Upload
sucirestudamalia
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
1/15
PENUGASAN BLOK DARAH
SINDROM MIELODISPLASTIK
Di susun oleh
Nama : Suci Restu Damalia
Tutorial : 22
NIM : 09711273
Nama Tutor : dr. Torana Kurnia an
!"K#$T"S K%D&KT%R"N
#NI'%RSIT"S IS$"M IND&N%SI"
2010
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
2/15
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
3/15
Menurut Dusseldor!# ( +,,$)# dari hasil studi ang dilakukan menun ukan
adan a peningkatan kasus ini dari +#12+%%'%%%2tahun untuk periode +, &-+,,%
men adi 3#+2+%%'%%%2tahun untuk periode +,.&-+,,%'
Penelitian ang dilakukan di ournemouth (inggris) pada periode +,.+-+,,%
ditemukan adan a insiden +$#&2+%%'%%%2tahun ( 4iliamson et al# $%%3)'
Data insiden MDS untuk 5ndonesia menurut Soebandiri et al# (+,. )# di
Suraba a pada tahun +,.+-+,.& ditemukan 1. kasus dan terlihat adan a
ke*enderungan ang semakin meningkat'
Suega et al# (+,,,)# melaporkan MDS merupakan +36 dari .& kasus ang
dira7at pada di"isi hematologi bagian Pen akit Dalam 8SUP Sanglah Denpasar'
umumn a ter adi pada usia lan ut# biasan a diatas &% tahun dan 9 .%6 ter adi
pada usia &/ tahun' :asus dengan umur diba7ah /% tahun arang ditemui# kasus
MDS pada anak uga pernah di laporkan' 4iliamson# ($%%3)# melaporkan insiden
pada kelompok umur ;/% tahun adalah %#/2+%%'%%%2tahun# pada umur /%-/,
insidenn a /#12+%%'%%%2tahun# +/2+%%'%%%2tahun untuk umur &%-&,# 3,2+%%'%%%2tahun
untuk umur %- ,# dan .,2+%%'%%%2tahun untuk umur 9 .% tahun'
MDS di umpai hampir dua kali lebih sering pada laki-laki dibandingkan
dengan perempuan# rasio antar laki-laki dan perempuan adalah +#,
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
4/15
PEM AHASAN
Etiologi
Menurut Ashariati ($%%&) Sindrom Mielodisplastik terbagi men adi dua
bagian# aitu Sindrom Mielodisplastik Primer ang sebabn a belum diketahui dan
Sindrom Mielodisplastik sekunder ang disebabkan pemaparan oleh bahan kimia <
ben=en# halogenated h dro*arbon# hidrogen peroksida serta pemaparan oleh sinar
gama# throbium# radium# >-ra # obat-obat kemoterapi dan radiasi'
Menurut akta ($%% ) seperti haln a pen ebab kanker pada umumn a#
pen ebab MDS ang pasti belum diketahui' Studi epidemiologi menun ukan MDS
dihubungkan dengan pemaparan terhadap bahan kimia# kemoterapi dan pemaparan
terhadap radioterapi'
Patogenesis
Pada MDS onkogenesis bersi!at Multistep aitu ter adi proses akumulasi
perubahan genetik se*ara bertahap ang pada akhirn a menu u suatu neoplasma
ganas'
Pada !ase a7al sel induk normal dan abnormal sama-sama ber!ungsi tetapi
pada !ase selan utn a klon sel ganas lebih dominan' Men ebabkan ter adin aketidakserasian antara poli!erasi dengan di!erensiasi'
1
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
5/15
Dimana da a poli!erasi masih *ukup tetapi ter adi gangguan di!erensiasi atau
maturasi sehingga ter adi hemopoesis ine!ekti!# ang mengakibatkan kematian
prematur sel (eritroid# mieloid# megakariosit) dalam sumsum tulang sebelum sempat
dilepaskan ke darah tepi' Hal ini berakibat ter adin a hiperseluler sumsum tulang dan
sitopenia pada darah tepi'
Klasifikasi
?A (?ren*h ritish group) membagi men adi / kategori aitu < 8A
(re!ra*tor anemia)# 8A8S (re!ra*tor anemia 7ith ringed sideroblast)# 8AE
(re!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast)# 8AE -t (re!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast in
trans!ormation dan MML (*hroni* m elomono* ti* leukimia)'
Pada 8e!ra*tor Anemia (8A) di umpai sitopenia# paling sedikit pada satu
turunan sel (*ell lineage)' pada umumn a pada seri eritroid' selain itu pada 8A
ter adi hiperseluler atau normoseluler pada sumsum tulang ang disertai dengan
