14
UNCLEAR TERMS 1. Biro Perjalanan - sebuah organisasi atau pekerjaan yg menyediakan jasa untuk transportasi ata perjalanan atau traveling dr konsumen - agen yang melayani konsumen untuk mengantarkan konsumen ke tempat tujuan 2. Program Otomatis - melakukan sesuatu dengan cepat tanpa melakukan hal yang susah dan mempermud - rancangan sebuah metode yang bekerja dengan sendirinya -semacam software yang mempermudah pemakainya dalam bekerja - belum tentu sebuah software bisa sebuah sistem kerja agar semua berjalanan dan lebih mudah --! sebuah sistem yang berjalan sendiri yang membantu sebuah pekerjaan dan menjalankan sendiri apa yang kita inginkan dan pekerjaan terselesaikan lebih ". #anager - $eseorang yg engatur mngawasi dan mengevaluasi pekerjaan bawahan - pengelola atua pemimpin yg bisa mengatur dari awal kegiatan sampai akhir - seseorang yg memimpin perusahaan yg bertanggung jawab penuh atas perusahaan --! seseorang dlm kelompok kerja yg bekerja bersama yg berperan sbg pemimpin mengatur mengawasi dan evaluasidan menanggung jawabi atas pekerjaan bawahann %. Penyajian makanan - bentuk atau hasil dari suatu olahan makanan - menu yg diberikan oleh konsumen sesuai dg porsi yang telah diberikan - cara untuk menyajikan makanan yg sesuai dg menu yg disediakan --! hasil dari olahan makanan yang ditujukan kepada konsumen http://fle.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/!" !#!$%!%"#&$'SR(_SU)EKT(/HAND*UT_#_k+t_le,-+ +.pd &. Porsi - sajian makanan dalam jumlah atau besaran tertentu - takaran tertentu dr makanan yg disajikan utk 1 org - jumlah atau sajian utk satu kali saji - bagian --! sajian makanan yg sudah ditakar untuk 1' saji dalam besaran tertentu (. Pemondokan - tempat yg ditinggali dalam rentang waktu dan tujuan yg tertentu --! penginapan untuk seseorang atau berkelompok untuk sementara waktu ). *atering - jasa utk konumen dimana konsumen tsb memesan sebuah menu - institusi penyedia makanan dalam jumlah banyak - jasa yg menyediakan pelayanan makanan secara komersial

PBL-WEEK 1- DK 1.docx

Embed Size (px)

Citation preview

UNCLEAR TERMS1. Biro Perjalanan- sebuah organisasi atau pekerjaan yg menyediakan jasa untuk transportasi atau perjalanan atau traveling dr konsumen- agen yang melayani konsumen untuk mengantarkan konsumen ke tempat tujuan2. Program Otomatis- melakukan sesuatu dengan cepat tanpa melakukan hal yang susah dan mempermudah- rancangan sebuah metode yang bekerja dengan sendirinya-semacam software yang mempermudah pemakainya dalam bekerja- belum tentu sebuah software, bisa sebuah sistem kerja agar semua berjalanan lebih baik dan lebih mudah--> sebuah sistem yang berjalan sendiri yang membantu sebuah pekerjaan dan menjalankan sendiri apa yang kita inginkan dan pekerjaan terselesaikan lebih cepat3. Manager- Seseorang yg engatur, mngawasi dan mengevaluasi pekerjaan bawahan- pengelola atua pemimpin yg bisa mengatur dari awal kegiatan sampai akhir- seseorang yg memimpin perusahaan yg bertanggung jawab penuh atas perusahaan--> seseorang dlm kelompok kerja yg bekerja bersama yg berperan sbg pemimpin yg mengatur, mengawasi dan evaluasidan menanggung jawabi atas pekerjaan bawahannya4. Penyajian makanan- bentuk atau hasil dari suatu olahan makanan- menu yg diberikan oleh konsumen sesuai dg porsi yang telah diberikan- cara untuk menyajikan makanan yg sesuai dg menu yg disediakan--> hasil dari olahan makanan yang ditujukan kepada konsumen

