Naskah Proklamasi Azam 22052015 (Revisi)

7/25/2019 Naskah Proklamasi Azam 22052015 (Revisi)

1/14

NAMA JURNAL VOL./NO./BULAN/TAHUN (DIKOSONGKAN)

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap TerhadapPerilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada SMPN

1 Surakarta dan SMPN 6 Surakarta

The Relationship of Knowledge and Attitude towards HandwashingHabit in Students of SMPN 1 Surakarta and SMPN 6 Surakarta

Abdullah M Azam, Sumardi!n!, "hi#maMurtiFaculty of Medicine, Sebelas Maret University

A"ST$ACT

Abdullah M Azam, G0009002, 2015, The Relationship ofKnowledge and Attitude towards Handwashing Habit in Students ofSMPN 1 Surakarta and SMPN 6 Surakarta. Mini Thesis. Medial !ault"of Sebelas Maret #ni$ersit"% Surakarta.

Background: Health status of the hild at this ti&e an not be saidto be good beause of the high fre'uen" of health proble&s %espeiall" in shool hildren . Shool age is the age group that isritial beause at this age hildren are $er" suseptible to disease()obel % *++,-.

Methods:This stud" is an obser$ational anal"ti researh with rosssetional approah . The researh was onduted in SMP 1 and SMP 6Surakarta. Subets in this stud" were drawn fro& the targetpopulation% then redued to a unior high shool student populationsoure (a/ordable- students of SMPN 1 and SMPN 6 Surakarta. Thesa&ple in this stud" were students in grade * whih ontained in thepopulation and &eet the inlusion and e0lusion riteria. ith asa&ple of 2++ students fro& the total population of ,++ students.

Results: Relationship onl" between attitude and habit of washinghands with soap (3R 4 2%65 % ,5 7 89 4 **+5:6+6; % p 4 +.+++-.Relationship onl" between attitude and habit of washing hands withsoap (3R 4 ** +56 % ,5 7 89 4 1*+


2/14


P%N&AH''AN

Derajat kesehatan anak pada saat ini belum bisa dikatakan

baik karena masih tingginya frekuensi masalah kesehatan khususnya

pada anak sekolah. nak usia sekolah merupakan kelompok usia yang

kritis karena pada usia tersebut anak sangat rentan terhadap

penyakit !"obel, #$$%&.

'uci tangan merupakan salah satu solusi yang murah danefektif dalam pencegahan penyakit menular. (amun hingga saat ini

kebiasaaan tersebut sering kali dianggap remeh. )anyak anak usia

sekolah yang menderita diare dikarenakan sebelum dan sesudah

makan mereka tidak mencuci tangan. kibatnya kuman yang berada

di tangan ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan yang

dimakan dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti diare

!*ermata, #$1$&.Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tentang

kebersihan yaitu dengan mengeluarkan +eputusan Menteri

+esehatan (omor 11% - Menkes - S+ - - #$$/ tentang 0isi *romosi

+esehatan 2 adalah 3*erilaku 4idup )ersih Sehat #$1$5 atau 3*4)S

#$1$ *erilaku 4idup )ersih dan Sehat untuk menolong diri sendiri,

melalui pembelajaran dari, oleh, dan bersama masyarakat sesuai

sosial budaya masyarakat setempat yang didukung kebijakan publikyang ber6a6asan kesehatan !Depkes 2, #$1$&.

Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan cara mudah

dan murah untuk membersihkan anggota tubuh terutama tangan dari

kuman infeksi. Mencuci tangan merupakan hal yang umum bagi

masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang mencuci tangan

tidak menggunakan sabun. *enggunaan sabun untuk mencuci tangan

lebih disebabkan karena alasan kotor saja. +ebanyakan orang juga

#


3/14


memandang sabun itu hanya bermanfaat untuk menghilangkan

kotoran dan bau saja, padahal sebenarnya sabun itu sendiri memiliki

banyak manfaat, diantaranya adalah untuk membunuh dan

mengurangi bakteri atau kuman yang kemungkinan akan masuk

kedalam tubuh.

(otoatmodjo !#$$& mengatakan bahwa sikap positif terhadap nilai-

nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan nyata. Menurut Suchitra

(2007) penerapan suatu ilmu ke dalam perilaku sehari-hari terantun denan cara

penyampaian edukasi yan tepat atau tidak.

)erdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian *erbedaan 7ingkat *engetahuan, Sikap 7erhadap *erilaku

'uci 7angan *akai Sabun !'7*S& *ada SM*( 1 Surakarta dan SM*( 8

Surakarta.

S'")%* &AN M%T+&%*enelitian ini merupakan suatu penelitian analitik observasional

dengan pendekatan potong lintang. *enelitian ini dilaksanakan di

SM*( 1 Surakarta dan SM*( 8 Surakarta. Subjek pada penelitian inidiambil dari populasi sasaran yaitu sis6a SM* kemudian diperkecil

menjadi populasi sumber !terjangkau& yaitu sis6a SM*( 1 Surakarta

dan SM*( 8 Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah sis6a

kelas # SM*( 1 Surakarta dan SM*( 8 Surakarta yang terdapat dalam

populasi dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

dapunkriteria inklusi dalam penelitian ini adalah!

". Siswa SM#$ " Surakarta dan SM#$ % Surakarta2. Siswa kelas 2 tahun ajaran 20"&'20"

&. ersedia dijadikan responden

Sedankan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah

". Siswa kelas 2 yan tidak hadir

2. Siswa kelas 2 yan tidak bersedia dijadikan responden

Dengan sampel sebesar $$ sis6a dari jumlah keseluruhan populasi

sebesar /9$ sis6a.


4/14


0ariabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan

cuci tangan pakai sabun dan sikap cuci tangan pakai sabun.

*engetahuan cuci tangan pakai sabun adalah persentuhan panca

indera !proses melihat, mendengar, merasakan& serta ber:kir

terhadap informasi yang menjadi dasar bagi manusia untuk

melakukan cuci tangan pakai sabun. Sikap cuci tangan pakai sabun

adalah reaksi perasaan atau keyakinan seseorang mengenai

informasi cuci tangan pakai sabun dalam hal perasaan, pemikiran dan

predisposisi tindakan seseorang yang mana akan menjadikannya

sebagai kecenderungan untuk berespon baik secara positif maupun

negatif terhadap metode cuci tangan pakai sabun tersebut.

0ariabel terikat pada penelitian ini adalah perilaku cuci tangan pakai

sabun. *erilaku cuci tangan pakai sabun adalah suatu respon positif

seseorang terhadap mengenai informasi cuci tangan pakai sabun

sebagai upaya memelihara dan meningkatkan status kesehatan serta

mencegah timbulnya penyakit.

2nstrumen atau alat ukur data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner. +uesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada orang lain yang bersedia memberikan respons sesuai dengan

permintaan pengguna dengan tujuan mencari informasi yang lengkap

mengenai suatu masalah dari subjek penelitian tanpa merasa

kha6atir bila subjek penelitian memberikan ja6aban yang tidak

sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan, selain

itu subjek penelitian mengetahui informasi tertentu yang diminta

!id6an, #$$&. +uesioner ini telah diuji dengan uji validitas dan

reliabilitas, yang kemudian ditujukan kepada para sis6a sebagai

responden, untuk memperoleh keterangan yang berguna dalam

proses penelitian yang dilakukan. +uesioner diisi oleh para sis6a yang

termasuk dalam kriteria subyek.

2nstrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah !tiga&

buah kuesioner yang meliputi instrument pengetahuan, sikap, serta

/


5/14


perilaku cuci tangan pakai sabun pada sis6a SM*( 1 Surakarta dan

SM*( 8 Surakarta.

+arakteristik sampel data kontinyu dideskripsikan dalam !n&, mean,

SD, minimum, dan maksimum. +arakteristik sampel kategorikal

dideskripsikan dalam !n& dan persen. *erbedaan tingkat pengetahuan

dan sikap antara antara sis6a yang melakukan cuci tangan dan yang

tidak melakukan cuci tangan dianalisis dengan chi s;uare.

Dimana p adalah probabilitas untuk melakukan cuci tangan, 1p

adalah probabilitas untuk tidak melakukan cuci tangan, 01 adalah

pengetahuan higiene !$ < rendah= 1 < tinggi& dan0

*adalah sikaphigiene !$ < buruk= 1 < baik&.

