Upload
joni-miller
View
221
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
1. Etiologi dari skizofrenia adalah adalah factora. Endogenb. Psikososialc. Dopamined. Serotonine. Tidak diketahui
2. Gangguan anxietas menyeluruh disebabkan oleha. Takut pada sesuatu halb. Kuatir berlebihan terhadap sesuatu
halc. Cemas yang berlebihand. Stress ditambah ansietas berlebihane. Gangguan system ANS
3. Pusat dari sistem noradrenergic adalaha. Hipotalamusb. Hipofisac. Lobus frontalisd. Lobus temporalise. Lokus seruleus
4. Gejala stress pascatrauma yang utama adalaha. Cemasb. Depresic. Konsentrasid. Flashbacke. Lupa
5. Prinsip umum terapi epilepsy dengan monoterapi lebih baik, karena dapata. Mengurangi potensi adverse effectb. Terjadi toleransic. Gangguan kemampuan motoric
dapat menetap selama pengobatand. Efek pada intelegensia/memorie. Tidak meningkatkan kepatuhan
pasien
6. Prinsip pengobatan epilepsy adalaha. Pengobatan dilakukan minimum 2
kali bangkitan dalam 1 tahunb. Pengobatan dilakukan minimum 3
kali bangkitan dalam 1/2 tahunc. Pengobatan dilakukan minimum 2
kali bangkitan dalam 3 tahund. Pengobatan dilakukan minimum 1
kali bangkitan dalam 1 tahune. Pengobatan dilakukan minimum 2
kali bangkitan dalam 2 tahun
7. Obat Parkinson yang harus hati-hati diberikan pada penderita glaucoma, hipertrofi prostat, dan dementia adalaha. Triheksifenidilb. Levodopac. Amantadined. Benztropin mesilate. Biperiden
8. Jenis OAE dibawah ini yang termasuk lini kedua adalaha. Gabapentinb. Dilantinc. Carbamazepined. Valproatee. Clonazepam
9. Seorang laki-laki dewasa menderita epilepsy setelah mendapat pengobatan OAE lini pertama dari seorang dokter, mengeluh hipertrofi gusi, distress lambung, penglihatan kabur, vertigo. Dari keluhan pasien tersebut merupakan efek samping OAE daria. Dilantinb. Carbamazepinec. Valproated. Clonazepame. Gabapentin
10. Berapakah dosis OAE yang diberikan untuk pasien diatas, adalaha. 300-500 mg/harib. 90-120 mg/haric. 600-1200 mg/harid. 1000-3000 mg/harie. 2-8 mg/hari
11. Untuk mengetahui keberhasilan pengobatan OAE yang digunakan pada pasien tsb, OAE yang digunakan pada pasien tsn, kadar terapeutik harusa. 10-20 ng/mlb. 20-40 ng/mlc. 4-12 ng/mld. 50-150 ng/mle. 0,02-0,10 ng/ml
12. Yang tidak termasuk terapi non farmakologi, pada penderita epilepsy adalaha. Konsumsi kopib. Makan tepat waktuc. Menghindari factor pemicu jika adad. Amati factor pemicue. Tidak minum alcohol
13. Obat yang bekerja pada atau mempengaruhi psikis, kelakuan atau pengalaman, adalaha. Psikotropikb. Antipsikosisc. Antiansietasd. Antidepressante. Psikotogenik
14. Obat antipsikotik bekerja memodulasi neurotransmitter dengan memblok reseptor 5-HT2, efek blockade dopamine rendaha. Antipsikotik atipikalb. Klorpromazin
c. Tioridazind. Mesoridazine. Antipsikotik tipikal
15. Pemakan TCA (Tricyclic Antidepressants) tidak boleh dihentikan mendadak, karena menyebabkan resiko kesehatan dan untuk efek obat memerlukan waktu sekitara. 2-4 minggub. 12 mingguc. 5-6 minggud. 12 jame. 2 bulan
16. Saat ini lebih banyak digunakan sebagai “drug of choice” karena relative lebih aman dari efek samping ekstrapiramidala. Antipsikotik atipikalb. Mesoridazinc. Klorpromazind. Tioridazine. Antipsikotik tipikal
