Upload
aditya-raharja
View
221
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kedokteran
Citation preview
Otitis Media Akut
Ketut Aditya R.
Pembimbing: dr. Novemi Elynawati, Sp. THT
Definisi
OMA adalah radang yang mengenai mukosa cavum timpani, disertai pembentukan mukopus di cavum timpani.
Etiologi
1. Sumbatan tuba Eustachius
2. Perubahan tekanan udara secara tiba-tiba
3. Alergi
4. Infeksi
Kuman penyebab: 1. Streptokokus
2. Stafilokokus
3. Pneumokokus
4. Hemofilus influenza
5. Bakteroides fragilis
Epidemiologi
Banyak terdapat pada anak-anak
• sistem kekebalan tubuh anak masih dalam perkembangan.
• saluran Eustachius pada anak lebih lurus secara horizontal dan lebih pendek.
• adenoid pada anak relatif lebih besar dibanding orang dewasa.
Patofisiologi dan Stadium
STADIUM I
(Stadium kataralis)ISPA udim osteum
Tuba Eustachius
Obstruksi tuba
Gangguan ventilasi
Oksigen diresorbsi mukosa Tekanan kavum timpani menurun (vakum) MT retraksi.
Patofisiologi dan Stadium
STADIUM II
(Stadium supuratif)VAKUM permeabilitas pembuluh darah Transudasi (hydrops ex vakuo) MT bombans.
Patofisiologi dan Stadium
STADIUM III (Stadium perforasi)
PUS meningkat menekan MT
MT perforasi Pus keluar melalui perforasi.
Patofisiologi dan Stadium
STADIUM IV (Stadium resolusi)
PUS keluar sampai habis Perforasi MT kering (menutup dalam 10 – 14 hari)
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IKeluhan: Otalgi, grebeg – grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.
Pemeriksaan MT retraksi
Tanda-tanda:
Prosesus brevis menonjol
Manubrium malei tampak lebih
horisontal & pendek
Refleks cahaya berubah / hilang
Plika anterior tak tampak
Plika posterior lebih jelas
Diagnosis dan Terapi
STADIUM ITerapi : Dekongestan oral (pseudoefedrin) Dekongestan lokal (TH efedrin) Antibiotika untuk ISPA :
Amoksisilin dosis 50-100 mg/kgbb/hari
Eritromisin dosis 25-50 mg/kgbb/hari
Simtomatik (analgetik, antipiretik)
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IIKeluhan: Otalgi >, grebeg – grebeg,
Pendengaran , gejala ISPA.
Pemeriksaan MT bombans
Tanda-tanda:
MT cembung
Hiperemia
Semua struktur hilang
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IITerapi : Parasentesis Antibiotika Simtomatik
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IIIKeluhan: Otore, pendengaran ,
gejala-gejala lain menurun.
Pemeriksaan MT perforasi
Tanda-tanda:
Pus pada mae
MT perforasi
Kadang tampak pulsasi
(keluarnya pus dari lubang
perforasi sesuai dg denyut nadi)
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IIITerapi : Parasentesis bila perlu Pembersihan pus (toilet telinga) Antibiotika Simtomatik
Diagnosis dan Terapi
STADIUM IVKeluhan: Pendengaran , semua
gejala-gejala hilang.
Pemeriksaan MT perforasi kering
Terapi:
Edukasi tentang
kebersihan telinga
Prinsip terapi OMA
OMA adalah penyakit Self Limited Disease, artinya dapat sembuh sendiri setelah melalui 4 stadium
Tugas dokter adalah mempercepat penyembuhan Bila pasien datang pada:
1. Stad I diobati jangan sampai masuk stad II
2. Stad II jangan sampai masuk Stad III
3. Stad III dipercepat masuk ke stad IV
Apabila stadium resolusi gagal terjadi maka akan berlanjut menjadi otitis media supuratif kronik (OMSK). Kegagalan stadium ini berupa membran timpani tetap perforasi dan sekret tetap keluar secara terus-menerus atau hilang timbul.
1. Bila OMA berlanjut dengan keluarnya sekret dari telinga tengah lebih dari 3 minggu
OTITIS MEDIA SUPURATIF SUBAKUT
2. Bila perforasi menetap dan sekret tetap keluar lebih dari satu setengah bulan atau dua bulan
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)
Miringotomi
Tindakan insisi pada pars tensa membran timpani, agar terjadi drainase sekret dari telinga tengah ke liang telinga luar,
Syarat tindakan: dilakukan secara a-vue (dilihat langsung), anak tenang.
Lokasi: posterior-inferior Pakai lampu kepala dengan sinar cukup terang,
corong telinga yang sesuai dan pisau khusus (miringotom) yang kecil dan steril
Komplikasi Miringitomi
Perdarahan karena trauma telinga luar, Dislokasi tulang pendengaran, Trauma pada N. Fasialis,
Terima Kasih . . .