22
1 OPOLASTALA DAN TRINITAS (SUATU STUDI PERBANDINGAN TERHADAP NILAI-NILAI AGAMA SUKU TENTANG KETUHANAN DI BURU SELATAN DAN KONSEP TRINITAS DALAM KEKRISTENAN) TESIS Diajukan kepada FakultasTeologi UKSW Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Master Sosiologi Agama Oleh YUDI NOYA 7520011013 Program Studi Magister Sosiologi Agama FakultasTeologi Universitas Kristen SatyaWacana 2013

OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

  • Upload
    ngotram

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

1

OPOLASTALA DAN TRINITAS

(SUATU STUDI PERBANDINGAN TERHADAP NILAI-NILAI AGAMA

SUKU TENTANG KETUHANAN DI BURU SELATAN DAN KONSEP

TRINITAS DALAM KEKRISTENAN)

TESIS

Diajukan kepada FakultasTeologi UKSW

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Master Sosiologi Agama

Oleh

YUDI NOYA

7520011013

Program Studi Magister Sosiologi Agama

FakultasTeologi

Universitas Kristen SatyaWacana

2013

Page 2: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang
Page 3: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

ii

Page 4: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

iii

BERSAMA TUHAN ADA JALAN

KELUAR TERHADAP SEMUA

PERSOALAN

Janganlah Hendaknya Kamu Kuatir Tentang Apapun Juga,

Tetapi Nyatakanlah Dalam Segala Hal keinginanmu kepada

Allah dalam Doa dan permohonan dengan Ucapan Syukur

Filipi 4 : 6-7

Page 5: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

iv

LEMBARAN PERSEMBAHAN

UNTUK MEREKA YANG TERSAYANG

Derasnya hujan tak dapat menghentikanmu

Teriknya mentari tak bisa menghalangimu

Keluh kesah tak pernah terdengar olehku

Ketegaran hatimu menguatkan setiap langkahku

Kau bagaikan sang surya yang selalu bersinar tepat

waktu

Tak ada yang dapat menggantikan sosok dirimu di

hatiku

Page 6: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

v

Tidak ada kehangatan yang dapat menggantikan

kehangatan dirimu

Tidak ada senyuman terindah selain senyuman-mu

MAMA

Kehadiranmu membuat hidupku berarti

Aku sanggup melangkah melewati badai hidup

Walau duri dan kerikil menusuk jantung ini

Namun Ku kan terus melangkah hingga garis finis

Sebab Ku tahu

MAMA

Selalu ada bersamaku

Page 7: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

vi

Kini Kebahagiaan telah ku raih

Satu babak dalam hidupku telah terbuka

Dengan sepasang tangan yang kokoh

Membelai memberikan kekuatan

Bagi jiwa ku yang hampir rapuh

PAPA

Engkaulah benteng perlindungan ku, Tempat ku

mengaduh

Ketekunanmu membuat ku menghargai

ARTI HIDUP

Terima kasih Mama, Terima kasih Papa

Page 8: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

vii

Terima kasih atas segala yang telah ku terima

Dan Rangkaian kata kan ku ukir di dada ini

Hanya untuk mengungkapkan

Betapa aku bersyukur

Syukur

Syukur

Kesempurnaan hidup telah ku dapati

Sebab

ALLAH

ku sungguh dasyat

Kemuliaan, Keagungan-Nya melebihi jagad raya

Page 9: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

viii

Semua yang Tersayang selalu mendukungku

Ku tak pernah sendiri melewati gersangnya

HIDUP INI

Selalu ada kakak, saudara dan sahabat

Suka dan duka berganti tanpa henti

Bagaikan aliran sungai yang mengalir

Tak berujung Namun pasti

“Itulah Hidup”

Karena

“masalah adalah tanda bahwa kita hidup”

Terima kasih

Page 10: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

ix

CINTA

Sosok dirimu sangat berarti untukku

Yakinlah

Hanya Aku yang paling memahami besar arti

Kejujuran Diri

Indah Sanubari mu

KASIH

PERCAYALAH

TESIS ini Kupersembahkan untuk kalian semua

yang kukasihi

Page 11: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

dan rahmat-Nya dalam Tuhan Yesus Kristus, maka saya dapat menyelesaikan tesis

ini tepat pada waktunya. Oleh karena itu, saya menyadari bersamaNya, saya mampu

menyelesaikan semua yang Ia percayakan kepada saya untuk dikerjakan dari awal

saya masuk pada magister ini.

