pbl ku ponin

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    1/15

    GANGGUAN PEMBULUH DARAH KORONER

    Anatomi Jantung

    Jantung adalah pompa berotot didalam dada yang bekerja terus menerus tanpa

    henti memompa darah keseluruh tubuh, pagi dan malam dari kelahiran sampai kematian.

    Jantung berkontraksi dan relax sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua pekerjaan

    ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh pembuluh arteri koroner.

    Makroskopis

    Arteri koronari menghantar bekalan darah ke otot jan tung. Arteri koronari kanan

    menghantar ke kiri dan kanan jantung manakala arteri koronari kiri menghantar ke kiri

    jantung. Jantung merupakan organ berotot yang geronggang dan bersaiz lebih besar

    sedikit daripada genggaman tangan. Jantung terletak sedikit ke sebelah kiri di bahagian

    tengah dada.Dinding jantung terdiri dari otot yang mempunyai ciri-ciri pengecutan yang

    khusus. Jantung dibahagikan kepada 2 bahagian, yang dibahagikan lagi kepada ruang atas

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    2/15

    dan ruang bawah iatu atrium dan ventrikel. Ruang atas dan ruang bawah dihubungkan

    oleh injap, yang terbuka dan tertutup semasa denyutan jantung dan menghalang

    pengaliran darah ke belakang pada waktu antara denyutan jantung. Injap di sebelah kiri

    mempunyai dua kuspa dan dikenali sebagai injap mitral atau bikuspid. Injap di sebalah

    kanan pula mempunyai 3 kuspa dan dikenali sebagai injap trikuspid.

    Mikroskopis

    modifikasi pembuluh darah,organ musculer; karakteristk otot jantung

    dinding terdiri dari :

    o endocardium: tersusun oleh endothelium dan jaringan elastis

    o myocardium: lapisan otot jantung tebal di ventrikel)

    o epicardium: terdiri dari jaringan ikat dan mesotelium

    mendapat supply darah dari arteri coronaria

    terdiri atas 2 ruang:

    o atrium = dinding tipis = reservoir (menerima darah)

    o ventrikel = dinding tebal = pemompa (memompa darah)

    letak: cavitas pericardiale

    kontraksi: myogenik, ritmik

    Kontraksi jantung: mulai dari nodus SA/pacemaker (di atrium kanan) nodus

    AV (atrioventricular) di ventrikel kanan) menyebabkan serabut-serabut di

    ventrikel memompa terjadi aliran darah.

    Sistem Injap Dalam Jantung

    Injap-injap yang dikenali sebagai injap semilunar, memisahkan ventrikel daripadasalur darah yang mengangkut darah keluar dari jantung. Injap pulmonari memisahkan

    ventrikel kanan daripada arteri pulmonari, manakala injap aorta memisahkan ventrikel

    kiri daripada aorta. Apabila ventrikel mengecut, injap semilunar membuka, membolehkan

    darah mengalir ke depan. Apabila injap semilunar menutup, injap trikuspid dan mitral

    membuka dan membenarkan darah mengalir melaluinya ke dalam ventrikel yang

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    3/15

    mengendur itu. Penutupan injap jantung yang berlainan inilah yang menghasilkan bunyi

    'lubb dubb' yang boleh didengar melalui stetoskop.

    Vaskularisasi

    Jantung mendapat pendarahan dari a.coronaria cordis yang merupakan cabang

    dari aorta ascendens. A.coronaria cordis ada 2 yaitu a.coronaria dextra dan a.coronaria

    sinister.

    A.coronaria dextra timbul dari sinus aorticus anterior dan mempunyai 2 cabang

    yaitu ramus interventricularis posterior yang memberi pendarahan kepada kedua ventrikel

    dan cabang kedua ialah ramus marginalis yang mendarahi faices anterior dan posterior

    ventriculus dextrer.

    Seterusnya ialah a.coronaria sinister yang timbul dari sinus aorticus posterior

    sinistra. Cabang-cabangnya ialah ramus interventrikularis anterior yang memberi

    pendarahan kepada kedua ventrikel dan beranastomosis dengan ramus interventricularis

    posterior. Cabang yang kedua ialah ramus circumflexa yaitu mendarahi atrium dan

    ventriculus sinister.

    Pembuluh Darah Balik Jantung

    Sinus Coronarius. Vena-vena yang bermuara pada sinus ini ialah :

    V.cordis magna dimulai dari apex jantung.

