Naskah PITO

8/15/2019 Naskah PITO

1/10

LAPORAN KASUS

Implan Koklea Pada Pasien Tuli Sensorineural Derajat Sangat Berat DenganRiwaat Karsinoma Naso!aring Pas"a Radioterapi dan Kemoterapi

Putu Dian Ariyanti Putri, Made Lely Rahayu

Bagian/SMF Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala LeherFakultas Kedokteran ni!ersitas dayana/Ru"ah Sakit "u" Pusat Sanglah

Denpasar

A#strakPenda$uluan# Tuli sensorineural adalah hilangnya ke"a"puan "endengar $aik

se$agian "aupun total pada satu ataupun kedua telinga yang diaki$atkan olehadanya kerusakan pada sel ra"$ut di dala" koklea atau adanya kerusakan padasara% pendengaran atau keduanya& Radioterapi dan ke"oterapi "erupakan"odalitas terapi dari Karsino"a 'aso%aring (K'F)& Sela"a radiasi dapat ter*adio$literasi endarteritis, !askulitis stria !askularis te"porer dan degenerasi kolagenotot pe"$uluh darah yang "engaki$atkan kegagalan suplai darah ke koklea,la$irin dan tulang+tulang pendengaran yang "engaki$atkan gangguan %ungsipada organ terse$ut& Penggunaan isplatin se$agai o$at ke"oterapi *uga$ersi%at ototoksik& Pada ko"$inasi terapi radioterapi dan ke"oterapi tentunya"e"$erikan e%ek toksisitas yang le$ih $erat pada telinga& Tujuan# Mengetahuipenatalaksanaan tuli sensorineural pada pasien K'F pas-a radiasi danke"oterapi dengan i"plan koklea& Kasus# Dilaporkan satu kasus tuli

sensorineural dera*at sangat $erat pada pasien K'F pas-a radiasi danke"oterapi& Penatalaksanaan# Dilakukan i"plan koklea pada pasien denganhasil yang $aik& Simpulan# Pasien dengan tuli sensorineural "e"iliki prognosisyang $aik setelah dilakukan pe"asangan i"plan koklea&Kata Kun"i% tuli sensorineural, i"plan koklea, karsino"a naso%aring, radiasi,ke"oterapi

A#stra"tIntrodu"tion% Sensorineural hearing loss is the loss o% a$ility to hear either inpart or in total on one or $oth ears -aused $y da"age to the hair -ells in the-o-hlea or da"age to the hearing ner!e or $oth& Radiotherapy and

-he"otherapy is a treat"ent "odality o% nasopharyngeal -ar-ino"a ('P)&During radiation -an o--ur endarteritis o$literation, te"porary "us-le and-ollagen degeneration o% $lood !essels that lead to the %ailure o% $lood supply tothe -o-hlea, the la$yrinth and the ossi-les resulting in i"paired %un-tion o% theseorgans& se as a -he"otherapy drug isplatin also $e ototo.i-& n the-o"$ination o% radiotherapy and -he"otherapy treat"ent 0ould pro!ide "orese!ere to.i-ity e%%e-ts on the ear& O#je"ti&e% To deter"ine the "anage"ent o% sensorineural hearing loss in 'P patients a%ter radiation and -he"otherapy 0ith-o-hlear i"plants& 'ase% t 0as reported one -ase o% pro%ound sensorineuralhearing loss in 'P patients a%ter radiation and -he"otherapy& (anagement%o-hlear i"plant in patients 0ith good results& 'on"lusion% Patients 0ithsensorineural hearing loss ha!e a good prognosis a%ter a -o-hlear i"plant&

1

LAPORAN KASUS


2/10

Kewords% sensorineural hearing loss, -o-hlear i"plant, nasopharyngeal-ar-ino"a, radiation, -he"otherapy

