8/10/2019 NKP 6 vcd

1/10

OPTIMALISASI PELATIHAN VCD FUNGSI RESKRIM

GUNA MENINGKATKAN PROSES PENYIDIKAN

DALAM RANGKA TERWUJUDNYA PROFESIONALISME POLRI

BAB I

PENDAHULUAN1. Latar bea!a"#

Profesionalisme Polri dalam bidang penegakan hukum sangat dipengaruhi

oleh proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Polri. Untuk mewujudkan

profesionalisme tersebut maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan proses

penyidikan guna memperoleh hasil penyidikan yang profesional, berkeadilan dan

dapat memberikan kepastian hukum.

Guna meningkatkan proses penyidikan maka langkah yang harus dilakukan

adalah dengan melaksanakan pelatihan fungsi reskrim secara optimal baik ditingkatPolres maupun Polsek. Tujuan yang hendak dicapai dalam pelatihan adalah untuk

meningkatkan kualitas atau profesionalisme penyidik dalam melakukan proses

penyidikan sehingga proses penyidikan menjadi meningkat sesuai dengan harapan

masyarakat.

Untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pelatihan VC fungsi !eskrim maka

diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pelatih serta penerapan fungsi

manajemen pelatihan guna memperoleh hasil yang berkualitas, proses penyidikan

yang meningkat serta terwujudnya profesionalisme Polri dibidang penegakan hukum.

$. P%!%! &er'a(aa)a"

Pokok permasalahan dalam pembahasan ini adalah pelatihan VC fungsi

!eskrim guna meningkatkan proses penyidikan belum dilaksanakan secara optimal.

*. P%!%!+&%!%! &er(%aa"

a. Tenaga pelatih yang bertugas memberikan pelatihan masih kurang profesional

atau belum berkualitas.

b. Pelatihan VC fungsi !eskrim belum dilaksanakan secara optimal karena

belum menerapkan fungsi manajemen pelatihan.

,. R-a"# "#!-&!uang lingkup pembahasan "#P ini adalah optimalisasi pelatihan VC fungsi

!eskrim guna meningkatkan proses penyidikan di Polres $uleleng Polda $ali.

BAB II

KAJIAN KEPUSTAKAAN

%. &reddy !angkuti, 'nalisis ()*T teknik membedah #asus $isnis, menerangkan

bahwa analisa ()*T yaitu identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan suatu strategi yang didasarkan pada pemberdayaan kekuatan +strengths,

peluang +Opportunitas, kelemahan +Weaknesses dan ancaman +threats.

Daftar Pustaka

1.Analisa SWOT2.Audit Internal3.Manajemenpengawasan4.UU No.22!!2".

8/10/2019 NKP 6 vcd

2/10

-. George !. Terry, manajemen adalah sebagai suatu proses yang membedakan atas

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan pengawasan dengan

memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

BAB IIIKONDISI PELAKSANAAN PELATIHAN SAAT INI

1. Data+/ata

Tabe 01.Data !ea/a" /a" &e"2ee(aa" &er!ara

Tabe 0$.Data te"a#a &eat)

"* T'U" /U01'

P21'T3

/U!

(2!(2

#U!(U(

3"(T!U#TU! (203"'!

% -445 - - 6 %

- -447 8 8 6 -

.

Tabe 0*.Peat)a" VCD 3-"#( Re(!r'

2

"* T'U" 1'P*! (212('3 P!*(2"T'(2

% -445 %.87% %.%45 98,:;

- -447 %.4:: 9-< 94,-;

"* T'U" /')'1 T2!1'#('"' P!*(2"T'(2

% -445 85 %- -,=;- -447 85 -: 8,97;

umber: Bagops Res Buleleng, 7

Sumber: Bagmin Res Buleleng, 7

8/10/2019 NKP 6 vcd

3/10

$. Te"a#a &eat)

a. (kiil

% Pendidikan kejuruan yaitu reserse

- Pelatihan > kursus?a #ursus 3nstruktur belum pernah

b (eminar hanya - orang yaitu seminar lingkungan hidup

b. (ikap @ perilaku

% #edisiplinan personil cukup bagus

- #epatuhan dan ketaatan kepada dinas cukup bagus

: #reatifitas dan inoAasi cukup bagus

c. #nowledge

% Pengetahuan tentang #U'P cukup bagus

- Pengetahuan tentang #UP cukup bagus

: Pengetahuan tentang perundang6undangan kurang.

