44
PEMULA PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL BUAT MAHASISWA, GURU, DOSEN, DAN PRAKTISI JARINGAN KRISNHA PRASETYO SURENDRO [email protected]

Opnet Riverbed Share

  • Upload
    krisnhap

  • View
    1.508

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

OPNET / RIVERBED adalah tools simulasi jaringan yang menyediakan Jaringan Virtual Lingkungan dengan model yang seluruh jaringan, termasuk router-nya, switch, protokol, server, dan aplikasi individu. Dengan bekerja di Lingkungan Virtual Network, IT manajer, jaringan dan perencana sistem, dan staf operasi dapat dengan mudah mengatasi masalah sulit dan mendiagnosa lebih efektif, mevalidasi perubahan sebelum mereka merancang jaringan sesungguhnya, dan rencana untuk masa depan termasuk skenario pertumbuhan dan kegagalan. Dengan demikian OPNET/RIVERBED Modeler adalah sebuah network simulator yang dirancang oleh OPNET Technologies Inc. OPNET/RIVERBED Modeler mengakselerasikan R&D network, mengurangi time-to-market, dan meningkatkan kualitas produk. Dengan menggunakan simulasi, network designers dapat mengurangi biaya penelitian dan memastikan kualitas produk yang optimal. Teknologi terbaru OPNET/RIVERBED Modeler menyediakan sebuah lingkungan untuk mendesain protokol dan teknologi juga menguji dan mendemonstrasikan dengan skenario yang realistik sebelum diproduksi. OPNET/RIVERBED Modeller digunakan perusahaan perlengkapan jaringan terbesar di dunia untuk meningkatkan desain dari network devices, teknologi seperti VoIP, TCP, OSPFv3, MPLS, IPv6 dan lain-lainnya.

Citation preview

Page 1: Opnet Riverbed Share

PEMULA

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL

BUAT MAHASISWA, GURU, DOSEN, DAN PRAKTISI JARINGAN

KRISNHA PRASETYO SURENDRO

[email protected]

Page 2: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 2 by krisnha prasetyo surendro

DAFTAR ISI

BAB I Pengenalan OPNET/ Riverbed A. Komponen jaringan berbasis IP B. Parameter jaringan IP BAB II Instalasi OPNET/RIVERBED BAB III Perancangan Jaringan LAN WLAN Konfigurasi LAN Konfigurasi detil perangkat BAB IV ANALISA DATA Analisa dan pembacaan grafik Jaringan LAN

BAB 5 Link download dan cara Penggunaan Source file latihan DAFTAR PUSTAKA

............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ............................................................... ...............................................................

3 8 9 14 17 17 19 28 28 42 44

Page 3: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 3 by krisnha prasetyo surendro

BAB I

PENGENALAN OPNET / RIVERBED

Menurut Xinjie Chang dalam jurnalnya yang berjudul NETWORK SIMULATIONS WITH

OPNET, Proceedings of the 1999 Winter Simulation Conference P. A. Farrington, H. B.

Nembhard, D. T. Sturrock, and G. W. Evans, eds. Disebutkan bahwa :

OPNET (Optimized Network Engineering Tool) provides a comprehensive development

environment for the specification, simulation and performance analysis of communication

networks. A large range of communication systems from a single LAN to global satellite networks

can be supported. Discrete event simulations are used as the means of analyzing system

performance and their behavior.

OPNET / RIVERBED adalah tools simulasi jaringan yang menyediakan Jaringan Virtual

Lingkungan dengan model yang seluruh jaringan, termasuk router-nya, switch, protokol, server,

dan aplikasi individu. Dengan bekerja di Lingkungan Virtual Network, IT

manajer, jaringan dan perencana sistem, dan staf operasi dapat dengan mudah mengatasi

masalah sulit dan mendiagnosa lebih efektif, mevalidasi perubahan sebelum mereka merancang

jaringan sesungguhnya, dan rencana untuk masa depan termasuk skenario pertumbuhan dan

kegagalan. Dengan demikian OPNET/RIVERBED Modeler adalah sebuah network simulator

yang dirancang oleh OPNET Technologies Inc. OPNET/RIVERBED Modeler mengakselerasikan

R&D network, mengurangi time-to-market, dan meningkatkan kualitas produk. Dengan

menggunakan simulasi, network designers dapat mengurangi biaya penelitian dan memastikan

kualitas produk yang optimal. Teknologi terbaru OPNET/RIVERBED Modeler menyediakan

sebuah lingkungan untuk mendesain protokol dan teknologi juga menguji dan mendemonstrasikan

dengan skenario yang realistik sebelum diproduksi. OPNET/RIVERBED Modeller digunakan

perusahaan perlengkapan jaringan terbesar di dunia untuk meningkatkan desain dari network

devices, teknologi seperti VoIP, TCP, OSPFv3, MPLS, IPv6 dan lain-lainnya.

