitra Integrasi Informatika MII Cloud @[email protected]

PT. My Icon Technology metrodata OL @[email protected]

PT. Synnex Metrodata Indonesia Synnex Metrodata Indonesia @[email protected]

PT. Soltius Indonesia @[email protected]

Tol Free: 0-800-1-888880

PT. Metrodata Electronics TbkAPL Tower 37th Floor, Suite 3, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470, Tel. (62-21) 293 45 888, Fax. (62-21) 293 45 899Email: [email protected] - [email protected] - contact @metrodata.co.id - [email protected] - [email protected] - www.metrodata.co.id

EDITORIAL

STAKEHOLDERS METRODATAyang kami hormati

Tidak lama lagi METRODATA akan menggelar Metrodata Solution Day 2015. Agenda tahunan yang sudah dinanti oleh mitra bisnis maupun pelanggan kami. Di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi, Teknologi Informasi akan menjadi alat inovasi bagi bisnis. Dengan 5 trend teknologi yang sedang berlangsung, yaitu Cloud, Mobility, Big Data, Social Media dan Security, security menjadi hal yang sangat krusial bagi semua perusahaan. Lebih jauh lagi, security menjadi enabler untuk bisnis. Oleh karenanya kita perlu menambah pengetahuan tentang perkembangan security yang disampaikan oleh para mitra bisnis kami. Dan “Intelligent Security for Business Protection” menjadi pilihan tema kami. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kemitraan, METRODATA dipercaya dan ditunjuk secara langsung oleh Dell Indonesia sebagai Co-Host dalam kegiatan Dell User Forum 2015 dan menjadi kebanggaan kami dapat bersanding bersama mitra bisnis kelas dunia di event regional.

Dalam Laporan Keuangan Semester I-2015, METRODATA membukukan Sales untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 sebesar Rp 4.376,73 miliar atau bertumbuh 16,78% dari periode yang sama tahun 2014. Dukungan Anda membuat kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Info Korporasi menarik hadir dari Unit Bisnis PT Synnex Metrodata Indonesia yang telah ditunjuk oleh Qlik, D-Link dan MSI sebagai distributor. Serta meresmikan Electronic Manufacturing Services (EMS). PT Topla Jaya Abadi, PT Baruna Raya Logistics dan PT PT Federal International Finance berhasil menerapkan solusi SAP dan IT Governance & IT Service Catalog yang diimplementasikan oleh Unit Bisnis Konsultasi PT Soltius Indonesia dan Unit Bisnis Solusi PT Mitra Integrasi Informatika. Sekaligus berkenalan dengan Lie Heng, Direktur Komersial PT Synnex Metrodata Indonesia.

Topik pilihan pada edisi ini adalah solusi Security. Simak artikel Lindungi Bisnis Perusahaan Anda dengan Information Security Services, Beralih dari Log Management dan SIEM ke era Security Intelligence yang Menyeluruh, Symantec Identity Access Manager, SIEM McAfee, IBM BigFix Endpoint Security for Business, Azure Active Directory, IBM Security AppScan dan IBM Infosphere Optim Data Masking. Dan produk pilihan Asus Padfone & Zenfone, Emerson SmartRow, HP, MSI Serie Prestige dan Philips Videowall.

Salam INOVASI,

Susanto DjajaPresiden DirekturPT Metrodata Electronics Tbk

OKT2015 OKT20154 5

Presiden DirekturSusanto Djaja

Direktur Agus Honggo Widodo

Randy KartadinataSjafril Effendi

Pemimpin RedaksiSjafril Effendi

Redaksi PelaksanaRudy A. Limiadi

RedaksiAngel Marselia

Herdy Dwi PermanaRobi Maulana

EditorMelani D. Rohi

SirkulasiHerawati Puspitosari

email:[email protected]

website:www.metrodata.co.id

Insite Metrodata

Konsep & Disain VisualPT. Inti Serasi Cipta

(021) 520 2215

Insite METRODATA diterbitkan olehPT Metrodata Electronics, Tbk

Dilarang mengutip tanpa seijin redaksi.

6 MII General Meeting Featuring MII Got Talent

8 PT Synnex Metrodata Indonesia Resmikan Electronic Manufacturing Services (EMS)

10 Dell User Forum 2015

12 Laporan Keuangan Semester I - 2015

13 AWARD untuk METRODATA

14 Synnex Metrodata Indonesia Resmi Jadi Value Elite Partner Qlik

16 D-Link Luncurkan Produk Baru dan Tunjuk Distributor Baru

18 SMI Ditunjuk Sebagai Distributor seri Gaming dan seri Workstation oleh MSI

20 TRANSFORMASI UNTUK SEMUA

22 PMO Manajemen Kegagalan dan Risiko Proyek

48 Lindungi Bisnis Perusahaan Anda dengan Information Security Services

54 Beralih dari Log Management dan SIEM ke era Security Intelligence Yang Menyeluruh

57 Symantec Identity Access Management Empowering Cloud Culture

60 Discover, Respond and Comply With Security Information & Event Management Tools

63 IBM BigFix. Endpoint Security for Business

65 Akses aplikasi web secara aman dengan Windows Azure Active Directory

68 Secure Your Application before It Gets Attacked!

71 Keamanan Informasi Tantangan di Tengah Perkembangan Teknologi

86 Hp Just Right It Solusi Tepat Dalam Berbisnis

88 Asus Zenfone 2 Laser LIGHT SPEED SHOTS with LASER AUTO-FOCUS

89 Asus Padfone 2 Plus smartphone & tablet dengan 1 harga

90 Emerson, SmartRowTM Data Center Solution

91 Fujitsu, hadirkan authentication technology PalmSecure®

92 Why (must have) Desktop PC?

94 Probook 11 EE Compose, Create and Inspire

95 Philips Videowall

96 Notebook Seri Prestige Hadirkan Teknologi True Color

98 Produk Konsumer dan Produk Komersial, Apa Bedanya?

99 Info Training Metrodata (October-December 2015)

41 K2 cara cerdik mengelola sumber daya manusia

42 RedHatForumAsiaPasifik akan Menyoroti Solusi Teknologi Open Source

43 CIMB Clicks Promo

44 Seminar dan Talkshow “Cara Pintar Membuat Bisnis Anda Tahan Banting”

46 Gathering ASUS PC & Epson Printer

47 Working on Cloud

DAFTAR ISIoktober 2015

FOKUSi n fo ko rporas i

24 PT Baruna Raya Logistics | SAP Business All in One BIG TRANS Project from Confusion to Solution

28 PT Federal International Finance | IT Governance & IT Service Catalog Tingkatkan Tata Kelola & Layanan TI

secara Objektif dan Terukur

32 PT Topla Abadi Jaya | SAP Business One,LebihEfisiendanTerintegrasidengan SAP Business ONE

36 Profil Lie Heng, Commercial Director PT Synnex Metrodata Indonesia

38 Peduli Halal Bihalal METRODATA bersama

Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia

40 Peduli Give Blood Give Life

74 Mask Data on Demand to Protect Privacy across Enterprise

78 SAP ERP HCM on-cloud (Success Factor)

84 MengakselerasikanMicrosoftOffice365 dengan Riverbed SteelHead SaaS

DINAMIKAi n fo ko rporas i

SOLUSIi n fo p roduk dan so lus i b i sn i s

PRODUKi n fo p roduk dan so lus i b i sn i s

OKT20154

OKT2015 OKT20156 7


Secara berkala MII mengadakan General Meeting guna menyampaikan pencapaian pada semester I yang dihadiri seluruh karyawan MII.

General Meeting diawali dengan financial presentation yang dibawakan oleh Randy Kartadinata, Direktur Independen PT Metrodata Electronics Tbk. Dalam presentasinya dijelaskan mengenai pencapaian target revenue MII untuk semester I, 2015 sebesar 43%. Dalam kondisi ekonomi yang mengalami perlambatan, pencapaian ini cukup baik dan diharapkan pertumbuhan ekonomi di semester II, 2015 akan membaik sehingga MII dapat mencapai target akhir tahun 2015.

Setelah pemaparan dari sisi financial, dilanjutkan dengan sambutan dari Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi kepada seluruh karyawan MII untuk tetap semangat bekerja memajukan perusahaan di tengah kelesuan ekonomi yang terjadi di Indonesia yang disebabkan oleh berbagai hal. Namun tetap diyakini keadaan tersebut akan terus membaik

dan tidak akan semakin memburuk. Jadi karyawan tidak perlu khawatir dan tidak perlu terpengaruh dengan keadaan “kelesuan ekonomi” tersebut.

Business UpdateAcara berlanjut dengan presentasi business updates yang dibawakan oleh Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika (MII). Dalam presentasinya, Sjafril meyakini prestasi dan keuntungan MII tahun ini akan meningkat, walaupun keadaan perekonomian di Indonesia cenderung menurun. Hal ini karena berbagai proyek MII sudah berjalan semua dan arah transformasi yang dilakukan perusahaan juga baik. Untuk menambah semangat kerja para karyawan, di akhir presentasinya, Sjafril memberikan tantangan agar semuanya bisa mencapai target, dan jika berhasil akan diberikan reward jalan-jalan mengunjungi kota-kota di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya.

Selain penyampaian financial info dan business update, Manajemen MII juga mengumumkan berbagai penghargaan yang diberikan kepada karyawan terbaiknya.

Karyawan MII sedang menyimak pemaparan

Innovation Award Diawali dengan pemberian penghargaan Innovation Award dimenangkan oleh tim Security – Center of Excellence yang sudah berhasil membuat portofolio end-to-end Security Solution and Consulting Services seperti Information Security Risk Assessment (Security Assessment Test, Penetration Test, Vulnerability Assessment Test, Source CodeReview); Managed Security Service (Incident Response, Log Analysis, Security Incident Management, Security Event Management); Information Security Training (Ethical Hacking & Fundamental, Secure Programming, Digital Forensic, Secure Infrastructures, Mobile Security); dan Security Audit (Local Regulation (PBI 9/15, PTK008 SKK Migas, PCI DSS Compliance, ISMS Implementation, Secure SDLC).

MII KPI Rally Q2 Winner Dimenangkan oleh 6 orang dari corporate sales, enterprise sales, dan tim product sales yang akan menikmati perjalanan wisata ke Lombok. Untuk memacu semangat, diumumkan juga reward KPI Rally Q3 2015 yaitu trip ke Hua Hin, Thailand.

Best Team AwardDalam kuartal ini, ada yang beda dalam pemberian penghargaan. Jika di tahun-tahun sebelumnya ada personal reward, maka di 1H 2015 MII membuat inovasi melalui MII Best Team dengan kriteria adalah tim terbaik yang dapat memberikan kontribusi luar biasa bagi perusahaan, dapat menerapkan project maupun operasional sehari-hari dengan baik, terbagi dalam beberapa kategori, dan masing-masing tim terbaik berkesempatan dapat bersantap bersama Direksi.

Mereka yang berhasil mendapat MII Best Team adalah:

Presales and Product: Tim ITSM untuk project di salah satu industri telco operator di Indonesia.

Infra Delivery 1: Microsoft Exchange Migration di industri automotive multi finance.

Infra Delivery 2: Relokasi Data Center di salah satu grup ritel terbesar di Indonesia.

Application Delivery 1: Oracle Implementation di premium hospitality industri di Jakarta.

Application Delivery 2: Salesforce di salah satu industri telco operator di Indonesia.

Managed Services: Desktop dan Notebook di salah satu industri pertambangan batubara terbesar di Indonesia.

Support Category: Implementasi internal Human Capital Management berbasis Cloud dari Oracle (Taleo dan Fusion) untuk seluruh Metrodata Group.

Fast Track Program & Reverse MentoringSelain itu, MII juga akan mengadakan Fast Track Program & Reverse Mentoring, di mana kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat. Karyawan dapat mengikuti program pengembangan karir ke arah management dan technical specialist. Materi yang diberikan lebih banyak fokus pada competency developments, talent management, succession planning, career path, boost motivation for potential development. Khusus untuk program reverse mentoring peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi mentor BOD Perseroan. Di sini peserta bisa memberikan saran untuk perusahaan dan sharing mengenai dunia digital saat ini dan dapat dimanfaatkan untuk terus mengembangkan perusahaan.

Ada juga kegiatan Coffee Morning yang dilakukan oleh MII dengan tujuan agar saling mengenal satu sama lain dikarenakan banyak karyawan MII yang lebih sering bertugas di luar kantor yang menyebabkan kurang mengenal satu dengan yang lain. Oleh karena itu dibuatlah kegiatan coffee morning ini.

Selain itu, diumumkan juga tim MII Innovation Champion yang sudah mulai efektif pada tanggal 1 Juli 2015.

Dan sebagai puncaknya ditampilkan MII Got Talent yang merupakan rangkaian dari penampilan karyawan-karyawan MII melalui unjuk bakat dalam berseni maupun berkarya. Pertemuanpun diakhiri dengan buka puasa bersama dan saling beramah-tamah (10/7).

Sebagian penampilan dari MII Got Talent

Teks: Melani D. RohiFoto: Herdy D. Permana

Randy Kartadinata, Direktur Independen

PT Metrodata Electronics Tbk

Sjafril Effendi, Presiden Direktur

PT Mitra Integrasi Informatika

Susanto Djaja, Presiden Direktur

PT Metrodata Electronics Tbk

MII General MeetingFeaturing MII Got Talent

OKT2015 OKT20158 9

Kemudian Teddy Permana, Business Consultant SMI menjelaskan satu persatu fungsi dari peralatan/mesin-mesin pendukung. Nantinya, jenis perangkat yang akan dikerjakan di tahap awal adalah untuk perakitan ponsel milik Perseroan dengan merek Fortis, di mana di dalamnya termasuk pemasangan komponen-komponen, piranti lunak, dan tahapan pengetesan (Basic Test, Aging Test, QC Test).

Setelah diajak berkeliling ruangan, Rudy Juanda, Logistic Division Manager SMI menutup site visit dengan ucapan syukur melalui doa.

Sementara itu, dalam kata sambutannya, Agus Honggo sangat mendukung atas terwujudnya EMS serta berterimakasih kepada seluruh karyawan yang terlibat dalam pembangunan EMS ini.

Peresmian EMS pun ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Susanto Djaja dan Agus Honggo Widodo yang disambut meriah dan diberikan kepada Teddy Permana dan Yulius Aryakusumah, Telco Business Division Manager SMI (8/7).


EMS ini sederhana dan nantinya SMI hanya merakit komponen besar. Dalam membangun assembly ini, SMI tidak bermitra dengan pihak lain karena SMI telah memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal perakitan komputer (PC, Notebook & Printer). Assembly plant yang akan dibangun di lokasi logistik area pergudangan BGR ini dengan 3 lini produksi dan berkapasitas sekitar 50.000. Nantinya bilamana diperlukan kapasitas ini dapat dimaksimalkan dengan menambah jumlah shift kerja.

Tujuan dari pembangunan EMS adalah untuk assembling berbagai merek Smartphone dan tablet di dalam negeri dengan target sebanyak 120.000 unit/tahun. Investasi yang dibutuhkan untuk assembly plant ini berkisar Rp600.000.000,-. Sedangkan merek yang akan dikerjakan di tahap awal adalah untuk perakitan ponsel milik SMI dengan merek Fortis. Ke depannya, SMI berencana juga akan menawarkan fasilitas perakitan ini kepada pihak-pihak lain (principal).

Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk bersama Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur SMI berkenan menggunting pita tanda diresmikannya EMS, disaksikan oleh perwakilan manajemen serta karyawan Metrodata Group yang berlokasi di BGR, Kelapa Gading.

Sebagai bagian dari Distribution Business Strategy, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) secara perlahan mewujudkan satu persatu cita-cita serta berinovasi dengan membangun Electronic Manufacturing Services (EMS) di area pergudangan BGR - Kelapa Gading dengan luas 360 m2.

Line assembly.

Susanto Djaja, Presiden

Direktur PT Metrodata Electronics

Tbk (kiri) memberikan

potongan tumpeng

kepada Yulius Aryakusumah, Telco Business

Division Manager

PT Synnex Metrodata

Indonesia (kanan).

PT Synnex Metrodata Indonesia Resmikan Electronic Manufacturing Services (EMS)

Pengguntingan pita tanda diresmikannya Electronic Manufacturing Services oleh Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (kiri) dan Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia (kanan).

Teks: Melani D. RohiFoto: Tim SMI

OKT2015 OKT201510 11

Dell User Forum (DUF) Indonesia yang diadakan pada 16-17 September 2015 di Hotel Shangri-La Jakarta menitikberatkan pada strategi future-ready enterprise. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menyajikan keynote para pimpinan bisnis Dell dari tingkat global dan regional, membahas perubahan-perubahan besar yang terjadi di industri teknologi dan bagaimana Dell membantu pelanggan menjawab tantangan bisnis di masa depan.

Acara dihadiri lebih dari 1.500 peserta yang datang dari negara-negara Asia Selatan tempat Dell beroperasi, dan memberikan kesempatan kepada para pelanggan dan mitra Dell untuk mendengarkan paparan dari eksekutif, teknisi dan arsitek teknologi Dell tentang pendekatan komprehensif Dell untuk membantu berbagai perusahaan bisa menerapkan TI dengan gesit dan scalable. Topik-topik yang dibahas termasuk masa depan pusat data dalam ekonomi digital, tren seputar segala hal berbasis software (software-defined everything) serta solusi klien untuk tenaga kerja modern.

“Dell User Forum adalah acara tahunan yang diselenggarakan khusus

untuk pelanggan dan mitra utama Dell di Asia Selatan. Kami akan menampilkan portofolio end-to-end Dell terbaik dan menyediakan akses kepada para peserta untuk berkolaborasi, bertukar pikiran dan berinteraksi dengan para pakar dan teknisi Dell untuk menjawab beragam tantangan TI paling mendesak yang mereka hadapi,” ujar Catherine Lian, Managing Director, Dell Indonesia. “Acara ini merupakan bukti dari komitmen kami membantu pelanggan tumbuh dan sukses dalam kondisi bisnis di masa depan yang sulit diprediksi. Dell Indonesia bangga menjadi tuan rumah acara tahunan ini didukung oleh mitra dan aliansi strategis kami. Dalam acara ini, kami berharap para pelanggan dan mitra Dell bisa langsung mempelajari cara mendapatkan manfaat maksimal dari produk-produk dan solusi-solusi Dell untuk menciptakan nilai tambah bisnis mereka.”

Dan untuk pertama kalinya Dell berkolaborasi dengan mitra lokal untuk Dell User Forum ini, dengan menunjuk langsung METRODATA sebagai Co Host. Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk juga berkesempatan memberikan kata

sambutan. Beliau mengatakan dengan melambatnya perekonomian, teknologi informasi menjadi salah satu alat untuk berinovasi.

Seiring dengan tujuan acara ini, Dell juga memperkenalkan Datacenter Scalable Solutions (DSS), lini bisnis terbaru dalam organisasi Enterprise Solutions. Diciptakan berbasis teknologi unggulan Hyperscale Dell, DSS memanfaatkan portofolio enterprise Dell terbaik di kelasnya untuk menciptakan solusi-solusi baru dan unik guna memenuhi berbagai kebutuhan infrastruktur TI khusus dari organisasi pengguna bidang teknologi berbasis web, penyedia jasa telekomunikasi, perusahaan layanan hosting, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, dan perusahaan riset, yang kerap membutuhkan solusi teknologi dan supply chain tinggi untuk melakukan inovasi bisnis.

Di acara tersebut, Alan Atkinson, Vice President & General Manager Dell Storage, juga memaparkan tentang strategi berbasis software yang dikembangkan Dell, khususnya dampak strategi tersebut pada bisnis storage. Strategi ini termasuk melakukan

kerja sama dengan penyedia software terkemuka seperti Microsoft, Nexenta, RedHat, Cloudera, Nutanix dan VMware, untuk menyediakan produk dan solusi yang dapat membantu mereka menjembatani kesenjangan TI antara kebutuhan aplikasi tradisional dan aplikasi baru di pusat data mereka. Pertama kali diumumkan di acara Dell World 2014, Dell dan para mitranya telah meluncurkan sejumlah solusi TI future-ready, termasuk arsitektur infrastruktur terkonvergensi, solusi storage, dan perangkat untuk pekerjaan tertentu, membantu pelanggan di seluruh dunia mentransformasi pusat data mereka, menghemat biaya dan memastikan keunggulan kompetitif.

Dell User Forum tahun ini diadakan di Jakarta bekerja sama dengan METRODATA, mitra strategis Dell dan salah satu distributor TI terbesar di Indonesia. “Digitalisasi produk dan jasa telah mengubah cara perusahaan beroperasi dan menjalankan bisnis, memaksa para pembuat keputusan TI untuk menciptakan beban kerja baru dan menjembatani kesenjangan TI dan kebutuhan bisnis yang terus berevolusi. Stabilitas bisnis dan kemampuan Dell sebagai penyedia teknologi terintegrasi menjadikan Dell sebagai mitra yang tepat bagi organisasi-organisasi yang mencari solusi terintegrasi untuk mendukung penerapan teknologi enterprise tradisional dan tren teknologi terkini untuk mendorong keunggulan kompetitif,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk.

Selain sesi keynote, peserta juga dapat berpartisipasi dalam lebih dari lima puluh sesi breakout, yang terdiri dari sesi teknis untuk enterprise, EUC, channel dan hands-on lab.

Pada kesempatan ini METRODATA membuka booth dengan menampilkan produk Dell. Selain itu, METRODATA juga hadir dalam breakout session membahas Managing Enterprise Mobile Device, WAN Virtualization: delivering more bandwidth at lower cost dan Securing Mobile Application from Penetration Testing Point of View.

Pengunjung yang datang ke booth METRODATA diberi pengalaman baru untuk mencoba dan melihat langsung Demo Product Update Dell melalui perangkat server, storage, client, dll yang didemokan langsung oleh tim support METRODATA yang berpengalaman.

Dell User Forum 2015 Dell Mempertegas Visi Future-Ready Enterprisedi Acara Dell User Forum 2015 - Indonesia

booth METRODATA

Peter Marrs, Vice President, Enterprise Solution Group, Dell APJ;

Alan Atkinson, Vice President & General Manager Dell Storage;

Catherine Lian, Managing Director, Dell Indonesia; Susanto

Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

Catherine Lian, Managing Director, PT Dell Indonesia

Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk

Deddy Kristiady, Strategic Technology Director, MII

Yohannes Kosasih, Security Consultant, MII

Riyaldie Pratama Syarif, Networking Solution Architect, MII


Teks: Melani D. Rohi & berbagai sumberFoto: Herdy D.Permana

OKT2015 OKT201512 13

PT Metrodata Electronics Tbk& Entitas Anak Tahun 2015

Dukungan Anda Membuat Kami Berusaha Memberikan yang Terbaik

Key Financial Highlights JUNE 2015 JUNE 2014 GrowthSales (Rp Miliar) 4.376,73 3.747,96 16.78%

Gross Profit (Rp Miliar) 311,14 311,91 -0.25%

Operating Income (Rp Miliar) 151,33 165,67 -8.66%

Net Income (Rp Miliar) 82,73 73,48 12.59%

EPS (Rp) 36,84 32,72 12.59%

Return on Equity 8,98% 10,50%

Debt to Equity Ratio 0,69 0,83

Kinerja Keuangan yang Kuat Landasan Tumbuh Pesatnya Perusahaan 1. Metrodata membukukan Sales untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015 sebesar Rp 4.376,73 miliar

atau bertumbuh 16,78% dari periode yang sama tahun 2014.2. Di tengah persaingan usaha yang meningkat, Perseroan secara relatif berhasil mempertahankan jumlah Gross

Profit, walaupun secara persentase mengalami penurunan. Namun, dengan meningkatnya biaya operasional, hal ini menyebabkan menurunnya Operating Income Perseroan.

3. Di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik dan persaingan usaha, Perseroan mampu membukukan Net Income Semester I - 2015 sebesar Rp82,73 miliar atau bertumbuh 12,59% dari Semester I - 2014.

4. EPS meningkat menjadi Rp36,84 per saham dan Return on Equity menjadi 8,98% pada Semester I - 2015 yang menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba yang tinggi bagi para Stakeholder (pemangku kepentingan).

5. Debt to Equity Ratio sebesar 0,69x pada Semester I - 2015 menurun dibandingkan Semester I - 2014 karena pengelolaandanayangefisien.

Laporan KeuanganSemester I - 2015


PT Mitra Integrasi InformatikaPeroleh 3 Penghargaan dari AvnetDalam perayaan malam apresiasi bersama mitra bisnisnya “Avnet Loyalty Program FY15 (Juli 2014 – Juni 2015)” yang diselenggarakan oleh Avnet Datamation Solutions (Avnet), MII berhasil mendapatkan 3 penghargaan yaitu sebagai:

1. The Highest Growth2. The Highest Achievement3. Commercial Highest Achievement

AWARD untuk METRODATA

Sjafril Effendi, Presiden Direktur PT Mitra Integrasi Informatika menerima penghargaan The Highest Growth & The Highest Achievement yang diserahkan oleh Handoyo Singgih, Country General Manager Avnet Technology Solutions Indonesia dan Agustini, Enterprise Business Director, Avnet Technology Solutions, Indonesia. Sedangkan penghargaan Commercial Highest Achievement diterima oleh Ira Santoso, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika (25/8).

OKT2015 OKT201514 15

pengembangan dari pengenalan merek bekerjasama denganSMI,dilihatdariperluasancakupangeografissecara menyeluruh dari penjualan, pemasaran dan pelatihan di daerah.”

Sebagai mitra bisnis Qlik, manfaat lain yang diperoleh SMI selain memperkaya portofolio produk yang ditawarkan kepada pelanggannya, adalah membuka peluang bisnis bagi mitra bisnisnya sehingga SMI dapat meningkatkan omset dan keuntungan mereka. Dengan pusat distribusi yang tersebar di wilayah Indonesia, dan didukung dengan tenaga penjualan dan logistik, SMI memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia. SMI dan Qlik akan bersama-sama menawarkan produknya melalui channel SMI yang sangat kuat di seluruh Indonesia.

Teks: Melani D. RohiFoto: Tim SMI


Pada 1 Juli 2015 lalu, PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) -salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus di bidang Distribusi TIK- mengumumkan kemitraannya dengan Qlik (NASDAQ: QLIK) (“Qlik”), sebagai Elite Partner untuk memasarkan produk piranti lunak Qlik di Indonesia.Qlik adalah perusahaan terkemuka yang fokus dalam bidang analitik visual yang berkantor pusat di Pennsylvania, dan memiliki kantor di seluruh dunia, dengan lebih dari 1.700 pelanggan yang tersebar di lebih dari 100 negara.

Sebagai salah satu perusahaan distribusi TIK terbesar, SMI akan menawarkan QlikView dan Qlik Sense kepada mitra bisnisnya dengan pangsa pasar SMB/Small Medium Business dan Enterprise dari lintas

industri, yang memiliki data untuk dianalisa. Dengan menggunakan platform analitik visual Qlik, setiap orang dengan mudah dapat menganalisa data dan dapat menemukan hal-hal yang sebelumnya tidak terlihat.

QlikView memberikan kemampuan yang out-of-the-box untuk menciptakan aplikasi data visualization dan business intelligence bagi organisasi. Sedangkan Qlik Sense merupakan visualisasi data revolusioner yang mandiri dan penemuan aplikasi yang dirancang untuk individu, kelompok dan organisasi. Qlik Sense memungkinkan Anda menciptakan visualisasi dengan cepat, menelusuri data sedalam mungkin, koneksi yang cepat, dan dapat melihat sebuah peluang dari berbagai sudut.

“Kami sangat senang dan bangga telah dipercaya oleh Qlik sebagai Elite Partner untuk mendistribusikan piranti lunak QlikView dan Qlik Sense di Indonesia. Qlikmemilikivariandanspesifikasisolusiyangtentunya akan disukai oleh pasar”, kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia. Di samping itu, solusi Qlik akan lebih memperkaya lini produk dan memperkuat jajaran produk yang dimiliki SMI untuk kategori piranti lunak, kata Agus Honggo menambahkan.

Terry Smagh, Vice President & Managing Director, Asia Qlik menambahkan: “Kami berharap dengan kemitraan baru ini, Qlik dapat meningkatkan hubungan baik bersama, guna meraih pengembangan platform visual analitik di Indonesia melalui

Synnex Metrodata Indonesia Resmi Jadi Value Elite Partner Qlik

Terry Smagh, Vice President

& Managing Director

Asia Qlik; Agus Honggo

Widodo, Presiden

Direktur dan Lie Heng, Direktur

Komersial PT Synnex Metrodata Indonesia.

Vice President & Managing Director Asia Qlik, Terry Smagh dan Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo menunjukkan dokumen resmi Synnex Metrodata Indonesia sebagai value elite partner Qlik di Indonesia.

Sesi tanya jawab dengan awak media.

OKT2015 OKT201516 17

Produk Baru AndalanDari semua produk yang dipamerkan, produk baru andalan yang diusung adalah high-performance router, DIR-890L Wireless AC3200 Tri Band Gigabit Cloud Router, menawarkan kecepatan hingga 3.2Gbps. Routerinidisokongdenganfitur-fiturcanggihsepertiteknologilanjutan AC SmartBeam™, teknologi SmartConnect, SharePort™ dan mydlink™ cloud yang dapat mengubah rumah Anda menjadi home entertainment berbasis koneksi internet yang cepat dan lebih baik.

“Selain dari strategi bisnis kami, kualitas produk D-Link adalah kunci utama yang akan membawa D-Link meraih tujuannya. Dengan memanfaatkan teknologi Wireless AC terbaru, produk AC series kami akan memberikan pengalaman terbaik ketika melakukan koneksi Wi-Fi, dalam satu lingkungan yang terhubung ke internet. Anda akan merasakan sambungan yang mulus, cepat, dan dapat diandalkan,” ucap Nathaniel Pramudita, Product Manager D-Link International Pte Ltd di Indonesia. “DIR-890L Wireless AC3200 Tri Band Gigabit Cloud Router ini adalah router pertama dengan performa tinggi yang menyertakan teknologi SmartConnect, yang berkemampuan nirkabel AC yang sangat cepat. D-Link juga dengan bangga menawarkan kecepatan hingga 3.2Gbps dengan total throughput dan menjadi pelopor dalam teknologi jaringan terbaru guna meningkatkan kecepatan internet penggunanya.”

(Sumber: Siaran Pers D-Link International Pte Ltd)


Pada 20 Agustus 2015, D-Link melakukan peluncuran produk-produk jaringan internet berbasis teknologi wireless AC di Indonesia, bersamaan dengan upacara penandatanganan surat kerjasama dengan PT. Synnex Metrodata Indonesia (SMI) dan PT. Sumber Mentari Elektrindo (SME) sebagai distributor resmi D-Link Indonesia.

D-Link, yang telah diakui secara internasional sebagai penyedia solusi dan pemenang penghargaan untuk produk jaringan yang inovatif, terus memperkuat dan memperluas kehadirannya di Indonesia melalui berbagai strategi bisnis yang diambil.

