Upload
dedy-hartantyo
View
35
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
monitoring mutu
Citation preview
Monitoring dan audit mutuMonitoring dan audit mutu
Pengertian monitoringPengertian monitoring
Monitoring mutu adalah proses pengumpulan data Monitoring mutu adalah proses pengumpulan data dan analisis yang dilakukan secara reguler dan analisis yang dilakukan secara reguler terhadap suatu rangkaian utama indikator terhadap suatu rangkaian utama indikator kesehatan (indikator mutu). kesehatan (indikator mutu). Monitoriing mutu menekankan pada mengukur Monitoriing mutu menekankan pada mengukur dan menganalisis proses bukan individudan menganalisis proses bukan individuMonitoring mutu memungkinkan penyedia Monitoring mutu memungkinkan penyedia pelayanan kesehatan untuk mengkaji kinerja pelayanan kesehatan untuk mengkaji kinerja sarana atau program kesehatan untuk menjamin sarana atau program kesehatan untuk menjamin tercapainya luaran yang diharapkan. tercapainya luaran yang diharapkan.
Pokok-pokok penting dari Pokok-pokok penting dari monitoring mutumonitoring mutu
Cara pandang sistemCara pandang sistem
Prinsip dasar monitoring mutuPrinsip dasar monitoring mutu
Monitoring berkesinambungan atau Monitoring berkesinambungan atau pemeriksaan sesaat (Spot Checks)pemeriksaan sesaat (Spot Checks)
Pendekatan bertahapPendekatan bertahap
Pembakuan sistem monitoring mutuPembakuan sistem monitoring mutu
Cara pandang sistemCara pandang sistem
Cara pandang kesisteman merupakan Cara pandang kesisteman merupakan kerangka kerja yang komprehensif dalam kerangka kerja yang komprehensif dalam monitoring mutu melalui analisis yang monitoring mutu melalui analisis yang terstruktur terhadap input, proses, dan terstruktur terhadap input, proses, dan hasil dari isu-isu yang terkait dengan hasil dari isu-isu yang terkait dengan mutu. mutu.
Prinsip dasar Prinsip dasar
Standar dapat berwujud berbagai ragam: kebijakan Standar dapat berwujud berbagai ragam: kebijakan administratif, prosedur, panduan klinis, dan clinical pathway administratif, prosedur, panduan klinis, dan clinical pathway Standar harus bersifat realistik (dapat dikerjakan dengan Standar harus bersifat realistik (dapat dikerjakan dengan sumberdaya yang ada), valid (berdasar bukti keilmuan dan sumberdaya yang ada), valid (berdasar bukti keilmuan dan pengalaman), jelas (dipahami sama antar praktisi yang satu pengalaman), jelas (dipahami sama antar praktisi yang satu dengan yang lain, tidak ada perbedaan interpertasi)dengan yang lain, tidak ada perbedaan interpertasi)Penyusunan standar dilakukan secara lintas fungsi, multi Penyusunan standar dilakukan secara lintas fungsi, multi disiplin dan harus dijamin konsisten dilaksanakan di seluruh disiplin dan harus dijamin konsisten dilaksanakan di seluruh unit di rumahsakit. unit di rumahsakit. Data yang dikumpulkan melalui proses monitoring dapat Data yang dikumpulkan melalui proses monitoring dapat membandingkan kinerja dengan standar pada waktu tertentu membandingkan kinerja dengan standar pada waktu tertentu atau periode waktu tertentu dan dapat juga dibandingkan atau periode waktu tertentu dan dapat juga dibandingkan dengan rumahsakit lain. dengan rumahsakit lain.
Sistem monitoring yang efektifSistem monitoring yang efektif
Pengumpulan data merupakan kegiatan rutin Pengumpulan data merupakan kegiatan rutin dan terintegrasi dalam tugas sehari-hari dan terintegrasi dalam tugas sehari-hari Data dikumpulkan secara reguler dari waktu Data dikumpulkan secara reguler dari waktu ke watu, sehingga trend dapat dimonitorke watu, sehingga trend dapat dimonitorData digunakan untuk mengidentifikasi timbul Data digunakan untuk mengidentifikasi timbul dan penyebab dari permasalahan pada dan penyebab dari permasalahan pada sistem yang berakibat pada kinerja yang sistem yang berakibat pada kinerja yang rencah. rencah. Data digunakan untuk membantu proses Data digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan. pengambilan keputusan.
