27
MOTIVASI PERTEMUAN 8

Motivasi 1 pp

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Motivasi 1  pp

MOTIVASI

PERTEMUAN 8

Page 2: Motivasi 1  pp

– Beberapa hal yang terkandung dalam motivasi:• Kebutuhan merupakan kekurangan yang dirasakan

seseorang pada suatu waktu tertentu. • Dorongan berupa usaha pemenuhan kekurangan

secara terarah. Dorongan ini biasanya berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang dan hal ini merupakan inti dari motivasi.

• Tujuan merupakan sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi dorongan. Pencapaian tujuan berarti mengembangkan keseimbangan dalam diri seseorang, baik yang bersifat psikologis maupun fisiologis.

Pengertian

Page 3: Motivasi 1  pp

• Beberapa Pengertian– Motivasi adalah proses pengembangan dan

pengarahan perilaku atau kelompok, agar individu atau kelompok itu menghasilkan keluaran (output) yang diharapkan, sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi.

– Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 4: Motivasi 1  pp

– Tujuan– Mengetahui Kepentingan.– Komunikasi Efektif.– Integrasi Tujuan.– Fasilitas– Tim Kerja

Proses Motivasi

Page 5: Motivasi 1  pp

KARYAWAN

1. Kebutuhan yang tidak terpenuhi

2. Mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan

3. Perilaku yang berorientasi pada

tujuan

4. Hasil karya (evaluasi dari tujuan

yang tercapai

6. Kebutuhan yang tidak dipenuhi dinilai kembali oleh

karyawan

5. Imbalan atau hukuman

Proses Motivasi

Page 6: Motivasi 1  pp

– UsahaTenaga yg dikeluarkan dlm melakukan pekerjaan.

– KemampuanKecakapan, kecerdasan dan keterampilan.

– Variabel KeorganisasianPola pekerjaan, rentang kendali, gaya kepemimpinan,

Kelompok.

– KepuasanKonsekuensi dari imbalan & hukuman yang

dihubungkan dengan prestasi yang lalu.

Faktor yang Mempengaruhi Proses Motivasi:

Page 7: Motivasi 1  pp

• Teori Motivasi dapat dikelompokkan dalam dua kategori, yakni teori kepuasan dan teori proses.– Teori kepuasan memusatkan perhatian

pada faktor-faktor dalam diri orang, yang menggerakkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilaku.

– Teori proses, merupakan teori yang menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan.

Klasifikasi Teori Motivasi

Page 8: Motivasi 1  pp

Dasar Teoritis

Penjelasan Teoritis Penemu Teori Penerapan Manajerial

Isi Faktor-faktor dalam diri orang yang menggerakkan, mengarahkan mendukung, dan menghentikan perilaku. Faktor-faktor ini hanya dapat diduga.

•Maslow-Lima tingkat hirarki kebutuhan.•Alderfer-tingkat tiga hirarki (ERG).•Hezberg-dua faktor utama disebut iklim baik motivasi.•Mc Clelland-tiga kebutuhan yang diperoleh dari kebudayaan : prestasi, afiliasi, dan kekuasaan.

Manajer harus hati-hati tentang perbedaan-perbedaan kebutuhan, keinginan dan tujuan, karena terdapat keunikan pada masing-masing individu

Proses Menguraikan dan menganalisis bagaimana perilaku itu digerakkan, diarahkan, didukung, dan dihentikan.

•Vroom-teori harapan dari pilihan•Skinner-teori penguatan. berkenaan dengan pengetahuan yang terjadi sebagai konsekuensi perilaku.•Adams-teori persamaan berdasarkan perbandingan yang dibuat individu.•Locke-teori kerangka tujuan, bahwa tujuan yang disengaja ataupun dengan maksud adalah determinan perilaku.

Manajer harus memahami proses motivasi dan bagaimana individu membuat pilihan yang berdasarkan pilihan yang berdasarkan pilihan, penghargaan dan pencapaian.

Tabel Perspektif Manajerial tentang Teori Kepuasan dan Teori Proses Motivasi

Page 9: Motivasi 1  pp

Teori-teori Motivasi

Page 10: Motivasi 1  pp

Teori Awal Motivasi

Teori Hirarki Kebutuhan Maslow’s– Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari

kebutuhan yang paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi.

