Pbl Blok 22 Bipolar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    1/23

    Gangguan Afektif Bipolar Episode Manik 

    Erlin Efrina Winata

    102013117/C3

    Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida Wa"ana

    #l$ Ar%una tara &o$ ' #akarta 11(10

    )elep*one+ ,021- ('.20'1 ,*unting- Fa+ ,021- ('31731

    Eail+ erlin4liiaofen56ail$"o

    Abstrak

    Gangguan ood atau suasana perasaan adala* suatu kelopok kondisi klinis 6ang ditandai ole*

    *ilangn6a perasaan kendali dan pengalaan su%ektif adan6a penderitaan erat$ 8asien dengan ood

    eninggi ,ele!ated- 6aitu ania enun%ukkan sikap eluapluap gagasan 6ang elona"atlon"at

    ,flig*t of ideas- penurunan keutu*an tidur peninggian *arga diri dan gagasan keesaran$ Gangguan

     ipolar %uga dikenal dengan gangguan anik depresi 6aitu gangguan pada fungsi otak 6ang

    en6eakan perua*an 6ang tidak iasa pada suasana perasaan dan proses erfikir$ Berdasarkan

     Diagnostic and Statistical Manual ,9:M- ;

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    2/23

     'eywords mood disorders! bipolar disorder 

    Pendahuluan

    8erasaan seseorang dapat erua*ua* sesuai situasi dan kondisi tertentu 6ang dialain6a$

    8erasaan atau ood seseorang ungkin noral eninggi atau a*kan terdepresi$ =rang noral dapat

    engalai eragai a"a suasana perasaan dan eiliki ekspresi afektif 6ang saa luasn6aereka apu engendalikan suasana perasaan dan afekn6a$ >ain *aln6a dengan seseorang 6ang

    engalai gangguan pada perasaann6a$

    Gangguan ood atau suasana perasaan adala* suatu kelopok kondisi klinis 6ang ditandai ole*

    *ilangn6a perasaan kendali dan pengalaan su%ektif adan6a penderitaan erat$ 8asien dengan ood

    eninggi ,ele!ated- 6aitu ania enun%ukkan sikap eluapluap gagasan 6ang elona"atlon"at

    ,flig*t of ideas- penurunan keutu*an tidur peninggian *arga diri dan gagasan keesaran$ 8asien

    dengan ood depresi erasakan *ilangn6a energi dan inat perasaan ersala* kesulitan

     erkonsentrasi *ilangn6a nafsu akan dan pikiran tentang keatian atau unu* diri$1 

    :ekelopok pen6akit 6ang er!ariasi antara erat dan ge%ala utaan6a adala* perua*an ood

    6ang se"ara periodi" ergantiganti antara ania dan depresi iasan6a diikuti ole* ge%alage%ala lain

    6ang k*as$ Gangguan ini dikenal seagai gangguan afektif ipolar$

    Anamnesis

    Ananesis dapat dilakukan se"ara autoannesis ,kepada pasien langsung %ika pasien asi*

    dala keadaan kesadaraan penu* dan dapat en%a?a pertan6aan dengan aik- dan alloananesis

    ,kepada ?ali atau siapapun 6ang engantar pasien kepada dokter-$

    )u%uan utaa dari ?a?an"ara psikiatri iala* ntuk endapatkan inforasi enilai eosi dan

    sikap pasien ntuk erperan suportif dan eperuda* ea*ai pasien$ @al ini erupakan dasar 

    *uungan ker%a selan%utkan dengan pasien$1

    ;dentitas

     &aa usia %enis kelain status perka?inan peker%aan suku dan agaa

     Kelu*an taa

    Kelu*an utaa adala* alasan pasien datang eeriksakan dirin6a atau en"ari pengoatan

    6ang di"atat sesuai dengan katakata pasien sendiri$ 9engan deikian dapat diketa*ui pula tingkat

    keapuan pasien untuk engoser!asi dan enge!aluasi diri$ Apaila kelu*an utaa terseut

    Page2

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    3/23

     ereda dengan kesan peeriksan ter*adap kondisi pasien asala* 6ang diutarakan pasien 6ang *arus

    dida*ulukan daripada asala* 6ang sesunggu*n6a enurut dokter$ Kelu*an utaa ini 6ang akan

    di%aarkan lei* %au* dala ri?a6at pen6akit sekarang$ Ada aikn6a %ika pada perulaan pasien dieri

    keeasan untuk en"eritakan kisa*n6a eatasi %ula* pertan6aan dan enggunakan pertan6aan

    teruka$ @al ini akan eniulkan kesan 6ang aik a*?a dokter ersedia endengarkan %uga akaneuat pasien enun%ukkan proses erpikir dan pola i"ara 6ang seenarn6a$2

    i?a6at 8en6akit :ekarang

    Klasifikasi tentang kelu*an utaa dilakukan disini$ ;nforasi 6ang di"ari antara lain engenai

    gaaran detil dan akurat tentang kesulitan atau ge%ala 6ang dialai onset dan laa pen6akit

     per%alanan ge%alage%ala itu konstan *ilang tiul atau akin euruk faktor 6ang en"etuskan

    dan eringankan ge%ala peristi?a 6ang aru ter%adi seperti keluarga 6ang sakit atau eninggal

    asala* perka?inan keluarga keuangan *uku peker%aan dan asala* sosial 6ang ungkin

     er*uungan dengan tiuln6a ge%ala serta pertolongan apa sa%a 6ang suda* diupa6akan$ Alasan

     peng*entian pengoatan penting untuk engeta*ui ketaateroatan ,"oplian"e- pasien$ Dang perlu

     %uga ditan6akan adala* penggunaan alko*ol atau at lainn6a seerapa an6ak frekuensi dan kapan

     penggunaan terak*ir$2

    i?a6at 8sikiatrik >apau

    Bagian ini enggaarkan seua episode dan ge%ala 6ang perna* dialai da*ulu seelu ini

    dioati ataupun tidak$ 9iulai dari pertaa kali ge%ala atau episode terseut un"ul sapai dengan

    6ang terak*ir$ @arus digaarkan disini per%alanan longitudinal ge%ala terseut apaka* terus enerus

    kau*an atau episode tunggal$ #ika pasien perna* endapatkan pengoatan ,terasuk psikoterapi-

    seelu ini tan6akan %enisn6a dosis dan laa pengoatan$ #uga alasan peng*entian pengoatan$ @al

    ini akan eantu eedakan antara kondisis nonrespons dan peerian dosis suterapeutik$2

    i?a6at Medik >apau

    )u%uan peeriksaan ini adala* en6aring pen6akit edis dan eneukan pen6ea edis dari

     pen6akit psikiatrik$ Dang utaa disini adala* ri?a6at pen6akit edis 6ang rele!an ter*adapa kelu*an

    utaa terasuk pen6akit edis sekarang dan pengoatann6a serta pen6akit keuturunan$ #uga

    digaarkan ri?a6at peeda*an 6ang perna* dialai$2

    i?a6at Keluarga

    Mengeta*ui siapa sa%a keluarga pasien 6ang enderita gangguan %i?a akan eranfaat untuk 

    eperole* gaaran diagnostik seutu*n6a karena an6ak gangguan %i?a ersifat failial dan