Sistem monitoring mutu tidak hanya Sistem monitoring mutu tidak hanya mengumpulkan informasi pada mengumpulkan informasi pada
outcome dan input tetapi juga harus outcome dan input tetapi juga harus berfokus pada proses untuk berfokus pada proses untuk
mengetahui apakah proses sesuai mengetahui apakah proses sesuai dengan standar. dengan standar.
Ongoing Monitoring Ongoing Monitoring versus versus
Spot ChecksSpot Checks
Monitoring berkesinambungan: beberapa Monitoring berkesinambungan: beberapa indikator perlu diukur secara teratur dan indikator perlu diukur secara teratur dan sering untuk melihat trend kecenderungansering untuk melihat trend kecenderunganSpot checks: Sering tidak mungkin untuk Spot checks: Sering tidak mungkin untuk memonitor begitu banyak standar, maka memonitor begitu banyak standar, maka dapat dilakukan spot chek untuk standar dapat dilakukan spot chek untuk standar tertentu pada periode waktu tertentu. tertentu pada periode waktu tertentu. A spot check may be done on a one-time A spot check may be done on a one-time basis or may involve monitoring a set of basis or may involve monitoring a set of indicators for a particular service for a indicators for a particular service for a specific periodspecific period
Pendekatan bertahapPendekatan bertahap
Supaya tidak pusing dengan banyak data , Supaya tidak pusing dengan banyak data , maka dianjurkan melakukan monitoring maka dianjurkan melakukan monitoring secara bertahapis to proceed incrementally. secara bertahapis to proceed incrementally. Mulai dengan sistem/proses yang sederhana: Mulai dengan sistem/proses yang sederhana: satu atau beberapa unit, kemudian satu atau beberapa unit, kemudian dikembangkan berdasarkan pengalaman dan dikembangkan berdasarkan pengalaman dan ketersediaan sumber daya. ketersediaan sumber daya. Prioritaskan pada proses yang berisiko tinggi, Prioritaskan pada proses yang berisiko tinggi, bervolume besar, berbiaya tinggi, dan bervolume besar, berbiaya tinggi, dan cenderung bermasalah. cenderung bermasalah.
Prioritaskan untuk indikator-indikator Prioritaskan untuk indikator-indikator utama: infeksi luka operasi, kejadian KTD, utama: infeksi luka operasi, kejadian KTD, kejadian kematiankejadian kematian
Once a quality monitoring system is in Once a quality monitoring system is in place, the process can be expanded to place, the process can be expanded to include additional indicators.include additional indicators.
Tahapan monitoring mutu Tahapan monitoring mutu Step one: Tetapkan informasi yang dibutuhkan Step one: Tetapkan informasi yang dibutuhkan – Pilih unit atau pelayanan yang akan dimonitor: Pilih unit atau pelayanan yang akan dimonitor:
pelayanan yang prioritas. pelayanan yang prioritas. – Pahami proses pelayanan pasien yang akan dimonitor, Pahami proses pelayanan pasien yang akan dimonitor,
tetapkan titik-tiki kritisnya, gambarkan flow tetapkan titik-tiki kritisnya, gambarkan flow diagrammnya. diagrammnya.
– Gambarkan keterkaitan pelayanan yang dimonitor Gambarkan keterkaitan pelayanan yang dimonitor dengan pendekatan sistem. dengan pendekatan sistem.
– Tetapkan standar yang akan dipakai untuk memonitor. Tetapkan standar yang akan dipakai untuk memonitor. – Susun indikator kinerja yang akan digunakan. Susun indikator kinerja yang akan digunakan.
Step two: Pengumpulan dataStep two: Pengumpulan data– Tetapkan metoda pengumpulan data: Tetapkan metoda pengumpulan data:
observasi, interview, dsbobservasi, interview, dsb– Susun instrumen monitoring.Susun instrumen monitoring.– Ujicoba instrumenUjicoba instrumen– Tetapkan strategi monitoring: siapa yang akan Tetapkan strategi monitoring: siapa yang akan
dimonitor, frekuensi monitoring, bagaimana dimonitor, frekuensi monitoring, bagaimana sistem informasi dan sistem monitoring yang sistem informasi dan sistem monitoring yang ada sekarang, bagaimana menjamin akurasi ada sekarang, bagaimana menjamin akurasi dan validitas data/pengukuran.dan validitas data/pengukuran.