    V.cordis parva berjalan di dalam sulcus coronarius di antara atrium dextrum dan

    ventricle.

    V.cordis media dimulai dari apex yang berjalan acendens di sulcus

    longitudinalis dan berakhir pada sinus coronarius.

    V.ventricularis sinistra posterior berjalan di facies diaphragmatica ventricularis

    sinister.

    V.obliqua atrii sinistra Marshalii vena kecil yang decendens secara oblique di

    bahagian posterior atrium sinitrum dan berakhir di dekat ujung sinus coronarius.

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    4/15

    Inervasi

    Jantung mendapat persarafan dari ramus cardiacus N.vagus dan truncus

    simpaticus. Kedua saraf ini bergabung menjadi plexus cardiacus dan cabang-cabangnya,

    plexus coronarius yang berjalan bersama a.coronaria. Saraf simpatis merupakan serabut

    postganglionic dari medulla spinalis segmen cervical dan thoracal bagian superior. Saraf

    parasimpatis merupakan serabut preganglionik di mana ganglionnya terletak di jaringan

    ikat pericardium dari atrium dan di septum interatriorum.

    Histologi Pembuluh Darah

    Struktur Histologi umumnya terdiri dari 3 lapisan sirkuler:

    Tunika intima

    Tunika media

    Tunika adventisia

    ARTERI

    pembuluh darah membawa darah menjauhi jantung

    dinding berotot dan elastis mengembang saat dilewati darah Tunika media tebal memelihara bentuk pembuluh darah

    Tunika adventisia tipis

    1. Tipe Arteri

    Arteria tipe elastis / arteria konduksi

    Ukuran besar

    Contoh: aorta (arteri yg paling besar), arteri pulmonalis, arteri karotis komunis,arteri subklavia

    2. Arteria tipe muscular/ arteria distribusi

    Ukuran kecil

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    5/15

    Arteria tipe muscular sangat banyak, diameter: 10 0,1 mm, otot polos di tunika

    media tebal

    Distribusi darah ke seluruh organ

    3. Arteriola

    diameter < 100 mikron

    Dinding terdiri 1 3 lapis otot polos sirkuler

    Mengatur tekanan darah dan distribusi darah ke kapiler

    VENA

    o

    Mengangkut darah (dari seluruh tubuh dan paru) ke jantung (mulai darikapiler)

    o Dinding kurang berotot dan kurang elastis

    o Tunika Media lebih tipis, lebih banyak serabut kolagen shg kurang dapat

    mengembang/menyempit

    o Dibanding arteri yg sepadan : diameter lebih besar, tapi dinding lebih tipis

    o Strukturlebih bervariasi

    o Terdapat katub untuk mencegah membaliknya aliran darah

    Tipe Vena

    Vena ukuran Besar

    Vena ukuran Sedang

    Vena ukuran Kecil

    Umumnya terdiri 3 lapisan/ tunika; dari dalam keluar:

    Tunika Intima

    o paling dalam

    o tdr selapis sel endotel pipih diatas membrana basalis

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    6/15

    o lapisan subintima/subendotel: serat fibro-elastic halus pada arteri besar

    : lamina elastika interna

    Tunika Media

    bagian tengah,umumnya paling tebal

    o jaringan di sekitar tunika intima : jar ikat fibrosa tdr serat kolagen,

    retikulin,elastis, fibroblas, sel-sel otot polos

    o unsur utama: otot polos yg tersusun melingkar / berupa pilinan padat

    Tunika Adventisia

    Lapisan terluar

    o jaringan fibro-elastis memanjang dan memilin

    o serat elastin lamina elastica eksterna

    o vasa vasorum

    -Pembuluh Darah dengan diameter lebih dari 1 mm pembuluh- pembuluh

    nutrien, dalam tunika adventisia sampai ke tunika media

    KAPILER DARAH

    dibatasi sel endotel pipih diatas membrana basalis, tepi sel bergerigi, saling

    mengisi, inti sel menonjol ke lumen

    diameter lumen : 8-10 mikron darah bergerak ke satu aliran; di tempat

    tertentu sangat tipis / berlubang; misal pd glomerulus ginjal, dan pleksus koroid,

    tanpa tunika media/adventisia

    ada dua tipe : utuh (kontinua) dan bertingkap (fenestra)

