4
http://ain-menulis.blogspot.com/2011/10/mikrometer-sekrup.html http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Ulir.pdf 1. Bagian Penyusun Gambar 1 Bagian Penyusun Mikrometer Sekrup 1. Bingkai (Frame) Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm. 2. Landasan (Anvil) Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil dan spindle. 3. Spindle (gelendong) Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan. 4. Pengunci (lock) Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda. 5. Sleeve Tempat skala utama.

Micro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

micro

Citation preview

Page 1: Micro

http://ain-menulis.blogspot.com/2011/10/mikrometer-sekrup.html

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pengukuran%20Ulir.pdf

1. Bagian Penyusun

Gambar 1 Bagian Penyusun Mikrometer Sekrup

1. Bingkai (Frame)

Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Selain itu, bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10 derajat celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.

2. Landasan (Anvil)

Landasan ini berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakan dan diantara anvil dan spindle.

3. Spindle (gelendong)

Spindle ini merupakan silinder yang dapat digerakan menuju landasan.

4. Pengunci (lock)

Pengunci ini berfungsi sebagai penahan spindle agar tidak bergerak ketika mengukur benda.

5. Sleeve

Tempat skala utama.

6. Thimble

Tempat skala nonius berada

7. Ratchet Knob

Untuk memajukan atau memundurkan spindel agar sisi benda yang akan diukur tepat berada diantara spindle dan anvil.

Page 2: Micro

2.    Skala Pembacaan Mikrometer Sekrup  Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:

1.    Skala Utama,     Terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm,

dan seterusnya.2.    Skala Putar

Terdiri dari skala 1 sampai 50. Setiap skala putar berputar mundur 1 putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm

  Cara membaca mikrometer sekrup:

1.    Posisikan mikrometer skrup tegak lurus terhadap arah pandangan.2.    Bacalah skala utama pada mikrometer skrup. Garis bagian atas menunjukan angka bulat dalam

mm contohnya 1 mm, 2 mm, 3 mm, dst. Sedangan garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5.

3.    Bacalah skala nonius yaitu garis yang tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Setiap satu garis pada skala nonius menunjukan 0,01 mm.

4.    Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala noniusHasil pengukuran dinyatakan dalam persamaan :

Hasil = Skala Utama + (Skala Nonius x skala terkecil mikrometer sekrup) = Skala Utama + (Skala Nonius yang berimpit x 0,01 mm)

3.    Cara menggunakan mikrometer sekrup:1.        Membuka pengunci mikrometer skrup kemudian membuka celah antara spindle dan anvil sedikit

lebih besar dari benda yang akan diukur dengan cara memutar Ratchet Knob2.        Masukan benda yang akan diukur diantara spindle dan anvil.3.        Geserkan spindle ke arah benda dengan cara memutar ratchet knob sampai terdengar bunyi klik.

Jangan sampai terlalu kuat, cukup sampai benda tidak jatuh saja.4.        Kunci mikrometer skrup agar spindle tidak bergerak.5.        Baca skalanya.

4.    Fungsi Mikrometer SekrupMikrometer sekrup umumnya digunakan untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari

benda-benda yang cukup kecil. Misalnya  lempeng baja, aluminium, tebal kertas. Selain itu micrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur diameter benda kecil seperti kawat kecil, dengan ketelitian sampai 0,01 mm atau 0,0001 cm.

Page 3: Micro

5. Penerapan

Dalam pengukuran ulir tentu dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi, karena dalam pembuatan ulir harus memiliki kriteria ataupun standar pengukuran sendiri dalam sistem ulir, karena jika tidak sesuai standar maka antara ulir yang satu dengan ulir yang lain (ulir luar dan ulir dalam) jarang diperoleh kecocokan ketika digabungkan. Bagian- bagian penting dari ulir yang harus diukur adalah diameter mayor (luar), diameter minor (inti), diameter efektif (tusuk/pit), Untuk itu diperlukan berbagai macam jenis micrometer dalam pengukurannya.

1. Pengukuran Diameter Mayor Ulirpada pengukuran diameter mayor ulir dapat menggunakan mikrometer yang memang khusus untuk mengukur ulir, biasanya digunakan mikrometer pana. Untuk mendapat hasil pengukuran yang lebih teliti lagi, baik dibandingkan dengan menggunakan mistar ingsut maupun dengan menggunakan mikrometer pana, adalah dengan menggunakan alat yang disebut Floating Carriage (Bench) Micrometer. Untuk melakukan pengukuran diameter mayor ulir dengan menggunakan Bench Micrometer diperlukan poros atau silinder yang presisi sebagai silinder starndar.

2. Pengukuran Diameter Minor UlirAlat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur diameter minor (inti) ulir antara lain adalah mikrometer ulir yang ujung ukurnya berbentuk runcing dan Bench Micrometer.

3. Pengukuran Diameter Efektif (Tusuk)Untuk melakukan pengukuran diameter efektif ulir bisa dilakukan dengan menggunakan mikrometer ulir. Pengukuran Diameter Efektif dengan Mikrometer Ulir, Alat yang digunakan adalah mikrometer biasa, namun ujung dari sensornya mempunyai bentuk yang khusus sehingga dapat menyentuh muka ukur dengan posisi yang pas. Dengan adanya ujung kontak (sensor) yang khusus ini maka hasil pengukurannya dapat dibaca langsung pada skala ukur mikrometer yang digunakan.

Contoh penerapan penggunaan micrometer lainnya yaitu dapat digunakan untuk melakukan inspeksi barang, atau pun menjaga kualitas dari barang