    Page3

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    4/23

    epun6ai koponen genetik$ ntuk asingasing anggota keluarga dapatkan inforasi erikut+

    uur %ika eninggal+ ta*un uur dan pen6ea eninggaln6a %uga *uungan interpersonal orang

    terseut dengan pasien ,dekat asing erusu*an pelaku atau koran pengania6aan fisik atau

    seual-$2

    i?a6at :osialKeiasaan sosial peakaian napa *oi dan pengisian ?aktu luang *uungan antaranusia

    kondisi perua*an relasi sosial "atatan *uku kasus kriinal dan pena*anan *ukuan pen%ara$2

    Pemeriksaan Fisik 

    8eeriksaan fisik adala* peeriksaan se"ara sisteatis organ atau siste tuu* pasien$

    8eeriksaan fisik *arus lengkap dan saksaa$ @al ini erarti en"ari dari atas sapai ke a?a*

    selalu ?aspada ter*adap *al*al k*usus 6ang ungkin ada$ 8ada peeriksaan fisik diagnosis selalu

    dipikirkan$ 8eeriksaan dilaksanakan sesuai skea dan en"akup inspeksi ,engaati- palpasi

    ,eraa- perkusi ,engetuk- dan auskultasi ,endengarkan dengan stetoskop-$2

    Pemeriksaan Penunjang

    8eeriksaan status ental

    1$ 9eskripsi uu8asien 6ang sedang dala episode ani" penapilan uun6a rapi enggunakan pakaian

    6ang er?arna "era* terkadang tidak tapak sakit %i?a$ tatapan ata ias erinar atau *idup dan

    sering engara* pada orang 6ang enga%ak i"ara isaln6a peeriksa$ 8asien episode anik 

     iasan6a kooperatif atau au eker%a saa dengan peeriksa tetapi sedikit agresif$ 9ari tingka*

    laku iasan6a *iperaktif ,akti!itas otorik eningkat- erseangat dan terkadang seperti

    enantang$3

    2$ Mood afek dan perasaan8asien 6ang sedang dala episode ani" iasan6a eup*oria dan "epat ara*$ :e"ara eosional

    ereka sangatla* lail ereka isa sangat gapang erua* dari terta?a en%adi ara* dan isa

    en%adi depresi dala ?aktu 6ang singkat$  3

    3$ Bi"ara

    8asien dala episode ani" sangatla* susa* untuk dipotong saat ereka sedang eri"ara dan

    sering kali en%adi pengganggu agi orangorang disekitarn6a$ Apaila ereka sedang dala

    keadaan aktifitas 6ang eningkat aka ereka akan eri"ara penu* kelu"uan dan an6akn6a

    Page4

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    5/23

    *al *al 6ang tidak relefan$ 9an apaila aktifitas lei* eningkat lagi aka keapuan

    konsentrasi ereka ulai *ilang se*ingga akan un"ul gagasan 6ang elon"atlon"at$ 3

    $ Gangguan persepsi#ika nonpsikosis tidak ada *alusinasi tetapi %ika psikosis ada *alusinasi$ Wa*a diteukan

    7( dari seua pasien ani"$ 3

    ($ 8ikiran;si pikirann6a *an6ala* keper"a6aan dan keesaran diri pasien dengan episode ani" sering

    sekali per*atiann6a uda* diali*kan$ :edangkan fungsi kognitifn6a tidak dapat dikendalikan ole*

    sea ide ereka egitu "epat dan tidak terkendali$ 3

    '$ :ensoriu dan kognisi

    8ada pasien dengan episode ani" ereka asi* isa orientasi dengan aik dan da6a ingat

    ereka %uga "ukup aik eskipun pada eerapa pasien 6ang sangat euforik ereka sering kali

    en%a?a se"ara tidak tepat$3

    7$ 8engendalian ipuls8asien dengan episode ani" ratarata senang en6erang dan senang engan"a$3

    H$ 8ertiangan dan )ilikan

    )anda dari pasien ani" adala* gangguan pertiangan dan ereka senang elanggar 

     peraturan$3

    .$ eliailitas

    8asien ani" suda* sangat dikenal tidak dapat diper"a6a inforasin6a$ 3

    8eeriksaan Medis

    8eeriksaan edis dilakukan untuk eneliti se"ara uu fungsi eragai siste organ tuu*

    dapat dilakukan se"ara langsung ,peeriksaan fisik- aupun tidak langsung ,peeriksaan

    laoratoriu radiologi- untuk engurangi adan6a kondisikondisi fisik 6ang er*uungan dengan

    asala* 6ang ada sekarang 6akni gangguan kepriadian$ 9iantara ge%alage%ala 6ang uu diselidiki

    adala* fungsi etaolise dan endokrin kegiatan %antung kiia dara* dan urine serta fungsi

    gastrointestinal ,laung dan usus- dan fungsi genitouriner ,saluran dan organ kei*-$3

    )es Fisiologis

    )es fisiologis ungkin dilakukan seagai agian dari penelitian edis tetapi dapat %uga

    dilakukan ole* dokter saraf %ika gangguan tingka* laku enun%ukkan keungkinan adan6a gangguan

     pada otak atau saraf tulang elakang isaln6a diduga ada kerusakan otak ,traua atau infeksi-$ )es

    fisiologis 6ang digunakan seperti

    1$ )es ekanise refleks an6ak tes 6ang isa dilakukan untuk enentukan apaka* siste saraf 

     pusat dan otono asi* erfungsi dengan aik ,refleks ainski-$

    Page5

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    6/23

    2$ Analisis iokiia?i "airan otak dan susu tulang elakang diteliti untuk eneukan

    keungkinan adan6a organis 6ang enular dan untuk enentukan kelainankelainan kiia?i

    dari "airan itu$3$ )eknik listrik dan geloang radio asala* tingka* laku anusia dapat diketa*ui dengan

    epela%ari respon fisiologisn6a ,ke"easan den6ut %antung dan tekanan dara* 6ang

    eningkat-$ ntuk itu dikeangkan eerapa teknik 6akni G: ,)alvanic S$in *esponse- dan

    EMG , +lectromyograph$

    $ Fungsi otak diperiksa dengan "ara EEG , +lectroencephalogram &entriculography  atau