“Dengan perkembangan ekonomi yang terjadi di Indonesia, kenaikan pendapatan masyarakat dan tren peningkatan penggunaan internet di dunia sosial, digital dan mobile, D-Link bertujuan untuk menjadi merk produk jaringan terpercaya No. 1 yang membangun koneksi jaringan internet dan menghubungkan dunia dengan masyarakat Indonesia melalui produk unggulan kami,” kata Felix Gao, Sales Director D-Link International Pte Ltd, di Indonesia. “Tujuan ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kemitraan yang kuat dengan distributor utama dan semua mitra bisnis kami. Dengan penunjukan distributor baru, program dan sistem e-portal untuk para mitra penjualan, kami berharap bisa semakin menjangkau rumah-rumah dan kantor yang membutuhkan jaringan internet.”

D-Link memperkuat eksistensinya melalui Perangkat Wireless AC series, siap bersaing di pasar retail maupun bisnis Indonesia.

D-Link Luncurkan Produk Baru dan Tunjuk Distributor Baru

Tentang D-Link International Pte LtdD-Link adalah pemimpin dunia dan desainer pemenang penghargaan, pengembang, dan produsen jaringan, wireless, broadband, elektronik digital, dan produk komunikasi suara & data. Produk ini memberikan solusi idealuntukSmallOfficeHomeOffice(SOHO),SmallMedium Business (SMB), dan Workgroup dengan lingkungan Perusahaan.

OKT2015 OKT201518 19


Sebagai perusahaan terkemuka high-end notebook PC, MSI (Micro-Star International Co., Ltd.) menunjukkan komitmen lebih lanjut terhadap pasar di Indonesia. MSI mengumumkan dua distributor baru yang akan memperluas jangkauan produk MSI dan ketersediaannya di Indonesia. Sebuah produk baru - seri Prestige - juga diperkenalkan di event ini untukpenggunayangmenyukaifotografiataupedulidengan kualitas warna.

Untuk meningkatkan variasi produk dan channel penjualan, MSI menunjuk PT. Synnex Metrodata Indonesia dan PT. Tixpro Informatika Megah sebagai distributor baru untuk produk notebook, bersama PT

Alfa Artha Andhaya. PT. Synnex Metrodata Indonesia akan membawa seri Gaming dan seri Workstation. Kerjasama dengan Distributor baru ini diharapkan akan melebarkan dan menambah penjualan channel MSI.

“Saya sangat senang!” kata Jerry Lu, Country Head MSI Indonesia, “Berkat kerja sama dengan channel partner, kami baru saja membuka toko flagship MSI di Mangga Dua! Dan dalam waktu dekat kami akan membuka toko MSI lagi di selatan Jakarta. Di masa akan datang MSI akan melayani dan menyediakan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna.”

Jerry Lu, Country Head

MSI Indonesia.

SMI ditunjuk sebagai Distributor seri Gaming dan seri Workstation oleh MSI

Ronaldy Suhendra, Consumer Director PT Synnex Metrodata Indonesia.

(Sumber: Siaran Pers MSI)Foto: Melani D. Rohi

Ronaldy Suhendra, Consumer Director PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) mengatakan “Kami sangat senang dan bangga ditunjuk oleh MSI sebagai salah satu channel partner untuk memasarkan produk MSI seri Gaming dan seri Workstation di Indonesia, khusus untuk pasar konsumer. Dengan demikian SMI menambah portofolio sehingga memperkaya dan memperkuat jajaran produknya, sekaligus memberi ragam layanan produk dan solusi kelas dunia”.

Jumpa pers dan peluncuran produk yang berlangsung di Rog’s Breath Cafe, Tribecca, Jakarta berlangsung seru karena MSI menghadirkan professional gamers yang disebut N1Xia sekaligus sebagai brand ambassador MSI untuk menjelaskan fiturprodukdengansangatgamblang.Disampingitu, juga ditampilkan Yudhi Agus Triyono, seorang fotografer yang memberikan bukti-bukti nyata dalam penggunaan notebook MSI seri Prestige, yang dikhususkanbagipenyukafotografiataumerekayangpeduli dengan kualitas warna (25/8).

Green Lin, Marketing Manager Notebook MSI; Jerry Lu, Country Head MSI Indonesia; Ronaldy Suhendra, Consumer

Director PT Synnex Metrodata Indonesia; dan Sukarman, Presiden Direktur PT Tixpro Informatika Megah.

Ronaldy Suhendra, Consumer

Director PT Synnex Metrodata Indonesia;

Jerry Lu, Country Head

MSI Indonesia; dan Yelita Fusada,

Consumer Division Manager PT Synnex

Metrodata Indonesia.

About MSI As a technology pioneer, MSI takes customer satisfaction as the momentum and the pioneering R&D staff as the root to market its global presence over 120 countries. A complete line-up of notebook PCs, All-in-One PCs, motherboards, graphics cards, desktops, servers, IPCs, robotic appliances and vehicle electronics demonstrate MSI’s strengths and endeavors in consumer and commercial markets. With the brand slogan of “Innovation with Style,” MSI spares no effort in the pursuit of excellent quality, user-friendly design and exquisite fashion products. MSI’s core values “Innovation” and “Style” have made it the leading brand beyond customer expectations. For more product information, please go to http://www.msi.com.

OKT2015 OKT201520 21

cloud dan mobility-nya, dapat membantu semua pelanggan untuk “mengganggu” kembali model bisnis baru tersebut untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang berbasiskan cloud dan mobility. Sehingga posisi Microsoft akan membantu pelanggan dalam bertransformasi dalam bisnis dan pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan pelanggan pada Microsoft.

Dalam hal ini, PT Mitra Integrasi Informatika (MII) sebagai mitra bisnis Microsoft juga turut bertransformasi dari fokus bisnis sudah berjalan sebagai system integrator untuk menjadi perusahaan berbasiskan inovasi aplikasi. Di masa mendatang MII akan mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasiskan cloud dan mobility yang dapat membantu pelanggan MIIuntuksemakinefisiendankompetitifdiindustrimasing-masing.


New Microsoft Diadakan di Orlando, Florida, acara tahunan Microsoft Worldwide Partner Conference (WPC) 2015 berlangsung selama 5 hari, mulai 12-16 Juli 2015 dengan meriah dan megah serta dihadiri mitra bisnis Microsoft dari seluruh dunia.

WPC dibuka dengan pembicara utama CEO Microsoft, Satya Nadela, menekankan kembali visi Microsoft Corporation, yaitu Mobile First, Cloud First dan misi Microsoft: “Empower every person and every organization on the planet to achieve more.”

Microsoft sangat fokus untuk membantu pelanggan, baik personal maupun organisasi untuk mencapai kesuksesan bisnis melalui teknologi digital. Perangkat mobile masa kini tidak hanya berdasarkan pada satu model perangkat pintar saja seperti telepon pintar (Smartphone), tetapi juga sudah mulai merambah ke perangkat pintar yang dapat disentuh, digunakan, berbicara sampai kepada interaktif hologram. Di masa mendatang, mobilitas tidak hanya akan terbatas pada perangkat, tetapi pada mobilitas manusia.

Telepon Pintar atau Aplikasi Pintar?Apa sebenarnya yang membuat perangkat itu pintar? Tidak lain adalah aplikasi yang ter-install di dalamnya. Jika sebuah telepon pintar hanya digunakan untuk menelepon, sms/chatting, email, foto selfie, maka kita akan “membuang” harta karun yang terpendam di dalam perangkat pintar tersebut? Harta karun tersebut tidak lain adalah kemampuan komputasi perangkat telepon pintar yang semakin lama menyerupai kemampuan komputer PC beberapa tahun yang lalu.

Sehingga di masa mendatang, yang semakin dibutuhkan adalah aplikasi yang dapat memaksimalkan berbagai perangkat pintar tersebut. Perangkat pintar tersebut akan banyak didukung oleh berbagai macam aplikasi yang berbasiskan internet dan komputasi awan.

Bahkan kalau kita telaah lebih lanjut, banyak dari perusahaan-perusahaan pembuat aplikasi perangkat pintar atau aplikasi internet adalah perusahaan “start-up” yang baru berdiri sekitar 5-10 tahun ke belakang.

Sebut saja aplikasi Instagram (2010) yang fenomenal, WhatsApp (2009) yang sukses mengalahkanBlackBerry,Netflix(1997-suksesmulai2010), YouTube (2005), LinkedIn (2003), Airbnb (2008), Salesforce (1999) dan yang terbaru beberapa aplikasi yang bersifat “merusak” model bisnis tradisional yang sudah berjalan semacam Uber (2009) atau Go-Jek dalam lingkup nasional.

Maka, dapat dikatakan, sekarang ada era aplikasi dan inovasi. Dengan komputasi awan (public cloud) sebagai katalisator, maka bisnis-bisnis dari perusahaan start-up internet tersebut semakin cepat berkembang eksponensial.

Platform Azure untuk skalabilitas, kecepatan dan kegesitan tinggi (Agility) dengan biaya kompetitifMaka untuk mendukung visi Mobile first dan Cloud first ini, Microsoft akan membuat berbagai produk yang mendukung layanan komputasi awan untuk membantu pelanggan dalam mentransformasikan bisnis mereka dengan cepat (agility) namun dengan biayainvestasiyangfleksibeldanekonomis.

Misalnya produk komputasi awan yang dapat dikembangkan oleh organisasi pelanggan untuk membuat diferensiasi produk di bisnis inti dengan kompetitor dan mungkin melampaui kompetitor. Sehingga pelanggan dapat membuat perangkat lunak aplikasi yang dapat menjadikan organisasi unggul dalam bisnis.

Platform Azure tidak melulu hanya layanan klasik virtual server, storage dan internet; tetapi juga sudah menjadi platform untuk pengembangan aplikasi web dan mobile, analisis data, big data, dan lain-lain.

Gangguan dan TransformasiPada 15 Juli, Kevin Turner menggambarkan keadaan dunia saling “mengganggu” proses bisnis (disrupt) dengan menggunakan teknologi internet, cloud dan mobility.

Kevin Turner menggambarkan bahwa dengan adanya cloud dan mobility application, banyak organisasi pelanggan dengan model bisnis tradisional yang diganggu (dalam beberapa kasus dihancurkan) oleh model bisnis baru yang berbasiskan teknologi internet tersebut. Dan Microsoft dengan produk

Laporan dari Microsoft Worldwide Partner Conference (WPC) 2015Empower Every Person and Every Organization on the Planet to Achieve More

TRANSFORMASI UNTUK SEMUA

Kevin Turner:“This is the world of disruption. There is lots of industries & business model disruption happening. We’re talking about Airbnb, Tesla, Uber, Bitcoin, Netflix, etc. So many new business models are disrupting industries at a record pace. The good news is we can help disrupters disrupt. The better news is we can help everybody else to disrupt their own business. Because there far more of those aren't moving fast enough than there are those are moving too fast or very fast”.

HandriantoSystem Consultant ManagerCloud and Mobility [email protected]@mii.co.id

mailto:[email protected]


OKT2015 OKT201522 23

Tidak ada jaminan pada proyek apapun, bahkan aktivitas yang paling sederhanapun, tidak akan mengalami masalah. Bisa saja sesuatu terjadi pada proyek Anda dan akan mengubah hasil dari kegiatan proyek. Suatu proyek pasti mempunyai risiko. Yang utama adalah kegagalan proyek, baik dalam mencapai tujuan ataupun memenuhi kriteria batasan proyek (ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas). Pada tulisan ini akan dibahas cara mengelola manajemen risiko, sehingga proyek bisa diselesaikan sesuai dengan ruang lingkup dan jadwal yang telah ditentukan, anggaran biaya yang telah disepakati, serta kualitas yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pada awal proyek.

Project Management Office

Manajemen Kegagalan dan Risiko Proyek

Dani PradanaProject Manager

Project Portfolio [email protected]

[email protected]

Faktor kegagalan proyekHal-hal berikut ini harus diperhatikan agar proyek tidak dikategorikan gagal. Semakin besar dan kompleks suatu proyek akan semakin besar kemungkinan untuk gagal. Untuk menghindari hal ini, berikut ada beberapa faktor yang menyebabkan gagalnya atau dibatalkannya suatu proyek antara lain:

1. Kebutuhan yang tidak jelas2. Kurangnya kualitas proses perencanaan3. Kurangnya keterlibatan users4. Kurangnya manajemen risiko5. Kurangnya ketersediaan sumberdaya6. Kurangnya dukungan dari pimpinan/manajemen

(stakeholders)7. Harapan yang tidak realistis dalam menetapkan dan

menangani ekspektasi 8. Perubahankebutuhandanspesifikasi9. Kurangnya kemampuan mengelola teknologi informasi dan

rendahnya tingkat pemahaman teknologi10. Kurangnya kebutuhan terhadap hasil proyek11. Kurangnya penghargaan pada anggota tim proyek12. Kurangnya niat untuk belajar dari kegagalan proyek

sebelumnya

13. Penyusunan anggota tim proyek yang tidak tepat14. Manajemen perubahan dan kualitas yang lemah

Dari beberapa faktor tersebut di atas, maka akan ditinjau beberapa di antaranya untuk 4 faktor pertama:

Kebutuhan yang tidak jelas: Kenali dan pahami kebutuhan yang sebenarnyaDalam permulaan suatu proyek, wajar untuk mempunyai gambaran dalam kepala setiap Manajer Proyek tentang bagaimana segalanya akan terungkap. Kemudian realitas akan merasuk ke dalam. Bermacam masalah dan peluang yang tidak terduga akan muncul. Data menunjukkan bahwa kebutuhan client/customer itu berbeda dari apa yang dipikirkan semua orang.

Pilihannya: Meneruskan dengan rencana semula atau mengubah rencana sesuai dengan lesson learned yang diperoleh. Banyak perusahaan atau organisasi sukses memilih yang kedua. Mereka sadar bahwa dengan memusatkan dan memecahkan kebutuhan sebenarnya – masalah yang paling mendasar – akan memberi manfaat yang jauh lebih besar dalam jangka panjang.

FOKUSi n fo ko rporas i Mengenali kebutuhan sebenarnya

dapat menjadi sulit. Untuk suatu hal, seringsuatuproyekdidefinisikansebagaisolusi daripada kebutuhan yang harus dipenuhi. Manajer Proyek yang efektif selalu menyelidiki kebutuhan yang sebenarnya karena mereka berharap menemukan cara lain dalam memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih cepat, lebihmurah,lebihefisien,danseterusnyadaripada solusi semula.

Kurangnya kualitas proses perencanaanRencana yang baik adalah yang berorientasi ke depan dan dilakukan secara rinci. Setiap aktivitas mendapat perhatian penuh agar tidak ada yang terlewatkan. Jika proyek berlangsung dan tidak sesuai dengan rencana, maka Manajer Proyek dapat melakukan perubahan terhadap rencana awal, yang disesuaikan dengan situasi, sehingga tahap selanjutnya tetap terkendali.

Manajemen aktif akan membuat proyek berada tetap pada jalurnya dan memungkinkan Manajer Proyek menyelesaikan hasil tepat pada waktunya dan sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Pijakan manajemen aktif adalah sebuah rencana yang menjabarkan harapan Manajer Proyek. Dokumentasi terhadap rencana tersebut penting. Dengan demikian, rencana tersebut dapat menjadi alat bantu komunikasi dan pembelajaran. Di samping itu, dokumen tertulis juga membuat Manajer Proyek dapat membandingkan rencana tersebut dengan realitas, sehingga Anda dapat membuat penyesuaian yang diperlukan dan mendidik diri sehingga rencana-rencana di masa depan dapat menjadi lebih realistis.

Manajer Proyek secara rutin harus selalu memperhatikan jadwal, waktu yang telah digunakan, milestone yang telah dicapai, perubahan dalam alokasi sumberdaya, dll. Melakukan evaluasi secara teratur lebih baik daripada hanya sewaktu-waktu, karena jika proyek tidak sesuai dengan rencana atau telah keluar jalur, maka Manajer Proyek dapat segera mengambil tindakan untuk mengembalikan proyek pada posisi yang benar. Jika hanya dilakukan sewaktu-waktu, maka tindakan yang harus dilakukan terlalu besar dan berisiko

karena penyimpangan sudah terlalu jauh saat disadari.

Kurangnya keterlibatan usersAgar setiap proyek dapat berhasil, sangatlah penting bagi Manajer Proyek untuk mengetahui besarnya sumberdaya, ruang lingkup kerja dan waktu yang disediakan untuk proyek tersebut. Selama proyek berlangsung, maka user perlu menyediakan waktu yang berkualitas untuk memastikan bahwa kebutuhan dan spesifikasiyangdiinginkansudahsesuaiharapan.

Komitmen tersebut tidak saja berarti bahwa user tersebut harus memiliki semangat dan keinginan untuk secara sungguh-sungguh berperan dalam merencanakan dan memonitor proyek yang ada, tetapi juga persetujuan untuk setiap aktivitas dan hasil-hasilnya.

Semua anggota tim proyek harus memiliki pengertian yang jelas atas tugas dan tanggung jawab nya dan selalu berorientasi pada kualitas yang diharapkan dari stakeholders. Koordinasi dari Manajer Proyek akan membantu mengingatkan bahwa setiap hasil satu tahap akan menjadi masukan untuk tahap berikutnya. Dengan demikian, agar produk akhir berkualitas baik, maka keluaran dan masukan antar tahapan harus selalu mempunyai kualitas yang tinggi.

Kurangnya manajemen risikoManajemen risiko pada proyek meliputi langkahmemahamidanmengidentifikasimasalah potensial yang mungkin terjadi, mengevaluasi, mengontrol dan menangani risiko. Ada empat cara dasar untuk menangani risiko:

1. Avoid (Menghindari) Hal terbaik yang dapat Anda lakukan

dengan risiko adalah menghindarinya - jika Anda dapat mencegah hal itu terjadi, pasti tidak akan mengganggu proyek Anda.

2. Mitigate (Mengurangi) Jika Anda tidak dapat menghindari

risiko, Anda dapat menguranginya. Ini berarti mengambil semacam tindakan yang akan menyebabkan hal itu untuk melakukan sesedikit gangguan pada proyek Anda.

3. Transfer (Mentransfer)

Salah satu cara yang efektif untuk menangani risiko adalah untuk membayar orang lain untuk menerimanya. Cara yang paling umum untuk melakukan ini adalah dengan membeli asuransi.

4. Accept (Menerima) Bila Anda tidak dapat menghindari,

mengurangi, atau transfer risiko, maka Anda harus menerimanya. Namun bahkan ketika Anda menerima risiko, setidaknya Anda telah melihat alternatif dan mengetahui apa yang akan terjadi.

Berikut ini adalah langkah demi langkah pendekatan untuk mendapatkan proyek Anda kembali ke jalur yang benar. Menurut Bart Jutte, ada 10 golden rules dalam manajemen risiko proyek, yaitu:

1. Jadikan manajemen risiko bagian dari proyek

2. Identifikasirisikosejakawalproyek3. Komunikasikan risiko proyek yang ada4. Pertimbangkan ancaman (threats)

dan kesempatan (opportunities)5. Klarifikasipenanggungjawabuntuk

setiap risiko6. Membuat prioritas risiko7. Melakukan analisa risiko8. Membuat rencana dan implementasi

tanggapan terhadap risiko9. Dokumentasikan risiko proyek10. Tentukan risiko dan tindakan yang

akan diambil

Dari empat cara dasar untuk menangani risiko di atas, maka biasanya, berusaha menghindari risiko dapat menyebabkan pemborosan sumberdaya. Anda juga dapat meminimalkan risiko yang mungkin terjadi, dengan mengalokasikan sumberdaya lebih besar dan perhatian khusus terhadap risiko yang berdampak besar. Jika analisa risiko dilakukan dengan baik, maka Anda dapat merencanakan antisipasi yang dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi. Menerima risiko berarti proyek mempersiapkan diri untuk terjadinya risiko beserta dampaknya, tanpa berusaha menghindari maupun meminimalisir. Biasanya hal ini dilakukan jika sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengambil antisipasi. Apapun rencana dan implementasi yang Anda lakukan, tentunya tetap harus memperhatikan dampak terhadap keseluruhan proyek.


OKT2015 OKT201524 25

Untuk menghadirkan servis yang kian prima, PT Baruna Raya Logistics mengambil sejumlah langkah signifikan. Salah satunya adalah menghadirkan sistem yang dapat diandalkan sebagai business enabler.

Service ExcellenceSebagai perusahaan yang bergerak di bidang service, BRL menyadari kepercayaan adalah hal yang paling penting. “Untuk menjadi service company yang baik, menyediakan kapal yang baik, diperlukan satu sistem yang baik pula,” ucap Ediyanto.

Dalam hal operasional, BRL menerapkan ISO 9001:2008 certified by ISOQAR 2008, OHSAS 1801 & ISO14001,dansertifikasiIMCA.Buah dari ketaatan manajemen BRL terhadap standar kerja yang tinggi menghasilkan sejumlah award, termasuk dari klien-klien mereka seperti PHE ONWJ, Chevron Indonesia, Premier Oil, ExxonMobil, Medco E&P, dan Conoco Phillips.

Bisnis perkapalan, menurut Ediyanto, memang tidak bisa diselenggarakan dengan serampangan. Segala hal harus terukur dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Ini tentu saja terkait dengan standar keselamatan dan standar kerja yang optimal. Hal tersebut jelas tidak mudah, karena pengoperasian kapal tergolong rumit. “Satu saja ada persyaratan yang tidak dipenuhi, ancamannya lumayan besar. Kapal bisa tidak beroperasi atau tidak diizinkan untuk melaut atau bersandar,” lanjut Ediyanto.

Ediyanto menjelaskan tiga hal penting yang menjadi perhatian utama PT Baruna Raya Logistics. Pertama adalah persoalan crew. Di satu kapal

“Kami memulainya dengan 30 kapal. Saat itu bendera kapal masih bendera Amerika Serikat dan Panama. Namun saat ini, seluruh kapal kita sudah berbendera Indonesia,” kata Bambang Ediyanto (Ediyanto), Presiden Direktur PT Baruna Raya Logistics.

Total kapal yang kini BRL miliki berjumlah 50 kapal. Seluruhnya memiliki spesifikasidankegunaansesuaidengankebutuhan perusahaan-perusahaan minyak dan gas bumi (migas). Ini sesuai dengan spesialisasi bisnis BRL yang memang bergerak dalam penyediaan dukungan transportasi untuk perusahaan-perusahaan migas.

Ada tiga jenis kapal yang kini dikelola BRL, antara lain Crew Boat, yakni kapal pengangkut personel dalam rangka crew change dan untuk transportasi antar rig; Utility/Supply Vessel, kapal yang digunakan untuk mengangkut peralatan drilling dan barang-barang keperluan rig; AHTS & AHT, kapal yang digunakan untuk mengangkut peralatan-peralatan kebutuhan produksi dan eksplorasi dan juga untuk mengangkut air, bahan bakar, chemical, mud dan juga untuk keperluan rig move. Kapal ini juga berfungsi sebagai fire fighting boat (pemadam kebakaran).

Berbeda dengan perusahaan logistik pelayaran lain yang menerapkan rute port to port, kapal-kapal BRL merupakan kapal kerja (work boat), mengangkut equipment atau personnel dari port to rig, rig to rig, atau rig to port.

BRL biasanya ada 10-15 orang kru, yang semuanyaharusmemilikisertifikasikeahlian. “Kita harus memiliki data merekasemua.Sertifikasiapasajayangmerekapunya,masaberlakusertifikattersebut, dan sebagainya. Ini akan memudahkan kita untuk mengelola sumber daya manusia,” jelas Ediyanto.

Hal penting kedua lainnya adalah sertifikasikapalitusendiri.Untukmendapatkan izin kelaikan beroperasi, kapal memiliki sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk berbagai sertifikasi.Data-datamengenaihaliniharus dimiliki dan diketahui dengan baik oleh manajemen. Bukan tidak mungkin kecerobohan terhadap hal ini malah berujung pada kerugian besar seperti kapal tidak diizinkan melaut atau bersandar.

Hal penting ketiga ialah Plan Maintenance System (PMS). “Satu kapal memuat sejumlah equipment di dalamnya, mulai dari main engine, auxiliary engine, pompa, dan lain sebagainya. Kita harus mengetahui dengan pasti keseluruhan kondisi kapal dan equipment di dalamnya. Kita harus memiliki data kapan kapal atau peralatan tersebut harus di-service. Jika kapal sedang dok, apa saja yang diperbaiki. Harus ada record yang jelas. Kita tidak mau setelah kapal operasi (ketahuan) rusak baru dibetulkan. Tidak bisa seperti itu. Itu sebabnya mengapa plan maintenance system terbilang penting,” papar Ediyanto.


PT Baruna Raya Logistics | SAP Business All in OneCase Study

BIG TRANS Project from Confusion to Solution

Transformasi. Hal tersebutlah yang hendak dicapai oleh PT Baruna Raya Logistics (BRL), salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia yang bergerak di bisnis Offshore Support Vessel (OSV Business). Tak tanggung-tanggung, transformasi yang mereka lakukan dianggap sebagai langkah besar sehingga diberi sebutan BIG Trans Project.

BRL memang bukan “perusahaan kemarin sore”. Berdiri sejak 1974 sebagai sebuah perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing), seiring waktu komposisi kepemilikan modal dalam negeri di perusahaan ini semakin membesar. Pada 1984, BRL bahkan sepenuhnya telah menjadi perusahaan PMDN (Perusahaan Modal Dalam Negeri).

“Sementara bagi manajemen, pelaksanaan fungsi manajerial juga menjadi jauh lebih maksimal. Manajemen

dengan mudah bisa mengetahui pergerakan budget, laporan keuangan atau pun laporan operasional hanya dengan on click. “Sekarang semuanya real-time di mana

sebelumnya kita terbiasa sedikit telat. Real-time ini memudahkan dalam menganalisa bisnis,” ujar Ediyanto.”

Faisal Nur, CFO dan Bambang Ediyanto, Presiden Direktur PT Baruna Raya Logistics.

OKT2015 OKT201526 27

Untuk memonitor semua hal tersebut, BRL telah menerapkan teknologi informasi yang mereka kembangkan sendiri. Sistem itu mereka namakan BarunaNet, yaitu aplikasi berbasis web yang digunakan untuk merekam data-data yang diperlukan. Namun belakangan BRL merasa memerlukan sistem yang lebih mature, yang selain andal untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis juga dapat menjadi business enabler.

Pilihan PT Baruna Raya Logistics jatuh pada SAP Business All in One. “Ada beberapa alternatif lain, tapi pilihan kami jatuh pada SAP. Di mata kami sistem ini memiliki reputasi yang cukup baik dan teruji di berbagai industri seperti perbankan dan lainnya,” ucap Faisal Nur (Faisal), CFO PT Baruna Raya Logistics. Keyakinan tersebut sejalan dengan salah satu tag SAP, yakni The Best-Run Businesses RUN SAP.

Transformasi dari sistem lama menuju SAP inilah yang kemudian mereka sebut sebagai BIG TRANS Project. Suatu langkah besar untuk mencapai tujuan yang lebih besar lagi.

Mengubah Mind-SetProses implementasi SAP Business All in One di BRL berlangsung cepat dan lancar. Dimulai pada Juni 2014 dan go live pada November 2014, Ediyanto mengatakan hampir tidak ada hambatan berarti selama proses implementasi. Terlebih seluruh pihak yang terlibat di dalamnya antusias mendukung langkah perubahan ini.

SAP Business All in One yang diimplementasikan oleh PT Baruna Raya Logistics memiliki lima modul, yakni Financial Accounting, Cost Management, Purchasing & Inventory, Sales Management dan Plan Maintenance, dengan jumlah pengguna 39 users. Melalui SAP Business All in One, sistem yang tadinya tidak terintegrasi kali ini menjadi terintegrasi satu sama lain sehingga memudahkan manajemen dalam melakukan fungsi-fungsi manajerial.

“Kesulitan hanya kita temui pada awal masa implementasi, terkait dengan mindset karyawan. Ini bisa dipahami mengingat implementasi SAP ini berdampak pada perubahan SOP kerja yang biasa mereka lakukan,” ucap Ediyanto.

Namun hal tersebut dapat dengan mudah diatasi. Top management tak pernah berhenti dan selalu memotivasi para karyawan dan memberikan pengertian bahwa melalui SAP pekerjaan yang mereka lakukan saat ini dan ke depan akan menjadi lebih mudah dilaksanakan, baik bagi manajemen maupun bagi para karyawan.

“Day by day kita motivasi mereka. Saya katakan, ini pada akhirnya memudahkan mereka dan untuk kepentingan kita. Saya beri ilustrasi-ilustrasi nyata yang mungkin dihadapi. Misal, jika kita hendak mengatur kru atau kapal apa yang akan beroperasi. Lewat SAP cukup dengan klik, kita bisa tahu kru mana saja yang available, sertifikasinyaapa,ijazahnyaberlakusampaikapan,dansebagainya. Hal ini mungkin saja dilakukan dengan cara manual, tapi sangat tidak praktis,” terang Ediyanto.

Sebagaimana telah dipaparkan, salah satu modul yang diterapkan oleh PT Baruna Raya Logistics adalah Plan Maintenance System. Di sini mereka menjadikan kru-kru yang bekerja di kapal juga sebagai user. “Kru-kru kapal juga menjadi berubah mindset-nya karena dalam Plan Maintenance System kita membutuhkan mereka untuk report kapan harus ganti oli, pergantian alat, dan sebagainya. Sebelum naik kapal mereka kita training di sini. Kita yakinkan mereka bahwa pekerjaan ini mungkin tampak sulit di depan, tapi akan mempermudah selamanya. Sulit hanya karena telah terbiasa dengan sistem yang lama dan belum terbiasa dengan sistem yang baru,” ucap Ediyanto.

“Sementara bagi manajemen, pelaksanaan fungsi manajerial juga menjadi jauh lebih maksimal. Manajemen dengan mudah bisa mengetahui pergerakan budget, laporan keuangan atau pun laporan operasional hanya dengan on click. “Sekarang semuanya real-time di mana sebelumnya kita terbiasa sedikit telat. Real-time ini memudahkan dalam menganalisa bisnis,” ujar Ediyanto.

Sampai saat SAP Business All in One telah go live, Ediyanto merasakan antusiasme masing-masing departemen dalam menggunakannya tetap terpelihara. “Mungkin masih belum sempurna dan masih terus menyesuaikan diri, tapi saya berharap dalam dua-tiga bulan kita sudah benar-benar running well dengan SAP Business All in One,” ucap Ediyanto.

Kini setelah menerapkan SAP Business All in One, BRL siap menatap masa depan yang lebih panjang dan cerah. Kepercayaan diri dalam menghadapi persaingan pun semakin meningkat. Dalam waktu dekat, BRL merencanakan untuk melebarkan wilayah operasi ke tingkat regional Asia Tenggara.

“Target kami pada 2020 kami memiliki 45 kapal yang rata-rata berumur 8 tahun. Saat ini rata-rata umur kapal kami masih di atas 30 tahun. Kita juga akan berpartisipasi di kegiatan eksplorasi dan produksi migas di perairan laut dalam (deep water) dengan ber-investasi di higher value vessels. Selama ini kapal kita bekerja untuk shallow water, yakni laut dengan kedalaman 100-300 meter. Sementara deep water bisa mencapai 1.000-3.000 meter kedalamannya. Jadi seluruh kapal, peralatan kerja, SOP kerja, sangat berbeda dengan yang di shallow water,” terang Ediyanto.