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195909281985032-SRI_SUBEKTI/HANDOUT_10_kat_lembaga.pdf

5. Porsi- sajian makanan dalam jumlah atau besaran tertentu- takaran tertentu dr makanan yg disajikan utk 1 org- jumlah atau sajian utk satu kali saji- bagian--> sajian makanan yg sudah ditakar untuk 1x saji dalam besaran tertentu

6. Pemondokan- tempat yg ditinggali dalam rentang waktu dan tujuan yg tertentu--> penginapan untuk seseorang atau berkelompok untuk sementara waktu7. Katering- jasa utk konumen dimana konsumen tsb memesan sebuah menu- institusi penyedia makanan dalam jumlah banyak- jasa yg menyediakan pelayanan makanan secara komersial --> jasa yg menyediakan pelayanan makanan secara komersial dan non komersial dalam jumlah banyak maupun kebutuhan individu8. Menu- susunan atau daftar makanan yg menjadi pilihan konsumen utk dipilih utk dimakan- list makanan yg disajikan dalam tempat makan- susunan makanan yg akan dimakan konsumen dalam 1x waktu makan maupun sehari--> susunan dari sekumpulan jenis makanan yg disajikan dalam waktu tertentu9. Pengawasan- pemantauan dari suatu pekerjaan agar sesuai prosedur- proses pemantauan dr semua bagian kerja sehingga dapat memenuhi standar--> proses pengontrolan dr semua bagian kerja sehingga pekerjaan tsb sesuai prosedurhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23484/3/Chapter%20II.pdf10. Bahan makanan- bagian yg perlu disiapkan utk menyiapkan sebuah makanan- daftar sesuatu yg harus dipersiapkan utk melakukan proses pemasakan suatu makanan- bahan yg harus dipersiapkan utk melakukan proses pemasakan suatu makanan- sesuatu yg terolah maupun belum yg dpt bermanfaat bagi tubuh dan tdk toksik bagi tubuh--> bagian yg ada dlm makanan yg disiapkan utk membuat makanan agar bermanfaat bagi tubuh dan tdk toksik11. Evaluasi- penilaian dr suatu kegiatan yg telah dilakukan- penilaian yg dilakukan tk memperbaiki sesuatu yg sudah terjadi atau sudah dilaksanakan

12. Kompleks- bervariasi, berbeda, beragam- sulit atau rumit karena mengandung beberapa unsur-> rumit dan lengkap dan susah utk dimengerti dan dijelaskan13. Komplain- protes atau wujud ketidaksetujuan atau perbedaan pendapat- keluhan- keluhan yg disampaikan oleh sesorang--> bentuk protes atau keluhan dr konsumen terhadap ketidakpusan jasa14. Distribusi- proses penyaluran bahan makanan yg mjd makanan utk sampai di konsumen--> proses penyaluran suatu produk agar sampai di konsumen15. Makanan- bahan makanan mentah yg di proses menjadi makanan- bentuk olahan dr bahan makanan--> bentuk bahan makanan yg sudah diproses menjadi makanan dan siap dikonsumsi16. Merencanakan menu- proses pembuatan atau pemikiran ttg sajian yg akan diberikan kpd konsumen17. Penyelenggaraan makanan- tempat yg menyediakan jasa di bidang makanan baik komersil maupun non komersil

Djuarni (1998:273) mengemukakan bahwa penyelenggaraan makanan sebagai proses pengolahan makanan, mulai dari perencanaan menu, pengadaan bahan makanan dan perawatannya, persiapan dan pengolahan serta pelayanan (Djuarni, 1998:273 dalam Deden, 2010) .http://calysadly.blogspot.com/2012/02/pelaksanaan-manajemen-produksi-dan.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30755/4/Chapter%20II.pdf18. Fokus- pemikiran yg terarah pada tujuan19. Fatal- kesalahan besar yg tidak bisa atau sulit diperbaiki dan merugikan banyak orang