*erbedaan perilaku dan sikap pada kelompok yang melakukan cuci

tangan dan yang tidak melakukan cuci tangan ditunjukkan oleh >dds

atio !>&. +emaknaan statistik dari > di uji dengan Uji ?ald, hitung

ditunjukkan oleh nilai p. !Murti, #$$8&.

HAS

*eneliti mengambil data mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku

melalui penyebaran kuesioner. )erdasarkan data dari kuesioner yang

telah ditabulasikan dan hasilnya adalah sebagai berikut.

7abel /.1 Distribusi subjek penelitian

(o SampelFrekuensi

( !@&

1 *erilaku

7idak pakai sabun 11 /,A

*akai sabun 18% B8,

# *engetahuan

endah 1/1 /A,$

7inggi 1B% B,$

Sikap

)uruk %% ,$

B


6/14


)aik #$1 8A,$

/ Umur

1 tahun 8/ #1,

1/ tahun 1#A /#,

1B tahun 1$% 8,

B Cenis kelamin

*erempuan 1B# B$,A

akiElaki 1/9 /%,

7otal $$ 1$$

Dari tabel /.1. diketahui bah6a berdasarkan umur sis6a terbanyak

pada kelompok umur 1/ tahun sebanyak 1#A !/#,@&, umur 1B

tahun sebanyak 1$% !,$/@& dan umur 1B tahun sebanyak orang 8/

!#1,@&.

7abel di atas menunjukkan jumlah responden yang berjenis kelamin

perempuan sebesar 1B# sis6a !B$,A$@& dan berjenis lakiElaki sebesar

1/9 !/%,$@&.

Dari tabel /.1. diketahui bah6a berdasarkan perilaku sis6a terbanyak

pada kelompok sis6a yang memakai sabun sebanyak 18% orang

!B8,$@& dan kelompok sis6a yang tidak memakai sabun sebanyak

11 orang !/,A@&.

Dari tabel /.1 diketahui bah6a berdasarkan sikap cuci tangan

terbanyak pada kelompok yang baik sebanyak #$1 orang !8A,$$@&

dan kelompok sis6a yang mempunyai sikap buruk sebanyak %% orang

!,$$@&.

7abel /.1 menunjukkan bah6a pengetahuan tinggi tentang sis6a

mencuci tangan pakai sabun mempunyai angka lebih besar yaitu 19

sis6a !/8@& dibanding dengan pengetahuan rendah tentang sis6a

mencuci tangan pakai sabun yaitu 1 sis6a !1$,$@& dan mempunyai

hubungan yang signi:kan dengan perilaku !p


7/14


7abel /.# Statistik data subjek penelitian

( Min Ma Mean Std. Deviation

UMU $$ 1 1B 1/,1B ,A/8

Cenis +elamin $$ $ 1 ,/B ,/%9

0alid ( !list6ise& $$

7abel /. 4asil analisis hubungan antara sikap higiene dan perilaku mencuci tangan

dengan sabun

Sikaphigiene

'uci tangan pakaisabun >

'2%B@Ga !@&

7idak!@&

7otal!@&

)uruk B!B,/&

8/!8/,8&

%%!1$$,$

&

,88

#,

#1E8,$8

)aik 1/!88,A&

8A!,&

#$1!1$$,$

&

7able /. menunjukkan hasil uji satatistik chi kuadrat tentang

perbedaan sikap antara sis6a yang mencuci tangan pakai sabun dan

tidak pakai sabun. 4asil analisis menunjukkan perbandingan sis6a

yang mencuci tangan pakai sabun lebih besar pada sis6a yang

memiliki sikap baik daripada sis6a yang memiliki sikap buruk, dan

perbedaan tersebut secara statistik signi:kan. Dengan kata lain

terdapat hubungan atara sikap dan kebiasaan mencuci tangan pakai

sabun !>< ,8BA, '2 %B@ < #,#$B H 8,$8/, p< $,$$$&

7abel /./ 4asil analisis hubungan antara pengetahuan higiene dan perilaku cuci

tangan pakai sabun.