– Kumpulkan data. Kumpulkan data.
Step three: Penggunaan informasi dan hasilStep three: Penggunaan informasi dan hasil– Tabulasi hasilTabulasi hasil
– Analisis hasil monitoringAnalisis hasil monitoring
– Lakukan interpertasi dan gunakan hasil untuk perbaikanLakukan interpertasi dan gunakan hasil untuk perbaikan
– Desain bagaimana penyimpanan dan distribusi hasil Desain bagaimana penyimpanan dan distribusi hasil monitoringmonitoring
– Distribusikan hasilnya. Distribusikan hasilnya.
TugasTugas
Pilih satu unit pelayananPilih satu unit pelayananTetapkan indikator-indikator untuk memonitor Tetapkan indikator-indikator untuk memonitor pelayanan tersebutpelayanan tersebutTetapkan:Tetapkan:– Tujuan monitoringTujuan monitoring– Instrumen pengumpulan dataInstrumen pengumpulan data– Metoda pengumpulan data dan periode pengumpulanMetoda pengumpulan data dan periode pengumpulan– Metoda analisis dan periode analsisMetoda analisis dan periode analsis– Siapa yang bertanggung jawab untuk pengumpulan dataSiapa yang bertanggung jawab untuk pengumpulan data– Siapa yang bertanggungjawab untuk analisis dataSiapa yang bertanggungjawab untuk analisis data– Bagaimana penyimpanan data dan hasilBagaimana penyimpanan data dan hasil– Bagaimana pelaporan dan diseminasi hasil monitoringBagaimana pelaporan dan diseminasi hasil monitoring
Audit sebagai metoda Audit sebagai metoda monitoring mutumonitoring mutu
Pengertian auditPengertian audit
Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui interaksi (pemeriksaan, signifikan melalui interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada pengukuran dan penilaian yang berujung pada penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, penarikan kesimpulan) secara sistematis, objektif, dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaatpenggalian nilai atau manfaat
Audit merupakan instrumen bagai manajemen untukmembantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
Jenis auditJenis audit
Audit eksternal: dilakukan oleh auditor eksternal Audit eksternal: dilakukan oleh auditor eksternal dari pihak eksternal/institusi independendari pihak eksternal/institusi independenAudit internal: dilakukan di dalam suatu Audit internal: dilakukan di dalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga organisasi oleh auditor internal yang juga karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan karyawan organisasi sendiri, untuk kepentingan internal organisasi sendiri. Auditor internal tidak internal organisasi sendiri. Auditor internal tidak memiliki tanggung jawab hukum kepada publik memiliki tanggung jawab hukum kepada publik atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya atas apa yang dilakukan dan dilaporkannya sebagai termuan.sebagai termuan.– Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau Auditor internal bisa berbentuk unit, orang, atau
panitiapanitia
10 Esensi dari audit:10 Esensi dari audit:
Adalah proses interaktifAdalah proses interaktifAdalah kegiatan sistematis: direncanakan, Adalah kegiatan sistematis: direncanakan, dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara dikoordinasikan, dilaksanakan dan dikendalikan secara efisienefisienDilakukan dengan azas manfaatDilakukan dengan azas manfaatDilakukan secara objektifDilakukan secara objektifBerpijak pada fakta dan kebenaranBerpijak pada fakta dan kebenaranMelibatkan proses analisis/evaluasi/penilaian/pengujianMelibatkan proses analisis/evaluasi/penilaian/pengujianBermuara pada pengambilan keputusanBermuara pada pengambilan keputusanDilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentuDilaksanakan berdasar azas/standar/kriteria tertentuMerupakan kegiatan berulangMerupakan kegiatan berulangMenghasilkan laporanMenghasilkan laporan
Tujuan auditTujuan audit
Mendapatkan data dan informasi faktual Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data , hasil analisa, dan signifikan berupa data , hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor sebagai penilaian, rekomendasi auditor sebagai
dasar pengambilan keputusan, dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan pengendalian manajemen, perbaikan dan
atau perubahanatau perubahan
Aktifitas auditAktifitas audit
Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)Menilai (mengevaluasi dan mengukur)Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