     Pneumoencephalography! CA) ,,omputerized -xial omography :CA& 8E) , Positron

     +mission omograph :CA& BEAM , #rain +lectrical -ctivity Mapping dan M; , Magnetic

     *esonance %maging$ EEG adala* ereka perua*an akti!itas otak dengan "ara easang

    elektroda untuk engeta*ui perua*anperua*an pada potensi listrik otak$ &entriculography atau

     Pneumoencephalography digunakan untuk enentukan adan6a perua*anperua*an struktur 

     pada otak dengan enggunakan sinar I pada organ terseut$ CA) s"an %uga enggunakan sinar I

    untuk engail gaar organorgan agian dala tuu* terasuk otak$ CA) s"an lei*

     eranfaat karena dapat enun%ukkan lokasilokasi 6ang tepat dari tuor traua tertentu

    gupalan dara* eku atau lokasi 6ang erasala* lainn6a dengan sangat %elas sedangkan sinar I

     iasa tidak dapat enun%ukkan dengan %elas dan akurat$ 8E) s"an dapat eneria inforasi

    tentang fungsi otak dengan en%adikan glukosa seagai radioaktif dan disuntikkan ke dala aliran

    dara*$ BEAM untuk enganalisis polapola geloang otak dan untuk eperli*atkan daera*

    daera* ana dari otak 6ang relatif aktif dan tidak aktif dari saat ke saat ,untuk eneliti tuor otak

    epileps6 disleksia skiofrenia dan nonskiofrenia-$ M; dapat eperli*atkan struktur otak 6ang

    *idup dan %au* lei* %elas daripada etode CA) s"an dan tanpa adan6a a*a6a radioaktif seperti

     pada 8E) s"an$ M; enggunakan geloanggeloang radio dan ukan sinar I dan diper"epat

    dengan enggunakan E8; , +cho"Planar %maging. Ak*irak*ir ini di teukan teknik fM;

    , functional Magnetic *esonance %maging - untuk engukur kegiatan tertentu otak dan tingkat

    tingkat oksigenasi dara* dala otak$3

    )es 8sikologis

    )es psikologis adala* etode penilaian 6ang tersusun dan digunakan untuk enilai sifatsifat

    6ang agak stail seperti inteligensi dan kepriadian$ )es ini eiliki struktur 6ang lei* esar 

    Page6

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    7/23

    daripada ?a?an"ara 6ang tersusun dan instruksiinstruksin6a 6ang tepat$ :ekalipun testes itu disa%ikan

    se"ara lisan tetapi pengu%i diinstruksikan untuk engikuti prosedurprosedur se"ara seksaa$3

    Working Diagnosis

    Working diagnosis 6ang diail adala* gangguan afektif ipolar episode kini ani"$Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual ,9:M- ;

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    8/23

     Episode anik diagi en%adi tiga enurut dera%at kepara*ann6a 6aitu *ipoanik anik 

    tanpa ge%ala psikotik dan anik dengan ge%ala psikotik$ @ipoanik dapat diidentikkan dengan seorang

     perepuan 6ang sedang dala asa o!ulasi ,JestrusJ- atau seorang lakilaki 6ang diauk "inta$

    8erasaan senang sangat erseangat untuk erakti!itas dan dorongan seksual 6ang eningkat adala*

     eerapa "onto* ge%ala *ipoanik$ 9era%at *ipoanik lei* ringan daripada anik karena ge%alage%alaterseut tidak engakiatkan disfungsi sosial$ 8ada anik ge%alage%alan6a suda* "ukup erat *ingga

    enga"aukan *apir seluru* peker%aan dan akti!itas sosial$ @arga diri euung tinggi dan terlalu

    optiis$ 8erasaan uda* tersinggung dan "uriga lei* an6ak daripada elasi$ )anda anik lainn6a

    dapat erupa *iperaktifitas otorik erupa ker%a 6ang tak kenal lela* elei*i atas ?a%ar dan

    "enderung nonproduktif eup*oria *ingga logorr*ea ,an6ak eri"ara dari 6ang isi i"ara ?a%ar 

    *ingga en"era"au dengan word salad  dan iasan6a disertai dengan ?a*a keesaran ?a*a

    keesaran ini isa sisteatik dala artian erperilaku sesuai ?a*an6a atau tidak sisteatik

     erperilaku tidak sesuai dengan ?a*an6a$3

    Episode anik diagi en%adi+

    @ipoanik dengan ge%ala perasaan senang sangat erseangat untuk erakti!itas dan

    dorongan seksual 6ang eningkat

    anik tanpa ge%ala psikotik dan anik dengan ge%ala psikotik dengan ge%ala *arga diri euung

    tinggi terlalu optiis 8erasaan uda* tersinggung dan "uriga$ *iperaktifitas otorik erupa ker%a

    6ang tak kenal lela* elei*i atas ?a%ar dan "enderung nonproduktif eup*oria *ingga logorr*ea

    ,an6ak eri"ara dari 6ang isi i"ara ?a%ar *ingga en"era"au dengan ?ord salad- ge%ala psikotik+

    disertai ?a*a$

    Differential Diagnosis

    Berdasarkan *asil peeriksaan fisik dan ge%ala 6ang dialai pasien$ Ada eerapa

    keungkinan lain 6ang dialai pasien seperti deliriu skiofrenia dan pen6ala*gunaan at$

    Delirium ,F0- *arus diper*atikan seagai diagnosis anding dari skiofrenia dan depresi$ 8ada

     eerapa pasien dengan psikotik iasan6a skiofrenia atau episode anik dapat eiliki eerapa

     periode 6ang enapakkan perilaku 6ang sangat tidak teratur 6ang sulit diedakan dari deliriu$ 8ada

    uun6a *alusinasi dan delusi dari pasien dengan skiofrenia lei* konstan dan teratur diandingkan

    Page8

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    9/23

    dengan pasien deliriu$ 8asien skiofrenia atau gangguan anik iasan6a tidak engalai penurunan

    kesadaran atau disorientasi$ 9apat diperiksa dengan EEG$

    Skizofrenia adala* entuk uu pen6akit %i?a erat dengan oriditas 6ang lei* tinggi

    diandingkan dengan pen6akit %i?a lainn6a$ )anda utaan6a adala* ?a*a *alusinasi inko*erensi

    dan afek 6ang tidak sesuai$ 9ikenal terdapat epat tipe utaa skiofrenia+ $atatoni$! disorganized! paranoid! dan undifferentiated. Ge%ala klinikn6a