*. Pea!(a"aa" &eat)a"a. Perencanaan

% Penetapan sasaran pelatihan belum sesuai dengan target.

- Penyusunan jadwal pelatihan sudah ada.

: !encana penunjukan tenaga pelatih sudah ada

8 Perencanaan kebutuhan dan anggaran sudah ada.

b. Pengorganisasian

% 0etode pelatihan sudah ada.

- Penunjukan personil pengawas sudah ada.

: Peralatan yang digunakan belum mendukung pelaksanaan tugas.

8 'nggaran yang digunakan untuk pelatihan belum ada.

c. Pelaksanaan

% 0elakukan pelatihan sesuai dengan perencanaan.

- 0endukung anggaran pelatihan.

: 0endukung peralatan yang digunakan.

8 0embuat dokumentasi pelatihan.

= 0elakukan superAisi pelatihan.

8/10/2019 NKP 6 vcd

4/10

a. #ekuatan

% Pelatih sudah memiliki kejuruan reserse

- Pelatih sudah ada yang pernah mengikuti seminar

: Pengetahuan tentang #U'P dan #UP sudah cukup bagus

8 1aporan hasil pelatihan sudah dibuat

= Perencanaan latihan sudah dibuat

8/10/2019 NKP 6 vcd

5/10

- Tenaga pelatih harus memiliki pengetahuan tentang #UP

: Tenaga pelatih harus memiliki pengetahuan tentang perundang6

undangan yang berhubungan dengan penegakan hukum.

$. Pea!(a"aa" &eat)a"

Untuk menghasilkan kualitas penyidikan yang meningkat maka dalam

pelatihan VC fungsi !eskrim perlu menerapkan manajemen pelatihan sebagai

berikut?

a. Perencanaan

% Penetapan sasaran yang sesuai target.

- Penyusunan jadwal pelatihan.

: Penunjukan tenaga pelatih yang memiliki kemampuan

8 Perencanaan kebutuhan dan anggaran pelatihan.

b. Pengorganisasian

% 0embuat metode pelatihan.- Penunjukan personil sesuai bidangnya.

: Peralatan yang digunakan belum mendukung pelatihan.

8 'nggaran yang digunakan untuk pelatihan.

c. Pelaksanaan

% Personil !eskrim dapat mengikuti pelatihan secara bergantian.

- 0endukung anggaran yang diperlukan dalam pelatihan.

: 0etode yang digunakan dalam pelatihan tepat guna dan dapat

dimengerti oleh peserta pelatihan.

8 (arana dan prasarana yang dibutuhkan dapat terpenuhi sehingga tidak

menghambat pelaksanaan pelatihan.= Pimpinan melaksanakan superAisi pelatihan serta membuat laporan

hasil pelatihan sebagai bentuk pertanggungjawaban.

d. Pengendalian dan pengawasan

% #apolres melakukan pengendalian dan pengawasan pelatihan

- 'danya superAisi yang dilakukan oleh #abag iklat Polda dan

Pembina fungsi !eskrim Polda +ir !eskrim

: 'danya penilaian terhadap peserta pelatihan.

"

8/10/2019 NKP 6 vcd

6/10

BAB VI

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pelatihan VC fungsi !eskrim maka #apolres

harus meningkatkan kualitas tenaga pelatih serta memahami dan mempedomani #ep #apolri

tentang pelatihan VC fungsi kemudian menjabarkan dalam fungsi manajemen pelatihan

guna meningkatkan kualitas proses penyidikan.

%. Tenaga pelatih

a. (kill

% #ejuruan !eserse

#ejuruan reserse merupakan modal dasar bagi seorang tenaga

pelatih dalam memberikan materi reserse sehingga personil yang

ditunjuk menjadi pelatih harus memiliki kejuruan reserse. Untuk

meningkatkan kualitas pelatih maka tenaga pelatih selain memiliki

kejuruan dasar juga harus diusulkan untuk pendidikan lanjutan reserse.

- #ursus>training instruktur

#apolres mengusulkan agar tenaga pelatih yang dilibatkan

dalam pelatihan fungsi dapat memiliki sertifikat instruktur. #ursus atau

training instruktur merupakan pelatihan skill tentang cara memberikan

instruksi atau materi kepada orang lain. (etelah selesai melaksanakan

training ini maka diharapkan tenaga pelatih dapat memberikan materi

pelatihan kepada anggota !eskrim sesuai dengan metode yang

dipelajarinya.