    1. utuh:

    o filamen kontraktil pada sitoplasma

    o permukaan lumen dilengkapi filopodia

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    7/15

    o banyak vesikel

    o pada: kulit, jaringan ikat, otot, otak dan paru

    2. Bertingkap (fenestra)

    o sel endotel tipis, filamen kontraktil sedikit

    o sitoplasma berlubang-lubang ditutupi selaput dari lamina basal

    o lebihi permeable

    o pada: glomerulus ginjal, kelenjar endokrin, vili

    Cara Kerja Jantung

    Siklus jantung yang lengkap terdiri dari fase sistol dan fase diastol.Fase sistol adalah fase

    pengosongan manakala fase diastol adalah fase pengisian.dapat dibedakan atas 7 fase.

    1) Relaksasi isovolumetrik ventrikel

    2) Pengisian cepat ventrikel

    3) Pengisian lambat ventrikel

    4) Sistol atrium

    5) Kontraksi isovolumetrik ventrikel

    6) Ejeksi cepat

    7) Ejeksi lambat

    Sirkulasi Jantung

    1. Relaksasi isovolumetrik ventrikel

    Relaksasi isovolumetrik ventrikel terjadi karena tekanan ventrikel

    yang masih tinggi daripada atrium selepas relaksasi di akhir diastol

    ventrikel. Semasa relaksasi isovolumetrik, katup AV dan katup aorta

    tertutup,panjang serat otot jantung dan volume ventrikel tidak berubah.

    2. Pengisian cepat ventrikel

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    8/15

    Semasa diastol ventrikel, atrium juga dalam keadaan diastol.

    Diastol ventrikel mencakup periode relaksasi isovolumetrik ventrikel dan

    fase pengisian ventrikel. Tahap ini sesuai dengan interval TP dalam EKG.

    Karena terjadi pengisian yang berterusan daripada vena cava terhadap

    atrium maka tekanan atrium akan melebihi tekanan ventrikel. Ini

    menyebabkan katup AV terbuka dan terjadilah pengisian cepat

    ventrikel.Volume ventrikel akan bertambah walaupun sebelum atrium

    berkontraksi.

    3. Pengisian lambat ventrikel

    Pengisian cepat ventrikel berlaku karena penimbunan darah pada

    atrium yang disalurkan daripada vena cava. Kemudian berlaku pegisian

    lambat karena darah yang tertimbun telah disalurkan ke ventrikel dan

    tekanan atrium semakin berkurang.

    4. Sistole atrium

    nodusus SA akan membentuk potensial aksi ,menyebar ke seluruh

    atrium, depolarisasi terjadi(gelombang P) dan atrium akan berkontraksi.

    Kurva tekanan atrium akan meningkat . Walaupun volume vetrikel

    semakin bertambah apabila atrium berkontraksi, tekanan atrium tetapsedikit lebih tinggi daripada ventrikel dan menyebabkan katup AV tetap

    terbuka. Diastol ventrikel berakhir pada awal kontraksi ventrikel dan

    kontraksi atrium dan pengisian ventrikel selesai. Volume darah pada akhir

    diastol ventrikel ini dinamakan end diastol volume(EDV) yang merupakan

    jumlah darah maksimum yang dikandung vntrikel sepanjang siklus

    jantung. Normalnya, EDV pada manusia sebanyak 135 ml.

    5. Kontraksi isovolumetrik jantung

    Impuls berjalan melalui nodulus AV setelah eksitasi atrium dan

    merangsang ventrikel, secara simultan atrium kontraksi. Saat ventrikel

    diaktifkan, kontraksi atrium selesai. Kurva QRS mewakili eksitasi

    ventrikel, menginduksi kontraksi ventrikel. Tekanan ventrikel meningkat

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    9/15

    menandakan awal sistol ventrikel Jeda singkat antara kompleks QRS

    menandakan gabungan eksitasi-kontraksi. Tekanan ventrikel akan segera

    melebihi tekanan atrium dan mendorong katup AV tertutup.

    Tekanan ventrikel harus melebihi tekanan aorta untuk membukakatup aorta maka akan terjadi periode kontraksi isovolumetrik ventrikel

    dimana semua katup akan tertutup,tidak ada perubahan volume mahupun

    perubahan panjang otot jantung. Tekanan ventrikel terus meningkat karena

    volume tetap.