17. Obat antipsikotik yang termasuk derivate butirovenona. Haloperidolb. Klorprotiksenc. Proklorperazind. Asetofenazine. Klorpromazin
18. Semua derivate fenotiazin mempengaruhi ganglia basalis, sehingga menimbulkan gejala efek ekstrapiramidala. Parkinsonismeb. Anxietasc. Kelainan saluran cernad. Gangguan vestibulere. Sakit kepala
19. Efek CPZ terhadap sistem endokrina. Menghambat ovulasib. Menstruasi lancarc. Tanpa mengganggu sekresi ACTHd. Hyperhidrosise. Ginekomastia
20. Setelah pemberian CPZ dosis besar, maka masih ditemukan eksresi CPZ atau metabolitnya selamaa. 6-12 bulanb. 1-2 bulanc. 12-15 jamd. 2-3 minggue. 6 hari
21. SSRIs (Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitors) memperbaiki gejala ansietas dengan penghambatan reabsorbsi atau reuptake serotonin melalui syaraf tertentu dari otak, sehingga akan memperbaiki mooda. Citalopramb. Benzodiazepinec. Amitriptilind. Imipraminee. Nortriptilin
22. Berikut ini adalah antipsikotik golongan non fenotiazina. Klorpromazinb. Promazinc. Triflupromazind. Mepazine. Klorprotiksen
23. Efek endokrin dari klorpromazin adalaha. Merangsang ovulasib. Menghambat menstruasic. Merangsang sekresi ACTHd. Hiperprolaktinemiae. Hipoprolaktinemia
24. Antipsikotik berikut ini yang tidak mempunyai efek antiemetic adalaha. Klozapinb. Klorpromazinc. Promazind. Triflupromazine. Mepazin
25. Antipsikotik tipikal low potency adalaha. Flufenazinb. Perfenazinc. Tioridazind. Haloperidole. Loxapin
26. Efek terhadap SSP pada pemberian haloperidol adalaha. Menyebabkan tidur pd org yg
mengalami eksitasib. Menaikkan ambang rangsang
konvulsifc. Merangsang sistem dopamined. Merangsang muntahe. Blurring of vision
Seorang laki-laki usia 10tahun mengalami trauma pada kepalanya akibat terjatuh dari motor sebulan yang lalu dan sejak itu os sering mengeluhkan sakit kepala. Dianjurkan untuk dilakukan CT scan dan tampak adanya hematoma pada daerah subdural
27. Apakah yang menyebabkan keadaan tsba. Rupturnya arteri meningeal anteriorb. Rupturnya arteri meningeal medialc. Rupturnya arteri aneurismad. Rupturnya bridging veine. Rupturnya bridging arterial
28. Apakah diagnose yang tepat pada kasus diatas
a. Edema serebralb. Epidural hematomac. Subdural hematomad. Hemorrhage serebrale. Subarachnoid hematoma
29. Seorang laki-laki usia 42 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sakit kepala. Os juga sering muntah-muntah. Keadaan ini dialami os sejak 3 tahun terakhir dan semakin lama semakin dirasakan sakitnya. Pada pemeriksaan menyatakan adanya massa pada lapisan meningothelium nya. Apakah diagnose yang tepat pada kasus diatas?a. Astrositomab. Meningiomac. Ependimomad. Medulloblastomae. Oligodendroglioma
30. Pencabutan gigi dalam keadaan tidak steril dapat menyebabkan lesi supuratif di otak berupaa. Sepsisb. Meningitisc. Cerebral abcesd. Subdural empyemae. Extradural empema
31. Perdarahan & trauma pada arteri aneurisma sistem saraf yang menyebabkan sakit kepala yang berat disebuta. Edema serebralb. Epidural hematomac. Subdural hematomad. Hemorrhage serebrale. Subarachnoid hematoma
32. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sakit kepala. Os juga sering muntah-muntah.