Memilih SOLTIUSDalam melakukan proses implementasi dari sistem lama menuju SAP Business All in One, BRL menggandeng SOLTIUS sebagai implementation partner. Nama SOLTIUS tidak datang begitu saja, melainkan melalui proses pitching dengan serangkaian pengujian.

“Ada sekitar 5 atau 6 kandidat. Dan pilihan kami jatuh pada SOLTIUS,” ujar Faisal. Faisal menjelaskan, ada beberapa nilai lebih yang dimiliki SOLTIUS dibanding peserta lain. Nilai lebih tersebut di antaranya ialah track record SOLTIUS yang pernah melakukan implementasi di industri yang sama dengan BRL, yakni Perusahaan pelayaran yang bergerak di OSV Business. SOLTIUS juga memiliki holding company yang memiliki reputasi baik, yakni METRODATA. Harga yang cukup

kompetitif dan yang terakhir BRL juga memperhatikan hingga ke taraf tenaga konsultan yang akan dipekerjakan, baik dari segi kapasitas maupun status kepegawaiannya.

“Kita agak sulit kalau konsultannya ternyata pegawai kontrak. Begitu proyek ini selesai dan kontrak mereka habis, kita akan repot untuk menghubunginya. Dan SOLTIUS yang saya tahu mostly konsultannya adalah pegawai tetap. Ini kami yakini akan memudahkan proyek ini,” kata Faisal.

Perkiraan itu tak meleset. Selama masa implementasi, BRL mengaku puas dengan kerja sama yang terjadi bersama SOLTIUS. “Saya melihat SOLTIUS cukup supportive. Sebagai bisnis yang kompleks, SOLTIUS berhasil membantu kami dalam

menyediakan solusi-solusi yang tepat sesuai dengan apa yang kami butuhkan,” ucap Ediyanto.

Pendampingan yang diberikan SOLTIUS pun tidak berhenti setelah SAP Business All in One dinyatakan resmi go live di PT Baruna Raya Logistics.

“Ke depan teknologi akan semakin berkembang cepat. Jadi kami berharap apa yang telah dijalani bersama SOLTIUS tidak berhenti sampai di sini. Jadi nanti seandainya tuntutan teknologi meningkat, kami berharap bisa terus konsultasi dengan SOLTIUS. Hubungan kerja yang ada ini perlu tetap dijaga dan kita perlu harus saling memberikan informasi,” tutup Ediyanto.

Teks: Tim Media VistaFoto: Tim SOLTIUS

Industri: Perusahaan pelayaran di Indonesia yang bergerak di bisnis Offshore Support Vessel (OSV Business).

Permasalahan: Sistem lama sudah tidak dapat mengakomodasi dan sistem yang tidak

terintegrasi. Memerlukan platform yang mampu mengiringi tingkat pertumbuhan

bisnis.

Solusi: Manajemen memutuskan untuk meninggalkan sistem yang lama dan

beralih ke SAP Business All in One. Selain andal untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis juga dapat menjadi business enabler.

Tujuan implementasi SAP Business All in One: Memiliki sistem yang proven dalam mendukung pesatnya perkembangan

bisnis Menyediakan sistem berbasis best practice. Platform yang memberdayakan user dalam menganalisa dan

menghasilkan report, real time, dapat melakukan analisa, kontrol dan pengambilan keputusan dengan data akurat, cepat dan terintegrasi.

OKT2015 OKT201528 29


IT Governance dan IT Service Catalog menjadi pedoman penting dalam upaya meningkatkan performa layanan Divisi Teknologi Informasi. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan tata kelola teknologi informasi (TI) khususnya aktivitas operasionalnya dapat lebih ditingkatkan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan.

Bantu Masyarakat Pelosok dan Non-BankableManajemen FIFGROUP yakin dengan hal tersebut. Mereka menilai peran perusahaan pembiayaan sangat dibutuhkan bagi negara yang jumlah masyarakat non-bankable-nya masih cukup besar. Di Indonesia sendiri jumlahmasyarakatyangmelekfinansialdiketahuimasih sangat kecil, hanya sekitar 20 persen.

Memiliki jaringan terluas hingga pelosok Indonesia, FIFGROUP berupaya menyasar segmen konsumen non-bankable serta masih berada jauh dari pusat kota. Sebagai contoh, Direktur TI dan Risk Management FIFGROUP, Indra Gunawan menyebut bahwa FIFGROUP hadir memberikan pelayanan di Monterado, sebuah wilayah di pelosok Kalimantan Barat yang cukup sulit dijangkau.

“Keunggulan kami karena kami ada di mana-mana. Ekspansi yang kami lakukan memang cukup luas. Dari hanya 20 cabang pada tahun 1996, sampai sekarang ada 169 cabang. Kami ada di hampir semua wilayah di Indonesia. Selain Kalimantan, kami juga ada 7 cabang di Papua,” ungkap Indra Gunawan.

Saat ini FIFGROUP tercatat memiliki 169 kantor cabang dan 390 point of services (POS) dari Sabang hingga Merauke. Jaringan yang luas inilah yang membuat FIFGROUP mampu menjangkau konsumen yang belum tersentuh perbankan.

FIFGROUP membantu mobilitas masyarakat pelosok yang belum terjangkau transportasi publik dengan kepemilikan kendaraan bermotor. Hal tersebut sejalan dengan himbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah meminta perusahaan pembiayaan agar dapat masuk ke productive financing.

FIFGROUP memang memahami benar segmen pasar pembiayaan ini. Hal ini juga terlihat misalnya dari metode pembayarannya yang masih didominasi sistem konvensional alias bayar tunai dengan datang ke cabang FIFGROUP terdekat. Metode pembayaran ini diterapkan dengan pertimbangan bahwa sebagian besar konsumennya adalah masyarakat non-bankable. Namun, sebagai pilihan untuk segmen lainnya, FIF juga telah menyediakan metode pembayaran melalui ATM maupun perangkat EDC.

Didukung pendanaan yang kuat, pada 2 Mei 2013 FIF lantas bertransformasi menjadi FIFGROUP. Lini bisnisnya diperluas, selain meliputi pembiayaan sepeda motor baru dan bekas, juga meliputi pembiayaan multiguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang elektronik, furnitur dan berbagai perabot rumah tangga, hingga mobil. Calon debitur dapat memilih metode pembayaran konvensional atau pun syariah.

Masing-masing lini bisnis FIFGROUP memiliki segmentasi produk tersendiri. Bisnis pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas berkualitas ditangani oleh FIFASTRA. Segmen konsumen FIFASTRA mencakup perorangan maupun perusahaan. Setiap tahun FIFASTRA mampu mendukung penjualan sekitar 1,5 juta unit sepeda motor Honda.

Bidang pembiayaan multiguna ditangani oleh SPEKTRA. Pada 2013, SPEKTRA mencatat pembiayaan sebesar Rp1,3 triliun. Seiring perkembangan, FIFGROUP terus bertransformasi agar bisnisnya terus tumbuh ke depan.

PT Federal International Finance | IT Governance & IT Service CatalogCase Study

TI sebagai Business EnablerIndra Gunawan menerangkan bisnis FIFGROUP pada awalnya adalah business to business (B2B). Mitranya adalah para dealer. Namun FIFGROUP kemudian bergerak masuk ke business to consumer (B2C), dan hal ini membuat mereka mengubah pendekatannya karena menghadapi tantangan yang berbeda.

“Bagi company, begitu go retail, challenge-nya adalah service. Tantangan kita adalah service level. Dari sisi konsumen, bagaimana mereka bisa mendapat jawaban (approval) dengan cepat, kapan barangnya bisa diterima. Selain itu, dari sisi dealer tuntutannya adalah kapan mereka bisa dibayar,” ungkapnya. Sebagai gambaran, dalam sebulan FIFGROUP melayani hingga 4 juta transaksi konsumen aktif, di mana jumlahnya bisa terus bertambah setiap waktu.

Situasi ini membawa tantangan tersendiri bagi FIFGROUP. Disampaikan Indra Gunawan, dari sisi bisnis FIFGROUP tertantang untuk selalu memproses pengajuan pembiayaan oleh konsumen secara lebih cepat namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tetap comply dengan regulasi yang ada. Terkait dengan metode pembayaran dengan sistem konvensional atau bayar tunai, FIFGROUP juga berkonsentrasi untuk mengurangi antrean customer yang ingin bertransaksi di cabang-cabang.

“Selain itu, persaingan yang ketat juga mendorong kami untuk berinovasi, khususnya melalui penerapan TI yang terkini dan tepat guna untuk mempermudah pelayanan bagi konsumen,” kata Indra Gunawan.

FIFGROUP telah lama dikenal sebagai pionir bisnis pembiayaan kredit sepeda motor di Indonesia. Perusahaan ini awalnya berdiri dengan nama Mitrapusaka Artha Finance pada 1 Mei 1989, kemudian berganti nama menjadi PT Federal International Finance (FIF) pada tahun 1991.

Bidang usaha pertamanya meliputi bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang. Mulai 1996, anak perusahaan PT Astra International Tbk ini memutuskan untuk fokus pada pembiayaan sepeda motor Honda yang didistribusikan oleh perusahaan induknya.

Tingkatkan Tata Kelola & Layanan TI secara Objektif dan Terukur

Indra Gunawan, Direktur TI dan

Risk Management; Ricky Gunawan,

Information & Technology

Division Head; Efrayim Fitriadi,

IT Governance PT Federal

International Finance.

OKT2015 OKT201530 31

Tantangan Service Level & Tata KelolaKebutuhan untuk mencapai service level dan meningkatkan produktivitas tim TI menjadi alasan FIFGROUP mengimplementasikan IT Governance dan IT Service Catalog. Pada sisi lain, IT Governance dan IT Service Catalog juga diperlukan untuk memenuhi regulasi yang telah ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan maupun GCG Astra Group.

IT Governance merupakan sebuah struktur hubungan dan proses yang berfungsi untuk mengarahkan dan mengontrol proses-proses TI dalam mendukung tujuan perusahaan melalui pemanfaatan TI secara optimal dengan sumber daya yang sesuai dan penerapan risiko yang terukur. Sedangkan IT Service Catalog adalah dokumen terstruktur yang menjadi pedoman atau fondasi penting bagi Service Level Management (SLM). Proses pendokumentasian ini mencakup target-target layanan dan pemantauan tingkat pelayanan, prosedur layanan dan cara mengaksesnya, serta perangkat untuk melakukan evaluasi atas performa layanan.

Dengan diterapkannya IT Governance dan IT Service Catalog diharapkan tercipta mekanisme tata kelola TI yang tepat dan secara bertahap dapat meningkatkan kualitas layanan TI.

Melalui IT Governance dan IT Service Catalog, misalnya, FIFGROUP mampu memastikan layanan TI yang dihasilkan telah sesuai dengan kebutuhan bisnis. Organisasi kerja layanan TI juga tercipta melalui jelasnya pemisahan antara proses perencanaan, pengembangan, operasional, dan pengawasan. Adanya pemisahan Governance dan Management ini membuat TI dapat berjalan secara efektif dan dinamis. Pada akhirnya, disebutkan Indra Gunawan, hal ini mempermudah unit TI dalam merespons dan menyelesaikan permintaan atau permasalahan yang dialami oleh user.

TI, sebagaimana dituturkan Indra Gunawan, menjadi hal penting dalam proses bisnis yang terjadi di FIFGROUP. Itu sebabnya pula FIFGROUP tak ragu untuk melakukan investasi TI yang cukup besar. Hal tersebut ditempuh dalam upaya memenuhi kebutuhan pelayanan yang terus meningkat.

Hampir setiap tahun FIFGROUP selalu melakukan pengembangan sistem TI. Sistem TI yang ada dievaluasi dan diuji kapasitasnya sebagai business enabler. Pada 2013 lalu, misalnya, Divisi TI FIF menemui beberapa tantangan, yaitu benturan antar modul dalam suatu aplikasi yang saling berhubungan. Kemudian seiring dengan transformasi bisnis yang dilakukan, banyak pula permintaan perubahan aplikasi. Perkembangan teknologi yang cepat, dikatakan Indra, mendorong divisi TI untuk terus melakukan upgrade terhadap existing system.

Ke depannya FIFGROUP akan memposisikan peran TI-nya menjadi business driven, yaitu TI lebih berperan dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperluas layanan bagi Customer. Hal ini dicapai dengan memfokuskan pada Stakeholder value of business investment, Agile responses to a changing business environment, dan Manage business risk.

“Kami terus mencoba menggali informasi apa saja teknologi informasi terbaru yang mampu mempercepat service kami, baik ke customer maupun ke internal kami sendiri untuk mengoneksi total network kita,” ujarnya.

“Namun yang terpenting adalah kita jadi memiliki media pengukuran dan kontrol performa layanan TI yang objektif,” kata Indra Gunawan.

TI pada FIFGROUP, dijelaskan Indra Gunawan, sebelumnya menganut sentralisasi. Hal ini membawa kendala ketika hendak melakukan suatu perubahan. Dengan satu sistem modeling yang besar, harus ada proses menunggu jika hendak melakukan perubahan. Ini berdampak pada penilaian kerja Divisi TI yang terkesan lambat.

Untuk menjawab problem tersebut, tahapan awalnya adalah mengacu pada service level. “Kami perlu memberi awareness pada user internal kami. Kesan bahwa TI lama itu harus di-match dengan tingkat kesulitan yang saat ini ada. Harus ada starting point-nya, ada kriterianya. Jika kita punya service level, itu membantu kita. Kita butuh satu ukuran agar user tahu. Kami juga bisa mengejar productivity yang dikaitkan dengan ekspektasi top level management,” ungkapnya.

Indra Gunawan lebih lanjut mengungkapkan mengenai kebutuhan perusahaan terhadap branding

awareness, tidak hanya untuk customer tapi juga partner. FIFGROUP sendiri telah mendapat peringkat AAA dari Pefindo(PemeringkatEfekIndonesia).Hal ini mencerminkan posisi usaha serta kualitas aset yang sangat kuat di industri pembiayaan.

Selain itu, IT Governance dan IT Service Catalog sebagaimana disebutkan Indra Gunawan, juga semakin memantapkan praktek tata kelola perusahaan. FIFGROUP sendiri termasuk dalam kategori perusahaan yang telah menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) dan mendapat predikat “terpercaya” dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI) pada tahun 2013 lalu.

Dengan praktik GCG berarti FIFGROUP telah menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan juga prinsip kewajaran dalam operasional. “Oleh karena itu, strategi utama FIFGROUP adalah menjalankan operasional perusahaan termasuk operasional TI-nya berpedoman pada regulasi yang telah ditetapkan,” imbuh Indra.

MII, Partner yang Bisa DiandalkanFIFGROUP memilih PT Mitra Integrasi Informatika (MII) dalam menerapkan IT Governance dan IT Service Catalog karena dinilai terpercaya dan sudah memiliki success story di bidangnya. Selain itu juga, FIFGROUP telah memiliki pengalaman bermitra dan menggunakan solusi TI dari MII.

Indra Gunawan mengungkapkan, FIFGROUP memiliki beberapa kriteria dalam pemilihan partner. Kriteria pertama terkait dengan track record yang baik dan teruji. Terkait kriteria ini, FIFGROUP akan mempelajari rentang pengalaman yang telah dimiliki oleh calon partner mereka.

Kriteria berikutnya adalah calon partner FIFGROUP harus memiliki konsultan dengan kompetensi dan sertifikasiyangsesuai,sertapengalamanyangcukup.Sertifikasi,bagiFIFGROUP,merupakan bukti pendukung penting untuk mengetahui kapabilitas konsultan yang dimiliki oleh partner. Kriteria ketiga, calon partner harus sudah pernah mengerjakan proyek sejenis dengan hasil yang memuaskan. “MII memenuhi semua kriteria tersebut,” ungkap Indra Gunawan.

Selama proses penyusunan IT Governance dan IT Service Catalog, Indra menyampaikan semuanya berjalan lancar dan tepat waktu. “Tidak ada kendala dari awal sampai kita mengetahui hasilnya, sesuai due date,” ucap Indra Gunawan.

Tantangan selama proses penyusunan, yakni pemahaman yang belum merata pada tiap-tiap unit pengguna TI terhadap hasil dari kedua proyek ini, juga bisa dijawab dengan baik. Kepada para unit pengguna TI diberikan pengetahuan dan awareness terkait pentingnya proyek ini. Belakangan, setelah tercipta awareness yang baik, hal ini terbukti menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan pelaksanaan proyek ini, selain juga dukungan dari seluruh unsur manajemen.

Indra Gunawan menyampaikan rasa puasnya terhadap cara kerja yang ditunjukkan oleh MII. “(Komunikasi dan koordinasi) antara tim kami dengan MII cukup bagus. Apa yang disampaikan tim MII di awal benar. Kita ungkapkan juga gap-nya, ada yang harus dikejar. Dari situ diketahui maturity level kita baru 2, dari ekspektasi 3,” tuturnya.

Setelah penerapan IT Governance dan Service Catalog, Indra Gunawan berharap FIFGROUP dapat lebih meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Dapat merespons dan menyelesaikan permintaan user dengan lebih cepat, sehingga dapat mendorong lebih jauh lagi akselerasi bisnis perusahaan.

Penulis: Tim Media VistaFoto: Melani D. Rohi

Dengan diterapkannya IT Governance dan IT Service Catalog diharapkan

tercipta mekanisme tata kelola TI yang tepat dan secara bertahap dapat

meningkatkan kualitas layanan TI.

OKT2015 OKT201532 33


SAP Business One mampu menghadirkan integrasi sempurna bagi seluruh unsur manajemen PT Topla Abadi Jaya.

Berusia lebih dari 20 tahun, eksistensi PT Topla Abadi Jaya (PT Topla) tak bisa dipandang sebelah mata. Sejumlah barang yang diproduksi oleh PT Topla seperti Injection Moulding Machinery, Plastic Automotive, Plastic Compound, Plastic Sheet, Roller, Vacuum Forming, dan plastik lembaran lainnya yang menjadi komponen elektronik maupun otomotif, menjadi jaminan mutu bagi konsumen mereka yang tersebar di pasar Indonesia.

Sejak Era LotusDipaparkan Suparno, PT Topla memiliki paradigma yang baik mengenai pemanfaatan TI. Hampir di semua tahapan proses manajemen selalu memanfaatkan TI dalam setiap kerjanya. Berbagai departemennya seperti departemen Marketing, Finance & Accounting, Production Engineering, Quality Control, Purchasing & Delivery, General Affair, dan Produksi, hari ini telah terhubung satu sama lain melalui sistem TI yang ada.

Dalam departemen Finance & Accounting yang Suparno pimpin, misalnya, pengelolaan dan pencatatan finansialatauakuntansiselaludilakukandengan memanfaatkan TI. Demikianlah adanya sejak era Lotus 123 hingga era Microsoft Excel. Hingga sebelum SAP Business One terimplementasi seperti sekarang ini, PT Topla menggunakan Microsoft Excel untuk membuat seluruh pencatatanfinansialdanakuntansi.

“Ini tantangan tersendiri sebelum menggunakan SAP,” ucap Suparno. Penggunaan Microsoft Excel dalam pencatatanfinansialdanakuntansitersebut bukannya tanpa alasan. Menurut Suparno, RP Topla Group telah menciptakan sistem baku pelaporan untuk setiap entitas bisnisnya di berbagai negara. Salah satu prosedur baku dalam pelaporan tersebut adalah sistempelaporanfinansialdanakuntansidalam format Microsoft Excel.

“Kita memiliki formula-formula Excel yang kita rancang sendiri dengan sedetil mungkin. Dengan formula-formula tersebut kita dapat membuat balance sheet hanya dengan meng-entry data. Jadi walau manual, kita masih bisa handle,” terang Suparno.

Hal tersebut mampu dibuktikan PT Topla dengan sangat baik. Di pasar regional Asia Tenggara, sebelum RP Topla Group mendirikan basis produksi di Malaysia dan Vietnam, PT Topla-lah yang memasok plastik lembaran untuk keperluan industri elektronik dan otomotif di negara-negara ASEAN seperti Myanmar, Malaysia, Vietnam, atau Filipina.

“Tapi kini kami lebih fokus pada pasar dalam negeri,” ucap Suparno, Senior Manager for Finance & Accounting PT Topla. Pilihan ini, sebagaimana diucapkan Suparno, juga tak lepas dari bagian strategi global RP Topla Group.

Tentu bukan hal mudah memastikan bisnis berjalan dengan baik dan lancar. Diperlukan komitmen seluruh unsur manajemen perusahaan untuk menjadikan roda bisnis berjalan tanpa hambatan. Salah satu faktor yang memainkan peran penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) sebagai business enabler bagi perusahaan. Dan PT Topla sepenuhnya menyadari hal tersebut.

PT Topla Abadi Jaya | SAP Business OneCase Study

Suparno, Senior Manager for Finance & Accounting PT Topla Abadi Jaya

Keandalan DataMeski mengatakan tak memiliki masalah berarti dengan memanfaatkan sistem Excel tersebut, Suparno menyebutkan PT Topla hendak maju ke tahap yang lebih advance lagi, yakni menerapkan satu sistem TI yang dapat menjadikan alur proses bisnis di PT Topla menjadi lebih optimal.

Pilihan PT Topla jatuh pada SAP Business One. Bagi PT Topla, reputasi SAP Business One yang telah terpercaya di tingkat global diharapkan akan mampu menghadirkan alur proses bisnis yang lebih efektif. Harapan tersebut tidak keliru. Setelah SAP Business One resmi go live di PT Topla, sejumlah alur prosesbisnismenjadilebihefisiendanterintegrasi.

“Ini yang menjadi alasan utama mengapa kami mengimplementasikan SAP Business One, yakni koordinasi antar departemen dan kontrol inventori. Melalui SAP Business One, semuanya serba langsung. Kita bisa melakukan pengecekan inventori dengan langsung. Ini berbeda dengan sistem lama di mana jika kita hendak melakukan pengecekan, kita harus menunggu. Sekarang real-time. Kita bisa mengetahui stok real-time kita,” papar Suparno.

Sebagai perusahaan manufaktur, alur proses bisnis memang bisa tak sederhana. Suparno memberi contoh. Jika ada barang yang masuk atau keluar, maka tanda terima barang tersebut harus satu-persatu didistribusikan ke unit-unit terkait seperti Purchasing, Accounting, atau Inventory. Setelah melalui unit-unit tersebut, unit Finance kemudian akan membuat pencatatan seperti invoice.

PT Topla sendiri adalah salah satu entitas dari RP Topla Group, perusahaan manufaktur yang berbasis di Jepang. Selain di Indonesia, RP Topla Group juga memiliki basis produksi di Malaysia, Vietnam dan Thailand. Di Indonesia, PT Topla memiliki kantor pusat dan pabrik yang terletak di MM 2100, sebuah kawasan industri bergengsi di bilangan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebagai pemain utama produksi plastik lembaran untuk keperluan industri elektronik dan otomotif, PT Topla menerapkan prinsip-prinsip manajemen modern khas Jepang. Tingginya kualitas produksi yang mereka hasilkan juga tak lepas dari visi PT Topla yang selalu bertekad menghadirkan barang produksi berkualitas dan mampu bersaing dalam pasar global.

Lebih Efisien

dan Terintegrasi dengan SAP Business ONE

“Ini yang menjadi alasan utama mengapa kami mengimplementasikan SAP Business One, yakni koordinasi antar departemen dan kontrol inventori. Melalui SAP Business One, semuanya serba langsung. Kita bisa melakukan pengecekan inventori dengan langsung. Ini berbeda dengan sistem lama, di mana jika kita hendak melakukan pengecekan, kita harus menunggu. Sekarang real-time. Kita bisa mengetahui stok real-time kita,” papar Suparno.

OKT2015 OKT201534 35

Dengan SAP Business One, disebutkan Suparno, meski tahapannya tak banyak berbeda namun kerja menjadi lebih ringkas. Jika ada barang datang, misalnya, unit Accounting cukup hanya meng-input saja. Data yang diinginkan sudah bisa ready.

“Kerja menjadi lebih mudah dan ringan. Dalam proses sales biasanya begitu dapat invoice kita mesti data sales input. Setelah SAP Business One, hal ini langsung otomatis ke jurnal. Accounting menjadi lebih ringkas kerjanya. Kita hanya perlu mengontrol validitasnya. Begitu juga dari segi pembelian, tinggal mengikuti data processing dan marketing. Kita tinggal kontrol data yang kita terima dan yang masuk ke sistem. Jika terdapat perbedaan data, tinggalkonfirmasi.Fungsikontrolmenjadijauhlebihmudah dan enak. Accounting Steps pun lebih banyak terpotong di soal pembelian maupun penjualan,” papar Suparno.

Pun halnya dengan laporan keuangan. Meski tetap harus menggunakan format Excel sebagai laporan resmi ke holding mereka, Suparno mengatakan SAP mampu menjadikan pekerjaan membuat laporan dengan Excel tersebut menjadi lebih ringkas. “Kita tinggal ekspor data SAP ke Excel, setelah itu baru kita olah menjadi seperti yang dibutuhkan oleh manajemen,” ucap Suparno.

Melalui sistem seperti ini, dikatakan Suparno, data yang dimiliki menjadi lebih dapat diandalkan. Ini berbeda dengan era sebelum implementasi SAP Business One di mana data belum merupakan data real-time sepenuhnya. “Bisa saja ada kasus di mana barang menurut catatan ada 500, namun ternyata di gudang faktanya tidak 500 lantaran belum report. Nah, dengan SAP Business One ini inventori bisa dikontrol secara langsung,” jelas Suparno.

Dengan data yang andal, Suparno mengatakan PT Topla optimistis terus bisa melangkah lebih maju lagi dan terus menjadi pemain papan atas di industri mereka. Tantangan yang ditetapkan oleh RP Topla Group, yakni meningkatkan margin laba dan menekan loss setiap tahunnya pun siap dipenuhi. Dalam waktu dekat, PT Topla bahkan telah berencana untuk membeli mesin baru sebagai keperluan meningkatkan kapasitas produksi mereka.

Japan to JapanSelama proses implementasi SAP Business One, PT Topla didampingi oleh PT Soltius Indonesia (SOLTIUS), salah satu entitas ANAK Metrodata Group. Proses pendampingan dari SOLTIUS sendiri bermula dari proses kerja sama antara SOLTIUS dan TIS Inc., salah satu perusahaan Jepang entitas IT Holding Groups yang berkantor pusat di Jepang.

TIS Inc. bergerak di industri TI dengan layanan system consulting services, strategic consulting services, industry specific solutions, application services, dan IT infrastructure services. Selain di Jepang, TIS Inc. memiliki kantor representatif di Jakarta dan Bangkok, Thailand.

Diungkapkan oleh Masahiro Mori, Manager RepresentativeOffice,TIS Inc. di Jakarta, TIS Inc. melihat peluang pasar yang besar terhadap penyediaan solusi TI bagi keperluan industri, terutama bagi perusahaan-perusahaan Jepang yang saat ini banyak beroperasi di Indonesia. “Banyak perusahaan Jepang yang menanamkan investasinya di Indonesia dan kita hendak memberikan support ke mereka dengan menawarkan solusi TI yang dapat mendukung bisnis mereka,” ucap Masahiro.

Empat ModulSAP Business One yang diimplementasikan PT Topla mencakup empat modul utama, yakni sales, purchasing, inventory dan finance. Proses implementasi pun dapat dikatakan berlangsung cepat dan tanpa hambatan. “Kita melakukan implementasi selama 40 hari kerja dan pada April 2014 kita sudah resmi go live,” kata Suparno.

Meski berlangsung dengan cepat, bukan berarti proses implementasi tak memiliki tantangan. Dikatakan Suparno, hal utama yang menjadi tantangan dalam proses implementasi SAP Business One bukanlah perkara teknis, melainkan perkara nonteknis. “Yakni meyakinkan mereka yang selama ini sudah merasa nyaman dengan sistem yang lama untuk beralih ke sistem yang baru,” ujar Suparno.

Namun tantangan ini bisa dijawab dengan baik oleh PT Topla. Melalui pendekatan gradual, PT Topla melakukan sosialisasi mengenai keuntungan yang akan dapat dirasakan jika mengimplementasikan SAP Business One.

“Kita informasikan ke user pelan-pelan. Hampir dua bulan lebih. Kita katakan ke mereka hal ini mungkin sulit pada awalnya. Namun hal tersebut lantaran SAP Business One merupakan ‘barang’ baru bagi mereka. Jika sudah terbiasa dan familiar, kita yakinkan SAP Business One akan lebih memudahkan mereka dalam bekerja,” jelas Suparno.

Meski bergerak dalam industri penyediaan solusi TI, dalam upaya meraih pasar perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, TIS Inc. memilih bekerja sama dengan perusahaan lokal Indonesia seperti SOLTIUS. Ini dipandang Masahiro memiliki nilai yang lebih strategis.

Peran yang dilakukan TIS Inc. dalam merengkuh pasar domestik Indonesia adalah melakukan perkenalan dengan perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia yang memiliki head quarter di Jepang. Setelah kerja sama terjalin, selanjutnya TIS Inc. bersama SOLTIUS menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut di tingkat Indonesia. “Jadi sebelumnya ada relasi Japan to Japan terlebih dahulu. Ini memberikan kenyamanan bagi perusahaan-perusahaan Jepang yang menjadi segmen TIS Inc.,” terang Masahiro.

Ditunjuknya Soltius sebagai partner dalam kerja sama ini juga tidak terjadi begitu saja. Disebutkan Masa, TIS Inc. menerapkan sejumlah penilaian untuk menentukan partner lokal kerja sama. Hasilnya, TIS Inc. menilai SOLTIUS merupakan partner yang tepat dalam upaya memasarkan solusi TI untuk perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia. “Kami juga mendapat masukan dari banyak perusahaan yang mengatakan SOLTIUS nomor satu di Indonesia,” ucap Masa.

Kepuasan terhadap kerja sama yang terjadi dengan SOLTIUS juga dirasakan oleh PT Topla. Disebutkan Suparno, selama proses implementasi Soltius mampu menjadi pihak yang dirasa sangat membantu.

Teks: Tim Media VistaFoto: Melani D. Rohi

“SOLTIUS memberikan pendampingan yang baik dan komunikatif. Mereka mengerti kebutuhan kami dan mau untuk mendengarkan. Jadi apa yang dibutuhkan manajemen PT Topla selalu mampu dipenuhi oleh SOLTIUS. Begitu pula saat proses implementasi telah selesai dan sistem telah go live. SOLTIUS terus memberikan pendampingan. Saat kami menemui kendala di sini, pendampingan Soltius tetap dapat dengan mudah diakses dan tidak sulit untuk dihubungi,” ucap Suparno.

Industri: Perusahaan distributor tunggal mesin penggerak serbaguna di Indonesia.

Permasalahan: Sistem lama tidak terintegrasi dan tidak

mendukung bisnis dengan multi-warehouse. Memerlukan platform yang mampu mengiringi

tingkat pertumbuhan bisnis.

