2
Mitos atau Fakta: Obesitas Memicu Penyakit Batu Empedu? oleh : Bima Indra atu empedu atau cholelithiasis merupakan keadaan dimana adanya pembentukan batu pada kantung empedu (cholecystolithiasis) atau pada duktus biliaris komunis (choledocholithasis). Obesitas merupakan keadaan berat badan yang berlebihan dibanding dengan kondisi fisik dan tinggi tubuh akibat penumpukan lemak yang berlebihan. Obesitas sering dianggap merupakan salah satu faktor resiko terjadinya pembentukan batu empedu. Akan tetapi, apakah hal tersebut benar? Ada juga yang menyatakan bahwa penurunan berat badan berlebihan secara cepat/drastis juga dapat menjadi predisposisi terbentuknya batu empedu. Lagi-lagi, apakah hal tersebut benar? Pernyataan manakah yang paling tepat? Artikel ini akan membahas tentang hubungan obesitas terhadap pembentukan batu empedu. Obesitas meningkatkan sekresi kolesterol dari empedu sebagai akibat dari peningkatan aktivitas HMG CoA reduktase, enzim yang berperan dalam biosintesis kolestrerol. Penelitian telah Siddharth P. Dubhashi dan T. Trinath menunjukkan bahwa insiden batu empedu yang lebih tinggi dan lebih parah pada pasien non- obesitas. Sebuah penjelasan B

Obesitas Memperburuk Penyakit Batu Empedu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mitos atau Fakta

Citation preview

Page 1: Obesitas Memperburuk Penyakit Batu Empedu

Mitos atau Fakta: Obesitas Memicu Penyakit Batu Empedu?oleh : Bima Indra

atu empedu atau

cholelithiasis merupakan

keadaan dimana adanya pembentukan batu

pada kantung empedu (cholecystolithiasis)

atau pada duktus biliaris komunis

(choledocholithasis). Obesitas merupakan

keadaan berat badan yang berlebihan

dibanding dengan kondisi fisik dan tinggi

tubuh akibat penumpukan lemak yang

berlebihan.

Obesitas sering dianggap

merupakan salah satu faktor resiko

terjadinya pembentukan batu empedu.

Akan tetapi, apakah hal tersebut benar?

Ada juga yang menyatakan bahwa

penurunan berat badan berlebihan secara

cepat/drastis juga dapat menjadi

predisposisi terbentuknya batu empedu.

Lagi-lagi, apakah hal tersebut benar?

Pernyataan manakah yang paling tepat?

Artikel ini akan membahas tentang

hubungan obesitas terhadap pembentukan

batu empedu.

Obesitas meningkatkan sekresi

kolesterol dari empedu sebagai akibat dari

peningkatan aktivitas HMG CoA

reduktase, enzim yang berperan dalam

biosintesis kolestrerol. Penelitian telah

Siddharth P. Dubhashi dan T. Trinath

menunjukkan bahwa insiden batu empedu

yang lebih tinggi dan lebih parah pada

pasien non-obesitas. Sebuah penjelasan

yang memungkinan adalah bahwa lemak

tubuh dapat memiliki efek perlindungan

pada proses inflamasi kolesistitis, sehingga

dengan kurangnya lemak tubuh, maka efek

perlindungan terhadap kandung empedu

akan berkurang. Studi ini juga melaporkan

bahwa pasien laki-laki non-obesitas yang

cenderung untuk mengalami kolesistitis,

tapi ini tidak terlihat pada pasien wanita

non-obesitas. Studi epidemiologis

menunjukkan bahwa BMI tergantung seks

bila digunakan sebagai indikator

kegemukan tubuh. Untuk BMI yang sama,

perempuan memiliki jumlah signifikan

lebih besar dari total lemak tubuh

dibandingkan laki-laki di seluruh rentang

kehidupan dewasa. Kandungan tinggi

lemak tubuh pada wanita dibandingkan

dengan laki-laki dengan BMI yang sama

dapat menjelaskan alasan mengapa

asosiasi negatif tidak terlihat pada wanita.

Jadi, menurut data penelitian yang

ada, obesitas tidaklah meningkatkan resiko

akan terjadinya batu empedu. Akan tetapi

resiko terbentuknya batu empedu lebih

tinggi pada lelaki yang non-obesitas.

B

Page 2: Obesitas Memperburuk Penyakit Batu Empedu

Daftar Pustaka

Siddharth P. Dubhashi, T. Trinath. 2013. Is Severity of Cholecystitis related to Body Mass

Index?. JIMSA April - June 2013 Vol. 26 No. 2 101. India: Department of Surgery,

Padmashree Dr. D. Y. Patil Medical College.