Penda$uluanTuli sensorineural adalah $erkurangnya pendengaran atau gangguan

pendengaran yang ter*adi aki$at kerusakan pada organ korti di koklea sa"paidengan pusat "endengaran di otak& Tuli sensorineural di$agi atas tulisensorineural koklea dan retrokoklea&1 2angguan pendengaran sensorineuraldite"ukan hanya 134 sa"pai 154 dari *u"lah pasien& nsiden tahunangangguan pendengaran pada tuli sensorineural diperkirakan 5 sa"pai 63 kasusper 133&333 orang& Tuli ini dapat "engenai segala usia dengan etiologi yang$er$eda+$eda& Sekitar 534 kasus "erupakan %aktor genetik dan 534 lagididapat& Karsino"a naso%aring "erupakan keganasan yang ende"ik di Asia

Tenggara, A%rika tara dan $agian dari -ekungan Mediterania dengan pre!alensitertinggi di ina Selatan di"ana rata+rata 73 kasus per 133&333 penduduk setiaptahunnya& Telah dilaporkan adanya gangguan pendengaran $erdasarkan hasilpe"eriksaan audio"etri pada pasien pas-a radiasi yang $er!ariasi antara 3 +534& Hal ini "e"$uktikan adanya gangguan pada *alur pendengaransensorineural yang dise$a$kan oleh e%ek radiasi&6 Se$anyak 874 penderita K'Fdilaporkan "engala"i otitis "edia e%usi dan 174 "engala"i gangguanpendengaran&8 nsiden tuli sensorineural pada pasien $erusia 53 tahun atau le$ihse$esar 894 sedangkan pasien kurang dari 53 tahun se$anyak 654 denganpre!alensi laki+laki le$ih $anyak di$andingkan pere"puan& :

Radioterapi pada keganasan kepala dan leher ter"asuk K'F *uga dapat"enye$a$kan ter*adinya tuli sensorineural ketika telinga ter"asuk dala" 0ilayah

paparan radiasi& Menurut The Radiation Therapy Oncology Group, radiasi"e"$erikan e%ek pada *aringan nor"al di"ulai pada "inggu ke+6 dan e%ekradiasi akut $iasanya ter*adi dala" ;3 hari se*ak per"ulaan radiasi& Sela"aradiasi dapat ter*adi o$literasi endarteritis, !askulitis stria !askularis te"porer dandegenerasi kolagen otot pe"$uluh darah yang "engaki$atkan kegagalan suplaidarah ke koklea, la$irin dan tulang+tulang pendengaran yang "engaki$atkangangguan %ungsi pada organ terse$ut& 6

Ke"oterapi *uga "erupakan salah satu "odalitas terapi pada K'F&Penggunaan isplatin se$agai o$at anti kanker *uga $ersi%at ototoksik& Padako"$inasi terapi radioterapi dan ke"oterapi tentunya "e"$erikan e%ek toksisitasyang le$ih $erat pada telinga&6

Pada pe"$erian radiasi, serat sara% koklea "ulai "engala"i degenerasi

setelah terpapar oleh dosis radiasi yang tinggi& Dosis yang direko"endasikanuntuk "e"pertahankan %ungsi telinga yaitu < 83 2y& Sedangkan dosis radiasiyang $iasa di$erikan adalah 93 2y& Pada telinga yang terpapar sinar radiasi :3 +53 2y dan =3 + ;3 2y "engala"i 81 4 sa"pai =64 gangguan pendengaransetelahnya& Daerah terget radiasi pada K'F adalah daerah yang terdiri daristruktur kulit, "ukosa, su$kutaneus, otot, tulang, gigi, kelen*ar ludah, telinga,"ata, aksis endokrin, sara%+sara%, spinal -ord dan otok& >%ek sa"ping yangsering ter*adi antara lain erite"a kutaneus, "ukositis dan .erosto"ia& 6

2angguan pendengaran dapat ter*adi pada %ase -epat atau la"$at& Tulisensorineural dapat ter*adi dala" hitungan *a" sa"pai hari dan %ase la"$atdapat ter*adi dala" hitungan $ulan hingga tahun pas-a radiasi ko"plit& Hilangnya

sel ra"$ut luar dan atro%i sara% auditorus "enyatakan $ah0a peru$ahan patologi$ersi%at per"anen dan "e"$erikan de%ek pada %ungsi sensorineural& >%ek radiasi

