Upload
devia
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jurnal
Citation preview
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao) TERHADAP Shigella dysenteriae
SECARA IN VIVO
SKRIPSI
Oleh
Mochamad Rizal NIM 102010101001
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2014
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO
(Theobroma cacao) TERHADAP Shigella dysenteriae SECARA IN VIVO
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Kedokteran (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Kedokteran
Oleh
Mochamad Rizal NIM 102010101001
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2014
iii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang selalu menyertai dalam setiap
langkah hidup yang saya jalani;
2. Orang tuaku tercinta, Ayahanda Saiful dan Ibunda Sumartini yang senantiasa
memberikan doa dan kasih sayangnya tiada henti, serta yang telah mendidik
dan menjadikanku menjadi manusia yang lebih baik. Senyum dan kebahagiaan
mereka adalah harapan dan kekuatan terbesarku;
3. Kakakku Ika Puspita, kakek dan nenekku tercinta;
4. Guru-guruku tercinta yang telah mendidik dengan penuh kesabaran mulai dari
taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi;
5. Almamater Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
iv
MOTTO
The way I see it ( life ), if you want the rainbow.
You gotta put up with the rain and storm.
(George Orwell)
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
( terjemahan QS. Al-Insyirah ayat 6-7)
v
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
nama : Mochamad Rizal
NIM : 102010101001
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Uji Antibakteri
Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao) terhadap Shigella dysenteriae Secara
in vivo” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya
sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan
karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai
dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 27 Januari 2014
Yang menyatakan,
Mochamad Rizal
NIM 102010101001
vi
SKRIPSI
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao) TERHADAP Shigella dysenteriae
SECARA IN VIVO
Oleh
Mochamad Rizal NIM 102010101001
Pembimbing:
Dosen Pembimbing I : dr. Diana Chusna Mufida, M.Kes
Dosen Pembimbing II : Dr. Ir. Misnawi, M.Sc
vii
PENGESAHAN
Skripsi berjudul “Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao)
terhadap Shigella dysenteriae Secara in vivo” telah diuji dan disahkan pada:
hari, tanggal : Senin, 27 Januari 2014
tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Tim Penguji:
Penguji I,
dr. Hairrudin, M.Kes NIP. 19751011 200312 1 008
Mengesahkan Dekan,
dr. Enny Suswati, M.Kes NIP 19700214 199903 2 001
Penguji II, dr. Cholis Abrori, M.Kes, M.Pd.Ked
NIP. 19710521 199803 1 003
Penguji III, dr. Diana Chusna Mufida, M.Kes
NIP 19720318 200312 2 001
Penguji IV,
Dr. Ir. Misnawi, M.Sc NIK 111000217
viii
RINGKASAN
Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao) terhadap Shigella dysenteriae Secara in vivo; Mochamad Rizal 102010101001; 2014: 58 halaman; Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama.
Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan angka kematian akibat
diare adalah 23 per 100 ribu penduduk dan pada balita adalah 75 per 100 ribu balita.
Penyebab terbesar dari kasus diare adalah terkontaminasinya makanan oleh bakteri
patogen. Salah satu bakteri patogen sering diduga sebagai agen penyebab diare adalah
pada manusia adalah S. dysenteriae. Di dunia sekurangnya 200 juta kasus dan
650.000 kematian terjadi akibat disentri basiler atau shigellosis pada anak-anak
dibawah umur 5 tahun.
Sama seperti penyakit infeksi lain, terapi diare karena infeksi bakteri salah
satunya adalah dengan memberikan antibiotik. Namun, seiring berkembangnya
jaman, bakteri memiliki kemampuan untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja
antibiotik. Dalam bidang kedokteran, hal ini dikenal sebagai resistensi bakteri.
Shigellosis sendiri dapat diobati dengan ciprofloxacin, ampicilin, tetracycline,
trimethoprim-sulfamethoxazole, dan chloramphenicol. Dengan adanya masalah
resistensi bakteri terhadap antibiotik tertentu, maka penelitian-penelitian baru dalam
rangka menemukan senyawa antibakteri yang baru semakin banyak bermunculan.