CUES1. Harus mampu merencanakan menu dg memperhitungkan waktu penyajian dan bahan makanan tanpa melupakan pengasan dan evaluasi 2. + Memperhitungkan karakteristik karakter konsumen3. + porsi yang banyak4. Bagaimana manager menyelenggarakan makanan merencanakan program otomatis utk haji dan kinerja manager dalam penyelenggaraan makanan (pembelian, pengolahan, distribusi, evaluasi) agar tidak terjadi kesalahan

PI1. Apa tugas manager dalam penyelenggaraan makanan dan merencanakan program otomatis- mengawasi, mengontrol, memimpin dan evaluasi pekerjaan bawahannyahttp://www.makarame.com/2012/05/penyelenggaraan-makanan.html

Basic Functions of ManagementCoordinating the work of individuals, teams, or a department requires managers in any organizationand at any level to perform four basic managerial functions: planning, organizing, leading,and controlling. These four functions are interrelated, and the extent to which a managerexercises them depends on the complexity of the problems or issues in question and on themanagers level within the organization. For example, although top- and middle-level managerstypically spend more time on planning and control functions, participative work environmentsbid managers at all levels to provide input and be accountable for carrying out the work of theorganization. All management levels contribute to the organizing function, which definesthe scope of jobs and determines staffing requirements. As mentioned earlier in this chapter, thefunction of leading places increased demands on all levels of managers in influencing workcompletion by employees. The next four subsections take a closer look at each of these basicfunctions of management.PlanningThrough planning, the future course of an organization or group is determined. The planningfunction helps set goals and objectives and define policies and procedures to achieve them.Planning is a continuous process of reviewing information, weighing alternatives, making decisionsabout those alternatives, and devising strategies to make the best use of availableresources. Information reviewed includes trends and issues in the external environment andlong-range plans for the organization.Most organizations engage in two types of planning, operational and strategic, each ofwhich is defined by the time span covered by the plan. For example, when developing shortrangeplans for day-to-day operations, a food service manager engages in operational planning.These short-range plans generally are based on existing facilities and markets. Strategic planning,on the other hand, emphasizes long-range issues and new opportunities related to theorganizations mission and objectives. A third type of planning, called performance planning,is built on individual employee potential, contribution, and achievement. Planning is discussedfurther in Chapter 5.As already noted, planning occurs at every level of management. Top-level management in ahospitalfor instance, the CEOmust work with other decision makers within the organizationand the board of directors to develop the hospitals vision and strategic plan, which will guideoverall activities and changes in the institution for a long periodfive years or more. One elementin the strategic plan might be to add a skilled-nursing unit. In turn, a food service directorwould need to develop specific policies and operating plans for cooperating with other departmentsto deliver meals and nutrition services, taking into consideration regulations of the surveyingand accreditation agencies. First-line food service managers also would need to participate inthis process, for example, if it appears necessary to restructure meal delivery times to ensure thatmeals are delivered within the guidelines established for the unit. The planning function establishesthe general picture of what is to be done and how it is to be accomplished.OrganizingThe organizing function involves defining fine points of job specifications and determining howwork is to be grouped, who is to do the work, what authority is needed, how much staff is needed,and how work will be accomplished by using what resources. Whether they are responsible for thewhole department or for a smaller unit such as the cafeteria, all food service managers must considerhow their objectives can be broken down into specific tasks and assignments and how theseassignments can best relate to one another in authority, responsibility, and communication ofinformation. Managers must then decide which tasks to accomplish personally and which ones todelegate. It is vital that the authority needed to make use of appropriate resources be delegatedalong with the responsibility. Finally, the organizing function also includes the task of staffing thepositions identified. Recruiting, interviewing, hiring, orienting, and training and developing newemployees are major parts of most managers responsibilities. The human resource, or personnel,department may assist managers in some or all of these staffing responsibilities.InfluencingInfluencing is a function that has been titled motivating, leading, and directing. Influencing isguiding the activities of an organizations members in an appropriate direction by helping theorganization move toward goal attainment. The ultimate purpose is to increase productivity.Influencing requires managers to use their interpersonal skills to influence individuals andteams and to communicate information and instructions. Individuals and teams must be motivatedto accept and strive to meet departmental and organizational objectives as establishedthrough the planning and organizing functions. Effective influencing requires a manager tounderstand how to motivate employees to achieve individual goals and how to coordinate thework and interactions of employee groups.ControllingExercising control ensures that actual outcomes are consistent with the planned outcomes specifiedby the goals and objectives. Because goals and objectives should be accomplished with themost effective and efficient use of resources, control is essential. It is the medium by whichaccountabilityfor instance, adherence to time lines, resource use, and quality of outcomesis ensured. Ensuring control involves several actions: Establishing standards of performance or outcome and communicating them to the personswho must meet those standards Devising systems for measuring performance, either by monitoring the work process orby examining the work product Comparing performance measures with the standards set Adjusting performance as necessary by first determining why it does not meet establishedStandards