perubahan displastik pada sistem eritroid# sistem granulosit dan megakariosit
mengalami perubahan displastik dalam dera at g lebih ringan' last dalam darah tepi
;+6 dan dalam sumsum tulang ;/6 ( akta# $%% )'
Pada 8e!ra*tor Anemia 7ith 8ing Sideroblast (8A8S)# di umpai sitopenia
dan hampir selalu disertai anemia# perubahan blast ang ter adi sama seperti pada
8A' 8inged sideroblast di umpai 9+/6 dari sel eritroid berinti dalam sumsum tulang
( akta# $%% )'
3
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
6/15
8e!ra*tor Anemia 7ith E@*ess last (8AE )# di umpai sitopenia dari dua
atau lebih turunan sel (*ell lineage) pada darah tepi' Perubahan displastik pada
eritroid# granulosit# megakariosit dalam sum-sum tulang lebih n ata' last darah tepi
;/6 dan dalam sumsum tulang antara /-$%6 ( akta# $%% )'
8e!ra*tor Anemia 7ith E@*ess last in Bras!ormation (8AE -t) memiliki
gambaran hematologik ang sama dengan 8AE # tetapi blast dalam darah tepi 9/6
dan dalam sumsum tulang terdapat $+-1%6 dan disertai adan a Auer rod pada sel
blast'
Pada hroni* M elomono* ti* Leukimia ( MML) di umpai monositosis pada darah tepi (monosit 9 + @ +%, per liter)' last dalam darah tepi ;/6 sedangkan
dalam sumsum tulang blast bisa men*apai $%6'
Selain ?A (?ren*h Ameri*an ritish group)' Pada tahun $%%+ 4HC pun
membuat klasi!ikasi MDS ang lebih detail aitu < 8e!ra*tor anemia (8A)#
8e!ra*tor anemia 7ith ringed sideroblast (8A8S)# 8e!ra*tor * topenia 7ith
multilineage d splasia (8 MD)# 8e!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast-+(8AE -+)#
8e!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast-$ (8AE -$)# M elod splasti* s ndrome
un*lassi!ied (MDS-U)# MDS asso*iated 7ith del (/ )'
8e!ra*tor anemia (8A)# pada darah tepi ditemukan blast# han a eritroid ang
mengalami d splasia# pada sumsum tulang ditemukan ;/6 blast dan ;+/6 ringed
sideroblast'
Pada 8e!ra*tor anemia 7ith ringed sideroblast (8A8S)# tidak ditemukan
blast pada darah tepi# pada sumsum tulang ditemukan +/6 ringed sideroblast dan pada eritroid g mengalami displasia ditemukan ;/6 blast'
/
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
7/15
8e!ra*tor * topenia 7ith multilineage d splasia (8 MD)# pada darah tepi
ditemukan adan a sitopeni (bi* topenia2pan* topenia) namun tidak ditemukan blas
dan Auer rods' Pada sumsum tulang ditemukan displasia +%6 pada dua atau lebih
turunan sel mieloid# +/6 ringed sideroblast# ;/6 blast# dan tidak ditemukan Auer
rods'
8e!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast-+(8AE -+)# pada darah tepi ditemukan
sitopenia# ;/6 blast# monosit ;+@+%,2L# namun tidak ditemukan Auer rods' Pada
sumsum tulang ditemukan satu atau lebih sel turunan ang mengalami displasia# /-
,6 blast# namun tidak ditemukan Auer rods'
Pada 8e!ra*tor anemia 7ith e@*ess blast-$ (8AE -$)#ditemukan sitopeni dan
/-+,6 blast# serta sedikit Auer rods pada darah tepi dan pada sumsum tulang
ditemukan satu atau lebih sel ang mengalami displasia# +%-+,6 blast dan sedikit
Auer rods'
M elod splasti* s ndrome un*lassi!ied (MDS-U)# ditemukan sitopenia#
namun tidak ditemukan blast dan Auer rods pada darah tepi' Di sumsum tulang
ditemukan kelainan pada sel turunan mieloid ang mengalami displasia# /6 blast
namun tidak ditemukan adan a Auer rods'
Pada MDS asso*iated 7ith del (/ ) ditemukan ge ala anemia ringan dan
ditemukan ;/6 blast pada darah tepi dan sumsum tulang# namun tidak ditemukan
Auer rods pada sumsum tulang'
&
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
8/15
Menurut akta ($%% ) sebetuln a tidak terdapat perbedaan ang bermakna antara
klasi!ikasi ?A dengan 4HC# han a sa a klasi!ikasi 4HC lebih dimodi!ikasi aitu <
