Upload
muhammad-bahrul-ulum
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
1/12
MODUL 4
ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N
(MENGUKUR)
TINGKAT X
PROGRAM KEAHLI AN
TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRIK
DISUSUN OLEH :
Drs. SOEBANDONO
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
2/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
LEMBAR KERJA SISWA 4
Mistar baja
Mistar baja dibuat dari bahan baja tahan karat.
Garisnya ada skala metrik atau inchi, ataugabungan. Pada skala metrik, 1 cm dibagi 10
atau 20 garis. Jadi setiap garis ada 1/10 mm
atau 1/20 mm.Pada skala inchi, 1 inchi dibagi 8, 16, 32 atau
64 garis. Jadi setiap garis berjarak 1/8, 1/16,
1/32 atau 1/64. Panjang mistar biasanya 6inchi (15 cm) atau 12 inchi (30 cm).
Untuk mengukur, dirikan mistar dengan tepi
garis menyentuh benda kerja. Bila mungkin,
pakailah ganjal.
Untuk mengutip ukuran dengan jangka,tempatkan kaki jangka, pada coakan garis.
Tidak boleh diukur dari ujung.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
1 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
3/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Mikrometer luar
Mikrometer dipergunakan untuk mengukurjarak dengan sangat teliti. Ketelitian mencapai
1/1.000, bahkan ada yang mencapai1/10.000. Beberapa mikrometer mempunyai
skala metris dan ketelitian ukur mencapai 0,01
mm.Ukuran Inggris :
0 1, 1 2, 2 3
ukuran metrik : 0 25 mm, 25 50 mm,50 75 mm.
Menggunakan
Peganglah seperti gambar. Putarlah sarung
sampai landasan dan spindel menyentuh
bidang benda kerja.
Untuk mengukur ulir, dipergunakan
mikrometer ulir dengan spindelkhusus.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
2 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
4/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Menggunakan mikrometer luar
Peganglah dengan tangan kiri benda yang akan
diukur.Pegang mikrometer dengan tangan kanan,
dengan jari kelingking bingkai ditekan ke
telapak jari. Jempol dan telunjuk memutarmikrometer dengan ringan (tanpa tekanan).
Tekanan putar mempunyai pengaruh terhadap
pengukuran.
Oleh karena itu sentuhan landasan dan spindelpada benda kerja memerlukan sikap yang
betul.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
3 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
5/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Pembacaan mikrometer
Ulir spindel mempunyai kisar (tusukan) mm, jadi spindel maju mm tiap putaran
sorong.Pada bibir penunjuk terdapat pembagian 50
garis yang sama. Jadi tiap pembagian akan
memberikan pembacaan = x 1/50 = 1/100atau 0.01 mm.
Garis patokan lidah dibagi atas garis1 mm.
Tiap garis garis patokan, dibagi dua jadimempunyai pembagian 0,5 mm, ini diberikan
di bagian bawah garis patokan.
Metrik
Pada diagram 1 :
Pada lidah = 10 mm4 garislidah 4 x 0,5 mm = 2 mm
Garis besar bibir ygdilampaui = 0,20Garis kecil bibir = 0,02 mm
Total = 12,22 mm
Pada diagram 2 :
19,00 + 0,25 = 19,25
Pada diagram 3 :
+ 19,00+ 0,50
+ 0,25
19,75 mm
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S 0 4
Halaman :
4 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
6/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Pembacaan mikrometer
Imperial
Pada mikrometer ini, 1 inchi (1) dibagi atas40 ulir, jadi kisar ulir 1/40 inchi = 0,025 inchi
Jadi tiap putaran sorong spindel bergerak 0,025inchi. Dengan memutar sorong sampai bibir
mencapai 1 garis, spindel sudah maju 1 x
0,001, setelah mencapai angka 5, berartispindelsudah maju 5 x 0,001 =0,005.
Pada satu putaran penuh, spindel telah maju 25
x 0,001 = 0,025
Bacalah penunjukkan mikrometer imperial
yang ditunjukkan pada sikap A s/d D :
(A) = 0,200
(B) 0,250 = (0,200 + 0,025 + 0,025)
(C)0,562 = (0,500 + 0,050 + 0,012)
(D) 0,7875 =(0,700 + 0,075 + 0,0125)
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
5 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
7/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Mistar sorong
Mistar sorong dipergunakan untuk mengukurbidang luar,bidang lubang dan kedalaman.