: (eminar

Untuk menambah wawasan tentang perkembangan ilmu yang

terkait dengan tugas Polri maka tenaga pelatih harus memiliki banyak

bekal pengetahuan dengan cara mengikuti seminar6seminar sehingga

banyak referensi yang diperoleh.

b. (ikap @ perilaku

% 0emupuk kedisiplinan tenaga pelatih agar selalu konsisten dalam

melaksanaan jadwal pelatihan dengan tepat waktu.

- 0emberikan motiAasi guna meningkatkan kinerja tenaga pelatih.

: 0emberikan pembinaan mental dan rohani personil agar selalu bekerja

dengan prinsip ibadah dan keikhlasan

8 0emupuk kreatiAitas dan inoAasi agar dapat mencari metode yang

tepat dalam pelatihan.

c. #nowledge

#

8/10/2019 NKP 6 vcd

7/10

% 0elakukan kajian terhadap ketentuan6ketentuan tentang acara pidana

sehinga dalam proses penyidikan tidak melanggar aturan yang

berpotensi pra peradilan.

- 0elakukan kajian terhadap penerapan pasal6pasal dalam penyidikan

guna memperoleh hasil penyidikan yang maksimal dan dapat

dilanjutkan kepada proses penuntutan oleh jaksa.

: 0emperbanyak referensi perundang6undangan yang berhubungan

dengan penegakan hukum guna menambah pengetahuan tenaga pelatih

tentang penegakan hukum.

$. Pea!(a"aa" &eat)a"

a. Perencanaan

1angkah awal yang dilakukan dalam mengoptimalkan pelaksanaan

pelatihan VC fungsi reskrim adalah sebagai berikut?

% 0embuat perencanaan tenaga pelatih yang akan digunakan serta

personil yang akan dilibatkan sebagai peserta pelatihan. (umber daya

manusia pelatih> 3nstruktur ditentukan melalui pemilihan personil

terbaik dan memiliki keahlian dibidang reserse untuk dijadikan sebagai

pelatih> instruktur bagi anggota lainnya. Penentuannya didasarkan

kepada kualifikasi dikjur, penilaian, dedikasi, integritas, loyalitas serta

penguasaan teknis dan taktis dibidang reserse.- 0erencanakan anggaran yang digunakan baik untuk konsumsi, honor

maupun pengadaan maupun pemeliharaan>perawatan peralatan yang

digunakan dalam mendukung pelaksanaan pelatihan secara selektif dan

prioritas.

: 0erencanakan metode yang dipakai dalam pelaksanaan pelatihan

antara lain?

a Penyajian materi secara teori>ceramah

b 0emberikan studi kasus kepada peserta untuk mengasah

kemampuan menganalisa kasus.

c 0emberikan materi praktek lapangan

d 0erencanakan materi interogasi dan pemberkasan.

8 0erencanakan kebutuhan peralatan maupun sarana yang akan dipakai

dalam pelatihan.

= 0enyusun jadwal pelatihan dengan memperhatikan kalender

kamtibmas sehingga jadwal yang telah direncanakan dapat

dilaksanakan dengan tepat waktu.

$

8/10/2019 NKP 6 vcd

8/10

menentukan peralatan yang digunakan dalam pelatihan.

c. Pelaksanaan

% Personil peserta pelatihan

a Pembagian personil peserta latihan yaitu sepertiga kekuatan

mengikuti latihan sedangkan dua pertiga kekuatan

melaksanakan kegiatan operasional.b 0elibatkan personil !eskrim dari Polsek dan Polres yang

ditunjuk oleh #apolsek dan #asat !eskrim.

c 0engatur penunjukan personil peserta pelatihan agar seluruh

anggota !eskrim dapat mengikuti pelatihan secara bergantian.

- 'nggaran pelatihan.

a 0encairkan anggaran pelatihan sesuai dengan rencana

kebutuhan yang telah dibuat secara selektif dan prioritas.

b 'pabila anggaran pelatihan tidak mencukupi maka dicarikan

solusi dengan mengunakan anggaran dukungan umum.

c 0embuat pertanggungjawaban keuangan +perwabku terhadap

anggaran yang telah digunakan.