a' 4HC memasukkan re!ra*tor * topenia sebagai salah satu kategori MDS
karena dalam ken ataann a ada kasus-kasus MDS tanpa disertai anemia#
sehingga tidak dapat dimasukkan dalam klasi!ikasi ?A ' b' ?A memakai istilah 8AE dan 8AE -t# sedangkan 4HC memakai istilah
8AE -+ dan 8AE -$'*' 4HC memasukkan satu kategori baru MDS asso*iated 7ith del (/ )# diklinik
dikenal sebagi / s ndrome ang mempun ai prognosis ang sangat baik'
Manifestasi Klinis
Pada penderita MDS sering ditemukan ge ala *epat lelah# lesu ang
disebabkan anemia# perdarahan karena trombositopenia# dan in!eksi akibat adan a
neutropenia# pada sebagian kasus ditemukan splenomegali dan hepatomegali
(Ashariati# $%%&)'
Menurut akta ($%% ) ge ala klinik MDS pada umumn a dihubungkan
dengan anemia# leukopenia atau trombositopenia' Sebagian ke*il bersi!at
asimtomatik# penderita didiagnosis se*ara kebetulan pada saat pemeriksaan darah
rutin' Hampir semua penderita (,%6) disertai anemia dengan keluhan lemah# *epat
lelah dan pusing' 5n!eksi *ukup sering di umpai pada MDS karena ter adin a
neutropenia dan penurunan !ungsi neutro!il'
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
9/15
0e ala perdarahan kulit dan mukosa pada MDS disebabkan oleh trombositopenia'
Mani!estasi perdarahan di umpai dalam bentuk petekie dan ekimosis pada $&6 kasus#
atau dalam bentuk epitaksis# perdarahan gusi dan perdarahan mukosa lainn a'
Crganomegali kadang-kadang ditemukan pada MDS dalam bentuk hepatomegali#
splenomegali atau lim!adenopati'
S*humaker dan Nand melaporkan bah7a ,%6 kasus MDS bersi!at simtomatik
pada saat di umpai pertama kali' Simtom ang paling sering adalah rasa lelah (. 6)#
berat badan menurun ($,6)# demam $36# dan perdarahan $36'
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penun ang ang dilakukan untuk mendiagnosis pen akit MDS
menurut sekeres ($%%.) <
• Pemeriksaan apusan darah tepi dan sumsumtulang dengan pe7arnaan standar
(4right atau 0iemsa) menun ukan adan a sitopeni dari satu atau lebih dari
sistem darah'• Pemeriksaan sitokemistri dapat membantu mengidenti!ikasi enis sel blast
ang di umpai'• Pemeriksaan pembiakan sel-sel sumsum tulang# pada sumsum tulang dapat
di umpai hiperselular dengan disertai displasi sistem hemopoesis# perubahan
megaloblastik# dan peningkatan sel-sel blast'
.
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
10/15
• Pemeriksaan sitogenik susmsum tulang ang bertu uan untuk memberikan
in!ormasi prognosis dan adan a abnormalitas ang merupakan kun*i untuk
membedakan MDS primer dan sekunder'• Penge*atan dengan peroksidase dan sudan bla*k digunakan untuk memastikan
sel mieloid'• Penge*atan dengan esterse nonspesi!ik digunakan untuk menentukan seri
monosit'
Diagnosis Banding
eberapa pen akit ang men erupai MDS ang perlu dipikirkan sebagai
diagnosis banding adalah < Anemia aplastik# Pen akit mielopoli!erati!# dan AML
Anemia aplastik men erupai MDS karena sama-sama menun ukan
pansitopenia' Se*ara klinis anemia aplastik tidak pernah disertai organomegali'
Se*ara de!initi! dapat dibedakan dengan pemeriksaan sumsum tulang# pada anemiaaplastik menun ukan sumsum tulang hiposelular sedangkan pada MDS menun ukan
hiperseluler (Ho!!brand# $%%/)'
Pen akit Mielopoli!erati! sering sulit dibedakan dengan MML (*hroni*
m elomono* ti* leukemia) karena adan a leukositosis dan splenomegali' Sedangkan
pada AML# se*ara diagnostik MDS dan AML han a dibedakan dari persentase blast
dalam darah tepi dan sumsum tulang'
,
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
11/15
Terapi
angkok sumsum tulang alogenik merupakan pengobatan utama pada MDS#
tetapi masih merupakan pilihan ;/6 dari pasien'
