16
 Yudha Kurniawan, MA FISIP UPDM (B) 2012

NTS_Intro

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 1/16

Yudha Kurniawan, MAFISIP UPDM (B)

2012

Page 2: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 2/16

Pasca Perang Dingin 1990’an, berbagai studitentang keamanan mulai mengalami berbagaipergeseran

Dalam hal pendefinisian tentang maknakeamanan perdebatan antara keamanantradisional dan non tradisional tetap menjadiperdebatan yang hangat.

Page 3: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 3/16

Ullman mendefinisikan ancaman keamanansebagai:

“ Suatu tindakan atau urutan peristiwa yang (1) mengancam drastis dan lebih dari rentang waktu yang relatif singkat untuk mengurangi kualitas hidup penduduk suatu negara atau (2) ancaman signifikan terhadap pilihan- 

pilihan kebijakan yang tersedia bagi pemerintah negara, atau swasta, entitas nonpemerintah (orang, kelompok,perusahaan) di negara ” (Ullman 1983: 133) 

Page 4: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 4/16

Pendekatan tradisional tetap pada stand point utama yang melihat studi keamananinternasional pada:

“Security studies may be defined as the study of the threat, use and control of military threat ” (Walt 1991: 212) 

Perluasan terhadap makna keamanan

dikhawatirkan membuat makna tersebutberlebihan dan melemahkan fungsi pentingdari analisis ancaman militer dan konflikantar negara

Page 5: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 5/16

pandangan tradisional mengangap bahwastudi keamanan harus kembali pada tracksemula yaitu; melakukan penemuan kembaliterhadap makna diplomasi multilateral,

resolusi konflik, perang terbatas, danpertahanan konvensional

Page 6: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 6/16

Secara tradisional, keamanan adalah tentangkelangsungan hidup (survival ).

Isu keamanan muncul ketika terdapatancaman eksistensial terhadap objek rujukan

(secara tradisional, negara, meliputipemerintahan, wilayah, dan masyarakat)

Keabsahan mengenai keamanan meligitimasikekuatan bersenjata (force ), tapi secara

umum menjadi jalan terbuka bagi negarauntuk memobilisasi, atau mengambil langkahkhusus, untuk menghadapi tantangan nyata

Page 7: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 7/16

Makna keamanan mengalami pergeseran setelahPerang Dingin, sehingga memiliki fokus padasektor-sektor non militer;

“ Ancaman dan kerawanan dapat timbul di berbagai 

ranah, militer dan non-militer, untuk dihitung sebagai masalah keamanan mereka harus memenuhi kriteria ketat yang ditetapkan untuk membedakan mereka dari politik secara umum. Mereka harus dikategorikan sebagai ancaman eksistensial terhadap obyek referensi oleh seorang aktor yang melakukan sekuritisasi yang 

dengan demikian menghasilkan dukungan tindakan darurat di luar aturan yang mengikat .” (Buzan et.al1998: 5)

Page 8: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 8/16

...The state (army, externally, and Police,internally), often inadequate for dealing with security problems affecting the people of the state, they are often a chief cause of those 

problems... (Buzan 1991: 98-111)

Page 9: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 9/16

...Without a referent object there can be no threats and no discussion of security because the concept is meaningless without something to secure...

Who or what is the referent object? 

Page 10: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 10/16

Analytical Framework

Page 11: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 11/16

... This means that when studying security it is important to pay attention to how representatives of particular groups and organizations construct threat agendas...

It is also important to recognize that not all groups, and hence not all threat agendas, are of equal political significance 

...Clearly, what the US National Security 

Council considers a threat will have more significant and immediate political consequences for world politics...

Page 12: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 12/16

IR students are usually most familiar with the actions of states and the debates about how they formulate and implement their security policies.Similarly, the actions of international organizations have long been a staple of security studies courses...

non-state actors and the roles they can play as agents of both security and insecurity (but see Ekins 1992, Keck and Sikkink 1998, Evangelista 

1999). Important examples might include social movements, humanitarian and development groups, private security contractors...

Page 13: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 13/16

CS memperluas makna keamanan di dua hal;1) CS memfasilitasi perhatian terhadap isu-isu non militer, walaupun suatu isu tersebuttidak memiliki dimensi militer tetapi

memberikan ancaman eksistensial; 2)pendekatan CS memperdalam maknakeamanan bahwa terdapat berbagai isu yangdapat menjadi ancaman walaupun tidakmemberikan ancaman eksistensial langsungterhadap negara-negara 

Page 14: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 14/16

 

Page 15: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 15/16

 

Non politicized

(state does not deal with it)

Politicized

(issue is part of public policy

and requiring government

decision)

Securitized

(the issue as an existential

threat)

identification of 

existential threatsemergency action

effects on inter-

unit relations

Page 16: NTS_Intro

5/17/2018 NTS_Intro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ntsintro 16/16

1. Referent object : sesuatu yang terlihat terancamsecara nyata dan memiliki klaim legal untukmenjaga kelangsungan hidup (Negara atauBangsa)

2. Securitizing Actor : aktor-aktor yang melakukan

sekuritisasi isu dengan mendeklarasikansesuatu atau klaim terhadap munculnyaancaman (Pemimpin politik, birokrat,Pemerintah, dan kelompk penekan)

3. Functional actor : aktor-aktor yang

mempengaruhi dinamika dari sektor-sektorkeamanan. Aktor-aktor ini meliputi aktor-aktorseperti Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), dankomunitas epistemik