Pak Peru Kristo

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Pak Peru Kristo

    1/3

    Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Perilaku

    Menyimpang Pada Remaja

    Bab 1Pendahuluan

    Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu hampir dapat dicapai

    dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragam mulai terdesak, kepercayaan kep

    artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada Tuhan tinggal simbol, laranganlarangan

    dan suruhansuruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. !engan longgarnya pegangan seseorang

     peda ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id yang artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada didalam

    dirinya. !engan demikian satusatunya alat pengawas dan pengatur moral artikel ini disalin

    dari website http://blog.tp.ac.id yang dimilikinya artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id adalah masyarakat dengan hukum dan peraturanya. "amun biasanya pengawasan masyarakat itu tidak sekuat pengawasan dari dalam diri sendiri. #aren

     pengawasan masyarakat itu datang dari luar, jika orang luar tidak tahu, atau tidak artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada orang artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id yang disangka akan mengetahuinya, maka dengan senang hati orang itu

    akan berani melanggar peraturanperaturan dan hukumhukum sosial itu. !an apabila dalam

    masyarakat itu banyak ornag artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    melakukuan pelanggaran moral, dengan sendirinya orang artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id yangkurang iman tadi tidak akan mudah pula meniru melakukan

     pelanggaranpelanggaran artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sama.

    Tetapi jika setiap orang teguh keyakinannya kep artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id ada Tuhan serta menjalankan agama dengan sungguhsungguh, tidak perlu

    lagi artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya pengaewasan artikel ini disalin

    dari website http://blog.tp.ac.id yang ketat, karena setiap orang sudah dapat menjaga dirinya

    sendiri, tidak mau melanggar hukumhukum dan ketentuanketentuan Tuhan. Sebaliknya

    dengan semakin jauhnya masyarakat dari agama, semakin sudah memelihara moral orang

    dalam masyarakat itu, dan semakin kacaulah suasana, karena semakin banyak pelanggaran

     pelanggaran, hak, hukum dan nilai moral.

    • #edua, kurang e$ekti$nya pembinaan moral artikel ini disalin dari website

    http://blog.tp.ac.id yang dilakukan oleh rumahtangga, sekolah maupun masyarakat.

    Pembinaan moral artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang dilakukanoleh ketiga institusi ini tidak berjalan menurut semsetinya atau artikel ini disalin dari

    website http://blog.tp.ac.id yang sebiasanya. Pembinaan moral dirumah tangga

    misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan

    umurnya. #arena setiap anak lahir, belum mengertyi man auang benar dan mana

    artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang salah, dan belum tahu batas

     batas dan ketentuan moral artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    tidak berlaku dalam lingkungannya. Tanpa dibiasakan menanamkan sikap artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang dianggap baik untuk manumbuhkan

    moral, anakanak akan dibesarkan tanpa mengenal moral itu. Pembinaan moral p

    artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada anak dirumah tangga bukan

    dengan cara menyuruh anak menghapalkan rumusan tentang baik dan buruk,melainkan harus dibiasakan. %akiah !arajat mangatakan, moral bukanlah suatu

  • 8/20/2019 Pak Peru Kristo

    2/3

     pelajaran artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang dapat dicapai dengan

    mempelajari saja, tanpa membiasakan hidup bermoral dari sejak keci. &oral itu

    tumbuh dari tindakan kep artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id ada

     pengertian dan tidak sebaliknya.

    Seperti halnya rumah tangga, sekolahpun dapat mengambil peranan artikel ini disalin

    dari website http://blog.tp.ac.id yang penting dalam pembinaan moral anak didik.'endaknya dapat diusahakan agar sekolah menjadi lapangan baik bagi pertumuhan

    dan perkembangan mental dan moral anak didik. !i samping tempat pemberian

     pengetahuan, pengembangan bakat dan kecerdasan. !engan kata lain, supaya sekolah

    merupakan lapangan sosial bagi anakanak, dimana pertumbuhan mantal, moral dan

    sosial serta segala aspek kepribadian berjalan dengan baik. (ntuk menumbuhkan

    sikap moral artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang demikian itu,

     pendidikan agama diabaikan di sekolah, maka didikan agama artikel ini disalin dari

    website http://blog.tp.ac.id yang diterima dirumah tidak akan berkembang, bahkan

    mungkin terhalang.

