3
PATOLOGI KLINIK TRANSAMINASE DIDALAM SERUM By @dhaniRT Pendahuluan Ada dua transaminase yang terpenting dalam mendiagnosis: 1. Serum glutamic oxaloacetate transaminase (SGOT) atau aspartate transferase (AST), dan 2. Serum glutamic pyruvate transaminase (SGPT) atau alanine amino transferase (ALT). Walaupun AST ditemukan di setiap jaringan tubuh, termasuk RBC’s, dan khususnya tinggi pada otot jantung, ALT ditemukan cukup tinggi konsentrasinya pada hepar dan sedikit pada cardiac, otot skelet dan jaringan lainnya. Kedua AST dan ALT dihitung untuk mendiagnosis dan monitoring pasien dengan penyakit hepatocellular. Rasio ASAT/ALAT digunakan untuk diagnosis banding pada penyakit hepar. Pada rasio < 1 kerusakan hepar ringan, ratio > 1 berhubungan dengan keparahan, sering diindikasikan dengan penyakit hepar kronik. Prinsip Percobaan Transaminasi merupakan proses dimana sekelompok amino di ubah dari asam amino menjadi asam aketo. Enzym yang bertanggung jawab dalam transaminase di sebut transaminase. Substrat di dalam reaksi adalah a-ketoglutaric acid (aKG)

PATOLOGI KLINIK Transaminase Dalam Serum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

b

Citation preview

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI KLINIKTRANSAMINASE DIDALAM SERUMBy @dhaniRT

Pendahuluan

Ada dua transaminase yang terpenting dalam mendiagnosis:

1. Serum glutamic oxaloacetate transaminase (SGOT) atau aspartate transferase (AST), dan

2. Serum glutamic pyruvate transaminase (SGPT) atau alanine amino transferase (ALT).

Walaupun AST ditemukan di setiap jaringan tubuh, termasuk RBCs, dan khususnya tinggi pada otot jantung, ALT ditemukan cukup tinggi konsentrasinya pada hepar dan sedikit pada cardiac, otot skelet dan jaringan lainnya. Kedua AST dan ALT dihitung untuk mendiagnosis dan monitoring pasien dengan penyakit hepatocellular.Rasio ASAT/ALAT digunakan untuk diagnosis banding pada penyakit hepar. Pada rasio < 1 kerusakan hepar ringan, ratio > 1 berhubungan dengan keparahan, sering diindikasikan dengan penyakit hepar kronik.

Prinsip Percobaan

Transaminasi merupakan proses dimana sekelompok amino di ubah dari asam amino menjadi asam aketo. Enzym yang bertanggung jawab dalam transaminase di sebut transaminase. Substrat di dalam reaksi adalah a-ketoglutaric acid (aKG) ditambah L-aspartate untuk AST dan aKG ditambah L-alanine untuk ALT. Produk di ubah oleh aksi enzyme yaitu glutamate dan ozaloacetate untu AST dan glutamate dan pyruvate untuk ALT. Penambahan 2,4 dinitrophenyl hydrazine mengakibatkan pembentukan hydrazine complex dengan ketoacid. Sebuah warna merah dihasilkan dari penambahan sodium hydroxide. Intensitas warna berhubungan dengan aktivitas enzim.Rx 1 (skip lihat buku praktikum)

Penambahan Pyridoxal-5-phosphate (P-5-P) menjadi stabil oleh transaminase dan menghindari nilai palsu dalam sampel mengandung cukup endogen P-5-P, contohnya, dari pasien dengan penyakit hepar, perawatan intensif pasien.Rx 2 (skip lihat buku praktikum)

Tipe Spesimen, koleksi dan penyimpananSerum atau EDTA/heparinized plasma dabat digunakan dalam assay ini.

Transaminase akan stabil dalam serum pada 6 jam dengan suhu 25-35 C, t hari pada 2-8 C dan untuk 1 bulan ketika disimpan pada 20 C.

Alat yang dibutuhkan

Spectofotometer atau filter fotometer.

Reagent (skip)

Prosedur (skip)

Perhitungan (skip)

Keterbatasan

Untuk sampel dengan aktivitas enzim yang besar dari 150 U/l untul ALT, mencairkan specimen 1 pada 10 dengan saline. Beberapa specimen mungkin membutuhkan lebih lanjut 1 pada 10 pengenceran untuk memberikan akhir pencairan dari 1 pada 100. Kalikan hasil akhir dari factor pengenceran.

Hindari penggunaan sampel haemolysed karena hal ini akan menyebabkan peningkatan nilai-nilai palsu. Dalam hal ini beritahu pada dokter yang meminta dan meminta spesimen lain.