Tujuan implementasi SAP Business One: Sistem terintegrasi, sehingga laporan bisa

tersusun secara benar, akurat, dan tertib. Memiliki sistem yang proven dalam mendukung

pesatnya perkembangan bisnis. Menyediakan sistem berbasis best practice.

OKT2015 OKT201536 37


Mengalami peningkatan dalam karir yangcukupsignifikandisepanjangtahun2010-2014 tidak membuat Lie Heng menjadi cepat puas. Yang diharapkan adalah tetap berkontribusi pada perusahaan, berinovasi melalui berbagai strategidandiversifikasiproduk.termasuk membuat berbagai perubahan dalam organisasinya.

“Saat ini saya tidak bisa lagi terlibat padahalyangspesifik,namunlebihkearah makro dari bisnis unit yang saya tangani. Lebih memikirkan ke arah strategis untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan berinovasi dalam bisnis ini”, kata Lie Heng menjelaskan perubahan yang dialami. “Jika hal tersebut tidak dilakukan, kami akan menjadi sama dengan yang lain. Jadi saya harus mencari ide agar kami bisa terlihat berbeda dan memiliki nilai lebih”, lanjutnya lagi.

Jika disejajarkan dengan perusahaan serupa, Lie Heng melihat METRODATA memiliki posisi yang unik di market Indonesia yang tidak bisa disamakan dengan yang lain. Hal ini disebabkan adanya nilai atau value dari METRODATA yang kuat. Memiliki brand partner dan partner ecosystem yang paling banyak karena cakupan METRODATA yang luas, dengan 3 bisnis unit yakni konsumer, telekomunikasi dan komersial. Pilihan produk yang banyak, mulai dari Smartphone hingga engineer systems, dan cloud.

“Dari sisi komersial, kami juga punya arah yang jelas, punya visi perusahaan yaitu memberikan value added melalui technical professional services yang saat ini sedang kami bangun dan mengarah ke solusi cloud dan internet of things”, Lie Heng menjelaskan. Jika dibandingkan dengan yang lain, kami punya technical

Mengelola perusahaan dengan banyak business partner, sales dan produk kelas dunia menjadi tantangan tersendiri bagi Lie Heng, Commercial Director, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Agar keduanya on-track, apa kiat untuk mendapatkan fokus, mind share dan challenge-nya? Bagi Lie Heng berinteraksi dan berkomunikasi dengan partner menjadi hal yang lebih penting.

“Mengelola lebih dari 1.500 business partner menjadi tidak mudah. Salah satu cara yang sering saya lakukan adalah dengan sering berkomunikasi atau bertemu dengan business partner atau business owner dengan maksud yang baik agar mereka lebih yakin dengan Metrodata”, kata Lie Heng. Hal ini perlu sangat dijaga karena sebuah komitmen yang datang dari seorang direksi harus dapat dipercaya, imbuhnya.

Di samping itu, selain selalu membina hubungan baik dengan mereka, kami juga harus pintar-pintar melihat kebutuhan mereka. Sehingga tidak mengesankan kita menjual sesuatu yang tidak perlu kepada mereka. “Cara yang paling efektif adalah mengerti customer Anda, bisnisnya apa, berjualan ke mana dan setelah itu kita membuat planning”, kata Lie Heng dengan penuh semangat.

Lie HengCommercial Director

PT Synnex Metrodata Indonesia

Profil

team yang sangat kuat, karena kami punya banyak produk dan solusi. Mengapa banyak produk? Karena pada umumnya customer environment barangnya macam-macam. Dan kami punya orang-orang yang mengerti tentang produk, dan jika dikombinasikan itu menjadi kekuatan kami. Jika bicara soal cloud, SMI juga punya posisi yang jelas, kata Lie Heng yang saat ini sudah memiliki 28 orang technical yang bersertifikasi.

Tantangannya adalah terhadap perusahaan yang tidak begitu besar namunpunyabanyakfleksibilitas.Sementara kami punya banyak produk dan pelanggan oleh karena itu prosedurnyapun harus lebih layak, sehingga diperlukan kontrol lebih ketat. Yang diharapkan adalah bagaimana membuat sistem yang simpel tanpa mengorbankan risiko dan menambah prosedur.

Dan jika bicara soal sistem, Lie Heng optimis makin ke depan METRODATA makin siap dan solid. Sama halnya dengan negara yang menuju ke arah kebaikan, semua prosedural juga diselesaikan. Demikian juga dengan perusahaan yang ingin maju, semua harus benar dan proper di mana pada akhirnya dapat dinikmati di masa mendatang. Dan yang pasti kita akan bergerak sesuai yang kita miliki. Make the best yang kita punya, ujar Lie Heng dengan mantap

Dengan strategi dan konsistensi yang sudah dicanangkan sejak awal tahun yaitu technical capabilities dan fokus di area cloud, Lie Heng bersama timnya menjadi lebih mantap untuk mempersiapkan peluru-peluru lainnya dalam menyongsong tahun depan, Lie Heng menjelaskan dengan tersenyum sembari menutup pembicaraan.

Metrodata Makin Siap dan

Solid Menjawab

Tantangan Bisnis

Distribusi ke Depan

Teks/Foto: Melani D. RohiOKT201536

OKT2015 OKT201538 39


Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, keluarga besar METRODATA Group mengadakan kegiatan Halal Bihalal 1436 H bertajuk “Tetap Semangat dan Istiqomah dalam menghadapi perubahan dan tantangan hidup”.

Pembedanya dari tahun lalu adalah kami kedatangan tamu-tamu kecil asuhan Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia. Betul, dalam Halal Bihalal 1436 H tahun ini disisipkan kegiatan sosial dengan memberikan santunan bagi anak-anak usia sekolah.

Tarcisius Tatang, Head of HR Metrodata Group berkenan membuka acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Sjafril Effendi, Direktur METRODATA Group yang secara singkat menegaskan kembali bahwa di saat kondisi ekonomi sedang lemah kita tetap harus semangat, berjuang dan bekerja keras agar supaya tetap on track. Kemudian Ustad Fikri (Muhammad Syauqi) menyampaikan Tausiah-nya.

Acara Halal Bihalal 1436 H semakin ceria oleh hiburan marawis dan baca puisi yang dibawakan anak-anak asuhan Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, METRODATA melalui METRODATA Care menyampaikan donasi dalam bentuk tunai senilai Rp22.500.000,- yang diserahkan oleh Sjafril Effendi kepada Iman Nurhadiansyah, Ketua Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia. Sebagian dari donasi tersebut merupakan hasil dari pengumpulan dana karyawan. Selain itu diberikan juga paket perlengkapan sekolah dan perangkat alat sholat kepada 50 anak asuhnya.

Halal Bihalal 1436 H yang dikemas secara sederhana ini dilengkapi dengan saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi (7/8).


PEDULI

Halal Bihalal METRODATAbersama Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia

Anak-anak asuhan Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia bersama manajemen METRODATA Group

Anak-anak menerima bingkisan Hiburan marawis

Ustad Fikri (Muhammad Syauqi)

Iman Nurhadiansyah, Ketua Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia

Sjafril Effendi, Direktur METRODATA Group

Tarcisius Tatang, Head of HR

Metrodata Group

OKT2015 OKT201540 41

Departemen sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian dari perusahaan dengan banyak proses, yang harus menjadi bagian dari peningkatan efektif dalam pengelolaan SDM. Manajemen SDM yang modern menghadapi meningkatnya tantangan yang semakin kompleks, namun kegiatan operasional sehari-hari terus berjalan. Sementara itu banyak proses yang dapat dipersingkat dengan menggunakan teknologi otomatisasi, masih banyak manajer SDM yang terus berjuang mencari teknologi

otomatisasi yang tepat tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak, sambil memastikan kepuasan karyawan dan mempertahankan pasar/kepatuhan regulasi.

Terkait dengan tantangan yang modern bagi pengelolaan SDM, MII bersama K2 mengadakan seminar setengah hari bertemakan “Automating Human Resources Processes for Better Employee Satisfaction”, di Medan Room, Shangri-La Hotel Jakarta, 11 Agustus lalu. Seminar dibuka dengan kata

sambutan oleh Herryanti, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika (MII) dengan menjelaskan mengenai latar belakang seminar ini, serta kerjasama yang terjalin antara MII dan K2.

Robby Purbantoro, HR Manager PT Metrodata Electronics Tbk mengawali seminar melalui testimoni tentang penerapan solusi K2 yang membantu kelancaran administrasi karyawan Metrodata Group melalui Employee Self Service (ESS). Dengan menggunakan solusi K2, setiap karyawan secara mandiri dapat melakukan pengajuan travel request, leave request, taxi voucher, notebook request dan lain-lain dengan sangatefisien,paperless dan hemat biaya.

Kemudian Ady Wijaya, K2 Business Manager Indonesia melanjutkan presentasi dengan tema K2: We power the people who build great companies. Ady juga menjelaskan produk terkini dari K2 sebagai workflow yang ideal untuk perusahaan. Presentasi menjadi lengkap dengan sesi demo oleh Eric Suwandhi, K2 Solution Specialist. Dalam demonya dijelaskan secara singkat caramenggunakanK2,fitur-fitursertakeunggulannya dibandingkan produk lain dalam mengolah data Employee On-boarding.

Ferdinand Sanusi, Product Manager MII memperkenalkan MII–K2 Product Launch MaxCloud, solusi TI hanya seharga secangkir kopi Rp37.000/karyawan/bulan. Mengusung tagline ‘Maximize Application, Flexibility and Efficiency MaxCloud’ yang berbasis pada komputasi awan akan mempermudah keperluan administrasi karyawan dalam melakukan leave request, travel request & claim reimbursement. Tidak hanya itu, manfaat lain yang secara nyata menguntungkan perusahaan yaitu mengurangi operator, melakukan lebih dari apa yang dilakukan manusia, dapat meningkatkan uptime dengan dana yang kecil, karyawan mampu bekerja pada tingkat yang lebih tinggi.

Dengan seminar ini diharapkan tantangan modern bagi pengelolaan SDM dapat teratasi melalui penerapan K2.

Sebanyak 74 orang dari 34 perusahaan hadir dalam seminar

Robby Purbantoro, HR Manager PT Metrodata Electronics Tbk

Ady Wijaya, K2 Business Manager Indonesia

Herryanti, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika

Ferdinand Sanusi, Product Manager

PT Mitra Integrasi Informatika

Teks: Herdy D. Permana/Melani. D RohiFoto: Herdy D. Permana


K2 Cara Cerdik Mengelola SDM


Untuk kedua kalinya di tahun 2015, Metrodata Group bekerjasama dengan PMI Kota Tangerang, Kalam Kudus Center dan APL Tower mengadakan kegiatan sosial Donor Darah. Calon pendonor yang datang tidak hanya dari karyawan Metrodata Group saja, kegiatan ini juga mengajak seluruh tenant di komplek perkantoran APL Tower dan sekitarnya.

Dari total 126 pendaftar, sebanyak 86 orang berhasil menjadi pendonor, dan sebanyak 38 orang ditolak karena alasan kesehatan. Dan kantong darah yang berhasil kami dapatkan yakni golongan darah A sebanyak 24 kantong, golongan darah B sebanyak 21 kantong, golongan darah AB sebanyak 6 kantong dan golongan darah O sebanyak 35 kantong (3/9).


PEDULI

Give Blood Give Life

OKT2015 OKT201542 43

Red Hat, Inc., penyedia solusi open source terkemuka di dunia, menyelenggarakan salah satu agenda pentingnya, yaitu acara tahunanperusahaan,RedHatForum,diAsiaPasifik.

Di tahun kelimanya, seri forum ini dimulai dari Jakarta, Indonesia pada 17 September dan dihadiri ribuan peserta di 11 kotadiAsiaPasifik.

Tema Red Hat Forum tahun ini, “Energize Your Enterprise” dengan fokus pada perusahaan yang memanfaatkan solusi TI terkini untuk berinovasi dan mengubah cara menjalankan bisnis.

“Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan komputasi cloud, Red Hat Forum memberi kesempatan yang besar kepada para peserta untuk berinteraksi dengan para eksekutif, pelanggan, dan mitra Red Hat,” kata Jim Whitehurst, President and CEO, Red Hat.

Selain itu, lanjut Jim, mereka juga diajak untuk mempelajari cara mengembangkan bisnis dengan menggunakan solusi open source, dan berdiskusi tentang kesuksesan mereka dalam menyesuaikan dan mengimplementasikan solusi open source.

Red Hat Forum menghadirkan beberapa pelanggan setempat untuk berbagi strategi dan solusi mereka yang bertujuan untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi organisasi/perusahaandiwilayahAsiaPasifik.

Selain menyampaikan dasar pemikiran dari visi teknologi Red Hat, para pembicara akan membahas beberapa topik, mulai dari container hingga Internet of Things (IoT).

Terakhir, analis tamu dari IDC (di 10 kota) akan berbagi informasi terbaru di industri dan tentang cara teknologi open sourcemendefinisiulangmasadepanbisnis.

Pada penyelenggaraan tahun ini, program Red Hat Forum dibagi menjadi dua track, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan para peserta dengan lebih baik - Building Transformative Cloud Infrastructure dan Developing Next Generation Applications.

Sebagai mitra bisnis, MII turut berpartisipasi sebagai Silver Sponsor dengan menampilkan booth solusi IT Consulting dan Metrodata Training.

10 kota lainnya yang akan menjadi tempat penyelenggaraan program Red Hat Forum hingga akhir 2015, adalah Kuala Lumpur (30 September), Singapura (1 Oktober), Seoul (6 Oktober), Bengaluru (8 Oktober), Mumbai (13 Oktober), Beijing (27 Oktober), Shenzhen (29 Oktober), Tokyo (4 November), Hong Kong (5 November), dan Taipei (11 November).


Mendengarkan welcome address Damien Wong, Senior Director & General Manager, Red Hat ASEAN.

Booth MII

Teks/Foto: Melani D. Rohi

Red Hat Forum Asia Pasifik akan Menyoroti Solusi Teknologi Open Source

Metrodataonline.com bekerja sama dengan CIMB NIAGA memberikan promo khusus bagi para pengguna CIMB Clicks, mulai 21 September s/d 30 November 2015 di www.metrodataonline.com/cimb-clicks

Promo dengan diskon potongan harga sampai dengan 65%, juga ditambah lagi dengan diskon ekstra mencapai Rp100,000 diberikan langsung saat transaksi.

Produk-produk yang ditawarkan mencakup gadget dan aksesoris yang saat ini marak diminati oleh konsumen. Dengan adanya program ini diharapkan para konsumen CIMB CLICKS mendapatkan harga terbaik dari www.metrodataonline.com dengan kemudahan metode pembayaran.

Metrodataonline.com juga memberikan diskon tambahan yang bervariasi untuk setiap produk yang dibeli dari Rp20,000; Rp50,000 dan Rp100,000 tidak hanya diskon ekstra namun voucher diskon juga akan diberikan untuk transaksi pembelian berikutnya sehingga para konsumen mendapatkan harga yang terbaik dan kenyamanan saat berbelanja di www.metrodataonline.com.

Adapun syarat dan ketentuan untuk menikmati diskon-diskon ini adalah sebagai berikut:

Periode tanggal 21 September - 30 November 2015 Promo ini hanya berlaku untuk transaksi dengan menggunakan CIMB Clicks Diskon langsung dan diskon tambahan diberikan tanpa ada batasan minimum

nilai transaksi Diskon berlaku untuk max. 1 unit per 1 keranjang transaksi Nasabah dapat menikmati diskon lebih dari 1 kali dalam sehari dengan cara

melakukan transaksi ulang


CIMB Clicks Promo

Pengguna CIMB Clicks harus memiliki alamat email yang valid dan aktif

CIMB Niaga dan www.metrodataonline.com dapat membatalkan transaksi apabila ditemukan hal-hal yang melanggar Syarat dan Ketentuan yang telah ditetapkan

CIMB Niaga dan www.metrodataonline.com dapat sewaktu-waktu melakukan perubahan Syarat dan Ketentuan program, dan/atau mengakhiri program ini

Ayo segera nikmati penawaran yang istimewa dari CIMB CLICKS dan Metrodataonline.com di www.metrodataonline.com/cimb-clicks

Pakailah kode voucher di bawah ini dengan berbelanja di www.metrodataonline.com/cimb-clicks untuk produk yang memiliki logo/tulisan EXTRA DISCOUNT: CIMB20K, CIMB50K, CIMB100K.

http://www.metrodataonline.com/cimb-clicks


http://www.metrodataonline.com






OKT2015 OKT201544 45

Tidak dapat dipungkiri bahwa keadaan ekonomi saat ini sedang lesu. Apalagi ditambah dengan kurs Dolar yang terus meningkat, sehingga membuat banyak perusahaan menjadi terpuruk. Hal tersebut juga membuat beberapa perusahaan harus gulung tikar karena tidak dapat bertahan terhadap tekanan dan tantangan bisnis di Indonesia. Berbagai kondisi di atas memicu para pelaku bisnis untuk mencari cara pintar membuat bisnis menjadi “Tahan Banting” dan siap menghadapi tantangan bisnis di Indonesia.

Berdasarkan permasalahan di atas, SOLTIUS bekerja sama dengan ActionCoach mengadakan event dengan tema “Cara Pintar Membuat Bisnis Anda Tahan Banting“ yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta (10/9).

Event dibuka oleh Ketut Widiarta Masna, Business Manager SAP Business One SOLTIUS. Ketut menjelaskan kembali keadaan ekonomi yang sedang lesu dan dibutuhkan suatu solusi dan perubahan untuk mempertahankan “eksistensi” perusahaan. Adapun hal-hal yang sangat penting namun sering terlupakan adalah mengenai analisis perusahaan. Ketut menjelaskan biasanya analisis yang dilakukan hanya tentang hasil pekerjaan saat ini saja, padahal analisis yang lengkap seperti competitor analysis dan future analysis sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat memprediksi dan semakin piawai menanggulangi permasalahan yang ada.


Acara dilanjutkan dengan dengan talk show yang dibawakan oleh Yunita Taniwangsa, Business Coach dari ActionCOACH Indonesia. Yunita memperkenalkan istilah Business Autopilot yang menjadi dambaan setiap pelaku bisnis. Business Autopilot adalah bisnis yang tetap berjalan tanpa ada business owner-nya dan tetapmenghasilkanprofityangstabil.Yunita juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan bisnis pastinya semua orangmencariprofit,namunbagaimanaagarprofitbisaterusbertumbuh?

“Agar bisnis tahan banting maka profitharusterustumbuh,profit akan bertumbuh apabila produk yang dijual harus berbeda dari yang lain (unik), setelah perusahaan dapat menjual produk yang berbeda harus ada usaha mempertahankan konsumen dan juga manajemen sumber daya yang baik. Bisnis itu juga tidak boleh bergantung

hanya dari owner saja, harus ada sistem yang membantu owner untuk menjalankan bisnis tersebut” Yunita menjelaskan.

Acara talk show semakin hangat ketika Irma Indriani, Consulting Manager SOLTIUS memaparkan business tools yang tepat bagi setiap perusahaan. Irma menjelaskan business tools yang dipakai haruslah yang tepat, cepat dan akurat. Karena itulah dibutuhkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang berfungsi untuk mengintegrasikan proses-proses penciptaan produk atau jasa perusahaan mulai dari pemesanan bahan-bahan mentah, produksi sampai terjadinya produk jadi yang siap ditawarkan kepada pelanggan. Beberapa perusahaan seringkali masih melakukan pendataan secara manual, ataupun jika terkomputerisasi, data tidak terintegrasi dengan baik. Irma mencontohkan dengan sistem ERP yang terintegrasi

antara sales dan pihak warehouse, ketika ada pembelian barang, maka secara praktis data di warehouse akan berkurang. Jadi dapat disimpulkan manfaat dari sistem ERP adalah mengontrol dan memantau proses bisnis secara real-time, cepat dan tepat. Acara kemudian dilanjutkan dengan demo ERP system dari Willy Octavius Chandra, Consulting Manager SOLTIUS yang mendemokan seperti apa ERP system tersebut.

Acara ditutup dengan wrap up oleh Erik Sebastian, Business Consultant SOLTIUS. Meski acara sudah selesai, rasa antusias dan keingintahuan akan sistem tersebut ditunjukkan oleh para peserta dengan tanya jawab sambil ber-networking.

Sesi tanya jawab

Sesi talkshow

Seminar dan Talkshow “Cara Pintar Membuat Bisnis Anda Tahan Banting”

Ketut Widiarta Masna, Business Manager SAP Business One SOLTIUS

Willy Octavius Chandra, Consulting Manager SOLTIUS

OKT2015 OKT201546 47

Saat ramah tamah

Product experience

DenganmulaimaraknyapenggunaanMicrosoftClouddanOffice365,SMImengadakansosialisasiMicrosoftClouddanOffice365bagimitrabisnisnyayangdiadakan di kota Bandung.

Lukman Nurhakim, Channel Sales Reps dan Daniel Kurniadi, Channel Sales Manager SMI berkenan membuka sosialisasi dilanjutkan dengan presentasi update productOffice365danhands on (demo online) oleh Muhammad Imbang Agung GY, Presales Support SMI yang diikuti oleh semua undangan yang hadir. Dilanjutkan dengan update promo oleh Lina Verawaty, Product Marketing Reps SMI. Pertemuan yang dihadiri mitra bisnis dari Bandung dan sekitarnya ini, juga dipenuhi dengan tanya jawab, bahkan mereka juga mendapatkan tips dan nilai lebih dari Microsoft Cloud (8/9).

Working on Cloud

Teks: Angela Marselia/Melani D. RohiFoto: Tim SMI

SMI mengadakan update product ASUS PC & Epson Printer yang diadakan di kota Surabaya dengan mengundang mitra bisnis dari Surabaya, Malang, Madiun dan sekitarnya. Gathering dibuka oleh Hengky Iriawan, Regional Consumer Division Manager SMI dan dilanjutkan dengan bincang-bincang dalam format talk show dengan menampilkan nara sumber William Hartoyo, Country Product Manager Desktop dan All in One ASUS Indonesia dan Adryanto Candra Wijaya, Business Product Department Head, EPSON Indonesia. Selain bincang-bincang dan tanya jawab, mitra bisnispun secara langsung mendapatkan product experience selama acara berlangsung melalui demo produk (6/8).


Teks: Angela Marselia/Melani D. RohiFoto: Tim SMI

Gathering ASUS PC & Epson Printer


Adryanto Candra Wijaya, Business Product Department Head, EPSON Indonesia

Daniel Kurniadi, Channel Sales Manager SMI

William Hartoyo, Country Product Manager Desktop dan All in One ASUS Indonesia

Muhammad Imbang Agung GY, Presales Support SMI

OKT2015 OKT201548 49

Yohannes KosasihInformation Security Consultant

Consulting Service [email protected]

[email protected]@mii.co.id

Perkembangan Teknologi dan TantangannyaPerkembangan teknologi yang begitu cepat pada saat ini telah menjadi suatu hal yang sangat sulit untuk dihindari oleh perusahaan, instansi maupun bagi individu. Pesatnya perkembangan ini dinilai telah dapat menjadi bantuan tersendiri bagi suatu perusahaan dalam mewujudkan inovasi demi inovasi dengan tujuan untuk memudahkan para penggunanya maupun untuk berkompetisi secara sehat bersama instansi lain.

Dari sisi e-commerce, kita dapat melihat kemudahan para customer untuk berbelanja instan secara online dengan pembayaran elektronik. Dari industri perbankan pun kita dapat melihat pergerakan yang cepat dalam menyambut kemajuan teknologi ini dengan melahirkan berbagai produk menarik seperti mobile banking untuk berbagai platform, mobile point of sales, gelang elektronik untuk alat pembayaran, internet banking untuk setiap kalangan dan lainnya.

Seakan seperti uang logam yang mempunyai dua sisi, perkembangan teknologi ini pun disambut dengan lahirnya berbagai permasalahan yang dapat menimbulkan kerugian tersendiri baik berupa materi maupun reputasi. Berdasarkan laporan independen berjudul “2015 Data Breach Investigation Report” yang dikeluarkan oleh Verizon, dijelaskan bahwa sepanjang tahun 2014 lalu, total kejadian akan security incident meningkat sekitar 25% dari tahun sebelumnya. Industri yang menjadi korban di dalam hal ini pun bervariasi dari industri financial, manufacturing sampai ke wilayah transportasi.


Figure 1. Verizon Data Breach Investigation Report 2015

Tentunya data ini dapat menjadi bahan pertimbangan tersendiri bagi para pelaku bisnis dalam melakukan pengamanan terhadap data maupun informasi yang ada.

Sekilas Informasi tentang SecurityBila berbicara mengenai keamanan informasi, maka tentu kita akan berbicara mengenai 3 (tiga) komponen utama dalam hal ini, yaitu ketersediaan, kerahasiaan dan integritas. HalInisendiridiperkuatolehdefinisiakankeamananinformasi yang telah dijabarkan oleh ISACA secara singkat dan padat, yaitu memastikan bahwa informasi selalu tersedia ketika dibutuhkan (ketersediaan), dilindungi dari adanya pengungkapan yang tidak sah (kerahasiaan), serta terlindungi dari adanya perubahan yang tidak diinginkan (integritas).

Di dalam prosesnya, konsep ideal dari keamanan informasi ini tidak dapat merujuk terhadap satu sudut pandang saja, melainkan terhadap tiga sudut pandang, yaitu manusia, proses, dan teknologi. Konsep ini sendiri dikatakan ideal dikarenakan eratnya keterikatan antar satu wilayah dengan wilayah lainnya. Sebagai contoh, bila suatu perusahaan telah memiliki teknologi yang luar biasa maupun proses yang sangat ketat di dalam pengamanan data maupun informasi namun masih menggunakan kata sandi yang tergolong lemah (wilayah manusia), maka tentu suatu sistem akan dapat disusupi dengan mudah oleh seorang penyerang.

Perlukah keamanan informasi?Banyak pihak yang mempertanyakan atau bahkan memperdebatkan mengenai diperlukannya keamanan informasi. Mari sejenak kita mundur ke beberapa tahun yanglampauuntukmelihatsalahsatugrafikterkenalyangdisampaikan oleh Bron Howard F. Lipson melalui “Tracking and Tracing Cyber-Attacks: Technical Challenges and Global Policy Issues. 2002” mengenai “Attack Sophistication vs. Intruder Technical Knowledge”.

Figure 2. Tracking & Tracing Cyber-Attacks: Technical Challenges and

Global Policy Issues. 2002

Darigrafikini,dapatkitalihatbahwasangatlahsulitbagiseorang penyerang untuk melakukan serangan “password guessing“ (menebak kata sandi) pada tahun 1980an. Tentunya selain diperlukan pengetahuan dan kemampuan terkait pemrograman yang terbilang tidaklah mudah, seorang penyerangpun harus familiar dengan sistem operasi yang tidak seindah saat ini. Berbeda dengan tahun 1980an, mulai tahun 2000 ke atas (hingga saat ini), kemampuan yang dimiliki oleh seorang penyerang untuk dapat menyusup ke dalam suatu sistem terbilang menurun drastis. Hanya dengan menjalankan suatu kode otomatis dengan sederhana, maka seorang penyerang sudah dapat membuat jatuh suatu sistem ataupun mengambil alih sistem yang ada. Hal ini sendiri diperkuat oleh grafikperbandinganserupayangdibuatolehCarnegie Mellon University.

Lindungi Bisnis Perusahaan Anda dengan Information Security Services




OKT2015 OKT201550 51

BREAK OUT SESSIONSTime Ballroom A Ballroom B Sumatra Room Java Room Sulawesi Room Kalimantan Room Maluku Room13.00

- 13.35

Protecting Business Continuity with Integrated Platform for Infrastructure and Application as a ServiceFrannata Suryanto, HP Helion Country Manager, Hewlett Packard Enterprise

Leveraging Security Intelligence to Protect against Today’s Advanced Threats Chuan Wei Hoo, Executive Security Advisor, IBM Asia Pacific

Integrated Security Protection with NetApp and SafenetBagus Dewantara, Senior System Engineer, NetApp Indonesia

The Software-Defined Data Center: Security for the New BattlefieldSalomo Hesybon Sotarduga, Solution Architect VMware Indonesia

How Secure is Big Data?Raju Chellam, Head of Big Data & Cloud, Healthcare & Gov Enterprise Solutions, Dell South Asia

Integrating ISMS and ITSM for Business ImprovementRungga Reksya Sabilillah, Consultant, MII

Gain More Benefits of IoT with Microsoft Advanced AnalyticsMarcus Nugroho, Technology Solutions, Microsoft Indonesia

13.40 -

14.15

Leading The World Into Connected SecurityMulianto Tan, Channel Account Manager, Intel Security

Building Intelligent Advanced Threat ProtectionJeremy Andreas, Country Manager, Fortinet

Enhancing Security in Your Virtualized Environment using Trend Micro Deep SecurityDavy Ariokta, Senior Presales Consultant, Trend Micro Indonesia

Accelerate your Business through a Highly Available Next Generation Information ManagementDevid Casandra, Principal Systems Engineer, Veritas

For the Threats You Can See and Those That You Can’tJimmy Low, Pre-sales Group Manager, Kaspersky Lab SEA

Enterprise Model ManagementHeri Setiawan Wijaya, IDM Sales Consultant, Oracle Indonesia

IT Asset ManagementMark Richards, ITSM Sales Specialist, BMC SEA

14.20 -

14.55

Enhance Security with Sales ProductivityLicky Suryawan, Technology Specialist Dynamics CRM, Microsoft Indonesia

NetApp Data Fabric: Secured Backup to Public CloudJohann Gallyot, Sonny Afen, Senior System Engineer, NetApp Indonesia

Next-Generation Network SecurityMilton Vandalen, Indonesia Business Development Manager, Dell SonicWALL

Extending the Power of Desktop and Mobile Virtualization with Identity and Application Lifecycle ManagementOki Purwana, Partner System Engineer VMware Indonesia

Secured Server Platform with IBM Power SystemMichael Viray, Power Systems Product Manager, IBM Asean

Smart Infrastructure for the New Style of BusinessRay Christian, Server Product Manager, Hewlett Packard Enterprise

Transformational Advantage - Speed Up Your Process Automation With MaxCloudFerdinand Sanusi, Business Manager, MII

COFFEE BREAK & EXHIBITION15.20

- 15.55

Optimising Your Critical Asset Protection StrategyPawan Chopra, Security Services Leader, IBM Asean

How Security Testing Can Ensure Your Mobile Application SecurityYohannes Kosasih, Security Consultant, MII

How Tomorrow MovesKarel Martinus Widjaja, HP Networking Product Manager, Hewlett Packard Enterprise

SSP Business ProductivityYoga Pramudya, Solution Specialist Business Productivity, Microsoft Indonesia

Secure Your Enterprise with SecureWorksMex Martinot, Regional Manager SEA, Dell SecureWork

Transforming Your HR PerspectiveHenny Maskufah, HR Specialist

Customer Success Platform with CRM on CloudLidya Dewi, Business Manager, MII

16.00 -

16.35

For the Threats You Can See and Those That You Can’tJimmy Low, Pre-sales Group Manager, Kaspersky Lab SEA

Detect and Respond to Advanced ThreatTeguh Wilidarma, Presales Consultant, Trend Micro Indonesia

Protecting Your Real Assets - Your DataDavid Warnowidodo, Director, Oracle Enterprise Security - ASEAN & SAGE

Managing Information IntelligentlyDevid Casandra, Principal Systems Engineer, Veritas

Is Protecting Your Network Border EnoughJeremy Andreas, Country Manager, Fortinet

Service Desk AutomationMark Richards, ITSM Sales Specialist, BMC SEA

‘Natural Analytics’ – Release Your Innate Power of AnalysisIwan Ardiyanto, Business Consultant, MII

EXHIBITION & DOOR PRIZES

The Agenda may change without prior notice, please see the latest at www.metrodata.co.id

AGENDA MAIN SESSIONS07.30 - 08.45 Registration & Morning Refreshment

08.45 - 09.00 Opening Procession

09.00 - 09.10 Welcome SpeechSusanto Djaja, President Director, PT Metrodata Electronics, Tbk.