    6. Ejeksi cepat

    Apabila tekanan ventrikel melebihi tekanan aorta, katup aorta akan

    terbuka dan darah akan menyemprot masuk ke dalam aorta. Volume darah

    dalam ventrikel berkurang drastis.Sistole ventrikel mencakup periode

    kontraksi isovolumetrik dan fase ejeksi .

    7. Ejeksi lambat

    Pada manusia normal, hanya daripada volume darah dalam

    ventrikel yang dipompa keluar selama sistole.Jumlah darah yang tinggal

    ketika fase ejeksi disebut end sistole volume(ESV). Normal ialah 65 ml.

    Stroke volume(SV) adalah volume sekuncup yaitu jumlah darah yang

    dipompa keluar dari setiap ventrikel pada setiap kontraksi. SV=EDV-ESV

    Gelombang T mewakili relaksasi di akhir sistol ventrikel setelah

    repolarisasi. Penutupan katup aorta terjadi kerana tekanan aorta melebihi

    tekanan ventrikel.Penutupan katup aorta menyebabkan gangguan takik

    pada kurva tekanan aorta yang disebut takik dikrotik. Darah disalurkan

    melalui aorta ke seluruh tubuh.

    Selama diastol akhir ventrikel, nodusus SA akan mengalirkan

    impuls dan siklus dimulai kembali.

    Mekanisme Enzim

    1. Enzim fungsional

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    10/15

    Umumnya dibuat dalam hati

    Terdapat dalam sirkulasi darah

    Substratnya juga dalam sirkulasi:

    Kontiniu / intermiten

    Kadarnya lebih dari dalam jaringan

    Contoh: lipoprotein lipase, pseudocholinesterase, proenzim pembekuan darah &

    pemecahan bekuan darah.

    2. Enzim nonfungsional

    Tak berfungsi dalam darah

    Substratnya tidak ada dalam darah

    Kadarnya kurang jika dibanding di jaringan

    Kehadirannya dalam plasma dengan kadar lebih daripada N merupakan indikasi :

    kenaikan kecepatan kerusakan jaringan.

    Indikator ini dpt membantu D/ & P/ suatu penyakit.

    Pemeriksaan

    Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan fisik yang sistimatis dan lengkap mulai dari kepala sampai kaki sangat

    diperlukan. Walaupun demikian seringkali diagnosis anatomik belum dapat ditegakkan

    hanya dengan pemeriksaan fisik saja. Pemeriksaan fisik ini merupakan penyaring dan

    penentu diperlukannya pemeriksaan lanjutan yang lebih canggih

    InspeksiPada pemeriksaan jantung paling penting ialah menemukan lokasi apical impulse atau

    point of maximal impulse atau ictus cordis pada ruang sela iga ke-5 sesuai dengan letak

    apex cordis. Impuls ini dihasilkan oleh pulsasi singkat ventrikel kiri pada saat ventrikel

    bergerak kearah anterior selama kontraksi jantung dan menyentuh dinding dada. Pulsasi

    ini akan lebih mudah pada orang kurus. Selain itu, diperhatikan juga bentuk dada :

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    11/15

    normal simetris atau abnormal seperti pectus carinatum (dada burung), dada terlihat

    menonjol keluar, sebaliknya dapat terlihat bentuk dada excavatum dimana dinding dada

    mencekung atau dapat juga ditemukan kelainan yang bersifat patologis.

    Palpasi

    Berpandukan pada pemeriksaan inspeksi, maka palpasi dilakukan pada ictus cordis.

    Yang diperhatikan pada palpasi ictus cordis adalah lokasi ( garis mid-claviculer kiri,

    setinggi sela iga 5/4), diameter (kurang dari 2.5 cm), amplutido (berupa denyutan), dan

    durasi (teraba selama bunyi jantung pertama).

    Perkusi

    Pemeriksaan perkusi terpenting ialah menentukan cardiac dullness (besar dan bentuk

    jantung) yaitu perubahan dari sonor untuk perkusi paru-paru berubah menjadi pekak.

    Perkusi paru bertujuan mengetahui suara perkusi normal yaitu sonor perkusi patologis

    redup atau pekak. Ianya dilakukan secara sistematis seperti menentukan batas jantung

    kanan,atas,kiri,menentukan pinggang jantung dan menentukan konfigurasi jantung.

    Auskultasi

    Pemeriksaan ini penting di klinik untuk menentukan berbagai diagnosis dari kelainan

    jantung. Sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan pada tempat yang sunyi sehingga bunyi

    jantung dapat didengar jelas.