*engetahuanhigiene

'uci tanganpakai sabun

>'2%B@

Ga !@&7idak!@&

7otal!@&

endah1!##,1&

1$%!AA,%&

1$/!1$$,$&

##,$8

1#,$% E/$,#/7inggi

19!98,&

##!1,9&

18$!1$$,$&

7abel /./ menunjukkan perbandingan sis6a yang mencuci tangan

pakai sabun lebih besar pada sis6a yang memiliki tingkat

A


8/14


pengetahuan baik daripada sis6a yang memiliki tingkat pengetahuan

buruk, dan perbedaan tersebut secara statistik signi:kan. Dengan

kata lain terdapat hubungan atara sikap dan kebiasaan mencuci

tangan pakai sabun !>< ##,$B8, '2 %B@ < 1#,$99 H /$,#/#, p4

$.$$$&

P%M"AHASAN

)erdasarkan hasil penelitian perbedaan tingkat pengetahuan

higienesis6a terhadap perilaku cuci tangan dengan sabun !p


9/14


memperoleh pengalaman dari orang lain juga dapat mengembangkan

pemikiran dan daya kreasi individu.

Iverett M, ogers, !1%%& mengatakan bah6a orang yang

sudah tahu !a6areness& terhadap suatu hal belum tentu dia akan

berperilaku yang benar sebelum yang bersangkutan melakukan

beberapa tahap sampai pada akhirnya dia mengadopsi hal tersebut

dengan tepat.

*erilaku manusia terbagi menjadi tiga yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotor yang dalam perkembangannya dimodi:kasi untuk

pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni pengetahuan, sikap dan

praktek atau tindakan. *engetahuan merupakan domain yang sangat

penting dalam membentuk tindakan seseorang. Setelah seseorang

mengalami stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan

penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses

selanjutnya yang diharapkan melaksanakan atau mempraktekkan apa

yang diketahui dan disikapinya, sehingga dapat dikatakan bah6a

seseorang yang mempunyai pengetahuan tinggi akan mempunyai

perilaku yang lebih baik dari pada orang yang mempunyai

pengetahuan rendah !(otoatmodjo, #$$&.

Sehingga dapat disimpulkan bah6a sis6a dengan tingkat

pengetahuan baik tentang higienecenderung memiliki kemungkinan

yang lebih besar untuk melakukan cuci tangan dengan menggunakan

sabun. +arena mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu

upaya pencegahan penyakit. 4al ini dilakukan karena tangan

seringkali menjadi agen yang memba6a kuman dan menyebabkan

pathogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan

kontak langsung ataupun kontak tidak langsung. 7angan yang

bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang,

ataupun cairan tubuh lain !seperti ingus, dan makanan-minuman

yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat

memindahkan bakteri, virus dan parasit pada orang lain yang tidak

sadar bah6a dirinya sedang ditularkan.

%


10/14


4asil penelitian tentang sikap higiene sis6a mempunyai

perbedaan signi:kan terhadap perilaku mencuci tangan pakai sabun

!p< ,88& dibanding sikap yang buruk, hal ini dapat dilihat pada

jumlah proporsi sis6a yang mempunyai sikap baik !88,A@& yang

melakukan cuci tangan dengan sabun. Sehingga dapat disimpulkan

bah6a sis6a dengan sikap yang baik tentang higiene memiliki

kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan cuci tangan dengan

sabun. (amun (otoatmodjo !#$$& mengatakan bah6a sikap positif

terhadap nilaiEnilai sehat tidak selalu ter6ujud dalam suatu tindakan

nyata.

Sikap !attitude& adalah suatu reaksi atau respon seseorang

yang masih tertutup terhadap stimulus atau objek, sikap dapat

disimpulkan bah6a manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat

akan tetapi dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang

tertutup !(otoatmodjo, #$$&. Menurut 4ilgard !#$$%& sikap secara

nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap

stimulus tertentu yang meliputi rasa suka dan tidak suka, mendekati

atau menghindari situasi, benda, orang, kelompok serta aspek

lingkungan yang dapat dialami. Sehingga sikap dapat dirumuskan

sebagai kecenderungan untuk merespon secara positif atau negatif

terhadap objek.

pabila dilihat dari hasil penelitian ini sikap dalam metode

mencuci tangan dengan menggunakan sabun maka reaksi perasaan

atau keyakinan seseorang mengenai informasi cuci tangan

menggunakan sabun dalam hal perasaan, pemikiran dan predisposisi

tindakan seseorang yang mana akan menjadikannya sebagai

kencerungan untuk merespon baik atau mempunyai perilaku secara

positif terhadap metode cuci tangan menggunakan sabun. +arena

perilaku yang didasari dengan dengan sikap yang positif dan

1$


11/14


pengetahuan yang tinggi maka perilaku tersebut akan menjadi

langgeng !long lasting& !(otoatmodjo, #$1$&.