Dalam penyusunan tesis ini judul yang diambil ialah Opolastala dan Trinitas

(Suatu studi perbandingan terhadap nilai-nilai agama suku tentang ketuhanan di Buru

Selatan dan Konsep Trinitas dalam kekristenan ). Tulisan ini lahir dari realita yang

dialami oleh masyarakat Buru Selatan khususnya jemaat Waelo yang merefleksikan

Iman secara kontekstual melalui Opolastala sebagai bentuk Trinitas dari kepercayaan

mereka. Hal ini sekaligus merupakan manifestasi dari kehadiran gereja yang

kontekstual dalam kehidupan masyarakat. Selain melalui penelitian lapangan,

berbagai sumber lainnya, digunakan dalam tesis ini yang berusaha utnuk menjawab

masalah yang menjadai Tujuan Judul Tesis ini.

Demikian tesis ini saya susun. Namun, dengan menyadari akan

kekurangannya, maka saya mengucap syukur kepada Tuhan, karena Ia telah

memberikan pihak-pihak yang mendukung saya melalui semangat, saran dan kritik

untuk selesainya tesis ini. Oleh karena itu, ucapan terima kasih saya kepada :

1. Universitas Kristen Satya Wacana, terkhususnya Magister Sosiologi

Agama yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut

ilmu dan mengembangkan diri dalam dunia pendidikan.

Page 12: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xi

2. Pdt. Prof John A. Titaley, ThD., selaku pembimbing utama yang telah

memberikan pengetahuan dalam proses penyelesaian tesis ini dan

memberikan ujian ketika mendekati hari Natal. Dukungan dan Motivasi

yang bapak berikan selama bimbingan sungguh berharga Bagi saya.

Semoga Tuhan Yesus memberkati Bapak dan keluarga.

3. Dr. Flip P.B. Litaay SH, MS., selaku pembimbing kedua, dosen dan telah

menjadi orang tua kedua bagi penulis. Terima kasih untuk semua masukan,

kritikan yang sangat membangun, bantuan dan sumbangan pengetahuan

selama penulis menulis tesis ini. Untuk semua motivasi dan semangat yang

diberikan, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Tuhan Yesus

memberkati Bapak dan keluarga.

4. Pdt. Dr. Ebenheizer I. Nuban Timo., selaku penguji yang telah

memberikan masukan yang berarti, sekaligus seorang motivator yang

selalu memberikan bantuan dan dorongan. Terima kasih banyak Tuhan

Yesus memberkati Bapak dan keluarga.

5. Pdt. Dr. Daniel Nuhamara M.Th., selaku dosen wali. Terima kasih banyak

untuk setiap dorongan dan masukan yang telah diberikan. Tuhan Yesus

memberkati Bapak dan keluarga selalu

6. Seluruh dosen dan pegawai: Bapak David Samiyono, Pdt. Retnowati, Pdt.

Thobias Messakh, Pdt. Dien Sumiyatiningsih, Pa Semangun, Ibu Citra, Pa

Totok, ibu Budi, Mba Liana. Terima Kasih Atas Ilmu, semangat, bantuan

dan canda tawa yang telah diberikan sungguh berarti bagi saya.

7. Pemerintah dan masyarakat negeri Buru Selatan yang telah membantu

proses penelitian. Tuhan Yesus memberkati.

Page 13: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xii

8. Pdt Kelly. Tupan., Trima Kasih Banyak untuk semua bantuan dan motivasi

yang selama ini diberikan. Usaha yang keras pasti memberikan hasil yang

terbaik adalah ajaran yang kaka ajarkan, kini telah adik rasakan. Tuhan

memberkati kaka dan keluarga selalu

9. Seluruh Masyarakat Waelo yang telah membantu seluruh proses penelitian

tesis ini, Trima Kasih Banyak Tuhan Yesus memberkati

10. Papa dan mama tersayang, yang selalu mengingatkan, mendoakan,

menyayangi, memberi dukungan dan menyediakan semua yang saya

butuhkan. Terlalu indah semua yang mama dan papa beri. Semoga apa

yang penulis lakukan dapat memberi kebahagiaan dan kebanggaan bagi

papa dan mama.