Merekomendasi (memberikan Merekomendasi (memberikan saran/masukan)saran/masukan)
Kegiatan yang biasa dilakukan Kegiatan yang biasa dilakukan auditorauditor
Telaah dokumenTelaah dokumenObservasiObservasiMeminta penjelasan dari auditeeMeminta penjelasan dari auditeeMeminta peragaan dilakukan oleh auditeeMeminta peragaan dilakukan oleh auditeeMembandingkan kenyataan dengan stadar/kriteriaMembandingkan kenyataan dengan stadar/kriteriaMeminta bukti atas suatu kegiatan/transaksiMeminta bukti atas suatu kegiatan/transaksiPemeriksaan secara fisik terhadap fasilitasPemeriksaan secara fisik terhadap fasilitasPemeriksaan silang (cross-check)Pemeriksaan silang (cross-check)Mengakses catatan yang disimpan auditeeMengakses catatan yang disimpan auditeeMewawancarai auditeeMewawancarai auditeeMenyampaikan angket surveyMenyampaikan angket surveyMenganalisis dataMenganalisis data
Manfaat auditManfaat audit
Pengambilan keputusan untuk Pengambilan keputusan untuk perbaikan, meningkatkan perbaikan, meningkatkan
efisiensi dan efektifitas fungsi efisiensi dan efektifitas fungsi organisasi/unit kerjaorganisasi/unit kerja
PengertianPengertian
Analisis kritis dan sistematis terhadap mutu Analisis kritis dan sistematis terhadap mutu pelayanan klinis termasuk prosedur diagnosis, pelayanan klinis termasuk prosedur diagnosis, terapi, pemberian asuhan, penggunaan sumber terapi, pemberian asuhan, penggunaan sumber daya, dan hasil pelayanan serta kualitas hidup daya, dan hasil pelayanan serta kualitas hidup pasien (NHS, 1989)pasien (NHS, 1989)Proses kajian terhadap penyelenggaraan asuhan Proses kajian terhadap penyelenggaraan asuhan untuk mengenal kekurangan untuk perbaikanuntuk mengenal kekurangan untuk perbaikanKerangka kerja yang sistematis untuk melakukan Kerangka kerja yang sistematis untuk melakukan investigasi dan kajian kerja profesional dan untuk investigasi dan kajian kerja profesional dan untuk mengenalkan serta memonitor perbaikanmengenalkan serta memonitor perbaikan
Jenis-jenis auditJenis-jenis auditMedical audit: involves the review of activities intiated directly by doctorsMedical audit: involves the review of activities intiated directly by doctors
Audit medis mengkaji tindakan yang dilakukan secara langsung oleh dokterAudit medis mengkaji tindakan yang dilakukan secara langsung oleh dokter
Nursing Audit: A detailed review and evaluation of selected clinical records Nursing Audit: A detailed review and evaluation of selected clinical records by qualified professional personnel for evaluating quality of nursing care.by qualified professional personnel for evaluating quality of nursing care.
Audit keperawatan: kajian rinci dan evaluasi terhadap catatan klinis yang Audit keperawatan: kajian rinci dan evaluasi terhadap catatan klinis yang dipilih oleh personil yang profesional dan berkualifikasi untuk menilai mutu dipilih oleh personil yang profesional dan berkualifikasi untuk menilai mutu pelayanan keperawatanpelayanan keperawatanClinical audit: covers all aspects of clinical care including that provided by Clinical audit: covers all aspects of clinical care including that provided by nursing and paramedical staffnursing and paramedical staff
Audit klinis: meliputi seluruh aspek pelayanan klinis termasuk yang Audit klinis: meliputi seluruh aspek pelayanan klinis termasuk yang disediakan oleh perawat maupun staf paramedisdisediakan oleh perawat maupun staf paramedisOrganizational audit: refers to investigation of aspects of practice (such as Organizational audit: refers to investigation of aspects of practice (such as appointments systems) which are regarded as primarily administrativeappointments systems) which are regarded as primarily administrative
Audit organisasi: investigasi seluruh aspek pelayanan terutama yang terkait Audit organisasi: investigasi seluruh aspek pelayanan terutama yang terkait dengan administratifdengan administratif
QA assessment activities
definitions
Review The process of critical reflection used by clinicians wishing to assess their own or their peers’ performance
Audit The activity of review when conducted on a continuous and routine basis
Evaluation One-off assessment of the impact of a service on indices of health
Surveillance Routinely repeated evaluation
Appraisal Ad hoc data collection and analysis by management in relation to health care delivery