SMP'AN

Dari hasil penelitian dengan responden sebesar $$ sis6a SM*( 1

dan SM*( 8 Surakarta maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikutJ

1. 7erdapat perbedaan perilaku cuci tangan berdasarkan tingkat

pengetahuan mengenai higiene, sis6a dengan tingkat

pengetahuan higieneyang baik memiliki kemungkinan yang lebih

besar untuk melakukan cuci tangan dengan sabun. !> < ##,$8=

'2 %B@ 1#,$% H /$,#/&

#. 7erdapat perbedaan perilaku cuci tangan berdasarkan sikap

terhadap cuci tangan dengan sabun. Sis6a dengan sikap yang

baik tentang higiene memiliki kemungkinan yang lebih besar

untuk melakukan cuci tangan dengan sabun. !> < ,88= '2 %B@

#,#1 H 8,$8&

SA$AN

". *nstansi +erkait.

Menjalin kerjasama denan pemerintahan dan oranisasi non pemerintah untuk

memberikan penyuluhan atau menadakan proram yan tepat una dalam

menyediakan informasi menenai #erilaku ,idup ersih dan Sehat (#,S).

2. Siswa.

Menerapkan penetahuan hidup bersih dan sehat yan dimilikinya dalam

kehidupan sehari-hari serta mencari tahu tentan tata cara hidup sehat.

&. ai peneliti selanjutnya.

#enelitian lebih lanjut diharapkan lebih banyak menambahkan ariabel yan

diteliti terutama faktor-faktor yan mempenaruhi perilaku tentan cuci tanan

11


12/14


'CAPAN T%$MA *ASH

Selesainya penyusunan naskah publikasi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak. Untuk itu, perkenankan penulismengucapkan terima kasih kepada 0itri ?idyaningsih, dr,4. Indang

Idiningsih, dr., M.+es yang telah memberi saran dan kritik demi

kesempurnaan naskah publikasi ini.

&A-TA$ P'STA*A

K6ar S !#$$A&. Sikap manusia teori dan pengukurannya. GogyakartaJ*ustaka *elajar

LLLLLLL !#$1$&. *enyusunan Skala *sikologi. GogyakartaJ *ustaka*elajar

Departemen +esehatan 2 !#$1$&. *elaksanaan programpemberantasan diare. CakartaJ Departemen +esehatan epublik2ndonesia

Departemen +esehatan 2 !#$$%&. *anduan penyelenggaraanJ haricuci tangan pakai sabun sedunia !4'7*S&. CakartaJ Departemen+esehatan epublik 2ndonesia

Departemen +esehatan 2 !#$1$&. *edoman pelaksanaan promosikesehatan di puskesmas. CakartaJ Departemen +esehatan 2

DjauKi S !#$$9&. aih kembali kesehatan mencegah berbagaipenyakit hidup sehat untuk keluarga. CakartaJ +ompas

Dopson dan oger !#$$&. 4and6ashing programed could beintervention of choice for diarrhoeal disease. )MC #8 J 1$$/.

"obel !#$$%&. Masalah +esehatan nak Usia SekolahJ 'atatan 4arinak (asional # Culi, httpJ--yantigobel.6ordpress.com-#$$%-$18-masalahEkesehatanEanakEusiaEsekolahEcatatanEhariEanakEnasionalE#Ejuli-. diakses pada Culi #$1

4ilgard I, tkison , tkinson ' !#$$%&. *engantar psikologi.

