model sistem perangkat lunak.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    1/13

    Modul Sistem Perangkat Lunak 

    BAB I

    PENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK 

    Pengembangan sistem perangkat lunak dapat didefnisikan sebagai

    proses representasi abstrak pada sistem perangkat lunak secara signifkandan bertahap. Setiap pengembangan sebuah sistem perangkat lunak

    terdapat peningkatan dalam sistem sebuah perangkat lunak tersebut.

    Seperti kecepat dan keakurat dalam mendeskripsikan solusi dan

    mengembangkan sistemperangkat lunak akan semakin meningkat, juga

    hasilnya mudah dikembangkan dan dipelihara.

    terdapat metodologi khusus dalam pengembangan sistem perangkat

    lunak. Dengan adanya metodologi pengembangan sistem perangkat

    lunak, proses pengumpulan metode dan konvensi notasi dapat

    didefnisikan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak secara

    terorganisir. Berikut batu landasan yang menopang rekayasa perangkat

    lunak menurut Rogers S. Pressman:

    b.!

    !

    perangkat

    metode

    proses

    "ocus kualitas

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    2/13

    #etodologi pengembangan sistem perangkat lunak adalah suatu strategipengembangan yang memadukan proses, metode, dan perangkat.

    #etode$metode rekayasa perangkat lunak, memberikan teknik untuk

    membangun perangkat lunak. Berkaitan dengan serangkaian tugas yang

    luas yang menyangkut analisis kebutuhan, konstruksi program, desain,

    pengujian, dan pemeliharaan %Rogers S. Pressman:&''&(.

    )ntuk menyelesaikan masalah pada pengembangan sistem perangkat

    lunak, tim perekayasa harus menganalisa dan menyusunan

    perkembangan yang mencakup lapisan proses, metode, dan perangkat

    sehingga menghasilkan suatu metode yang dapat mengembangkan

    sistem perangkat lunak tersebut. Pengembangan di mulai dengan

    menentukan #odel rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan si*at

    aplikasi dan proyek tertentu, metode dan perangkat yang akan dipakai,

    dan control serta penyampaian yang dibutuhkan.

    BAB II

    MODEL SISTEM PERANGKAT LUNAK 

    ! Model Sekuensial Linier atau "ater#all De$elo%ment

    Model

    #odel Sekuensial +inier atau disebut #odel Pengembangan ir

     -erjun, merupaka perkembangan perangkat lunak yang sistematik

    dan sekunsial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

    seluruh tahapan analisis, desain, kode, pengujian, dan

    &

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    3/13

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    4/13

    o Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena

    setiap *ase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum

    melangkah ke *ase berikutnya.

      Kekurangan Model Sekuensial Linear ( "ater#all

    De$elo%ment Model )o Proyek yang sebenarnya jarang mengikuti alur sekuensial

    seperti diusulkan, sehingga perubahan yang terjadi dapat

    menyebabkan hasil yang sudah didapatkan tim pengembang

    harus diubah kembali2iterasi sering menyebabkan masalah

    baru.o  -erjadinya pembagian proyek menjadi tahap$tahap yang tidak

    4eksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap a0al

    proses.o Sulit untuk mengalami perubahan kebutuhan yang diinginkan

    oleh customer2pelanggan.o Pelanggan harus sabar untuk menanti produk selesai, karena

    dikerjakan tahap per tahap, dan proses pengerjaanya akan

    berlanjut ke setiap tahapan bila tahap sebelumnya sudah

    benar$benar selesai.o Perubahan ditengah$tengah pengerjaan produk akan

    membuat bingung tim pengembang yang sedang membuat

    produk.o danya 0aktu kosong %menganggur( bagi pengembang,

    karena harus menunggu anggota tim proyek lainnya

    menuntaskan pekerjaannya.

    *! Model Protot+%e

    #odel Prototype merupakan suatu metode generasi selanjutnya yang

    tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat

    lunak, tetapi juga merevolusi metode pengembangan perangkat lunak

    yang lama yaitu sistem sekuensial.

    5

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    5/13

    #ekanisme model prototype dijalankan melalui sistem perangkat lunak

    yang telah diatur agar pelanggan dapat memberi tambahan masukkan

    kedalam sistem perangkat lunak sehingga kualitas sistem semakin

    bertambah.