2


3/10

%ase la"$at "e0akili tahap akhir dari degenerasi sel ra"$ut koklea yangdise$a$kan oleh -edera seluler yang $erlangsung sela"a radiasi& Dosis radiasi

yang diteri"a *uga "e"$erikan pengaruh pada peru$ahan koklea dan sara% auditorius& Dosis radiasi $erkorelasi se-ara $er"akna dengan hilangnya sel+selra"$ut pada organ korti yang dire%leksikan dengan adanya tuli sensorineuralyang signi%ikan pada pe"$erian dosis yang le$ih tinggi& 6,5,=,9

Penggunaan o$at ke"oterapi khususnya -isplatin dikatakan dapat"enurunkan %ungsi pendengaran& Pato%isiologi ototoksik -isplatin adalah"ulti%aktorial& Penurunan %ungsi pendengaran dise$a$kan oleh adanya radikal$e$as dan ha"$atan antioksidan& Hal ini "enye$a$kan ter*adinya peru$ahanpada stria !askularis, organ orti dan sel+sel gangglion spiral& Kerusakan padastria teruta"a ter*adi pada sel+sel "arginal dan sel+sel inter"ediate& Pe"$erian-isplatin dosis tinggi akan "enye$a$kan degenerasi sel+sel ra"$ut koklea yangse-ara histopatologi "enun*ukkan atro%i stria& isplatin pada dosis rendah akan

"enye$a$kan kerusakan teruta"a pada stereosilia sel+sel ra"$ut di organorti&7 >%ek ototoksik -isplatin dapat ter*adi dala" 8+: hari pas-a pe"$erian-isplatin dengan karakteristik tuli sensorineural pada %rekuensi tinggi, ire!ersi$el,$ilateral dan si"etris& Dengan pe"$erian dosis ku"ulati% yang tinggi dapat"enye$a$kan gangguan pendengaran pada %rekuensi tinggi yang le$ih $erat danprogresi%itas gangguan pendengaran pada %rekuensi rendah& Karakteristikototoksik yang dise$a$kan -isplatin antara lain tinitus, tuli sensorineural pada%rekuensi tinggi, adanya progresi%itas penurunan pada %rekuensi rendah, $ersi%at$ilateral dan per"anen, yang dapat ter*adi pada dosis ku"ulati% le$ih dari 633"g& American Speech and Hearing Association (ASHA) "e"$erikan $e$erapakriteria tanda ototoksik antara lain setiap penurunan 63 dB atau le$ih di satu%rekuensi atau penurunan 13 dB pada dua %rekuensi yang $erdekatan atau

penurunan respon pada 8 %rekuensi $erdekatan serta peru$ahan yang konstanpada dua kali pe"eriksaan yang dilakukan se-ara $erkala&7,;

Diagnosis ditegakkan $erdasarkan ana"nesis, pe"eriksaan %isik danpe"eriksaan penun*ang& Keluhan uta"a antara lain tuli atau telinga $erdenging&Pada pasien K'F keluhan pada telinga dapat ter*adi se$elu" dilakukan terapi&Telinga "endenging dan gangguan pendengaran dapat "erupakan keluhan a0alyang "enye$a$kan pasien datang ke poliklinik& Keluhan pada telinga dapat"e"$erat dan terus "enetap setelah dilakukan ke"oterapi dan radioterapi&

Pada pe"eriksaan %isik $iasanya tidak dite"ukan kelainan pada liangtelinga dan "e"$ran ti"pani& Be$erapa pe"eriksaan sederhana yang dapatdilakukan antara lain tes suara $isik dan per-akapan, tes penala dengan garpuala, audio"etri nada "urni dan impedance meter atau ti"pano"etri& Padape"eriksaan penala, pada penderita tuli sensorineural didapatkan tes Rinnepositi%, pada tes ?e$er dite"ukan lateralisasi ke arah telinga yang sehat, padates S-h0a$a-h dite"ukan S-h0a$a-h "e"endek& Pe"eriksaan penala "e"ilikisi%at su$*ekti% yang tinggi sehingga ketiganya perlu dilakukan dan hasilnyadiko"$inasikan untuk "e"peroleh in%or"asi yang le$ih o$*ekti%&5,13