Fungsi Dasar Manajemen Mengkoordinasikan pekerjaan individu, tim, atau departemen membutuhkan manajer dalam organisasi apapun dan di tingkat manapun untuk melakukan empat fungsi manajerial dasar: perencanaan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan. Keempat fungsi yang saling terkait, dan sejauh mana manajer latihan mereka tergantung pada kompleksitas masalah atau isu tersebut dan pada tingkat manajer dalam organisasi. Sebagai contoh, meskipun manajer top dan tingkat menengah biasanya menghabiskan lebih banyak waktu pada perencanaan dan pengendalian fungsi, lingkungan kerja partisipatif manajer tawaran di semua tingkatan untuk memberikan masukan dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pekerjaan organisasi. Semua tingkat manajemen berkontribusi pada fungsi pengorganisasian, yang mendefinisikan lingkup pekerjaan dan menentukan kebutuhan staf. Seperti disebutkan sebelumnya dalam bab ini, fungsi tempat terkemuka tuntutan meningkat pada semua tingkat manajer dalam mempengaruhi pekerjaan selesai oleh karyawan. Empat subbagian berikutnya kita lihat lebih dekat pada masing-masing dasar fungsi manajemen. perencanaan Melalui perencanaan, arah masa depan organisasi atau kelompok ditentukan. perencanaan fungsi membantu tujuan dan sasaran yang ditetapkan dan menetapkan kebijakan dan prosedur untuk mencapainya. Perencanaan merupakan proses yang berkesinambungan meninjau informasi, menimbang alternatif, membuat keputusan tentang alternatif-alternatif, dan strategi merancang untuk membuat penggunaan terbaik dari yang tersedia sumber daya. Informasi terakhir termasuk tren dan isu-isu dalam lingkungan eksternal dan jangka panjang berencana untuk organisasi. Sebagian besar organisasi terlibat dalam dua jenis perencanaan, operasional dan strategis, masing-masing yang didefinisikan oleh rentang waktu yang dicakup oleh rencana tersebut. Misalnya, ketika mengembangkan shortrange rencana untuk operasi sehari-hari, seorang manajer pelayanan makanan terlibat dalam perencanaan operasional. Rencana jangka p endek ini umumnya didasarkan pada fasilitas dan pasar yang ada. Perencanaan strategis, di sisi lain, menekankan isu-isu jangka panjang dan peluang baru yang terkait dengan misi dan tujuan organisasi. Jenis ketiga dari perencanaan, yang disebut perencanaan kinerja, dibangun di atas potensi individu karyawan, kontribusi, dan prestasi. Perencanaan dibahas lebih lanjut dalam Bab 5. Seperti telah disebutkan, perencanaan terjadi pada setiap tingkat manajemen. Manajemen tingkat atas dalam rumah sakit-misalnya, CEO-harus bekerja dengan pengambil keputusan lain dalam organisasi dan dewan direksi untuk mengembangkan rumah sakit visi dan rencana strategis, yang akan memandu kegiatan secara keseluruhan dan perubahan institusi untuk waktu yang lama periode lima tahun atau lebih. salah satu unsur dalam rencana strategis mungkin untuk menambahkan unit terampil-keperawatan. Pada gilirannya, direktur pelayanan makanan perlu mengembangkan kebijakan dan rencana operasi tertentu untuk bekerja sama dengan departemen lain untuk memberikan makanan dan pelayanan gizi, dengan peraturan pertimbangan survei yang dan lembaga akreditasi. Manajer pelayanan makanan lini pertama juga akan perlu untuk berpartisipasi dalam proses ini, misalny a, jika hal tersebut diperlukan untuk merestrukturisasi waktu