Monitoring On going appraisal
Audit cycleAudit cycle
Tetapkan tujuanaudit
Pilih topikTetapkan kriteria
Dan nilai pencapaian
Kaji kinerja dibandingkan Standar dan kriteria
Identifikasi perubahanYang perlu dan
Kerjakan perbaikanKumpulkan data
IV. Tindakan dan pelaporan8. Rekomendasi dan tindak lanjut 9. Ringkasan audit.
III. Peer review5. Analisis penyimpangan6. Analisis angka-angka7. Analisis data kekurangan
II. Pengukuran3. Pengumpulan data4. Pelaporan data.
I. Pembuatan alat ukur1. Pemilihan topik audit2. Penyusunan pedoman.
Alur kegiatan auditAlur kegiatan audit
Audit cycleAudit cycle
Mengapa perlu dilakukan auditMengapa perlu dilakukan audit(Al-Bah, A.K, Serour, M., Clinical audit in general practice: Bulletin of The (Al-Bah, A.K, Serour, M., Clinical audit in general practice: Bulletin of The
Kuwait Institute For Medical Specialization 2002:1:63-68)Kuwait Institute For Medical Specialization 2002:1:63-68)
Pengembangan pendidikan profesi dan Pengembangan pendidikan profesi dan self regulationself regulation
Perbaikan mutu pelayanan pasienPerbaikan mutu pelayanan pasien
AkuntabilitasAkuntabilitas
Peningkatan motivasi dan kerja timPeningkatan motivasi dan kerja tim
Alat bantu untuk kajian kebutuhanAlat bantu untuk kajian kebutuhan
Stimulus untuk penelitian Stimulus untuk penelitian
Clinical audit is notClinical audit is notAudit klinis Audit klinis bukanbukan
Alat manajemen sumber dayaAlat manajemen sumber dayaUntuk menakut-nakuti akibat praktik yang burukUntuk menakut-nakuti akibat praktik yang burukSerangkaian data statistik untuk dianalisis dg Serangkaian data statistik untuk dianalisis dg komputerkomputerUntuk kompetisi antar profesi klinisUntuk kompetisi antar profesi klinis
Clinical audit isClinical audit is
Neutral measurement processNeutral measurement process
Proses pengukuran kinerja yang netralProses pengukuran kinerja yang netral
Improving patient care through ensuring Improving patient care through ensuring consistent application of standards of careconsistent application of standards of care
Perbaikan pelayanan pada pasien dengan Perbaikan pelayanan pada pasien dengan menjamin penerapan yang konsisten menjamin penerapan yang konsisten terhadap standar pelayananterhadap standar pelayanan
Apa yang menghalangi untuk Apa yang menghalangi untuk memulai auditmemulai audit
Waktu --- gunakan sampel yang kecil, dan Waktu --- gunakan sampel yang kecil, dan fokus pada topik yang sederhana/lingkup fokus pada topik yang sederhana/lingkup kecilkecil
Ketersediaan catatan/rekaman dan Ketersediaan catatan/rekaman dan komputerkomputer
Kurangnya keterampilan dan tidak Kurangnya keterampilan dan tidak tersedianya protokol-protokol klinistersedianya protokol-protokol klinis
Sikap negatif terhadap audit, kurangnya Sikap negatif terhadap audit, kurangnya dukungan secara umum dari praktisi dukungan secara umum dari praktisi
Manfaat auditManfaat audit
Professional benefits:Professional benefits:– Meningkatkan komunikasi antar kelompok profesi. Meningkatkan komunikasi antar kelompok profesi. – Meningkatkan kepuasan dan pengetahuan tenaga Meningkatkan kepuasan dan pengetahuan tenaga
profesi profesi – Perubahan dalam perilaku peresepan Perubahan dalam perilaku peresepan – Mendorong untuk belajar dari perilaku kolega Mendorong untuk belajar dari perilaku kolega – Meningkatkan antusiasme staff Meningkatkan antusiasme staff
Pelayanan pada pasien:Pelayanan pada pasien:– Meningkatkan mutu asuhan pasienMeningkatkan mutu asuhan pasien– Meningkatkan kepuasan pasienMeningkatkan kepuasan pasien– Umpan balik dari pasien yang lebih baik Umpan balik dari pasien yang lebih baik – Meningkatkan kerja tim dalam pelayanan pasienMeningkatkan kerja tim dalam pelayanan pasien
Kerugian auditKerugian audit
Beban kerja yang bertambahBeban kerja yang bertambah
Membatasi kebebasan praktisi klinisMembatasi kebebasan praktisi klinis