     -ahapan model prototype:

    • Pengum%ulan ke&utu'an

    Pelanggan dan pengembang bersama$sama mendefnisikan

    *ormat seluruh perangkat lunak, mengidentifkasikan semua

    kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

    • Mem&angun %rotot+%ing

    #embangun prototyping dengan membuat perancangansementara yang ber*okus pada penyajian kepada pelanggan

    %misalnya dengan membuat input dan *ormat output(.

    • E$aluasi %roto%t+%ing

    6valuasi ini dilakukan oleh pelanggan, apakah prototyping yang

    sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan atau

    belum. 7ika sudah sesuai, maka langkah selanjutnya akan

    diambil. 8amun jika tidak, prototyping direvisi dengan

    mengulang langkah$langkah sebelumnya.• Mengkodekan sistem

    Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati

    diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

    • Mengu,i sistemSetelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap

    pakai, kemudian dilakukan proses Pengujian. Pengujian ini

    dilakukan dengan hite Bo9, Black Bo9, Basis Path, pengujian

    arsitektur, dll.• E$aluasi Sistem

    Pelanggan mengevaluasi apakah perangkat lunak yang sudah

     jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . 7ika ya, maka proses

    akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, namun jika perangkat

    lunak yang sudah jadi tidak2belum sesuai dengan apa yang

    diharapkan, maka tahapan sebelumnya akan diulang.

    • Menggunakan sistem

    Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap

    untuk digunakan. #odel Prototyping ini sangat sesuai diterapkan

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    6/13

    untuk kondisi yang beresiko tinggi di mana masalah$masalah

    tidak terstruktur dengan baik, terdapat 4uktuasi kebutuhan

    pemakai yang berubah dari 0aktu ke 0aktu atau yang tidak

    terduga, bila interaksi dengan pemakai menjadi syarat mutlakdan 0aktu yang tersedia sangat terbatas sehingga butuh

    penyelesaian yang segera. #odel ini juga dapat berjalan dengan

    maksimal pada situasi di mana sistem yang diharapkan adalah

    yang inovati* dan mutakhir sementara tahap penggunaan

    sistemnya relati* singkat.

    • Contoh Penerapan Metode Prototype.

    Sebuah rumah sakit ingin membuat aplikasi sistem database

    untuk pendataan pasiennya. Seorang atau sekelompok

    programmer akan melakukan identifkasi mengenai apa saja

    yang dibutuhkan oleh pelanggan, dan bagaimana model kerja

    program tersebut. /emudian dilakukan rancangan program yang

    diujikan kepada pelanggan. ;asil2penilaian dari pelanggan

    dievaluasi, dan analisis kebutuhan pemakai kembali di lakukan.

    • Kele&i'an Model Protot+%e )

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    7/13

    o Pelanggan berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem, sehingga

    hasil produk pengembangan akan semakin mudah disesuaikan dengan

    keinginan dan kebutuhan pelanggan.o Penentuan kebutuhan lebih mudah di0ujudkan.o #empersingkat 0aktu pengembangan produk perangkat

    lunak.o danya komunikasi yang baik antara pengembang dan

    pelanggan.o Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan

    kebutuhan pelanggan.o +ebih menghemat 0aktu dalam pengembangan sistem.

    o Penerapan menjadi lebih mudah karena pelanggan

    mengetahui apa yang diharapkannya.

    • Kekurangan Model Protot+%e )

    o Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.o Biasanya kurang 4eksibel dalam mengahadapi perubahan.

    o alaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap

    versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari

    bah0a versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas

    dan pemeliharaan jangka panjang.o Pengembang kadang$kadang membuat kompromi

    implementasi dengan menggunakan sistem operasi yang

    tidak relevan dan algoritma yang tidak efsien.

    -! Model Ra%id A%%li.ation De$elo%ment /RAD0

    Rapid plication Development %RD( adalah sebuah model proses

    perkembangan sistem perangkat lunak sekuensial linier yang

    menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek %kira$kira kecepatan tinggi? dari model sekuensial linier dimana

    perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan

    konstruksi berbasis komponen.