Pe"eriksaan dengan ti"pano"etri "erupakan pe"eriksaan yango$*ekti%& Dari pe"eriksaan ti"pano"eter dapat diketahui keadaan telinga tengah(ka!u" ti"pani)& Pada pe"eriksaan audio"etri hasil tes pendengaran diga"$ar dala" gra%ik yang dise$ut audiogra"& Bila pe"eriksaan audio"etri dilakukan&Tes suara $isik dan garpu tala sudah tidak $anyak diperlukan lagi& Denganaudio"eter dapat dilakukan 6 "a-a" pe"eriksaan yaitu audio"etri nada "urni

dan audio"etri tutur& Dengan audio"eter dapat pula dilakukan $e$erapa tes

3


4/10

seperti SS (Short Increment Sensitivity Index) dan tes Fo0ler di"ana dapatdiketahui $ah0a kelainan ada di koklea atau $ukan& Tes tone de-ay dilakukan

untuk "enegetahui apakah kelainan ada di retrokoklea atau $ukan& Pe"eriksaanaudio"etri selain dapat "enentukan dengan le$ih tepat lokalisasi kelainan yang"enye$a$kan ketulian *uga dapat "engetahui $esarnya ketulian yang diukur dengan satuan de-i$el (dB)& Pada tuli sensorineural, dari penilaian audiogra"didapatkan A dan B le$ih dari 65 d$ dan tidak terdapat gap antara A dan B&Selain "enentukan *enis tuli yang diderita, audiogra" *uga dapat "enentukandera*at ketulian yang dihitung hanya dengan a"$ang dengar atau disingkat AD&nterpretasi dera*at ketulian "enurut S@ adalah 3 sa"pai 65 dB nor"al, le$ihdari 65 sa"pai :3 dB tuli ringan,le$ih dari :3 sa"pai 55 dB tuli sedang, le$ih dari55 sa"pai 93 dB tuli sedang $erat, le$ih dari 93 sa"pai ;3 dB tuli $erat, le$ihdari ;3 dB tuli sangat $erat&5,13

Penatalaksanaan tuli sensorineural disesuaikan dengan penye$a$

ketulian& Tuli karena pe"akaian o$at+o$atan yang $ersi%at ototoksik, diatasidengan penghentian o$at& ika diaki$atkan oleh $ising, penderita se$aiknyadipindahkan ker*anya dari lingkungan $ising& Bila tidak "e"ungkinkan dapat"enggunakan alat pelindung telinga terhadap $ising seperti su"$at telinga atauear plug , tutup telinga atau ear muff , dan pelindung kepala atau helmet & Apa$ilagangguan pendengaran sudah "engaki$atkan kesulitan $erko"unikasi $isa"enggunakan alat $antu dengar&5,13

Reha$ilitasi se$agai upaya untuk "enge"$alikan %ungsi pendengarandilakukan dengan pe"asangan alat $antu dengar atau hearing aid Me"asangsuatu alat $antu dengar "erupakan proses yang ru"it yang tidak hanya"eli$atkan dera*at dan tipe ketulian, na"un *uga per$edaan antar telinga,ke-akapan diskri"inasi dan psikoakustik lainnya& Selain itu perti"$angan

kos"etik, tekanan sosial, dan keluarga& Peraturan dari !ood and "rug Administration "engharuskan "asa u*i -o$a sela"a 83 hari untuk alat $antudengar yang $aru, suatu "asa untuk "engetahui apakah alat terse$ut -o-ok dane%ekti% $agi pe"akai& Alat $antu dengar "erupakan "iniatur dari siste" pengerasuntuk suara u"u"& Alat ini "e"iliki "ikro%on, suatu a"pli%ier, pengeras suaradan $atere se$agai su"$er tenaga& Selan*utnya dilengkapi dengan kontrolpeneri"aan, kontrol nada dan tenaga "aksi"u"& Akhir+akhir ini dilengkapi puladengan alat untuk "e"proses sinyal oto"atis dala" rangka "e"per$aiki rasiosinyal $ising pada latar $elakang& Ko"ponen ini dike"as dala" agar dapatdipakai dala" telinga , atau di $elakang telinga dan pada tu$uh& ABD di$edakan"en*adi $e$erapa *enis yaitu *enis saku atau poc#et type, *enis $elakang telingaatau $ehind the ear , *enis In the %anal , *enis In the &ar dan *enis %ompletely InThe %anal &11