Praktisi klinis merasa terancam sebagai Praktisi klinis merasa terancam sebagai tenaga profesionaltenaga profesional
Hambatan keberhasilan auditHambatan keberhasilan audit
Tidak tersedianya sarana untuk auditTidak tersedianya sarana untuk auditKurangnya keahlian atau tuntunan dalam Kurangnya keahlian atau tuntunan dalam merancang audit dan melakukan analisismerancang audit dan melakukan analisisTidak adanya kejelasan rencana auditTidak adanya kejelasan rencana auditHubungan kerja yang kurang harmonis Hubungan kerja yang kurang harmonis dalam group atau antar group dalam group atau antar group Hambatan organisasiHambatan organisasi
Mengupayakan audit yang Mengupayakan audit yang berhasilberhasil
Keberhasilan harus diukur secara kuantitatifKeberhasilan harus diukur secara kuantitatif
Faktor pendorong keberhasilan:Faktor pendorong keberhasilan:– Adanya mekanisme untuk mempermudah proses pengumpulan Adanya mekanisme untuk mempermudah proses pengumpulan
data dan tehnologi informasidata dan tehnologi informasi– Lingkungan organisasi yang mendukungLingkungan organisasi yang mendukung– Kepemimpinan dan kejelasan arah dari program auditKepemimpinan dan kejelasan arah dari program audit– Adanya strategi dan perencanaan program audit yang teraturAdanya strategi dan perencanaan program audit yang teratur– Sarana dan dukungan untuk pelaksanaan program auditSarana dan dukungan untuk pelaksanaan program audit– Monitoring dan reporting kegiatan auditMonitoring dan reporting kegiatan audit– Komitmen dan peran serta aktif semua pihak yang terkaitKomitmen dan peran serta aktif semua pihak yang terkait
Apa yang perlu diperhatikan dalam Apa yang perlu diperhatikan dalam auditaudit
Ciptakan lingkungan yang mendukung untuk auditCiptakan lingkungan yang mendukung untuk auditAtasi permasalahan akibat audit yang bersifat Atasi permasalahan akibat audit yang bersifat multidisiplin multidisiplin Pentingnya fasilitasi proses auditPentingnya fasilitasi proses auditReview program pelatihan staff untuk melakukan Review program pelatihan staff untuk melakukan auditauditJaga kerahasiaan hasil auditJaga kerahasiaan hasil auditPastikan staf yang terkait berpartisipasi dalam Pastikan staf yang terkait berpartisipasi dalam program auditprogram auditLakukan evaluasi terhadap program auditLakukan evaluasi terhadap program audit
Menentukan samplingMenentukan sampling
n = ----------------------------(1,96) (p) (1-p)
A
2
2
N = estimasi juml sampel
(e)
(e)
Z = 1,96p = estimasi error rate (0.05)A = estimasi akurasi 0,01 atau 0,05
n = ------------------------n
(e)
1 + n / N(e)
(f)
n = juml sampel final
N = jumlah populasi
(f)
Langkah-langkah auditLangkah-langkah audit(Ogilvie, G., Walsh, A., Rice, S: The Problem-based Medical Audit Program: (Ogilvie, G., Walsh, A., Rice, S: The Problem-based Medical Audit Program:
Influence on Family Practice Residents’ Knowledge and skills: Fam Med Influence on Family Practice Residents’ Knowledge and skills: Fam Med 1998:30(6):417-20)1998:30(6):417-20)
1. Memilih topik audit1. Memilih topik audit2. Menetapkan standard2. Menetapkan standard3. Menyusun lembar kerja: menetapkan variabel 3. Menyusun lembar kerja: menetapkan variabel (kriteria), indikator penilaian, threshold dan (kriteria), indikator penilaian, threshold dan instrumen auditinstrumen audit4. Melaksanakan audit4. Melaksanakan audit5. Membandingkan kinerja dengan target 5. Membandingkan kinerja dengan target standar, cari peluang perbaikan, lakukan standar, cari peluang perbaikan, lakukan paparan hasil auditpaparan hasil audit6. Implementasi perubahan6. Implementasi perubahan7. Kembali ke langkah 17. Kembali ke langkah 1
DataData
Untuk menilai sesuatu dan membuat Untuk menilai sesuatu dan membuat pembandingan yang adil, data harus pembandingan yang adil, data harus bersifat fakutal. bersifat fakutal.