Software ini memiliki kelebihan-kelebihan untuk mendesign jaringan berdasarkan perangkat

yang ada di pasaran, protocol, layanan dan teknologi yang sedang nge-trend di dunia

Page 4: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 4 by krisnha prasetyo surendro

telekomunikasi. Hasil simulasi dapat dibuat dalam beberapa skenario sehingga dapat dijadikan

dasar di dalam perencanaan suatu jaringan berbasis paket.

Salah satu cara yang mudah untuk merencanakan suatu jaringan berbasis paket adalah dengan

mensimulasikan suatu jaringan dengan kondisi yang serupa dengan kondisi eksisting. Jenis

perangkat switch (router, switch), jaringan transmisi, layanan, protocol dan lainnya yang terdapat

di dalam jaringan eksisting digambarkan di dalam OPNET / RIVERBED untuk selanjutnya di

simulasikan dalam waktu tertentu untuk dapat dilihat parameter yang dibutuhkan. Simulasi dapat

juga dilakukan untuk memprediksikan kebutuhan di dalam suatu jaringan berbasis paket untuk

beberapa tahun ke depan berdasarkan prediksi demand, layanan ataupun teknologi yang mungkin

dipergunakan pada masa mendatang.

Dengan membuat beberapa model simulasi, prediksi kebutuhan jaringan (BW), kebutuhan

quality of service suatu layanan, jenis perangkat yang tepat, dan lain-lain dapat digambarkan,

sehingga hasil ini dapat dipergunakan untuk suatu perencanaan suatu jaringan berbasis IP. OPNET

/ RIVERBED dapat dipergunakan untuk simulasi jaringan paket berbasis Internet Protocol (IP),

Asyncronous Transfer Mode (ATM), Frame Relay ataupun TDM. Jenis layanan yang

disimulasikan juga beragam, baik itu internet (WEB), VoIP, File transfer, video conference, video

streaming dan lain-lain yang dapat di setting berdasarkan kebutuhan dari pengguna simulasi.

Secara umum OPNET / RIVERBED sudah cukup sebagai simulator berbasis paket yang handal

dan dapat dikembangkan oleh penggunaannya.

OPNET / RIVERBED (Optimized Network Engineering Tools) adalah salah satu software

untuk network modeling yang sering digunakan untuk mendesain dan belajar jaringan komunikasi,

perangkat, protokol, dan aplikasi. Software ini memiliki banyak modul yang disesuaikan dengan

equipment dari banyak vendor yang digunakan pada banyak perusahaan. Dukungan inilah yang

mempermudah user ataupun designer dalam merancang maupun melakukan optimasi suatu

jaringan.

Page 5: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 5 by krisnha prasetyo surendro

Gambar : Sistem OPNET / RIVERBED Modeler

OPNET / RIVERBED memperagakan pendekatan dan graphical user interface (GUI) yang

memungkinkan cara mudah untuk perkembangan model dari jaringan dunia nyata, perlengkapan

dan protokol. ada beberapa aplikasi yang diperbolehkan pada OPNET / RIVERBED :

1. Perencanaan jaringan (antara LAN dan/atau WAN) dan analisis performansi serta masalah-

masalah untuk implementasi yang sebenarnya.