• Individu harus memuaskan kebutuhan tingkat bawah sebelum mereka dapat memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi.

• Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi memotivasi.

• Motivasi individu tergantung pada dimana tingkat hirarki ia berada.

Page 11: Motivasi 1  pp

Lima Tingkat Kebutuhan Maslow’s:– Kebutuhan Fisik

Makanan, minuman, tempat tinggal, sex, dan kebutuhan fisik lainnya.

– Kebutuhan Keamanan

Keamanan dan perlindungan dari gangguan fisik da emosi, kepastian bahwa kebutuhan fisik akan terus terpenuhi.

– Kebutuhan Sosial

Kasih sayang, menjadi bagian dari kelompoknya, diterima oleh teman-teman, persahabatan.

Page 12: Motivasi 1  pp

– Kebutuhan Harga Diri• Faktor harga diri internal seperti

penghargaan diri, otonomi, pecapaian prestasi; faktor harga diri eksternal seperti status, pengakuan, dan perhatian.

– Kebutuhan Aktualisasi Diri• Pertumbuhan, pencapaian potensi

seseorang, dan pemenuhan diri sendiri; dorongan untuk menjadi apa yang mampu dicapai.

Page 13: Motivasi 1  pp

Hirarki Kebutuhan Maslow’s

KEBUTUHAN FISIOLOGI

KEBUTUHAN KEAMANAN

KEBUTUHAN SOSIAL

KEBUTUHAN HARGADIRI

KEBUTUHANAKTUALISASI DIRI

Page 14: Motivasi 1  pp

– Teori X, pada dasarnya manusia itu cenderung berperilaku negatif dengan ciri-ciri sebagai berikut :

• Tidak senang bekerja dan apabila mungkin akan berusaha mengelakkannya.

• Karenanya manusia harus dipaksa, diawasi atau diancam dengan berbagai tindakan positif agar tujuan organisasi tercapai.

• Para pekerja akan berusaha mengelakkan tanggung jawab dan hanya akan bekerja apabila menerima perintah untuk melakukan sesuatu.

• Kebanyakan pekerja akan menempatkan pemuasan kebutuhan fisiologis dan keamanan di atas faktor-faktor lain yan berkaitan dengannya dan tidak akan menunjukkan keinginan atau ambisi untuk maju.

Teori Mc Gregor

Page 15: Motivasi 1  pp

• Teori Y menyatakan bahwa manusia itu pada dasarnya cenderung berperilaku positif dengan ciri-ciri sebagai berikut:

• Para pekerja memandang kegiatan bekerja sebagai hal yang alamiah seperti halnya beristirahat dan bermain.

• Para pekerja akan berusaha melakukan tugas tanpa terlalu diarahkan dan akan berusaha mengendalikan diri sendiri.

• Pada umumnya para pekerja akan menerima tanggungjawab yang lebih besar.

• Mereka akan berusaha menunjukkan kreativitasnya, dan oleh karenanya akan berpendapat bahwa pengambilan keputusan merupakan tanggungjawab mereka juga dan bukan semata-mata tanggungjawab orang yang menduduki jabatan manajerial.

Page 16: Motivasi 1  pp

– Herzberg’s membedakan antara: • Faktor iklim baik (hygiene factors) atau faktor

pemeliharaan sebagai faktor yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat kepuasan dalam diri pegawai. Faktor pemeliharaan berhubungan dengan isi pekerjaan (job context) karena lebih berkaitan dengan lingkungan di sekitar pekerjaan.

• Faktor motivasi yakni kondisi kerja yang terutama berfungsi untuk menimbulkan motivasi. Faktor motivasi terutama berhubungan dengan isi pekerjaan (job content).

