Click here to load reader
Upload
zieyh-mars-ibrizah
View
637
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MATA KULIAH SEMESTER 5 :-)
Citation preview
OLEH:
JUDUL PENELITIAN:
PENGARUH TAYANGAN IKLAN SIM CARD AS VERSI GRUP BOY BAND
SM*SH (RP 0.) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OLEH
SISWA(MAN GRESIK 1)
ZIYA IBRIZAH (09.05.3.1.1.00054)
LATAR BELAKANG:
Dalam era persaingan provider yang tinggi, kartu selular AS merupakan iklan yang Fresh dan berbeda dari iklan kartu selular lainya, dengan mengusung Grup boy band Sm*sh yang saat ini digandrungi oleh khalayak khususnya Remaja pada iklan promo terbaru tariff Rp 0.
Kartu Selular AS merupakan Kartu selular dengan segmentasi Remaja dan mempunyai tarif yang murah dengan berbagai bonus menarik.
siswa disekolah ini merupakan siswa yang aktif dan mempunyai pengetahuan luas dalam dunia seni dan musikalisasi. Sehingga dapat memberikan penilaian terhadap Tayangan iklan Kartu selular AS versi Sm*sh (Rp 0.)
Rumusan Masalah
Adakah pengaruh iklan televisi Sim Card AS versi Sm*sh
terhadap keputusan
pembelian oleh Siswa Madrasah
Aliyah Negeri Gresik 1?
Tujuan
Untuk mengetahui adakah pengaruh iklan televisi Sim Card AS versi Sm*sh terhadap keputusan pembelian oleh Siswa Madrasah Aliyah Negeri Gresik .
Kerangka Teori:
Teori Komunikasi massa1. Teori Social Category (DeFleur)
Individu yang masuk dalam kategori sosial tertentu atau sama akan cenderung memiliki prilaku atau sikap yang kurang lebih sama terhadap rangsangan-rangsangan tertentu. Pesan-pesan yang disampaikan media massa cenderung ditanggapi sama oleh individu yang termasuk dalam kelompok sosial tertentu. Penggolongan sosial ini berdasarkan usia, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, ekonomi, agama dan sebagainya.
2. Social Relationship Theory (DeFleur)Pesan media disampaikan
melalui perantara atau tidak langsung (opinion leader). Pada dasarnya pesan-pesan komunikasi massa lebih banyak diterima individu melalui hubungan personal dibanding langsung dari media massa.
Lanjutan….
Teori Prilaku Konsumen
1.Teori Hierarki Kebutuhan
Maslow mengatakan bahwa kebutuhan manusia tersusun dari hierarki, dari yang paling mendesak sampai yang paling kurang mendesak. Menurutnya, seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogenis yaitu kebutuhan yang muncul dari tekanan biologis, seperti lapar, haus, tidak nyaman. Kebutuhan yang lain bersifat psikogenis, kebutuhan itu muncul dari tekanan psikologis, seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa keanggotaan kelompok.
HIPOTESIS PENELITIAN:
KERANGKA KONSEPIklan
Iklan adalah suatu bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan merupakan bentuk promosi untuk suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan si pemasang iklan.
Keputusan PembelianDalam memahami perilaku konsumen, terdapat
banyak pengaruh yang mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau merek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli) dari luar dirinya, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungan yang lain.
H1: pengaruh iklan televisi sim card AS versi Sm*sh berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh Siswa MAN Gresik 1 pada iklan sim card AS di televisi.
H0: pengaruh iklan televisi sim card AS versi Sm*sh tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian oleh Siswa MAN Gresik 1 pada iklan sim card AS di televisi.
Menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan
untuk meneliti dan mengukur sejauh mana hubungan
variabel.
KERANGKA OPERASIONAL
Variabel X:
Pengaruh iklan televisi kartu selular AS versi Sm*sh di MAN Gresik 1 yang dioperasionalkan
melalui pengukuran durasi, Intensitas dan kreatifitas iklan
dibandingkan dengan iklan lain yang sejenis.
Variabel Y:
Keputusan pembelian (Berapa besar konsumen tertarik dan berkeinginan
untuk membeli produk jaringan selular AS setelah melihat tayangan iklan jaringan selular AS versi Sm*sh
Rp 0.) yang dioperasionalkan melalui berapa sering dan berapa
besar intensitas siswa dalam melihat tayangan iklan AS versi
Sm*sh Rp 0.
SELURUH SISWA-SISWI YANG BERADA DI MAN GRESIK 1.
Jumlah siswa MAN Gresik 1 yang berusia 16-19 tahun, pernah
melihat –selesai tayangan iklan AS versi Sm*sh Rp 0. dan yang sedang menggunakan kartu
selular AS.
Metode Peneltian
POPULASI
Sampel:
TEMUAN DATA
Uji validitas dan Realibilitas:
Kuisoner dikatakan valid jika item pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan yang akan dihitung. R hitung > dari r tabel.
Kuisioner dapat dikatakan reabel apabila jawaban responden terhadap variabel-variabel tersebut konsisten dari waktu kewaktu. Atau jawaban yang diberikan yang satu dengan yang lainya sama. α > 0,6.
UJI HIPOTESIS
Variabel B
Koefesien
(Regresi)
BETA thitung ttabelSig t Hipotesis
Konstanta 55,733 - 13,
372
- 0.000
X 317 315 3,288 1.980 0.001 Ho ditolak H1
diterima
N = 100
R = 0,315
R square = 0,099
Adjusted R Square =
0,090
Fhitung = 10,813
F table = 2.30
Sig F = 0.001
Alpha α = 0.05 (5%)
Regresi Linier sederhana, hasil analisis Regresi linier sederhana terangkum dalam tabel:
Kesimpulan dan saran
KESIMPULAN1. Berdasarkan hasil regresi linear, makadapat dikemukakan bahwa
korelasi pengaruh Tayangan iklan televise kartu selular AS versi Sm*sh (Rp 0.) terhadap keputusan pembelian oleh siswa MAN Gresik 1 adalah
0, 315 dan dapat dikalsifikasikan sebagai korelasi yang rendah.
2. Secara simultan Tayangan iklan televise kartu selular AS versi Sm*sh (Rp 0.) terhadap keputusan pembelian oleh siswa MAN Gresik 1 sebesar 9,9
% dan sisanya 90,1 % dari variable lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
SARAN
3. Para konsumen diharapkan dapat benar-benar selektif dalam memilih dan pada akirnya mempunyai keputusan untuk membeli suatu produk yang
diiklankan oleh media khususnya media televise, karena seringkali promo yang dijanjikan dalam suatu iklan tidak menjamin kepuasan yang benar-
benar dibutuhkan oleh khalayak dalam kehidupan sehari-hari.4. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan responden yang dijadikan obyek
penelitian lebih luas agar hasil penelitian bisa menjadi lebih baik.