09.10 - 09.30 Information Security for Business ImprovementYohannes Kosasih, Security Consultant, Mitra Integrasi Informatika

09.30 - 09.50 Safeguard Your BusinessAntonius Susanto, Partner Business & Development Lead, Microsoft Indonesia

09.50 - 10.10 HP New Style of Business: Protect Your Digital EnterpriseHemant Kumar Tiwari, Country Managing Director, Hewlett Packard Enterprise

10.10 - 10.30 How to Secure Your Future-Ready EnterpriseRaju Chellam, Head of Big Data & Cloud, Healthcare & Gov Enterprise Solutions, Dell South Asia

10.30 - 10.50 Intermezzo

10.50 - 11.10 Staying Ahead in the Cyber Security GameGunawan Susanto, President Director, IBM Indonesia

11.10 - 11.30 NetApp Data Fabric: Freedom to Innovate Drives Better OutcomesArief Pribadi, System Engineer Manager, NetApp Indonesia

11.30 - 11.50 Taking Care of Business: Cutting Complexity and Security RisksAdi Rusli, Senior Director & Country Manager VMware Indonesia

11.50 - 12.00 Door Prize

12.00 - 13.00 LUNCH

Pla

tin

um

Go

ld

Exh

ibiti

on

Med

ia

Mai

n

Do

or

Pri

ze

Metrodata Solution Day 2015 will equip IT leaders and professionals with the capability of making smart IT investments which can help to drive innovation and transformation without compromising security threats. Frameworks on the understanding the Intelligent Security solutions in supporting to gain business value of Cloud, Mobility, and Big Data, coupled with best practices of deploying emerging infrastructure technologies and their ability to deliver promising return on investment, will be presented in this full day conference & exhibition. Join Metrodata Solution Day 2015. Come and see our solutions’ presentations directly from the expert and visit worldwide brands’ exhibition booths.

For registration, please send your name, job title, company, handphone and email to: [email protected] info, please call +62 21 9121 3967, 9773 4566, 5140 2440

OKT2015 OKT201552 53

Figure 3 Attack Sophistication by Carnegie Mellon University

Jadi, kembali pada pertanyaan awal, apakah kita perlu untuk menerapkan keamanan informasi? Tentunya jawaban sederhanadariinidapatmerujukpadagrafikberjudul“Attack Sophistication” maupun statistik yang telah disampaikan oleh Verizon.

Layanan Keamanan InformasiUntuk memenuhi kebutuhan keamanan informasi bagi pelanggannya, PT Mitra Integrasi Informatika (MII) telah membentuk suatu layanan konsultasi terkait keamanan informasi yang mencakup wilayah manusia, proses maupun teknologi. Dalam penerapannya, layanan ini sendiri terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu:

1. Information Security Risk Assessment2. Information Security Assurance3. Managed Security Services4. Information Security Training

Figure 4. Layanan Konsultasi Keamanan Informasi

4.1. Information Security Risk Assessment

Layanan ini merupakan layanan yang fokus terhadap kegiatan security testing. Lingkupnya sendiri tidak terbatas pada suatu sistem saja, melainkan juga terhadap sisi manusianya. Adapun cakupan dari layanan ini terbagi menjadi 6 (enam) bagian secara umum, yaitu:

Vulnerability Assessment Penetration Test Security Acceptance Test Security Assessment Test Source Code Review Social Engineering

Dapat dikatakan bahwa layanan ini didesain oleh MII untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari sisi teknis yang dapat bermanfaat untuk mengetahui risiko teknis yang ada pada suatu perusahaan ataupun organisasi maupun untuk menjadi justifikasikepadapihakmanajemenbahwakeamananinformasisangatlah perlu untuk diterapkan.

4.2. Information Security Assurance

Berbeda dengan layanan sebelumnya yang didesain untuk wilayah teknis, layanan ini

justru didesain untuk wilayah manajemen. Melalui layanan ini, MII akan membantu perusahaan ataupun organisasi untuk

memperbaiki ataupun menyesuaikan tata kelola yang ada terhadap suatu standar, kepatuhan maupun kebijakan internasional ataupun lokal yang ingin diimplementasikan.

Adapun cakupan dari layanan ini terbagi menjadi 4 (empat) bagian secara umum, yaitu:

ISMS Implementation (ISO 27001) PCI DSS Compliance Regulasi Lokal (PBI 9/15, PTK 008 SKK MiGas, maupun

yang lainnya) Secure SDLC

Jika di dalam penerapannya suatu perusahaan maupun organisasi belum mengetahui kematangan yang ada pada diri mereka bila dirujuk terhadap standar/kepatuhan/kebijakan yang ingin diterapkan, MII juga akan membantu melakukan kegiatan gap analisis yang dinilai dapat mengukur tingkat kematangan dari masing-masing wilayah di dalam suatu perusahaan ataupun organisasi. Keluaran dari layanan ini tidak hanya berupa policy, standard, guideline, ataupun procedure, melainkan juga berupa sosialisasi dan pendampingan sampai selesai.

4.3. Managed Security Services

Di berbagai kesempatan, MII sering memperoleh pertanyaan dari klien mengenai garansi dari setiap hal teknis yang dilakukan. Perlu menjadi catatan bahwa keamanan informasi merupakan suatu hal yang terus berkembang dengan sangat pesat setiap harinya. Di dalam panduan yang dirujuk di dalam layanan Information Security Assurance pun dinyatakan bahwa salah satu hal yang harus diterapkan di suatu organisasi yaitu mengimplementasikan layanan monitoring dari sisi keamanan.

Demi menjawab pertanyaan yang ada, MII pun mendesain suatu layanan yang khusus bergerak di bidang manage security services. Adapun pembagian cakupan di dalam layanan ini secara garis besar yaitu:

Security Monitoring (event and incident management) Merupakan layanan yang didesain untuk memenuhi

kebutuhan klien terkait ketersediaan tenaga ahli yang dapat membantu pelanggan untuk memantau seluruh aktivitas yang ditentukan dari sisi keamanan. Tidak hanya memantau, MII pun akan menganalisa setiap aktivitas yang terjadi dan bahkan memberikan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan bila terjadi suatu incident.

Layanan ini sendiri terbagi menjadi beberapa pembagian waktu seperti 24 jam x 7 hari selama setahun, 8 jam x 5 hari selama setahun, dan yang lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.

Incident Response Merupakan layanan yang didesain untuk memenuhi

kebutuhan klien dalam menindaklanjuti suatu kejadian terkait keamanan di perusahaan maupun organisasi mereka. Berbeda dengan bagian sebelumnya yang menempatkan tenaga ahli secara tetap di dalam kurun waktu tertentu, pada layanan ini, tenaga ahli dari MII dapat dihubungi tergantung dari keperluan klien. Dalam pelaksanaannya, MII juga akan menganalisa dan memberikan rekomendasi akan hal yang harus ditindaklanjuti di dalam menangani setiap hal yang ada.

4.4. Information Security Training

Layanan ke-4 terkait keamanan informasi yang dimiliki oleh MII yaitu Information Security Training. Sederhananya, layanan ini didesain untuk mengembangkan SDM yang dimiliki oleh suatu perusahaan maupun organisasi. Adapun pelatihan yang dimiliki oleh MII ini tidak terbatas pada hal teknis saja, melainkan juga dari sisi manajemen.

Di dalam pelaksanaannya, pelatihan ini juga akandisertaiolehsertifikasiinternasionalyang dapat menjadi suatu pembuktian bahwa SDM yang bersangkutan telah berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan bidang tertentu di dalam keamanan informasi.

MII’s Layer of ProtectionHal apa yang sebenarnya membuat MII berbeda di dalam menyediakan layanan yang ada? Di dalam penerapan setiap layanan terkait keamanan informasi, MII selalu memetakan keperluan yang ada pada klien berdasarkan lapisan perlindungan yang dimiliki oleh MII.

Figure 5. MII’s Layer of Protection

Dengan adanya lapisan perlindungan yang dipetakan oleh MII, maka pengalaman berbeda di dalam implementasi kegiatan yang terkait keamanan informasi pun akan dirasakan oleh klien. Sederhananya, MII akan membantu klien dalam memberikan solusi terkait keamanan informasi secara end to end sehingga klien tidak lagi kesulitan mencari jawaban atas permasalahan yang ditemui.

PT. Mitra Integrasi Informatika (MII) sebagai salah satu penyedia Jasa Konsultasi TI, memiliki fokus pada Information Security Services, IT Strategic Planning, IT Service Management, Business Continuity Management, IT Governance, Risk, and Compliance. Keempat pilar tersebut dapat menjadi solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan TI perusahaan Anda.

OKT2015 OKT201554 55

Namun, keamanan data bisa menjadi sangat besar dan tidak jelas. Jika dilakukan dengan buruk, Program Security Intelligence dapat menghabiskan waktu tim IT Security untuk menganalisa data ekstra yang tidak berguna dan alert yang salah. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam mencari logs tanpa menemukan apa-apa.

Pendekatan yang dilakukan pada Security Intelligence lebih berdasarkan kepada kegiatan, memerlukan aturan korelasi untuk membantu mendeteksi ancaman dan serangan pada jaringan, identifikasirisikokeamanandanareanon-compliance.

Jadi jika suatu organisasi/perusahaan telah menganggap Business Intelligence dan Analisis menguntungkan, hal yang sama berlaku untuk Security Intelligence. Perusahaan dan organisasi pemerintahan memiliki data dalam jumlah besar yang dapat membantu mendeteksi ancaman dan bagian yang berisiko tinggi.

Data-data ini tidak hanya berasal dari produk security, tetapi juga dari sumber sepertikonfigurasinetwork device, server, network traffic log, application, end-user danaktifitasnya.Inimerupakansalahsatu tantangan dari Big Data.

Security Intelligence mengurangi risiko, membantu kepatuhan, menunjukkan ROI (Return on Investment) yang nyata dan memaksimalkan investasi pada teknologi security yang sudah ada dengan cara:

Memisahkan informasi yang sangat besar menjadi proses pengambilan keputusan yang efisien,mengurangijutaandatamenjadi segenggam action item.

Mengoperasikan pengumpulan data dan analisis secara otomatis.

Memberikan visibility jaringan pada perusahaan dan kejelasan untuk memahami dan mengendalikan risiko, mendeteksi masalah dan memprioritaskan solusi.

Memvalidasi bahwa organisasi memiliki kebijakan yang tepat untuk memenuhi standar industri dan peraturan pemerintah.

Menjamin bahwa kebijakan yang telah ditetapkan akan dilakukan secara efektif.

Organisasi melihat perubahan dramatis pada lingkungan IT security mereka. Dalam sebuahsurveiyangdilakukanIBMpadaChiefInformationSecurityOfficers(CISOs),82%respondenmengatakanbahwadefinisidasarsecurity telah berubah dalam tiga tahun terakhir. Strategi security sekarang perlu memperhitungkan perluasan data, perangkat dan kebutuhan pengguna (misalnya di cloud, mobile dan social media). Dan lagi mereka harus melindungi dari kumpulan ancaman yang lebih luas dan canggih.


Security Intelligence adalah suatu tindakan untuk mengumpulkan setiap informasi yang ada yang melewati jaringan suatu perusahaan untuk lebih memahami siapa yang melakukan apa dan dengan siapa.

Hampir sama dengan ‘Business Intelligence’, hal ini melibatkan proses otomatis darivolumedatayangbesaruntukmembuatprofil,polamusiman,daninformasilain pada penggunaan jaringan. Akan tetapi tidak seperti Business Intelligence, tujuannya bukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dari pasar ataumengidentifikasipolabelikonsumenyangsalingberhubungan.Sebaliknya, Security Intelligence berusaha untuk memahami standar normal terhadap pengguna, aplikasi dan perilaku akses data sehingga ketika terjadi suatu kondisi tidak normal, hal tersebut dapat terdeteksi.

Secara khusus, Security Intelligence dapat mengatasi masalah-masalah seperti: Konsolidasi lumbung data (Data Silo) Deteksi ancaman (Thread Detection) Penemuan kecurangan (Fraud Discovery) Penilaian dan manajemen risiko (Risk Assessment and Management) Manajemen kerentanan (Vulnerability Management) Ketaatan pada peraturan (Regulatory Compliance)

Organisasi/perusahaan yang berkinerja tinggi, unggul dalam bisnis karena mereka tahu bagaimana menggunakan informasi dengan tepat. Dibantu dengan teknologi Business Intelligence secara otomatis, mereka menerapkan analisis untuk mengekstrak hal-hal penting dari jumlah data yang sangat besar. Contohnya beberapa organisasi/perusahaan menggunakan informasi data mereka untuk menyempurnakan aplikasi berbasiskan web dan media sosial dalam membuat tawaran menarik untuk barang dan jasa yang dijual. Dengan menggunakan pendekatan yang sama, organisasi/perusahaan dapat mengamankan informasi kepemilikan dengan mengimplementasikan program Security Intelligence.

Joni KoentjoroPresales Support Dept.

Product 20 (IBM SW, Tivoli, K2, Filenet) [email protected]

[email protected]

Beralih dari Log Management dan SIEM

ke Era Security Intelligence yang MenyeluruhModel security terdahulu tidak lagi memadai untuk memenuhi tantangan

saat ini. Security berbasiskan perimeter (perimeter-based) yang berfokus pada melindungi seluruh sistem menggunakan pendekatan khusus yang sudah dibuat sudah berkembang menjadi sebuah distributed model yang menganggap bahwa pelanggaran telah terjadi. Model ini berfokus pada perlindungan aset penting dengan menggunakan metodologi yang berdasarkan perilaku dan teknologi monitoring yang terus menerus.

Konsep Security Intelligence sebagian diwujudkan dalam perangkat SIEM (Security Information and Event Management), yang menghubungkan dan menganalisa keseluruhan log data. Log management tools memusatkan dan mengotomatisasi proses query,akantetapimerekatidakmemilikifleksibilitasdankorelasisertakemampuananalisa yang canggih pada SIEM terlebih pada Security Intelligence.

SIEM seharusnya dianggap sebagai poin dalam suatu tujuan dan bukan merupakan akhir dari tujuan, tujuan akhirnya adalah Security Intelligence yang menyeluruh. SIEM sangat kuat dilihat dari perspektif event-management dan memainkan peranan penting dalam deteksi ancaman. Security Intelligence yang menyeluruh bagaimanapun harus mencakup dan menganalisa jangkauan informasi yang lebih luas.

Nilai kunci dari Security Intelligence dibandingkan dengan SIEM adalah kemampuannya untuk menerapkan konteks dari berbagai sumber yang luas. Hal ini bisa mengurangi false positive, memberitahu pengguna tidak hanya apa yang telah dieksploitasiakantetapijugaapajenisaktifitasyangterjadisebagaiakibatnya,danmemberikan deteksi lebih cepat termasuk tanggapan insiden.

Salah satu pendapat yang paling menarik untuk Security Intelligenceadalahefisiensioperasional, penggunaan tenaga kerja dengan lebih baik, waktu dan infrastruktur. Ini adalah kemampuan untuk menggabungkan beberapa teknologi security dan jaringan ke suatu sistem terpadu daripada mengoperasikan suatu produk secara independen.



OKT2015 OKT201556 57

Selain itu Security Intelligence memberikan nilai tambah di area lain dari TI, seperti troubleshooting masalah pada sistem, masalah jaringan, dan dukungan user dan analisis otorisasi. Hal ini membuat organisasi untuk menggunakan tools terpadu di atas framework standard dan untuk memanfaatkan data terpadu untuk menyelesaikan masalah pada area security.

IBM Qradar Security Intelligence Platform menyediakan solusi terpadu yang dibuat untuk membantu organisasi/perusahaan untuk mendapati Security Intelligence secara menyeluruh yang diimplementasikan pada operating system yang sama dan diatur melalui satu console tunggal.

Organisasi/perusahaan yang berpikir ke depan telah mengetahui dan menyadari keuntungan dari teknologi Business Intelligence, karena kesuksesan mereka ditentukan pada kemampuan untuk menganalisa dan bertindak sesuai dengan informasi penting yang diambil dari data yang sangat besar. Demikian pula Security Intelligence juga sangat penting karena informasi security merupakan suatu keharusan untuk melakukan bisnis di jaman internet abad ke-21 ini.

Contoh kasus dari perusahaan yang telah memetik hasil dari Security Intelligence:

Sebuah perusahaan energi internasional harus menyisir miliaran event security setiap hari untuk mencari hal yang perlu diinvestigasi. Dengan menggunakan solusi QRadar, perusahaan tersebut sekarang dapat menganalisa dua triliun event perhari – menghubungkan data secara real time dari ratusan sumberuntukmengidentifikasi20-25 pelanggaran yang berpotensi menimbulkan risiko terbesar.

Sebuah perusahaan kartu kredit berjuang untuk mengelola warisan teknologi yang tidak hanya kekurangan visibility untuk ancaman terakhir, tetapi juga mahal untuk mengoperasikan dan memeliharanya. Menggunakan QRadar Thread Detection and Analysis, perusahaan tersebut sekarang dapat melindungi data-data penting dan infrastruktur dari ancaman yang canggih. Ditambah lagi, hal ini mengurangi biaya development, tuning dan maintenance sebesar 50%.

Qradar positioning in Gartner 2015


Hariyo Eko Nugroho NusantoroProduct Marketing

Product 18 (Citrix, Symantec, Autodesk) [email protected]

[email protected]

Salah satu fungsi utama unsur TI dalam perusahaan adalah mendorong competitive advantagedanberperansertameningkatkanproduktifitaskerjaparakaryawan.Dengan memanfaatkan trend mobile workforce & BYOD, tidak bisa dipungkiri salah satu cara untuk menjaga competitive level dibanding para pesaing adalah dengan memastikan business users dapat bekerja anywhere, anytime & from any device. Apabila barrier waktu dan tempat tidak lagi menjadi masalah, respon bisnis secara keseluruhan dapat ditingkatkan, sehingga berpengaruh pada percepatan roda bisnis perusahaan.

Disadari atau tidak, di era ini ketersediaan data dan aplikasi adalah 2 hal yang krusial bagi seorang business user untuk bekerja. Karena itu konsep cloud semakin banyak diadopsi di berbagai perusahaan. Ketersediaan data dan aplikasi untuk dapat diakses user melalui internet, baik untuk aplikasi yang sifatnya on premise (private cloud) maupun hosted (public cloud), umumnya akan dibarengi oleh meningkatnya jumlah data dan aplikasi yang harus dimonitor oleh tim TI.

Symantec Identity Access Management Empowering Cloud Culture



OKT2015 OKT201558 59

Fenomena ini memunculkan 2 perhatian utama bagi tim TI yang tak terpisahkan, bagaimana menjaga user experience satisfaction level (kemudahan penggunaan) namun tetap memperhatikan data security. Di satu sisi memberikan user kebebasan akses akan berimbas pada security yang tidak terkontrol, sebaliknya mengetatkan security dapat berimbas pada ketidaknyamanan (inconvenience) penggunaan dari sisi user. Seringkali hal ini menjadi dilema bagi tim IT security.

Cloud Security ProblemMem-publish aplikasi dan data melalui akses internet berarti menambah banyak “pintu” yang harus dimonitor, dan berpotensi membuat data security menjadi vulnerable. Hal ini tentu merupakan tantangan tersendiri bagi tim TI.

Many app multiple log-on, kondisi ini umumnya juga terjadi dengan terus bertumbuhnya jumlah app yang di-publish dan tersedia bagi user, di mana user perlu meng-input masing-masing password untuk tiap-tiap aplikasi.

Pemicu 2 kondisi yang tidak ideal: User memiliki multiple password (terutama apabila policy

password tiap-tiap aplikasi berbeda-beda). Hal ini akan mempengaruhi user experience, belum lagi kasus lupa password maupun password mereka disimpan dalam bentuk catatan dan kemungkinan catatan tersebut jatuh ke pihak lain.

User memiliki single password untuk semua aplikasi. Apabila tingkat keamanan tidak dikelola dan dipantau dengan benar maka potensi security breach menjadi lebih besar.

Bila dilihat dari security perspective, tiga kunci utama cloud security dapat dikategorikan sebagai berikut:

Identity protection Proteksi “gembok pintu” ke cloud. Idealnya adalah

mengadopsikan strong yet simple system, satu kali login untuk berbagai apps namun dengan authentication method yang kuat.

Information management Dengan diaplikasikannya hybrid cloud, maka data akan

reside di berbagai tempat. Kuncinya adalah bagaimana memastikan data berada di tempat yang telah ditentukan (secured), user hanya dapat mengakses data sesuai privilege mereka, serta memastikan tidak ada perpindahan data yang tidak diperbolehkan.

Correlation engine Real Time Tracking user activity, melalui behavior & action

analytics. Yang memungkinkan tim TI mendeteksi kemungkinan percobaan hacking dan merespon sebelum akses berhasil ditembus.

Introducing Symantec Identity Access Manager (SIAM)SIAM adalah next-generation control platform yang mengintegrasikan Single Sign-On (SSO) dengan strong authentication, access control & user management capabilities. Solusi dari Symantec ini dkembangkan dengan berpedoman pada 3 kunci cloud security. Baik business user maupun tim TI akan merasakan kemudahan penggunaan, flexible control, namun tetap menjaga security compliance.

Fitur Utama Menawarkan layanan on-premise atau hosted. Katalog aplikasi yang luas, ditambah dengan konektor

yang easy-to-create dengan memanfaatkan baik SAML atau Web forms guna mendukung hampir semua yang berbasiskan cloud atau aplikasi web internal.

Titik tunggal kontrol untuk menegakkan keamanan dan kepatuhan kebijakan baik internal maupun pengguna yang bergerak.

Kegiatan yang mendukung otentikasi teknologi (Symantec VIP) sandi yang bersifat satu kali dan sertifikatdigital(SymantecManagedPKI).

Built-in Directory pengguna untuk pengadaan layanan sendiri (misalnya registrasi dan manajemen kata sandi) ditambah integrasi dengan penyedia layanan identitas yang sama, pun IDP yang mendukung SAML termasuk LDAP, Active Directory, dan RDBMS.

Arsitektur mobile menyadari hal tersebut mengurangi akses “side door” dan melindungi mengunduh di ponsel.

Melindungi konsolidasi akses dan keamanan peristiwa log di semua aplikasi.

Gambar 1. Bagaimana cara kerja SIAM.

Manfaat Utama Membantu organisasi mengelola risiko meskipun mengambil keuntungan

dari business agility dan cost advantages yang diberikan dengan memanfaatkan cloud.

Meningkatkan keamanan sementara mempertahankan kemudahan dan kenyamanan mengakses SSO bagi semua pengguna.

Mendukung identitas infrastruktur dan aplikasi yang ada, ditambah kenyamanan dalam opsi layanan sendiri, yang benar.

Menyederhanakan dan menurunkan biaya yang harus dikeluarkan untuk cloud dan kepatuhan audit forensik.

Memungkinkan sebuah organisasi untuk memilih pelaksanaan yang bekerja dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang dilakukan secarafleksibel.

SIAM memberikan IT visibility & control yang lebih baik untuk menunjang konsep mobile workforce dengan deploymentyangfleksibel.BelumlagiSIAM akan sangat membantu compliance auditing cloud application dengan mengonsolidasikan access logs semua user dan aplikasi yang diproteksi.

Jadi, mengapa harus bingung memilih antara convenience atau security, jika dengan Symantec Identity Access Manager

Anda bisa menghadirkan keduanya dalam perusahaan Anda?

Gambar 2. Tampilan

Application Catalog View

setelah pengguna signed in.

OKT2015 OKT201560 61

Claudia Intan Permata ManoppoProduct Marketing

Product 18 (VMware, McAfee, Red Hat, Kaspersky) [email protected]

[email protected]

Di saat perusahaan semakin berkembang, tentulah harus didukung oleh tim TI yang semakin lengkap. Pembagian di dalam divisi TI pun akan semakin kompleks karena ada pembagian yang lebih detil dan terstruktur seperti tim Security, tim Aplikasi, tim Networking, tim Infrastruktur dan sebagainya. Akibatnya, pembagian informasi pun tidak lagi dapat didistribusikan hanya pada satu lokasi saja. Begitu pula bila timbul masalah, tim TI yang berbeda-beda tadi harus dapat melakukan sinkronisasi dan berkolaborasi dengan cepat dalam mengantisipasi masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi tersebut dapat meliputi berbagai macam virus yang bisa muncul setiap hari sampai di tahap Advanced Persistent Threat (APT) yang dapat menjadikan perusahaan Anda rentan akan malware dan bermacam vulnerabilities lainnya.

Discover, Respond and Comply with Security Information & Event Management Tools


Lebih jauh lagi, di tengah pengembangan bisnis, perusahaan tak akan lepas dari berbagai regulasi. Sebut saja regulasi semacam PCI-DSS, HIPAA dan Sarbanes-Oxley (SOX). Masalah compliance ini menjadi salah satu hal penting yang dipertimbangkan oleh banyak perusahaan besar.

Jadi, apa metode yang Anda gunakan tatkala ingin tim TI dalam perusahaan Anda dapat berkolaborasi dengan lebih baik dan efektif? Seberapa yakinkah Anda akan hal compliance dalam perusahaan? Bagaimana dengan satu solusi yang dapat menjawab permasalahan tersebut sekaligus memastikan perusahaan Anda tetap comply dengan berbagai regulasi yang ada?

Security Information Event Management atau yang disebut dengan SIEM pertama kali dikemukakan oleh Mark Nicolett dan Amrit Williams pada tahun 2005, menggambarkan tentang kemampuan perangkat yang berbentuk hardware & software untuk mengumpulkan, menganalisa dan menyajikan informasi tentang perangkat jaringan komputer beserta sistem keamanannya. Perangkat ini mengumpulkan informasi dan kejadian (event) yang berhubungan dengan keamanan dalam sebuah jaringan (WAN maupun LAN) secara real time, menganalisa informasi dan event berdasarkan rule dan korelasi terhadap atribut-atributnya, kemudian melaporkan hasil akhirnya ke

administrator.Iadapatmengidentifikasicelah yang dimiliki sistem keamanan jaringan perusahaan, mencatat log dari sistem operasi, database dan aplikasi serta menyediakan data analisis ancaman yang berasal dari luar sistem.

SIEM merupakan gabungan dari produk yang sebelumnya terpisah, yaitu Security Information Management (SIM) dan Security Event Management (SEM). SIM menyediakan penyimpanan jangka panjang, analisa dan pembuatan report dari log data, sedangkan SEM menangani antara lain, monitoring secara real-time, korelasi dari berbagai kejadian (event) yangterjadi,notifikasidantampilanpadakonsol.

SIEM mendapatkan input dari perangkat lain dalam jaringan, misalnya IDS, Firewall, Switch, dan lain-lain. Perangkat-perangkat pemberi input SIEM dianggap sebagai sensor yang menangkap kejadian sesuai dengan tempatnya berada.

Berikut merupakan kemampuan yang dimiliki SIEM:

1. Data Aggregation (Pengumpulan Data) Produk SIEM mengumpulkan

data dari banyak sumber, termasuk dari networking, security, server, database, application dan menyediakan kemampuan untuk mengonsolidasikan data

yang dimonitor, sehingga tidak kehilangan event yang krusial.

2. Correlation (Korelasi) Mencari atribut-atribut yang

umum terjadi, dan kemudian menghubungkan dengan event sehingga didapatkan ikatan yang berarti. Teknologi SIEM mampu melakukan bermacam-macam teknik korelasi untuk diintegrasikan ke sumber data yang berbeda-beda, sehingga data bisa diolah menjadi informasi yang berguna. Korelasi biasanya terdapat dalam SEM (Security Event Management) yang merupakan bagian dari SIEM.

3. Alerting (Mengingatkan) Analisa otomatis terhadap

korelasi event bisa menghasilkan alerting. Alert ini bisa berupa tanda di dashboard, atau melalui pihak ketiga, misalnya email.

4. Dashboard SIEM mengumpulkan data

dan menampilkan hasilnya dalam bentuk chart agar lebih memudahkan untuk dibaca dan dipahami, atau untuk mencari sebuah pola khusus.

5. Compliance (Penyesuaian) Perangkat SIEM bisa diatur

agar otomatis mengumpulkan data, serta membuat report yang disesuaikan dengan security dan peraturan yang ada, dan proses auditing.

6. Retention (Penyimpanan) SIEM memiliki penyimpanan

jangka panjang, sehingga korelasi data dalam jangka waktu yang lama bisa dilakukan. Penyimpanan data jangka panjang sangat diperlukan dalam investigasi forensik, sebab untuk menemukan upaya penerobosan jaringan tidak bisa dilakukan ketika upaya penerobosan sedang dilakukan.



OKT2015 OKT201562 63

Lantas, solusi apa yang sebaiknya kita gunakan? Saya hendak menyarankan sebaiknya menggunakan perangkat SIEM dari Intel Security (McAfee). Mengapa Intel Security?

Intel Security (sebelumnya - McAfee) merupakan salah satu leader di pasar perangkat Security Information & Event Management. McAfee sebelumnya merupakan pemegang merek yang fokus pada Security, dan kemudian diakuisisi oleh raksasa teknologi, Intel. Perpaduan ini menjadikan produk Intel Security (McAfee) menjadi lebih unggul baik dalam kualitas security - software maupun kualitas hardware/appliance-nya.

Intel Security (McAfee) sendiri sudah mempunyai banyak platform yang menjadi basis Security Information. Beberapa produk di antaranya adalah Antivirus, Epolicy Administrator, Anti Spam, NSM dan masih banyak lagi. Dengan adanya SIEM, maka diharapkan adanya integrasi di antara produk Intel Security (McAfee) menjadi semakin baik.

SIEM from Intel Security memberikan single platform untuk event analisis dan manajemen, SIEM dapat melakukan identifikasi,korelasi, mencegah ancaman, melakukan mitigasi risiko terhadap informasi dan infrastruktur yang sudah dibangun, serta dapat melakukan analisa forensik terhadap log, event data yang dibuat oleh network, database, aplikasi, dan sebagainya.

Arsitektur SIEM Intel Security terdiri dari beberapa komponen. Beberapa di

antaranya adalah ELM, ADM, ESM, dan Receiver. Komponen tersebut disediakan dalam bentuk appliance, namun tidak menutup kemungkinan jika masing-masing bagian dibuat dalam bentuk VM (Virtual Machine).