2. Skema dan protokol komunikasi wireless dan satelit.

3. Managemen dasar jaringan microwave dan fiber optik.

4. Mengembangkan dan memanajemen protokol.

5. Mengevaluasi algoritma routing untuk router, switch, dan alat penghubung lainnya

Berbagai pilihan fitur yang disediakan oleh OPNET / RIVERBED yaitu:

1. Hierarchical network model (bisa dengan menggunakan peragaan Layer)

2. Object oriented modeling (pemodelan dapat digunakan sebagai referensi dan perpanjangan

konsep obyek)

Page 6: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 6 by krisnha prasetyo surendro

3. Beberapa skenario dapat disimulasikan secara sersamaan dan bisa juga di bandingkan.

4. Bisa digunakan untuk menganalisa dengan menggunakan buitl-in graphing tools

Di dalam simulasi jaringan berbasis IP khususnya IPv6 dengan mempergunakan simulator

OPNET, hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:

a. Konfigurasi Jaringan

Di dalam software OPNET harus dilakukan penggambaran model jaringan yang akan

disimulasikan. Konfigurasi yang digambarkan disesuaikan dengan model jaringan yang akan

disimulasikan. Secara umum untuk menggambarkan suatu jaringan berbasis IP antara lain

terdapat: Router, bridge/switch, hub, LAN, link baik yang dipergunakan untuk menghubungi

antar router ataupun hubungan ke user, workstation, application server, dll. Kelengkapan suatu

model akan tergantung kepada kebutuhan dan kerumitan jaringan yang diinginkan.

b. Profile User

Dipergunakan untuk menggambarkan profile dari user yang disimulasikan di dalam model

tersebut. Sebagai contoh, profile karyawan akan memiliki profile sesuai dengan kondisi

karyawan di dalam suatu perusahaan apakan dia memiliki akesbilitas untuk menjalankan

semua aplikasi di dalam jaringan perusahaan tersebut atau terbatas.

c. Layanan

Dipergunakan untuk menggambarkan aplikasi/layanan apa saja yang dijalankan di dalam

jaringan tersebut. Di dalam simulator OPNET, aplikasi yang dapat dijalankan antara lain

Email, TELNET, Database, FTP, Print, VoIP, remote login, video conference ataupun aplikasi

lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi

yang default telah disediakan oleh OPNET, dan masing-masing terdiri atas aplikasi yang

dijalankan secara umum, rendah, berat ataupun dapat disetting sesuai kebutuhan.

d. Parameter-parameter lain yang biasanya dipergunakan secara khusus seperti QoS, routing

protocol, dll.

Page 7: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 7 by krisnha prasetyo surendro

Dari penjelasan tersebut disimpulkan bahwa OPNET Modeler mampu melakukan modeling,

analisa dan memprediksi performansi dari sebuah infrastuktur IT. OPNET juga dapat melakukan

simulasi terhadap suatu titik tertentu saja ataupun untuk semua titik di dalam suatu jaringan. Di

dalam OPNET hasil simulasi dapat menghasilkan suatu simulasi yang menggambarkan suatu

kondisi jaringan dari waktu ke waktu. Bila fungsi ini dijalankan maka akan muncul jaringan yang

digambarkan serta gerakan trafik yang berjalan dari awal ke akhir secara real. Gambaran ini

memudahkan kita untuk belajar bagaimana cara kerja suatu jaringan berbasis paket dari awal

hingga akhir.

Dalam simulasi ini pula dicatat berbagai pesan error atau sekedar pesan peringatan baik dari

sudut pandang konfigurasi, setting protokol dan aplikasi, overload transmisi, maupun kesalahan-

kesalahan lain yang dapat mengakibatkan turunnya performansi jaringan. Simulasi yang baik

adalah jika dapat mempresentasikan jaringan mendekati keadaan sebenarnya, sehingga munculnya

berbagai kesalahan dapat menjadi koreksi terhadap jaringan yang dimodelkan tersebut.

Simulasi ini digunakan untuk riset, dimaksudkan agar perubahan perangkat keras dan perangkat

lunak dapat dilakukan relatif secara cepat dan dengan biaya murah, tentunya juga bisa langsung

merubah kondisi jaringan yang ada tanpa harus repot.

Sudah banyak Universitas yang menggunakan program ini untuk melakukan proyek penelitian

dan pengembangan, data dari situs reminya www.opnet.com total ada 750 buah Universitas yang

melakukan riset menggunakan software tersebut, diantaranya :

a. University of California Berkeley, USA : IEEE 802.11e

b. University of Cambridge, UK: Simulating channel allocation performance

c. Munich University of Technology, Germany: Research in Next-Generation Networks

d. Yale University, USA : Self Adaptive Routing in Dynamic Environments

Kondisi jaringan secara nyata bila diubah membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Kemungkinan yang terjadi ketika jaringan berubah adalah :

1. Bisa saja router ketika diganti akan membuat performansi jaringan menjadi menurun.

2. Bisa saja ketika akan melakukan streaming atau video conference, maka web server

akan menjadi down.