Lakukan identifikasi pertanyaan-Lakukan identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang berkait dengan mutu pertanyaan yang berkait dengan mutu produk, pelayanan, dan proses produk, pelayanan, dan proses
Quantitative vs qualitative dataQuantitative vs qualitative data
Manfaat dataManfaat data
Menilai dan mengelola proses -- Menilai dan mengelola proses -- cost for qualitycost for quality
Memahami prosesMemahami proses
Mengendalikan prosesMengendalikan proses
Menyempurnakan prosesMenyempurnakan proses
Pengumpulan dataPengumpulan dataApa tujuan pengumpulan data ?Apa tujuan pengumpulan data ?
Data apa saja yang saya butuhkan ?Data apa saja yang saya butuhkan ?
Bagaimana cara saya mengumpulkan data?Bagaimana cara saya mengumpulkan data?
Bagaimana saya menganalisis dataBagaimana saya menganalisis data
Kesimpulan apa yang ingin saya peroleh ?Kesimpulan apa yang ingin saya peroleh ?
Bagaimana saya menyajikan hasil dan Bagaimana saya menyajikan hasil dan kesimpulankesimpulan
Bagaimana sistem pengumpulan data ?Bagaimana sistem pengumpulan data ?
Apa problem dalam pengumpulan data ?Apa problem dari data itu sendiri ?
Permasalahan dengan dataPermasalahan dengan data
False data: data yang diambil palsuFalse data: data yang diambil palsuMistaken data: data yang diambil Mistaken data: data yang diambil kelirukeliruIncorrect data: data yang diambil Incorrect data: data yang diambil tidak benartidak benarUnavailable dataUnavailable dataUseless dataUseless data
Perlukah dilakukan klasifikasi Perlukah dilakukan klasifikasi data ?data ?
WaktuWaktu
TempatTempat
Karakteristik defect Karakteristik defect
Pengelompokan berdasar sebab Pengelompokan berdasar sebab
dsb.dsb.
Audit klinis sederhanaAudit klinis sederhanacontoh formcontoh form
Contoh instrumen audit Contoh instrumen audit sederhanasederhana
Topik audit:…………………Topik audit:…………………
Tujuan audit:……………….Tujuan audit:……………….
Standar yang digunakan:…………….Standar yang digunakan:…………….
Sasaran audit:………….Sasaran audit:………….
Waktu pelaksanaan audit:……………Waktu pelaksanaan audit:……………
Auditor:…………………………..Auditor:…………………………..
Metoda pengumpulan data:…………Metoda pengumpulan data:…………
Instrumen audit (formulir pengumpulan data)Instrumen audit (formulir pengumpulan data)
Tujuan audit
Sample
Periode audit
Auditor
Tanggal
Kriteria audit Kode kriteria
Sasaran audit Metoda pengumpulan data
Outcome klinis:Keberhasilan asuhan: luka sembuh tepat waktu
O1 Pasien Rekam medis (discharge summary)
Prosedur penetapan diagnosis
P1 Dokter penanggung jawab pasien
Rekam medis pasien (penetapan diagnosis)
Prosedur perawatan luka operasi
P2 Perawat Observasi
Pencatatan data auditPencatatan data audit
Sasaranaudit
Kode kriteria
Observasi/pengumpulan data
Total Kesesuaian Komentar
1 2 3 4 5 .dst Ya Tdk Exp Actual
Pasien O1 Y Y T T Y dst
Staf S1 Y T Y T Y
Staf (dokter)
P1 Y Y Y T Y
Ringkasan auditRingkasan audit
Kegiatan Temuan
Outcome klinis 70 % sesuai dengan outcome yang diharapkan
Kesesuaian thd prosedur penanganan luka operasi oleh perawat
65 % sesuai prosedur
Kesesuaian tahapan penegakan diagnosis
80 % sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dalam standar
Rekomendasi hasil auditRekomendasi hasil audit
Masalah Rekomendasi
The Quality Assurance Project (QAP) is The Quality Assurance Project (QAP) is funded by the U.S. Agency for funded by the U.S. Agency for International Development (USAID) under International Development (USAID) under Contract Number GPH-C-00-02-00004-00. Contract Number GPH-C-00-02-00004-00. http://www.qaproject.org/methods/resmonihttp://www.qaproject.org/methods/resmonitor.html#head, downloaded Jan 15, 2009tor.html#head, downloaded Jan 15, 2009