11. Saudara terkasih  Berti Noya, Ua In, Terima kasih untuk kasih sayang dan

motivasi yang diberikan. Semoga hal ini dan memberikan kebahagiaan dan

kebanggaan bagi kalian yang adalah anugrah terindah yang diberikan

Tuhan

12. Kaka Levi Siahaya, terima kasih untuk semua motivasi yang telah

diberikan baik secara moril maupun materi. Semoga hal ini dan

memberikan kebahagiaan dan kebanggaan bagi kaka. Tuhan memberkati

kaka dan keluarga.

13. Basudara Markas, Kaka Oby, kaka Eric, kaka Econ, kaka Nelson, kaka

Ampi, kaka Chris, bu Joberth, bu Vicky, kaka Jhon dan bu Petra. Dangke

banyak buat semua dukungannya. Tuhan Yesus memberkati katong samua

kedepan.

Page 14: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xiii

14. Dangke banyak vor bu Eten, bu Rio, bu Anes, bu Ai, usi Nevi, usi Esy, usi

Lana... yang telah memberikan dorongan dan motivasi. Tuhan Yesus

memberkati basudara samua.

15. Sahabat terbaik, bung Aleka, bung Gustav, bung Gerald, bung Nunu, usi

Sari, usi Lery, usi Medlyn, Dangke banyak sudah membantu beta dalam

segala hal... Yakinlah katong samua pasti sukses, Tuhan Yesus jaga katong

punya persahabatan selalu.

16. Teman-teman Magister Sosiologi Agama UKSW 2011, terima kasih atas

persahabatan dan kasih sayang yang tumbuh selama ini, sungguh berharga.

Tuhan Yesus memberkati katong s’mua.

17. Cintaku, Stevany F. W. Pattiasina (Wences) Terima Kasih untuk

kehadiranmu dalam hidupku. Terima kasih buat semua dukungan yang

telah kau berikan. Terima kasih karena kau selalu memberikan semangat

dan motifasi bagiku untuk menyelesaikan penulisan ini. Terima kasih buat

semuanya. Tuhan Yesus tetap menyertai kita berdua ke depan.

18. Semua pihak yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada penulis.

Semoga Tuhan Yesus selalu memberkati kita semua.

Salatiga, 01 Februari 2013

Page 15: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xiv

ABSTRAK

Tuhan dipahami ada dalam realitas yang abstrak dan empirik. Pada aras

abstrak, Tuhan menempati tempat-tempat yang sakral, ideal dan transenden.

Masyarakat memahaminya sebagai “Tuhan yang di atas.” Sebagai Tuhan dalam aras

abstrak ini, Ia berkuasa mengendalikan segala sesuatu dan kuasanya itu hanya bisa

dirasakan, diyakini dan dipercayai, walau sebetulnya ia tetap abstrak. Pada aras ini

agama-agama maupun kepercayaan-kepercayaan kemudian melahirkan berbagai

doktrin mengenai Tuhan sebagai tokoh adikodrati yang tak terlihat ( Invisible God).

Sementara pada aras empirik, Tuhan itu kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai

identitas, simbol dan personifikasi. Pada saat ini agama-agama membuat bagi

dirinya, identifikasi Tuhan dalam berbagai atribut budaya (Cultural names of God).

Kemudian dikenal berbagai identitas budaya mengenai Tuhan dalam agama-agama

seperti Allah SWT (Islam), Syang Hyang Widi Wasa (Hindhu), Tritunggal (Kristen),

Thian (Konghucu), Yahweh (Yahudi), Aluk to Dolo (Toraja), Ranying (Dayak

Kaharingan), Opolastala (Pulau Buru) dan lainnya. Identitas budaya mengenai Tuhan

ini kemudian diyakini sebagai cara Tuhan mengekspresikan diriNya didalam

masyarakat/dunia, oleh setiap agama. Karena itu, penyebutan tentang Yang Mutlak

dapat saja berbeda-beda, sesuai dengan pengalaman manusia yang disapa oleh Yang

Mutlak. Pemahaman tentang konsep Tuhan dipengaruhi oleh iklim, letak geografis

dan alam manusia hidup. Karena lingkungan tersebut membentuk pemikiran manusia

tentang sosok yang disebut Yang Mutlak (Abstrak/ Absolut/ Eternal One).

Konsep Tuhan menurut orang Kristen disebut dengan istilah Tritunggal.

Tritunggal adalah gambaran Tuhan yang esa dalam menyatakan dirinya kepada

manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang disembah

melainkan ada tiga pengalaman akan Tuhan yang satu dalam kepercayaan umat

Kristen.