    Pemeriksaan Elektrokardiagrafi

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    12/15

    Elektrokardiogram (EKG) adalah rekaman aktivitas listrik jantung yang diperoleh dengan

    melekatkan elektroda pada permukaan tubuh. Pemeriksaan ini merupakan salah satu

    pemeriksaan penunjang rutin yang penting dalam bidang kardiologi yang aman dan tidak

    menimbulkan rasa sakit. Alat ini akan menangkap impuls listrik yang dikeluarkan jantung

    dan kemudian merekamnya diatas kertas yang berjalan. Dari rekaman listrik jantung ini

    dapat diketahui irama jantung yang normal, irama yang teratur atau tidak teratur(aritmia), frekwensi denyut, adanya fokus listrik ekstra, gangguan atau hambatan

    hantaran listrik, pembesaran atau penebalan otot serambi atau bilik jantung dan tanda-

    tanda kekurangan oksigen serta kerusakan atau kematian otot dinding bilik jantung.

    Kelainan anatomi atau adanya beban tekanan atau volume yang berlebihan di dalam

    ruang jantung akan menyebabkan kelainan aktivitas listrik.

    Pemeriksaan Foto Rontgen Dada

    Pemeriksaan foto Rontgen (Ro) dada dilakukan dengan menggunakan sinar X yang

    mempunyai daya tembus yang besar. Jaringan tubuh manusia mempunyai daya serap

    yang berbeda-beda terhadap sinar X ini sehingga terlihat pencitraan bagian-bagian atau

    organ-organ tubuh dengan baik, misalnya jantung, paru-paru dan tulang dada.

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    13/15

    Pemeriksaan ini tidak dapat memperlihatkan isi struktur dari jantung. Tidak berbahaya

    karena jumlah radiasi yang dikeluarkan oleh sinar X sangat kecil. Seperti pemeriksaan

    EKG, foto Ro dada juga merupakan pemeriksaan penunjang yang penting dan masih

    merupakan prosedur rutin dalam menegakkan diagnosis. Dari pemeriksaan dapat

    diketahui kondisi paru-paru, ukuran dan bentuk jantung. Adanya pembesaran atau

    pembengkakan serambi dan bilik jantung, pembuluh darah utama yang keluar dari

    jantung ataupun pembuluh darah di paru-paru dapat terdeteksi.

    Pemeriksaan Ekokardiografi dan Doppler

    Pemeriksaan ekokardiografi dan Doppler adalah pemeriksaan non-invasif yang dapat

    memberikan informasi tentang anatomi dan morfologi jantung serta fungsi bilik jantung.

    Dalam bidang kardiologi pediatrik, sampai saat ini pemeriksaan ekokardiografi tetap

    merupakan pemeriksaan yang paling penting untuk menegakkan diagnosa. Dengan

    pemeriksaan yang baik dan teliti, diagnosis dapat ditegakkan secara akurat. Pemeriksaan

    ini tidak sakit, tidak berbahaya dan cukup aman dilakukan terutama pada neonatus dan

    bayi dengan keadaan umum yang buruk. Pada bayi atau anak yang tidak dapat diam,

    takut atau tidak kooperatif, mungkin perlu diberikan obat penenang agar pemeriksaan

    dapat dilakukan dengan baik. Pemeriksaan dilakukan dengan meletakkan alat transduser

    di dinding dada yang akan mengirimkan gelombang suara frekwensi tinggi (ultra sound)

    dan menerima kembali suara tersebut yang dipantulkan oleh segmen-segmen jantung

    dengan kepadatan yang berbeda. Dengan mengubah posisi dan arah transduser sesuai

    dengan lokasi segmen potongan jantung akan tampak spektrum eko dari objek yang

    diamati seperti ruang-ruang, katup, sekat dan dinding jantung serta pembuluh darah

    utama secara lebih jelas dan spesifik. Dengan alat Doppler dapat diukur aliran darah

    didalam jantung dan pembuluh darah. Perubahan arah, kecepatan dan turbulensi aliran

    darah akibat beratnya kelainan anatomi jantung akan terdeteksi. Kombinasi pemeriksaan

    ekokardiografi 2-dimensi dengan Doppler berwarna akan memperlihatkan anatomi dan

    profil aliran didalam jantung yang akan meningkatkan akurasi diagnosis. Diagnosis dapat

    ditegakkan secara lengkap dengan melakukan pemeriksaan ekokardiografi secara

    sistimatis analisis segmental anatomi jantung mulai dari penentuan letak (situs),