Salah satu tumbuhan yang banyak dikenal dan sudah terbukti memiliki efek
antibakteri adalah kakao. Dalam penelitian sebelumnya telah dibuktikan bahwa
ekstrak etanol biji kakao mempunyai efek antibakteri secara in vitro melalui foto
SEM. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antibakteri dari ekstrak polifenol biji
kakao terhadap pengobatan diare karena infeksi S. dysenteriae secara in vivo.
ix
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental sebenarnya
(True Experimental Design). Sampel yang digunakan adalah mencit putih jantan
galur Swiss Webster, umur 2-3 bulan berjumlah 24. Sampel dipilih dengan
menggunakan teknik simple random sampling yang kemudian dibagi menjadi 6
kelompok yang selanjutnya akan diinfeksi dengan bakteri S. dysenteriae. Konsentrasi
larutan uji yang digunakan adalah 0,65 mg/ml, 1,3 mg/ml, dan 2,6 mg/ml. Kontrol
positif menggunakan suspensi Ciprofloxacin dan kontrol negatif menggunakan
aquades steril. Data yang diperoleh berupa hasil hitung jumlah koloni bakteri S.
dysenteriae pada hasil biakan media Shigella Salmonella (SS) Agar yang diperoleh
dari cairan bilasan mencit. Data kemudian dianalisis dengan uji statistik bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ekstrak etanol biji kakao
memiliki efek antibakteri terhadap bakteri S. dysenteriae secara in vivo. Dosis ekstrak
etanol biji kakao yang setara dengan kontrol positif Ciprofloxacin 1,3 mg/ml terhadap
bakteri S. dysenteriae adalah 1,366 mg/ml, sedangkan dosis ekstrak etanol biji kakao
yang dapat membunuh keseluruhan bakteri S. dysenteriae adalah 2,892 mg/ml.
Semakin tinggi konsentrasi ekstrak polifenol biji kakao maka perubahan yang terjadi
semakin nyata. Perubahan tersebut diperkirakan terjadi karena adanya kandungan
flavonoid, katekin dan tanin yang terdapat pada biji kakao yang memiliki potensi
daya antimikroba.
x
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Antibakteri Ekstrak
Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao) terhadap Shigella dysenteriae Secara in vivo”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
strata satu (S1) pada Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. dr. Enny Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Jember atas segala fasilitas dan kesempatan yang diberikan selama menempuh
pendidikan kedokteran di Universitas Jember;
2. dr. Diana Chusna Mufida, M.Kes dan Dr. Ir. Misnawi selaku Dosen
Pembimbing dan Bu Ariza Budi Tunjung Sari yang telah meluangkan waktu,
pikiran, tenaga, dan perhatiannya dalam penulisan tugas akhir ini;
3. dr. Hairrudin, M.Kes, dr. Cholis Abrori, M.Kes, M.Pd.Ked, dan Bapak Noor
Ariefandhie Febrianto, S.TP. M.Sc selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran dan kritik membangun dalam penulisan skripsi
ini;
4. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang telah memberikan banyak
bantuan sarana dan prasarana sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan
lancar dan dapat menghasilkan manfaat bagi kemajuan dan inovasi dalam
pemanfaatan produk kakao;
5. Ayahanda Saiful, S.Sos., Ibunda Sumartini, S.Pd, dan Kakaku tercinta Ika
Puspita yang senantiasa memberikan doa, dukungan, bimbingan, kasih sayang
tiada henti, serta pengorbanan yang telah dilakukan untukku setiap waktu.
Senyum dan kebahagiaan mereka adalah harapan dan kekuatan terbesarku;
xi
6. Nenekku tercinta yang selalu tiada henti memberikan doa dan dukungannya;
7. Enggar Gumelar, I Wayan Suardita, Nadya Anisah, Desyana Perwitahati, Ihda
Kartika yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya dalam penyusunan
skripsi ini;
8. Guru-guruku di TK Tunas Harapan Mojoagung, SDN Miagan II, SMPN 1
Mojoagung, SMAN Mojoagung dan dosen-dosen Fakultas Kedokteran
Universitas Jember, yang telah memberikan ilmu dan mendidikku dengan
penuh kesabaran untuk menjadikanku manusia yang berilmu dan bertakwa;
9. Sahabatku Derry Herdhimas, Amalia Firdaus, Kiki Brilianita, Rony Syahputra,
Bagus Putra Dharma, Rizka Kusumaningsih, Benny Wicaksono, Ahmad
Barrun, Nabella, Arif Dwi, Michael Hostiadi yang selalu memberi dukungan
dan bantuannya;
10. Teman-teman sejawatku Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Angkatan 2010 yang selalu memberi dukungan dan bantuannya;
11. Teknisi Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Univeritas Jember,
Mbak Lilis dan Tim dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Mbak
Fitrah, Mbak Ari, Pak Agus Sulistyo, Mas Panji, Pak Abu, Pak Karno dan Mas
Agus terima kasih atas bantuan dan kerjasama, dukungan serta masukan selama
penelitian skripsi ini;
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini
dapat bermanfaat.