ELM (Enterprise Log Manager) berfungsi untuk mengumpulkan log dan melakukan analisa terhadap log tersebut. ELM kemudian melakukan kompresi terhadap log yang telah dikumpulkan, dan melakukan record terhadap data tersebut. Ia memungkinkan pembacaan log dari beberapa tipe dan sumber log. Beberapa tipe log yang sudah umum dibaca oleh ELM antara lain Windows Event, Log Database, Log Aplikasi, dan Syslog. Log-log itu jika sudah terkumpul kemudian divalidasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pembacaan dari pengguna, termasuk kebutuhan compliance.

ADM (Application Data Monitor) berfungsi untuk melakukan pemantauan atau inspeksi terhadap data log. Dengan ADM ini, admin dapat mengetahui bagaimana jaringan yang berada di bawah pengawasannya digunakan. ADM

memungkinkan admin untuk melakukan identifikasiterhadapdataloss dan compliance violations serta mendeteksi ancaman yang mungkin sedang ada di dalam sistem yang ia awasi.

ESM (Enterprise Security Manager) adalah fondasi dari SIEM, dia yang akan membaca log dan membentuknya ke dalam sebuah data yang memungkinkan dibaca oleh siapapun, bahkan seorang awam sekalipun.

Receiver atau yang sering disebut dengan Event Receiver digunakan untuk mengumpulkan seluruh event dan informasi dari berbagai macam third-party device, termasuk di dalamnya firewall, intrusion prevention system (IPS), switch, router, aplikasi, server, dan workstation. Receiver ini kurang lebih berguna sebagai pintu gerbang bagi log untuk kemudian diolah di dalam SIEM.

Dalam menunjang dan menjadikan TI perusahaan Anda memiliki performa yanglebihefektifdanefisien,makaSIEM from Intel Security adalah perangkat yang akan sangat membantu Anda mencapai hal tersebut.

Masalah keamanan TI seperti ancaman malware bisa datang dari mana saja, misalnya dariSmartphone ataupun Tablet yang digunakan untuk mengakses jaringan perusahaandarimanapundiseluruhdunia.Atauparastaf yangmenggunakanperangkat mobile dan PC mereka sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan dari perusahaan, serta data yang bergerak dari laptop atau USB Drive di luar jaringan perusahaan. Meskipun semua itu adalah perangkat individu, mereka sering berbagi

file dengan komputer kantor melalui kabel data. Hal ini dapat berbahaya bagi perusahaan sehingga perlindungan infrastruktur perusahaan menjadi prioritas yang harus dilakukan, dan hal ini juga membuat para pengelola TI kesulitan untuk mengontrol apakah komputer-komputer yang digunakan di perusahaan itu sudah aman, terlindungi dan mematuhi kebijakan korporat.

Serangan malware adalah ancaman keamanan bisnis yang paling umum, namun saat ini hanya 70% dari perusahaan yang sudah mengimplementasikan perlindungan anti-malware, 30% tidak memiliki perlindungan anti-malware sama sekali. Malware menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan yang membutuhkan penanganan serius. Setidaknya hampir sepertiga perusahaan mengalami kehilangan data penting akibat dari infeksi malware dalam setahun terakhir.

Nessya Violeta HartonoSales Representative


[email protected]

IBM BigFixEndpoint Security for Business




OKT2015 OKT201564 65

1. Are my endpoints vulnerable? Sebuah endpoint yang memiliki satu atau lebih celah

keamanan, seperti kekurangan security patch atau kesalahankonfigurasi,dapatdieksploitasiolehancamankeamanan. Membangun endpoint yang baru dengan konfigurasiyangamanakanmemastikanbahwacelahkeamanannya minim. Ketahanan terhadap kerentanan harus dikelola dengan hati-hati.

2. Are my endpoints compliant? Endpointyangseluruhpengaturankonfigurasidan

perangkat lunaknya mengikuti standar yang ditetapkan oleh perusahaan Anda - akan jauh lebih kecil kemungkinan untuk diserang.

3. Are my endpoints protected? Ketika endpoint terinfeksi, sangat penting bagi Anda untuk

segera menemukan masalahnya dan segera mengatasinya. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa data Anda tetap terlindungi, dan akan berada di posisi yang lebih baik untuk bertahan dari serangan cyber. Langkah untuk enkripsi disk atau data loss protection (DLP) dapat lebih melindungi endpoint lebih jauh.

4. Are my endpoints compromised? Jika endpoint sudah diserang, kita akan membutuhkan

teknik khusus dan rumit untuk dapat memahami apa yang salah dengan perangkat tersebut, bagaimana ia terinfeksi, dan apa yang dapat dilakukan untuk dapat memulihkan kerusakan yang sudah terjadi.

Supaya kita dapat menjawab empat pertanyaan penting di atas, berikut hal-hal yang sangat penting bagi organisasi Anda untuk dapat menjembatani kesenjangan antara Operasional TI dan Security. Yang berarti kedua tim ini perlu cepat tanggap atas setiap situasi yang terjadi pada setiap perangkat endpoint yang ada di lingkup jaringannya - apapun jenis perangkat atau lokasi - dan mampu secara cepat mendeteksi dan merespon setiap ancaman.

Managing Your Endpoint SecuritySebuah solusi yang memberikan keamanan endpoint dan manajemen platformterpaduyangsecarasignifikandapatmeningkatkan postur keamanan sekaligus dapat mengurangi biaya operasional. Solusi ini menyediakan:

Status endpoint yang real-time, termasuk sistem operasi atau eksposur aplikasi yang dapat ditangani oleh patch.

Memberikan rincian semua perangkat lunak berlisensi dan yang tidak berlisensi untuk mengurangi risiko perangkat lunak berbahaya.

Kepatuhankonfigurasiyangsesuaidenganperaturankebijakan keamanan (DISA, CIS dan PCI-DSS) pada setiap endpoint untuk menghilangkan driftkonfigurasi.

Perlindungan real-time dari ancaman berbahaya malware dan lainnya melalui berkas dan web reputasi, firewall pribadi, antivirus, pemantauan perilaku dan banyak lagi.

Platform seperti IBM BigFix juga memberikan visibilitas ke endpoint yang sudah dikompromikan berisiko. Bahasa pemrograman yang relevan, native platform, memberikan Anda data endpoint yang menyeluruh, seperti file, layanan, proses, perangkat driver,konfigurasisistemoperasidankonfigurasijaringan. Data ini kemudian dapat dijadikan data otomatisasi out-of-the-box yang dikenal sebagai fixlets untuk menutup celah keamanan.

BigFix menggunakan pendekatan terdepan dalam menempatkan intelligent agent ke dalam setiap endpoint. Agen ini mampu melakukan beberapa fungsi sekaligus melakukan self-assessment secara terus menerus - memiliki dampak minimal pada kinerja sistem. Berbeda dengan arsitektur tradisional client-server yang menunggu instruksi dari pusat sebelum melakukan tindakan, agen milik BigFix ini memulai tindakan dengan tata cara yang cerdas, mengirimkan pesan ke pusat manajemen server dan menarik patch,konfigurasiatauinformasilainuntukendpoint bila diperlukan untuk mematuhi dengan kebijakan yang relevan. Sebagai hasil dari kecerdasan agen dan kecepatan, server manajemen pusat selalu tahu status terakhir endpoint.

BigFix kini makin berkembang. Tren penjualan yang makin naik menunjukkan produk ini semakin digemari oleh masyarakat. Terbukti menurut data yang dirilis Gartner, BigFix masuk sebagai “Leader” dalam Gartner Magic Quadrant untuk produk Endpoint Protection Platforms. BigFix berusaha memberikan perlindungan terbaik dalam menghadapi malware dan kejahatan cyber serta masalah umum keamanan TI bagi industri bisnis kecil dan menengah (UKM) hingga industri besar.


HandriantoSystem Consultant Manager

Cloud and Mobilility [email protected]

[email protected]

Windows Active Directory Meskipun memiliki penamaan sama dengan Windows Active Directory (WAD),AzureActiveDirectory(AAD)sangatberbedasecarafungsidanfitur.Windows Active Directory (WAD) sudah ada semenjak Windows server 2000 dirilis dan sudah menjadi standar manajemen user, dan komputer di banyak perusahaan. Sentralisasi manajemen user dan password serta otentikasi untuk mengaksessumberdaya(aplikasiinternalkorporat,file,email,printer)didalam jaringan lokal perusahaan adalah kemampuan Utama Windows Active Directory.

Namun dengan semakin berkembangnya aplikasi berbasiskan web, Active Directory konvensional ternyata memiliki keterbatasan untuk melakukan otentikasi user. Untuk menjembatani hal tersebut, maka Microsoft membuat tambahan servis pada Windows yang memungkinkan user dan password yang ada di dalam direktori Windows AD dapat pula diotentikasi dan divalidasi. Tambahan servis tersebut dikenal dengan Active Directory Federation Services (ADFS). Saya akan membahas ADFS ini pada artikel selanjutnya.

Azure Software as a ServiceWindows Azure Active Directory Premium

Akses Aplikasi Web Secara Aman dengan Windows Azure Active Directory

OKT2015 65



OKT2015 OKT201566 67

Fitur dan Kegunaan Azure Active DirectoryDengan keterbatasan WAD di dunia Internet, maka Microsoft menawarkan alternatif solusi instan bagi pelanggan yang ingin memiliki sistem otentikasi berbasiskan internet/cloud dengan reliabilitas tinggi (99.9% per bulan).

BerikutadalahbeberapafiturdariAzureADyangakansangat berguna bagi pengguna korporat:

Company branding Tampilan web login yang dapat dibuat customized dengan

logo dan tema perusahaan. Pada saat pengguna (user) melakukan login, maka akan muncul halaman muka dengan identitas perusahaan.

Sinkronisasi dengan WAD Menambah user di AAD dapat dilakukan dengan 2 cara

yaitu cara yang pertama dengan menambahkan user satu persatu (cloud user); dan cara kedua menambah user di AAD dengan user yang ada di WAD (on premise). Dengan meng-install aplikasi tambahan Dirsync/AD Sync (bebas di unduh) pada Windows AD di On Premise, maka Azure AD akan ditambah dengan daftar user hasil sinkronisasi dari Windows Active Directory.

Single sign on ke aplikasi web User yang dapat melakukan single sign on username dan

password ke banyak aplikasi web seperti contohnya: akun salesforce.com, OneDrive, Google Drive, corporate Facebook, twitter, dan lain-lain.

Self Service password reset Untuk user yang terdaftar di Azure AD (cloud) maka akan

dapat melakukan reset password secara mandiri melalui web browser. Hal ini akan sangat menguntungkan organisasi TI dalam mengurangi jumlah keluhan yang masuk terkait username dan password yang lupa.

Multi Factor Authentication (MFA)

AAD juga menyediakan Multi Factor Authentication secara instan bagi penggunanya. Dengan MFA, otentikasi akses user akan semakin aman, karena memiliki lapisan tambahan dibandingkan akses konvensional, yaitu:

Something you are? Berupa nama pengguna (username) Something you know? Berupa kata kunci (password) Something you have? Berupa kode khusus dan unik.

AAD mendukung otentikasi menggunakan token SW yang berisi random PIN, One time Password melalui SMS, prompt akses, dan telepon.

Karena berbasiskan cloud, maka keuntungan bagi pengguna adalah:

Tidak perlu melakukan instalasi di on-premise, Mendapatkan jaminan ketersediaan layanan tinggi 99.9%untukfiturini

Tidak perlu membeli perangkat otentikasi semacam token atau smart card yang berpotensi hilang, karena hanya membutuhkan perangkat telepon baik yang Smartphone, non-Smartphone atau telepon PSTN.

Application Proxy ApplicationProxyadalahsalahsatufiturunggulandari

Azure AD Premium ini. Di mana dengan Application Proxy ini memungkinkan untuk melakukan publikasi server intranet TANPA harus mengekspos server intranet tersebut ke internet. Cukup menggunakan standar outbound port 80, 443, dan menambahkan 7 outbound port dan 1 outbound range port, maka aplikasi Intranet akan dapat diakses oleh internet user, tanpa harus mengekspos Intranet server, membuka akses VPN serta menggunakan remote desktop/terminal services. Sehingga Aplication Proxy ini akan meningkatkan keamanan akses jaringan lokal karena intranet server TIDAK dipublikasikan ke Internet, tetapi user tetap mendapatkan akses aplikasi Intranet ketika user tidak berada di kantor.

Self-service password reset Setiap akun pengguna yang terdaftar, mereka dapat

melakukan password reset dari mereka sendiri melalui web login yang disediakan. Hal ini akan mengurangi secara signifikanteleponmasukkehelpdesk untuk permasalahan akun username dan password.

Features Free edition Basic edition Premium edition

Common features

Directory as a service Up to 500K objects No object limit No object limit

User and group management using Ul or Windows PowerShell cmdlets

Device registration

Access Panel portal for SSO-based user access to SaaS and custom applications

Up to 10 apps per user

Up to 10 apps per user

No app limit

User-based application access management and provisioning

Self-service password change for cloud users

Azure AD Connect - For syncing between on-premises directories and Azure Active Directory

Standard security reports

Premium and Basic features

High availability SLA uptime (99.9%)

Group-based application access management and provisioning

Customization of company logo and colors to the Sign In and Access Panel pages

Self-service password reset for cloud users

Application Proxy: Secure Remote Access and SSO to on-premises web applications

Premium-only features

Advanced application usage reporting

Self-service group management for cloud users

Self-service password reset with on-premises write-back

Microsoft Identity Manager (MIM) user licenses - For on-premises identity and access management

Advanced anomaly security reports (machine learning-based)

Cloud app discovery

Multi-Factor Authentication service for cloud users

Multi-Factor Authentication server for on-premises users

Azure Active Directory Connect Health to monitor the health of on-premises Active Directory infrastructure, and get usage analytics.

Cara BerlanggananBerbeda dengan solusi Windows Azure IaaS dan PaaS yang berbasiskan pay as you go (berdasarkan pemakaian), Windows Azure Active Directory ini adalah produk SaaS dari Windows Azure. Dengan demikian,modelberlangganannyasamadenganprodukOffice365,yaituuntuksetiapnamauser yang berlangganan (named user)danakanmenggunakanfiturWindowsAzureADini.

OKT2015 OKT201568 69

Henrico PerkasaProduct Marketing


[email protected]

Aplikasi telah menjadi suatu hal yang penting dalam sebuah organisasi. Dalam menjalankan fungsi yang kritis ini, suatu aplikasi seringkali harus memenuhi peraturan dan legal yang berlaku. Misalkan untuk aplikasi perbankan, biasanya aplikasi ini menawarkan fungsi untuk membuka akun bank baru, membayar tagihan, mengajukan pinjaman, melakukan transfer dana, jual beli saham, mengunduh mutasi keuangan, dan sebagainya. Pengguna online mendapatkan banyak kemudahan dari aplikasi perbankan ini, dengan menggunakan aplikasi tersebut, nasabah bank dapat melakukan seluruh transaksi keuangan seakan-akan ia berada di dalam outlet atau kantor cabang bank, padahal ia melakukan seluruh transaksi hanya dari depan komputer atau bahkan menggunakan perangkat telepon selular.

Secure Your Application Before It Gets Attacked!


Seluruh kemudahan ini bukan datang tanpa sebuah harga yangdibayar,organisasifinansial(dalamhalinibank)harusbertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan aplikasi ini. Bank harus dapat menjamin keamanan dari aplikasi ini, sehingga nasabah tidak perlu ragu dan khawatir untuk menjalankan transaksi keuangan via aplikasi perbankan. Aplikasi yang berhubungan dengan customer inilah yang sering menjadi target oleh pelaku kriminal, situs online banking dan e-commerce makin sering diserang oleh berbagai penipu dan cyber-criminal. Beberapa dari serangan ini bahkan menyebabkan penipuan online dan bahkan kebocoran data ke publik (OWASP).

Dalam kasus kebocoran data, biasanya serangan dilakukan dengan melakukan eksploitasi celah pada aplikasi, misalkan dengan melakukan SQL-injection untuk dapat memanipulasi database dan cross site scripting untuk mengeksekusi suatu kode berbahaya pada browser pengguna. Dalam dunia perbankan, serangan bertujuan untuk mencuri data personal nasabah, akun bank, data debit & kredit, password dan PIN. Untuk mengatasi peningkatan insiden yang menargetkan aplikasiini,ChiefInformationSecurityOfficers(CISOs)ditunjuk oleh eksekutif lainnya (seperti CIO dan CFO) untuk mengembangkan dan menanamkan langkah-langkah keamanan aplikasi (application security) supaya risiko keamanan dapat dikelola dengan baik. Contohnya untuk organisasi perbankan, dengan meningkatnya ancaman terhadap aplikasi online banking, CISOs ditantang untuk meningkatkan kontrol keamanan dan bahkan meningkatkan investasi dalam hal application security untuk mengatasi risiko yang makin meningkat.

Walaupun menyadari bahwa aplikasi memiliki risiko keamanan yang sangat tinggi, ternyata berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Ponemon Institute pada tahun 2013, perusahaan lebih memfokuskan investasinya pada network/jaringan.

Secara bisnis, menerapkan application security dapat memberikan keuntungan secara ROI. Mengapa? Karena 80% dari biaya pengembangan dihabiskan hanya untuk mencari dan memperbaiki cacat/defect pada aplikasi.

Bukan hanya itu saja, jika kita mengkonversi sebuah defect ke dalam nilai uang, ternyata sebuah defect menyebabkan biaya yang berbeda-beda berdasarkan tiap fase berikut:

1. Fase Coding: $80/defect2. Fase Build: $240/defect3. Fase QA/Testing: $960/defect4. Fase Production: $7600/defect

Bayangkan saja jika menemukan 100 defect untuk setiap fase, maka biaya memperbaikinya akan sangat mahal. Namun hal ini tentunya lebih “murah” dibanding jika terjadi kebocoran data dari aplikasi yang sudah di-publish dan digunakan oleh customer. Dari hasil sebuah studi Ponemon Institute pada 2009-10, satu peristiwa kebocoran data dapat menyebabkan biaya yang harus dibayar sebesar 6.6 juta dollar AS, belum termasuk kerusakan reputasi yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut. Untuk menghindari ini, tim pengembang harus memperhatikan sisi keamanan aplikasi dalam proses pengembangan hingga aplikasi ini go-live. Caranya dengan melakukan scanning terhadap aplikasi yang sedang dikembangkan.

Dalam melakukan uji keamanan aplikasi, ada dua istilah yang dikenal yaitu DAST dan SAST.

DAST atau Dynamic Application Security Testing: Dirancang untuk mendeteksi kondisi-kondisi yang mengindikasikan sebuah celah keamanan pada suatu aplikasi dalam kondisi sedang berjalan.

SAST atau Static Application Security Testing: Dirancang untuk menganalisa kondisi-kondisi source code aplikasi, byte code, binaries, dan design yang mengindikasikan sebuah celah keamanan. Berbeda dengan DAST, analisa dilakukan pada aplikasi dalam kondisi tidak berjalan (non-running state)



OKT2015 OKT201570 71

Exploring integrated application security management from IBMMenerapkan application security ke dalam suatu organisasi yang besar adalah hal yang sangat menantang. Sebuah tim security yang kecil biasanya bertanggung jawab untuk mengamankan seluruh aplikasi yang dibuat oleh berbagai tim development, jumlah aplikasinya pun bisa sampai ribuan. IBM menyediakan sebuah piranti lunak dengan kemampuan yang terintegrasi untuk manajemen application security, sehingga memampukan tim security untuk mengatasi berbagai celah keamanan yang dihadapi setiap harinya.

IBM Security AppScan menawarkan kemampuan yang memang secara khusus dibuat untuk application security manager dan tim development suatu organisasi besar ataupun kecil.

Berikut adalah 3 produk on-premise IBM Security AppScan yang ditawarkan:

1. IBM Security AppScan Standard: Membantu mengurangi risiko serangan aplikasi web dan kebocoran data dengan mengotomatisasi uji celah keamanan aplikasi dengan menggunakan kemampuan DAST.

2. IBM Security AppScan Source: Membantu menurunkan biaya dan mengurangi biaya dari risiko dengan mengidentifikasicelahpadaaplikasimobile dan web di awal masa pengembangan, sehingga celah ini dapat segera ditambal sebelum fase deployment.

3. IBM Security AppScan Enterprise: Memungkinkan organisasi untuk mengurangi risiko keamanan aplikasi dan memenuhi syarat peraturan yang berlaku, dan membantu tim security dan development membangun persediaandariaplikasimereka,mengklasifikasikanaplikasi berdasarkan dampak terhadap bisnis, memprioritaskan dan memperbaiki celah keamanan di seluruh siklus hidup aplikasi (application lifecycle).

IBM Security AppScan mampu mendeteksi dan memperbaiki isu keamanan yang tercatat sebagai top 10 dalam catatan Open Web Application Security Project (OWASP). OWASP adalah organisasi international yang didedikasikan untuk meningkatkan keamanan dari aplikasi web. Organisasi OWASP terdiri dari korporasi, intitusi pendidikan, dan perorangan yang berasal dari seluruh dunia.

OWASP TOP 10 IBM Security AppScan Coverage

1. Insecure Data Storage

Trace routes of sensitive data

2. Weak Server Side Controls

Security scanning of server side code

3. Insufficient Transport Layer Protection

Check for use of SSL/TLS

4. Client Side Injection Checks for common injection flawsincludingSQLi,HTMLi,and XSS

5. Poor Authentication and Authorization

Track where IDs and Passwords enter/exit the system

6. Improper Session Handling

Verify UUID is not used for session management

7. Security Decisions via Untrusted Inputs

Track where data originates and how it is used

8. Side Channel Data Leakage

Test for data leakage to log files,pasteboard,propertylists, etc

9. Broken Cryptography

Identify proper usage of cryptographic usage

10. Sensitive Information Disclosure

Test for data leakage to peripherals, network, sockets, etc.


Keamanan informasi dan cyber security terkadang selalu dianggap identik. Walaupun keduanya memiliki keterkaitan yang sama, tetapi terdapat perbedaan yang cukup nyata. Namun perbedaan tersebut tidak perlu mendapatkan pertentangan, sebaliknya keamanan informasi dan cyber security sama-sama memiliki unsur penting yaitu perlindungan terhadap informasi sensitif milik organisasi. Keamanan informasi sejatinya merupakan aspek yang selalu terlupakan. Instansi perbankan memang sudah mature dalam menerapkan keamanan informasi karena sudah ada regulasi yang jelas dari Bank Indonesia (BI). Akan tetapi, apakah sektor lain telah memiliki tingkat kematangan yang sama?

Mantan Menko Perekonomian RI yang sekarang menjabat sebagai kepala Bappenas, Sofyan Djalil dalam acara Simposium Nasional Cyber Security 2014 di Hotel Borobudur Jakarta, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa instansi pemerintah sangat vulnerable. Tentunya pernyataan beliau bukan tanpa dasar. Mengingat dulu Sofyan pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika pada era Kabinet Indonesia Bersatu. Beberapa indikator yang ia paparkan adalah instansi pemerintah masih menggunakan email yang berbasis Yahoo ataupun Google dan tidak memiliki email dengan domain.go.id. Menurutnya, sistem email di pemerintahan sangat rentan untuk dipenetrasi. Selain itu, keamanan jaringan di organisasi pemerintah dinilai Sofyan tidak cukup aman.

Keamanan InformasiTantangan di Tengah Perkembangan Teknologi

OKT2015 OKT201572 73

Vulnerability tersebut menjadi celah bagi penyerang untuk mencuri informasi yang dimiliki oleh instansi pemerintahan. Menurut data PwC Global State of Information Security Survey 2015, pemerintah AS memberitahukan bahwa 3.000 perusahaannya mengalami serangan siber, industri retail harus kehilangan 56 juta data kartu kredit, 4,5 juta data rekam medis hilang karena vulnerability Heart-bleed, malware menginfeksi sistem komputer industri migas, lebih dari setengah pasar saham dunia mendapatkan serangan siber dan pemerintah dunia akan mulai menerapkan regulasi tentang keamanan siber. Data lainnya menunjukkan bahwa 42,8 juta serangan terjadi sepanjang2013hingga2014dankerugianfinansialyangharusditanggung organisasi secara global berjumlah 300-500 miliar dolar AS. Artinya adalah dunia secara keseluruhan tidaklah aman dari serangan siber, termasuk di Indonesia.

Pertanyaan terbesar dari semua itu apakah negara Indonesia aman dari serangan siber. Tentu saja tidak. Bagaimanapun juga, negara ini sangat rentan terhadap serangan siber. Walaupun keberadaan negara ini belum menjadi target empuk untuk diserang. Sikap hati-hati dan waspada tetap harus dijalankan untuk mengantisipasi insiden yang mungkin terjadi. Prinsip utama agar para pemangku kepentingan dapat tidur dengan nyenyak adalah membuat sebuah rumusan ataupun road-map untuk memitigasi risiko serangan siber. Bertindak proaktif lebih baik ketimbang reaktif. Konsep pemadam kebakaran yang masih umum terjadi di negara kita harus diminimalisir sedini mungkin.

Mengacu pada pernyataan Sofyan Djalil bahwa negara kita sangat vulnerable perlu dicermati dan diresapi dengan dalam. Sektor manakah yang masih vulnerable? Pernahkah pemerintah mempublikasikan sektor mana saja yang sudah teraudit secara IT security? Perbankan Indonesia secara regulasi terbilang sudah mapan dibandingkan sektor yang lain. Pasalnya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberlakukan regulasi yang ketat dan jelas. Pada intinya bank adalah sebuah usaha yang berbasis reputasi dan trust. Jika ada satu insiden yang melibatkan perbankan, semisal kebocoran data, maka BI dan OJK akan memberikan sanksi tegas pada mereka. Imbasnya tentu berdampak pada reputasi, finansialdanoperasionalmereka.

Sedangkan di sektor pemerintahan, Indonesia masih harus terus berbenah. Sudah beberapa kali situs milik pemerintah terkena defacement. Secara dampak tidak akan terasa terlalu berat, namun secara reputasi hal tersebut dapat menjadi bahan diskusi yang tidak mengenakkan. Pemerintah sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk memperbaiki sistem TI mereka. Terlebih, Presiden Jokowi ingin menerapkan e-government di mana Kemendagri akan menyimpan seluruh database penduduk Indonesia. Bahkan implementasi e-voting pun akan

segera dilakukan mengingat ada keuntungan biaya politik yang dapat dihemat dengan implementasi tersebut. Sehingga keamanan perangkat begitu juga informasi di dalamnya menjadi sesuatu yang sangat krusial.

Mengatasi permasalahan keamanan informasi tidak bisa dilakukan sendiri. Dengan terintegrasinya teknologi informasi ke dalam kehidupan manusia, menjadikan hal tersebut bagian dari masalah bersama. Perlu ada sinergi yang dinamis antara pemerintah, swasta maupun akademisi untuk mengatasi permasalahan. Salah satunya adalah diskusi dan sharing issues melalui kegiatan seminar ataupun simposium. Tema security yang menjadi tagline dalam Metrodata Solution Day adalah salah satu alternatif di mana para pakar dan praktisi dapat berbagi dan berdiskusi terkait isu-isu keamanan informasi yang menjadi tren di dunia saat ini.

Perlu diketahui bahwa Indonesia pada Desember tahun ini sudah akan memberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Salah satu syarat agar MEA ini efektif dan berhasil adalah menerapkan ASEAN ICT Masterplan 2015 di mana negara-negara ASEAN harus berkontribusi untuk menanggulangi cyber crime dan sharing information security issues di antara negara anggota. Untuk mewujudkannya ada lima aspek yang harus dipenuhi yaitu menetapkan standar minimum keamanan jaringan, mengembangkan network security “health screening” program, mendesain dan mengembangkan business continuity plan dan disaster recovery, membangun ASEAN Network Security Council, dan membagi best practice pengamanan data dan informasi. Melalui Metrodata Solution Day 2015, ajang tersebut dapat menjadi tempat untuk sharing issues terkait keamanan khususnya di Indonesia. Terlebih lagi, Metrodata Solution Day 2015 dapat memberikan input bagi pengembangan dunia keamanan informasi di negeri ini.

CISO Magazine selaku media partner dari Metrodata Solution Day 2015 turut mendukung terselenggaranya acara tersebut. CISO Magazine adalah majalah keamanan informasi pertama untuk profesional Indonesia yang menyajikan berita terkini terkait tren dan isu di dunia keamanan informasi. Majalah ini dapat dibaca baik secara web-based maupun dalam bentuk platform Android dan IOS Apple. Dengan pendekatan yang informatif dan mengedepankan konsep strategi, CISO Magazine dapat menjadi rujukan baik bagi para IT manager, CISO hingga tingkatan CEO. Untuk berlangganan, user dapat subscribe di www.ciso.co.id/subscribe. Be Informed!

Informasi lengkap, hubungi:

[email protected]@metrodata.co.id

http://www.ciso.co.id/subscribe

OKT2015 OKT201574 75

Data masking adalah proses mengubah elemen data-data rahasia secara sistematis ke nilai-nilai menyerupai aslinya tetapifiksi.Masking memungkinkan penggunaan data ‘seperti produksi’ sambil memastikan kepatuhan dengan aturan privasi. Data masking tampak seperti konsep sederhana, akan tetapi secara teknis cukup menantang untuk dikerjakan. Kebanyakan organisasi beroperasi pada lingkungan TI yang komplek dan bervariasi, terdiri dari banyak aplikasi yang saling terkait, database dan platform. Organisasi tidak selalu tahu di mana data-data rahasia disimpan atau bagaimana data tersebut berhubungan ke seluruh sistem yang berbeda. Solusi yang ideal harus bisa menemukan data sensitif dari berbagai sumber data dan melakukan masking secara efektif.

Solusi IBM InfoSphere Optim Data Masking menyediakan kemampuan total untuk melakukan masking data sensitif secara efektif di seluruh aplikasi, report dan database pada lingkungan produksidannon-produksi.Solusiinimengidentifikasiulangdata di manapun secara akurat sesuai dengan konteksnya walaupunmenggunakannilaifiksi.Sebagaicontoh,datamasking penerbangan untuk menghindari hacker, masking data on-screen di call center untuk memastikan hanya mereka yang memiliki kepentingan bisnis yang valid yang boleh melihat data sensitif tersebut, masking data di environment development, Q/A atau testing atau masking data pada proses ETL atau solusi perpindahan data.

Headline berita mengenai meningkatnya frekuensi pencurian informasi dan identitas telah menyadarkan kita pada pelanggaran privasi data dan konsekuensinya. Melindungi privasi data tidak lagi hanya sekadar pilihan - itu adalah hukum. Organisasi harus memiliki prosedur yang sudah diterapkan untuk melindungi privasi di database, aplikasi, dan report baik di production dan non-production system untuk mematuhi peraturan data privasi dan menghindari risiko.

