7
aktifitas seksual yang sering berganti pasangan frekuensi melahirkan terlalu sering coitu s Usia muda Bergesekan pada sel epitel les i Proliferasi permukaan epidermal dan mukosa KB humoral Iritasi tali IUD IUD Servik belum seluruhnya tertutup oleh sel squamosa Alat kontrasepsi Factor social ekomomi rendah (hygiene seksual yang buruk) Proliferasi sel Folikuler >> Zat karsinigen meroko k Infeksi HPV Estrogen meningkat Suplay oksigen berkurang G. PATHWAY

Pathway CA Serviks2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pathway CA Serviks2

aktifitas seksual yang sering berganti pasanganfrekuensi melahirkan terlalu sering

coitus

Usia muda

Bergesekan pada sel epitel

lesi

Proliferasi permukaan epidermal dan mukosa

KB humoral

Iritasi tali IUD

IUD

Servik belum seluruhnya tertutup oleh sel squamosa

Alat kontrasepsiFactor social ekomomi rendah (hygiene seksual yang buruk)

Proliferasi sel

Folikuler >>

Zat karsinigen

merokok

Infeksi HPV

Estrogenmeningkat

Suplay oksigen berkurang

G. PATHWAY

Page 2: Pathway CA Serviks2

Kanker servik stadium 0

Pembesaran massa

Kanker servik

Diplasia sel servik

Kanker servik stadium I

Terbatas pada servik

Membrane basalis rusak

Sel tumor ganas

Memasuki stroma

perdarahanmetroragia

Kanker servik stadium II

Penipisan sel epitel

Proses inflamasi

Pembuluh darah terbuka

Menjalar keluar servik 2/3bagian atas vagina

Metastase sel kanker

Flor albas berbau busuk

Pembentukan eksudat

Membrane basalis utuh

Flour albous

bradikinin

Peningkatan permeabilitas kapiler

Stimulasi saraf nyeri

Nyeri

Peningkatan pirogen dalam darah

hipertermi

Peningkatan set poin temperatur

Merangsang hipotalamus

Interleukin -1

Cemas

Page 3: Pathway CA Serviks2

Penyebaran sampai ke 1/3 distal vagina

Penyebaran ke parametrium, sampai dinding panggul

Kanker servik stadium III

Menjalar ke visika urinaria dan ke rektum

Menyebar ke organ lain

Kanker servik stadium IV

Flour albous berbau busuk

Pembentukan eksudat

Proses inflamasiMeningkatkan pirogen dalam darah

Interleukin-1

Merangsang hipotalamus

Peningkatan set poin temperatur

Cemas Shok hipovolemik

Perdarahan berlebihPerdarahan masif

Pembuluh darah terbuka

Penipisan sel epitel

Metastase sel kanker

Peningkatan tekanan intra pelviks

Tekanan abdomen bagian bawah

Nyeri

Hipertermi

Page 4: Pathway CA Serviks2

Histeroktomi

Gangguan harga diri

Krisis situasi

Perubahaan eliminasi urin

Depresi medulla oblongata

AnastesiInsisi abdomen

Trauma mekanis

System pernafasan

Peningkatan pajanan mikroorganisme

Nyeri

Pola nafas tidak efektif

Penurunan ekspansi paru

Penumpukan secret pada jalan nafas

Stimulasi saraf nyeri

Resiko infeksi

Kerusakan integritas kulit

Bersihan jalan nafas tidak efektif

System gastrointestinal

Konstipasi

Penurunan mortilitas usus

Penatalaksanaan 1

Page 5: Pathway CA Serviks2

Kepala

Volume cairan kurang dari kebutuhan

Penatalaksanaan 2

Kerusakan jaringan lokal

Nekrosis jaringan

Penumpukan agen vesikan pada jaringan subkutan

Kulit

Destruksi jaringan folikel

Kemoterapi

Kerontokan rambut

Radiasi

Mual dan muntah

Stimulasi reseptor pada zona pemicu kemoreseptor (CT2) dan jaras otonom perifer (Traktus GI dan faring)

Anoreksia

Penurunan intake per oral

Dehidrasi

Cairan Makanan

Gastrointestinal

Diare

Proliferasi sel epithelium meningkat

Inflamasi lapisan mukosa

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Page 6: Pathway CA Serviks2

hematopoitin

Fase sintesis

Mengganggu sintesis DNA dan RNA

Menghambat kumparan mitosis

Fase mitosis

Mengganggu siklus sel

Eritrosit menurun

mielosupresi

perdarahan

Produksi sel-sel darah menurun

Shok hipovolemik

Leukosit menurun

Resti infeksi Animia

Trombosit menurun

Page 7: Pathway CA Serviks2