"plan koklea "erupakan perangkat elektronik yang "enggantikansiste" tranduser dari sel ra"$ut dala" yang tidak $er%ungsi dengan "engu$ahenergi "ekanik $unyi "en*adi sinyal elektrik yang dihantarkan ke ner!uskoklearis& Ko"ponen uta"a dari siste" i"plan koklea "eliputi "ikro%on yang"engu"pulkan in%or"asi akustik dan "eru$ahnya "en*adi sinyal elektrik,external speech processor yang "e"proses sinyal sesuai dengan tu*uan danelektrode yang diinsersikan ke dala" koklea di dekat ner!us auditori&Multi-hannel dan "ulti+elektrode i"plan koklea diran-ang untuk "enga"$ilkeuntungan dari organisasi tonotopik koklea& Sinyal suara disaring "en*adi$e$erapa gelo"$ang %rekuensi yang "asing+"asing $erhu$ungan dengan

elektrode yang diinsersikan&16

4


5/10

Adapun -ara ker*a i"plant koklea adalah i"puls suara ditangkap oleh"ikro%on dan diteruskan "enu*u speech processor "elalui ka$el penghu$ung,

speech processor akan "elakukan seleksi in%or"asi suara yang sesuai dan"engu$ahnya "en*adi suara yang akan disa"paikan ke trans"itter& Kode suaraakan akan diru$ah "en*adi sinyal listrik dan akan dikiri" "enu*u elektrode+elektrode yang sesuai di dala" koklea sehingga "eni"$ulkan sti"ulasi sera$ut+sera$ut sara%& Pada speech processor terdapat sirkuit khusus yang $er%ungsiuntuk "ereda" $ising lingkungan& Ke$erhasilan i"plan koklea ditentukandengan "enilai ke"a"puan "endengar, perta"$ahan kosakata danpe"aha"an $ahasa&16

Kandidat i"plan koklea tergantung dari usia& Pada pasien de0asa$eru"ur le$ih dari 17 tahun, i"plan koklea dapat dilakukan pada tuli dera*atsangat $erat $ilateral yang tidak "endapatkan "an%aat dari alat $antu dengar dan tidak terdapat kontraindikasi "edis& Pada anak+anak, kandidat i"plan koklea

di$agi $erdasarkan u"ur "en*adi u"ur 16+6: $ulan dan u"ur 65 $ulan 19tahun 11 $ulan& Pada anakanak i"plan koklea dilakukan pada anak denganketulian dera*at sangat $erat $ilateral dengan perke"$angan ke"a"puan"endengar yang la"$at, tidak $anyak ter$antu dengan alat $antu dengar, tidakterdapat kontraindikasi "edis dan dapat "engikuti progra" terapi edukasi yang$erhu$ungan dengan perke"$angan auditori& Kontraindikasi pe"asangani"plant koklea antara lain tuli aki$at kelainan pada *alur pusat, prosespenulangan koklea dan koklea tidak $erke"$ang&11,16

Laporan KasusPenderita DS, laki+laki, :; tahun, datang ke praktek s0asta spesialis THT+KLpada $ulan Fe$ruari 6315 dengan keluhan gangguan pendengaran pada kedua

telinga yang dirasakan "e"$erat se*ak tahun 6339& Pasien dengan ri0ayatpernah terdiagnosa K'F pada tahun 633: dan sudah "en*alani ke"oterapise$anyak = seri serta radiasi se$anyak 85 kali pada tahun 633: di RS iptoMangunkusu"o akarta& Pasien telah "en*alani $iopsi e!aluasi setiap tahun danterakhir dilakukan pada tahun 6339 dengan hasil tidak ta"pak sel ganas padanaso%aring& Pasien se"pat "enggunakan Alat Bantu Dengar (ABD), na"unpendengaran dirasakan $elu" opti"al&