pengiriman makan untuk memastikan bahwa makanan yang disampaikan dalam pedoman yang ditetapkan untuk unit. Fungsi perencanaan menetapkan gambaran umum tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana hal itu akan dicapai. pengorganisasian Fungsi pengorganisasian melibatkan mendefinisikan poin baik dari spesifikasi pekerjaan dan menentukan bagaimana pekerjaan yang harus dikelompokkan, siapa yang melakukan pekerjaan itu, kuasa yang dibutuhkan, berapa banyak staf yang dibutuhkan, dan bagaimana pekerjaan akan dilakukan dengan menggunakan sumber daya apa. Apakah mereka bertanggung jawab atas seluruh departemen atau untuk unit yang lebih kecil seperti kantin, semua manajer pelayanan makanan harus mempertimbangkan bagaimana tujuan mereka dapat dipecah menjadi tugas-tugas khusus dan tugas dan bagaimana tugas terbaik dapat berhubungan satu sama lain dalam wewenang, tanggung jawab, dan komunikasi informasi. Manajer kemudian harus memutuskan mana tugas untuk mencapai pribadi dan mana yang harus mendelegasikan. Sangat penting bahwa otoritas yang diperlukan untuk memanfaatkan sumber daya yang tepat didelegasikan bersama dengan tanggung jawab. Akhirnya, fungsi pengorganisasian juga mencakup tugas kepegawaian yang posisi diidentifikasi. Merekrut, wawancara, perekrutan, orientasi, dan pelatihan dan pengembangan baru karyawan bagian utama dari tanggung jawab sebagian besar manajer '. Sumber daya manusia, atau personil, departemen dapat membantu manajer dalam beberapa atau semua tanggung jawab staf ini. mempengaruhi Mempengaruhi adalah fungsi yang telah berjudul memotivasi, memimpin, dan mengarahkan. Mempengaruhi adalah membimbing kegiatan anggota organisasi dalam arah yang tepat dengan membantu organisasi bergerak ke arah pencapaian tujuan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas. Mempengaruhi memerlukan manajer untuk menggunakan keterampilan interpersonal mereka untuk mempengaruhi individu dan tim dan untuk mengkomunikasikan informasi dan instruksi. Individu dan tim harus termotivasi untuk menerima dan berusaha untuk memenuhi tujuan departemen dan organisasi sebagaimana ditetapkan melalui perencanaan dan pengorganisasian fungsi. Yang mempengaruhi efektif membutuhkan seorang manajer untuk memahami bagaimana untuk memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan individu dan bagaimana untuk mengkoordinasikan kerja dan interaksi kelompok karyawan. mengontrol Berolahraga kontrol memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan ditentukan oleh tujuan dan sasaran. Karena tujuan dan sasaran harus dicapai dengan paling efektif dan efisiensi penggunaan sumber daya, kontrol sangat penting. Ini adalah media di mana akuntabilitas-misalnya, kepatuhan terhadap garis waktu, penggunaan sumber daya, dan kualitas outcomes- dipastikan. Memastikan kontrol melibatkan beberapa tindakan: Menetapkan standar kinerja atau hasil dan berkomunikasi mereka kepada orang-orang yang harus memenuhi standar-standar sistem untuk mengukur kinerja Merancang, baik dengan memonitor proses kerja atau dengan memeriksa produk kerja Membandingkan ukuran kinerja dengan standar yang ditetapkan Menyesuaikan kinerja yang diperlukan dengan terlebih dahulu menentukan mengapa tidak memenuhi didirikan standarReferensi : pucket,ruby p. 2004.food service manual for health care institution third edition hal 34