: 0etode pelatihan

a 0emberikan materi dikelas maupun dilapangan

b 0emberikan materi berupa ceramah>teori tentang teknik

penyidikan

c 0elakukan studi kasus terhadap kasus6kasus yang belum

terselesaikan.

d 0elakukan praktek olah T#P baik pengambilan foto, penyitaan

dan penyegelan barang bukti serta teknik mencari barang bukti.

e 0elakukan praktek teknik6teknik interogasi yang tidak

melanggar '0.

f 0elakukan praktek pemeriksaan dan pemberkasan.

8 0aterial +sarana dan prasarana yang digunakan.

a 1aptop, 1C dan proyektor sebagai alat bantu dalam

pemaparan materi pelatihan.

%

8/10/2019 NKP 6 vcd

9/10

b !uangan kelas maupun tempat simulasi pelaksanaan praktek

lapangan.

c 'lat pengeras suara untuk membantu pemberi materi.

d Peralatan yang digunakan dalam olah T#P baik foto, pita garis

polisi, alat penyegel dan pembungkus barang bukti, alat

pengambil sidik jari serta alat pengukur jarak.

e $ahan6bahan pengajaran yang berhubungan dengan materi

pelatihan.

f (arana angkut personil

d. Pengendalian dan pengawasan

% #apolres melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pelatihan VC fungsi reskrim dimaksudkan agar

pelatihan berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat serta untuk

mengetahui hambatan6hambatan yang dialami oleh tenaga pelatih

dalam pelatihan.

- #apolres memberdayakan #asat reskrim dan #abagmin untuk

membantu melakukan pengawasan terhadap terselenggaranya

pelatihan sesuai dengan jadwal.

: 0embuat laporan hasil pelaksanaan latihan sebagai bentuk

pertanggungjawaban kegiatan.

8 0embuat penilaian terhadap peserta pelatihan melalui tes baik teori

maupun praktek yang dapat digunakan dalam pembinaan karier

anggota baik kepangkatan maupun jabatan.

e. 'nalisa dan eAaluasi

#apolres melakukan analisa dan eAaluasi terhadap pelaksanaan

pelatihan maupun hasil yang dicapai sebagai berikut?

% 0engeAaluasi terhadap tenaga pelatih yang berperan dalam

pelaksanaan pelatihan.

- 0enganalisa jalannya pelatihan serta memberikan solusi terhadap

kendala atau permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan pelatihanguna meningkatkan kualitas pelatihan.

: 0engkaji pengaruh atau manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan

pelatihan.

8 0enganalisa dan eAaluasi terhadap metode atau cara dalam penyajian

materi pelatihan guna meningkatkan hasil yang ingin dicapai.

= 0embuat rekomendasi kepada satuan yang lebih tinggi sebagai upaya

meningkatkan kualitas tenaga pelatih, pelaksanaan pelatihan serta

penyidik yang mengikuti pelatihan.

&

8/10/2019 NKP 6 vcd

10/10

BAB VII

PENUTUP

1. Ke('&-a"

a. Tenaga pelatih belum memiliki kualitas yang mampu memberikan pelatihan

kepada peserta pelatihan VC fungsi !eskrim dikarenakan skill dan

knowledge mereka masih kurang sehingga pelaksanaan pelatihan tidak

berjalan lancar.

b. Pelatihan VC fungsi !eskrim di Polres saat ini berjalan tidak sesuai dengan

yang diharapkan oleh Polda maupun 0abes Polri dikarenakan tidak adanya

penerapan fungsi manajemen dalam pelaksanaan pelatihan dan laporan yang

dibuat hanya sebagai bentuk formalitas, sehingga menyebabkan kualitas

penyidik belum meningkat.

$. Re!%'e"/a(

a. Untuk meningkatkan kualitas tenaga pelatih maka direkomendasikan kepada

Polda agar melakukan kursus atau training terlebih dahulu kepada calon6calon

tenaga pelatih ditingkat Polres sehingga diharapkan setelah training mereka

memiliki sertifikat instruktur serta mampu memberikan pelatihan secara

optimal.

b. Untuk mengontrol terselenggaranya pelaksanaan pelatihan VC fungsi

!eskrim ditingkat Polres maka diperlukan sidak +inspeksi mendadak yangdilakukan oleh pejabat Polda baik #abag iklat atau pembina fungsi

!eskrim+ir !eskrim sehingga jadwal yang telah dibuat oleh masing6masing

Polres dapat dikontrol pelaksanaannya.

1!