    Selanjutnya masyarakat juga harus mengambil peranan dalam pembinaan moral.

    &asyarakat artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yanglebih rusakmoralnya perelu segera diperbaiki dan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan orang

    orang terdekat dengan kita. #arena kerusakan masyarakat itu sangat besar

     pengaruhnya dalam pembinaan moral anakanak. Terjadinya kerusakan moral

    dikalangan pelajar dan generasi muda sebagaimana disebutakan diatas, karena tidak

    e$ekti$nnya keluarga, sekolah dan masyarakat dalam pembinaan moral. Bahkan ketiga

    lembaga tersebut satu dan lainnya saling bertolak belakang, tidak seirama, dan tidak

    kondusi$ bagi pembinaan moral.

    • #etiga, dasarnya harus budaya materialistis, hedonistis dan sekularistis.

    Sekarang ini sering kita dengar dari radio atau bacaan dari surat kabar tentang anakanak sekolah menengah artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    ditemukan oleh gurunya atau polisi mengantongi obatobat, gambargambar cabul,

    alatalat kotrasepsi seperti kondom dan bendabanda tajam. Semua alatalat tersebut

     biasanya digunakan untuk halhal artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id

    yang dapat merusak moral. "amun gajala penyimpangan tersebut terjadi karena pola

    hidup artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sematamata mengejar

    kepuasan materi, kesenangan hawa na$su dan tidak mengindahkan nilainilai agama.

    Timbulnya sikap tersebut tidak bisa dilepaskan dari derasnya arus budaya matrealistis,

    hedonistis dan sekularistis artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    disalurkan melalui tulisantulisan,bacaanbacaan, lukisanlukisan, siaransiaran,

     pertunjukanpertunjukan dan sebagainya. Penyaluran arus budaya artikel ini disalindari website http://blog.tp.ac.id yang demikian itu didukung oleh para penyandang

    modal artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sematamata mengeruk

    keuntungan material dan meman$aatkan kecenderungan para remaja, tanpa

    memperhatikan dampaknya bagi kerusakan moral. !erasnya arus budaya artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang demikian diduga termasuk $aktor artikel

    ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang paling besar andilnya dalam

    menghancurkan moral para remaja dan generasi muda umumnya.

    • #eempat, belum artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya kemauan

    artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sungguhsungguh dari

     pemerintah.Pemerintah artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang diketahui memiliki

  • 8/20/2019 Pak Peru Kristo

    3/3

    kekuasaan )power*, uang, teknologi, sumber daya manusia dan sebagainya tampaknya

     belum menunjukan kemauan artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    sungguhsunguh untuk melakuka pembinaan moral bangsa. 'al artikel ini disalin dari

    website http://blog.tp.ac.id yang demikian semaikin diperparah lagi oleh artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya ulah sebagian elit penguasa artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang sematamata mengejar kedudukan, peluang, kekayaan dan sebagainya dengan caracara tidak mendidik, seperti korupsi,

    kolusi dan nepotisme artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang hingga

    kini belum artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id adanya tandatanda untuk 

    hilang. &ereka asik memperebutkan kekuasaan, mareri dan sebagainya dengan cara

    cara tidak terpuji itu, dengan tidak memperhitungkan dampaknya bagi kerusakan

    moral bangsa. Bangsa jadi ikutikutan, tidak mau mendengarkan lagi apa artikel ini

    disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang disarankan dan dianjurkan pemerintah,

    karena secara moral mereka sudah kehiangan daya e$ekti$itasnya.

    Sikap sebagian elit penguasa artikel ini disalin dari website http://blog.tp.ac.id yang

    demikian itu semakin memperparah moral bangsa, dan sudah waktunya dihentikan.

    #ekuasaan, uang, teknologi dan sumber daya artikel ini disalin dari websitehttp://blog.tp.ac.id yang dimiliki pemerintah seharusnya digunakan untuk

    merumuskan konsep pembinaan moral bangsa dan aplikasinya secara bersungguh

    sungguh dan berkesinambungan.