2. Bgmn cara penyajian makanan dalam porsi besar- haji tahun lalu = prasmanan, tahun2 sebelumnya = nasi kotak. Dan kesepakatandg nasi kotak- dg tipe Commisary (diolah di 1 dapur besar dan disalurkan ke satelit2/ dapur kecil) dan sampai ke konsumen- diporsikan dg porsi kecil dan jumlah yg sama di nasi kotak- kl di pesawat, pihak katering masak besar lalu didinginkan dan di panaskan saat di pesawat, kl sudah di tujuan diberi nasi kotakNur khasanah 423. Bgmn siklus menunya?- tergantung ahli gizi katering tsb- 7 hari + 1- 10 hari4. Program apa saja yg digunakan utk menghitung porsi dan menyusun menu- nutrisurvey, menggunakan excel- rata-rata kalori per golongan usia (dewasa 1700-2000 kalori)- survey jemaah yg membutuhkan perbedaan menu/bahan makanan- mendata alergi dan penyakit dulu dan memakai bahan makanan yg tidak mengandung alergen- diambil secara umum dan terstandar dalam menyusun menu selera indonesia yg layak dan aman dkonsumsi semua golongan dan berbagai keadaan jamaahexel5. Bgmn cara manager mengatasi komplain- manager mengevaluasi proses dri awal sampai akhir agar diketahui letak kesalahan- evaluasi dr awal dan diperbaiki di hari berikutnya namun hari itu harus dilayani dulu keluhan tersebut- hotline center untuk pengaduan dan ketring isa mengganti- dipastikan komplain tsb berasal dr unsur yg mana, jangan langsung nuruti kemauan konsumen, harus dicek dulu komplainnya-dilihat dulu bentuk komplainnya seperti apa dan dari segi mana, lalu dievaluasi utk perbaikan hari selanjutnya, ksalahan hari itu lgsg diperbaikihttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/20%20Honny_KMP%20V1%20N1%20Jan-April%202013.pdfhttp://journal.unair.ac.id/filerPDF/20%20Honny_KMP%20V1%20N1%20Jan-April%202013.pdf6. Bgmn menjaga makanan agar ttp fresh- memilh bahan makanan segar, disimpan di suhu yg tepat- memperhatikan kondisi tempat penyimpanan bahan makanan- mempertimbangkan holding time terkait dengan pengolahan dan distribusi- tetapkan standar dari awal perencanaan sampai ke konsumen utnuk meminimalisir kesalahan dan tidak freshpalacio hal 406 dan 4077. apa faktor dasar yg perlu dipikirkan dlm prencanaan menu- total konsumen terkait porsi, kondisi lingkungan pengolahan dan distribusi gar tahu alur makanannya, dana yang disediakan, pekerja atau bawahan dari manager yang melaksanakan penyelenggaraan makanan- sumber daya pekerja yg direkrut harus banyak-alat yang digunakan utk memasak- forecasting dari perencanaan- sesuai kebutuhan energi- sumber pembelian bahan makananNur khasanah8. Bgmn langkah-langkah yg efektif utk distribusi- commisary dan ready prepareCommisary(penerbangan)Ready pr epare (pemondokan)9. Bgmn cara dpt suplier yg baik- lihat track record suplier tsb, perlu tahu lokasi pengolahan bahan makanan tsb jd bisa ditentukan suplier dari daerah mana- lihat dari testimoni pelanggan- tidak mengandalkan 1 suplier karena dalam jumlah besar- mengambil bahan mentah sendiri dengan membuat sumber bahan makanan sendiri- menetapkan standar- perjanjian dengan suplierPalicio,2012, hal 20810. Apa saja bagian yg dibawahi manager- memilih penanggung jawab setiap proses- supervisor, cheff, ahli gizi- selain penanggung jawab, ada staff dibawahnya jugaPuket hal 63Tingkat Manajemen Jumlah tingkat manajemen dalam departemen layanan makanan tergantung pada banyak faktor, termasuk jumlah karyawan, jam operasi, kompleksitas dan ruang lingkup layanan, dan struktur organisasi departemen. Dalam organisasi yang lebih kecil di mana ada lebih sedikit karyawan dan jam operasi yang terbatas, hanya dua level manajemen, direktur departemen dan supervisor atau karyawan memimpin, mungkin diperlukan. Kebanyakan media untuk layanan makanan besar departemen memiliki setidaknya tiga tingkatan manajemen: tingkat atas (sutradara), tingkat menengah (manajer), dan baris pertama (supervisor). Ruang lingkup layanan dapat mempengaruhi jumlah kedua posisi manajemen dan tingkat. Sebuah departemen yang bertanggung jawab hanya untuk makan pasien atau penduduk akan memiliki manajemen yang lebih sedikit personil dan tingkat dari satu bertanggung jawab untuk memberi makan pasien dan nonpatients. Jika tambahan jasa yang disediakan (misalnya, katering, layanan vending, kedai kopi, penitipan anak, diperpanjang perawatan, operasi bakery, dokter fasilitas makan), tingkat manajemen yang lebih mungkin diperlukan, seperti direktur, asisten direktur, manajer, dan supervisor. Ditambahkan makanan