Kita menyadari bahwa data adalah aset perusahaan yang paling rentan. Organisasi/perusahaan perlu mengadopsi pendekatan secara policy dan on-demand untuk secara proaktif melindungi privasi data dan mendukung kepatuhan, terutama di era sekarang ini, data tersebar di mana-mana dan tumbuh dalam volume, variasi dan kecepatan.

Joni KoentjoroPresales Support Dept.


[email protected]


Mask Data on Demand to Protect Privacy across Enterprise

InfoSphereOptimDatamaskingmemberikanfleksibilitas,skalabilitas dan adaptasi untuk data masking dengan membantu organisasi:

Memahami dimana data-data sensitif berada Memanfaatkan kemampuan masking untuk melakukan

data masking di manapun dan kapanpun. Data masking di environment database, gudang data dan

big data. Data masking sesuai permintaan atau laporan bisnis

untuk mendukung pembuatan keputusan secara tepat waktu

Data masking di cloud Data masking pada pemindahan data seperti ETL atau

aplikasi data unload lainnya.



OKT2015 OKT201576 77

Bagaimana Membangun dan Menyediakan Aplikasi BerkualitasSecara Cepat menggunakan Test Data yang RealistisBisnis bergerak cepat, yang berarti tim pengembang aplikasi harus bergerak lebih cepat. Dengan munculnya model pengembangan piranti lunak baru seperti agile, proses pengembangan telah memberikan organisasi tools yang kuat untuk menanggapi setiap kegiatan secara cepat dan membantu organisasi berkembang melalui kolaborasi antara tim self-organizing, cross-functional.

Untuk memanfaatkan proses agile secara maksimal, organisasi memerlukan strategi pengujian yang efektif dan efisien,lengkapdenganprosesuntukmengaturtestdata.Namun banyak tim pengembangan, pengujian dan quality assurance (QA) berjuang untuk menciptakan dan memelihara test data yang diperlukan. Departemen TI sering memiliki kurang percaya diri mengenai persiapan test data dan penggunaannya, mungkin juga tidak terlalu jelas bagaimana menggunakandanmengeloladatasecaraefisien.Disitulahmanagement test data berperan.

Management test data adalah suatu proses pembuatan test data untuk tujuan non-production seperti pengembangan, pengujian, pelatihan atau QA secara realistis.

Survei membuktikan bahwa proyek yang dibatalkan karena kualitas data yang kurang memadai menimbulkan biaya 15% lebih mahal pada proyek sejenis yang berhasil. Strategi manajemen test data yang bagus tidak hanya memastikan efisiensidevelopment dan testing yang lebih baik, tetapi juga membantuorganisasimengidentifikasidanmemperbaikidefects lebih awal dalam proses development, ketika biaya masih sangat rendah dan lebih mudah untuk diperbaiki.

Solusi InfoSphere Optim Test Data Management membantu meningkatkankualitasaplikasidanefisiensidelivery dengan:

Mengurangi cost dengan membuat dan membagi test data dari obyek bisnis yang lengkap.

Mengurangi risiko dengan me-masking informasi sensitif.

Mempercepat pembuatan test data melalui kemampuan refresh.

Dengan menggunakan InfoSphere Optim, perusahaan dapat dengan mudah me-refresh dan menjaga environment testing bagi developer dan tester. User dapat memilih dan meng-edit test data untuk memasukkan kondisi kesalahan dan memecahkan masalah. Dengan memungkinkan developer untuk membandingkan test data sebelum dan setelah testing, InfoSphere Optim membantu memvalidasi hasilpengujianyangdikehendakidanmengidentifikasierror yang tersembunyi.

InfoSphere Optim juga mendukung aplikasi custom dan ERP package pada lingkungan yang beragam. Selain itu juga dapat membuat proses pembuatan test data masking di private cloud dan infrastruktur virtual secara otomatis.

Solusi test data management yang tepat mempercepat nilai waktu untuk aplikasi bisnis yang penting dan membangunhubungandanefisiensipadaseluruhorganisasi. IBM InfoSphere Optim Test Data Management menutup celah antara DBA dan developer aplikasi dengan menyediakan seluruh anggota tim dengan masked-data yang akurat dan ukuran yang tepat.

Developerdapatmengonfirmasibahwafungsi-fungsipada aplikasi yang baru telah berjalan sesuai harapan. Staf QA dapat memvalidasi bahwa aplikasi berjalan seperti yang diharapkan berdasarkan test case dan integrasi berjalan dengan benar. Dan para petinggi bisnis lebih percaya diri bahwa fungsi-fungsi yang diharapkan dapat di-deliver tepat waktu dengan risiko yang minimum.

Solusi IBM InfoSphere Optim Test Data Management menawarkan kemampuan test data management secara menyeluruh untuk membuat pengujian database dengan ukuran yangtepat,berisidata-databuatan(fiksi)yangsecaratepatmencerminkan end-to-end proses bisnis yang ada. InfoSphere Optim dapat menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan dan pengujian pada seluruh aplikasi, database, operating system dan platform hardware yang ada. Selain itu juga membantu memudahkan modern software delivery, termasuk agile development - dengan membuat test data dapat diakses terus menerus oleh penguji dan pengembang sehingga mereka dapat memenuhi persyaratan dengan cepat.

OKT2015 OKT201578 79

Catharine YolandaBusiness Consultant, New Business 2 Dept.

[email protected]@mii.co.id

Pada INSITE edisi Juli 2015, telah dibahas mengenai complete solution dari SAP ERP HCM on premise. Edisi ini akan membahas complete solution dari SAP ERP HCM on cloud. Selamat membaca.

Apakah yang membedakan on premise dan on cloud?Selain berbeda secara teknologi, perbedaan lain terletak dari modul yang diimplementasikan. Pada on premise, modul SAP ERP HCM yang pertama kali diimplementasikan adalah Global HR, yaitu organization management, personnel administration, time management, benefit management dan payroll. Modul tersebut adalah modul-modul yang harus diimplementasikan terlebih dahulu, karena pada SAP ERP HCM on premise, dibutuhkan building foundation sebelum masuk ke modul-modul strategik seperti di Talent Management. Berbeda dengan on cloud, modul SAP ERP HCM yang diimplementasikan bisa dimulai dari modul apa saja, karena tidak diperlukan untuk building foundation dulu di sistemnya, tetapi bisa langsung di integrasikan dengan sistem yang ada, biasa disebut juga simple to run.

SAP ERP HCM on-cloud (Success Factor)

Simple to Run


Pada dasarnya modul yang terdapat di on premise sama dengan modul yang terdapat di on cloud. Hanya saja untuk modul payroll Indonesia, di on cloud belum tersedia. Ada juga modul yang hanya terdapat di on cloud, seperti modul social collaboration (SAP JAM).

Success Factor

Employee CentralPendekatan terbaru terhadap Core HR – SuccessFactor Employee Central adalah solusi CORE HR satu-satunya dalam industri ini yang tidak hanya menyediakan kemampuan Core HR yang terintegrasi dan komprehensif, tapi juga di desain secaraspesifikuntukmengeksekusibisnis.

Integrates with TalentMelalui integrasi yang mulus dengan talent, Employee Central menyediakan kemampuan untuk membuat keputusan pekerjaan yang memiliki dampak lebih. Dengan menggunakan profilkaryawanyanglengkap,talent, dan informasi core HR, perusahaan mampu membuat keputusan yang mempengaruhi seseorang dengan lebih tepat.

Include Actionable AnalyticsDengan semua data pekerjaan di dalam satu tempat dan dukunganterhadapfinansialdandataoperasionaldarisistemeksternal, Employee Central membantu HR mengukur hasil hubungan dari bisnis tenaga kerja dan membuat keputusan yangberdampaksecarafinansial.Berdasarkanpengalamanselama 30 tahun, sistem ini menyediakan simple reporting tools, 2000 + built in metrics, benchmark untuk setiap perusahaan dan drilled down analyses.

Support Collaboration around Business GoalsEmployee Central memungkinkan karyawan untuk memanfaatkanbakatmereka,CoreHR,danprofildatapersonal untuk mengkolaborasi terhadap tujuan bisnis.

Designed for EveryoneSeperti semua hal yang ditawarkan SuccessFactor, Employee Central dibuat untuk seluruh 10 juta pengguna di cloud. Pendekatan ini menghasilkan user experience yang sangat sederhana untuk setiap roledidalamorganisasi.Secaraspesifikdalam transaksi core HR, solusi ini mengurangi kesalahan dalam self-service dan mendorong adopsi melalui inovasi seperti built-in wizard, peraturan smart business, struktur organisasi, komentar,sejarahauditdanalurkerjayangfleksibel.

Provides Seamless IntegrationSuccessFactor menangani integrasi antara Employee Central dan setiap sistem termasuk payroll, benefit, ERP, dan time management solution. Platform integrasi berbasis cloud ini memungkinkan skala enterprise, cepat dan hemat.

Run in the cloudEmployee Central adalah murni solusi SaaS dengan Total Cost of Ownership (TCO) yang jauh lebih rendah dibandingkan solusi core HR on premise – customer sudah melihat TCO hingga 3x lebih rendah pada 5 tahun terakhir. Selain itu, solusi ini dapat menyesuaikan berdasarkan skala jika bisnis membutuhkan ekspansi ketika memberikan inovasi secara terus menerus tanpa gangguan.



OKT2015 OKT201580 81

Performance and GoalsSuccessFactor Performance & Goal menyediakan user experience yang intuitif dan kemampuan berinovasi seperti Team Rater, Calibration, Legal Check, Goal Library dan Assistants untuk Writing dan Coaching.

Membantu manajer memberikan umpan balik dan bimbingan yang akurat dan bermanfaat

Dengan Team Rater, dapat memantau langsung performatimdandenganmudahmengidentifikasikaryawan yang memiliki performa bagus.

Memanfaatkan review 360° untuk membantu meningkatkan akurasi dan keefektifan dalam memberikan umpan balik.

Tool Writing Assistant dan Coaching Advisor. Mengumpulkan umpan balik yang unik, fungsi “Ask

for Feedback” dalam pendekatan yang mudah dan terintegrasi.

Membuat prosess kajian yang lebih akurat, jelas dan meyakinkan

Writing assistants, review 360° dan routing review yang dapatdikonfigurasimengubahproseskajian.

Terintegrasi dengan MS Outlook. Team Rater yang unik dan kemampuan Team Overview

membantu manajer memastikan konsistensi dan keadilan di antara tim.

Menanamkan Objective Meritocracy yang memberikan reward kepada karyawan dengan performa tinggi dan membantu meningkatkan karyawan lainnya

Menyatukan tujuan dan kinerja dengan kompensasi. Calibration.

Membantu Karyawan dan Manajer mengembangkan tujuan yang selaras dan berarti

Goal Library dengan lebih dari 500 SMART (Specific, Measureable, Attainable, Realistic dan Timely) goal menyediakan rekomendasi secara instan.

Meningkatkan kepatuhan dengan menyediakan bukti dari obyektif proses kajian.

Membantu level eksekutif dalam mengidentifikasi, tidak hanya karyawan berperforma, tapi juga para pemimpin masa depan

Membantu menurunkan risiko dan memastikan mematuhi dengan Calibration dan Legal Scan.

Melihat performa terhadap tujuan melalui dashboard yang intuitif.

Mendapatkan wawasan yang lebih dalam terhadap kinerja perusahaan dengan analisa dan laporan yang kuat.

Recruiting ManagementSolusi ini membantu dalam mengatur proses rekrutmen pada suatu perusahaan. Mulai dari pelamar mengajukan lamaran sampai dengan proses penerimaan calon karyawan.

Requisition Management - Create & Copy Requisition, Custom Fields, Confidential URL, Competency Library, Requisition Approval Workflow, User permission.

Candidate Management - Career Sites, Job Alerts, Configurable Workflow, Correspondence Template/Offer letter, Selection Permission, Assessment, Competency-based candidate rating, Social collaboration.

Mobile Recruiting - Requisition Approval, Interview Feedback, Offer Approval, Mendukung banyak platform mobile.

Search - Boolean Search, Wizard-style search builder, Tags, OFCCP compliance.

Recruiting Reporting/analytics - Standard Reports, Ad Hoc Reports, Custom Reports, Print and Go Pack, Audit Trail Reports.

Third Party Integration - Assessment Integration, Integration to Verifications, Inc., Integrasi terhadap platform pengecekan latar belakang lainnya, Job Board Integration.

Recruiting MarketingSolusi ini membantu dalam proses rekrutmen tetapi lebih ke arah marketing atau promosi perusahaan. Jadi walaupun belum ada lowongan pada suatu perusahaan, tim rekrutmen perusahaan tersebut masih dapat berkomunikasi dengan calon pelamar.

Career Site - Customer Website, Career Site Widgets, Mobile Website, Search Engine Optimization, Social matcher, Social Apply, RSS Feeds, Business Card, Localization.

Targeted Job Marketing - SEO Pages, Job Collection, Apply Links, Job Distribution.

Talent Community - Batch Exports, Agent Creation, Custom Fields.

Recruiting Dashboard – Reporting, Search and Group Members, Source Report, Campaign Creation, URL Builder, Apply Tracking.

Third Party Integration - Talent Community Member API, Avature/Source Pointe.

OKT2015 OKT201582 83

Compensation Kompensasi karyawan adalah pengeluaran terbesar bagi banyak perusahaan, perencanaan kompensasi yang bergantung pada email dan spreadsheet adalah sangat buruk, tidak aman dan tidak produktif. Biasanya, solusi yang sudah ada, kekurangan integrasi yang dalam dengan sistem manajemen karyawan untuk memberikan data yang dibutuhkan dengan tepat kepada bagian administrasi kompensasi dan tingkat manajer, sehingga mereka dapat memutuskan siapa yang memiliki performa bagus dan memberikan mereka reward yang sesuai.

SuccessFactors Compensation membantu pemimpin bisnis, manajer kompensasi dan professional HR meningkatkan akurasi anggaran secara drastis, mengurangi risiko dan mengikat pengeluaran terbesar perusahaan - biaya karyawan - sampai ke hasil bisnis secara aktual.

Succession & DevelopmentSuccession Management: Atribut Suksesi karyawan, Scorecard karyawan, calibration, Pencarian Talent, Talent Pools, Succession Organization Chart, Succession Plans, Succession Lineage Chart, Matrix Grid Reports, Succession Reports, Presentation Integration.

Succession Management adalah kemampuan untuk merencanakan kebutuhan talent di masa depan dengan mengidentifikasiperankuncidanposisi,memonitor sumber talent, dan merancang rencana suksesi.

Career & Development Planning: Development Goal Plan, Learning Integration, Performance Management Integration, Development Reports Career & Development Planning adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengelola rencana pengembangan untuk karyawan yang akan memandu mereka dalam mengembangkan kemampuan dan mempersiapkan untuk langkah berikutnya dalam karir mereka dalam perusahaan.

Learning Management System (LMS)SuccessFactors Learning Management System menyediakan perusahaan dengan sistem yang komprehensif untuk mengelola dan menyebarkan pengajaran, di dalam dan di antara organisasi. Dengan SuccessFactor Learning, perusahaan dapat mengembangkan dan menyebarkan strategi pembelajaran global yang komprehensif. Kemampuan LMS meliputi assignment profiles, learning records management, e-signature support, learning approvals, test & exams, questionnaire surveys, training scheduling and deployment, ecommerce capabilities, learning catalog, dashboards and reporting, mobile, curricula.

SuccessFactor LMS - Validated SaaS: Installation Qualification (IQ) report, Annual Release Schedule.SuccessFactor LMS – Validated SaaS adalah salah satu opsi untuk mendapatkan lisensi dan memanfaatkan LMS SuccessFactors. Opsi ini memberikan keuntungan dari LMS yang berbasis SaaS dengan langkah tambahan untuk membantu mengurangi risiko dan membantu memastikan mematuhi dengan regulasi GxP dan pedoman.

SAP JAM (Social Collaboration)SAP JAM menyediakan social collaboration di manapun Anda bekerja, connecting customer, partner, dan rekan kerja dengan informasi, aplikasi dan proses untuk menyelesaikan masalah kritikal pada bisnis.

Work patterns and social processes - Team & topic work patterns, HR work patterns, data-integrated work patterns, enterprise work patterns.

Structured collaboration and problem solving - Agendas, decision tracking, events, and forums: Idea, Pro/con analysis, ranking options.

External collaboration - Work with external participants. Collaboration – Forums: Q&A, poll for feedback, private folders, sub-groups,

task management. Social Networking – Communicate & collaborate, content widgets, create &

share content, create & share multimedia, discover expert finding, forums: discussion, integrate with third party productivity solutions, messages, mobile clients, motivate & reward, SAP Jam add-in for Microsoft office outlook.

OKT2015 OKT201584 85

Manfaat MeningkatkanperformadariOffice365hingga30x. Mengoptimasi traffic exchange yang terenkripsi dan Sharepoint online. Secara dramatis meningkatkan bandwidth yang tersedia sehingga tidak perlu

upgrade network. Tidak ada software client yang di-install. Meningkatkan routingkeDataCenterOffice365darilokasiremote. Penerapan optimisasi secara cloud based dan routing secara otomatis.

PengantarRiverbed Steelhead SaaS menjawab tantangan mengenai masalah performance dari layanan cloud atau Software as a service (SaaS), dengan menyediakan solusi optimisasi yang sangat mudah untuk diterapkan dan juga sangat cocok dengan kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan kinerja WAN dan koneksi internet. Dengan mengombinasikan Private WAN dan optimasi public internet. Steelhead SaaS merupakan solusi yang pertama kali tampil menjawab hal tersebut, di mana mengoptimalkan traffic lintas internet publik menggunakan sistem optimasi Riverbed yang sudah diakui keunggulannya. SteelHead SaaS memberikan optimisasi kinerja sampai 30x untuk layanan cloudataupunaplikasiSaaSsepertiMicrosoftOffice365dan juga tidak bergantung dengan lokasi di mana user berada.

Peningkatan PerformaSteelHead SaaS adalah software add-on yang ditambahkan pada penerapan Solusi SteelHead dan tidak membutuhkan perubahan pada solusi Steelhead yang diterapkan. Pada saat SteelHead SaaS diaktifkan, penerapan solusi Steelhead di dalam jaringan perusahaan akan berkomunikasi secara aman dengan menggunakan Steelhead CX yang dipasang pada platform optimasi internet seperti platform Intelligent Akamai. Hasilnya adalah optimasi yang End to EnduntukTrafficOffice365,dengan pengurangan pada aplikasi Latensi dan konsumsi bandwidth. TeknologiAkamaimengidentifikasipath tercepat dari lokasi Anda ke lokasi perangkat Steelhead CX yang terdekat ke Datacenter Microsoft. Dalam cara initerjadiefisiensirouting traffic layanan Anda dan hasilnya akan meningkatkan performa jaringan, khususnya pada daerah yang mengalami latensi routing.


Contoh Parameter TestingTes performa ini melingkupi akselerasi dan bandwidthyangakanhematpadaOffice365. WAN Simulator digunakan untuk mensimulasikan 1 Mbps WAN link dengan 100msRTTkeOffice365.SolusilokalSteelHeaddikantordi-setting optimisasi dan Automatic Provision Steelhead CX diberlakukan pada sisi ujung di Network Akamai yang terdekat dengan Microsoft. Dokumen Microsoft Word yang sama di download dari Sharepoint Online pada sample environment group kolaborasi. Ukuran dokumen adalah 20.8 MB. Tes ini menghitung waktu download file dalam detik dan total WAN bytes dan pada WAN simulator kedua arah dalam MB.

Penggunaan optimisasiOptimisasi akan terjadi untuk upload dan download file. Teknologi optimasi WAN SteelHead dengan mengenali pattern bitdarifilesyangsudahdiubahpenamaannyaataupunyangtelahdimodifikasi.Denganmengakselerasikanupload dan download dari filesyangsudahdiubah,secarasignifikankegiatanlainyangdioptimasiakanterjadijuga.Tidakhanyatransferfileyangdioptimasisajanamunseluruhnya.Ketika browsinghalamanwebOffice365,termasukAplikasiOutlookWeb,AplikasiOfficeWebdanWebsiteSharepointonline,banyak user yang akan mengalami pengurangan bandwidth sekitar 10 - 97%. Solusi ini mengakselerasi routing, browsing, transfer file (maupun fileyangtelahdimodifikasiataufile yang diubah), emaildanlampiran,akanterlihatpeningkatanyangsangatsignifikansaatuser menggunakanOffice365,kepuasandanproduktifitasuser akan terlihat juga. Optimasi yang dialami pada organisasi Anda bergantung pada content, scenario user dan kondisi jaringan yang terjadi.

Mengakselerasikan Microsoft Office 365 dengan Riverbed SteelHead SaaS

Grafikdiatasmenggambarkanproduktifitasyangsignifikandan manfaat yang dirasakan user saat menggunakan SteelHead SaaSdenganOffice365.GrafikpertamamenampilkanAkselerasitransferfile33xlebihcepattanpaoptimisasi.Sedangkangrafikkeduamenampilkan97%penguranganbandwidthmenggunakanfiletransferyangsama.

M. Azhar PrabukusumoProduct Marketing

Product 3 (F5, Riverbed, Bulecoat) [email protected]

[email protected]



OKT2015 OKT201586 87

Selama lebih dari 75 tahun Hewlett-Packard (HP) sangat berpengalaman dalam bisnis usaha kecil dan menengah. Ditambah dengan portofolio lengkap yang diberikan oleh HP dimulai dari server, storage, networking, jasa instalasi, dan solusi terintegrasi. HP selalu menawarkan inovasi serta solusi kepada setiap perusahaan bisnis kecil dan menengah dalam membangun bisnis mereka.

Sederhana, dapat diandalkan, dan terjangkau adalah 3 pilar yang dibutuhkan dalam menyeimbangi celah antara tuntutan bisnis dan kemampuan teknologi TI saat ini.

SEDERHANA Solusi yang mudah untuk dikelola

dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan saat ini

Produk yang disesuaikan dengan skala bisnis kecil hingga menengah

Pelatihan, dukungan serta konsultasi dari mitra lokal

DAPAT DIANDALKAN Solusi berkualitas tinggi berdasarkan konfigurasiyangdivalidasi

Dibangun pada ketersediaan, keamanan dan data perlindungan/proteksi

Pemantauan secara otomatis diagnostik sebagai pengingat dan pemantau

TERJANGKAU Membutuhkan solusi yang tepat

untuk membeli kebutuhan TI sesuai yang memang diperlukan

Membutuhkan solusi yang tumbuh fleksibelbagibisnisAnda

Membutuhkan biaya sewa yang efektif

Bersama HP disertai dengan mengaplikasikan portofolio HP JUST RIGHT IT, maka akan terjadi peningkatan produktivitas dalam perusahaan Anda, pengurangan anggaran dan loyalitas klien kepada perusahaan Anda.

hp.com/go/justrightIT


Mengakhiri kesenjangan antara tuntutan bisnis dan kemampuan TI dengan teknologi yang sederhana, dapat diandalkan, dan terjangkau. Tren global dewasa ini menuntut Anda untuk mengubah cara berbisnis.

Inilah 4 tren yang membuat adanya kesenjangan dalam kebutuhan bisnis dan kemampuan TI:


Gavrila Joanita Juliana TarumingiBusiness Representative Assc.


[email protected]

HP Just Right ITSolusi Tepat Dalam Berbisnis




OKT2015 OKT201588 89

ASUS PADFONE S PLUS (PF500KL) adalah perangkat dwifungsi yang unik dapat berfungsi sebagai Smartphone dan juga sebagai Tablet.

ASUS Padfone S Plus dilengkapi dengan Smartphone 5 inch dan Docking Station, bila kedua perangkat ini digabungkan akan menjadi perangkat Tablet 9 inch. Perangkat ini juga dibekali dengan teknologi IPS LCD capacitive touch screen 16 juta warna, Gorilla Glass dan Full HD.

Keunggulan Asus Padfone S Plus ada pada performa dan kinerjanya yang lebih responsif. Dengan harga di kelas menengah Asus Padfone S Plus ini telah dibekali dengan RAM 3 GB dan Internal Memory 64 GB. Tentunya kinerja dari processor Quad-core Krait 400 dengan laju 2.3 GHz yang dibawa chipset Qualcomm MSM8974AC Snapdragon 801 akan lebih kuat. Multitasking yang dijalankan dalam Asus Padfone S Plus akan lebih cepat dan responsive, bahkan

Asus akan merilis Smartphone bagi pencinta fotografiyangdisebutdenganZENFONE 2 LASER. Smartphone terbaru Asus ini, didukung teknologi LASER AUTO-FOCUS yang diklaim akan meningkatkan kecepatan autofocus saat membidik objek foto. Seri ZE500KG dengan mengusung layar seluas 5 inci IPS, beresolusi HD 720p (1280 x 720 pixels) dan teknologi Gorilla Glass 4.

Harga Asus ZENFONE 2 LASER cukup terjangkau dan Asus tetap memberikan teknologi terbaiknya. Bermodalkan layar Gorilla Glass 4, tentunya pengguna Zenfone 2 tak perlu khawatir ponselnya akan tergores dan pecah saat terjatuh.

Sistem operasi Android Lollipop dengan antar muka Asus ZenUI 2.0 akan berjalan mulus pada ZENFONE 2 LASER. Ponsel ini telah dilengkapi Chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang mengusung processor 4 inti berkecepatan Quad Core 1.2 Ghz, dan komputasi 64-Bit Cortext-A53. Jadi sudah pasti performanya cepat, dan mampu mengerjakanaktifitasmultitasking lebih responsif. Selain itu, Asus juga memadukannya dengan RAM sebesar 2 GB,sertadukunganpengolahangrafisAdreno 306.


MariniProduct Marketing ManagerAsus Smartphone [email protected]@metrodata.co.id


MariniProduct Marketing ManagerAsus Smartphone [email protected]@metrodata.co.id

saat membuka dan memproses aplikasi serta game berat.

Di sektor konektivitas, Asus Padfone S Plus ini berbekal satu slot SIM bertipe Micro di mana membawa jaringan lengkap yang didukung melalui jaringan 4G LTE, 3G HSDPA dan 2G GSM.

Beralih ke sektor kamera yang ada pada Asus Padfone S Plus, Smartphone dengan harga menengah ini dibekali Dual Kamera. Kamera belakang 13 MPdilengkapidenganbeberapafiturtangguh seperti Schneider-Kreuznach optics, Laser Autofocus dan LED Flash yang mampu memberikan hasil jepretan jernih, tajam dan berkualitas.

Sama seperti seri ZENFONE 2 yang lain, Smartphone ini dibekali 5 MP kamera depan dan 8 MP kamera belakang yang kini juga didukung dengan teknologi LASER AUTO-FOCUS dengan APERTURE F/2.0 beserta lampu LED Flash berteknologi Dual-Tone Flash.Teknologifotografiyang diusung ASUS ZENFONE LASER membuatnya mampu membidik foto lebih cepat, dan menghasilkan foto lebih tajam saat dipakai memotret objek pada kondisi tempat bercahaya rendah. Selain itu Smartphone inijugadilengkapidenganfiturSELFIE PANORAMA.



Asus Zenfone 2 Laser LIGHT SPEED SHOTS with LASER AUTO-FOCUS

Asus Padfone S Plus Smartphone & Tablet dengan 1 Harga

OKT201588





OKT2015 OKT201590 91


Fujitsu PalmSecure®

Ketika banyak organisasi mencari metode otentikasi yang lebih aman untuk akses data, akses perangkat dan fungsi keamanan secara umum, banyak dari mereka yang telah beralih ke sistem biometrik. Sistem biometrik dianggap sebagai metode yang dapat diandalkan, denganakurasiyangtinggidanefisiendalammenegaskan identitas seseorang.

Banyak organisasi telah melakukan eksperimen dengan berbagaisolusibiometrikuntukmengidentifikasimanusia seperti melalui rekognisi mata, wajah, sidik jari, suara dan tanda tangan. Tetapi hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa solusi-solusi ini pun rentan terhadap pemalsuan dan pencurian.

PalmSecure®

PalmSecure® adalah sistem otentikasi terbaru yang menggunakan teknologi biometrik untuk mengidentifikasipenggunaberdasarkanpengenalanpola pembuluh darah vena menggantikan pengenalan retina mata atau sidik jari. Karena pembuluh darah vena terletak di bagian internal dan memiliki banyak variasi, oleh karena itu upaya untuk meniru identitas akan sangat sulit sehingga menghasilkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Ketersediaan, Kapasitas, EfisiensiSmartRow™ adalah infrastruktur data center terintegrasi yang dilengkapi dengan power, manajemen termal dan manajemen infrastruktur dan solusi monitoring dari Emerson Network Power. Semua ini dirancang untuk lingkungan indoor seperti pusat data berukuran kecil dan menengah atau ruang komputer. SmartRow™ dapat menyimpan rack mount IT 19” seperti server, storage dan perangkat network.DenganfiturCabinet, sistem pendingin tertutup (close aisle), distribusi listrik, dan sistem monitoring terpusat.

Solusi SmartRow™ sangat ideal untuk: Membangun baru, existing, data center kecil dan menengah. Remote data center untuk perusahaan besar yang membutuhkan

standar infrastruktur. Lingkungan pengembangan mandiri. Pemulihan bencana mandiri.

Emerson Network Power telah menunjukkan penghematan CAPEX 10% dibandingkan dengan desain konvensional dan 27% penghematan OPEX. Berikut adalah cara SmartRow™ Infrastruktur melakukannya:

Secarasignifikanmengurangibiayaupgradeataumodifikasiruangan.

Mengoptimalkan penggunaan ruang. Mengurangi penggunaan daya pendinginan melalui optimalisasi yangmemuataliranudaradanteknologiefisiensitinggi.

Meningkatkan kontrol TI dan produktivitas. Implementasi dalam beberapa minggu, bukan bulan.

Mengapa menggunakan PalmSecure® untuk fungsi keamanan?

1. Pola pembuluh darah vena yang unik untuk setiap individu dan mengandung karakteristik rinci untuk perumusan dasar algoritma. Sensor perangkat vena hanya dapat mengenali pola jika hemoglobin deoxidized aktif mengalir dalam pembuluh darah manusia.

2. Otentikasi tanpa sentuhan yang higienis dan non-invasif, sehingga dapat diterima lebih baik oleh pengguna.

3. Algoritma otentikasi lebih canggih, sehingga menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi dan fleksibilitasaplikasi

4. Teknologi yang didasarkan pada lebih dari dua dekade pengalaman Fujitsu dalam pengenalan gambar.

Saat ini Fujitsu telah berhasil mengintegrasikan PalmSecure® ke dalam notebook sehingga notebook dan data perusahaan Anda yang ada di dalamnya lebih terjamin dan terlindungi dari akses dan pencurian oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

Palm.Protection.Prevention.


Aep SaepulPresales [email protected]@metrodata.co.id


Lioe Juwono Jaya GunaProduct Marketing Manager, [email protected]@metrodata.co.id


Emerson, SmartRow™ Data Center Solution

Fujitsu Hadirkan Authentication Technology PalmSecure®




OKT2015 OKT201592 93

HP 280 G1 MT adalah salah satu varian dari PC 200 series lainnya dengan harga yang terjangkau dan terpercaya. Di mana PCinimempunyaifituryangtelahditingkatkandenganChipIntel Haswell H81 mulai dari Dual Core, Core-i3, dan Core-i5 yang telah dibenamkan sebagai prosesornya, dan konektivitas yang lengkap; (6) USB 2.0, (2) USB 3.0, (1) microphone, (1) headphone, (1) audio line in, (1) audio line out, (1) DVI-D, (1) VGA, serta (1) RJ-45.