3. Banyak perusahaan yang akan jatuh pailit jika kondisi jaringannya bermasalah.

Page 8: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 8 by krisnha prasetyo surendro

Simulasi adalah jawabannya, sebab kita bisa membuat pemodelan jaringan dari kondisi jaringan

yang sudah ada. Keandalan simulasi ditentukan oleh tingkat kualitas software dan tingkat

keakurasian model/perangkat. Tahap simulasi merupakan tahap yang paling panjang dari seluruh

waktu simulasi ini. Hal ini dikarenakan simulasi harus dilakukan secara bertahap dari komposisi

jaringan yang paling sederhana hingga sampai pada komposisi yang sesungguhnya.

OPNET / RIVERBED terbagi atas 2, yaitu:

1. OPNET / RIVERBED Modeler, software berbayar yang memiliki fitur-fitur yang lengkap

dan dijual per modul dengan harga yang cukup mahal.

2. OPNET / RIVERBED Modeler Riverbed versi academic atau educational version. Pada

versi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang telah disediakan untuk kepentingan educational.

Memang tidak selengkap versi berbayar, namun sudah cukup untuk belajar mendisain dan

mengoptimasi suatu jaringan. Untuk software OPNET / RIVERBED Academic Edition

bisa di download pada link

http://www.opnet.com/university_program/itguru_academic_edition/ lalu pilih “register

and download”

Secara khusus di dalam pengembangan jaringan di beberapa perusahaan telko sudah mengacu

kepada penggunaan teknologi paket berbasis IP.

A. Komponen Jaringan jaringan berbasis IP

Untuk lebih memahami jaringan IP secara umum dan perangkat serta komponen yang akan

turut serta sebagai pembentuk jaringan yang akan disimulasikan, kiranya perlu digambarkan

beberapa komponen utama jaringan tersebut. Komponen utama pembentuk Jaringan IP terdiri dari

perangkat-perangkat sebagai berikut:

a. Router. Merupakan komponen dasar yang berfungsi merutekan paket IP dari pengirim

menuju ke penerima. Perangkat ini bekerja pada layer 3, yaitu melakukan pemprosesan

alamat IP untuk keperluan ruting.

b. Switch. Perangkat ini berfungsi juga untuk merutekan trafik dengan menggunakan MAC

address. Ruting yang dilakukan lebih sederhana dari router, akan tetapi dengan

Page 9: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 9 by krisnha prasetyo surendro

pemprosesan yang sederhana memungkinkan switch merutekan trafik dengan kecepatan

yang lebih tinggi.

c. Bridge. Perangkat ini digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang

menggunakan media berbeda. Perangkat ini bersifat multi broadcast single collision.

d. Hub. Perangkat ini hanya berfungsi sebagai pembagi saluran. Hub tertentu juga menguatkan

sinyal yang dikenal dengan hub aktif. Sedangkan hub yang tidak menguatkan sinyal

dikenal sebagai hub pasif.

e. Server. Jaringan tidak hanya sekedar susunan perangkat-perangkat seperti tersebut diatas,

akan tetapi juga diperlukan keberadaan aplikasi dalam jaringan tersebut. Server berfungsi

sebagai penyedia layanan aplikasi dalam jaringan.

f. Workstation. Workstasion berfungsi sebagai tempat pelanggan jaringan menjalankan

aplikasi layanan yang disediakan oleh jaringan melalui server-servernya. Workstasion

dapat berupa personal computer atau perangkat CPE lainnya.

g. Routing. Routing adalah protokol Jaringan IP yang sangat penting, dimana dengan

keberadaan routing jaringan akan diatur sedemikian rupa sehingga trafik yang mengalir di

dalamnya dapat diefisienkan seefisien mungkin. Sebaliknya dengan routing yang tidak

tepat akan memungkinkan jaringan menjadi kolap atau macet.

h. Transmisi. Merupakan media untuk mengirimkan trafik dari suatu tempat ke tujuannya.