:emoterapi untuk MDS ber"ariasi# dari kemoterapi intensi! sampai terapi
sitostatika dosis rendah' Pada !ase a7al MDS tidak dian urkan melakukan
kemoterapi' Umumn a kemoterapi diberikan pada tipe 8AE # 8AE -t# MML'
Pemberian tarabine dengan dosis $-1 gr2m$ setiap +$ am selama & hari tidak
memberi ban ak harapan# pemberian A=a* tidine pun tidak terlalu mengembirakan'
Pemberian hormon hematopoetik dan sitokin dapat diberikan untuk
merangsang di!erensiasi dari hematopoetic progenitor cell ' Diberikan dengan dosis
1%-/%% m*g2m$2hari'
Berapi suporti! ang dilakukan adalah mempertahankan kadar hemoglobin#
menangani komplikasi ang timbul akibat trombositopenia dan neutropenia berat'
Prognosis
Pada sebagian besar MDS mempun ai per alanan klinis men adi kronis dan
se*ara bertahap seperti ter adi kerusakan pada sitopeni' Sur"i"al sangat ber"ariasi dari
beberapa minggu sampai beberapa tahun' :ematian dapat ter adi pada 1%6 pasienang progresi! men adi AML (Ashariati# $%%&)'
+%
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
12/15
Penentuan prognosis dapat dilakukan dengan menggunakan parameter klinik#
umur ang lebih tua terbukti mempun a prognosis ang lebih elek# ini didasarkan
dari hasil penelitian# penderita ang berumur ; /% tahun lebih sedikit ang meninggal
dibandingkan dengan penderita ang berumur 9 % tahun' Selain itu makin tinggi
dera at sitopenian a maka makin buruk prognosisn a' Pada penderita 8A dan 8A8S
menun ukan sur"i"al ang lebih baik bila dibandingkan dengan penderita MML#
dan penderita MML mempun ai sur"i"al ang lebih baik bila dibandingkan dengan
8AE dan 8AE -t'
++
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
13/15
PENUTUP
Sindrom Mielodisplastik (MDS) adalah kelainan neoplastik hemopoetik
klonal ang disebabkan oleh trans!ormasi gas sel induk mieloid sehingga
menimbulkan gangguan maturasi dan di!erensiasi seri mieloid# eritroid atau
megakariosit# ang ditandai oleh hematapoesis ine!ekti! # sitopenia pada darah tepi
dan sebagian akan mengalami trans!ormasi men adi leukemia mieloid akut'
Umumn a ter adi pada usia lan ut# biasan a diatas &% tahun dan 9 .%6 ter adi pada
usia &/ tahun' :asus dengan umur diba7ah /% tahun arang ditemui'
Sindrom Mielodisplastik terbagi men adi dua bagian# aitu Sindrom
Mielodisplastik Primer ang sebabn a belum diketahui dan Sindrom Mielodisplastik
sekunder ang disebabkan pemaparan oleh bahan kimia < ben=en# halogenated
h dro*arbon# hidrogen peroksida serta pemaparan oleh sinar gama# throbium# radium#
>-ra # obat-obat kemoterapi dan radiasi' Pada sebagian besar MDS Sur"i"al sangat
ber"ariasi dari beberapa minggu sampai beberapa tahun' :ematian dapat ter adi pada
1%6 pasien ang progresi! men adi AML'
+$
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
14/15
DA?BA8 PUSBA:A
Ashariati# A'# $%% ' Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam # Pusat Penerbitan Departeman
5lmu Pen akit Dalam ?akultas :edokteran Uni"ersitas 5ndonesia# Fakarta'
akta# 5'M'# $%% ' Hematologi Klinik Ringkas # Penerbit uku :edokteran E0 #
Fakarta'
Da"e # P'# $%%1' At a Glance Medicine # Penerbir Erlangga# Fakarta'
Ho!!brand# A'G'# $%%/' Kapita Selekta Hematologi # Penerbit uku :edokteran E0 #
Fakarta'
Nimer( S.D.( 200). Myelodysplastic Syndromes, Journal of The American Society of Hematology, 'ol. 111( No. 10( **.+)+1,+)-1.
Sekeres, M.A., 2008. M elod splasti* s ndromes< A pra*ti*al approa*h to
diagnosis and treatment# le!eland linic "ournal o# Medicine$ 112:45–52.
8/17/2019 Miodisplasia syndrom
15/15
Refractory Anemia Refractory cytopenia with
Multilineage dysplasia
Chronic myelomonocytic leukemia Refractoryanemia with e cess !last