    @

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    8/13

     -ahapan A tahapan #odel Rapid pplication Development %RD(:

    • Bussiness Modeling

    "ase ini untuk mencari aliran in*ormasi yang dapat menja0abpertanyaan berikut:

    o n*ormasi apa yang menegndalikan proses bisnisCo n*ormasi apa yang dimunculkanCo Di mana in*ormasi digunakan Co Siapa yang memprosenya C

    • Data Modeling

    liran in*ormasi yang didefnisikan sebagai bagian dari *ase

    bussiness modeling disaring ke dalam serangkaian objek data

    yang dibutuhkan untuk menopang bisnis tersebut.

    /arakteristik %atribut( masing$masing objek diidentifkasi dan

    hubungan antar objek$objek tersebut didefnisikan.

    • Proses Modeling

    liran in*ormasi yang didefnisikan di dalam *ase data

    modeling ditrans*ormasikan untuk mencapai aliran in*ormasi

    yang perlu bagi implementasi sebuah *ungsi bisnis. ambaran

    pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifkasi,

    menghapus, atau mendapatkan kembali sebuah objek data.

    • A%li.ation Generation

    Selain menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga,

    RD juga memakai komponen program yang telah ada atau

    menciptakan komponen yang bisa dipakai lagi. la$alat bantu

    bisa dipakai untuk mem*asilitasi konstruksi perangkat lunak.

    • Testing dan Turno$er

    /arena proses RD menekankan pada pemakaian kembali,

    banyak komponen program telah diuji. ;al ini mengurangi

    keseluruhan 0aktu pengujian. -etapi komponen baru harus

    diuji dan semua inter*ace harus dilatih secara penuh.

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    9/13

    • Kelebihan Model RAD :

    o Lebih efektif dari Pengembangan Model waterfall/sequential linear dalam

    menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan.

    o 1ocok untuk proyek yang memerlukan 0aktu yang singkat.o #odel RD mengikuti tahap pengembangan sistem seperti

    pada umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk

    menggunakan kembali komponen yang ada sehingga

    pengembang tidak perlu membuatnya dari a0al lagi

    sehingga 0aktu pengembangan menjadi lebih singkat dan

    efsien.

    • Kekurangan Model RAD :

    o Model R! menuntut pengembangan dan pelanggan memiliki komitmen

    di dalam akti"itas rapid#fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah

    sistem, di dalam kerangka waktu yang sangat diperpendek. $ika komitmen

    tersebut tidak ada, proyek R! akan gagal.

    o  -idak semua aplikasi sesuai untuk RD, bila system tidak

    dapat dimodulkan dengan teratur, pembangunan

    komponen penting pada RD akan menjadi sangat

    bermasalah.o RD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai

    resiko teknik yang tinggi.o #embutuhkan -enaga kerja yang banyak untuk

    menyelesaikan sebuah proyek dalam skala besar.o  7ika ada perubahan di tengah$tengah pengerjaan maka

    harus membuat kontrak baru antara pengembang dan

    pelanggan.

    =

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    10/13

    1! Model E$olutionar+ De$elo%ment ( E$olutionar+

    So#t2are Pro.ess Models

    #odel 6volutionary Development bersi*at iterati* %mengandung

    perulangan(. ;asil prosesnya berupa produk yang makin lama

    makin lengkap sampai versi terlengkap dihasilkan sebagai produk

    akhir dari proses. #odel 6volutionary Development 2 6volutionary

    So*t0are Process terbagi menjadi &, yaitu :

     

    Model Incremental

    #odel ncremental merupakan hasil kombinasi elemen$elemendari model 0ater*all yang diaplikasikan secara berulang, atau

    bisa disebut gabungan dari #odel linear sekuensial %0ater*all(

    dengan #odel Prototype. 6lemen$elemen tersebut dikerjakan

    hingga menghasilkan produk dengan spesifkasi tertentu

    kemudian proses dimulai dari a0al kembali hingga muncul hasil

    yang spesifkasinya lebih lengkap dari sebelumnya dan tentunya

    memenuhi kebutuhan pemakai.

     

    #odel ini ber*okus pada penyampaian produk operasional dalam Setiappertambahanya. Pertambahan a0al ada di versi stripped do0n dari produk

    !'