berarti tambahan persiapan dan persyaratan layanan dan, akibatnya, lebih banyak karyawan. Secara tradisional, tingkat manajemen telah dibedakan dengan menggunakan fungsional-hirarkis struktur organisasi yang ditunjukkan pada Gambar 2.1. Struktur ini, yang dikembangkan di akhir abad kesembilan belas abad dan didukung oleh "manajemen ilmiah" teori Frederick Taylor, adalah berdasarkan rantai komando yang kaku dan lapisan manajemen dengan berbagai tingkat kewenangan dan tanggung jawab. Jumlah otoritas dan kontrol dalam model istirahat ini dengan manajemen. menggunakan -hirarkis fungsional struktur, organisasi menetapkan berbagai tingkat manajemen sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang diperlukan untuk memenuhinya. Dalam konteks ini, tanggung jawab adalah Kewajiban seorang manajer untuk melakukan tugas atau tugas-tugas tertentu, dan otoritas nya kekuatan untuk mengalokasikan sumber daya khusus dalam pelaksanaan tugas-tugas atau kewajiban. Misalnya, rumah sakit CEO memiliki tanggung jawab lebih untuk keseluruhan operasi rumah sakit dan karena itu lebih kewenangan untuk mengarahkan penggunaan sumber daya rumah sakit daripada direktur pelayanan makanan.Struktur manajemen lain yang digunakan oleh organisasi perawatan kesehatan untuk mendorong kerja sama tim dan pemberdayaan karyawan adalah desain matriks, manajemen produk-line, dan organisasi berbasis tim desain. Model ini menciptakan struktur organisasi yang berbagi tanggung jawab danwewenang untuk memindahkan pengambilan keputusan ke tingkat terendah dalam organisasi. mereka juga memungkinkan untuk memiliki lapisan lebih sedikit dari manajemen berdasarkan tanggung jawab bersama dan otoritas. Struktur organisasi dibahas secara lebih rinci dalam Bab 6. Semua tingkat manajemen memiliki satu kesamaan: Semua manajer harus menggunakan kepemimpinan keterampilan untuk merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, dan mengendalikan sumber daya yang mereka bertanggung jawab. Direktur pelayanan makanan harus mengembangkan rencana departemen yang didasarkan pada tujuan, visi, misi, dan tujuan lembaga. Manajer menengah juga harus membimbing dan memantau kinerja departemen mereka. Ruang lingkup manajer lini pertama lebih sempit, tetapi mereka juga harus merencanakan, mengkoordinasikan, dan kontrol kegiatan sehari-hari (misalnya, operasi yang efisien dari garis tray dalam persiapan makanan area) karyawan mereka awasi. Sekali lagi, lebih partisipatif lingkungan kerja, lainnya fungsi manajemen dibagi di antara berbagai tingkat manajemen.11. Jenis bahan makanan yg bagaimana yg digunakan terkait perbedaan karakter- menu selera indonesia- menu selera indonesia dan memakai bahan makanan yg umum dan minim resiko- berasal dari negara islam agar halal terjamin- menghindari bhan makanan yang mangandung alergen dan diganti dengan bahan makanan yg lebih umum, ditambahkan nabatiNur khasanah12. Apa saja kendala dr program penyelenggaraan biro haji- munculnya golongan jamaah, distribusi dan bahan mentah karena lokasi yg jauh- mengefektifkan tenaga kerja dan biaya13. Brp jumlah energi yg diberikan dlm 1 porsi makanan- di rata-rata glongan usia, tergantung kondisi jamaah haji sedang puasa atau tidak- dibagi tergantung beratnya kegiatan yg dilakukanAKG14. Bgmn cara mengatasi jika terjadi food wasting (sisa)- kl bahan makanan yg masih bisa digunakan bisa diolah lagi- jika makanan masih layak, diberikan kpd karyawan- melakukan perhitungan sebelum membuat makanan (forecasting)Pucket hal 345,348,34715. Bgmn pengawasan dlm penyelenggaraan makanan biro tsb- tetapkan standar, diserahkan kepada bagian pengawasan yg berada dibawah manager dan ada panduan pengawasan- pengadaan hotline center utk pengaduan- tanggung jawab dari bagian pengawasan atau manager bisa turun langsung ke lapangan atau menggunakan komunikasi dengan konsumen- pengawasannya tergantung masing-masing bagian perencanaan/ tahap-tahap, dibagi ke penanggung jawab masing2 tahap / pos- perencanaan- pembelian bahan baku --> harus sesuai standar yg kita berikan kepada suplier- penerimaan --> sesuai dg waktu yg sudah disepakati dg suplier- preparing --> terkait jenis bahan makanan- penyimpanan --> memakai sistem FIFO dan pengawasan sesuai yg kita rencankan- pengolahan --> mengawasi suhu makanan terkait kematangan- penyajian --> kesesuaian sajian seperti porsi- distribusi --> holding time--> Food, acid, temperatur, time, oxygen, measure (FATOM)