PC ini juga sudah dilengkapi dengan software TPM (Trusted Platform Module) 2.1 yang memiliki kemampuan enkripsi data tingkat tinggi, dan HP Turbo Drive sebagai key selling point-nya.Denganfitur-fituryangdimilikinya,HP280G1MTiniditawarkan dengan harga mulai dari 5 jutaan rupiah tentu sangat cocok untuk usaha kecil dan pasar SMB (Small Medium Business).


Dalam empat tahun terakhir belakangan ini beberapa riset menyebutkan bahwa bisnis PC (Personal Computer) melambat pertumbuhannya, bahkan cenderung stagnan dan merosot setiap tahunnya. Semakin berkembangnya popularitas notebook, tablet dan Smartphone sebagai mobile devices yang dianggap sebagai biang kerok dari terpuruknya produk PC ini. Namun pertanyaannya, apakah benar demikian?

Ada empat alasan mengapa kita masih membutuhkan Desktop PC ini: (1) Jika dibandingkan dengan mobile devices harga Desktop PC lebih terjangkau, (2) Memiliki performance yang tinggi, dengan storage, graphics dan layar yang lebih besar, (3) Lebih flexible, dengan option (HDD, RAM) yang dapat ditambah, dan (4) Lebih aman terhadap pencurian, dan lebih baik dalam menyimpan data pribadi dibandingkan penyimpanan dalam virtualisasi (cloud computing).

Hewlett-Packard sebagai salah satu pemegang merek produk IT (information technology) terbesar di dunia kembali mengeluarkan PC terbaru yang kali ini berukuran lebih “mini”, yaitu 177 x 175 x 34 mm, dengan berat hanya 0.5 kg. Ukurannya yang mini memungkinkan untuk bisa ditempatkan hampir di manapun. Ditambah lagi HP sudah menyertakan mounting VESA yang memungkinkan user menempelkannya di belakang Monitor, sehingga lebih praktis dan tidak membutuhkan banyak ruang dalam penempatannya.

Meskipun ukurannya sangat kecil untuk PC kantoran, DesktopMinimemilikispesifikasiyangcukuplengkap;Prosesornya sudah dibenamkan sampai Core-i5, dengan RAM-nya bisa ditancapkan hingga kapasitas 16GB, dan hard-disk-nya secara default sudah tertanam dengan kapasitas 500GB. Untuk koneksinya pun sudah mempunyai segudang konektivitas

Why (must have) Desktop PC?

HP 260 G1 Desktop Mini(M2M79PA)Intel Core i3-4030U 1.9GHzFreeDOS2GB DDR3-1600 SODIMM (1x2GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 2.5 HDDWLAN 802.11 b/g/n 1x1 McardHP USB KeyboardHP USB Mouse3/3/3 Years HP WarrantyBundled with HP V193 LED 18.5-inch Backlit MonitorJuga tersedia

(M2M80PA)Intel Core i5-4210U 1.7GHzFreeDOS4GB DDR3-1600 SODIMM (1x4GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 2.5 HDD

(M2M82PA)Intel Core i3-4030U 1.9GHzWin.8.1Pro downgrade to Win.7Pro644GB DDR3-1600 SODIMM (1x4GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 2.5 HDD

(M2M81PA)Intel Core i5-4210U 1.7GHzWin.8.1Pro downgrade to Win.7Pro644GB DDR3-1600 SODIMM (1x4GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 2.5 HDD

HP 280 G1 Micro Tower (L0J11PA)Intel Pentium G3250 3.2GHz 3M CacheFreeDOS2GB DDR3-1600 DIMM (1x2GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 6G 3.5 HDDSuperMulti DVDRWUniversal USB Wired KeyboardUniversal USB Wired Optical MouseParallel Port AdapterHP 6-in-1 Media Card Reader3/3/3 Years HP WarrantyBundled with : HP V193 LED 18.5-inch Backlit Monitor

(L0J12PA)Intel Core i3-4150 3.5GHz 3M CacheFreeDOS2GB DDR3-1600 DIMM (1x2GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 6G 3.5 HDD

(J8G68PT)Intel Core i3-4150 3.5GHz 3M CacheWin 8.1 Pro downgrade to Win7 Pro644GB DDR3-1600 DIMM (1x4GB) RAM500GB 7200 RPM SATA 6G 3.5 HDD


Yani KristinaProduct Marketing Rep.HP Commercial Personal [email protected]@metrodata.co.id

mulai dari (1) VGA, (1) DisplayPort 1.2, (4) USB 3.0, (2) USB 2.0, serta dilengkapi built-in wireless LAN yang mempermudah penggunanya untuk terhubung jaringan internet. Selain itu, HP 260 G1 Desktop Mini ini hanya memerlukan daya kurang dari 8 watt dalam kondisi idle. Sangat menghemat konsumsi listrik bukan?



OKT2015 OKT201594 95

Philips memperkenalkan signage solutions terbaru yaitu Philips Video Wall Display BDL4678XL dengan teknologi monitor Full HD dengan Level of Brightness 500 nits yang memungkinkan Anda menampilkan konten dan informasi dengan kualitas visual besar dan terbaik dengan kemampuan runtime 24 jam/7 hari nonstop untuk mendukung operasional perusahaan/instansi dengan jaminan garansi 3 tahun.

Philips Video Wall dapat digunakan untuk menampilkan gambar dalam format besar dengan gabungan beberapa monitor video wall lainnya dan dapat disusun hingga 100 monitor video wall, dalam penggunaannya bisa kita aplikasikan untuk Command Center dan Controlling Room, dan juga untuk pemantauan CCTV dalam suatu monitor yang besar.

Dengan bezel 3,8mm yang sangat tipis dikelasnya, sehingga dapat memperjelas visual tanpa terbatas dengan jarak yang tebal antara monitor video wall yang satu dengan yang lain nya.

Solusi lain yang bisa kita tambahkan adalah dengan mengombinasikan Digital Engine DE6140 yang memiliki 4 output HDMI dengan kualitas gambar Full HD mampu beroperasi hingga 24 jam dan memiliki kemampuan Extend desktop, dapat memungkinkan kita untuk menampilkan gambar yang berbeda di 4 monitor video wall, dan sewaktu-waktu jika dibutuhkan bisa menghasilkan 1 gambar besar di keseluruhan 4 monitor Philips Video Wall tersebut.


Dhevant S. TamtelahituProduct Marketing Reps., Commercial Display


Philips Videowall



Boom!! Bang!! Itulah suara yang sering kita dengan di ruang kelas, benturan demi benturan karena aktifitasanak-anakkerapmembuatkita cemas untuk memberikan gadget tanpa sepengawasan kita.

HP mencoba menjawab tantangan tersebut, menghadirkan HP Probook 11 EE ini didesain untuk beradaptasi pada medan yang berat tanpa mengindahkan mobilitas.

Tipis, ringan dan tangguh, Probook 11 berukuran layar 11.6” dan berbobot hanya 1.5kg*, dengan casing dirancang agar dapat meredam jatuh hingga ketinggian 70cm, serta keyboard yang sudah dilengkapi dengan spill-resistant yang tentunya akan melindungi komponen vital notebook dari kerusakan akibat benturan, ataupun resapan air yang kerap menjadi momok bagi setiap peralatan elektronik.


Randy TansilProduct Marketing Reps., HP BPC


Probook 11 EE Compose, Create and Inspire.Designed for School & Built for Students with Advanced Durability & Easy Mobility

Flexibility dan powerful. Probook 11 dilengkapi dengan Processor core i3 generasi Broadwell, dan dapat mengoptimalkan memory hingga 8GB serta pilihan penyimpanan SATA maupun SSD. Dengan layar 11.6 inch LED yang dapat di custom menjadi touch screen*, 3 port USB 3.0, 1 port HDMI dan VGA, 1 multi format digital Media Reader (support SD, SDHC, SDXC), Dual Stereo Speaker, Touchpad dengan multi-gesture yang memudahkan kita untuk two-finger scroll, pinch/zoom, edge swipe, sertaTPM1.2sudahterintegrasisebagaifiturkeamananini.

Jangan biarkan teknologi menjadi penghalang bagi anak-anak kita untuk berkreatifitas,karenaProbookmenjawabsemuatantangandenganmenyediakanprodukyangtangguhtanpameninggalkanfituryanglengkapuntukmenunjangkreatifitasdisekolah.

Processor Intel Core i3-5005U, 2.20 GHz , 3M (with Intel HD Graphic 5500)

Screen Size 11.6” LED-HD anti-glare SVA

Memory 4GB RAM 1600MHz DDR3L

Hard disk 500GB HDD 5400RPM SATA

Networking/ WLAN I 3160 ac 1x1 +BT 4.0 LE WW

Communications

Battery 3C 36Whr

Audio/ DTS Sound +

Multimedia Single digital microphone with echo cancellation/noise suppression

Integrated HD* webcam

HP TrueVision HD1 camera

Fixed (no tilt) + activity LED on LCD cover

1280 x 720 by 30 frames per second

Keyboards/ 100% Full size island style keyboard

pointing devices Anti-peel protection on key caps

Spill-resistant keyboard





OKT2015 OKT201596 97

Produk baru seri Prestige telah diluncurkan secara resmi di Indonesia. Notebook seri Prestige ialah ahli dalam bidang warna dengan reproduksi warna 100% sRGB. Standar warna sRGB digunakan secara luas di beberapa industri seperti kamera, monitor, printer, perangkat lunak foto, dan lain-lain. “Produk ini diperuntukkan kepada orang yang peduli dengan true color,” kata Green Lin, Marketing Manager notebook MSI. “Jika Anda melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan warna di komputer Anda, misalnya edit foto digital untuk dicetak, maka Anda akan menyukai seri Prestige!”

Dengan teknologi MSI True Color Technology, notebook MSI Prestige memberikan kualitas warna true-to-life yang mendekati 100% sRGB. Agensi, perusahaan dan desainer freelance dapat dengan mudah berbagi pengaturan True Color kepada rekan kerja mereka tanpa khawatir akan adanya masalah penyimpangan warna.DenganadanyateknologiMatrixDisplayuntuklingkungankerjayangefisien,penggunadapatdengan nyaman membangun multimedia hiburan dengan sentuhan ekstra dari teknologi Nahimic Sound.

Bekerja atau bersenang-senang, dapat dilakukan bersamaan hanya dengan notebook MSI Prestige.

Teknologi True ColorTeknologi MSI True Color memberikan garansi ketepatan warna yang terbaik pada setiap panel dalam notebook MSI. Setelah proses pengujian dan kalibrasi pabrik oleh teknologi MSI True Color, kualitas panel akan lebih akurat, mendekati 100% sRGB. Oleh karena itu, setiap warna disampaikan dengan standar ketelitian yang terbaik, memberikan garansi warna yang terbaik pada aplikasi yang digunakan.

MSI telah bermitra dengan Portrait Displays, Inc. dalam mengembangkan tingkat akurasi untuk teknologi layar yang menetapkan standar baru. Meyakinkan bahwa tampilan layar warna secara alami adalah tujuan MSI.


Zulvianes BudimanProduct & Marketing Reps, MSI [email protected]@metrodata.co.id


Profil True ColorFiturberbagiprofilmemungkinkanAndauntukberbagipengaturanTrueColorAnda dengan pengguna lain di mana saja. Fungsi unik ini memastikan bahwa semua notebook yang menggunakan perangkat lunak MSI True Color mempertunjukkan warna yang persis pada layar. Ideal untuk agensi, perusahaan dan desainer freelance yang memiliki pandangan umum dari konten mereka.

Mendengar di Luar BatasMendengar di luar batas, teknologi Nahimic Sound sekarang dipaketkan untuk kualitas hiburan yang lebih baikMSI mengadopsi teknologi Nahimic Sound pada seri baru notebook mereka. Jadi apa yang baru tentang ini? Teknologi Nahimic Sound meningkatkan performa suara dengan segera. Sekarang, dengan satu laptop dan satu klik yang mudah langsung dapat membangun hiburan Anda sendiri dan menikmati suara surround dengan definisitinggi.

Dengan Nahimic, nikmati suara yang mendorong batas realitas.Nahimic, teknologi peningkatan suara yang kuat, telah diakui dalam berbagai bidang industri, termasuk militer dan industri penerbangan di mana kejernihan suara adalah hal yang penting dan vital. Nahimic meningkatkan kualitas suara dan presisi. Input audio diubah menjadi seperti nyata. Sekarang, Nahimic adalah tentang membuat suara menjadi sebening kristal dan merangkul pengguna ke dunia hiburan multimedia.

Nahimic menempatkan pengalaman pengguna tepat pada jantung perangkat lunak, puts your user experience right at the heart of its software, memberikan manfaat yang paling dicari untuk gaming:

Pengalaman total dalam game: Suara menyeluruh, menempatkan Anda tepat di jantung game.

Realisme: Menyoroti suara terkecil dan memberikan kejernihan tak tertandingi dalam dialog.

Kehebohan multimedia: Peningkatan suara bass, memberikan suara yang bertenaga tinggi.

Kualitas komunikasi mikrofon: Volume suara yang konstan dan pengurangan kebisingan untuk kejernihan suara yang optimal.

Nahimic meluncurkan HD Audio Recorder untuk pertama kalinya: Fungsi ini memungkinkan Anda menikmati suara berkualitas untuk mengabadikan game streaming – semua dengan satu klik!

Notebook Seri PrestigeHadirkan Teknologi True Color

Performa Desktop Canggih dibuat PortabelGPU NVIDIA GeForce GTX 960M/950M membawa kinerja ekstrim padagrafisnotebook. Sebagai solusi grafispertamayangmendapatnilai5,750 (960M) dan 4,900 (950M) pada 3DMark 11, GeForce GTX 960M/950M memberikan performa bertenaga dan efisiensiyangluarbiasadalamperangkatringan dan perangkat portabel untuk desain karya seni yang indah dan hiburan multimedia yang nyata.



OKT2015 OKT201598 99

Yani KristinaProduct Marketing Rep.HP Commercial Personal [email protected]@metrodata.co.id

Sebagai pelaku bisnis produk teknologi informasi (TI) di Indonesia, seringkali kita mendengar tentang produk konsumer dan produk komersial, yang mungkin banyak di antara kita masih bingung dengan perbedaaan kedua produk tersebut. Pada edisi ini, saya akan menjelaskan tentang perbedaan tersebut.

Produk TI dibedakan dalam dua segmen pangsa pasar, yakni segmen produk Konsumer dan Komersial. Produk konsumer ditujukan pada pasar konsumen rumahan, yang biasa dipakai sebagai perangkat pribadi oleh penggunanya. Sedangkan produk komersial ditujukan kepada konsumen kelas korporasi atau perusahaan.

Produk yang dikeluarkan oleh kedua segmen tersebut bisasajasama,tetapispesifikasiataubahanbakudariprodukkonsumer dan komersial tersebut sangatlah berbeda.

Produk konsumer selalu mengikuti perkembangan pasar. Contohnya jika ada prosesor keluaran terbaru, tidak lama kemudian di segmen konsumer akan keluar produk menggunakan prosesor tersebut. Jadi produk baru akan lebih cepat hadir di kelas konsumer.

Lain halnya di produk komersial yang lebih mengutamakan ketahanan dan kestabilan yang menunjang performa kerja, dengan regenerasi (pergantian tipe dari generasi/keluaran sebelumnya ke generasi/keluaran penggantinya) yang tidak secepat barang-barang konsumer. Produk komersial juga melalui pengujian ketahanan sebelum dipasarkan, bahkan pengujiannya pun sudah berstandar militer (military standard).

Karena produk komersial dirancang untuk dapat dipergunakan dalam waktu yang lama setiap harinya, sehingga produk di kelas ini dituntut untuk memiliki performa yang stabil (sebab akan mempengaruhi produktivitas kerja). Dan banyak dilakukan optimalisasi untuk menjaga hal tersebut; salah satunya adalah dalam pemilihan material bahan bakunya.

Dikarenakan produk komersial mengutamakan stabilitas dan ketahanan dalam berbagai kondisi, selain pengujian berstandar militer yang dilakukan selama proses produksinya, produk komersial pun menggunakan material yang tangguh seperti metal.

Untuk desainnya sendiri produk komersial lebih mengejar kepada tampilan warna yang sederhana (simple), namun tetap terlihat elegan dengan pilihan warna yang kalem, seperti black, silver, dan matte. Berbeda dengan produk konsumer yang desainnya lebih trendi dengan berbagai macam pilihan warna yang fancy dan eye-catching.

Namun, meskipun proses produksi produk konsumer tidak seketat produk komersial, secara umum produk konsumer juga memiliki ketahanan yang lumayan, meskipun tidak bisa disamakan dengan ketahanan produk komersial.

Jadijanganheranjikalaudenganspesifikasiyangsama/lebihrendah, produk komersial harganya lebih mahal dibandingkan denganprodukkonsumerdenganspesifikasiyanglebihbaru.Sebab produk komersial hadir untuk memberi ketahanan dan kestabilan lebih yang dibutuhkan oleh mereka yang memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan produk tersebut seharian penuh.

Mengutip quote dari Seth Godin: “Don’t find customers for your products, but find products for your customers”. Maksudnya adalah “Jangan cari pelanggan untuk produk Anda. Tetapi carilah produk (yang sesuai) bagi pelanggan Anda”.

Dari penjelasan singkat ini, semoga dapat menjawab pertanyaan tentang perbedaan antara produk konsumer dan produk komersial.

Produk Konsumer dan Produk KomersialApa Bedanya?


INF

O T

RA

ININ

G (O

CT

OB

ER

- D

EC

EM

BE

R 2

01

5)

CO

DE

CO

UR

SE

TIT

LE

Fe

es

(ID

R/

US

D)

DA

YS

20

15

Oct

No

vD

ec

Sta

rtin

g D

ate

Mic

roso

ft T

ech

no

log

ies

(Fe

es

in ID

R)

20

33

1C

ore

So

lutio

ns

of

Mic

roso

ft S

ha

reP

oin

t S

erv

er

20

136

,00

0,0

00

55

-92

-63

0-4

20

33

2A

dva

nce

d S

olu

tion

s o

f M

icro

soft

Sh

are

Po

int

Se

rve

r 2

013

6,0

00

,00

05

19-2

39

-13

7-1

1

20

410

Inst

alli

ng

& C

on

figu

rin

g W

ind

ow

s S

erv

er

20

126

,00

0,0

00

52

6-3

016

-20

30

-4

20

411

Ad

min

iste

rin

g W

ind

ow

s S

erv

er

20

126

,00

0,0

00

519

-23

23

-27

7-1

1

20

412

Co

nfig

uri

ng

Ad

van

ced

Win

do

ws

Se

rve

r 2

012

6,0

00

,00

05

5-9

2-6

30

-4

10774

Qu

ery

ing

Mic

roso

ft®

SQ

L S

erv

er®

20

126

,00

0,0

00

55

-92

-63

0-4

10775

Ad

min

iste

rin

g M

icro

soft

® S

QL

Se

rve

r® 2

012

Da

tab

ase

s6

,00

0,0

00

52

6-3

09

-13

14-1

8

10776

De

velo

pin

g M

icro

soft

® S

QL

Se

rve

r® 2

012

Da

tab

ase

s6

,00

0,0

00

519

-23

2-6

7-1

1

62

92

Inst

alli

ng

an

d C

on

figu

rin

g W

ind

ow

s® 7

Clie

nt

4,0

00

,00

03

20

-22

16-1

82

-4

62

93

Tro

ub

lesh

oo

ting

an

d S

up

po

rtin

g W

ind

ow

s 7 in

th

e E

nte

rpri

se4

,00

0,0

00

32

7-2

93

-52

-4

62

94

Pla

nn

ing

an

d M

an

ag

ing

Win

do

ws®

7 D

esk

top

De

plo

yme

nts

an

d

En

viro

nm

en

ts6

,00

0,0

00

52

6-3

016

-20

14-1

8

20

68

7C

on

figu

rin

g W

ind

ow

s® 8

.16

,00

0,0

00

55

-92

-63

0-4

20

68

8M

an

ag

ing

an

d M

ain

tain

ing

Win

do

ws®

86

,00

0,0

00

519

-23

9-1

37-1

1

102

62

De

velo

pin

g W

ind

ow

s A

pp

lica

tion

s w

ith M

icro

soft

Vis

ua

l Stu

dio

20

106

,00

0,0

00

52

8 -

29

-13

14-1

8

102

63

De

velo

pin

g W

ind

ow

s C

om

mu

nic

atio

n F

ou

nd

atio

n S

olu

tion

s w

ith

Mic

roso

ft V

isu

al S

tud

io 2

010

4,0

00

,00

03

26

-28

3-5

2-4

102

64

De

velo

pin

g W

eb

Ap

plic

atio

ns

with

Mic

roso

ft V

isu

al S

tud

io 2

010

6,0

00

,00

05

5-9

2-6

30

-4

102

65

De

velo

pin

g D

ata

Acc

ess

So

lutio

ns

with

Mic

roso

ft V

isu

al S

tud

io 2

010

6,0

00

,00

05

28

- 2

9-1

314

-18

102

66

Pro

gra

mm

ing

in C

# w

ith M

icro

soft

Vis

ua

l Stu

dio

20

106

,00

0,0

00

519

-23

2-6

7-1

1

EC

Co

un

cil (

Fe

es

in U

SD

)E

|NS

AN

etw

ork

Se

curi

ty A

dm

inis

tra

tor

1,10

05

28

- 2

9-1

314

-18

C|E

HC

ert

ifie

d E

thic

al H

ack

er

1,3

00

519

-23

2-6

7-1

1

E|C

SA

EC

-Co

un

cil C

ert

ifie

d S

ecu

rity

An

aly

st1,

30

05

19-2

32

-67-1

1

C|H

FI

Co

mp

ute

r H

ack

ing

Fo

ren

sic

Inve

stig

ato

r1,

30

05

28

- 2

9-1

314

-18

E|C

IHE

C-C

ou

nci

l Ce

rtifi

ed

Inci

de

nt

Ha

nd

ler

1,10

05

up

on

re

qu

est

an

d a

vaila

bili

ty

E|C

SP

EC

-Co

un

cil C

ert

ifie

d S

ecu

re P

rog

ram

me

r Ja

va /

.Ne

t70

03

26

-28

3-5

2-4

So

lari

s O

pe

rati

ng

Syst

em

(F

ee

s in

ID

R)

D73

48

8Tr

an

sitio

n t

o O

racl

e S

ola

ris

1119

,00

2,12

55

5-9

2-6

30

-4

D72

89

8O

racl

e S

ola

ris

11 S

yste

m A

dm

inis

tra

tion

15,2

01,7

00

519

-23

9-1

37-1

1

D72

96

5O

racl

e S

ola

ris

11 A

dva

nce

d S

yste

m A

dm

inis

tra

tion

15,2

01,7

00

55

-92

-63

0-4

D6

817

9O

racl

e S

ola

ris

Clu

ste

r A

dm

inis

tra

tion

19,0

02

,125

5

up

on

re

qu

est

an

d a

vaila

bili

tyD

68

195

Ora

cle

So

lari

s C

lust

er

Ad

van

ced

Ad

min

istr

atio

n19

,00

2,12

55

D6

1818

Su

n S

yste

ms

Fa

ult

An

aly

sis

Wo

rksh

op

19,0

02

,125

5

Java

Te

chn

olo

gie

s (F

ee

s in

ID

R)

D8

35

27

Java

SE

8 F

un

da

me

nta

ls N

EW

11,0

72

,105

52

8-2

2-6

30

- 4

D8

48

38

Java

SE

8 P

rog

ram

min

g N

ew

11,0

72

,105

55

-99

-13

7-1

1

D74

39

0Ja

va M

E: D

eve

lop

Ap

plic

atio

ns

for

Mo

bile

Ph

on

es

19,0

02

,125

55

-99

-13

7-1

1

D6

52

69

De

velo

pin

g A

pp

lica

tion

s fo

r th

e J

ava

EE

6 P

latf

om

15,2

01,7

00

55

-92

-614

-18

D7775

0Ja

va E

E 6

: D

eve

lop

We

b C

om

po

ne

nts

with

Se

rvle

ts &

JS

Ps

15,2

01,7

00

519

-23

9-1

37-1

1

CO

DE

CO

UR

SE

TIT

LE

Fe

es

(ID

R/

US

D)

DA

YS

20

15

Oct

No

vD

ec

Sta

rtin

g D

ate

D7773

8Ja

va E

E 6

: D

eve

lop

We

b C

om

po

ne

nts

with

JS

F12

,161,

36

04

20

-23

23

-26

1-4

D7774

2Ja

va E

E 6

: D

eve

lop

Bu

sin

ess

Co

mp

on

en

ts w

ith J

MS

& E

JBs

12,16

1,3

60

42

0-2

32

4-2

77-1

0

D7774

6Ja

va E

E 6

: D

eve

lop

Da

tab

ase

Ap

plic

atio

ns

with

JPA

12,16

1,3

60

46

-917

-20

8-1

1

D7775

4Ja

va E

E 6

: D

eve

lop

We

b S

erv

ice

s w

ith J

AX

-WS

& J

AX

-RS

15,2

01,7

00

52

6-3

09

-13

14-1

8

Ora

cle

(F

ee

s in

ID

R)

D78

84

6O

racl

e D

ata

ba

se 1

2c:

Ad

min

istr

atio

n W

ork

sho

p N

EW

15,2

01,7

00

55

-99

-13

7-1

1

D7775

8O

racl

e D

ata

ba

se 1

2c:

Ne

w F

eatu

res

for

Ad

min

istr

ato

rs N

EW

15,2

01,7

00

55

-92

3-2

714

-18

D5

010

2O

racl

e D

ata

ba

se 1

1g: A

dm

inis

tratio

n W

ork

sho

p I

Re

lease

215

,20

1,70

05

26

-30

16-2

03

0-4

D5

00

79

Ora

cle

Da

tab

ase

11g

: Ad

min

istr

atio

n W

ork

sho

p II

Re

lease

215

,20

1,70

05

19-2

32

3-2

77-1

1

D5

03

17O

racl

e D

ata

ba

se 1

1g: P

erf

orm

an

ce T

un

ing

DB

A R

ele

ase

215

,20

1,70

05

5-9

2-6

30

-4

D5

03

23

Ora

cle

Da

tab

ase

11g

: Se

curi

ty R

ele

ase

219

,00

2,12

55

28

- 2

9-1

314

-19

D5

83

24

R12

.x O

racl

e E

-Bu

sin

ess

Su

ite E

sse

ntia

ls f

or

Imp

lem

en

ters

11,4

01,

275

3

up

on

re

qu

est

an

d a

vaila

bili

tyD

59

98

7R

12.x

Ora

cle

Ass

et

Ma

na

ge

me

nt

Fu

nd

am

en

tals

15,2

01,7

00

4

D5

96

87

R12

.x O

racl

e G

en

era

l Le

dg

er

Man

ag

em

en

t F

un

dam

en

tals

19,0

02

,125

5

D6

012

9R

12.x

Ora

cle

Su

ble

dg

er

Acc

ou

ntin

g F

un

dam

en

tals

7,6

00

,85

02

D8

019

8O

racl

e D

ata

ba

se: S

QL

an

d P

L/S

QL

Fu

nd

am

en

tals

15,2

01,7

00

519

-23

9-1

37-1

1

D79

99

5O

racl

e D

ata

ba

se: S

QL

Tun

ing

fo

r D

eve

lop

ers

9,12

1,0

20

32

7-2

93

-52

-4

D8

017

4O

racl

e D

ata

ba

se :

Intr

od

uct

ion

to

SQ

L15

,20

1,70

05

5-9

2-6

30

-4

En

terp

rise

Arc

hit

ect

ure

Tra

inin

g (

Fe

es

in ID

R)

AT

D-A

CA

rch

itect

ure

Co

re13

,50

0,0

00

5u

po

n r

eq

ue

st a

nd

ava

ilab

ility

AT

D-B

ITA

FB

usi

ne

ss IT

Arc

hite

ctu

re F

un

dam

en

tal (

BIT

AF

)9

,00

0,0

00

3

AT

D-

TO

GA

FTo

ga

f V

ers

ion

9.1

Fo

un

da

tion

+ C

ert

ifie

d (L

eve

l 1+2

) - e

xclu

de

exa

m16

,00

0,0

00

417

-20

AT

D-S

ITA

PS

tra

teg

ic IT

Arc

hite

ctu

re P

lan

nin

g (S

ITA

P)

10,0

00

,00

03

25

-27

AT

D-A

MT

he

Op

en

Gro

up

Arc

hiM

ate

2.1

13,0

00

,00

03

AT

D-B

PAR

SB

usi

ne

ss P

roce

ss A

rch

itect

ure

& R

ed

esi

gn

Str

ate

gy

(BPA

RS

)6

,00

0,0

00

2u

po

n r

eq

ue

st a

nd

ava

ilab

ility

AT

D-B

TS

Bu

sin

ess

Te

chn

olo

gy

Str

ate

gy

(BT

S)

12,5

00

,00

04

VM

Wa

re (

Fe

es

in U

SD

)V

MW

_IC

M6

SA

P B

US

INE

SS

ON

E A

LL M

OD

ULE

(KE

Y U

SE

R)

1,5

00

519

- 2

316

- 2

014

- 1

8

SA

PB

1-S

AS

AP

BU

SIN

ES

S O

NE

SY

ST

EM

AD

MIN

1,5

00

5u

po

n r

eq

ue

st a

nd

ava

ilab

ility

SA

PB

1-T

EC

HS

AP

BU

SIN

ES

S O

NE

TE

CH

NIC

AL

99

02

Oth

ers

Tra

inin

g (

Fe

es

in ID

R)

ITIL

-V3

ITIL

v.3

Fo

un

da

tion

4,5

00

,00

03

up

on

re

qu

est

an

d a

vaila

bili

ty

ITP

MIT

Pro

ject

Ma

na

ge

me

nt

4,5

00

,00

03

SP

RIN

GJa

va S

pri

ng

Fra

me

wo

rk4

,50

0,0

00

3

IBA

TIS

iBa

tis/M

yBa

tis D

ata

Ma

pp

er

Fra

me

wo

rk4

,50

0,0

00

3

HIB

ER

NA

TE

Hib

ern

ate

4,5

00

,00

03

AA

DE

VA

nd

roid

Ap

plic

atio

n D

eve

lop

me

nt

6,0

00

,00

05

JAS

PE

RR

ep

ort

ing

usi

ng

Ja

spe

r R

ep

ort

an

d iR

ep

ort

5,0

00

,00

04



Platinum

Exhibition

Main Door Prize Media

Gold

For registration, please send your name, job title, company, phone and email to: [email protected] info, please call +62 21 9121 3967, 9773 4566, 5140 2440

Documents

METRODATA Resmikan EMS Dell User Forum 2015 Laporan ... · sudah berhasil membuat portofolio end-to-end Security Solution and Consulting Services seperti Information Security Risk