    1$ @alusinasi audiotorik sering dala entuk akian engulang perkataan pasien atau

    engoentari perilaku dan kepriadian pasien$

    2$ 8ikiran 6ang di"aut ditana dan disiarkan pi*akpi*ak luar atau orang lain dapat

    eng*ilangkan easukkan atau endengarkan pikiran penderita$

    3$ Wa*a keper"a6aan 6aitu ideide di luar atasatas nora as6arakat$

    $ Kontrol eksternal atas pikiran eosi atau aksi$

    :kiofrenia eiliki koponen genetik 6ang n6ata %ika sala* satu orang tua engidap

    skiofrenia resiko pada anakanakn6a adala* (10$ :kiofrenia iasan6a un"ul pada usia sekitar 20

    ta*un dan uun6a fungsi psikososial dan peker%aan pasien akan euruk seiring dengan ?aktu$

    9iagnosis ditegakkan dari peeriksaan status ental$ )erapin6a adala* dengan oat antipsikotik 6ang

    eng*aat reseptor dopaine sut6pe 91  dan 92 dan atau %alur serotonin dala ::8$ =atoat

    terseut eng*ilangkan ge%ala positif naun efekn6a ter*adap ge%ala negatif lei* sedikit$ Ge%ala

    ge%ala 6ang saa terkadang tiul dari gangguan ental organik 6ang diseakan ole* oatoatan

    ,steroid oatoat %alanan dan oatoatan lain- atau pen6akit fisik ,epilepsi lous teporal tuor 

    otak-$

    :eua oatoatan 6ang disala* gunakan dan toksin dapat eniulkan gangguan ood

    dengan eragai entuk$ Keungkinan ter%adin6a ge%alage%ala ood akiat penggunaan at serta

    keeraneka ragaan entuk ge%ala 6ang ditiulkann6a tidak *an6a ergantung dari %enis oat tetapi

     %uga dosis dan durasi penggunaan at serta apaka* pasien dala keadaan intoksikasi atau putus at

    dan %uga faktorfaktor indi!idual 6ang ada pada diri pasien$ 8en6ala*gunaan at dapat en6eakan

     perasala*an edis sosial dan ekonoi$

    1$ okok+ sangat adiktif eningkatkan ortalitas ,akiat pen6akit %antung iskeik kanker-

    eper"epat penuaan kulit ,keriput pada ?a%a*-$

    2$ Alko*ol+ dapat en6eakan asala* ke"anduan inu ,gangguan sosial- atau ketergantungan

    fisik ,peng*entian konsusi en6eakan sindro putus alko*oltreor erkeringat tatikardi

    Page9

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    10/23

    ansietas keingungan *alusinasi serangan ke%ang 6ang dioati dengan klordiaepoksid dan

    !itain-$

    3$ =at penenang a6or dan inor$$ =piat+ an6ak dipakai seringkali disuntik ,en6eakan penularan @;

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    11/23

    o 8eristi?a ke*idupan dan stress lingkungan

    o Faktor psikoanalitik dan psikodinaika

    o Ketidakerda6aan 6ang dipela%ari ,learned *elplessness-

    o )eori kognitif 

    Faktor pen6ea dapat se"ara uatan diagi en%adi faktor iologis faktor genetik dan faktor 

     psikososial$ 9an faktor ini keungkinan erinteraksi diantara ereka sendiri$ 9ari ain iogenik

    norepinefrin dan serotonin erupakan neurotransiter 6ang paling erperan dala patofisiologi

    gangguan ood$ Korelasi antara regulasi turun ,do?n regulation- reseptor adrenergiketa dan respon

    antidepresan klinik keungkinan erupakan agian 6ang en6atakan adan6a peranan langsung siste

    noradrenergik dala depresi$ 8enurunan serotonin dapat en"etuskan depresi dan eerapa pasien

     unu* diri eiliki konsentrasi etaolit serotonin didala "airan sererospinal 6ang renda*$

    9opain %uga tela* diperkirakan eiliki peranan dala depresi$ 9ata en6atakan a*?a akti!itas

    dopaine ungkin enurun pada depresi dan eningkat pada ania$

    Ak*irak*ir ini penelitian engara* pada keterliatan genetik$ 8eikiran terseut un"ul

     era?al dari diteukann6a (0 penderita ipolar 6ang eiliki ri?a6at pen6akit 6ang saa dala

    keluarga$ Keturunan pertaa dari seseorang 6ang enderita gangguan ipolar erisiko enderita

    gangguan serupa seesar 7 kali$ Ba*kan risiko pada anak kear sangat tinggi terutaa pada kear 

    onoigot ,0H0- sedangkan kear diigot lei* renda* 6akni 1020$2

    Faktor psikososial 6ang erperan adala* peristi?a ke*idupan dan stress lingkunganfaktor 

    kepriadian praorid faktor psikoanalitik dan psikodinaika ketidak erda6aan dan teori kognitif$

    :tres 6ang en6ertai episode pertaa en6eakan perua*an iologi otak 6ang erta*an laa$

    8erua*an terseut dapat en6eakan perua*an keadaan fungsional eragai neurotransitter dan

    siste peeri signal intraneuronal$ :tresor lingkunga 6ang paling er*uungan dengan onset suatu

    episode depresi adala* ke*ilangan pasangan$ :e"ara anusiaapapun pola kepriadiann6a dapat

    en%adi depresi dala keadaan 6ang tepatJ tetapi tipe kepriadian tertentu ,is *isteris osesif

    kopulsif- ungkin erada dala risiko 6ang lei* esar untuk engalai depresi daripada tipe

    kepriadian antiso"ial paranoid dan lainn6a$3

    Manisfestasi klinis

    Page11

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    12/23

    Ciri"iri ekstre ania ringan ,1- kegeiraan 6ang erlei*an ,2- tidak kenal lela* ,3-

    energi 6ang erlei*an ,- per"a6a diri erlei*an ,(- tidak takut a*a6a ,'- tidak eerlukan tidur 

     an6ak ,"ukup 23 %a se*ari- ,7- erpinda*pinda* akti!itas ,H- eiliki ren"ana esar ,.- tidak 

    en6ukai detail ,10- reaksi erlei*an ter*adap *al*al ke"il ,11- perilaku ipulsif ,12- tidak 

    eper*itungkan risiko a*a6a tindakann6a$

    (

    Ciri"iri ekstre ania erat ,1- erteriakteriak ,2- er%alan olakalik ,3- eukulukul

    teok ,- ara*ara* ,(- ?a*a ,isaln6a tentang pen"apaian prestasi atau keka6aan-$

    9epresin6a engalai kelesuan kesedi*an dan "iri"iri depresi lain$(

    Manik en6eakan kegelisa*an ental disertai peningkatan ood i"ara "epat dan tidak 

    terkendali disertai adan6a  flight of ideas  ,tidak perna* erta*an pada satu topik dala ?aktu 6ang

    laa- per"a6a diri 6ang erlei*an disertai ?a*a tentang intelektualitas keapuan fisik finansial

    atau seksual atau perasaan a*akuat$ 8enderita se"ara fisik tidak uda* lela* dan ungkin tidak 

    akan atau tidur$ @ipoanik suatu entuk anik 6ang ringan terdiri dari euforia ringan akti!itas