Jember, Maret 2014 Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... v
HALAMAN BIMBINGAN ......................................................................... vi
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... vii
RINGKASAN .............................................................................................. viii
PRAKATA ................................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 5
2.1 S. dysenteriae ........................................................................ 5
2.1.1 Taksonomi ................................................................. 5
2.1.2 Morfologi .................................................................. 5
2.1.3 Faktor Virulensi ........................................................ 6
2.1.4 Shigellosis ................................................................. 7
xiii
2.2 Tanaman Kakao (Theobroma cacao) .................................. 8
2.2.1 Sejarah ....................................................................... 10
2.2.2 Biji Kakao ................................................................. 11
2.2.3 Kandungan Biji Kakao .............................................. 11
2.2.4 Polifenol dan Flavonoid Kakao ................................. 12
2.3 Antibiotik.............................................................................. 15
2.4 Ciprofloxacin ......................................................................... 15
2.5 Ekstraksi .............................................................................. 16
2.5.1 Pengertian Ekstrak .................................................... 16
2.5.2 Cairan Penyari .......................................................... 17
2.5.3 Metode Pembuatan Ekstrak ..................................... 17
2.6 Uji In vivo ............................................................................. 18
2.7 Hitung Jumlah Koloni ........................................................ 19
2.8 Kerangka Teori Penelitian ................................................. 20
2.9 Hipotesis ............................................................................... 21
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian .................................................................... 22
3.2 Rancangan Penelitian ......................................................... 22
3.3 Sampel Penelitian ................................................................ 23
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 24
3.5.1 Tempat Penelitian ..................................................... 24
3.5.2 Waktu Penelitian ....................................................... 24
3.6 Variabel penelitian .............................................................. 24
3.5.1 Variabel Bebas ......................................................... 24
3.5.2 Variabel Terikat ........................................................ 25
3.5.3 Variabel Terkendali ................................................... 25
3.6 Definisi Operasional ............................................................ 25
3.7 Alat dan Bahan .................................................................... 26
3.7.1 Alat ............................................................................ 26
xiv
3.7.2 Bahan ........................................................................ 26
3.8 Prosedur Penelitian ............................................................. 26
3.8.1 Persiapan Alat ........................................................... 26
3.8.2 Pembuatan Ekstrak Polifenol Biji Kakao ................. 27
3.8.3 Pembuatan Larutan 0,5 Mc Farland ......................... 28
3.8.4 Pembuatan Konsentrasi Ekstrak Etanol Biji kakao ... 28
3.8.5 Pembuatan Suspensi S. dysenteriae .......................... 28
3.8.6 Pembuatan Suspensi Ciprofloxacin .......................... 28
3.8.7 Tahap Perlakuan ........................................................ 28
3.9 Analisis Data ........................................................................ 29
3.10 Uji Kelayakan Etik .............................................................. 29
3.11 Alur Penelitian ..................................................................... 30
BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 31
4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 31
4.1.1 Total Polifenol ........................................................... 31
4.1.2 Hasil Biakan S. dysenteriae ...................................... 32
4.1.3 Hasil Hitung Koloni S. dysenteriae ........................... 33
4.2 Analisis Data ........................................................................ 34
4.3 Pembahasan ......................................................................... 36
BAB 5. PENUTUP ..................................................................................... 40
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 40
5.2 Saran .................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 41
LAMPIRAN ................................................................................................. 46
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Taksonomi Shigella dysenteriae ....................................... 5
2.2 Uji Biokimia membedakan spesies Shigella ..................... 7
2.3 Klasifikasi Theobroma cacao. .......................................... 9
2.4 Komposisi kimia biji kakao .............................................. 12
2.5 Komposisi polifenol dalam biji kakao .............................. 13
2.6 Spektrum antibakteri Ciprofloxcin .................................... 16
4.1 Pengukuran hasil absorbansi pada (+)-katekin. ................ 31
4.2 Hasil pengamatan hitung koloni S. dysenteriae. ............... 33
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1 Shigella sp melalui mikroskop cahaya .............................. 6
2.2 Theobroma cacao .............................................................. 10
2.3 Struktur Kimia Ciprofloxacin ........................................... 16
2.4 Skema kerangka teori penelitian ....................................... 20
3.1 Rancangan skematis penelitian ......................................... 22
3.2 Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Biji Kakao .................. 27
3.3 Alur Penelitian .................................................................. 30
4.1 Biakan S. dysenteriae dengan perlakuan 1,2,3 .................. 32
4.2 Biakan S. dysenteriae dengan kontrol positif dan negatif 33
4.3 Kurva regresi linier ........................................................... 36
.
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Konversi dan Penentuan Dosis .................................. 46
Lampiran B. Uji Normalitas Shapiro-Wilk ..................................... 46
Lampiran C. Nonparametrik Kruskal-Wallis .................................. 47
Lampiran D. Uji Post-Hoc Mann-Whitney ..................................... 47
Lampiran E. Uji Korelasi Pearson .................................................. 54
Lampiran F. Uji Regresi Linier ....................................................... 55
Lampiran G. Persamaan Garis Regresi dan Dosis .......................... 56
Lampiran H. Persetujuan Komisi Etik ............................................ 57