Konsep Tuhan dalam kekeristenan ini memiliki kesejajaran dengan konsep

Tuhan dalam komunitas Bupolo di pulau Buru yang menyebut Tuhan dengan istilah

Opolastala. Opolastala adalah pemberian nama budayawi kepada Yang Mutlak yang

berasal dari konteks alam, ekonomi, budaya kehidupan setempat. Opolastala dalam

Page 16: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xv

praktek adat dan kebudayaan komunitas Bupolo dikenal dalam tiga dimensi yakni

Opo Geba s’nulat (Allah Pencipta) , Opo Geba BIlangan (Allah yang

menyelamatkan) dan Opo Geba Panatat (Allah yang berdiam bersama). Melalui

studi pustaka dan wawancara yang dilakukan, hasil analisa menunjukan adanya

persamaan dan perbedaan antara konsep Opolastala dan Trinitas dalam keristenan.

Persamaan dan perbedaan ini menunjukan bahwa Tuhan dalam konsep empirik

selalu memliki perbedaan satu dengan yang lainnya, akan tetapi dalam arah abstrak

setiap kepercayaan selalu memiliki nilai yang sama, tidak ada yang lebih tinggi atau

lebih rendah dibandingkan lainnya, sehingga memaknai Tuhan secara kontekstual

bukan sebuah tindakan sinkritisme semata, namun merupakan cara memahami

kehidupan masyarakat secara lebih dekat.

Kata Kunci : Opolastala dan Trinitas

Page 17: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xvi

DAFTAR ISI

LEMBARAN JUDUL ……………………………………………………. i

LEMBARAN PENGESAHAN…………………………………………… ii

MOTTO……………………………………………………………………. iii

LEMBARAN PERSEMBAHAN…………………………………………. vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. x

ABSTRAKSI………………………………………………………………. xiv

DAFTAR ISI……………………………………………………………… xvi

Peta 1 Peta Pulau Buru Selatan………………………………………… Ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………… 1