Pada pe"eriksaan %isik penderita didapatkan keadaan u"u" $aik,kesadaran ko"pos"entis dan status general dala" $atas nor"al& Pe"eriksaanstatus lokalis THT+KL, pada kedua telinga, KA> ta"pak lapang, tidak ta"pakadanya sekret dan "e"$ran ti"pani intak& Pe"eriksaan hidung dite"ukanka!u" nasi kanan dan kiri lapang, "ukosa "erah "uda, tidak ta"pak sekret,konka dekongesti pada kedua sisi hidung& Pe"eriksaan tenggorok dite"ukan"ukosa %aring "erah "uda, tonsil T1/T1 "erah "uda dan tidak dite"ukan post nasal drip& Tidak dite"ukan pe"$esaran kelen*ar li"%e leher& Pada pe"eriksaanthora. %oto didapatkan paru dan *antung nor"al& Hasil T S-an %okus te"poraldan MR %okus "astoid "enun*ukkan tidak ta"pak kelainan dan "assa padanaso%aring kanan dan kiri& Dilakukan pe"eriksaan ti"pano"etri dengan hasilTipe A/Tipe A dan audio"etri nada "urni dengan kesan tuli sensorineural$ilateral dera*at sangat $erat&

5


6/10

)am#ar *& T S-an %okus te"poral

)am#ar +& Hasil Pe"eriksaan Ti"pano"etri

)am#ar ,& Hasil Pe"eriksaan Audio"etri

Penderita didiagnosa dengan tuli sensorineural $ilateral dera*at sangat$erat& Ke"udian diren-anakan untuk dilakukan pe"asangan i"plant kokleapada telinga kanan& Se$elu" dilakukan operasi dilakukan konsul ke TS Anestesiologi dengan hasil status %isik ASA 1 dan tidak ada kontraindikasi untukdilakukan tindakan operasi&

@perasi pe"asangan i"plan koklea dekstra pada hari Ra$u : Maret6315& nsisi dilakukan retroaurikula yang diperdala" hingga periosteu" danteridenti%ikasi spina henle& Dilakukan "astoidekto"i sederhana hinggadite"ukan antru" dan inkus& Ke"udian dilakukan ti"panosto"i posterior hinggateridenti%ikasi round 'indo' dan dilakukan kokleosto"i& >lektrode diinsersi"elalui kokleosto"i& Setelah dipastikan posisi i"plan $aik, kokleosto"ike"udian ditutup dengan spongostan& Receiverstimulator coil dipasang dan lukaoperasi di*ahit lapis de"i lapis ke"udian di$e$at dengan elasto"ul& @perasidinyatakan selesai&

6


7/10

)am#ar -& A dan B Kokleosto"i, & nsersi elektrode "elaluikokleosto"i D& Penutupan kokleosto"i dengan spongostan

Terapi yang di$erikan pas-a operasi yaitu -e%tria.on 6 . 1 gra"intra!ena dan analgetik sesuai TS Anestesi& >!aluasi post operasi tidakdite"ukan lesi ' C dan tidak dite"ukan tanda in%eksi dari luka operasi& Pasiendiper$olehkan untuk pulang tanggal = Maret 6315& @$at yang di$erikan saatpulang adalah -e%adro.il 6 . 533 "g intraoral, para-eta"ol 8 . 533 "g intraoraldan !ita"in 1 . 1 ta$let intraoral&

Pasien die!aluasi ke"$ali pada tanggal 15 April 6315 untuk "elakukans'itch on& Selan*utnya dilakukan e!aluasi untuk mapping setiap $ulan& Pasien

disarankan untuk "enggunakan prosesor suara "ini"al 7 *a" dala" satu hariuntuk latihan "endengar dan "en*alani terapi $i-ara&

