ANALISIS JENJANG TEKNOLOGI DALAM PEMELIHARAAN

PIRAMIDA JENJANG TEKNOLOGI

Mampu melaksanakan pekerjaan pemeliharaan

sesuai dengan buku petunjuk atau petunjuk

lainnya

General (Basic

Technology)

Mampu mengatasi masalah teknis dalam

waktu singkat dan dapat bekerja mandiri

General Maitenance Technology

Engineer Tecnician (Special)

Application

Technology

Mandiri dalam bidang enginering dan

rekayasa teknologi ( mampu melakukan pengujian, analisis &

desain )

Engineering Services & Development

SpecialistFirm

Specific Technology

Keterangan Skill

Sasaran Pengembang-an Technology

SDMLevel

Technology

General Maitenance Technology

Engineer Tecnician (General)

Application

Teknologi

Expert Technology

Low Level Technology

SPESIALIS dan AHLI (single

skill)

BISA MULTI SKILL

Firm Specific Technol

ogy

General Technology

Prestasi Pemeliharaan

Excellence Memuaskan Baik sekali Baik Cukup Baik Poor

Dibanding dengan Harapan atau suatu Standard

Prestasi Pemeliharaan yang dicapai merupakan tingkat Kualitas dari suatu aktivitas Pemeliharaan

1. Optimalnya Kesiapan2. OptimalnyaKeandalan3. Ramah lingkungan4. Cost Effectiveness / Efficiency maksimal

Tingkat tertinggi pemeliharaan secara umum adalah yang menghasilkan maintenance excellence, yang :

Maintenace excellence akan menghasilkan produk atau unjuk kerja atau performance dari asset yang

excellence pula

Strategi & Program Kesiapan Material

KONDISI IDEAL UNTUK PENYIAPAN MATERIAL PEMELIHARAAN

Material Requirement Planning ( MRP ) yang akurat.

Jumlah pengadaan mencapai Economic Order Quantity ( EOQ )

Kesiapan material tepat waktu, barang datang menjelang digunakan, tidak perlu lama dalam persediaan Gudang , Just in time ( JIT ).

Tingkat Maintenance Quality (Maintenance Quality yang optimal) akan menghasilkan Cost Reduction dan peningkatan Revenue hal ini juga ditentukan oleh strategi pengadaan material dan spare part

TQM merupakan quality manageman memfokuskan pada kepuasan Customer

melibatkan semua aspek dan sumber daya secara menyeluruh dari MMME

(Man, Material, Machine, Environment ) termasuk Pemasok ( Supplier ), Dari

aktivitas continuous improvemen dapat dilihat relevansi TQM pada sistem

Pemeliharaan.

- Operator- Engineering / Planning- Logistik - Departemen Teknik ( Produksi )- Direksi Perusahaan- CEO- Stake-holder

Yang menjadi Customer Pemeliharaan adalah

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Menekankan ‘quality’ yang melibatkan kepada semua yang terkait dalam organisasi dari pemasok ( supplier ) sampai pengguna ( costumer ). ( Jay Heizer-Barry Render, Production and operation management, Prentice Hall International Editions )

3 fundamental konsep dalam Total Quality Management (Juran’s QualitybHand Book, Joseph M. Juran )

Customer focus

Continuous improvement

Value of every Associate

Penyempurnaan secara bertahap berkesinambungan Melibatkan semua orang, dari manajemen puncak,

manajer dan seluruh karyawan. Berorientasi pada “proses”.

- GKM, Gugus Kendali Mutu

- PMT, Pengendalian Mutu Terpadu

- PMSP, Pengendalian Mutu di Seluruh Perusahaan

- PMS, Pengendalian Mutu Statistikal

Format Kaizen :

Konsep Kaizen sesuai untuk maintenance qualiity management, dan merupakan Continuous “Small” Improvements

Gasan-gagasan baru yang kreatif dalam menghadapi perubahan lingkungan dalam banyak dimensi.

Ancangan lompat jauh ke depan “Quantum”.

Perubahan besar mengikuti perkembangan teknologi.

Bersifat dramatis, menyolok.

Berorientasi pada “hasil”.

Menjelaskan konsep Inovasi sesuai untuk maintenance quality management.

Inovasi merupakan discontinuous “Big” Improvements

Program maintenance improvement digabungkan /

dikombinasikan dengan TQM dan Kaizen

Menyesuaikan Organization Mission / Objectives

dengan gabungan program, menjadi Maintenance

Program Planning

Melaksanakan Maintenance Program Planning dan

mengevaluasi setiap eksekusinya secara konsekuen.