    6ang erlei* dan disin*iisi$

    Klasifikasi

    Bipolar disorder erupakan agian dari gangguan mood! iasan6a dikenal dengan istila* ani"

    depression$ B9 erupakan seua* entuk psikopatologi 6ang erat di ana ada serangkaian periode

    depresi 6ang disertai dengan episode ania eliputi perua*an mood  6ang sangat signifikan perilaku

    o!eraktif uda* tersinggung dan sangat sensitif serta peningkatan perilaku eresiko$ Gangguan

     ipolar teragi en%adi 3 golongan+3

    1$ )ipe ;

    )ipe ; en"akup ke*adiran episode ania dengan atau tanpa periode depresi$ )ipe ;

    seelun6a dikenal seagai Mani" 9epressi!e 9isorder en"akup satu episode ania atau

    satu episode "apuran$3

    2$ )ipe ;;

    )ipe ;; en"akup depresi 6ang disertai dengan periode *6poania ge%ala ringan dari entuk eup*oria atau o!er aktif$ )ipe ;; terasuk entuk ringan dari ipolar ; disorder$ ntuk 

    dapat endiagnosis seseorang *arus tela* engakai setidakn6a satu episode depresi a6o

    dan setidakn6asatu episode *6poania$3

    3$ )ipe ;;;

    Page12

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    13/23

    )ipe ;;; dikenal dengan istila* "6"lot*6ania 6ang dikarateristikan dengan keun"ulan

     perua*an ke"il naun "epat pada ood$ C6"lot*6ania adala* gangguan kronis kedua dan

    tela* un"ul setidakn6a dua ta*un untuk dapat dikategorikan seagai gangguan ini$ :eseorang

    dengan gangguan "6"lot*6ania eiliki ge%ala sering engalai depresi ringan dan dialai

    se"ara ergantian dengan ge%ala ania 6ang sifatn6a ringan$

    3

    Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual  ,9:M- ;

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    14/23

    o Episode ood pada kriteria diatas tidak dapat dikategorikan skioafektif dan tidak 

     ertupang tindi* dengan skiofrenia skiofrenifor gangguan ?a*a atau dengan

    gangguan psikotik 6ang tidak dapat diklasifikasikan$

    o Ge%alage%ala tidak diseakan efek ole* fisiologik langsung at atau kondisi edik 

    uu

    o Ge%ala ood en6eakan penderitaan 6ang se"ara klinik "ukup erakna atau

    eniulkan *enda6a dala sosial peker%aan atau aspek fungsi penting lainn6a$

    $ Gangguan Mood Bipolar ; Episode @ipoanik :aat ;ni12

    o :aat ini dala episode *ipoanik 

    o :eelun6a paling sedikit perna* engalai satu episode anik atau "apuran

    o Ge%ala ood en6eakan penderitaan 6ang se"ara klinik "ukup erakna atau

    *enda6a dala sosial peker%aanatau aspek fungsi penting lainn6a$

    o Episode ood pada kriteria diatas tidak dapat dikategorikan seagai skioafektif dan

    tidak ertupang tindi* dengan skiofrenia skiofrenifor gangguan ?a*a atau

    dengan gangguan psikotik 6ang tidak dapat diklasifikasikan$($ Gangguan Mood Bipolar ; Episode 9epresi :aat ;ni12

    o :aat ini dala episode depresi a6or 

    o :eelun6a paling sedikit perna* engalai satu episode anik atau "apuran

    o Episode ood pada kriteria diatas tidak dapat dikategorikan seagai skioafektif dan

    tidak ertupangtindi* dengan skiofrenia skiofrenifor gangguan ?a*a atau

    dengan gangguan psikotik 6ang tidak dapat diklasifikasikan

    o Ge%alage%ala tidak diseakan efek fisiologik langsung at atau kondisi edik uu

    o Ge%ala ood en6eakan penderitaan 6ang se"ara klinik "ukup erakna atau

    eniulkan *enda6a dala sosial peker%aan atau aspek fungsi penting lainn6a$'$ Gangguan Mood Bipolar ; Episode Dang )idak 9apat 9iklasifikasikan :aat ;ni12

    o Kriteria ke"uali durasi saat ini eenu*i kriteria untuk anik *ipoanik "apuran

    atau episode depresi$

    o :eelun6a paling sedikit perna* engalai satu episode anik atau "apuran

    o Episode ood pada kriteria diatas tidak dapat dikategorikan seagai skioafektif dan

    tidak ertupangtindi* dengan skiofrenia skiofrenifor gangguan ?a*a atau

    dengan gangguan psikotik 6ang tidak dapat diklasifikasikan di tepat lain$

    o Ge%ala ood en6eakan penderitaan 6ang se"ara klinik "ukup erakna atau

    eniulkan *enda6a dala sosial peker%aan atau aspek fungsi penting lainn6a$

    889G# ;;; eagin6a dala klasifikasi 6ang ereda 6aitu enurut episode kini 6ang

    dialai penderita$3

    Page14

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    15/23

    9ari

    tael 1 dapat

    terli*at a*?a

    episode anikdiagi en%adi

    3

    enurut dera%at kepara*ann6a 6aitu *ipoanik anik tanpa ge%ala psikotik dan anik dengan ge%ala

     psikotik$ @ipoanik dapat diidentikkan dengan seorang perepuan 6ang sedang dala asa o!ulasi

    ,estrus- atau seorang lakilaki 6ang diauk "inta$8erasaan senang sangat erseangat untuk 

     erakti!itas dan dorongan seksual 6ang eningkat adala* eerapa "onto* ge%ala *ipoanik$ 9era%at

    *ipoanik lei* ringan daripada anik karena ge%alage%ala terseut tidak engakiatkan disfungsi

    so"ial$3

    ! F"!# $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini hipomanik 

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk *ipoania ,F30$0-

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau "apuran di

    asa lapau$

    &! F"! $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini Manik tanpa $ejala Psikotik 

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk ania tanpa ge%ala

     psikotik ,F30$1- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau

    "apuran di asa lapau$

    "! F"!& $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini Manik dengan $ejala Psikotik 

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk ania dengan ge%ala

     psikotik ,F30$2- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau

    "apuran di asa lapau$

    '! F"!" $angguan Afektif %ipolar, episode kini Depresif (ingan atau Sedang

    Page15

    )abel ! Pembagian $angguan Afektif %ipolar %erdasarkan PPD$* +++

    F"-"