)am#ar .& Penggunaan speech processor pada pasien

Hingga proses e!aluasi pada $ulan ke+5 pas-a pe"asangan i"plankoklea, sudah dilakukan : kali e!aluasi mapping dan dilakukan monoaural aided test & Hingga e!aluasi terakhir, pasien "enun*ukkan perke"$angan yang $aik&

7

A B

DC


8/10

)am#ar /& Hasil monoaural aided test

DiskusiDilaporkan satu kasus tuli sensorineural $ilateral dera*at sangat $erat pada laki+laki u"ur :; tahun dengan ri0ayat pernah terdiagnosa K'F dan "en*alanike"oterapi serta radioterapi ko"plit& Ke*adian tuli sensorineural pas-a radiasisudah $anyak dilaporkan& Penelitian yang dilakukan oleh ?ang dkk=

"enun*ukkan $ah0a pada 663 penderita K'F yang diterapi dengan radiasi 9,94diantaranya "engala"i tuli sensorineural pas-a radiasi& Sta%alo%% dkk18 *uga"ene"ukan 8=4 ke*adian tuli sensorineural pas-a radiasi pada 5= penderitakeganasan di darah kepala leher& Ke*adian tuli sensorineural dise$a$kan karenaadanya kerusakan pada sel+sel ra"$ut koklea oleh agen ototoksik seperti-isplatin dan sinar radiasi& Sel serat sara% koklea "ulai "engala"i degenerasisetelah terpapar oleh dosis radiasi yang "e"$erikan de%ek pada %ungsi

sensorineural&6,=,18

Dari ana"nesis, pasien didapatkan "engala"i gangguan pendengaranpada kedua telinga yang dirasakan "e"$erat se*ak tahun 6339& Pasiense$elu"nya sudah pernah "enggunakan ABD tetapi tidak "e"$erikanpendengaran yang $aik untuk pasien& Pada pe"eriksaan %isik, status lokalis THT+KL dala" $atas nor"al& Dilakukan pe"eriksaan ti"pano"etri dengan hasil Tipe A/Tipe A dan audio"etri dengan kesan tuli sensorineural dera*at sangat $erat$ilateral& Pada pasien ini keluhan gangguan pendengaran dirasakan "e"$erat 8tahun pas-a terdiagnosis K'F dan "en*alani ke"oterapi serta radioterapi& Hal inisesuai dengan literatur di"ana gangguan pendengaran $isa ter*adi dala" %asela"$at, yaitu setelah $e$erapa $ulan $ahkan $e$erapa tahun pas-a radiasi&Ko"$inasi pe"$erian ke"oterapi $eserta radioterapi *uga "e"$erikan e%ek

toksisitas yang le$ih $erat pada telinga&6,5,13

Penatalaksanan yang dilakukan pada pasien ini adalah dengan i"plankoklea& Ha$ilitasi pendengaran se$elu"nya sudah pernah dilakukan denganpenggunaan alat $antu dengar tetapi tidak "e"$erikan hasil yang "aksi"al&Pada orang de0asa, i"plan koklea dapat dilakukan pada pasien dengan usiale$ih dari 17 tahun dengan tuli sensorineural dera*at $erat yang tidak ter$antudengan alat $antu dengar&16

Ke$erhasilan i"plan koklea dilaporkan oleh $e$erapa *urnal il"iah&For"anek dkk1: "elaporkan se$uah kasus dengan tuli sensorineural padapasien K'F pas-a radiasi& >na" $ulan setelah dilakukan pe"asangan i"planpendengaran pasien dirasakan *auh "e"$aik& hua dkk15 "elaporkan satukasus tuli sensorineural pada K'F pas-a radiasi yang "e"$erikan ke$erhasilanreha$itasi pendengaran& Ke$erhasilan i"plan koklea *uga dilaporkan oleh Lo0

8


9/10

dkk yang "elakukan i"plan koklea pada : pasien dengan ri0ayat radioterapikarena K'F& For"anek dkk1: *uga "elaporkan ke$erhasilan 1 kasus tuli

sensorineural yang ter*adi pada pasien pas-a radiasi&

DA0TAR PUSTAKA1& Arts HA& Sensorineural Hearing Loss# >!aluation and Manage"ent in Adults&