Jenis transmisi yang dipergunakan cukup beragam, dapat berupa link E-1, SDH STM-N,

ataupun langsung antar router dengan POS

B. Parameter Jaringan IP

Beberapa parameter yang dijadikan referensi umum untuk dapat melihat performansi dari

jaringan IP adalah seperti: Utilisasi/Okupansi, Paket Loss, Delay, dan Availibilitas.

a. Utilitisasi/Okupansi

Teknologi IP adalah teknologi connectionless oriented, dimana proses transmisi informasi

dari pengirim ke tujuannya tidak memerlukan pendifinisian jalur terlebih dahulu, seperti halnya

teknologi connection oriented.

Page 10: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 10 by krisnha prasetyo surendro

Dalam hal ini utilisasi/okupansi jaringan cenderung dipengaruhi langsung oleh trafik yang

ditransmisikan melewati jaringan IP tersebut. Sebagai gambaran pada tabel di bawah ini,

menunjukkan besarnya bytes yang diperlukan untuk proses aplikasi IP.

Tabel : Besaran bytes untuk proses aplikasi IP

Application Packet Size

TELNET 64 – 1518

bytes

HTTP 400 – 1518

bytes

NFS 64 – 1518

bytes

NetWare 500 – 1518

bytes

Multimedia 400 – 700

bytes

Utilisasi/Okupansi IP yang dinyatakan dalam persen, dapat dihitung sebagai berikut :

Seiring dengan perkembangan di teknologi jaringan IP dan kebutuhan dari layanan yang jalan

di jaringan tersebut, layanan di jaringan IP tidak lagi hanya mengenal kelas Best Effort. Jaringan

IP sudah dapat melakukan pengolahan trafik sesuai permohonan dari pelanggan ataupun

disesuaikan dengan permintaan dari suatu layanan. Pengelolaan traffic ini dikenal dengan QoS

Page 11: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 11 by krisnha prasetyo surendro

(Quality of Service). QoS di jaringan dapat dikelompokan terdiri atas beberapa kelas layanan,

mulai dari kelas Best Effort, kelas real time (terutama dipergunakan oleh layanan yang

memerlukan pengiriman traffic yang real time), kelas yang membagi atas trafik yang dijamin dan

best effort, dan kelas lain

b. Paket Loss / kongesti

Packet loss didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket IP mencapai tujuannya.

Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan oleh beberapa kemungkinkan,

diantaranya yaitu:

- Terjadinya overload trafik didalam jaringan,

- Tabrakan (congestion) dalam jaringan,

- Error yang terjadi pada media fisik,

- Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan karena overflow yang

terjadi pada buffer.

Di dalam implementasi jaringan IP, nilai packet loss ini diharapkan mempunyai nilai yang

minimum.

Secara umum terdapat empat kategori penurunan performansi jaringan berdasarkan nilai

packet loss sesuai dengan versi Tiphon yaitu seperti tampak pada tabel berikut.

Tabel : Kategori performansi jaringan IP berdasarkan packet loss (Sumber : Tiphon).

Sangat Bagus 0%

Bagus 3%

Sedang 15%

Jelek 25%

Page 12: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 12 by krisnha prasetyo surendro

c. Delay

Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik

ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay di dalam jaringan dapat digolongkan sebagai berikut:

* Packetisasi delay

Delay yang disebabkan oleh waktu yang diperlukan untuk proses pembentukan paket IP dari

informasi user. Delay ini hanya terjadi sekali saja, yaitu di source informasi.

* Queuing delay

Delay ini disebabkan oleh waktu proses yang diperlukan oleh router di dalam menangani

transmisi paket di sepanjang jaringan. Umumnya delay ini sangat kecil, kurang lebih sekitar 100

micro second.

* Delay propagasi

Proses perjalanan informasi selama di dalam media transmisi, misalnya SDH, coax atau

tembaga, menyebabkan delay yang disebut dengan delay propagasi.

d. Jitter

Jitter merupakan variasi delay antar paket yang terjadi pada jaringan IP. Besarnya nilai jitter

akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket (congestion)

yang ada dalam jaringan IP. Semakin besar beban trafik di dalam jaringan akan menyebabkan

semakin besar pula peluang terjadinya congestion dengan demikian nilai jitter-nya akan semakin

besar. Semakin besar nilai jitter akan mengakibatkan nilai QoS akan semakin turun. Untuk

mendapatkan nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga seminimum mungkin.