Keadaan ini dialami os sejak 2 tahun terakhir dan semakin lama semakin dirasakan sakitnya. Pada pemeriksaan fisik tidak tampak kelainan. Dokter menganjurkan CT scan dan hasil pemeriksaan menyatakan adanya massa pada hemisfer serebral kanannya. Apakah diagnose yang tepat pada kasus diatasa. Astrositomab. Meningiomac. Ependimomad. Medulloblastomae. Oligodendroglioma
33. Global ischemia yang terjadinya akibat adanya penurunan aliran darah yang luas ditemukan pada keadaana. Near drowningb. External hemorrhagec. Cerebrovascular diseased. Carbon-monoxide poisoninge. Suffocation
34. Dorongan dari dalam diri kita (unconscious) disebuta. Reaksib. Aksic. Impulsd. Nalurie. Hasrat
35. Konsep biologis untuk timbulnya gangguan cemas adalaha. Norepinefrin meninggi + serotonin
meninggib. Norepinefrin merendah + serotonin
merendahc. GABA menurun + norepinefrin
meninggid. GABA merendah + norepinefrin
merendah + serotonin meninggi
e. GABA merendah + norepinefrin meninggi + norepinefrin meninggi
36. Episode abnormal yang terjadi pada waktu tidura. Disomniab. Insomniac. Hypersomniad. Jadwal tidure. Parsomnia
37. Pada gangguan ansietas aliran darah diotak akan bertambah padaa. Parahipokampusb. Lobus frontalisc. Girus orbitalisd. Nucleus kaudatuse. Girus singulate
38. Gangguan panic tidak dapat diinduki oleha. CO2b. Kafeinc. Nikotind. Sodium laktate. Jihimbin
39. Seorang anak gadis berusia 18 tahun, dimana waktu malam minggu tiba-tiba pingsan. Dan ada kejang kata ibunya. Sebelumnya tidak ada sakit seperti itu. Lahir bagus, sekolah bagus. Dilarang keluar rumah karena mau jumpa, dengan pacarnya.Pada pemeriksaan dokter: reflex bagus; mata : reaksi (+), komunikasi tidak adaDiagnosea. Kejang demamb. Tetanic. Grand mal epilepsyd. Petit mal epilepsye. Konversif epilepsy
40. Untuk diagnose pasti perlu pemeriksaana. Laboratorium rutinb. Head scanningc. EEGd. Rontgen tengkorak kepalae. EKG
41. Pengobatan yang akan diberikana. Anti demam + anti epilepsyb. Anti tetanusc. Anti epilepsyd. Anti cemase. Anti Parkinson
42. Adapun jenis obat yang diberikana. Parasetamolb. Carbamazepinec. Metamizold. Trihexyphenidile. Diazepam
43. Prognosaa. Burukb. Ragu-raguc. Baikd. Ragu-ragu menuju baike. Tidak dapat ditentukan
44. Prevalensi yang sama antara wanita dengan laki-lakia. Gangguan somatisasib. Gangguan konversic. Gangguan nyeri psikogenikd. Gangguan hipokondrike. Gangguan body dysmorphic
45. Seorang celebrity wanita usia 35 tahun, selalu mengalami operasi plastic, hanya dia merasa kurang baik bentuknya misalnya hidungnya, buah dadanya atau dagunya, jika dilihat secara hati-hati
sebenarnya semua ukuran itu pantas untuk dia. Maka diagnosanya adalaha. Gangguan konversib. Gangguan somatisasic. Gangguan ansietasd. Gangguan body dysmorphice. Gangguan pain
46. Gejala gangguan cemas yang menakutkan bagi pasiena. Mencretb. Sakit kepalac. Pupil mata membesard. Gelisahe. Ekstremitas mendingin
47. Rasa cemas menurut Sigmund freuda. Konflik antara dorongan dari
conscious ke unconsciousb. Konflik antara dorongan dari
preconscious ke unconsciousc. Konflik antara dorongan dari
unconscious ke consciousd. Konflik antara dorongan dari
preconscious ke consciouse. Konflik antara dorongan dari
conscious ke praconsious
48. Perbedaan multiple personality dengan skizofrenia, dimana pada keadaan inia. Kepribadiannya lebih dari satub. Datangnya tidak serentakc. Pribadi satu dapat mendominasi
yang laind. Adanya kelainan identitase. Tidak adanya waham
49. Perbedaan amnesia disosiasi dengan dementiaa. Ada gangguan memorib. Diawali lupa pada hal yang baruc. Ada kelainan neurotransmitter
d. Lupa akan hal yang selektife. Ada kelainan struktur otak