CakartaJ IrlanggaMuchlas !#$$A&. *erilaku organisasi. GogyakartaJ "ajah MadaUniversity *ress

Murti ) !#$$8&. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatifdan kualitatif di bidang kesehatan. GogyakartaJ "adjah MadaUniversity *ress

(otoatmodjo S !#$$&. *endidikan dan perilaku kesehatan. CakartaJineka 'ipta

(otoatmodjo S !#$$&. *rinsipEprinsip Dasar 2lmu +esehatanMasyarakat. CakartaJ ineka 'ipta

(otoatmodjo S !#$1$&. Metodologi penelitian kesehatan. CakartaJ

ineka 'ipta

1#


13/14


(otoatmodjo S !#$1$&. *romosi kesehatan, teori dan aplikasi. CakartaJineka 'ipta

(ursalam !#$$&. +onsep dan penerapan metodologi penelitian ilmukepera6atanJ *edoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian

kepera6atan. CakartaJ Salemba Medika*eplau I, 7aylor SI, Sears D> !#$$%&. *sikologi sosial !Idisi +edua

)elas&. Cakarta J +encana*ermata !#$1$&. 4ubungan kerentanan kondisi :sik, sanitasi dasar

rumah dan tingkat resiko lokasi pemukiman penduduk denganri6ayat penyakit berbasis lingkungan di +eluarahan )idara 'ina.

CakartaJ Universitas 2ndonesia.*erry dan *otter !#$$9&. +epera6atan J +onsep, proses, dan praktik.

Idisi /. CakartaJ I"'.*urohito !#$$9&. DasarEdasar teknik pembedahan. SurabayaJ U**ur6anto 4 !1%%%&. *engantar perilaku manusia untuk kepera6atan.

CakartaJ )uku +edokteran I"'ahmat C !#$$#&. *sikologi kominikasi. )andungJ *7 emaja

osdakaryaidu6an !#$$&. DasarEdasar statitiska. )andungJ fabetaogers, Iverett !1%9&. Diusion >f 2nnovations. 7he Free *ress,

ondonSaefudin M !#$11&. Metodologi penelitian kesehatan masyarakat.

CakartaJ '0. 7rans 2nfo mediaSalam ) !#$$&. ogika materiil :lsafat ilmu pengetahuan. CakartaJ

ineka 'ipta

Sar6ono S? dan Meinarno I !#$$%&. *sikologi sosial. CakartaJSalemba 4umanikaSchaer S !#$$9&. *encegahan infeksi dan praktek yang aman.

CakartaJ I"'Setia (I !#$1#&. nalisis faktor yang mempengaruhi perilaku pera6at

dalam pelaksanaan cuci tangan di ruang 2'U dan (2'U SUD Dr.4. Slamet Martodirdjo *amekasan. SurabayaJ 2lmu +epera6atanUniversitas irlangga

Suchitra C) !#$$A&. 2mpact of education on kno6ledge, attitudes andpractices among various categories of health care 6orkers onnosocomial infections. httpJ--666.ijmm.org-article.aspN

issn


14/14


Sunaryo !#$$/&. *sikologi untuk kepera6atan cetakan 1. CakartaJ I"'7ietjen )M !#$$%&. *encegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan

kesehatan dengan sumber daya terbatas. CakartaJ )ina *ustakaSar6ono

Umar P !#$11&. *erilaku cuci tangan sebelum makan dan kecacinganpada murid sd di kabupaten pesisir selatan sumatera. *enelitianDepartemen +esehatan

0ivas et al !#$1$&. +no6ledge, ttitudes, and *ractices !+*& ofHigiene among School 'hildren in ngolela, Ithiopia,httpJ--666.ncbi.nlm.nih.gov-pmc-articles-*mc$AB%81-. Diaksestanggal 1# Februari #$1B

?algito dan )imo !#$$#&. *enghantar psikologi umum. Gogyakarta J*enerbit ndi

?a6an dan De6i M !#$1$&. 7eori dan pengukuran pengetahuan,sikap, dan perilaku manusia. GogyakartaJ (uha Medika

?4> !#$11&. "uidelines on 4and Higiene in 4ealth 'are.httpJ--6h;libdoc.6ho.int-publications-#$$%-%A9%#/1B%A%$8Leng.pdf diakses Culi #$1

Documents

Naskah Proklamasi Azam 22052015 (Revisi)