Terdapat empat kategori penurunan performansi jaringan berdasarkan nilai peak jitter sesuai

dengan versi Tiphon, yaitu:

Page 13: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 13 by krisnha prasetyo surendro

Tabel : Kategori performansi jaringan IP berdasarkan parameter jitter (Sumber : Tiphon).

Kategori Degredasi Peak Jitter

Sangat Bagus 0 ms

Bagus 75 ms

Sedang 125 ms

Jelek 225 ms

Gambar : LOGO OPNET / RIVERBED

Gambar : software OPNET / RIVERBED

modeler

Gambar : software Modeler Riverbed

Page 14: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 14 by krisnha prasetyo surendro

BAB II

INSTALASI OPNET / RIVERBED RIVERBED MODELER

ACADEMIC EDITION 17.5

Setelah penjelasan tentang OPNET / RIVERBED pada, maka kali ini kita akan memberikan

tahapan-tahapan dalam proses instalasinya.

OPNET / RIVERBED RIVERBED memberikan sebuah Virtual Network Environment yang

mana menunjukkan sifat-sifat dari seluruh aspek jaringan, termasuk router, switch, protocol,

server, dan aplikasi individu sendiri. Dengan bekerja di lingkungan Virtual network, IT managers

dan pihak-pihak lainnya dapat dengan mudah mendeteksi kesalahan dengan lebih effektif.

System requirements:

Software OPNET / RIVERBED MODELER academic Edition 17.5 dapat di download secara

gratis.

Page 15: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 15 by krisnha prasetyo surendro

Cara mendapatkan OPNET / RIVERBED Modeler Riverbed adalah sebagai berikut :

1. Buka http://www.opnet.com/university_program/itguru_academic_edition/

2. Pilih Register & Download seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah

Klik gambar register and download

3. Isilah data yang diminta lalu submit, pastikan email anda aktif.

4. Cek email yang anda gunakan untuk registrasi, pada email tersebut anda akan mendapatkan link

download dan password.

5. Klik link yang terdapat pada email anda untuk mengarahkan anda pada tempat download.

6. Dowload OPNET / RIVERBED, ukuran file sekitar 600 MB.

7. Install OPNET / RIVERBED yang telah anda download, ditengah-tengah instalasi anda akan

disajikan license code, copy license code tersebut.

8. Bukalah browser anda (tempat download OPNET / RIVERBED), paste license code tersebut

untuk mendapatkan activation code, Copy activation code tersebut.

10. Bukalah Instalasi OPNET / RIVERBED, masukkan activation code yang telah anda dapatkan

dari browser anda.

11. Ikuti tahap-tahap berikutnya, instalasi anda berhasil.

Page 16: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 16 by krisnha prasetyo surendro

PROSEDUR OPNET / RIVERBED

Cara memulai OPNET / RIVERBED MODELER :

1. Klik (start) Program RIVERBED MODELER ACADEMIC EDITION 17.5

lalu klik RIVERBED MODELER ACADEMIC EDITION 17.5 atau klik ikon

2. Akan muncul Read the Restricted Use Agreement lalu klik “I have read this

SOFTWARE AGREEMENT and I understand and accept the terms and conditions

described herein”

Tampilan jendela seperti dibawah ini :

Page 17: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 17 by krisnha prasetyo surendro

BAB III

PERANCANGAN JARINGAN LAN WLAN

Sebelum memulai latihan, kita akan mempelajari bagaimana membuat program simulasi baru,

adapun caranya sebagai berikut :

1. Klik File, New, pilih Project

2. Klik ketik nama Project-nya,

3. Initial Technology, pilih default-nya, lalu klik Next

4. Network Scale pilih Office

5. Size dalam meters, lalu pilih XSpan dan Yspan, masing-masing 200.

6. Model Family, pilih Ethernet ( toggle YES ), dan wlan_ethernet_adv ( toggle YES )

7. Pilih NEXT, OK.

Konfigurasi LAN

Pilih palette sebagai berikut dengan cara drop dan drag ke bidang kerja :

Page 18: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 18 by krisnha prasetyo surendro

Sehingga hasil akhirnya menjadi seperti ini :

Page 19: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 19 by krisnha prasetyo surendro

Konfigurasi detil Perangkat / palet meliputi Node, IP Address, Application definition dan

Profile

Ikuti langkah sebagai berikut :

1. Konfigurasi Aplikasi :

Klik nomor 1, lalu pilih Application definition seperti ditunjukkan nomor 2.