    F"!# $angguan afektif bipolar, episode kini hipomanik 

    F"! $angguan afektif bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik 

    F"!& $angguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik 

    F"!" $angguan afektif bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang

    F"!' $angguan afektif bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala

    psikotik 

    F"!. $angguan afektif bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala

    psikotik 

    F"!/ $angguan afektif bipolar, episode kini 0ampuran

    F"!1 $angguan afektif bipolar, kini dalam remisi

    F"!2 $angguan afektif bipolar lainn3a

    F"!4 $angguan afektif bipolar 3ang tidak tergolongkan

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    16/23

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk episode depresif ringan ,F32$0-

    ataupun sedang ,F32$1- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau "apuran di

    asa lapau$

    .! F"!' $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini Depresif %erat tanpa $ejala Psikotik 

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk episode depresif erat tanpage%ala psikotik ,F32$2- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau "apuran di

    asa lapau$

    /! F"!. $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini Depresif %erat dengan $ejala Psikotik 

    o Episode 6ang sekarang *arus eenu*i kriteria untuk episode depresif erat dengan

    ge%ala psikotik ,F32$3- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau "apuran di

    asa lapau$

    o #ika dike*endaki ?a*a atau *alusinasi dapat ditentukan seagai serasi atau tidak 

    serasi dengan afekn6a$

    1! F"!/ $angguan Afektif %ipolar, Episode Kini 5ampuran

    o Episode 6ang sekarang enun%ukkan ge%alage%ala anik *ipoanik dan depresif 6ang

    ter"apur atau ergantian dengan "epat ,ge%ala ania/*ipoania dan depresi saa

    saa en"olok selaa asa teresar dari episode pen6akit 6ang sekarang dan tela*

     erlangsung sekurangkurangn6a 2 inggu- dan

    o @arus ada sekurangkurangn6a satu episode afektif *ipoanik anik atau "apuran di

    asa lapau$2! F"!1 $angguan Afektif %ipolar, Kini dalam (emisi

    o :ekarang tidak enderita gangguan afektif 6ang n6ata selaa eerapa ulan terak*ir

    ini tetapi perna* engalai sekurangkurangn6a satu episode afektif 

    *ipoanik anik atau "apuran di asa lapau dan ditaa* sekurangkurangn6a satu

    episode afektif lain ,*ipoanik anik depresif atau "apuran-$

    Penatalaksanaan)erapi dari gangguan ipolar terkait se"ara langsung dengan fase dari episode dan kepara*an

    dari fase terseut$ :eagai "onto* seseorang 6ang engalai depresi erat dan eperli*atkantingka* laku 6ang "enderung untuk unu* diri eerlukan ra?at inap sedangkan indi!idu dengan

    depresi ringan 6ang asi* dapat eker%a dapat dierlakukan seagai pasien ra?at %alan$'

    Farakoterapi

    Page16

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    17/23

    Walaupun data tela* an6ak endukung anfaat lit*iu naun seagai pengoatan lini

     pertaa agi gangguan ipolar ; adala* epertiangkan dua anti kon!ulsan 6aitu "araaepine

    dan !alproate$'  =at lini kedua sekarang terasuk antikon!ulsan lain ,"lonaepa- suatu

     peng*aat saluran kalsiu ,!erapail- suatu agonis reseptor adrenergi"alfa2 ,"lonidine- dan

    antipsikotik$ )erapi EC) adala* terapi lini kedua lainn6a$

    '

    ;$ :tailisator ood

    1$ >itiu

    >itiu suda* digunakan seagai terapi ania akut se%ak (0 ta*un 6ang lalu$ ;ndikasin6a

    adala* pada episode ania akut depresi en"ega* unu* diri dan eranfaat seagai terapi

    ruatan gangguan ipolar$ :eelu eerikan litiu fungsi gin%al ureu dan kreatinin dan

    fungsi tiroid *arus diperiksa terlei* da*ulu$ espons litiu ter*adap ania akut dapat

    diaksialkan dengan enitrasi dosis *ingga en"apai dosis terapeutik 6ang erkisar antara

    101 EL/>$ 8eraikan ter%adi dala 71 *ari$ 9osis a?al 6aitu 20 g/kg/*ari$ 9osis untuk 

    engatasi keadaan akut lei* tinggi ila diandingkan dengan untuk terapi ruatan$'7

    ntuk terapi ruatan dosis erkisar antara 00H ELl/>$ 9osis ke"il dari 0 EL/>

    tidak efektif seagai terapi ruatan$ :ealikn6a ge%ala toksisitas litiu dapat ter%adi ila dosis

    lei* 1( EL/>$ Efek saping 6ang dilaporkan adala* ual unta* treor sonolen

     penaa*an erat adan dan penupulan kognitif$ &eurotoksisitas deliriu dan ensefalopati

    dapat pula ter%adi akiat penggunaan litiu$'7 

    2$ $ 8asien 6ang

     erespon iasan6a engalai peraikan ge%ala 6ang erakna satu inggu setela* en"apai

    konsentrasi dara* terseut$'7

    Efek saping isaln6a sedasi peningkatan nafsu akan dan penurunan leukosit serta

    troosit dapat ter%adi ila konsentrasi seru diatas 100 ug/>$ ntuk terapi ruatan

    konsentrasi !alproat dala plasa 6ang dian%urkan adala* antara 7(100 ug/>$

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    18/23

    dapat ter%adi isaln6a anoreksia ual unta* diare dispepsia peningkatan ,dera%at ringan-

    eni transainase sedasi dan treor$'7

    3$ CaraaepineCaraaepine iasan6a diulai dengan dosis 200 sapai '00 g dala rentang *ari$

    9osis dapat ditingkatkan tiap lia *ari sesuai indikasi$ #ika konsentrasi terapeutik seru tela*

    ter"apai respon klinis 6ang aik isan6a terli*at dala satu sapai dua inggu$ Biasan6a

    konsentrasi seru sapai 1( ug/>$ Efek saping er*uungan dengan dosis 6ang sering

    terli*at adala* sedasi ual pandangan kaur dan ataksia$'7

    $ >aotrigin

    >aotrigin efektif untuk engatasi episode ipolar depresi$ ;a eng*aat kanal &a N$

    :elain itu ia %uga eng*aat pelepasan glutaat$ ;ndikasi laotrigin efektif untuk engoati

    episode depresi GB ; dan GB ;; aik akut aupun ruatan$ >aotrigin %uga efektif untuk GB

    siklus "epat$ 9osis 6ang dierikan erkisar antara (0200 g/*ari$ Efek saping 6ang tiul

    sakit kepala ual unta* pusing engantuk treor dan eragai entuk keera*an di

    kulit$'7

    ;;$ Antipsikotika atipik 

    Baik onoterapi aupun koinasi terapi efektif seagai terapi lini pertaa untuk GB$

    Beerapa antipsikotika atipik terseut adala* olanapin risperidon Luetiapin dan aripipraol$ '7