Ketelitian ukur dapat mencapai 1/1000 atau1/150 mm.
Ada skala pembagian metrik, imperial atau
gabungan dari keduanya.Pada skala inchi (millimeter) sorong dibuat 25
(50) pembagian yang ditempati oleh 24 (49)
pembagian pada skala utama.
Menggunakan
Untuk mengukur benda kerja kecil dipegangdengan tangan kiri, sorong didorong dengan
jempol tangan kanan.
Untuk mengukur benda besar, rahang sorong
dipegang tangan kiri dan sorong didorongdengan tangan kanan.
Perawatan :
Mistar sorong itu alat ukur yang presisi, jadiharus dipergunakan seperlunya.
Pembersihannya digosok dengan minyak
lunak.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
6 10
Penampang rahang
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
8/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Mistar sorong
Pada skala bawah balok jarak dari 0 ke 1ialah 10 mm dan dibagi atas 10 bagian (1 mm).
tiap-tiap mm selanjutnya dibagi dua, jadi tiapgaris mm.
Pada skala bawah sorong 12 mm dibagi atas 25
bagian, jadi tiap bagian 12/25 = 0,48 mm.Lihatlah bahwa setiap lima pembagian diberi
angka. Jadi selisih panjang antara satu
pembagian kecil pada skala bawah balok dansatu pembagian pada skala bawah sorong ialah
0,50 mm 0,48 mm = 0,02 mm.
Jika kedua garis skala balok dan skala sorongterletak segaris, kemudian sorong digeser
sampai garis pertama terletak segaris maka
gerakan itu berjarak 0,02 mm.
Selain yang disebutkan diatas, mistar sorong
juga dibuat dengan skala pembagian sebagai
berikut :
1. Skala atas balok merupakan pembagian
1/16 inchi sedangkan skala atas sorong7/16 inchi dibagi atas 8 bagian. Jadipengukuran terkecil dapat mencapai 1/16
inchi dibagi 8 = 1/128 inchi.
2. Skala atas balok mempunyai pembagian1/40 inchi sedangkan skala atas sorong24/40 inchi dibagi atas 25 bagian. Jadi
pengukuran terkecil dapat mencapai 1/40inchi dibagi 25 = 0,001 inchi.
3. Skala atas balok mempunyai pembagian1/40 inchi, sedangkan skala atas sorong
49/40 inchi dibagi atas 25 bagian. Jadipengukuran terkecil dapat mencapai 1/40
inchi dibagi 25 = 0,001 inchi.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
7 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
9/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Contoh1 :
Jika sorong digeser sampai segaris dengan
salah satu garispada skala balok (dalam hal inigariske 15), maka gerakan sorong itu berjarak
15 x 0,02 = 0,30 mm.
Contoh2 :
Bacalah penunjukkan sorong dibawah ini :
a. Disebelah kiri dari 0 pada skala bawahsorong dibaca 30,50 mm
b. Garis14 pada skala bawah sorong tepatsegaris dengan garis skala bawah balok.
Ini menyatakan 14 x 0,02 = 0,28 mm
Penunjukkan total = 30,50 + 0,28 = 30,78 mm
Jadi bukaan rahang geser = Jumlahpenunjukkan yang dilampaui 0 pada skalasorong + 2 kali pembacaan yang ditunjukkan
pada garissorong dan balok tepat segaris.
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
8 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
10/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
RANGKUMAN :
..
..
..
..
..
..
..
....
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
9 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
11/12
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGUKUR
Soal :
1. Sebutkan lima alat ukur yang sering digunakan pada kerja listrik !2. Jelaskan dalam mengukur menggunakan jangka kaki tidak boleh dilakukan pada bagian ujung
mistar ?
3. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pembacaan alat ukur !
4. Apakah perbedaan micrometer luar dan micrometer dalam ?
5. Coba laksanakan pengukuran dibawah ini dengan menentukan letak pembacaan :
a. 2,75
b. 2,075
c. 3,005
Jawaban :
Program Keahlian :
Teknik Ketenagalistrikan
Dikeluarkan oleh : Tanggal :
Drs. SoebandonoSMKN 2
PROBOLINGGO
Nama Siswa : 0 5 T L 5 S
0 4
Halaman :
10 10
7/25/2019 Modul 4 Mengukur
12/12
Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI-JATIM 2000
Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI-JATIM
2000
H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja, Katalis-
Jakarta 1989
Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel,
Depdikbud 1980
Daftar Pustaka