Ontology Merupakan Suatu Teori Tentang Makna Dari Suatu Obyek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TA

Citation preview

Ontology merupakan suatu teori tentang makna dari suatu obyek, properti dari suatu obyek, serta relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu domain pengetahuan. Ontology merupakan penjelasan sebuah konsep dan memiliki hubungan atau kaitan dari ilmu tertentu. Ontology dalam semantic web adalah sebuah katalog dimana skemanya menggunakan ontology.Aksiologi merupakan cabang dari filsafat yang berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud dengan nilai (Knight, 1998). Nilai disini meliputi dua hal yakni etika dan estetika. Etika disini merupakan studi tentang moral dan tingkah laku, bagaimana nilai-nilai yang benar menjadi landasan bagi setiap orang untuk bertindak, sedangkan estetika berkaitan dengan apa yang indah, apa yang menyenangkan serta apresiasi keindahan.Aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Sumantri, 1996). Dengan demikian aksiologi ini dapat dilihat dari bagaimana manusia menggunakan pengetahuan dan ilmunya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melihat moral sebagai suatu landasan normatif dalam setiap keputusan yang akan diambil.Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme, yang berarti pengetahuan (knowledge) dan logos yang berarti ilmu. Jadi menurut arti katanya, epistemologi ialah ilmu yang membahas masalah-masalah pengetahuan. Di dalam Webster New International Dictionary, epistemologi diberi definisi sebagai berikut: Epistimology is the theory or science the method and grounds of knowledge, especially with reference to its limits and validity, yang artinya Epistemologi adalah teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan batas-batas pengetahuan dan validitas atau sah berlakunya pengetahuan itu. (Darwis. A. Soelaiman, 2007, hal. 61).Pragmatismeadalah aliranfilsafatyang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.normatifaberpegang teguh pd norma; menurut norma atau kaidah yg berlaku

Sumber:http://andrefadila.blogspot.com/2012/11/apa-itu-ontology.htmlhttp://rismarnawati.wordpress.com/2009/01/20/aksiology-dalam-mengajar/http://erwindahapsari.blogspot.com/2012/06/pengertian-epistemologi.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pragmatismehttp://kbbi.web.id/normatif