1.1.1 Identifikasi Permasalahan……………………………………… 1

1.1.2 Alasan Pemilihan Judul………………………………………….. 7

B. Perumusan Masalah (Riset Question)…………………………………. 8

C. Tujuan Penelitian………………………………………………………., 8

D. Metode Penelitian………………………………………………………. 9

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………………….. 9

2. Lokasi Penelitian……………………………………………………. 10

3. Sumber Data…………………………………………………………. 10

E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………… 11

F. Signifikansi Penelitian………………………………………………….. 12

1. Signifikansi akademis……………………………………………….. 12

2. Signifikansi Praktis……………………………………………………13

Page 18: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xvii

G. Definisi Istilah-Istilah……………………………………………………13

H. Garis Besar Penulisan…………………………………………………... 13

BAB II KONSEP TUHAN

A. Masa awal Perkembangan Trinitas …………………………..……… … 15

1. Masa Gereja Purba ………………………………………………… .15

2. Masa Peralihan Palestina ke Yunani………………………….………16

2.1 Pluralisme ……………………………………………………… 17

2.2 Monarkhianisme ………………………………………………… 18

2.2.1 Monarkhianisme Dinamis ………………………………….19

2.2.2 Monarkhianise Modalis……………………………………..19

3. Masa Pra Konsili…………………………………………………….. 20

3.1 Irenius ……………………………………………………………20

3.2 Tertulianus ………………………………………………………. 23

3.3 Origenes………………………………………………………….. 26

B. Perkembangan Trinitas Masa Konsili ………………………………… . .28

1. Latar Belakang Konsili Nicea ………………………………………. 29

1.1 Pandangan Arius………………………………………………… 30

1.2 Konsili Nicea …………………………………………………… 32

2. Latar Belakang Konsili Konstantinopel……………………………...34

2.1 Athanasius………………………………………………………..35

2.2 Ketiga Orang Kapadokia Basilius Agung, Gregorius dari

Nyssa dan Gregrorius dari Nazianze ……………………………..37

2.3 Konsili Konstantinopel……………………………………………38

C. Perkembangan Trinitas Masa Pasca Konsili ……………………………..39

Page 19: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xviii

1. Trinitas Imanen..................................................................................... 39

1.1 Kesatuan Allah ……………………………………….................. 40

1.2 Hakikat Allah …………………………………........................... 41

2. Ekonomi Keselamatan ...…………………………………………….. 42

D. Perkembangan Trinitas Masa Kini………………………………………. 43

1. Trinitas Monopersonal ……………………………………………….44

2. Trinitas Sosial…………………………………………………………45

E. Trinitas Masa Pluralsme Agama-Agama…………………………………. 47

F. Kesimpulan ……………………………………………………………… 50

BAB III KONSEP OPOLASTALA

A. Pendahuluan …………………………………………………………… 53

B. Konteks Buru Selatan ………………………………………………… 54

1. Deskripsi Komunitas Bupolo……………………………………… .. 55

2. Deskripsi Kondisi Alam Komunitas Bupolo……………………… ...56

3. Deskripsi Kosmologi Komunitas Bupolo…………………………… 57

4. Deskripsi Dimensi Kearifan Komunitas Bupolo…………………… 59

5. Deskripsi Dimensi Ruang Komunitas Bupolo……………………… 62

6. Deskripsi Dimensi Kekerabatan Komunitas Bupolo ………………. 69

7. Klasis ( Gereja ) Di Buru Selatan ……………………………………70

C. Deskripsi dan Analisa Data ……………………………………………

72

1. Asal-usul Kepercayaan Orang Bupolo……………………………… 73

1. 1 Pengertian Opolastala ………………………………………… 73

1. 2 Asal Usul Manusia Pertama Komunitas Bupolo……………… 73

Page 20: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xix

1. 3 Asal-Usul Kepercayaan Komunitas Bupolo…………………… 74

2. Dimensi Aktifitas dan Adat Kepercayaan Komunitas Bupolo………78

2. 1 Aktifitas Berkebun…………………………………………….. 78

2.1.1 Adat Sihit ( Sasi ) …………………………………………. 78

2.1.2 Adat menebang Pohon ( Latak dan Tahak ) ……………… 78

2.1.3 Adat Membakar ( Pefak )…………………………………. 79

2.1.4 Adat Menanam ( Sekak ) ………………………………… 80

2.1.5 Adat Panen ( Egu )……………………………………….... 82

2.1.6 Adat Persembahan ( Tema )………………………………...83

2. 2 Aktifitas berburu………………………………………………. 84

2.2.1 Persiapan Diri ……………………………………………... 84

2.2.2 Prosesi Berburu …………………………………………… 85

2.2.3 Ungkapan Syukur ……….. ……………………………… 87

2. 3 Aktifitas di Tempat Keramat………..…………………………. 87

2.3.1 Keramat Rana ……………………………………………... 88

2.3.2 Keramat Butal ……………………………………………... 88

2.3.3 Keramat Husmsikit ……………………………………….. 88

3. Dimensi Opolastala Sebagai Tuhan………………………………….89

3. 1 Opo Geba S’nulat Sebagai Allah Pencipta Langit dan Bumi……89

3. 2 Opo Geba Bilangan Sebagai Allah Yang Mengenal dan

Memilihara Umatnya…………………………………………… 92

3.3 Opo Geba Penatat Sebagai Allah Yang Berdiam bersama dan

Memberkati Umatnya ………………………………………….. 96

3.4 Relasi Opo Geba S’nulat, Opo Geba Bilangan dan Opo Geba

Page 21: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xx

Penatat………………………………………………………….. 97

4 Cara Masyarakat Memaknai Opolastala Sebagai Bentuk Harmonisasi

Antara Allah, Manusia Dan Alam……………………………………. 99

5 Kesimpulan.......................…………………………………………… 102

BAB IV PERBANDINGAN KONSEPTUAL

A. Trinitas Sebagai Konsep Harmonisasi Agama-Agama …………………104

B. Persamaan dan Perbedaan Trinitas dan Opolastala .……………………107

1. Persamaan Trnitasdan Opolastala …………………………………. 107

2. Perbedaan Trinitas dan Opolastala ..………………………………. 113

C. Refleksi Mengenai Yang MahaTinggi dan Solusi Terhadap

Konsep Tuhan Yang Plural ……………………………………………. 125

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………… 132

B. Saran dan rekomendasi ………………………………………………. 135

DAFTAR PUSTAKA ................…………………………………………….... 139

Page 22: OPOLASTALA DAN TRINITAS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/4070/1/T2_752011013_Judul.pdf · manusia melalui tiga cara. Ini bukan berarti ada tiga Tuhan yang

xxi