• Oleh karena teori Herzberg ini membagi kedalam dua faktor, maka teorinya sering dikenal dengan two-factor model of motivation

Teori Herzberg’s (Teori Dua Faktor)

Page 17: Motivasi 1  pp

Teori 2 Faktor

Dissatisfier Factors

a. Upahb. Keamanan kerjac. Kondisi kerjad. Statuse. Prosedur perusahaanf. Mutu supervisig. Mutu hub interpersonal

Page 18: Motivasi 1  pp

Satisfier Factors

a. Prestasib. Pengakuanc. Tanggung Jawabd. Kemajuane. Pekerjaan itu sendirif. Kemungkinan berkembang

Page 19: Motivasi 1  pp

– Kepuasan kerja dan ketidakpuasan kerja diciptakan oleh faktor-faktor yang berbeda.

• Faktor Higienis: faktor ekstrinsik (Lingkungan) yang menciptakan ketidakpuasan kerja.

• Motivator: faktor intrinsik (psikologi) yang menciptakan kepuasan kerja dan memotivasi.

– Adanya temuan untuk menjelaskan mengapa kepuasan kerja tidak menghasilkan peningkatan kinerja.

• Lawan dari kepuasan adalah ketidak puasan, dan lawan ketidak puasan adalah tidak ada ketidakpuasan.

Page 20: Motivasi 1  pp

Teori Kontemporer Motivasi

•Teori ERG (Alderfer)– Teori Alderfer yang mengatakan bahwa

orang berusaha keras untuk memenuhi hirarki kebutuhan tentang keberadaan, hubungan, dan pertumbuhan; bila usaha untuk salah satu tingkat kebutuhan mengalami frustasi, orang tersebut akan merosot ketingkat yang lebih bawah.

Page 21: Motivasi 1  pp

Teori Kontemporer Motivasi

Perbedaan Teori ERG dan Maslow’s– Teori ERG menyatakan kebutuhan

menjadi 3 kategori; eksistensi, keterkaitan, dan pertumbuhan.

– Kalau kebutuhan yang lebih tinggi gagal, kebutuhan yang lebih rendah akan kembali walaupun sudah terpuaskan.

Page 22: Motivasi 1  pp

hirarki-maslow erg-alderfer

Realisasi Diri Growth

Penghargaan

Sosial & Cinta

Keselamatan &keamanan

fisiologis

Relatedness

Existence

Page 23: Motivasi 1  pp

Teori Kontemporer Motivasi

• Teori Kebutuhan Mc Clelland– Kebutuhan akan pencapaian prestasi

(Need For Achievement) Dorongan untuk unggul, berprestasi, dan

berusaha keras supaya berhasil.– Kebutuhan akan kekuasaan (Need For Power)

Kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dengan cara yang sebenarnya tidak akan mereka lakukan jika tidak dipaksa.

– Kebutuhan akan afiliasi (Need For Affiliation) Keinginan untuk hubungan antar-pribadi yang

bersahabat dan erat.

Page 24: Motivasi 1  pp

Teori Kontemporer Motivasi

• Teori Pengharapan (Victor Vroom)– Bahwa seorang individu cenderung untuk

bertindak dengan cara tertentu berdasarkan pengharapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan daya tarik hasil tersebut agi orang lain.

– Kunci teori ini adalah memahami dan mengelola sasaran karyawan dan mengkaitkan antara usaha, kinerja dan imbalan.

Page 25: Motivasi 1  pp

– Motivasi adalah hasil dari tiga faktor yaitu: • Seberapa besar seseorang menginginkan imbalan

(valensi).• Perkiraan orang itu tentang kemungkinan bahwa

upaya yang dilakukan akan menimbulkan prestasi yang berhasil (harapan).

• Serta perkiraan bahwa prestasi itu akan menghasilkan perolehan imbalan atau instrumentalis.

– Hubungan antar ketiga faktor itu dapat dinyatakan sebagai berikut : valensi x harapan x instrumentalisasi = motivasi

Page 26: Motivasi 1  pp

Manajer harus memperhatikan Kebutuhan yang belum terpenuhi & yang terpenuhi.

Kebutuhan yg tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustasi, konflik, dan tekanan.

Page 27: Motivasi 1  pp

“ Apabila kebutuhan seseorang terasa sangat mendesak, maka kebutuhan itu akan memotivasi orang tersebut untuk berusaha keras memenuhi kebutuhantersebut”