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    14/15

    pembuluh darah balik yang masuk ke jantung, hubungan antara serambi dan bilik

    jantung, hubungan antara bilik jantung dengan pembuluh darah utama yang keluar dari

    jantung, dan struktur anatomi setiap ruang-ruang, dinding, sekat serta katup-katup

    jantung. Dengan pemeriksaan Doppler dapat diketahui ada tidaknya dan arah aliran pirau

    melalui lubang sekat, menilai beratnya penyempitan katup jantung atau alur keluar bilik

    jantung atau pembuluh darah, kebocoran katup serta menukur tekanan dalam ruang-ruang

    jantung dan curah jantung.

    Pemeriksaan Kateterisasi Jantung Dan Angiografi

    Pemeriksaan kateterisasi jantung dan angiografi adalah pemeriksaan invasif yang

    dilakukan untuk melengkapi data yang tidak dapat diperoleh dari pemeriksaan non-

    invasif sebelumnya. Pemeriksaan invasif ini dilakukan dengan memasukkan kateter

    kedalam ruang-ruang jantung dan pembuluh darah utama melalui pembuluh nadi dan

    pembuluh balik besar di lipat paha. Dengan bantuan fluoroskopi Rontgen, kateter tersebut

    akan dimanipulasi kedalam setiap ruang-ruang jantung dan pembuluh darah. Selanjutnya

    dilakukan pencatatan tekanan dan pengambilan contoh darah dari setiap ruang dan

    pembuluh darah utama untuk menilai efek dari kelainan yang ada terhadap fungsi jantung

    dan sirkulasi paru. Pemeriksaan angiografi kemudian dilakukan dengan menyuntikkan

    bahan kontras radio-opak kedalam ruang jantung atau pembuluh darah sehingga pada

    fluoroskopi Rontgen akan terlihat jelas ruang-ruang dan pembuluh darah tersebut berikut

    kelainan yang ada.

    Pemeriksaan Laboratorium Darah

    Pada beberapa penyakit tertentu kadang-kadang diperlukan pemeriksaan laboratorium

    darah seperti hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht), analisa gas darah dan sebagainya untuk

    menilai berat ringannya penyakit.

    Gangguan Pembuluh Darah Koroner

  • 8/4/2019 pbl ku ponin

    15/15

    Miokardium menerima darah melalui arteri coronary kanan dan kiri. Apabila

    terdapat hambatan pada salah satu cabang arteri coronary ini akan menyebabkan necrosis

    otot jantung ( myocardiac infarction) di area vascular dan seringnya pasien mati.

    Kebanyakan kasus penyumbatan arteri coronary disebabkan trombosis akut pada ujung

    penyempitan atherosclerotic kronis di lumen. Atherosclerotic di arteri coronary dapat

    terlihat dalam tiga cara tergantung kadar penyepitan lumennya.

    Yaitu:

    1. Degenerasi umum dan miokardium mengalami fibrosis dan dapat disebabkan

    penyempitan arteri coronary.

    2. Angina Pectoris yang merupakan nyeri jantung yang terjadi sewaktu aktivitas dan

    tenang pada waktu istirahat. Arteri coronary di sini sangat menyempit, sehingga

    ischemia jantung berlaku saat aktivitas bukan istirahat.

    3. Myocaridial infarction yang terjadi saat aliran coronary tiba-tiba menurun atau terhenti

    dan otot jantung mengalami necrosis. Ia merupakan sebab major kematian di negara

    industri.

    Untuk proses pengobatan, kaedah yang digunakan adalah surgeri, coronary angioplasty,

    dan coronary artery stenting.

    Daftar Pustaka

    1. Bahan Kuliah Blok 8 Sistem Kardiovaskular 1 FK UKRIDA Tahun 2008

    2. Fisiologi Manusia Lauralee Sherwood Edisi 2

    3. Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall Edisi 11

    4. Buku Ajar Anatomi Sistem Kardiovaskular 1 FK UKRIDA Tahun 2008

    5. Buku Panduan Keterampilan Medik (SKILL LAB) Sem 2 FK UKRIDA

    Tahun 2008

    6. Richard S.Snell. Clinical Anatomy By System. The cardiovascular system(65-

    66)