Dala" u""ings ?, editor& u""ings # @tolaryngology Head 'e-kSurgery& >disi ke+:& Philadelpia # >lsei!er Mos$y& 6335E1:#155&

6& Lo0 ?K, Ranga$ashya" M& >ar Related ssues n Patients ?ith'asopharyngeal ar-ino"a& n # hen SS, editor& ar-inogenesis, Diagnosisand Mole-ular Targeted Treat"ent For 'asopharyngeal ar-ino"a& n Te-hE6316& P& 15:+97&

8& Satalo%% RT and Rosen De$orah & >%%e-t o% -ranial irradiation on hearing

a-uity# A re!ie0 o% the literature& The A"eri-an ournal o% @tology& 1;;:E 15(=)Ep&996+73&

:& Honore HB, Benten SM, Moller K, 2rau & Sensorineural Hearing Loss A%ter radiotherapy %or nasopharyngeal -ar-ino"a # indi!idualied riskesti"ation& Radiotherapy and @n-ology& 6336E=5#;+1=&

5& Arts HA& Sensorineural Hearing Loss# >!aluation and Manage"ent in Adults&Dala" u""ings ?, editor& u""ings # @tolaryngology Head 'e-kSurgery& >disi ke+:& Philadelpia # >lsei!er Mos$y& 6335E1:#155&

=& ?ang LF& A Long Ter" Study on Hearing Status n Patient ?ith'asopharyngeal ar-ino"a A%ter Radiotherapy& Laryngol @tol&633:E65#1=7+98

9& Lo0 ?K, Burgess R, Fong K?, ?ang DG& >%%e-t o% Radiotherapy on

Retro-o-hlear Auditory Path0ays& Laryngos-ope&6335E115#1768+6=7& So"e%un @A& Post irradiation hearing loss in head / ne-k patients in Lagos,

'igeria& ?est A%ri-an ournal o% Radiology 6335E16(1)Ep&1+9&;& ?ang LF& Hearing loss o patients 0ith nasopharyngeal -ar-ino"a a%ter

-he"otherapy and radiation& Kao+hsiung "ed S-i 6338E1;(:)Ep&1=8+;&13& Lons$ury+Martin BL& Physiology o% the Auditory and Cesti$ular Syste"s&

Dala" # Sno0 B, Ballenger , editor& Ballengers @torhinolaryngologyHead and 'e-k Surgery& >disi ke+1=& @ntario # B De-ker n-E6338E:& P& =7+188

11& Rikkets TA& Hearing Aids and Assisti!e Listening De!i-es& Dala" # Bailey B,ohnson T, 'e0lands SD, editors& Head 'e-k Surgery+@tolaryngology&>disi ke+:& Philadelpia # Lippin-ott ?illia"s ?ilkins& 633=E 155#6673+;8

16& Miya"oto RT, Kirk K& o-hlear "plants and @ther "planta$le AuditoryProstheses& n# Bailey B, ohnson T, 'e0lands SD,eds& Head 'e-kSurgery+@tolaryngology, :th edition, Col 6& Philadelphia& Lippin-ott ?illia"s ?ilkins, 633= E p&66=5+99

18& Satalo%% RT& >%%e-t o% ranial rradiation on Hearing A-uity # A Re!ie0 o% theliterature& A" @tol& 1;;:E15#==;+786&

1:& For"anek M, erny , 2stoettner ?, Kern%ehl & o-hlear "plantation asa su--ess%ul reha$ilitation %or radiation+indu-ed dea%ness& >ur Ar-h@torhinolaryngol& 1;;7E655#195+197&

15& hua DG, Tan HK& Su--ess%ul Reha$ilitation ?ith o-hlear "plant in postirradiation indu-ed hearing loss in 'asopharyngeal ar-ino"a Patient&

Annals A-ade"y o% Medi-ine& 6339E6=(1)#96+99

9


10/10

Penulis#1& dr& Putu Dian Ariyanti Putri (37168;;;5::8)2. dr& Made Lely Rahayu, Sp& T&H&T&K&L

10

Documents

Naskah PITO