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    11/13

    akhir, tetapi memberikan kemampuan untuk melayani pemakai dan juga

    menyediakan plat*orm untuk evaluasi oleh pemakai. #odel ini cocok

    dipakai untuk proyek kecil dengan anggota tim yang sedikit dan

    ketersediaan 0aktu yang terbatas.

    Pada proses Pengembangan dengan #odel ncremental, perangkat lunak

    dibagi menjadi serangkaian increment yang dikembangkan secara

    bergantian.

    • Kelebihan Model Incremental :

    o Personil bekerja optimal.

    o mampu mengakomodasi perubahan secara 4eksibel, dengan

    0aktu yang relati* singkat dan tidak dibutuhkan anggota2tim

    kerja yang banyak untuk menjalankannya.o Pihak konsumen dapat langsung menggunakan dahulu bagian$

    bagian yang telah selesai dibangun. 1ontohnya pemasukan

    data karya0an.o #engurangi trauma karena perubahan sistem. /lien

    dibiasakan perlahan$lahan menggunakan produknya setiap

    bagian demi bagian.o #emaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.

    • Kekurangan Model Incremental :

    o %idak cocok untuk proyek berukuran besar &lebih dari '((.((( baris coding).

    o Sulit untuk memetakan kebutuhan pemakai ke dalam rencana

    spesifkasi tiap$tiap hasil dari increament.

    . Model S%iral ( Model Boe'm

    #odel ini mengadaptasi dua model perangkat lunak yang ada

    yaitu model prototyping dengan pengulangannya dan model

    0ater*all dengan pengendalian dan sistematikanya. #odel ini

    dikenal dengan sebutan Spiral Boehm. Pengembang dalam

    model ini memadupadankan beberapa model umum tersebut

    !!

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    12/13

    untuk menghasilkan produk khusus atau untuk menja0ab

    persoalan$persoalan tertentu selama proses pengerjaan

    proyek.

     -ahap$tahap model spiral :• Tahap Liaon:

     pada tahap ini dibangun komunikasi yang baik dengan calon

     pengguna/pemakai.

    • Tahap Planning !perencanaan": pada tahap ini ditentukan

    sumber$sumber in*ormasi, batas 0aktu dan in*ormasi$

    in*ormasi yang dapat menjelaskan proyek.

    • Ta'a% Analisis Resiko)mendefnisikan resiko, menentukan

    apa saja yang menjadi resiko baik teknis maupun

    manajemen.

    • Ta'a% Reka+asa /engineering0)pembuatan prototipe.

    • Ta'a% Konstruksi dan Pele%asan /release0)pada tahap

    ini dilakukan pembangunan perangkat lunak yang

    dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan$sokongan

    tambahan untuk keberhasilan proyek.

    !&

  • 8/19/2019 model sistem perangkat lunak.docx

    13/13

    • Ta'a% E$aluasi)Pelanggan2pemakai2pengguna biasanya

    memberikan masukan berdasarkan hasil yang didapat dari

    tahap engineering dan instalasi.

    Kele&i'an model iniadalah sangat mempertimbangkanresiko kemungkinan munculnya kesalahan sehingga sangat

    dapat diandalkan untuk pengembangan perangkat lunak

    skala besar. Pendekatan model ini dilakukan melalui

    tahapan$tahapan yang sangat baik dengan menggabungkan

    model 0ater*all ditambah dengan pengulangan$

    pengulangan sehingga lebih realistis untuk mencerminkan

    keadaan sebenarnya. Baik pengembang maupun pemakai

    dapat cepat mengetahui letak kekurangan dan kesalahan

    dari sistem karena proses$prosesnya dapat diamati dengan

    baik.

    • Kekurangan model iniadalah 0aktu yang dibutuhkan

    untuk mengembangkan perangkat lunak cukup panjang

    demikian juga biaya yang besar. Selain itu, sangat

    tergantung kepada tenaga ahli yang dapat memperkirakan

    resiko. -erdapat pula kesulitan untuk mengontrol proses.

    Sampai saat ini, karena masih relati* baru, belum ada bukti

    apakah metode ini cukup handal untuk diterapkan.

    !3