    1$ isperidon

    isperidon adala* deri!at enisoksaol$ ;a erupakan antipsikotika atipik pertaa

    6ang endapat persetu%uan F9A setela* kloapin$ 9osis 8= risperidon tersedia dala dua

     entuk sediaan 6aitu talet dan "airan$ 9osis a?al 6ang dian%urkan adala* 2 g/*ari dan

     esokn6a dapat dinaikkan *ingga en"apai dosis g/*ari$ :eagian esar pasien

    eutu*kan ' g/*ari$ isperidon in%eksi %angka pan%ang dapat pula digunakan untuk 

    terapi ruatan GB$ 9osis 6ang dian%urkan untuk orang de?asa atau orang tua adala* 2( g

    setiap dua inggu$ Bila tidak erespons dengan 2( g dosis dapat dinaikkan en%adi 37( g

    (0 g per dua inggu$ '7

    ;ndikasi eranfaat pada ania akut dan efektif pula untuk terapi ruatan$ Efek 

    saping sedasi fatig pusing ortostatik palpitasi peningkatan erat adan erkurangn6a gaira*

    seksual disfungsi ereksi lei* sering ter%adi pada risperidon ila diandingkan dengan pada

     plaseo$ Meskipun risperidon tidak terikat se"ara erakna dengan reseptor kolinergik 

    uskarinik ulut kering ata kaur dan retensi urin dapat terli*at pada eerapa pasien dan

    sifatn6a *an6a seentara$ 8eningkatan erat adan dan prolaktin dapat pula ter%adi pada

     peerian risperidon$ '7

    Page18

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    19/23

    2$ =lanapin

    =lanapin erupakan deri!at tienoenodiaepin 6ang eiliki afinitas ter*adap dopain

    ,9A- 92 93 9 dan 9( serotonin 2 ,(@)2- uskarinik *istain 1,@1- dan 1

    adrenergik$ =lanapin endapat persetu%uan dari F9A untuk ipolar episode akut ania dan

    "apuran$ :elain itu olanapin %uga efektif untuk terapi ruatan GB$ Kisaran dosis olanapin

    adala* antara (30 g/*ari$ '7

    Efek saping sedasi dapat ter%adi pada a?al pengoatan tetapi erkurang setela*

     eerapa laa$ Efek antikolinergik dapat pula ter%adi tetapi ke%adiann6a sangat renda* dan tidak 

    en6eakan peng*entian pengoatan$ isiko ter%adin6a diaetes tipe2 relatif tinggi ila

    diandingkan dengan antipsikotika atipik lainn6a$ Keadaan ini dapat diatasi dengan elakukan

     psikoedukasi isaln6a erua* ga6a *idup diet dan lati*an fisik$ '7

    3$ Ouetiapin

    Ouetiapin erupakan suatu deri!at dienotiaepin 6ang eker%a seagai antagonis (

    @)1A dan (@)2A dopain 91 92 *istain @1 serta reseptor adrenergik 1 dan2$

    Afinitasn6a renda* ter*adap reseptor 92 dan relatif lei* tinggi ter*adap serotonin (@)2A$

    Kisaran dosis pada gangguan ipolar de?asa 6aitu 200H00 g/*ari$ )ersedia dala entuk 

    talet ; (immediate release dengan dosis 2( g 100 g 200 g dan 300 g dengan

     peerian dua kali per *ari$ :elain itu %uga tersedia LuetiapinI dengan dosis 300 g satu

    kali per *ari$ Ouetiapin efektif untuk GB ; dan ;; episdoe anik depresi "apuran siklus

    "epat aik dala keadaan akut aupun ruatan$ '7

    Ouetiapin se"ara uu ditoleransi dengan aik$ :edasi erupakan efek saping 6ang

    sering dilaporkan$ Efek saping ini erkurang dengan er%alann6a ?aktu$ 8erua*an dala

     erat adan dengan Luetiapin adala* sedang dan tidak en6eakan peng*entian pengoatan$

    8eningkatan erat adan lei* ke"il ila diandingkan dengan antipsikotika tipik$ '7

    $ Aripipraol

    Aripipraol adala* stailisator siste dopainserotonin$ Aripipraol tersedia dala

     entuk talet (101(20 dan 30 g$ Kisaran dosis efektifn6a per *ari 6aitu antara 1030 g$

    9osis a?al 6ang direkoendasikan 6aitu antara 10 1( g dan dierikan sekali se*ari$ Apaila

    ada rasa ual insonia dan akatisia dian%urkan untuk enurunkan dosis$ Beerapa klinikus

    engatakan a*?a dosis a?al ( g dapat eningkatkan tolerailitas$ Aripipraol efektif pada

    GB episode ania dan episode "apuran akut$ ;a %uga efektif untuk terapi ruatan GB$

    Aripipraol %uga efektif seagai terapi taa*an pada GB ; episode depresi$ '7

    Page19

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    20/23

    Efek saping sakit kepala engantuk agitasi dispepsia anksietas dan ual

    erupakan ke%adian 6ang tidak diinginkan 6ang dilaporkan se"ara spontan ole* kelopok 6ang

    endapat aripipraol$ Efek saping ekstrapiraidaln6a tidak ereda se"ara erakna dengan

     plaseo$ Akatisia dapat ter%adi dan kadangkadang dapat sangat engganggu pasien se*ingga

    sering engakiatkan peng*entian pengoatan$ ;nsonia dapat pula diteui$ )idak ada peningkatan erat adan dan diaetes elitus pada penggunaan aripipraol$ :elain itu

     peningkatan kadar prolaktin %uga tidak di%upai$ Aripipraol tidak en6eakan perua*an

    inter!al O)"$ '7

    )erapi nonfarakologi

    1$ 8sikoterapi:e%alan dengan pengoatan psikoterapi atau terapi ?i"ara erupakan agian 6ang

     penting dari terapi keseluru*an untuk gangguan ipolar$ :elaa terapi pasien dapat ea*as

    engenai perasaan pikiran dan tingka* laku 6ang euat asala*$ 8sikoterapi dapat

    eantu pasien untuk engerti dan enguasai proleprole apa 6ang dapat erdapak 

    kepada keapuan ereka untuk erfungsi se"ara aik dala ke*idupan$ )erapi terseut %uga

    eantu dala *al kepatu*an oat dan eantu pasien untuk ta*an eng*adapi efek dari

    gangguan ipolar dala ke*idupan sosial dan ker%an6a$ #uga eantu untuk eperta*ankan

    gaar diri 6ang positif$ )ipe psikoterapi 6ang digunakan untuk enterapi gangguan ipolar

    terasuk diantaran6a+'

    o )erapi prilaku  terapi ini engfokuskan diri pada tingka* laku 6ang dapat engurangi

    stress$'

    o )erapi kognitif  tipe pendekatan ini eliatkan peela%aran untuk engidentifikasi

    dan eodifikasi pola erpikir 6ang en6ertai perua*an ood$'

    o )erapi ;nterpersonal terapi ini en"akup *uungan dengan sesaa dan ertu%uan untuk 

    engurangi kerusakan 6ang diseakan ole* pen6akit terseut$'

    o )erapi rite sosial  terapi ini eantu pasien untuk engeangkan dan

    eperta*ankan rutinitas se*ari*ari$'