LO1. Bagaimana langkah penyusunan menu?Puket 4712. Bagaimana cara perhitungan kebutuhan bahan makanan?A general procedure for determining amounts of meats, poultry, fruits, and vegetablesfollows:Step 1 Determine the portion size in ounces.Step 2 Multiply portion size by the estimated number to be served and convertto pounds. This is the edible portion (EP) required.number of pounds edibleportion (EP) requiredStep 3 To determine the amount to order, divide the EP weight by the yield percentage(or the weight in decimal parts of a pound of ready-to-eat orready-to-cook product from ONE pound of the commodity as purchased).A yield guide is included in Appendix A.EP weightyield_ amount of orderounces _ number of portions16 oz_Step 4 For foods to be purchased, convert the amount needed to the mostappropriate purchase unit (e.g., case, crate, or roast). If the food is to beused for other menu items, combine the amounts and then convert topurchase units.As an example, if 3-ounce portions of fresh asparagus are needed for 50 people,one would calculate the amount to purchase in the following way:1.2.3. Convert to purchase unit, 18 lbs to 20 lbsIn a computer system, these figures would be calculated automatically from theforecast, portion size, and yield data.(Palacio,payne,2009) hal 2793. Bagaimana pembagian perhitungan waktu dalam pemberian makanan di tanggal-tanggal khusus?Buku haji hal 12-13