Page 20: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 20 by krisnha prasetyo surendro

2. Konfigurasi Profil

Page 21: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 21 by krisnha prasetyo surendro

3. Konfigurasi webserver sebagai berikut

Page 22: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 22 by krisnha prasetyo surendro

4. Konfigurasi FTP server sebagai berikut :

Page 23: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 23 by krisnha prasetyo surendro

5. Konfigurasi Web Server

Page 24: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 24 by krisnha prasetyo surendro

6. Konfigurasi FTP Server

Page 25: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 25 by krisnha prasetyo surendro

7. Konfigurasi Client 1

Page 26: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 26 by krisnha prasetyo surendro

Page 27: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 27 by krisnha prasetyo surendro

8. Konfigurasi Client 2

Page 28: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 28 by krisnha prasetyo surendro

BAB IV

ANALISA DATA

ANALISA DAN PEMBACAAN GRAFIK JARINGAN LAN

Page 29: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 29 by krisnha prasetyo surendro

Klik kanan dibidang kosong, pilih tulisan “Choose Individual DES Statistics”

Centang sesuai gambar :

Page 30: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 30 by krisnha prasetyo surendro

Page 31: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 31 by krisnha prasetyo surendro

Page 32: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 32 by krisnha prasetyo surendro

Page 33: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 33 by krisnha prasetyo surendro

Page 34: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 34 by krisnha prasetyo surendro

Page 35: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 35 by krisnha prasetyo surendro

Klik ikon Configure/Run Discrete Even Simulation (DES) sebagai berikut :

Klik sesuai gambar dibawah ini :

Page 36: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 36 by krisnha prasetyo surendro

Setelah sukses, klik icon view result :

Analisa Delay :

Page 37: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 37 by krisnha prasetyo surendro

Klik Show

Page 38: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 38 by krisnha prasetyo surendro

Jadi delaynya 5.7 x 10 -5 s

Pembacaan grafik bisa juga dilakukan dengan cara “export graph data to spreadsheet”, sort

lalu rata-ratakan dengan rumus “=average”

Page 39: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 39 by krisnha prasetyo surendro

Dengan cara yang sama kita bisa lakukan analisa pada “Traffic Received (bytes/sec)”

Page 40: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 40 by krisnha prasetyo surendro

Page 41: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 41 by krisnha prasetyo surendro

Jadi Traffic yang diterima sebesar 328.2727 bytes/sec

Silahkan berkreasi sesuai kebutuhan penelitian

Page 42: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 42 by krisnha prasetyo surendro

BAB V

LINK DOWNLOAD

DAN

CARA PENGGUNAAN SOURCE FILE LATIHAN

Tata cara Download penggunaan FILE LATIHAN :

1. File latihan silahkan diunduh pada

http://downloads.ziddu.com/download/24487624/op_models-share.rar.html

(konfigurasi LAN )

2. Ekstrak

3. Klik open, pilih op_models

Page 43: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 43 by krisnha prasetyo surendro

Gambar : Konfigurasi LAN

Page 44: Opnet Riverbed Share

PENGENALAN OPNET / RIVERBED NETWORK SIMULATION TOOL 44 by krisnha prasetyo surendro

DAFTAR PUSTAKA Martin Sauter. (2006).Communication Systems for the Mobile Information Society. New York: John Wiley and Sons K. Daniel wong ( 2005 ). Wireless Internet Telecommunications. Boston: Artech.House Aftab Ahmad. (2005).Wireless and Mobile Data Networks. Chichester: Wiley Yi-Bing Lin & Sok-Lan Sau (2008). Charging for Mobile All-IP Telecommunications. New York: John Wiley and Sons Sudhir Dixit & Ramjee Prasad. ( 2002 ). Wireless IP and Building the Mobile Internet. Boston: Artech.House Yi-Bing Lin & Ai-Chun Pang. (2005). Wireless and Mobile All-IP Networks. New York: John Wiley and Sons Xinjie Chang, NETWORK SIMULATIONS WITH OPNET, Proceedings of the 1999 Winter Simulation Conference P. A. Farrington, H. B. Nembhard, D. T. Sturrock, and G. W. Evans, eds. Jarmo Prokkola, OPNET Network Simulator, Simulations and Tools for Telecommunications 521365S

SILAHKAN DICOBA SEMOGA BERMANFAAT