    2$ 9iet)erke"uali pada penderita dengan onoaine oidase in*iitors ,MA=;s- tidak ada

    diet k*usus 6ang dian%urkan$ 8enderita dian%urkan untuk tidak erua* asupan gara karena

     peningkatan asupan gara euat kadar litiu seru enurun dan enurunkan efikasin6a

    Page20

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    21/23

    sedangkan engurangi asupan gara dapat eningkatkan kadar litiu seru dan

    en6eakan toksisitas$'

    3$ Akti!itas8enderita dengan fase depresi *arus didukung untuk elakukan ola*raga/akti!itas fisik$

    #ad?al akti!itas fisik 6ang reguler *arus diuat$ Baik akti!itas fisik dan %ad?al 6ang reguler 

    eupakan kun"i untuk erta*an dari pen6akit ini$ &aun ila akti!itas fisik ini erlei*an

    dengan peningkatan respirasi dapat eningkatkan kadar litiu seru dan en6eakan

    toksisitas litiu$'

    $ Edukasi

    )erapi pada penderita gangguan ipolar eliatkan edukasi a?al dan lan%utan$ )u%uan

    edukasi *arus diara*kan tidak *an6a langsung pada penderita naun %uga elalui keluarga dan

    siste disekitarn6a$ Fakta enun%ukkan edukasi tidak *an6a eningkatkan keta*anan dan

     pengeta*uan ereka tentang pen6akit naun %uga kualitas *idupn6a$'

    o 8en%elasan iologis tentang pen6akit *arus %elas dan enar$ @al ini engurangi perasaan

     ersala* dan eproosikan pengoatan 6ang adekuat$

    o Meeri inforasi tentang agaiana "ara eonitor pen6akit terutaa tanda a?al

     peun"ulan keali dan ge%ala$ 8engenalan ter*adap adan6a perua*an euda*kan

    langka*langka* pen"ega*an 6ang aik$

    o Meantu penderita engidentifikasi dan engatasi stressor di dala ke*idupann6a

    dan inforasi tentang keungkinan kekau*an pen6akitn6a$

    Komplikasi1$ Bunu* diri

    isiko unu* diri sangat tinggi pada pasien 6ang enderita gangguan ipolar dan 6ang

    tidak eneria per*atian edis$ Antara 10 1( dari pasien dengan gangguan ipolar ;

     unu* diri dengan risiko 6ang tertinggi selaa episode depresi atau ania "apuran

    ,depresi dan ania siultan-$ 8asien 6ang enderita gangguan ke"easan %uga eresiko

    lei* esar untuk unu* diri$1

    2$ Asosiasi dengan 8en6akit Fisik =rang dengan pen6akit ental eiliki insiden 6ang lei* tinggi dari kondisi edis

    terasuk pen6akit %antung asa dan asala* paruparu lainn6a gangguan pen"ernaan

    infeksi kulit diaetes *ipertensi sakit kepala igrain *ipotiroidise dan kanker$1 

    Page21

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    22/23

    PrognosisGangguan ipolar dapat para* dan %angka pan%ang atau dapat ringan dengan episode %arang$

    8asien dengan pen6akit ini dapat engalai ge%ala dengan "ara 6ang sangat ereda$ Gangguan

     ipolar ; dengan onset 6ang a?al disertai dengan prognosis 6ang uruk$ 8asien dengan gangguan

     ipolar ; eiliki prognosis 6ang lei* uruk diandingkan pasien dengan gangguan depresif erat$

    0(0 pasien dengan gangguan ipolar ; eiliki episode anik kedua dala ?aktu dua ta*un

    setela* episode pertaa$ Kirakira 7 dari seua penderita tidak engalai ge%ala rekurensi (

    enderita lei* dari satu episode dan 0 enderita gangguan kronis$1

    9ari segi edis pasien dengan gangguan ipolar eiliki tingkat keatian 6ang lei* tinggi

    akiat unu* diri asala* %antung dan keatian dari seua pen6ea diandingkan populasi uu$

    8asien 6ang endapatkan pengoatan agaianapun engalai peningkatan esar dala tingkat

    kelangsungan *idup terasuk keatian akiat unu* diri$1

    Kesimpulan

    :eorang perepuan 2( ta*un dengan kelu*an karena seangat erlei*an dan 6akin dirin6a

    artis terkenal dengan peng*asil esar terseut pengalai gangguan affektif ipolar episode kini anik$

    Daftar Pustaka

    1$ Kaplan @; :ado"k B# Gre #A$ Gangguan ood$ 9ala+ Wid%a%a K$ :inopsos 8sikiatri$ Edisi

    7$ #ilid 1$ #akarta+ Binarupa Aksara 2010$*$ $777H33$

    2$ Marais WF$ Catatan ilu kedokteran %i?a$ Edisi ke2$ :uraa6a+ Airlangga ni!ersit6 8ress

    200.$*$1.(277$

    3$ Air &$ Gangguan :uasana 8erasaan$ 9ala+ El!6ra :9 @adisukanto G$ Buku A%ar 8sikiatri$

    #akarta+ Balai 8enerit Fakultas Kedokteran ni!ersitas ;ndonesia 2010$*$ 1.720H$

    $ 8ri"e A> Marani&issen G$ Bipolar disorders+ a re!ie?$ -m /am Physician$ Mar 1

    2012H(,(-+H3.3$

    Page22

  • 8/19/2019 Pbl Blok 22 Bipolar

    23/23

    ($ Masli $ Gangguan afektif ipolar$ 9ala+ 9iagnosis gangguan %i?a ru%ukan rinfkasan 889G#

    ;;;$ #akarta+ Bagian ;lu Kedokteran #i?a FK &;KA Ata%a6a 2001$*$ (H'.$

    '$ @iert A$ u%ukan "epat psikiatri$ #akarta+ EGC 200H$*$ 'H$7$ Aeri"an 8s6"*iatri" Asso"iation$ 8ra"ti"e guidelines for t*e treatent of patients ?it* ipolar

    disorder$ A # 8s6"*iatr6 2002$p$ 1(0$

    Page23