18
SINUS PARANASAL DAN FRAKTUR PADA TULANG HIDUNG Nama: Andyno Sanjaya NIM: 102013313 Email: [email protected]

PBL blok 7 andyno s

  • Upload
    evi-aly

  • View
    64

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

SINUS PARANASAL DAN FRAKTUR PADA TULANG HIDUNG

Nama: Andyno SanjayaNIM: 102013313

Email: [email protected]

SKENARIO

■ Seorang laki-laki usia 27 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan keluar darah dari hidung setelah terbentur jalanan aspal akibat kecelakaan 15 menit yang lalu. Dari hasil pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur pada tulang hidung, selain itu juga ditemukan tampak penebalan dinding salah satu sinus paranasal.

Organ Pernapasan

Pernapasan atas■ Rongga hidung (cavum

nasi)■ Faring■ Laring

Pernapasan Bawah■ Trakea■ Bronkhus■ Bronkhiolus ■ Duktus alveolaris dan

Alveoli

Struktur makro

■ Hidung Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.

Rongga Hidung■ Rongga hidung dibagi atas

4 daerah : Vestibula. Atrium. Daerah pembauan. Daerah pernapasan.

■ Vestibula adalah bagian depan rongga, atrium adalah bagian tengah. Daerah pembauan berada pada conchae yang atas, sedangkan daerah pernapasan terletak pada dua conchae yang bawah.

Faring

■ Letak :– Posterior rongga nassal dan oral– Anterior vertebra servikalis

■ Dibagi 3 segmen : – Nasofaring,– orofaring, – laringofaring

larynx

■ merupakan saluran udara yang bersifat sphincter dan juga organ pembentuk suara, membentang antara lidah sampai trachea atau pada laki-laki dewasa setinggi vertebra cervical 3 sampai 6, tetapi sedikit tinggi pada anak dan perempuan dewasa.

Sinus paranasalis

■Terdiri atas– Sinus frontal– Sinus maxilla– Sinus ethmoidal– Sinus sphenoidal

■Diperdarahi– A.supraorbitalis– A.ethmoidalis

■Dipersarafi– N.suprorbitalis (cabang N.V1)

Sinus frontal

■Diperdarahi– Aa.ethmoidalis ant. & post.– A.sphenopalatina

■Dipersarafi– Nn. Etmoidalis ant. & post.– Cabang orbital ganglion

pterygopalatinum

Sinus ethmoidalis

■Dalam corpus ossis sphenoidalis■Muara: recesus speno-ethmoidalis■Diperdarahi

– A.ethmoidalis post.– Cabang pharyngeal a.maxillaris interna

■Dipersarafi– N.ethmoidalis post– Cabang orbital ganglion pterygopalatinum

Sinus sphenoidalis

■Diperdarahi– A.facialis– A.infra orbitalis– A.palatina major– Aa. Alveolaris

sup.ant &post■Dipersarafi

– N.infra orbitalis– Nn. Alveolaris

superior ant, med &post

Sinus maxilla

Mekanisme pernapasan ■ Inspirasi,■ Ekspirasi

Transpor Oksigen dan Karbon Dioksida

Keseimbangan asam basa■ Derajat keasaman (pH)

darah manusia normalnya berkisar antara 7.35 hingga 7.45. Tubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan basa agar proses metabolisme dan fungsi organ dapat berjalan optimal.Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia diatur oleh dua sistem organ yakni paru dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan (eksresi CO2) dan ginjal berperan dalam pelepasan asam.

kesimpulan

Hidung merupakan salah satu organ atau saluran dari pada pernapasan. Pada skenario ini,dibahas bahwa terjadi pendarahan pada rongga hidung akibat kecelakaan yang membentur rongga hidung laki-laki itu. Pendarahan yang terjadi ini disebabkan adanya sinus paranasal yang terganggu dan mengalami fraktur, sehingga mekanisme pernapasan dari laki-laki tersebut mengalami gangguan dan terjadi penebalan pada salah satu dinding sinus paranasal.