9
TUGAS SOSIOLOGI Tentang Organisasi Normatif

Organisasi Normatif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Organisasi Normatif

TUGAS SOSIOLOGI

Tentang

Organisasi Normatif

Page 2: Organisasi Normatif

1. Pengertian Organisasi Normatif Organisasi Normatif adalah organisasi yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan- tujuan yang secara normatif dianggap baik oleh para anggotanya, setiap yang bergabung dengan organisasi ini bukan untuk mendapatkan penghasilan, tetapi untuk mengejar tujuan yang secara moral dianggap baik.

Page 3: Organisasi Normatif

2. Macam organisasi yang tergolong dalam Organisasi Normatif antara lain :

Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat (disingkat LSM) adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.Organisasi ini dalam terjemahan harfiahnya dari Bahasa Inggris dikenal juga sebagai Organisasi non pemerintah (disingkat ornop atau ONP (Bahasa Inggris: non-governmental organization; NGO).Organisasi tersebut bukan menjadi bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara.

Page 4: Organisasi Normatif

Maka secara garis besar organisasi non pemerintah dapat di lihat dengan ciri sbb :

•Organisasi ini bukan bagian dari pemerintah, birokrasi ataupun negara

•Dalam melakukan kegiatan tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan (nirlaba)

•Kegiatan dilakukan untuk kepentingan masyarakat umum, tidak hanya untuk kepentingan para anggota seperti yang di lakukan koperasi ataupun organisasi profesiBerdasarkan Undang-undang No.16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka secara umum organisasi non pemerintah di indonesia berbentuk yayasan.

Page 5: Organisasi Normatif

Jenis dan kategori LSM

Secara garis besar dari sekian banyak organisasi non pemerintah yang ada dapat di kategorikan sbb :

•Organisasi donor, adalah organisasi non pemerintah yang memberikan dukungan biaya bagi kegiatan ornop lain.

•Organisasi mitra pemerintah, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan bermitra dengan pemerintah dalam menjalankan kegiatanya.

•Organisasi profesional, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan profesional tertentu seperti ornop pendidikan, ornop bantuan hukum, ornop jurnalisme, ornop kesehatan, ornop pengembangan ekonomi dll.

•Organisasi oposisi, adalah organisasi non pemerintah yang melakukan kegiatan dengan memilih untuk menjadi penyeimbang dari kebijakan pemerintah. Ornop ini bertindak melakukan kritik dan pengawasan terhadap keberlangsungan kegiatan pemerintahSebuah laporan PBB tahun 1995 mengenai pemerintahan global memperkirakan ada sekitar 29.000 ONP internasional. Jumlah di tingkat nasional jauh lebih tinggi: Amerika Serikat memiliki kira-kira 2 juta ONP, kebanyakan dibentuk dalam 30 tahun terakhir. Russia memiliki 65.000 ONP. Lusinan dibentuk per harinya. Di Kenya, sekitar 240 NGO dibentuk setiap tahunnya.

Page 6: Organisasi Normatif

Organisasi Islam( Jama’ah Tabligh) Sejarah Tabligh

Jama’ah Tabligh didirikan pada akhir dekade 1920-an oleh Maulana Muhammad Ilyas Kandhalawi di Mewat, sebuah provinsi diIndia. Nama Jama'ah Tabligh hanyalah merupakan sebutan bagi mereka yang sering menyampaikan, sebenarnya usaha ini tidak mempunyai nama tetapi cukup Islam saja tidak ada yang lain. Bahkan Muhammad Ilyas mengatakan seandainya aku harus memberikan nama pada usaha ini maka akan aku beri nama "gerakan iman". Ilham untuk mengabdikan hidupnya total hanya untuk Islam terjadi ketika Maulana Ilyas melangsungkan Ibadah Haji kedua-nya di Hijaz pada tahun1926.[3]Maulana Ilyas menyerukan slogannya, ‘Aye Musalmano! Musalman bano’ (dalam bahasa Urdu), yang artinya ‘Wahai umat muslim! Jadilah muslim yang kaffah (menunaikan semua rukun dan syari’ah seperti yang dicontohkan Rasulullah)’. Tabligh resminya bukan merupakan kelompok atau ikatan, tapi gerakan muslim untuk menjadi muslim yang menjalankan agamanya, dan hanya satu-satunya gerakan Islam yang tidak memandang asal-usul mahdzab atau aliran pengikutnya.

Page 7: Organisasi Normatif

Dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil berjalan di Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, putra Maulana Ilyas sebagai amir/pimpinan yang kedua, gerakan ini mulai mengembangkan aktivitasnya pada tahun 1946, dan dalam waktu 20 tahun, penyebarannya telah mencapai Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Sekali terbentuk dalam suatu negara, Jamaah Tablih mulai membaur dengan masyarakat lokal. Meskipun negara barat pertama yang berhasil dijangkau Tabligh adalah Amerika Serikat, tapi fokus utama mereka adalah di Britania Raya, mengacu kepada populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an dan 1970-an.[2]Jamaah ini mengklaim mereka tidak menerima donasi dana dari manapun untuk menjalankan aktivitasnya. Biaya operasional Tabligh dibiayai sendiri oleh pengikutnya.

Page 8: Organisasi Normatif

Tahun 1978, Liga Muslim Dunia mensubsidi pembangunan Masjid Tabligh di Dewsbury, Inggris, yang kemudian menjadi markas besar Jama’ah Tabligh di Eropa. Pimpinan mereka disebut Amir atau Zamidaar atau Zumindaar.Ada yang mengatakan bahwa jamaah tabligh adalah penganut khurafat karna katanya kuburan maulana Ilyas di Nizamudin di tawafkan padahal di Nizamudin ada dua masjid yang pertama adalah masjid suatu kelompok yang di dalammya ada kuburan dan yang kedua adalah masjid yang didalamnya jangankan kuburan bahkan tulisan pun bersih dan telah dijadikan pusat penyebaran usaha da'wah Rasulullah Muhammad SAW yang sekarang telah menyebar ke seluruh dunia.Usaha ini telah merubah banyak kalangan mulai dari orang miskin, kaya, pemulung, pejabat, polisi, tentara, bahkan preman dan pembunuh bayaran.

Page 9: Organisasi Normatif

Sekian dan

Terima kasih

DISUSUN OLEH: Johari yanofer Romi Haman r.b